Djoko Sulaksono S441008007
Teks penuh
Gambar
![Gambar 1. Perkembangan Cerita Arjuna Wiwaha](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/950879.393697/24.595.167.438.97.651/gambar-perkembangan-cerita-arjuna-wiwaha.webp)
![Gambar 2. Skema Kerangka Berpikir Penelitian cerita Mintaraga Gancaran karya Prijohoetomo](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/950879.393697/76.595.139.492.137.667/gambar-skema-kerangka-berpikir-penelitian-mintaraga-gancaran-prijohoetomo.webp)
![Gambar 3. Tabel Jadwal Kegiatan dan Waktu Penelitian](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/950879.393697/77.595.123.502.247.541/gambar-tabel-jadwal-kegiatan-dan-waktu-penelitian.webp)
![Gambar 4. Model Analisis Interaktif Milles dan Hubberman dalam Sutopo, 2002:](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/950879.393697/86.595.127.487.154.486/gambar-model-analisis-interaktif-milles-hubberman-dalam-sutopo.webp)
Garis besar
Dokumen terkait
(1) Tokoh dan penokohan dalam novel Bait-Bait Multazam meliputi tokoh dilihat dari peran yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan, tokoh dilihat dari fungsi
Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Struktur novel Kenanga meliputi tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, dan amanat; (2) Ketidakadilan gender dalam
Perjuagan tokoh utama, yaitu Gusni dalam novel 2 karya Donny Dhirgantoro dapat dilihat dari keempat unsur (alur, tokoh dan penokohan, latar, dan tema) yang telah dipaparkan di
Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) struktur cerita yang terdapat pada ketiga cerita rakyat di Kabupaten Kebumen meliputi (a) tema, (b) tokoh dan
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan struktur cerita novel Munjung melingkupi tiga aspék, yaitu struktur tema, fakta cerita (alur, tokoh dan penokohan), dan
Jadi perbedaan di antara tokoh dan penokohan adalah sebagai berikut, tokoh cerita adalah individu rekaan yang mempunyai watak dan perilaku tertentu sebagai pelaku yang
sukerta tersebut menurut orang Jawa akan menjadi mangsanya (makanannya) Batara Kala, yaitu tokoh anak Batara Guru yang lahir karena nafsu yang tidak dapat dikendalikanD.
Tokoh Karma dipandang sebagai tokoh utama, tokoh protagonis, tokoh bulat dan tokoh berkembang, teknik penokohan eksplositori yaitu baik, ambisius, licik, teknik dramatik