BAB V ANALISIS DATA
Dari hasil data penelitian yang telah dikumpulkan, akan dianalisis menggunakan rumus uji t. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban terhadap rumusan masalah “Apakah prestasi belajar siswa yang diajar menggunakan Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar siswa yang diajar menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori pada Materi Pokok Faktorisasi Bentuk Aljabar kelas VIII SMPN Satu Atap 1 Pangarengan Sampang tahun pelajaran 2013/2014?“. Data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah hasil tes akhir yang diberikan kepada siswa kelas VIII-A dan kelas VIII-B setelah diberi perlakuan strategi pembelajaran yang berbeda pada siswa, data tersebut digunakan untuk menguji hipotesis.
Setelah dilakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji syarat yaitu syarat uji normalitas sampel dan uji homogenitas sampel yang diambil dari data hasil penelitian kedua kelas tersebut. Selanjutnya data hasil penelitian diuji dengan menggunakan uji-t.
A. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data sampel yang akan diteliti berdistribusi normal atau tidak (Sugiono, 2010:172)
1. Uji normalitas nilai kelas VIII-A
Langkah-langkah yang diperlukan yaitu: a. Menentukan banyak kelas
K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 21 = 1 + 3,3 (1,32) = 1+ 4,356
= 5,356 dibulatkan menjadi 5
b. Menentukan panjang kelas interval dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Menentukan rentang (R)
R = data terbesar – data terkecil = 95 – 51
= 44
- Menentukan panjang kelas interval (P)
P =
= 8,8 dibulatkan menjadi 9
c. Menyusun tabel distribusi sekaligus tabel penolong untuk menghitung chi kuadrat
d. Menghitung fh (frekuensi harapan)
1. Baris pertama dari atas 2,7% x 21 = 0,57 2. Baris kedua 13,34% x 21 = 2,8
5. Baris kelima 13,34% x 21 = 2,8
e. Memasukkan harga-harga fh ke dalam tabel kolom fh sekaligus
menghitung harga-harga (fo-fh) dan dan jumlah dari
merupakan harga Chi Kuadrat.
f. membandingkan harga chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel. Dengan db = (n - 1) dan taraf signifikan 5%. Bila harga Chi Kuadrat hitung < harga Chi Kuadrat tabel, maka distribusi data dinyatakan normal dan bila lebih besar (>) dinyatakan tidak normal.
Tabel 5.1
Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kelas VIII-A untuk Uji Normalitas
Nilai f0 fh f0-fh (f0-fh)2
51 – 59 2 0,56 1,44 2,07 3,7
60 – 68 5 2,8 2,2 4,84 1,7
69 – 77 6 7,13 1.13 1,28 0,18
78 – 86 4 7,13 3,13 9,8 1,37
87 – 95 4 2,8 1,2 1,44 0,51
Jumlah 21 7,46
5 – 1 = 4 diperoleh Chi Kuadrat tabel = 9,488. Karena Chi Kuadrat hitung ≤ Chi Kuadrat Tabel yaitu 7,46 ≤ 9,488, maka distribusi data tersebut dinyatakan normal.
2. Uji normalitas nilai kelas VIII-B
Langkah-langkah yang diperlukan yaitu: a. Menentukan banyak kelas
K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 20 = 1 + 3,3 (1,3) = 1+ 4,29
= 5,29 dibulatkan menjadi 5
b. Menentukan panjang kelas interval dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Menentukan rentang (R) R = data terbesar – data terkecil
= 82 – 28 = 54
- Menentukan panjang kelas interval (P)
P =
c. Menyusun tabel distribusi sekaligus tabel penolong untuk menghitung chi kuadrat
d. Menghitung fh (frekuensi harapan)
1. Baris pertama dari atas 2,7% x 20 = 0,54 2. Baris kedua 13,34% x 20 = 2,67
3. Baris ketiga 33,96% x 20 = 6,67 4. Baris keempat 33,96% x 20 = 6,67 5. Baris kelima 13,34% x 20 = 2,67
e. Memasukkan harga-harga fh ke dalam tabel kolom fh sekaligus
menghitung harga-harga (fo-fh) dan dan jumlah dari
merupakan harga Chi Kuadrat.
f. membandingkan harga chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel. Dengan db = (n - 1) dan taraf signifikan 5%. Bila harga Chi Kuadrat hitung < harga Chi Kuadrat tabel, maka distribusi data dinyatakan normal dan bila lebih besar (>) dinyatakan tidak normal.
Tabel 5.2
Nilai f0 fh f0-fh (f0-fh)2
28 – 38 1 0.54 0,46 0,21 0,39
39 – 49 6 2,67 3,33 11,09 4,15
50 – 60 4 6,67 2,67 7,13 1,07
61 – 71 4 6,67 2,67 7,13 1,07
72 – 82 5 2,67 2,33 5,43 2,03
Jumlah 20 8,71
Berdasarkan tabel diatas diperoleh Chi Kuadrat hitung = 8,71, selanjutnya dibandingkan dengan chi kuadrat tabel dengan db = n – 1 = 5 – 1 = 4 diperoleh Chi Kuadrat tabel = 9,488. Karena Chi Kuadrat hitung ≤ Chi Kuadrat Tabel yaitu 8,71 ≤ 9,488, maka distribusi data tersebut dinyatakan normal.
B. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas sampel digunakan untuk mengetahui apakah variansi antara kelompok yang diuji berbeda atau tidak. Tujuan dilakukan uji homogenitas dalam penelitian ini adalah untuk menggeneralisasikan hasil penelitian ke dalam populasi. Apabila sampel tidak homogen maka kesimpulannya tidak boleh diberlakukan lagi bagi seluruh populasi atau tidak boleh digeneralisasikan.
Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi dari nilai raport siswa kelas VIII-A dan VIII-B
Tabel 5.3
Nilai
f
i xi
xix
2 ix x fi(xi−¯x)
2
51 – 59 2 55 110 -19,3 372,5 745
60 – 68 5 64 320 -10,3 106,1 530,5
69 – 77 6 73 438 -1,3 1,7 10,2
78 – 86 4 82 328 7,7 59,3 237,2
87 – 95 4 91 364 16,7 279 1116
Jumlah 21 1560 2638,9
¯x1=
∑
fi⋅xi∑
fi S12=∑
fi(xi−¯x)2n−1
=1560
21 =
2638,29 20
= 74,3 = 131,91
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kelas VIII-B
Nilai
f
i xi
xi x
2 i
x x fi(xi−¯x)2
28 – 38 1 33 33 -25,3 640,1 640,1
39 – 49 6 44 264 -14,3 204,5 1227
50 – 60 4 55 220 -3,3 10,9 43,6
61 – 71 4 66 264 7,7 59,3 237,2
72 – 82 5 77 385 18,7 349,7 1748,5
Jumlah 20 1166 3896,4
¯x1=
∑
fi⋅xi∑
fi S12=∑
fi(xi−¯x)2n−1
=1166
20 =
3896,4 19
= 58,3 = 205,07
Dari perhitungan di atas, diperoleh S12 = 131,91 dan S22 = 205,07. Besar koefisien F hitung adalah :
F
=
Varian terbesar
Varian terkecil
=
205
,
07
131
,
91
=
1, 55
Harga F tabel untuk kesalahan 5% dengan dk pembilang n1-1 = 21 – 1 = 20 dan dk penyebut n2-1 = 20 -1 =19 adalah 2,15. Ternyata 1,55 < 2.15 (F hitung < dari F tabel) maka varian kelas VIII-D dan VIII-E homogen.
C. Analisis Data Prestasi Belajar Siswa
Pelaksanaan tes hasil belajar siswa untuk kelas VIII A dan kelas VIII B dilaksanakan satu kali, yaitu pada akhir pembelajaran materi operasi hitung pada bentuk aljabar. Hal ini dilakukan untuk menganalisa apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak.
Adapun hipotesis yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut : a. Hipotesis Kerja (H1)
Prestasi belajar siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran
Think-Talk-Write (TTW) lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar siswa
yang diajar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori pada pokok bahasan faktorisasi bentuk aljabar kelas VIII SMPN Satu Atap 1
Prestasi belajar siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran
Think-Talk-Write (TTW) tidak lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar
siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori pada pokok bahasan faktorisasi bentuk aljabar kelas VIII SMPN Satu Atap 1 Pangarengan Sampang tahun pelajaran 2013/2014
Dengan uji taraf signifikan 5%, jika :
- tkritis < thitung < tkritis Hipotesis nol diterima thitung < -tkritis atau thitung > tkritis Hipotesis nol ditolak
Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data hasil tes siswa kelas VIII-A dan kelas VIII-B. Data tersebut peneliti sajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 5.5
Data Hasil Tes Siswa Kelas Eksperimen ( VIII-A)
No. Subjek
Nomor Soal Skor Total
(x) x1
2
1 2 3 4 5
1 15 12 15 20 15 77 5929
2 12 12 14 18 12 68 4624
3 10 10 6 15 10 51 2601
4 14 10 14 18 12 68 4624
5 12 12 18 15 18 75 5625
6 15 14 18 24 24 95 9025
7 10 12 12 14 10 58 3364
8 15 12 14 18 15 74 5476
9 15 12 10 18 10 65 4225
10 12 12 10 22 20 76 5776
11 12 10 16 20 16 74 5476
12 15 12 15 20 16 78 6084
13 15 12 18 24 16 85 7225
15 15 15 15 25 20 90 8100
16 12 15 15 16 20 78 6084
17 12 12 16 16 20 76 5776
18 15 15 16 18 20 84 7056
19 12 12 15 22 15 76 5776
20 15 15 18 20 22 90 8100
21 15 15 20 22 20 92 8464
Jumlah 280 266 310 403 339 1598 124034
Tabel 5.6
Data Hasil Tes Siswa Kelas Kontrol (VIII-B)
No. Subjek Nomor Soal Skor Total
(x2) x2
2
1 2 3 4 5
1 15 12 15 16 14 72 5184
2 6 6 6 12 5 35 1225
3 10 6 8 10 5 39 1521
4 8 10 4 20 8 50 2500
5 15 10 12 20 8 65 4225
6 14 10 12 20 16 72 5184
7 12 8 8 16 6 50 2500
8 8 6 8 10 8 40 1600
9 10 12 15 16 12 65 4225
10 12 12 14 22 5 65 4225
11 8 4 6 4 6 28 784
12 10 10 4 8 10 42 1764
13 8 8 4 12 8 40 1600
14 10 6 12 8 15 51 2601
15 12 10 12 12 15 61 3721
16 8 6 8 8 10 40 1600
17 12 12 16 20 12 72 5184
18 10 8 10 10 12 50 2500
19 12 10 12 15 16 65 4225
20 12 14 18 22 16 82 6724
Jumlah 212 180 204 281 207 1084 63092
dari tabel diatas, didapat hasil sebagai berikut :
M1 =
1598
21 = 76,1 M2 =
1084
20 = 54,2
∑
X
12 = 124034∑
X22 = 63092
Dari rata-rata masing-masing kelas yang sudah diperoleh akan dicari apakah prestasi belajar siswa yang diajar menggunakan Strategi Pembelajaran
Think-Talk-Write (TTW) lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar siswa
yang diajar menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori dengan menggunakan teknik uji-t sebagai berikut :
t =
M1−M2
√
∑
X12+
∑
X22N(N−1)
t =
76
,
1
−
34
,
2
√
124034
+
63092
41
(
41
−
1
)
t =
21,9
√
187126 1640t =
21
,
9
√
114
,
1
t =
21
,
9
10
,
68
t = 2,05
tersebut tampak bahwa 2,05 > 2,02 atau thitung > ttabel. Hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian maka:
Prestasi belajar siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran
Think-Talk-Write (TTW) lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar siswa yang