• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN METODE JARAK BERTAHAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS BOLA VOLI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN METODE JARAK BERTAHAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS BOLA VOLI"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN METODE JARAK BERTAHAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS BOLA VOLI

(Studi Eksperimen Pada Siswi Putri Ekstrakulikuler SMPN 3 Pusakanagara)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Disusun oleh:

Agus Leo G1C180403

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SUBANG

2022

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

S K R I P S I

PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN METODE JARAK BERTAHAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS BOLA VOLI

(Studi Eksperimen Pada Siswi Putri Ekstrakulikuler SMPN 3 Pusakanagara) Disusun Oleh:

AGUS LEO NPM: G1C180403

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang pada tangga 21 Mei 2022 dan dinyatakan telah

memenuhi syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan.

Dewan Penguji

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Dr. Deni Mudian, M.Pd. Ketua Penguji ………

2. R. Dadan Pra Rudiana, M.Pd Penguji Pendamping ………

3. Aris Risyanto, M.Pd. Penguji I ………

4. Deden Budi Rosman, M.Pd. Penguji II ………

Subang, 14 April 2022

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang

Dekan

Dr. Nita Delima, S.Si., M.Pd.

NIDN: 0418038501

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

S K R I P S I

PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN METODE JARAK BERTAHAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS BOLA VOLI

(Studi Eksperimen Pada Siswi Putri Ekstrakulikuler SMPN 3 Pusakanagara) AGUS LEO

NPM: G1C180403

Diperiksa dan disetujui untuk Menempuh Ujian Sidang Skripsi

Pembimbing I

Dr. Deni Mudian, M.Pd.

NIDN: 0407069001

Pembimbing II

R. Dadan Pra Rudiana, M.Pd.

NIDN: 0407069001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Subang

R. Dadan Pra Rudiana, M.Pd.

NIDN: 0429099001

(4)

iv MOTTO

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang

yang sombong lagi sangat membanggakan diri.

(Q.S. An-Nisa. Ayat 36)

Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.

(H.R. Bukhari)

Sejatinya tidak masa depan, yang ada adalah apa yang kamu amalkan hari ini itu hasil yang akan kamu petik esok nanti.

(Agus Leo)

(5)

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah segala puji syukur bagi Allah tuhan semesta alam. Berkat ridho dan taufiknya Allah kuatkan dalam sabar dan ikhlaskan dalam perbuatan serta mudahkan dalam mengerjakan Tugas Akhir Skripsi ini sehingga dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Karya ini saya persembahkan kepada:

1. Orangtua saya, pahlawan saya, surga saya, dan tempat saya mendapatkan ridho Allah SWT di dunia dan akhirat yaitu Bapak Sutarno Endang Rudini dan Ibu Cicih Kurniasih yang sangat saya sayangi, yang selalu mendoakan saya, selalu memberikan support dalam bentuk motivasi hati dan bentuk segala dukungan yang luar biasa kepada saya sebagai anaknya.

2. Keluarga besar Guru SMP Negeri 3 Pusakanagara yang banyak memberikan dukungan perizinan dan fasilitas kepada saya dalam menyelesaikan Skripsi ini.

3. Keluarga besar PJKR Universitas Subang, angkatan 2018 yang sama berjuang untuk bisa lulus bersama.

4. Teman-teman seperjuangan yang telah mendukung saya dan berbagi ilmu serta nasihat dalam menyelesaikan Skiripsi ini.

5. Semua pihak, secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan disini atas bantuan dan perhatiannya selama penyusunan.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas segala bentuk bantuan dan kerja samanya, tidak ada sesuatu apapun yang dapat penulis berikan selain do’a dan harapan, semoga amal baik semua pihak menjadi ibadah dan mendapatkan balasan yang lebih baik dan dilipat gandakan oleh Allah SWT.

Aamiin.

(6)

vi

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN METODE JARAK BERTAHAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS BOLA VOLI (Studi Eksperimen pada Siswi Putri Ekstrakulikuler SMPN 3 Pusakanagara) ini sepenuhnya karya saya sendiri.

Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Subang, 14 April 2022 yang menyatakan,

Agus Leo

NPM: G1C180403

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya, Tugas Akhir Skripsi dalam rangka untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan dengan judul “Pengaruh Latihan Menggunakan Metode Jarak Bertahap Terhadap Ketepatan Servis Bola Voli (Studi Eksperimen pada Siswi Putri Ekstrakulikuler SMP Negeri 3 Pusakanagara)” dapat disusun sesuai dengan harapan. Tugas Akhir Skripsi ini dapat diselesaikan tidak lepas dari bantuan dan kerjasama dengan pihak lain. Berkenaan dengan hal tersebut, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Ibu Dr. Nita Delima, S.Si., M. Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang.

2. Bapak Dr. Deni Mudian, M.Pd selaku Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang.

3. Bapak R. Dadan Pra Rudiana M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi.

4. Bapak Dr. Deni Mudian, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing 1 5. Bapak R. Dadan Pra Rudiana M.Pd selaku Dosen Pembimbing 2.

6. Staf Dosen Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Univertas Subang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama perkuliahan.

7. Keluarga besar Guru SMP Negeri 3 Pusakanagara.

8. Keluarga besar PJKR Universitas Subang, angkatan 2018.

9. Teman-teman seperjuangan yang telah mendukung saya dan berbagi ilmu serta nasihat dalam menyelesaikan Skiripsi ini.

(8)

viii

10. Semua pihak, secara langsung maupun tidak lansung, yang tidak dapat disebutkan disini atas bantuan dan perhatiannya selama penyusunan tugas Akhir Skripsi ini.

Akhirnya, semoga segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan semua pihak diatas menjadi amalan kebaikan dan dibalas oleh Allah SWT dengan kebaikan yang banyak dan Tugas Akhir Skripsi ini semoga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pembaca ataupun bagi pihak lain yang membutuhkannya.

Subang, 14 April 2022 yang menyatakan,

Agus Leo

NPM: G1C180403

(9)

ix

PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN METODE JARAK BERTAHAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS BOLA VOLI

(Studi Eksperimen Pada Siswi Putri Ekstrakulikuler SMPN 3 Pusakanagara) Oleh:

Agus Leo NPM: G1C180403

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan metode jarak bertahap terhadap ketepatan servis bola voli (studi eksperimen pada siswi putri ekstrakulikuler SMPN 3 Pusakanagara). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain yang digunakan adalah “Pretest-Posttest Design”.

Populasi pada penelitian ini adalah siswi putri ekstrakurikuler SMP Negeri 3 Pusakanagara yang berjumlah 20 orang. Dalam penelitian ini tidak menggunakan Teknik pengambilan sampel, dikarenakan seluruh populasi akan diteliti. Dari sampel tersebut setelah dilakukan pretest subyek dipisahkan dalam dua kelompok yang seimbang. Pengelompokan yang seimbang menggunakan “Ordinal pairing”

sample yang memiliki kemampuan setara dipasangkan, kemudian anggota tiap pasang dipisah dalam dua kelompok, 10 orang kelompok 1 (K1) untuk servis bawah dan 10 orang kelompok 2 (K2) untuk servis atas. Instrumen ketepatan servis atas dari AAHPER Service Accuraccy, dengan validitas sebesar 0,760 dan reliabilitas 0,789. Analisis data menggunakan uji-t taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan, yaitu: (1) Ada pengaruh yang signifikan dari latihan menggunakan metode jarak bertahap terhadap ketepatan servis bawah bola voli (studi eksperimen pada siswi putri ekstrakulikuler SMPN 3 Pusakanagara). Dengan nilai t hitung K1 6,497 > t tabel 2,262 dan nilai Sig. 0,00 < 0,005. (2) Ada pengaruh yang signifikan dari latihan menggunakan metode jarak bertahap terhadap ketepatan servis atas bola voli (studi eksperimen pada siswi putri ekstrakulikuler SMPN 3 Pusakanagara).

Dengan nilai t hitung K2 12,677 > t tabel 2,262 dan nilai Sig. 0,00 < 0,005. (3) Metode jarak bertahap lebih tinggi pengaruh ketepatannya pada servis bawah dibandingkan pada servis atas bola voli (studi eksperimen pada siswi putri ekstrakulikuler SMPN 3 Pusakanagara) dengan persentasi K1 43,31% > K2 37,60%.

Kata kunci: Latihan Jarak Bertahap, Ketepatan Servis, Bola Voli

(10)

x

THE EFFECT OF PRACTICE USING A GRADUAL DISTANCE METHOD ON THE ACCURACY OF VOLLEYBALL'S SERVE

(Experimental Study in Extracurricular Female Students SMPN 3 Pusakanagara) Oleh:

Agus Leo NPM: G1C180403

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of gradual distance method exercises on the accuracy of volleyball service (experimental studies on extracurricular female students SMPN 3 Pusakanagara). This type of research is experimental research, with the design used being "Pretest-Posttest Design". The population in this study is the extracurricular female students of SMP Negeri 3 Pusakanagara which amounts to 20 people. In this study did not use sampling techniques, because the entire population will be studied. From the sample after pretesting the subjects were separated into two balanced groups. A balanced grouping uses an "Ordinal pairing"

sample that has the ability to be paired, then the members of each pair are separated into two groups, 10 people group 1 (K1) for the lower service and 10 people group 2 (K2) for the upper service. Top service precision instrument from AAHPER Service Accuraccy, with a validity of 0.760 and reliability of 0.789. Data analysis uses a 5% significance-level test. Based on the results of data analysis, description, testing of research results, and discussions, conclusions can be drawn, namely: (1) There is a significant influence of training using a gradual distance method on the accuracy of the lower service of volleyball (experimental studies on extracurricular female students SMPN 3 Pusakanagara). With a value of T count K1 6.497 > t table 2.262 and a value of Sig. 0.00 < 0.005. (2) There is a significant influence of training using the gradual distance method on the accuracy of service over volleyball (experimental study in extracurricular female students SMPN 3 Pusakanagara). With the value t count K2 12.677 > t table 2.262 and the value of Sig. 0.00 < 0.005. (3) The gradual distance method is higher in the effect of accuracy on the lower serve than on the service over volleyball (experimental study in extracurricular female students SMPN 3 Pusakanagara) with a percentage of K1 43.31% > K2 37.60%.

Keywords: Gradual Distance Training, Service Accuracy, Volleyball

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

PERNYATAAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Rumusan Masalah ... 8

D. Tujuan Penelitian ... 8

E. Manfaat Penelitian ... 9

1. Manfaat teoritis ... 9

2. Manfaat praktis ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

(12)

xii

A. Deskripsi Teori ... 10

1. Permainan Bola Voli ... 10

2. Servis Dalam Permainan Bola Voli ... 16

3. Metode Servis jarak Bertahap ... 28

4. Karakteristik Siswi SMP ... 32

5. Hakikat Latihan ... 33

6. Tahap pembelajaran gerak ... 57

7. Hakikat Ketepatan ... 61

B. Penelitian Relevan ... 65

C. Kerangka Berfikir ... 68

D. Hipotesis Penelitian ... 70

BAB III METODE PENELITIAN ... 72

A. Setting Penelitian ... 72

1. Lokasi Penelitian ... 72

2. Waktu penelitian ... 72

B. Metode dan Desain Penelitian ... 73

C. Subyek Penelitian ... 75

D. Instrument Penelitian ... 77

E. Teknik Pengumpulan Data ... 79

F. Prosedur Penelitian ... 80

1. Pretest (Tes Awal) ... 80

2. Treatment (Perlakuan) ... 80

3. Posttest (Tes Akhir) ... 81

(13)

xiii

G. Analisis Data ... 81

1. Uji Normalitas ... 81

2. Uji Homogenitas ... 82

3. Uji Hipotesis ... 82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 83

A. Hasil Penelitian ... 83

1. Deskriptif Data Penelitian ... 83

2. Hasil Uji Prasyarat ... 84

B. Pembahasan ... 87

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 92

A. Kesimpulan ... 92

B. Keterbatasan Penelitian ... 92

C. Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 94

LAMPIRAN ... 99

RIWAYAT HIDUP ... 136

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pelaksanaan servis tangan bawah tampak depan ... 22

Gambar 2.2 Pelaksanaan servis tangan bawah tampak samping ... 23

Gambar 2.3 Pelaksanaan Servis Atas ... 25

Gambar 2. 4 Ilustrasi Latihan Servis Atas dengan Jarak bertahap ... 31

Gambar 2.5 Model Tahapan Belajar Gerak ... 59

Gambar 3. 1 Daerah Sasaran Servis dari AAHPER ... 78

Gambar 4.1 Diagram Batang Pretest-Posttest Ketepatan Servis ... 84

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Desain Penelitian ... 74 Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Servis ... 79 Tabel 4.1 Hasil Pretest-Posttest Ketepatan Servis ... 83 Tabel 4.2 Hasil Deskriptif Statistik Pretest-Posttest Ketepatan Servis .... 84 Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Ketepatan Servis ... 85 Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Ketepatan Servis ... 85 Tabel 4.5 Hasil Uji t-Paired Sample Test Ketepatan Servis ... 86

(16)

xvi

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari Fakultas ... 99

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dari KESBANGPOL Kab. Subang ... 100

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian dari SMP Negeri 3 Pusakanagara .. 101

Lampiran 4. Data Pretest Ketepatan Servis ... 102

Lampiran 5. Data Posttest Servis Bawah dan Servis Atas ... 103

Lampiran 6. Data Deskriptif Pretest-Posttest K1 dan K2 ... 104

Lampiran 7. Uji Normalitas Residual K1 dan K2 ... 104

Lampiran 8. Uji Homogenitas ... 105

Lampiran 9. Uji Hipotesis Paired Sample Test ... 106

Lampiran 10. Tabel t ... 107

Lampiran 11. Program Latihan Metode Jarak Bertahap ... 108

Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian ... 127

lampiran 13. Kartu Bimbingan dan SK Pembimbing ... 135

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bola voli merupakan cabang olahraga yang sangat pesat perkembangannya di Indonesia.Ahmadi (2007, hlm. 7) menjelaskan bahwa: “Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang populer dikalangan masyarakat Indonesia dari kalangan bawah hingga atas olahraga”. Perkembangan bola voli ditandai dengan terdapat lapangan bola voli di lingkungan masyarakat. Selain itu terdapat banyaknya pertandingan bola voli mulai dari pertandingan antar kampung sampai dengan pertandingan profesional, yaitu yang dinamakan dengan PROLIGA bola voli. Hal ini menandakan selain bola voli sebagai olahraga rekreasi bola voli juga sebagai olahraga prestasi, hal ini sesuai dengan Undang-undang RI No.3 Tahun 2005 menjelskan bahwa: “Olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan”.

Di Kabupaten Subang bola voli adalah olahraga yang sangat di gemari baik di kalangan instansi sekolah maupun di masyarakat. Hal ini ditandai dengan adanya kejuaran resmi yang diadakan oleh Lembaga Pendidikan seperti POPDA, O2SN, dan sebagainya. Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) mempertandingkan sekolah-sekolah di Kabupaten Subang dari tingkat SD, SMP sampai dengan SMA.

Tujuan dari diadakannya POPDA di Kabupaten Subang untuk mencari bibit-bibit

(18)

2

atlet berprestasi, salah satu sekolah pencetak bibit berprestasi dalam olahraga permainan bola voli yaitu SMPN 3 Pusakanagara.

Di tingkat sekolah menengah pertama bola voli menjadi bagian dari materi Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan dan merupakan salah satu pelajaran wajib yang dilaksanakan di berbagai jenjang sekolah, hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Bucher (dalam Mustafa dan Dwiyogo, 2020, hlm. 428) menjelaskan bahwa: “PJOK adalah bagian integral dari keseluruhan proses pendidikan, merupakan usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja manusia melalui media kegiatan fisik yang telah dipilih dengan tujuan untuk mewujudkan hasilnya”.

Dengan pendidikan jasmani melalui permainan bola voli dapat berpengaruh terhadap fisik, mental, sosial, dan kejiwaan siswa kearah yang lebih baik, hal ini sesuai dengan yang di ungkapkan Kristiyandaru (2010, hlm. 33) menjelaskan bahwa: “Pendidikan jasmani adalah bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang”. Oleh karena itu pendidikan jasmani melalui permainan bola voli dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional.

Pengertian bola voli menurut PBVSI (2004, hlm. 3) menjelaskan bahwa:

“Permainan bola voli adalah suatu olahraga beregu dimainkan oleh dua regu dalam tiap lapangan dengan dipisahkan oleh net”. Sedangkan menurut Ahmadi, Nuril (2007, hlm. 1) menjelaskan bahwa:

Bola voli adalah permainan tim yang dilakukan dengan tempo cepat, sehingga waktu bola untuk dimainkan sangatlah terbatas. Dengan

(19)

3

demikian atlet harus menguasai teknik-teknik dasar bola voli dengan sempurna untuk dapat menguasai bola dalam suatu permainan dan mampu menghasilkan poin bagi timnya.

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim di dalam lapangan yang dipisahkan oleh net, yang di mainkan dengan tempo cepat, waktu memainkan bola sangat terbatas, sehingga atlet dituntut harus menguasai teknik- teknik dasar permainan bola voli dengan baik.

Menurut Sita (2019, hlm. 12) menjelaskan bahwa: “Teknik dasar dalam permainan bola voli meliputi: (a) service, (b) passing, (c) umpan (set-up), (d) smash (spike), dan (e) bendungan (block). Salah satu teknik dasar permainan bola voli adalah servis, dimana servis merupakan permulaan untuk dimulainya suatu pertandingan hal ini sesuai dengan yang dikemukakan M. Yunus (1992, hlm. 137) menjelaskan bahwa: “Servis merupakan pukulan permulaan untuk memulai pertandingan”. Demikian halnya menurut Beutelstahl Dieter (2007, hlm. 8) yang menjelaskan bahwa: “Servis adalah sentuhan pertama pada bola”. dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa servis adalah sentuhan pertama dengan bola untuk memulai suatu pertandingan. Mulanya servis ini hanya pukulan pembuka untuk memulai suatu permainan kemudian berkembang menjadi senjata yang ampuh atau serangan awal untuk mendapatkan nilai atau membuat tekanan terhadap lawan.

Kemudian servis di bagi menjadi tiga, yaitu servis bawah, servis atas, dan servis loncat (Jump serve). Hal ini sesuai dengan ungkapan Junaidi & Harmono (dalam Ningsih dkk, 2020, hlm. 919) menjelaskan bahwa: “Servis dapat dilakukan dengan cara servis bawah atau servis atas dan bisa dilakukan dengan melompat

(20)

4

maupun tidak melompat”. Hal yang sama juga diungkapkan Erianti (dalam Ningsih dkk, 2020, hlm. 919) Menjelaskan bahwa: “Servis tangan bawah, servis mengambang dan servis melompat”. Dari ungkapan diatas dapat disimpulkan teknik servis diantaranya servis bawah, servis atas dan servis melompat.

Keberhasilan servis tidak terlepas dari penguasaan teknik yang baik dan benar. Teknik yang benar akan menghasilkan pukulan servis yang baik dan efektif.

Sedangkan kesalahan teknik servis adalah sebuah kegagalan, sehingga akan menguntungkan pihak lawan. Ketepatan adalah hal yang penting harus di punyai oleh atlet, hal ini sesuai dengan ungkapan Haryono (2008, hlm. 48) menjelaskan bahwa: “Ketepatan merupakan komponen penting yang harus dimiliki oleh setiap atlet, khususnya atlet bola voli”. Ketepatan servis atas merupakan salah satu hal yang dapat dijadikan salah satu patokan suatu servis dapat dijadikan sebuah serangan.

Menurut Soedarwo, dkk (2000, hlm. 38) menjelaskan bahwa: “Untuk mempersulit bola servis pada dasarnya berkaitan dengan kecepatan kurve, dan belok-belok jalannya bola dan penempatan bola diarahkan pada titik-titik kelemahan lawan”. Jadi keakuratan servis ke daerah lawan yang sukar dijangkau pemain lawan atau yang mempunyai kemampuan pasing kurang dapat menghasilkan poin bagi regunya. Sehingga dalam mengembangkan servis sebagai salah satu serangan, ketepatan servis dapat dilatih sehingga servis yang dilakukan siswa dapat akurat.

(21)

5

Dalam hal ini servis pada ekstrakulikuler di SMP Negeri 3 Pusakanagara menjadi masalah dalam permainan bola voli. Hasil observasi peneliti dikegiatan ekstrakulikuler tersebut ditemukan masalah servis seperti kurang baiknya ketepatan servis bawah dan servis atas, hal ini ditandai dengan arah pukulan servis banyak keluar lapangan dan kurangnya kemampuan menempatkan servis pada daerah- daerah yang sulit sehingga servis mudah untuk diterima oleh lawan. Kemudian ditemukan juga masalah seperti metode latihan servis yang langsung menggunakan jarak yang sesungguhnya, sehingga siswi kesulitan dalam mengarahkan bola pada tempat yang diinginkan.

Untuk memiliki kemampuan teknik dasar yang baik seorang pemain bola voli harus melakukan latihan secara rutin, terprogram dan berkesinambungan. Dalam melakukan latihan di mulai dari gerakan yang mudah menuju ke yang sulit, juga jumlah ulangan gerakan. Menurut Suharno H.P (1985, hlm. 17) menjelaskan bahwa: “Berat pelatihan dapat diberikan dengan berbagai cara, antara lain dengan meningkatkan frekuensi pelatihan, jumlah pelatihan, macam pelatihan, ulangan (repetition) dalam suatu bentuk pelatihan, berat beban, kesukaran dalam suatu pelatihan dan memperpendek interval pelatihan”.

Salah satu implementasi latihan servis dengan melakukan latihan di mulai dari gerakan yang mudah menuju ke yang sulit dengan pelaksanaan latihan servis jarak bertahap, yaitu latihan servis dilakukan atlet dari jarak yang dekat dengan net.

Dalam hal ini sesuai dengan yang di ungkapkan Suharno (1993, hlm. 56) menjelaskan bahwa: “Untuk meningkatkan kemampuan ketepatan yaitu dengan cara mendekatkan jarak kemudian menjauhkan jarak”. Hal lainnya juga di jelaskan

(22)

6

PBVSI (2004, hlm. 75) menjelaskan bahwa: “Metodik melatih servis atas dapat dilakukan mulai dengan berhadapan dengan teman dengan jarak 6 meter, kemudian dengan jarak sama tapi melintasi net. Kemudian jarak ditambah menjadi 9 meter dan selanjutnya dari garis belakang”.

Dari pendapat diatas latihan servis melintasi net dengan teman berjarak 6 meter, dengan demikian net dari peservis berjarak 3 meter. Maka dari itu latihan servis dengan jarak bertahap merupakan latihan servis dengan jarak terpendek 3 meter, 6 meter dan 9 meter dari net.

Metode latihan servis harus selalu dikembangkan dan di modifikasi dan diharapkan akan berdampak baik pada peningkatan kemampuan dalam bermain bola voli. Dengan metode jarak bertahap yang merupakan modifikasi dari teknik latihan servis menunjukkan hasil yang signifikan terhadap ketepatan servis dalam bola voli hal ini sesuai dengan ungkapan Suleman (2017) menjelaskan bahwa:

Berdasarkan tabel perhitungan diperoleh nilai t observasi sebesar 80,17, sedangkan nilai t tabel pada α = 0,05; dk = n-1 (20-1 = 1,729). Dengan demikian nilai t observasi lebih besar dari nilai t tabel sehingga kriteria menyatakan tolak Ho. Jadi hipotesis alternative (Ha) dapat diterima atau terdapat pengaruh penerapan metode latihan servis terhadap peningkatan ketepatan servis bawah dalam permainan bola voli siswa putra kelas VIII SMP Negeri I Batudaa.

Dan penjelasan yang kedua oleh Pamungkas (2017) dalam penelitiannya menjelaskan: “Kelompok I dengan latihan jarak tetap memiliki peningkatan servis bawah bola voli sebesar 22,7284 %. Sedangkan kelompok II dengan latihan jarak bertahap memiliki peningkatan servis bawah bolavoli sebesar 57,8111 %”. Dan penjelasan yang ketiga oleh Sita (2019) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa:

(23)

7

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan variasi jarak servis terhadap ketepatan servis atas atlet bola voli di Selabora, dengan t hitung 6,245 > t tabel 2,131, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05”. Dari penjelasan diatas ditarik kesimpulan bahwa melalui metode latihan servis dengan jarak bertahap dapat meningkatkan ketepatan dalam melakukan teknik servis bawah dan servis atas, sehigga dapat pula meningkatkan kemampuan servis dalam bermain permainan bola voli.

Demikian dari uraian diatas yang menjadikan landasan peneliti untuk melakukan penelitian dengan Judul “PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN METODE JARAK BERTAHAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS (Studi Eksperimen Pada Siswi Putri Ekstrakulikuler SMP Negeri 3 Pusakanagara)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya ketepatan dalam melakukan servis bawah siswi putri SMP Negeri 3 Pusakanagara

2. Kurangnya ketepatan dalam melakukan servis atas siswi putri SMP Negeri 3 Pusakanagara

3. Belum diketahui pengaruh metode latihan menggunakan metode jarak bertahap terhadap ketepatan servis bawah dan servis atas siswi putri SMP Negeri 3 Pusakanagara

(24)

8

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan penelitian, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh latihan menggunakan metode jarak bertahap terhadap ketepatan servis bawah siswi ekstrakulikuler SMP Negeri 3 Pusakanagara?

2. Apakah ada pengaruh latihan menggunakan metode jarak bertahap terhadap ketepatan servis atas siswi ekstrakulikuler SMP Negeri 3 Pusakanagara?

3. Manakah yang lebih berpengaruh metode jarak bertahap terhadap ketepatan pada servis bawah atau metode jarak bertahap terhadap ketepatan servis atas bola voli siswi ekstrakulikuler SMP Negeri 3 Pusakanagara?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, dapat diketahui tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari latihan metode jarak bertahap terhadap ketepatan servis bawah, terhadap ketepatan servis atas, dan untuk mengetahui manakah yang lebih tinggi pengaruh dari latihan metode jarak bertahap terhadap ketepatan servis bawah atau terhadap ketepatan servis atas pada siswi ekstakulikuler SMP Negeri 3 Pusakanagara.

(25)

9

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan ruang lingkup dan permasalahan yang diteliti, diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Dapat menunjukkan bukti-bukti secara ilmiah tentang pengaruh metode latihan jarak bertahap terhadap ketepatan servis atas siswi ekstrakulkuler di SMP Negeri 3 Pusakanagara, sehingga dapat menjadi acuan dalam mengembangkan kemampuan servis atas bola voli khususnya pada siswi putri.

2. Manfaat praktis

a. Bagi pembina dan pelatih ekstrakulikuler dapat mengetahui kemampuan servis siswi ekstrakulikulernya sehingga dapat lebih siap untuk membuat program-program latihan yang tepat.

b. Bagi siswi, siswi dapat mengetahui hasil kemampuan servis atas dirinya sendiri maupun menyeluruh, sehingga siswi mengetahui kualitas awal dan semoga bisa lebih termotivasi supaya lebih siap dan semangat untuk berlatih pada tahapan selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

2 Data Hasil Pretes Penggunaan Media Alat Bantu Kelas Eksperimen

Pelaksanaan kenduri arwah untuk orang meninggal sebagai rangkaian dari ritual kematian yaitu kenduri merupakan sebuah tradisi berkumpul yang dilakukan secara

Serapan hara Ca daun pada budidaya kering (Gambar 2a dan 2c) menunjukkan bahwa peningkatan dosis pemupukan fosfor dan kapur dapat meningkatkan serapan hara Ca

Kemudian pada hari selasa tanggal 2 Februari 2016 pada pelaksanaan penelitian ini mendapat 7 data dari pasien yang melakukan pemeriksaan di poli gigi kenudian

Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa latihan ballhandling dengan menggunakan bola ukuran 7

Novel adalah sebuah karya sastra yang berisi rangkaian cerita yang merupakan hasil imajinasi pengarangnya. Walaupun demikian, novel tidak hanya khayalan semata, novel

Jika dihitung dari titik awal kebangkitan nasional tahun 1908, maka pada tahun 2012 ini, kita sudah lebih seratus tahun berproses dalam kesadaran maupun kehidupan kita

Dengan dominasi ruang kawasan hutan yang memiliki jasa lingkungan tinggi, pusat-pusat pertumbuhan disekeliling IKN harus dikendalikan ekspansi fisik pertumbuhannya agar