• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KASUS PROSES PENCAPAIAN KEBAHAGIAAN PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK KANDUNG PENYANDANG ASPERGER’S SYNDROME.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KASUS PROSES PENCAPAIAN KEBAHAGIAAN PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK KANDUNG PENYANDANG ASPERGER’S SYNDROME."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

STUDI KASUS PROSES PENCAPAIAN KEBAHAGIAAN

PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK KANDUNG

PENYANDANG

ASPERGER’S SYNDROME

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata I Psikologi

Disusun oleh:

Kiki Dwi Maharani

G0109044

Pembimbing:

1. Dra. Suci Murti Karini, M.Si.

2. Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi.

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa apa yang ada

dalam skipsi ini, sebelumnya belum pernah terdapat karya yang pernah diajukan

untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang

pengamatan dan pengetahuan saya, tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis

dipergunakan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat

hal-hal yag tidak sesuai dengan isi pernyataan ini maka saya bersedia untuk

dicabut derajat kesarjanaan saya.

Surakarta, Agustus 2013

(3)
(4)
(5)

commit to user MOTTO

Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu,

dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah

mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui

(QS. Al Baqarah : 216)

Menyerah dan berputus asa pada keadaan hanya berlaku untuk

orang-orang yang tidak memiliki iman di dalam hatinya.

(Ibu Siti Sakinah, S.Pd)

Hidup selalu berkaitan dengan pilihan dan setiap pilihan mengandung

konsekuensi yang harus dihadapi. Salah satu hal penting dalam hidup adalah

bertanggungjawab terhadap pilihan.

(Bapak Slamet)

Allah mboten sare. Dia pasti menyaksikan seberapa keras hambaNya

berusaha. Kembalikan segalanya pada Allah, percaya padaNya.

(6)

commit to user

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada:

Kedua orang tua tercinta, Ibu Siti Sakinah, S.Pd dan Bapak Slamet Riyadi

Terimakasih atas segala cinta, kasih sayang, doa, perhatian, dan dukungan yang

tidak pernah berhenti mengalir untuk penulis.

Kakakku tercinta, Akbar Wahyudyanto

Terimakasih atas segala bentuk semangat, optimisme, dan ketenangan yang

membuat penulis selalu merasa yakin mampu menjadi lebih baik.

H. Chamid Asyiqi, SE., MM, Hj. Yusniar Martati, SE., Ilham Akbar Asyiqi,

Irbah Aufa Asyiqi, dan Keluarga Besar Alm. H. Salim Muhadi

Terimakasih atas segala kebaikan dan dukungan luar biasa untuk penulis. Semoga

Allah SWT membalasnya dengan kebaikan yang berlipat.

Segenap dosen pendidik Prodi Psikologi UNS

Terimakasih atas ilmu dan pemahaman yang telah diberikan. Semoga penulis bisa

menggunakan segenap ilmu tersebut untuk saling membantu sesama manusia.

Sahabat-sahabat tersayang

Terimakasih telah menemani dan membantu penulis untuk dapat menyelesaikan

(7)

commit to user KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, penulis memanjatkan rasa syukur yang tak

terhingga pada Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis

dapat menyelesaikan karya ini. Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari banyak pihak yang

telah membantu. Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr. Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Ibu Dra. Suci Murti Karini, M.Si selaku Pembimbing I yang telah

memberikan banyak arahan, perhatian, ilmu, dan pemahaman.

4. Ibu Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi selaku Pembimbing II atas segala

kebaikan, arahan, waktu, dan perhatian untuk penulis.

5. Ibu Dra. Salmah Lilik, M.Si selaku Penguji I. Terimakasih atas masukan,

waktu, dan ilmu yang diberikan.

6. Bapak Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M. Psi selaku Penguji II dan

pembimbing akademik. Terimakasih atas masukan, ilmu, waktu, dan

bimbingan yang diberikan.

7. Seluruh Ibu dan Bapak dosen Prodi Psikologi UNS yang telah memberikan

banyak ilmu dan pengalaman yang sangat berharga bagi penulis.

(8)

commit to user

9. Ibu, Bapak, dan Mamas atas cinta dan kasih sayang yang sangat berarti bagi

penulis.

10. Keluarga besar H. Chamid Asyiqi, SE.,MM dan Alm. H. Salim Muhadi yang

memberikan perhatian serta dukungan semangat luar biasa bagi penulis.

11. Ibu Sixta Madubala, SS selaku Kepala Taman Pendidikan Prasekolah Al

Firdaus yang telah memberikan izin penelitian di instansi kepada penulis.

12. Segenap guru, karyawan, terapis TPP Al Firdaus, dan seluruh significant

others yang bersedia membantu penulis untuk melaksanakan penelitian.

13. Keluarga besar Ibu H, terimakasih banyak atas kesediaannya untuk

berpartisipasi menjadi partner dalam penulisan ini.

14. Sahabat – sahabat tercinta: Wulan, Puspa, Winda, Novia, Yuni, Sheilla, Asa,

Mba Citra, Diah, Citra Praba, Ayu, dan Dina atas ukhuwah yang luar biasa.

15. Keluarga besar pengurus BEM FK UNS atas seluruh pengalaman berharga

yang pernah tercipta.

16. Keluarga besar Psikologi UNS angkatan 2009 atas kebersamaannya.

17. Saudari-saudari KBBR: Dica, Bidari, Fajar, Septi, Rara, dan Ratna yang

selalu membuat “menunggu” tidak lagi membosankan. Semangat kawan.

Semoga segala bentuk kebaikan yang diberikan oleh berbagai pihak ini

dibalas dengan kebaikan yang berlipat oleh Allah SWT. Penulis berharap, karya

ini dapat menjadi sebuah karya yang bermanfaat bagi oranglain.

Surakarta, Agustus 2013

Penulis,

(9)

commit to user

STUDI KASUS PROSES PENCAPAIAN KEBAHAGIAAN PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK KANDUNG

PENYANDANG ASPERGER’S SYNDROME

Kiki Dwi Maharani G0109044

ABSTRAK

Kebahagiaan menjadi salah satu tujuan hidup bagi mayoritas individu yang bisa dicapai dengan membentuk persepsi positif terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan. Kebahagiaan harus diperjuangkan pencapaiannya, sekalipun kenyataan yang terjadi seringkali diluar harapan individu. Memiliki

anak penyandang gangguan perkembangan seperti Asperger’s Syndrome dapat

menjadi sebuah tragic event bagi individu, khususnya ibu. Ibu sebagai seorang

individu berhak untuk merasakan kebahagiaan di dalam diri dan hidupnya

sekalipun memiliki anak penyandang Asperger’s Syndrome. Ada serangkaian

proses yang dilalui seorang ibu sejak menerima diagnosis gangguan Asperger’s

Syndrome pada anak hingga akhirnya mencapai kebahagiaan dalam hidupnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pencapaian kebahagiaan pada

ibu yang memiliki anak kandung penyandang Asperger’s Syndrome. Penelitian

menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus yang diharapkan dapat menggali fokus penelitian secara mendalam. Subjek dalam penelitian ini adalah

seorang wanita berusia 18-40 tahun yang memiliki anak terdiagnosis Asperger’s

Syndrome. Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara,

observasi, The Childhood Autism Rating Scale (CARS), dan Australian Scale for

Asperger’s Syndrome (ASAP).

Hasil penelitian menggambarkan adanya serangkaian proses pencapaian

kebahagiaan yang dilalui ibu dari anak Asperger’s Syndrome. Diagnosis gangguan

Asperger’s Syndrome yang terjadi pada anak pertama menjadi sebuah peristiwa tragis dalam kehidupan subjek. Subjek merasa tidak siap menerima kenyataan tentang diagnosis gangguan tersebut dan membuatnya sangat menyesali keadaan, banyak menuntut anak untuk tumbuh seperti anak lain, hingga akhirnya subjek kehilangan makna hidupnya. Kelahiran anak kedua subjek, menjadi sebuah momentum yang menyadarkan subjek ditengah keterpurukannya bahwa anak pertamanya memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik sekalipun memiliki gangguan perkembangan. Momentum ini memacu subjek untuk segera bangkit dari kondisi terpuruk. Subjek berusaha memahami gangguan anak lebih dalam untuk membekali diri dalam upaya memfasilitasi dan membantu anak untuk berkembang optimal

Subjek memiliki komitmen kuat dalam diri untuk terus berjuang mengasuh anak. Aktivitas yang dilakukan subjek saat ini selalu berorientasi pada

kesembuhan anak. Subjek menilai kenyataan gangguan Asperger’s Syndrome

pada anak sebagai ujian sekaligus berkah. Makna kebahagiaan menurut subjek adalah mensyukuri segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya, termasuk

memiliki anak penyandang Asperger’s Syndrome.

(10)

commit to user

CASE STUDY OF HAPPINESS ACHIEVEMENT PROCESS ON MOTHER WHOSE CHILDREN

WITH ASPERGER’S SYNDROME

Kiki Dwi Maharani G0109044

ABSTRACT

Happiness is a positive individual perception of everything that happens in

its life. Happiness becomes one of human’s life purposes that continuously

achieve for it, even though the reality sometimes is out of the individual

expectation. Having children with developmental disorder such as Asperger’s

Syndrome can be a tragic event for anindividual, especially for the mother. Mother as an individual has right to feel happiness inside herself and her life,

although she has children with Asperger’s Syndrome. There are some process

through mother since she has received Asperger’s Syndrome diagnosis on her

children until finally she achieves happiness in her life.

This research aims to determine happiness achievement process of mother

whose children with Asperger’s Syndrome. This research used qualitative method

with case study design which is expected to explore the research focus deeply. The research subject is 18-40 years old woman whose children diagnosed with

Asperger’s Syndrome. The used research method are biography, interviews,

observations, The Childhood Autism Rating Scale (CARS), and Australian Scale

for Asperger’s Syndrome (ASAP).

There search result shown that there was a chain process of happiness

achievement passed by mother of Asperger’s Syndrome’s children. The presence

of first child with Asperger’s Syndrome became a tragic event for the subject. The

subject felt not ready to accept the reality that her child diagnosed with disorder and it caused her losing meaning of her life. By the time, the subject realized that happened to her first child was not something to be regretted at all. Although her

first child had Asperger’s Syndrome, the subject realizes that he has chance to

develop better. It made the subject suddenly arise from downturn and change the

subject’s behaviors to do best efforts for child recovery. The subject also

committed to herself to continuously do effort and do not give up to care the child.

The subject can value the fact that Asperger’s Syndrome disorder on her child is a

life test and blessing as well. Although the subject blessed an Asperger’s

Syndrome child, the subject can feel the happiness in her life. The happiness meaning according to the subject is being grateful for everything that happens in

her life, included having children with Asperger’s Syndrome.

(11)

commit to user DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

B. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 14

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN A. Kebahagiaan ... 16

1. Definisi Kebahagiaan ... 17

2. Aspek-Aspek Kebahagiaan... 20

3. Karakteristik Orang yang Bahagia ... 21

4. Proses Mencapai Kebahagiaan ... 23

5. Faktor yang Mempengaruhi Kebahagiaan ... 30

B. Asperger’s Syndrome ... 43

1. Definisi Asperger’s Syndrome ... 43

2. Karakteristik Perilaku ... 45

3. Penyebab Asperger’s Syndrome ... 55

(12)

commit to user

C. Proses Pencapaian Kebahagiaan pada Ibu yang Memiliki Anak Kandung

Penyandang Asperger’s Syndrome ... 58

D. Lokasi Penelitian ... 65

E. Pertanyaan Penelitian ... 65

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 66

B. Fokus Penelitian ... 69

C. Operasionalisasi ... 70

D. Subjek Penelitian ... 71

E. Metode Pengumpulan Data ... 74

F. Sumber Data Penelitian ... 81

G. Teknik Analisis Data ... 82

H. Teknik Keabsahan Data ... 85

BAB IV PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DESKRIPSI HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian ... 89

B. Pelaksanaan Penelitian ... 94

C. Deskripsi Hasil Penelitian ... 98

1. Subjek Utama ... 103

F. Bagan Proses Pencapaian Kebahagiaan Subjek ... 218

G. Kelemahan Penelitian ... 219

(13)

commit to user BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 221

B. Saran ... 225

DAFTAR PUSTAKA ... 228

(14)

commit to user DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Proses Pencapaian Kebahagiaan pada Individu ... 26

Bagan 2. Kerangka Berpikir Proses Pencapaian Kebahagiaan pada Ibu yang Memiliki Anak Kandung Penyandang Asperger’s Syndrome ... 64

Bagan 3. Kerangka Susunan Data Hasil Penelitian ... 99

Bagan 4. Alur Pembahasan dan Analisis Singkat Hasil Penelitian ... 101

Bagan 5. Lanjutan Alur Pembahasan dan Analisis Singkat Hasil Penelitian ... 102

(15)

commit to user DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Pengambilan Data Subjek Utama dan Significant Others ... 97

Tabel 2. Latar Belakang Gangguan Asperger’s Syndrome pada Putra Pertama Subjek ... 184

Tabel 3. Ringkasan Riwayat Gangguan Asperger’s Syndrome pada Putra Pertama Subjek ... 187

Tabel 4. Identifikasi Gagasan Pengalaman Tragis ... 189

Tabel 5. Identifikasi Gagasan Penghayatan Tak Bermakna ... 189

Tabel 6. Identifikasi Gagasan Pemahaman Diri ... 191

Tabel 7. Identifikasi Gagasan Pemenuhan Makna dan Tujuan Hidup ... 192

Tabel 8. Identifikasi Gagasan Pengubahan Sikap ... 194

Tabel 9. Identifikasi Gagasan Keterikatan Diri ... 195

Tabel 10. Identifikasi Gagasan Kegiatan Terarah dan Pemenuhan Makna Hidup .... 196

Tabel 11. Identifikasi Gagasan Hidup Bermakna ... 198

Tabel 12. Identifikasi Gagasan Kebahagiaan ... 199

Tabel 13. Identifikasi Gagasan Hubungan Positif dengan Orang Lain ... 203

Tabel 14. Identifikasi Gagasan Keterlibatan Penuh ... 205

Tabel 15. Identifikasi Gagasan Penemuan Makna ... 206

Tabel 16. Identifikasi Gagasan Optimisme yang Realistis ... 207

Tabel 17. Identifikasi Gagasan Resiliensi ... 208

Tabel 18. Identifikasi Gagasan Menghargai Diri Sendiri ... 209

Tabel 19. Identifikasi Gagasan Terbuka ... 211

(16)

commit to user DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Pengambilan Data Subjek Utama dan Significant Others ... 97

Tabel 2. Latar Belakang Gangguan Asperger’s Syndrome pada Putra Pertama Subjek ... 184

Tabel 3. Ringkasan Riwayat Gangguan Asperger’s Syndrome pada Putra Pertama Subjek ... 187

Tabel 4. Identifikasi Gagasan Pengalaman Tragis ... 189

Tabel 5. Identifikasi Gagasan Penghayatan Tak Bermakna ... 189

Tabel 6. Identifikasi Gagasan Pemahaman Diri ... 191

Tabel 7. Identifikasi Gagasan Pemenuhan Makna dan Tujuan Hidup ... 192

Tabel 8. Identifikasi Gagasan Pengubahan Sikap ... 194

Tabel 9. Identifikasi Gagasan Keterikatan Diri ... 195

Tabel 10. Identifikasi Gagasan Kegiatan Terarah dan Pemenuhan Makna Hidup .... 196

Tabel 11. Identifikasi Gagasan Hidup Bermakna ... 198

Tabel 12. Identifikasi Gagasan Kebahagiaan ... 199

Tabel 13. Identifikasi Gagasan Hubungan Positif dengan Orang Lain ... 203

Tabel 14. Identifikasi Gagasan Keterlibatan Penuh ... 205

Tabel 15. Identifikasi Gagasan Penemuan Makna ... 206

Tabel 16. Identifikasi Gagasan Optimisme yang Realistis ... 207

Tabel 17. Identifikasi Gagasan Resiliensi ... 208

Tabel 18. Identifikasi Gagasan Menghargai Diri Sendiri ... 209

Tabel 19. Identifikasi Gagasan Terbuka ... 211

Referensi

Dokumen terkait

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork , atau untuk membagi sebuah jaringan

memahami dan menjelaskan ide / gagasan matematika yang terdapat pada gambar atau permasalahan yang diberikan Kemampuan dalam menggunakan istilah- istilah, notasi-notasi

Peneliti menyimpulkan secara keseluruhan bahwa fungsi pengawasan berdasarkan konsep Sarwoto mengenai pengawasan yang diperlukan bagaimana pengawasan itu menjadi lebih

Sindroma Hyper-IgE (HIEs) adalah suatu immunodefisiensi primer kompleks yang jarang dengan karakteristik eksim , abses kulit , infeksi paru , kadar eosinofil dan kadar

Jasa ( service ), seperti: konstruksi, pendidikan, pelatihan, dll Hanya saja menurut gaspersz (2002), para manajemen dari perusahaan yang berkompetisi dalam pasar global

[r]

Administrasi negara secara lebih khusus dapat dijelaskan sbg Apa yg dilakukan Oleh pemerintah, terutama lembaga Eksekutif (dengan sarana birokrasi ), di dalam memecahkan

Namun subkultur dari eksplan yang berasal dari media yang mengandung TDZ 3,0 mg/1 ke media yang mengandung konsentrasi TDZ yang sama menunjukkan jumlah tunas yang