• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Penciptaan Budaya Sekolah Peka Gender pada SMA/SMK di Kabupaten Sragen BAB 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Penciptaan Budaya Sekolah Peka Gender pada SMA/SMK di Kabupaten Sragen BAB 0"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENCIPTAAN

BUDAYA SEKOLAH PEKA GENDER PADA SMA/SMK

DI KABUPATEN SRAGEN

Disusun Oleh :

Siti Marlina

D0112085

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

FAKULTAS ILMU SOSIAL DANPOLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

commit to user

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu

urusan),tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada

Tuhanmulah engkau berharap.” (QS. Al-Insyirah, 6-8)

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.

(Aristoteles)

Anda tidak bisa mengubah orang lain, anda harus menjadi perubahan yang anda

harapkan dari orang lain.

(6)

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah, dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT

kupersembahkan karya ini untuk:

1. Orang tua yang selalu mendoakan, memberi dorongan, serta memberi

semangat dan kasih sayang yang tiada henti kepada penulis.

2. Sahabat-sahabat yang selalu menemani penulis dalam suka maupun duka

selama proses pengerjaan skripsi ini (Etik, Arum, Yeni, Endras, Sani,

Karina dan Martyas).

3. Teman-teman program studi Ilmu Administrasi Negara 2012 kelas A yang

telah berjuang bersama.

4. Teman-teman kos Rotterdam yang telah menjadi keluarga, sahabat dan

(7)

commit to user

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat

dan hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik untuk memenuhi

sebagian persyaratan dalam mendapatkan gelar sarjana sosial. beDalam

menyelesaikan skripsi ini penulis memperoleh bantuan dari banyak pihak selama

persiapan, pelaksanaan sampai akhir penyelesaian skripsi ini. Banyak hambatan

yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian skripsi ini, namun berkat

bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan dapat teratasi. Untuk itu atas

segala bantuannya, disampaikan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M. Si., Dosen pembimbing sekaligus

dekan yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. Kristina Setyowati, M. Si., Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNS yang telah memberikan banyak bantuan

dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Drs. Ali, M. Si., Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan banyak

bantuan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS

5. Kedua orang tua hebatku untuk doa, cinta, dan dorongan yang tiada henti.

6. Bapak/Ibu Kepala Sekolah serta para guru di SMAN 3 Sragen, SMAN 1

Sumberlawang, SMKN 1 Sragen dan SMKN 2 Sragen yang telah membantu

(8)

7. Seluruh almamater dan teman-teman di bangku pendidikan yang sudah

menjadi bagian penulis untuk berproses. SDN 1 Tunggak, SMPN 1 Toroh,

SMAN 1 Pulokulon dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu, terima kasih telah

membantu penulis menyusun skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan dan banyak kekurangan. Walaupun demikian penulis telah

berusaha semaksimal mungkin agar esensi dari penelitian tersebut tercakup dalam

skripsi ini dan penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat memberikan manfaat

kepada pembaca pada umumnya dan penulis khususnya berupa pengetahuan

tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam penciptaan budaya sekolah peka

gender pada SMA/SMK di Kabupaten Sragen. Maka dari itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang bermanfaat dari pembaca untuk lebih

sempurnanya dan dapat diterima semua kalangan.

Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih.

Surakarta, Agustus 2016

Penulis

(9)

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

ABSTRAK ... xiv

ABSTRACT ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Manfaat Penelitian ... 9

1. Manfaat Teoritis... 9

2. Manfaat Praktis... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

A. Kepemimpinan... 10

B. Kepala Sekolah ... 11

C. Budaya Organisasi ... 13

D. Budaya Sekolah Peka Gender... 17

1. Gender... 17

2. Kesetaraan dan Keadilan Gender... 19

3. Budaya Sekolah Peka Gender... 21

E. Tantangan Budaya Organisasi... 23

(10)

G. Kerangka Berpikir... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

A. Jenis Penelitian ... 35

B. Lokasi Penelitian ... 36

C. Batasan Penelitian... 37

D. Sumber Data ... 38

1. Data Primer... 38

2. Data Sekunder... 39

E. Teknik Pemilihan Informan... 40

F. Teknik Pengumpulan Data ... 41

1. Wawancara... 41

2. Dokumentasi... 41

G. Teknik Analisis Data ... 42

H. Validitas Data ... 45

I. Kelebihan dan Kelemahan Metode... 48

BAB IV PEMBAHASAN... 50

A. Deskripsi Lokasi ... 50

1. Deskripsi Sekolah ... 50

a) SMA Negeri 3 Sragen... 50

b) SMANegeri 1 Sumberlawang... 53

c) SMKNegeri 1 Sragen... 55

d) SMKNegeri 2 Sragen... 58

2. Data Sekolah... 60

a) Akreditasi Sekolah... 60

b) Deskripsi Kepala Sekolah... 61

c) Data Peserta Didik... 62

d) Data Pendidik... 63

(11)

commit to user

3. SMK Negeri 1 Sragen... 85

4. SMK Negeri 2 Sragen... 91

C. Peran Kepala Sekolah dalam Penciptaan Budaya Sekolah Peka Gender pada SMA/SMK di Kabupaten Sragen... 98

1. SMA Negeri 3 Sragen... 99

a) Kepala Sekolah sebagai Manajer... 100

b) Kepala Sekolah sebagai Pemimpin... 101

c) Kepala Sekolah sebagai Agen Perubahan... 103

2. SMA Negeri 1 Sumberlawang... 105

a) Kepala Sekolah sebagai Manajer... 105

b) Kepala Sekolah sebagai Pemimpin... 107

c) Kepala Sekolah sebagai Agen Perubahan... 110

3. SMK Negeri 1 Sragen... 113

a) Kepala Sekolah sebagai Manajer... 113

b) Kepala Sekolah sebagai Pemimpin... 114

c) Kepala Sekolah sebagai Agen Perubahan... 116

4. SMK Negeri 2 Sragen... 117

a) Kepala Sekolah sebagai Manajer... 118

b) Kepala Sekolah sebagai Pemimpin... 119

c) Kepala Sekolah sebagai Agen Perubahan... 123

D. Tantangan Kepala Sekolah dalam Penciptaan Budaya Sekolah Peka Gender pada SMA/SMK di Kabupaten Sragen... 126

1. Tantangan Ekstern... 127

2. Tantangan Intern... 130

3. Tantangan Individu... 133

BAB V PENUTUP ... 140

A. Kesimpulan ... 140

B. Saran ... 144

DAFTAR PUSTAKA ... 146

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Gender-related Development Index (GDI) Tahun 2013 ... 4

Tabel 1.2. Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM) Kabupaten Sragen Tahun 2013 ... 5

Tabel 2.1. Matriks Penelitian Terdahulu ... 28

Tabel 3.1. Matriks Teknik Analisis Berdasarkan Aspek yang Dianalisis ... 49

Tabel 4.1. Akreditasi Sekolah Tahun Ajaran 2015/2016... 61

Tabel 4.2. Deskripsi Kepala Sekolah Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan... 61

Tabel 4.3. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis KelaminTahun Ajaran 2015/2016... 63

Tabel 4.4.Jumlah Pendidik Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun Ajaran 2015/2016 ... 64

Tabel 4.5. Klasifikasi Budaya Sekolah di SMAN 3 Sragen... 74

Tabel 4.6. Klasifikasi Budaya Sekolah di SMAN 1 Sumberlawang ... 81

Tabel 4.7. Hasil Analisis Klasifikasi Budaya Sekolah SMAN 3 Sragen dan SMAN 1 Sumberlawang ... 82

Tabel 4.8. Deskripsi Budaya Sekolah SMAN 3 Sragen dan SMAN 1 Sumberlawang ... 84

Tabel 4.9. Klasifikasi Budaya Sekolah di SMKN 1 Sragen... 90

Tabel 4.10. Klasifikasi Budaya Sekolah di SMKN 2 Sragen... 95

Tabel 4.11. Hasil Analisis Klasifikasi Budaya Sekolah SMKN 1 Sragen dan SMKN 2 Sragen... ... 96

Tabel 4.12. Deskripsi Budaya Sekolah SMKN 1 Sragen dan SMKN 2 Sragen... 97

(13)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir... 34

(14)

ABSTRAK

Siti Marlina. D0112085. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Penciptaan Budaya Sekolah Peka Gender Pada Sma/Smk Di Kabupaten Sragen. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. 2016

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam menciptakan budaya sekolah yang peka gender pada SMA maupun SMK di Kabupaten Sragen serta tantangan yang dihadapi oleh kepala sekolah yang akan dikaji dengan melihat teori peran kepala sekolah dan budaya sekolah peka gender. Hal ini penting mengingat siswa SMA/SMK di Kabupaten Sragen terdiri dari laki-laki dan perempuan sehingga diharapkan budaya yang berkembang di sekolah menjadi peka terhadap gender.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan studi dokumen. Sumber data informan dipilih dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis data interaktif dan menggunakan pengujian validitas triangulasi sumber data.

(15)

commit to user

ABSTRACT

Siti Marlina. D0112085. Leadership of Headmaster in Creating a Culture of Gender Sensitive on Senior/Vocational High School of Sragen. Faculty of Social and Political Sciences. Sebelas Maret University. 2016

This study aims to see how the leadership of headmaster in creating a culture of gender sensitive on senior or vocational high school of sragen and challenges that faced by headmaster who will assessed by looking at the theory role of headmaster and school culture of gender sensitive. It is important to remember that students of senior or vocational high school in Sragen regency consists of boys and girls so expect culture that growing in schools are gender sensitive.

The research method used qualitative descriptive with data collection techniques used interviews and document research. Data sources informants selected by purposive sampling technique. Data analysis used interactive data analysis and validity testing used triangulation of data sources.

From the research result can be seen that the headmaster has 3 important roles for realizing gender responsive schools, is as managers, leaders and agents of change. As manager, headmaster of school at SMAN 3 Sragen and SMAN 1 Sumberlawang delegate authority to subordinates for gender training. The headmaster at SMKN 1 Sragen delegating tasks to a male and female teacher take turns to follow the outstanding teachers. The headmaster at SMKN 2 Sragen delegate the task to manage the homeroom class. As a leader , the principal in SMAN 3 Sragen and SMKN 1 Sragen give socialization to the school community about the importance of gender equality in schools. The principal in SMAN 1 Sumberlawang directs the development of facilities and infrastructure that integrates gender. The principal in SMKN 2 Sragen integrate gender in the new

student’s requirements.As agents of change, the headmaster of SMAN 3 Sragen

and SMKN 1 Sragen gave exemplary through motivation, the headmaster of SMAN 1 Sumberlawang gave exemplary in teaching and learning process, while the headmaster of SMKN 2 Sragen gave exemplary through behaviour in

punishment that customized with student’s capabilities.The challenges facing the

school to achieve gender sensitive school culture that is on the external form of the absence of government regulation expressly instructed to education units to integrate gender equality in schools and businesses who do not accept gender equality and equity. Another challenge comes from the internal school, of the human resources in schools that have not been able to integrate gender equality and equity in the school's internal documents.Challenges faced by the individual, principals have not been able to identify gender gaps that exist in the schools .

Gambar

Gambar 3.1. Bagan Komponen-Komponen Analisis Data Model Interaktif.....

Referensi

Dokumen terkait

Kepemilikan Saham terhadap Kinerja dan Nilai Perusahaan dengan Mekanisme Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Empiris pada Emiten Perbankan

Jam Prime Time adalah waktu penayangan paling baik , yaitu pada jam 19.30 21.00 yang dimana pemirsa televisi dapat menyaksikan program acara pada jam tersebut Tetapi

Pada bagian administrasi dan keuangan ini, praktikan melakukan pemeriksaan ulang laporan keuangan area-area (footing dan cross footing), penginputan beban kas

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Price Earning Ratio pada Sektor Pertanian di Bursa Efek Indonesia tahun

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pada Gama Catering Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN..

Pendekatan Lean Six Sigma Guna Mengurangi Waste Pada Proses Produksi Genteng dan Paving.. Rother, Mike &

Pasien psoriasis dengan derajat keparahan tinggi atau memiliki lesi yang sangat luas dan tidak respon terhadap pengobatan topikal dan terapi sinar, maka dilakukan

Hasil penelitian dan pembahasan di atas diperoleh tingkat pengetahuan guru pendidikan jasmani tentang penjas adaptif bagi anak berkebutuhan khusus di SD se-Kecamatan