• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Komunikasi Persuasif terhadap kinerja karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Pasuruan Kota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Komunikasi Persuasif terhadap kinerja karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Pasuruan Kota"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB)

BUMIPUTERA 1912 CABANG PASURUAN KOTA

S K R I P S I

Oleh

SITI AROFAH NIM 05610113

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2009

(2)

PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB)

BUMIPUTERA 1912 CABANG PASURUAN KOTA

S K R I P S I Diajukan kepada :

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh

SITI AROFAH NIM 05610113

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2009

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB)

BUMIPUTERA 1912 CABANG PASURUAN KOTA

SKRIPSI

Oleh SITI AROFAH

NIM 05610113

Telah Disetujui, 03 Oktober 2009 Dosen Pembimbing,

Siswanto, SE, M. Si NIP 150377255

Mengetahui:

Dekan,

Drs. HA. MUHTADI RIDWAN, MA NIP 150231828

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB)

BUMIPUTERA 1912 CABANG PASURUAN KOTA

SKRIPSI Oleh SITI AROFAH

NIM 05610113

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Pengujian Dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Pada tanggal 03 Oktober 2009

Susunan Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Ketua

H. Ahmad Djalaludin, Lc., MA

( )

NIP 150368783

2. Sekretaris /Pembimbing Siswanto, SE, M. Si

( )

NIP 150377255 3. Penguji Utama

Achmad Sani Supriyanto, SE., M.Si

( )

NIP 150327244

Disahkan Oleh : Dekan,

Drs. HA. MUHTADI RIDWAN, MA NIP 150231828

(5)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini dengan sepenuh hati teruntuk:

Orang Tuaku tercinta, H. Asnan AR (Alm) & HJ. Sufiyah

dalam naungan syurga firdausnya

(6)

MOTTO

Jika anda Persuasif, anda akan memperoleh kerjasama dengan orang- orang dalam mencapai tujuan anda.

(Goodal H. Lloyd dan Christopher L. Waagen)1

1 Goodal H. Lloyd dan Christopher L. Waagen, Presentasi Persuasif, Erlangga, Jakarta, 1995, hal 10.

(7)

KATA PENGANTAR

Alham d u lillah segala p u ji syu ku r kehad irat Allah SWT yang selalu m elind u ngi, m encu rahkan rahm at, d an hid ayah-N ya sehinga p enyu su nan skrip si yang berju d u l PEN GARUH KOMUN IKASI PERSUASIF TERH ADAP KIN ERJA KARYAWAN AJB BUMIPUTERA 1912 CABAN G PASURUAN KOTA d ap at terselesaikan.

Sholaw at d an salam sem oga tetap tercu rahkan kep ad a ju nju ngan umat Islam , N abi besar Mu ham m ad SAW, yang terang m enerang yakni Addinul Islam.

Dalam kesem p atan ini p enu lis ingin m enyam p aikan u cap an terimakasih kep ad a sem u a p ihak yang telah m em berikan bantu an sehingga p enu lis bisa m enyelesaikan p enu lisan skrip si ini. Oleh sebab itu d engan segala kerend ahan hati d an rasa horm at, p enu lis m enyam p aikan rasa terim a kasih sedalam-dalamnya kepada :

1. Bap ak Prof. Dr. H . Im am Su p rayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Bap ak Drs. H A. Mu htad i Rid w an, MA., selaku Dekan Faku ltas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Bap ak Sisw anto, SE, M. Si selaku Dosen Pem bim bing yang d engan kesabaran m em bim bing d an m em beri arahan serta m asu kan yang amat berguna hingga terselesaikan skripsi ini.

4. Ibu Irm ayanti H asan, selaku Dosen Wali yang telah m em bim bing selama masa perkuliahan

(8)

5. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi yang telah mengajarkan ilmunya dan m em berikan nasehat-nasehat kep ad a p enu lis selam a belajar d i u niversitas ini. Beserta selu ru h staf Faku ltas Ekonom i yang telah membantu kelancaran administrasi.

6. Bap ak. Did ik Prasetya, S.Sos beserta selu ru h staf karyaw an AJB Bu m ip u tera 1912 Cabang Pasu ru an Kota yang telah m em beri ijin p enelitian d an m em bantu d alam m encari d ata p enelitian yang d ibu tu hkan d an m em beri izin su rvai ke lap angan, d an telah m elu angkan w aktu sejenak u ntu k m engisi ku esioner yang telah diberikan.

7. Abah d an Ibu , atas d u ku ngan, kasih sayang, p erhatian, p end id ikan serta m otivasi baik d alam bentu k m ateriil m au p u n m oril yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Kakak- kakakku , H j. Ifa, H . Su kri, Ulfa, H anafi, Aziz, Pip it terima kasih atas dukungan dan kasih sayang serta doa- doanya.

9. Sahabat-sahabatku d i kost 80 yang selalu m engisi hari-hari p enu lis d alam cand a taw a d an d u ka yang m em bantu p roses terselesaikannya skripsi ini.

10. Rekan-rekan m ahasisw a Faku ltas Ekonom i angkatan 2005 yang telah banyak m em bantu serta m em berikan d u ku ngan d an su m bangsih pemikiran dalam memperlancar penulisan skripsi ini.

11. Serta sem u a p ihak yang tid ak d ap at p enu lis sebu tkan satu persatusatu, yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Penu lis hanya d ap at berd o a atas segala jasa yang telah d iberikan, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, amin.

(9)

Penu lis m enyad ari bahw a skrip si ini m asih banyak kesalahan d an keku rangan. Oleh sebab itu p enu lis m engharap kan saran d an kritikan d ari p em baca d an berbagai p ihak yang sifatnya konstru ktif d em i kesem p u rnaan skrip si ini, atas p erhatian d an m asu kan kam i u cap kan terimakasih.

Malang, 28 Agustus 2009 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PERSETUJUAN ...ii

HALAMAN PENGESAHAN ...iii

HALAMAN PERSEMBAHAN...iv

MOTTO ...v

KATA PENGANTAR...vi

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR GRAFIK ...xii

DAFTAR GAMBAR ...xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiv

ABSTRAK ... BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1

B. Rumusan Masalah...6

C. Tujuan Penelitian ...7

(11)

D. Manfaat Penelitian ...8

E. Batasan Masalah...9

BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu...10

B. Kajian Teori ...12

1. Komunikasi ...12

a. Pengertian Komunikasi...12

b. Proses Komunikasi ...15

2. Komunikasi Persuasif...19

3. Kinerja Karyawan ...24

4. Pengaruh Komunikasi Persuasif Terhadap Kinerja Karyawan ...26

C. Kajian Teori Islam...27

D. Kerangka Berfikir ...37

E. Hipotesis...38

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian...39

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian...39

(12)

C. Populasi dan Sampel ...40

D. Data dan Sumber Data...41

E. Metode Pengumpulan Data...42

F. Skala Pengukuran ...43

G. Definisi Operasional Variabel...43

H. Teknik Analisi Data ...46

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Hasil Penelitian...54

1. Sejarah Singkat Perusahaan...54

2. Lokasi perusahaan ...55

3. Bentuk Badan Hukum...56

4. Personalia ...56

5. Visi dan Misi Perusahaan ...59

6. Struktur Organisasi...60

7. Pemasaran ...64

B. Anailsis Dan Pembahasan ...67

1. Gambaran Umum Responden ...67

(13)

C. Pengujian Instrumen ...68

1. Uji Validitas dan Reliabilitas ...68

D. Gambaran Deskripsi Item ...70

1. Variabel Integrasi (X1)...70

2. Variabel Pay-off Idea (X2)...73

3. Variabel Iching Device (X3) ...75

4. Variabel Kinerja (Y) ...76

E. Hasil Analisis Data...80

1. Analisis Regresi Linier Berganda...83

F. Pengujian Hipotesis ...85

1. Uji F (Simultan) ...85

2. Uji t (Parsial) ...87

BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ...92

B. Saran...93 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIR

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan

Penelitian sekarang...10

Tabel 3.1: Konsep, variabel, indikator dan item ...42

Tabel 4.1: Jumlah Karyawan Menurut Jabatan ...54

Tabel 4.2: Jumlah Karyawan Menurut Pendidikan ...54

Tabel 4.3: Distribusi Jenis Kelamin, Usia, Pendidikan, Masa Kerja...64

Tabel 4.4: Uji Validitas dan Reliabilitas ...66

Tabel 4.5: Deskripsi Data Integrasi (X1) ...68

Tabel 4.6: Deskripsi Data Pay-off Idea (X2) ...70

Tabel 4.7: Deskripsi Data Iching Device(X3) ...72

Tabel 4.8: Deskripsi Data Kinerja (Y)...74

Table 4.9: Hasil Uji Asumsi Multikolinearitas...78

Table 4.10: Uji asumsi Heteroskedastisitas ...79

(15)

Tabel 4.11: Rekapitulasi Analisis Regrasi Linier Berganda ...82

Tabel 4.12: Hasil Uji Secara Simultan ...83

Tabel 4.13: Hasil Uji Secara Parsial ...85

(16)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1: Distribusi Frekuensi Uji Simultan...83

Grafik 4.2: Distribusi Frekuensi Uji Parsial...86

(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Model Proses Komunikasi ...17

Gambar 2.2: Kerangka Berfikir ...34

Gambar 2.3: Hipotesis...35

Gambar 4.1: Bagan Struktur Organisasi...59

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Draft Kuesioner

Lampiran 2: Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 3: Analisis Regresi Linier Berganda

(19)

ABSTRAK

Arofah, Siti. 2009. SKRIPSI. Ju d u l : Pengaruh Komunikasi Persuasif Terhad ap Kinerja Karyaw an AJB Bu m ip u tera 1912 CABAN G PASURUAN KOTA.

Pembimbing : Siswanto, SE, M. Si

Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Kinerja.

Globalisasi d an m od ernisasi d ew asa ini m end orong p ara p elaku bisnis m enjad i lebih kreatif d an p roaktif terd ap p ersaingan bisnis yang ad a. Peru sahaan sebagai organisasi bisnis, agar tetap bertahan d an m am p u bersaing d engan kom p etitor p erlu m elaku kan u p aya u ntu k m engelola su m ber d aya yang d im iliki teru tam a su m ber d aya m anu sia yang sam p ai saat ini m asih m enjad i p enentu keberhasilan p eru sahaan. Strategi kom u nikasi p ersu asif antara atasan d an baw ahan m eru p akan salah satu jalan kelu arnya. Tu ju an d alam p enelitian ini ad alah u ntu k m engetahu i p enerap an kom u nikasi p ersu asif yang terd iri d ari variabel komunikasi Integrasi, variabel komunikasi Pay-of Idea, variabel komunikasi Iching Device berp engaru h terhad ap kinerja karyaw an yang m elip u ti efektifitas d an efisiensi, d an u ntu k m engetahu i variabel kom u nikasi p ersu asif yang p aling d om inan m em p engaru hi kinerja karyawan.

Jenis p enelitian ini ad alah eksplanatori research (p enelitian p enjelas). Teknik p engam bilan sam p el d engan random sampling (p engam bilan sam p el secara acak) p ad a karyaw an AJB Bu m ip u tera 1912 Cabang Pasu ru an Kota sebanyak 73 orang.

Peneliti m enggu nakan ku esioner, w aw ancara, d an d oku m entasi sebagai alat p engu m p u l d ata. Sed angkan teknik analisis d ata yang d igu nakan ad alah teknik regresi berganda serta regresi simultan dan regresi parsial.

Berd asarkan hasil p enelitian m enu nju kkan bahw a secara sim u ltan variabel kom u nikasi p ersu asif m em p u nyai p engaru h yang cu ku p ku at, hal ini d itu nju kkan Fhitu ng sebesar 19, 072, d an tingkat signifikansi sebesar 0,000, d ap at d ilihat p ad a u ji F, variabel kom u nikasi Persu asif m em p u nyai p engaru h yang cu ku p besar ju ga terhad ap kinerja sebesar 43,0%. H asil p erhitu ngan u ji t, nilai t hitu ng variabel Integrasi sebesar 2,364 d an nilai t hitu ng variabel Pay-of Id ea sebesar 2,748 sed angkan nilai t hitu ng Iching Device sebesar 3,126, d an t tabel sebesar 1,996. Dari sini d ap at d ilihat bahw a t hitu ng > d ari t tabel yang berarti H a d iterim a d an H o d itolak. Peneliti m enyim p u lkan bahw a variabel Iching Device berp engaru h dominan terhadap kinerja karyawan.

(20)

ABSTRACT

Arofah, Siti. 2009. THESIS. Title: The Effect of Persuasive Communication on Employees Work Performance at AJB Bumiputra 1912 Branch of Pasuruan.

Advisor: Siswanto, SE, M. Si

Keywords: Persuasive Communication, Performance

Globalization and modernization nowadays motivate businessmen to be more creative and productive in their business competition. In order to be able to survive and compete with competitors, a company as a business organization needs to make efforts to manage resources especially human resources which determine the company s success. A persuasive communication strategy between the authority and the employees is one solution. The objective on this research is to know application of the persuasive communication containing the variable of Integration communication, variable of Pay-of Idea communication, and variable of Iching Device communication that affect the employees work performance consisting of effectiveness and efficiency, and to know the variable of the persuasive communication that as a most dominant effect on the employees work performance.

The study is an explanatory research. The technique used to take the sample is random sampling from the employees at AJB Bumiputra 1912 Branch of Pasuruan as many as 73 people. The researcher uses questionnaire, interview, and documentation as the techniques to collect the data. Meanwhile, the techniques used for data analysis are double regression, simultaneous regression, and partial regression.

The result shows that simultaneously the variable of the persuasive communication has powerful effect which is explained by Fcount 19.072, and significant level 0.000, can be known in t test, the variable of the persuasive communication also has major effect to the performance 43.0%. The calculation results of t test are t count of integration variable 2.364, t count of Pay-of Idea variable 2.748, t count of Iching Device 3.126, and t table 1.996. From this, it can be known that t count > t table which means Ha is accepted and Ho is refused. The researcher concludes that Iching Device variable has a dominant effect on the employees work performance.

(21)

AJB

eksplanatori research AJB

F F

(22)

t t

t

t t

t

t Ha

Ho

(23)

BAB I

LATAR BELAKANG A. LATAR BELAKANG

Peru sahaan sebagai organisasi bisnis, agar tetap bertahan d an m am p u bersaing d engan kom p etitor p erlu m elaku kan u p aya u ntu k m engelola su m ber d aya yang d im iliki teru tam a su m ber d aya m anu sia yang sam p ai saat ini masih menjadi penentu keberhasilan perusahaan.

Faktor m anu sia sangat berp eran d alam p encap aian tu ju an organisasi.

Sumber d aya terp enting d alam organisasi ad alah su m ber d aya m anu sia.

Melihat m anu sia sebagai kom p onen p aling esensial d alam setiap langkah organisasi, m aka sep atu tnya ap abila m anajem en p eru sahaan m em berikan p em binaan d an d orongan u ntu k m eningkatkan kem am p u an kerja karyaw an.

Penem u an baru d alam bid ang teknologi yang cend eru ng m engam bil alih p eran su m ber d aya m anu sia d engan m esin yang serba otom atis yang bisa menyingkirkan tenaga manusia sebagai operator atau pengendali.

Up aya p encap aian tu ju an organisasi yang telah d itetap kan akan sangat bergantu ng p ad a berp erannya p im p inan. Pim p inan m em p u nyai p eranan p enting karena besarnya tanggu ng jaw ab d alam m em im p in d an m enjam in kelancaran tu gas p ara karyaw an. Pim p inan d an karyaw an sebagai

(24)

su m ber d aya m anu sia d alam organisasi² ?gat m enentu kan keberhasilan suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan.

Tenaga kerja m eru p akan asset bagi sebu ah p eru sahaan. Organisasi sebagai bentu k p erseku tu an d u a orang atau lebih yang bekaerja sam a p erlu m eningkatkan kinerja karyaw an d alam u p aya m encap ai tu ju annya.

Peningkatan kinerja karyaw an akan berd am p ak p ad a p encap aian efektivitas dan evisiensi organisasi.

Prod u ktivitas kerja karyaw an AJB Bu m ip u tera 1912 cabang Pasu ru an Kota sem akin m eningkat. H al ini d itand ai d engan kem am p u an karyaw an d alam m elaksanakan tu gas p ekerjaan tep at p ad a w aktu nya, tingkat absensi karyaw an p er bu lan yang d u lu nya m em p u nyai absensi rata- rata 3-4 kali p erbu lan p er karyaw an m enjad i 1-2 kali p erbu lan p er karyaw an, d an ketepatan waktu karyawan dalam masuk kerja.

AJB Bu m ip u tera 1912 kantor Cabang Pasu ru an Kota p erlu lebih m eningkatkan p rod u ktivitas kerja karyaw annya, ap alagi sebagai salah satu asu ransi, kom p ensasi bagi karyaw an biasanya berd asarkan kep angkatan d an senioritas d alam bentu k bonu s, insentif d an p enghargaan kep ad a karyaw an yang berp restasi. Pengalam an kerja karyaw an yang rata- rata 20 tahu nan lebih menjadi modal awal peningkatan kinerja perusahaan.

(25)

AJB Bu m ip u tera 1912 ad alah p eru sahaan asu ransi jiw a nasional m ilik bangsa Ind onesia yang p ertam a d an tertu a. Did irikan d i Magelang p ad a tangal 12 febru ari 1912 atas p rakarsa seorang gu ru sed erhana bernam a M.

N g. Dw id josew ojo- sekretaris p ersatu an gu ru hind ia beland a (PGH B) gagasan p end irian p eru sahaan asu ransi ini karena d id orong oleh kep erihatinan yang m end alam terhad ap nasib p ara gu ru bu m i p u tera. Dalam p end irian tersebu t M. N g. Dw id josew ojo d ibantu bersam a d u a orang gu ru lainnya yaitu MKH Soebroto d an M. Ad im ijd ojo.Alasan d id irikan AJB Bu m ip u tera 1912 Pasu ru an ini atau anak cabang karena u ntu k mempermudah layanan di berbagai kecamatan.

Letak p eru sahaan berarti d im ana p eru sahaan m elaku kan aktivitasnya sehari- hari sed angkan letak p eru sahaan ini m enentu kan m asa d ep an p eru sahaan. Ad ap u n letak AJB Bu m ip u tera 1912 ad alah d i jl. Panglim a Sudirman no. 31 Pasuruan.

AJB Bu m ip u tera 1912 kantor Cabang Pasu ru an Kota d ip im p in oleh seorang kep ala cabang yang m em baw ahi Ad m inistratu r d an beberap a Su p ervisor d an Agen. Peru sahaan ini d alam p erkem bangannya banyak m engalam i p eru bahan, salah satu nya ad alah p enerap an gaya kep em im p inan.

AJB Bu m ip u tera 1912 sebagai asu ransi jiw a p ertam a d an tertu a yan g sebelu m nya m enerap kan gaya kep em im p inan yang m enghend aki p im p inan

(26)

lebih d om inan d alam m em p engaru hi atau m enentu kan p erilaku karyaw an.

Seiring d engan p erkem bangan zam an, gaya kep em im p inan yang telah m engalam i p eru bahan yaitu p im p inan lebih m enghargai d an terbu ka terhad ap m asu kan yang d iberikan karyaw an sehingga kerja sam a yang berlangsung secara timbal balik.

Tid ak sep erti p eru sahaan berbentu k p erseroan terbatas (PT) yang kep em ilikanya hanya oleh p em od al tertentu , sejak aw al p end irianya Bumiputera sudah menganut sistem kepemilikan dan penguasaan yang unik, yakni bentuk badan usaha mutual atau usaha bersama.

Up aya p im p inan d alam m eningkatkan kinerja karyaw an ini tid ak terlep as d ari ad anya kom u nikasi. Kom u nikasi m eru p akan faktor p enting kehid u p an su atu organisasi baik organisasi yang d ilaku kan oleh p im p inan terhad ap karyaw an m au p u n kom u nikasi yang d ilaku kan oleh karyaw an itu send iri. Peran p im p inan d alam m engerakkan su m ber d aya yang ad a sangat m enentu kan terhad ap su kses tid aknya organisasi d alam m encap ai tu ju an yang telah ditentukan sebelumnya.

Setelah m elaku kan w aw ancara d engan p im p inan d an d iku atkan peneliti dengan mengadakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) selama 40 hari di AJB Bu m ip u tera 1912 Cabang Pasu ru an Kota, p eneliti m enyim p u lkan bahw a p im p inan AJB Bu m ip u tera 1912 Cabang Pasu ru an Kota d alam

(27)

berkom u nikasi d engan karyaw an m enggu nakan kom u nikasi p ersu asif.

Tujuan memilih teknik ini adalah memperoleh efek yang langsung atau tahan lam a sesu ai d engan yang d iinginkan kom u nikator. Kom u nikasi p ersu asif d isini lebih m engarah p ad a kegiatan p sikologis, su atu teknik kom u nikasi yang memiliki aspek-aspek manusiawi.

Beberap a teknik d alam kom u nikasi p ersu asif yang d ikem u kakan oleh Effend y (1992: 22) yaitu: Pertama, Teknik Integrasi ad alah kem am p u an kom u nikator u ntu k m enyatu kan d iri secara kom u nikatif d engan kom u nikan.

Kedua, Pay-Off Idea ad alah kegiatan u ntu k m em p engaru hi orang lain d engan

cara m engim ing- ngim ing hal yang m engu ntu ngkan atau yang m enjanjikan harapan. Ketiga, Iching Device yaitu m enata p esan kom u nikasi d engan him bau an em osional sed em ikian ru p a sehingga kom u nikan m enjad i lebih tertarik.

Ad anya kom u nikasi p ersu asif yang d iterap kan d i AJB Bu m ip u tera 1912 Pasu ru an ini m em p ererat hu bu ngan p im p inan d an karyaw an yang secara tidak langsung akan mampu meningkatkan kinerja karyawan.

Dari latar belakang d i atas m aka p eneliti tertarik u ntu k m engam bil ju d u l penelitian Pengaruh Komunikasi Persuasif Terhadap Kinerja Karyaw an Asuransi Jiw a Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Cabang Pasuruan Kota karena d id alam su atu p eru sahaan, kom u nikasi itu sangat p enting. Sep erti

(28)

yang d ijelaskan oleh Lind gren (d alam Effend y, 2001: 17) yang m enyatakan bahw a Effective Leadership Means Effective Communication . Seorang p im p inan haru s m am p u m elaksanakan kom u nikasi secara efektif jika ingin melaksanakan kepemimpinan yang efektif. Seorang pimpinan berkomunikasi efektif bila ia m am p u m em bu at p ara karyaw an m elaku kan kegiatan tertentu d engan kesad aran, kegairahan, d an kegem biraan. Su asana sep erti itu d iharap kan d ap at m eningkatkan kinerja yang tinggi. Alasan p eneliti m em ilih obyek d i AJB Bu m ip u tera 1912 Cabang Pasu ru an Kota, yang p ertam a ad alah karena AJB Bu m ip u tera 1912 m eru p akan asu ransi p ertam a d an tertu a yang ad a d i Ind onesia. Alasan ked u a yaitu d ari p enelitian aw al m em ang terd ap at kom u nikasi p ersu asif d i lingku ngan AJB Bu m ip u tera 1912 Cabang Pasu ru an Kota oleh pimpinan terhadap bawahan.

B. RUMUSAN MASALAH

Berd asarkan u raian latar belakang ini, serta u ntu k m engetahu i ssecara lebih lanju t tentang kom u nikasi d an ju ga kinerja karyaw an, m aka d ap at dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah teknik Integrasi berp engaru h secara p arsial terhad ap kinerja karyawan AJB BUMIPUTERA 1912 cabang Pasuruan kota?

2. Apakah teknik Pay off Idea berp engaru h secara p arsial terhad ap kinerja

(29)

karyawan AJB BUMIPUTERA 1912 cabang Pasuruan kota?

3. Apakah teknik Iching Device berp engaru h secara p arsial terhad ap kinerja karyawan AJB BUMIPUTERA 1912 cabang Pasuruan kota?

4. Apakah teknik Integrasi, teknik Pay off Id ea d an teknik Iching Device berp engaru h secara sim u ltan terhad ap kinerja karyaw an AJB BUMIPUTERA 1912 cabang Pasuruan kota?

5. Diantara ketiga teknik tersebu t (teknik Integrasi, teknik Pay off Idea dan teknik Iching Device) m ana yang berp engaru h p aling d om inan terhad ap

kinerja karyawan AJB BUMIPUTERA 1912 cabang Pasuruan kota?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Ingin m engetahu i ap akah teknik Integrasi berp engaru h secara p arsial terhad ap kinerja karyaw an AJB BUMIPUTERA 1912 cabang Pasu ru an kota

2. Ingin m engetahu i ap akah teknik Pay off Idea berp engaru h secara p arsial terhad ap kinerja karyaw an AJB BUMIPUTERA 1912 cabang Pasu ru an kota

3. Ingin m engetahu i ap akah teknik Iching Device berp engaru h secara parsial terhad ap kinerja karyaw an AJB BUMIPUTERA 1912 cabang

(30)

Pasuruan kota

4. Ingin m engetahu i ap akah teknik Integrasi, teknik Pay off Idea dan teknik Iching Device berp engaru h secara sim u ltan terhad ap kinerja karyaw an

AJB BUMIPUTERA 1912 cabang Pasuruan kota

5. Ingin m engetahu i p engaru h yang p aling d om inan antara ketiga teknik tersebu t (teknik Integrasi, teknik Pay off Idea dan teknik Iching Device) terhad ap kinerja karyaw an AJB BUMIPUTERA 1912 cabang Pasu ru an kota

D . MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi AJB BUMIPUTERA 1912 Cabang Pasuruan Kota

H asil p enelitian ini d iharap kan d ap at m enjad i m asu kan bagi AJB BUMIPUTERA 1912 Pasu ru an sebagai bahan p ertim bangan d alam m enentu kan kom u nikasi sehu bu ngan d engan p eningkatan produktivitas kerja karyawan

2. Bagi fakultas ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Untu k bahan inform asi yang bergu na u ntu k m em p erkaya literatu r yang ad a. Teru tam a yang berhu bu ngan d engan ilm u ekonom i mengenai sub pokok bahasan komunikasi bagi MSDM.

(31)

3. Bagi penulis

Meru p akan su atu sarana u ntu k m enerap kan ilm u p egetahu an yang d ip erolah selam a ku liah, khu su snya p ad a m asalah yang terkait dengan bidang SDM

E. BATASAN MASALAH

Untu k m em p erjelas p okok m aka p enelitian ini hanya d ibatasi p ad a Kom u nikasi Persu asif terhad ap Prod u ktivitas Kerja Karyaw an Pad a AJB BUMIPUTERA 1912 Cabang Pasuruan Kota.

(32)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu

Tabel 2..1 Penelitian Terdahulu

no Peneliti Judul Variabel Hasil

1 Puspasari (2001)

Analisa hu bu n gan kom u nikasi antara atasan d an baw ahan terhad ap d isip lin kerja

karyaw an PT.

Tlagam as Mitra Alasindo Pasuruan

Komunikasi (X)

Disip lin kerja karyawan (Y)

Dari hasil analisa yang dilakukan menunjukkan rs= 0.953, artinya

hubungan antara

komunikasi atasan dan bawahan terhadap disiplin kerja karyaw an ad alah sangat erat,

d im ana jika

d ip resentasikan hu b.

Antara kom u nikasi atasan d an baw ahan terhad ap d isip lin kerja

sebesar 95.3%.

sed angkan u ntu k p engu jian hip otesa d engan u ji t d ip eroleh t hitu ng = 26.875553 lebih besar d arip ad a t tabel = (alfa = 5%, d b = N = 73)

= 0.306. hasil ini d ap at diinteprestasikan

hip otesa d iterim a yang m enu nju kkan bahw a kom u nikasi antara atasan d an baw ahan m em p u nyai hu bu ngan yang signifikan d engan disiplin kerja karyawan.

2 Iif kholifah (2005)

Pengaru h kom u nikasi antara atasan d an baw ahan terhad ap kep u asan kerja

Komunikasi (X)

Kepuasan Kerja

m enyim p u lkan bahw a Kom u nikasi internal m em p u nyai p engaru h yang lebih d om inan

10

(33)

karyaw an p ad a p eru sahaan Kom p or Ku p u Mas Merjosari Malang

Karyawan (Y)

sebesar 39.1% d arip ad a komunikasi eksternal yang berp engaru h sebesar 25.8% terhad ap kep u asan kerja karyaw an kom p or ku p u mas Malang.

3 Siti Arofah (2009)

Pengaruh Komunikasi Persu asif terhad ap kinerja karyaw an AJB Bu m ip u tera 1912 Cabang Pasu ru an Kota

Komunikasi (X)

Kinerja karyawan (Y)

Berd asarkan h asil p en elitian m en u n ju kkan bah w a secara sim u ltan variabel kom u n ikasi p ersu asif m em p u n yai p en garu h yan g cu ku p ku at, h al in i d itu n ju kkan Fh itu n g sebesar 19, 072, d an tin gkat sign ifikan si sebesar 0,000, d ap at d ilih at p ad a u ji F, variabel kom unikasi Persu asif m em p u nyai p engaru h yang cu ku p besar ju ga terhad ap kinerja sebesar 43,0%.

H asil p erhitu ngan u ji t, nilai t hitu ng variabel Integrasi sebesar 2,364 dan nilai t hitu ng variabel Pay-of Id ea sebesar 2,748 sedangkan nilai t hitu ng Iching Device sebesar 3,126, dan t tabel sebesar 1,996.

Sumber: Data Diolah 2009

Dengan m elihat tabel d iatas, m aka d ap at terlihat p erbed aan p enelitian terd ahu lu d an p enelitian sekarang. Ad ap u n p erbed aan p enelitian antara p enelitian terd ahu lu d engan p enelitian sekarang yaitu d alam hal obyek yang diteliti, variabel indepennya dan hasil dari masing- masing peneliti.

(34)

B. Kajian Teori 1. Komunikasi

Manu sia d alam m enjalankan kehid u p an sehari- hari tid ak terlep as d ari p engaru h m anu sia lain sebagai w u ju d m akhlu k sosial. Bentu k interaksi antar m anu sia ad alah d engan berorganisasi. Organisasi m eru p akan seku m p u lan orang- orang yang m em p u nyai m isi d an tu ju an yang sam a u ntu k m em aju kan kesejahteraan hid u p nya. Kelangsu ngan hid u p organisasi tergantu ng p ad a su m ber d aya yang d im iliki teru tam a SDM, sebab m anu sia merupakan faktor pelaku dalam organisasi.

Salah satu u p aya u ntu k m encip takan kerjasam a antar ind ivid u ad alah d engan jalan kom u nikasi. Kom u nikasi yang baik antar ind ivid u akan m engakibatkan kem aju an organisasi karena d engan tercap ainya su atu kom u nikasi yang baik akan terjad i saling p engertian antar kom u nikator d engan kom u nikan sehingga jalannya fu ngsi-fu ngsi m anajem en m enjad i efektif dan efisien.

1) Pengertian Komunikasi

Kom u nikasi berasal d ari bahasa latin communicatio d an bersu m ber d ari com m u nis yang berarti sam a atau kesam aan m akna.

Menu ru t Effend y (2000: 5), kom u nikasi ad alah p roses p enyam p aian su atu p esan oleh seseorang kep ad a orang lain u ntu k m em beritahu atau

(35)

u ntu k m engu bah sikap , p end ap at, atau p erilaku baik langsu ng secara lisan m au p u n tak langsu ng m elalu i m ed ia . Winard i (1990: 213) mengartikan komunikasi sebagai:

Sebagai p roses d im ana p ihak tertentu m enyam p aikan kep ad a p ihak lain, p and angannya, keinginannya, p end iriannya d engan harap an bahw a p ihak yang d ihu bu ngi itu d ap at m engerti d an m elaksanakan tindakan- tindakan sesuai dengannya.

Pend ap at Winard i tersebu t d ip erjelas lagi oleh H ovland (d alam Siahaan, 1990: 03) yang m enjelaskan bahw a, kom u nikasi ad alah p roses bilam ana seorang ind ivid u (kom u nikator) m engop er stim u lans (biasanya lam bang kata- kata) u ntu k m eru bah tingkah laku ind ivid u lainnya (kom u nikan) . Pelaksanaan kom u nikasi haru s tim bu l saling p engertian antara p im p inan d an karyaw an sehingga terjad i hu bu ngan yang harmonis. Kom u nikasi m eru p akan p roses p em ind ahan p engrtian yang m em bu tu hkan ketram p ilan- ketram p ilan tertentu . H and oko (1998: 272) mengartikan komunikasi sebagai berikut:

Proses p em ind ahan p engertian d alam bentu k gagasan atau inform asi d ari seseorang ke orang lain. Perp ind ahan p engertian tersebu t merupakan lebih d ari seked ar kata-kata yang d igu nakan d alam p ercakap an, tetap i ju ga eksp resi w ajah, intonasi, d sb. Dan p em ind ahan

(36)

yang efektif m em erlu kan tid ak hanya tranm isi d ata, tetap i bahw a seseorang m engirim kan d ata d an m enerim anya sangat tergantu ng p ad a keterampilan tertentu.

H am p ir setiap orang setu ju bahw a kom u nikasi d iantara m ereka d an antara m ereka d engan lingku ngan m eru p akan su m ber kehid u p an d an ked inam isan organisasi. Kom u nikasi m eru p akan hal p enting d alam tingkatan m anajem en, teru tam a d alam kep em im p inan. H al ini sep erti d ikem u kakan oleh Lind gren (d alam Effend y, 2001: 117) yang m enyatakan bahwa, effective Leadership means effective communication . Seorang p im p inan haru s m am p u m elaksanakan kom u nikasi secara efektif jika ingin m elaksanakan kep em im p inan yang efektif. Seorang p im p inan berkom u nikasi efektif bila ia m am p u m em bu at p ara karyaw an m elaku kan kegiatan tertentu d engan kesad aran, kegairahan, d an kegem biraan. Su asana sep erti itu d iharap kan d ap at m eningkatkan kinerja yang tinggi.

Dari Definisi-definisi d iatas d ap at sim p u lkan bahw a kom u nikasi ad alah sebu ah p roses d im ana p ihak tertentu m enyam p aikan kep ad a p ihak lain p and angannya, keinginannya, p end iriannya d engan harap an bahw a p ihak yang d ihu bu ngi itu d ap at m engerti d an m elaksanakan tindakan- tindakan sesuai dengannya

(37)

2) Proses Komunikasi

Kom u nikasi d alam setiap gerak langkah organisasi m em p u nyai p eranan d om inan, teru tam a berlaku d alam m asalah efektivitas organisasi. Proses d an p ola organisasi m eru p akan sarana yang d ip erlu kan u ntu k m engkoord inasi d an m engarahkan karyaw an ketu ju an d an sarana organisasi. Ru slan (1999: 69) m enyatakan bahw a, proses komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan d ari p engirim sebagai kom u nikator d an kep ad a p enerim a p esan sebagai kom u nikan. Proses kom u nikasi tersebu t bertu ju an u ntu k m encap ai saling p engertian antara ked u a belah p ihak . Efend y (2001: 11) lebih lanju t m enjelasakan bahw a, p roses kom u nikasi p ad a hakekatnya ad alah p roses p enyam p aian p ikiran atau p erasaan oleh seseorang kep ad a orang lain . Melalu i p roses kom u nikasi akan ad a reaksi atau u m p an balik d ari kom u nikan yang beru p a tanggap an baik yang bersifat positif maupun negatif.

Tanggap an p ositif m enu nju kkan kom u nikan d ap at m engerti p esan yang d isam p aikan kom u nikator. Ad a p ersetu ju an, keterbu kaan d an p em aham an yang sam a. Tanggap an negatif m enu nju kkan bahw a p esan telah tersam p aikan, tetap i tid ak ad a p ersetu ju an atau d u ku ngan d ari kom u nikan. Berd asarkan p end ap at- p end ap at d iatas, p roses

(38)

kom u nikasi m eru p akan p roses p entransferan inform asi atau p esan d ari seseorang kepada orang lain.

Proses kom u nikasi yang terjad i d alam organisasi m em ang sangat d ibu tu hkan d an d alam p elaksaannya banyak sekali faktor yang d ip erhitu ngkan, d iantara ad alah teknik ap a yang haru s d ip akai.

Menu ru t Efend y (1993: 81) kom u nikasi d ibed akan m enjad i tiga m acam , yaitu :

a) Komunikasi informatif, ad alah p roses p enyam p aian p esan oleh seseorang kep ad a orang lain u ntu k m em berikan sesu atu , d im ana kom u niktor tid ak m engharap kan ap a-ap a d ari kom u nikasi, hany agar komunikan tahu saja.

b) Komunikasi koersif, ad alah p roses p enyam p aian p esan seseorang kep ad a orang lain d engan ancam an atau sanksi u ntu k m eru bah sikap, opini, dan tingkah laku.

c) Komunikasi persuasif, ad alah p roses p enyam p aian p esan seseorang kep ad a orang lain agar beru bah sikap nya, op ininya d an tingkah lakunya dengan kesadaran sendiri.

(39)

Gambar2.1. Model proses komunikasi

Umpan balik Gambar 2.1. model Proses Komunikasi

Sumber: Stoner, dkk (1996: 21)

Mod el p roses kom u nikasi tersebu t m enggam barkan ad anya su atu p esan d ari seorang p engirim yang terlebih d ahu lu d ikod ekan d an d iteru skna oleh su atu salu ran, kem u d ian, d iterim a oleh receiver (penerima) dan diberi umpan balik.

John (2003: 83) m engem u kakan ad a em p at u nsu r p okok d alam p roses komunikasi, yaitu:

a) Pengirim Pesan, m eru p akan p ihak yang m em iliki id e u ntu k dikomunikasikan kepada pihak lain (penerima).

b) Salu ran kom u nikasi, inform asi d itransm isikan m elalu i salu ran kom u nikasi yang m enghu bu ngkan antara p engirim d an p enerim a pesan

c) Penerim a Pesan, ad alah p ihak yang m enerim a symbol- sym bol kom u nikasi, m enerjem ahkan d an m em aham inya. Kegiatan menerjemahkan ini disebut decoding.

d ) Umpan Balik, merupakan unsure yang penting dalam komunikasi.

Pengirim Penyandian saluran Pengartian Penerima

(40)

Kom u nikasi d ikatakan efektif jika p engertian terhad ap sym bol- sim bol atau p esan kom u nikasi antara p engirim d an p enerim a ad alah sam a. Pengecekan ap akah p engertian p enerim a sam a dengan pengertian pengirim pesan digunakan umpan balik.

Ru slan (1999: 71) m engem u kakan ad a em p at u nsu r p okok d alam p roses komunikasi, yaitu:

a) Source, yaitu ind ivid u yang berinisiatif sebagai su m ber atau u ntu k menyampaikan pesan- pesannya.

b) Message, su atu gagasan d an id e beru p a p esan, inform asi, p engetahu an, ajakan, bu ju kan yang akan d isam p aikan komunikator kepada perorangan atau kelompok tertentu

c) Channel, beru p a m ed ia, sarana atau salu ran yang d igu nakan oleh kom u nikator d alam m ekanism e p enyam p aian p esan kep ad a khalayaknya

d ) Effect, su atu d am p ak yang terjad i d alam p roses p enyam p aian pesan- p esan tersebu t, yang d ap at berakibat p ositif m au p u n negative m enyangku t tanggap an, p ersep si d an op ini d ari hasil komunikasi tersebut.

Sem u a u nsu r atau kom p onen d alam p roses kom u nikasi sam a p entingnya w alau p u n u nsu re p esan cu ku p d om inant d alam

(41)

interaksi yang d ilaku kan. Dalam p roses kom u nikasi m inim al terdapat tiga unsur yaitu sumber, pesan dan penerima.

2. Komunikasi Persuasif

Organisasi sebagai kerangka kerja (frame of work) d ari su atu m anajem en yang m enu nju kkan ad anya p em bagian tu gas, w ew enang d an tanggu ng jaw ab yang jelas antara p im p inan d an baw ahan d alam su atu system m anajem en m od ern. Ad a yang d iklasifikasikan sebagai p em im p in d an ad a p u la yang bertind ak sebagai baw ahan d im ana anatara ked u anya saling berhu bu ngan d alam rangka m encap ai tu ju an bersam a. Interaksi yang harm onis antara p ara karyaw an su atu organisasi baik d alam hu bu ngannya secara tim bale balik m au p u n secara horizontal antara p ara karyaw an secara timbale balik pula disebabkan oleh komunikasi.

Komunikasi dapat berjalan baik bila pimpinan mampu mempengaruhi baw ahan agar m elaku kan kegiatan yang d iinginkan d engan kesad aran sendiri. Pemimpin harus bersifat persuasif dalam berkomunikasi.

Wid jaja (1997: 67) m engu ngkap kan d engan d em ikian d ap at d ikatakan bahw a m enggu nakan teknik kom u nikasi p ersu asif ini tid ak lain d ari su atu u saha u ntu k m eyakinkan orang lain agar berbu at d an bertingkah laku sep erti yang d iharap kan kom u nikator d engan cara m em bu ju k tanp a m em aksanya atau tanp a kekerasan. Sim on (d alam Effend y, 2001: 58)

(42)

m engatakan bahw a, Persuasion ad alah kom u nikasi m anu sia yang d irencanakan u ntu k m em p engaru hi orang lain d engan m engu bah nilai atau sikap m ereka .

Kem am p u an p im p inan berem p ati kep ad a karyaw an d alam kontek organisasi m eru p akan salah satu factor p enting. Ad anya kem am p u an u ntu k berem p ati kep ad a karyaw an, p im p inan bias m engetahu i p erasaan karyaw an d engan lebih m end alam d an akan lebih m u d ah u ntu k d ihim bau m elaku kan sesuatu yang pimpinan inginkan.

Beberap a m etod e d alam kom u nikasi p ersu asive yang d ikem u kakan oleh Effendy (2000: 22) adalah

a. Asosiasi

Ad alah p enyajian p esan kom u nikasi d engan cara m enu m p angkannya pada suatu objek atau peristiwa yang sedang menarik perhatian khalayak.

Metod e ini d ilaksanakan oleh p im p inan d alam m enyam p aikan p esan d engan m enghu bu ngkan sesu atu atau hal yang m enarik p erhatian sehingga p esan yang d isam p aikan m enjad i lebih m engena p ad a kom u nikan. Pim p inan d alam kegiatan itu d iharap kan m engiku ti objek atau peristiwa yang menarik perhatian khalayak secara terus menerus.

b. Integrasi

Ad alah kem am p u an kom u nikator u ntu k m enyatu kan d iri secara

(43)

kom u nikatif d engan kom u nikan, m etod e ini m engand u ng p engertian ad anya kem am p u an kom u nikator u ntu k m enyatu kan d iri kep ad a p ihak kom u nikan. Dem ikian p u la halnya d engan seorang p im p inan haru s m em p u nyai kem am p u an m enyatu kan d iri d engan karyaw annya, d alam hal ini m erasa senasib d engan karyaw annya sehingga d ap at m em berikan tanggap an yang beru p a tind akan atau p erilaku . Dam p ak yang d id ap at ad alah p im p inan akan m u d ah d alam m enyam p aikan kehend aknya kepada karyawan.

c. Pay- Off Idea

Meru p akan kegiatan u ntu k m em p engaru hi orang lain d engan cara mengiming- ngim ing hal yang m engu ntu ngkan atau hal yang menjanjikan harap an. Dalam rangka m encap ai tu ju annya, m etod e ini berd aya u p aya m enu m bu hkan kegairahan em osional. Metod e ini m enyajikan p esan yang m engand u ng su gesti (anju ran) yang bila d itaati hasilnya m em u askan. Pim p inan m enerap kan m etod e ini d engan melaksanakan aktifitas p enyam p aian p esan yang sifatny m em berikan penghargaan atau janji bagi karyawan yang berprestasi.

d. Iching Device

Yaitu m enata p esan kom u nikasi d engan him bau an em osional sed em ikian ru p a sehingga kom u nikan m enjad i lebih tertarik. Metod e ini p ad a

(44)

dasarnya bertu ju an m enggu gah hati nu rani karyaw an, artinya u p aya u ntu k m engu bah p esan beru p a p erintah, anju ran m au p u n tegu ran d ari p im p inan agar karyaw an m erasa tertarik d an akhirnya bertind ak sesu ai d engan p esan kom u nikator (p im p inan). Kom u nikator d alam hal ini d iharap kan m em aham i d an m engu asai p esan yang akan d isam p aikan d engan cara sed em ikian ru p a sehingga karyaw an sed ikit d em i sed ikit m engerti p esan yang d im aksu d d an m elaksanakannya. H al ini d im aksu d kan agar kom u nikator m enggu nakan factor- factor d alam memp erku at kegiatan kom u nikasi p ersu asive yang d ilaku kan sehingga karyawan dapat mengikutinya.

e. Red Herring

Seni seorang kom u nikator u ntu k m eraih kem enangan d alam p erd ebatan d engan m engelakkan argu m entasi yang lem ah u ntu k kem u d ian m engalihkannya sed ikit d em i ke asp ek yang d iku asainya gu na d ijad ikan senjata am p u h d alam m enyerang law an. Kom u nikator d alam m etod e ini d iharap kan m em aham i d an m engu asai p esan yang akan d isam p aikan d engan cara sed em ikian ru p a sehingga d ap at m engelakkan argu m entasi yang lem ah d an kem u d ian m engalihkannya kep ad a p esan yang diinginkan komunikator.

(45)

Effend y (2000: 24), m enyebu tkan bahw a d em ikian beberap a teknik p ersu asif u ntu k d ip ilih d an d ip ergu nakan d alam situ asi kom u nikasi tertentu , p enu lisannya m enggu nakan tiga m etod e p ersu asive d alam p enelitian ini, yaitu m etod e Integrasi, Pay- Off Idea, dan Iching Device. Penu lis m em foku skan p ad a tiga m etod e d iatas karena d ari p engertian ketiga m etod e tersebu t nam p ak bahw a ketiganya jau h d ari sifat m em aksa atau kekerasan d alam m em ber p erintah, tetap i lebih m engarah him bau an atau bu ju kan.

Pim p inan ju ga m enyam p aikan p esan kom u nikasi sed em ikian ru p a sehingga enak d id engar d an d ibaca u ntu k m em p engaru hi baw ahannya agar beru bah sikap , op ini d an tingkah laku nya. Penu lis tid ak m enggu nakan teknik Asosiasi dan Red Herring karena:

a. Teknik asosiasi d alam p enyajian p esan kom u nikasi d ilaksanakan d engan m enu m p angkannya p ad a su atu objek atau p eristiw a yang sed ang m enarik p erhatian khalayak. Jad i d alam hal ini u ntu k penyajian komunikasi harus ada objek yang menarik terjadi.

b. Teknik Red H erring d ip ergu nakan d alam p erd ebatan u ntu k m eraih kem enangan. Teknik ini sangat p enting u ntu k m em p ertahankan d iri atau u ntu k m enyerang secara d ip lom atis. Dalam kond isi ini d im u ngkinkan p ihak yang kalah m erasa sakit hati atau kecew a sehingga dapat menimbulkan efek negative tertentu.

(46)

3. Kinerja Karyawan

Setiap p eru sahaan p ad a u m u m nya selalu ingin m em p eroleh keu nggu lan bersaing. Keu nggu lan tersebu t d ap at d ip eroleh m elalu i u p aya p eningkatan kineja p eru sahaan. Sem akin tinggi kinerja yang d icap ai m aka semakin tinggi pula harapan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Batasan tentang kinerja d ap at d ilihat d ari berbagai su d u t p and ang, sep erti H asibu an (1999: 126), yaitu kinerja ad alah p erband ingan antara ou tp u t d engan inp u t. Kinerja d ip and ang sebagai p enggu naan intensif terhad ap su m ber-su m ber konversi sep erti tenaga kerja d an m esin yang d iu ku r secara tep at d an benar-benar m enu nju kkan su atu p enam p ilan yang efisiensi. Ku ssrianto (1991: 2) m engatakan bahw a kinerja secara sp esifik ad alah p erband ingan antara hasil yang d icap ai d engan p eran serta tenaga kerja p er satu an w aktu . Kinerja yang d im iliki oleh su atu p eru sahaan berasal d ari hasil kerja yang d ilaku kan oleh setiap karyaw an d an m encaku p efektivitas dan efisiensi.

Dari berbagai p and ap at d iatas, p enu lis m enggu nakan efektifitas d an efisiensi sebagai indikator dari kinerja.

Selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Efektivitas

Sed arm ayanti (2000: 59) m end evinisikan efektivitas sebagai beriku t

(47)

Efektivitas m eru p akan sesu atu yang m em berikan gam baran target d ap at tercap ai . Efektivitas ini berkaitan d engan p encap aian u ntu k kerja yang m aksim al, d alam arti p encap aian target yang telah d itetap kan sebelu m nya. Pelaksanaan kerja su atu karyaw an d ap at d inyatakan efektif, bila hasil guna yang tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya oleh perusahaan.

b) Efisiensi

Sed arm ayanti (2000: 59) m enyatakan bahw a ap abila m asu kan yang sebenarnya d igu nakan sem akin besar p enghem atannya, m aka tingkat efisiensi sem akin tinggi, tetap i sem akin kecil m asu kan yang d ap at d ihem at m aka sem akin rend ah tingkat efisiensinya . Organisasi atau p eru sahaan d alam m elaku kan kegiatannya p asti akan m em p erhitu ngkan nilai keu ntu ngan yang akan d icap ai. Terlebih lagi p eru sahaan yan g m em iliki ou tp u t p rod u ksi yang tinggi, ia akan m enggu nakan su m ber- su m ber secara efisien u ntu k m eningkatkan hasil sehingga p rod u ktivitas akan meningkat.

Pekerja lazim d ijad ikan faktor p engu ku r p rod u ktivitas. Atas d asar inilah kita d ap at berbicara m engenai kinerja karyaw an. Berd asarkan teori- teori m engenai p rod u ktivitas yang telah d ikem u kakan d ap at d ijelaskan bahw a kinerja karyaw an itu send iri ad alah efektivitas p encap aian hasil

(48)

sesu ai d engan target yang telah d itetap kan d an efisiensi p enggu naan personil sebagai tenaga kerja.

4. Pengaruh Komunikasi Persuasif Terhadap Kinerja Karyawan

Setiap p eru sahaan p ad a u m u m nya selalu ingin m eningkatkan kinerja karyaw an u ntu k m enu nju kkan bahw a p eru sahaan tersebu t berkem bang. Kom u nikasi d alam su atu organisasi sangat p enting karena salah pemberian dalam pemberian dan penerimaan dalam suatu argumentasi yang d iberikan atau p u n keku rangan inform asi d ap at m enyebabkan pertentangan dalam organisasi.

Hal-hal yang d ap at m em p engaru hi kinerja (Anogoro d an Wid iyanti, 1993: 68) adalah sebagai berikut:

a) Pengertian tujuan perusahaan, oleh karyawan b) Pemberian upah atau gaji

c) Disip lin kerja d alam hu bu ngannya d engan jam kerja yang ditetapkan dan pengerjaan target yang telah ditentukan

d ) Kom u nikasi. H al ini d ikaitkan d engan erat tid aknya hu bu ngan antara karyawan

Up aya p eru sahaan d alam m encap ai kinerja d an tu ju annya tid ak terlep as d ari ad anya kom u nikasi. Seorang p em im p in d alam berkom u nikasi haru s m em p erhatikan asp ek- asp ek m anu sia yang d ap at m enggiatkan

(49)

karyaw an u ntu k bekerja sam a- sam a d an bekerja secara p rod u ktif. Ad anya p roses kom u nikasi p ersu asif berarti ad anya p em u asan kebu tu han baw ahan d an hal ini berd am p ak p ad a baw ahan d alam m elaksanakan tu gasnya.

Mereka akan m elaksanakan tu gas sesu ai d engan batas-batas yang telah ditentukan oleh organisasi.

5. Kajian Teori Islam

1. Komunikasi Dalam Islam

Dalam Islam kom u nikasi haru s d iland asi d engan cinta d an kasih sayang. Tid ak ad a alasan bagi and a u ntu k kelu ar d ari etika-etika yang telah d igaris baw ahi oleh risalah Islam . H al tersebu t telah d icontohkan langsu ng oleh Allah yang Maha Penyayang d alam Al Qu r an. Karenanya kita akan m end ap ati bahw a setiap su rah d alam Al Qu r an selalu d iaw ali d engan Bism illahi Rahm aani Rahiim (Dengan nam a Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang). Kom u nikasi d alam Islam sangat erat kaitannya d engan m isi Islam sebagai rahm atan lil'alam in. Misi itu lah yang m end orong Rasu lu llah u ntu k m enyam p aikan d a w ah d engan p enu h kasih sayang.

Sep erti yang terd ap at d alam su rat Ali Im ran ayat 159 yang m enjelaskan tentang etika komunikasi yaitu lemah Lembut sebagai berikut:

(50)

Artinya: Maka d isebabkan rahm at d ari Allah-lah kam u berlaku lem ah Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah m ereka, m ohonkanlah am p u n bagi m ereka, d an berm u syaw aratlah d engan m ereka d alam u ru san itu [246]. Kem u d ian ap abila kam u Telah m em bu latkan tekad , Maka bertaw akkallah kep ad a Allah. Sesu nggu hnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya

(QS. Ali- Imran: 159)

Islam m em bagi kom u nikasi d alam beberap a m acam yang terd ap at d alam ayat Al- Qu r an d iantaranya ad alah

1. Surat At- Thoha ayat 44, menjelaskan tentang ucapan yang lemah lembut

Artinya: Maka berbicaralah kam u berd u a kep ad anya d engan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut".

Asbabu nu zu l Su rat At- Thoha yaitu , Fir au n telah berlebihan m enyiksa bani Israil sehingga Alah m engu tu s Mu sa d an H aru n u ntu k m em baw a ayat- ayat N ya d an berkata lem ah lem bu t kep ad a Fi au n gu na agar dia takut dan menerima peringatan dari Allah.

2. Su rat Al- Isra ayat 23, m enjelaskan tentang cara berkom u nikasi d engan orang tua.

(51)

Dan Tu hanm u Telah m em erintahkan su p aya kam u jangan m enyem bah selain d ia d an hend aklah kam u berbu at baik p ad a ibu bap akm u d engan sebaik-baiknya. jika salah seorang d i antara ked u anya atau ked u a-duanya sam p ai beru m u r lanju t d alam p em eliharaanm u , Maka sekali-kali janganlah kam u m engatakan kep ad a ked u anya p erkataan "ah" d an janganlah kam u m em bentak m ereka d an u cap kanlah kep ad a m ereka p erkataan yan g mulia[850].

Banyak had ist yang m enganju rkan agar anak berbakti kep ad a orang tu a d an m engu tu k orang yang d u rhaka kep ad a ke d u a orang tu a. Sebu ah had ist m enegaskan seand ainya orang tu a m em u ku lm u p ad ahal kam u tid ak m engu jarkan kalim at yang bu ru k, jangan m em and ang ortu seolah kam u m erend ahkannya, jangan angkat tanganm u tinggi- tinggi, jangan berjalan didepannya, bantulah mereka sebelum mereka meminta bantuan.

3. Surat Al- Isra ayat 28, m enjelaskan tentang u cap an yang p antas

Artinya: Dan jika kam u berp aling d ari m ereka u ntu k m em p eroleh rahm at d ari Tu hanm u yang kam u harap kan, Maka Katakanlah kep ad a m ereka Ucapan yang pantas[851].

(52)

4. Surat Al- Isra ayat 40, menjelaskan tentang perkataan yang sesuai

Artinya: Maka ap akah p atu t Tu han m em ilihkan bagim u anak-anak laki-laki sed ang d ia send iri m engam bil anak-anak p erem p u an d i antara p ara m alaikat? Sesu nggu hnya kam u benar-benar m engu cap kan kata-kata yan g besar (dosanya).

5. Surat An- Nisa ayat 63

Artinya: Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di d alam hati m ereka. Karena itu berp alinglah kam u d ari m ereka, d an berilah m ereka p elajaran, d an Katakanlah kep ad a m ereka p erkataan yang berbekas pada jiwa mereka.

Salah satu Hadist yang menjelaskan tentang komunikasi

Dari Abu H u rairah r.a bahw asannya Rasu l berkata: barangsiap a yang berim an kep ad a Allah d an hari akhir m aka hend aklah d ia berkata baik atau hendaklah diam (H.R. bukhori dan Muslim: 1989 :178)

Sep erti yang telah d i jelaskan d id alam kajian teori, Effend y (2000: 22) mengemukakan bahwa metode dalam komunikasi persuasif ada 5 yaitu:

1) Asosiasi. Ad alah p enyajian p esan kom u nikasi d engan cara m enu m p angkannya p ad a su atu objek atau p eristiw a yang sed ang

(53)

m enarik p erhatian khalayak. Contoh m etod e Asosiasi d alam Islam ad alah p eristiw a Isra Mi raj

2) Integrasi. Ad alah kem am p u an kom u nikator u ntu k m enyatu kan d iri secara kom u nikatif d engan kom u nikan, m etod e ini m engand u ng p engertian ad anya kem am p u an kom u nikator u ntu k m enyatu kan d iri kep ad a p ihak kom u nikan. Contoh m etod e Integrasi d alam Islam ad alah N abi Mu ham m ad m em im p in sholat berjam a ah d engan p ara sahabatnya, contoh lain yaitu Nabi memimpin perang langsung.

3) Pay- Off Idea. Meru p akan kegiatan u ntu k m em p engaru hi orang lain d engan cara m engim ing- ngim ing hal yang m engu ntu ngkan atau hal yang m enjanjikan harap an. Contoh m etod e Pay- Off Idea d alam Islam ad alah janji Allah tentang balasan p ahala bagi orang yang m au beribadah kepada-Nya.

4) Iching Device. Yaitu m enata p esan kom u nikasi d engan him bau an em osional sed em ikian ru p a sehingga kom u nikan m enjad i lebih tertarik. Contoh m etod e Iching Device d alam Islam ad alah N abi Mu ham m ad m enasehati orang yang su ka m abu k d an ju d i, d engan cara m enyentu h hatinya yaitu m engu m p am akan yang d i zinai orang tersebut adalah ibunya sendiri.

5) Red Herring. Seni seorang kom u nikator u ntu k m eraih kem enangan

(54)

d alam p erd ebatan d engan m engelakkan argu m entasi yang lem ah u ntu k kem u d ian m engalihkannya sed ikit d em i ke asp ek yang dikuasainya gu na d ijad ikan senjata am p u h d alam m enyerang law an.

Contoh m etod e Red Herring d alam Islam ad alah kisah N abi Ibrahim , yaitu beliau m engajak kau m nasrani u ntu k m enyem bah kep ad a Allah dengan cara siasat yang bisa menyentuh hati para kaum nasrani.

Ada beberapa hal yang menjadi dasar bagi pentingnya berkomunikasi 1) Mengu ngkap kan kegem biraan d an p erasaan kasih lainnya. Rasu lu llah

telah m em erintahkan kep ad a orang-orang yang bersau d ara karena Islam (beru khu w ah Islam iyah) u ntu k m enyam p aikan rasa cintanya.

Maka sep atu tnya rasa cinta ini selalu d iu ngkap kan oleh su am i istri dan anak-anaknya.

2) Menjad i sarana p eningkatan harm onisasi kelu arga.

Keharm onisan kelu arga m em bu tu hkan kom u nikasi, sehingga kelu arga m enjad i tenp at u ntu k saling berbagi kebahagiaan d an memecahkan m asalah d an m enyem p u rnakan keku arangan yang ad a.Sebab su am i istri berfu ngsi sebagai p akaian bagi p asangannya.

Allah berfirman dalam Surat Al- Baqarah ayat 187

(55)

Artinya: Dihalalkan bagi kam u p ad a m alam hari bu lan p u asa bercam p u r d engan isteri-isteri kam u ; m ereka ad alah p akaian bagim u , d an kam u p u n ad alah p akaian bagi m ereka. Allah m engetahu i bahw asanya kam u tid ak d ap at m enahan nafsu m u , karena itu Allah m engam p u ni kam u d an m em beri m a'af kep ad am u . Maka sekarang cam p u rilah m ereka d an iku tilah ap a yang telah d itetap kan Allah u ntu km u , d an Makan m inu m lah hingga terang bagim u benang p u tih d ari benang hitam , Yaitu fajar. kem u d ian sem p u rnakanlah p u asa itu sam p ai (d atang) m alam , (tetap i) janganlah kam u cam p u ri m ereka itu , sed ang kam u beri'tikaf[115] d alam m esjid . Itu lah larangan Allah, Maka janganlah kam u m end ekatinya. Dem ikianlah Allah m enerangkan ayat-ayat-N ya kep ad a m anu sia, su p aya m ereka bertakwa (QS 2: 187)

3) Sebagai sarana berm u syaw arah. Setiap kelu arga m em bu tu hkan m u syaw arah d alam m enyelesaikan berbagai u ru san. Sebab hasil m u syaw arah akan lebih sem p u rna d iband ingkan hasil p em ikiran seseorang d an d ap at d ip ertanggu ngjaw abkan oleh selu ru h anggota

(56)

kelu arga sehingga rasa kebersam aan akan m enjad i m ilik bagi selu ru h anggota keluarga.

4) Sebagai sarana p em enu han hak setiap anggota kelu arga.

Setiap anggota kelu arga m em p u nyai hak yang haru s terp enu hi. Untu k m em enu hi hak tersebu t m em erlu kan kom u nikasi. Dengan berkom u nikasi m aka m ereka akan m end ap atkan hak-haknya sesu ai dengan kebutuhannya.

5) Sebagai sarana p end id ikan anak. Pend id ikan anak m em erlu kan kasih sayang d an p erhatian orang tu a sebagaim ana p end id ikan anak ju ga memerlukan pujian, nasehat, teguran, peringatan, dialog dan bercerita.

Kesemuanya itu memerlukan komunikasi yang baik dan efektif.

6) Sebagai sarana d a w ah. Kelu arga m eru p akan m ed an d a w ah p ertam a sebelu m berd a w ah d itengah m asyarakat. Kesu ksesan d a w ah d alam kelu arga m enjad i langkah p ertam a m enu ju kesu ksesan d a w ah d i masyarakat. Bahkan keberhasilan d a w ah d i kelu arga m enjad i tolak u ku r kesu ksesan d a w ah d i m asyarakat. Sed angkan kesu ksesan d a w ah itu bergantu ng p ad a kesu ksesan kom u nikasi d alam kelu arga dan masyarakat. Allah berfirman dalam Surat An- Nahl ayat 125:

(57)

Artinya: Seru lah (m anu sia) kep ad a jalan Tu han-m u d engan hikm ah[845] d an p elajaran yang baik d an bantahlah m ereka d engan cara yang baik. Sesu nggu hnya Tu hanm u Dialah yang lebih m engetahu i tentang siap a yang tersesat d ari jalan-N ya d an Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

H ikm ah: ialah Perkataan yang tegas d an benar yang d ap at membedakan antara yang hak dengan yang bathil (QS An- Nahl: 125).

2. Kinerja Dalam Islam

1) Surat An- N aba ayat 10, dan ayat 11 menjelaskan tentang kinerja

Artinya: Dan Kam i jad ikan m alam sebagai p akaian [1546], 11. Dan Kam i jad ikan siang u ntu k m encari p enghid u p an, [1546] Malam itu d isebu t sebagai p akaian karena m alam itu gelap m enu tu p i jagat sebagai p akaian m enu tu p i tubuh manusia.

2) Su rat Az- Zu m ar ayat 39, d ianju rkan u ntu k bekerja sesu ai d engan kemampuan

Artinya: Katakanlah: "H ai kau m ku , Bekerjalah sesu ai d engan kead aanm u , Sesungguhnya aku akan bekerja (pula), Maka kelak kamu akan mengetahui

(58)

3) Su rat An- N ahl ayat 97, Ditekankan d alam ayat ini bahw a laki-laki d an p erem p u an d alam Islam m end ap at p ahala yang sam a d an bahw a am al saleh harus disertai iman.

Artinya: Barangsiap a yang m engerjakan am al saleh, baik laki-laki m au p u n p erem p u an d alam Kead aan berim an, Maka Sesu nggu hnya akan Kam i berikan kep ad anya kehid u p an yang baik[839] d an Sesu nggu hnya akan Kam i beri Balasan kep ad a m ereka d engan p ahala yang lebih baik d ari ap a yang telah mereka kerjakan.

Salah satu hadits mengenai kinerja:

Sesu nggu hnya Allah m enyu kai seseorang d ari kam u yang ap abila bekerja, dia menekuni pekerjaannya itu (H.R. Baihaqi)

(59)

3. Kerangka Berfikir

Gambar 2.2 Kerangka Berfikir

Komunikasi Persuasif (Effendy, 1992: 22)

1. Teknik Integrasi 2. Teknik Pay off Idea 3. Teknik Iching Device

Kinerja (Sedarmayanti, 2000 : 59)

1. Efektivitas 2. Efisiensi

Penelitian Terdahulu

P 1. Pu sp asari. Analisa H u bu ngan Kom u nikasi Antara Atasan d an Baw ahan terhad ap Disip lin Kerja Karyaw an . Dari hasil analisa yang d ilaku kan m enu nju kkan rs = 0.953 artinya hu bu ngan antara kom u nikasi atasan d an baw ahan terhad ap d isip lin kerja karyaw an ad alah sangat erat, d im ana jika d ip resentasikan hu bu ngan antara kom u nikasi atasan d an baw ahan terhad ap d isip lin kerja sebesar 95.3%. sed angkan u ntu k p engu jian hip otesa d engan u ji t d ip eroleh t hitu ng = 26.875553 lebih besar d arip ad a t tabel = ( æ = 5%, d b=N = 73)

= 0.306.

2. Iif Kholifah. Pengaru h kom u nikasi antara atasan d an baw ahan terhad ap kep u asan kerja karyaw an p ad a p eru sahaan kom p or ku p u m as Merjosari Malang . m enyim p u lkan bahw a Kom u nikasi internal m em p u nyai p engaru h yang lebih d om inan sebesar 39.1% d arip ad a kom u nikasi eksternal yang berp engaru h sebesar 25.8% terhad ap kep u asan kerja karyaw an kom p or ku p u mas Malang.

(60)

4. Hipotesis

Berd asarkan ru m u san m asalah yang d iaju kan, hip otesis yang dapat diambil adalah:

1. H o = tid ak ad a p engaru h teknik Integrasi (X1) secara p arsial terhad ap kinerja karyawan (Y)

H a = ad a p engaru h teknik Integrasi (X1) secara p arsial terhad ap kinerja karyawan (Y)

2. H o = tid ak ad a p engaru h teknik Pay off Idea (X2) secara p arsial terhad ap kinerja karyawan (Y)

H a = ad a p engaru h teknik Pay off Idea (X2) secara p arsial terhad ap kinerja karyawan (Y)

3. H o = tid ak ad a p engaru h teknik Iching Device (X3) secara p arsial terhadap kinerja karyawan (Y)

H a = ad a p engaru h teknik Iching Device (X3) secara p arsial terhad ap kinerja karyawan (Y)

4. H o = tid ak ad a p engaru h teknik Integrasi, teknik Pay off Id ea d an teknik Iching Device secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y) H a = ad a p engaru h teknik Integrasi, teknik Pay off Idea dan teknik Iching

Device secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y) Teknik Integrasi (X1)

Teknik Pay off Idea (X2) Kinerja (Y)

Teknik Iching Device (X3)

(61)

BAB III

METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian

Penelitian d ilaku kan p ad a AJB Bu m ip u tera 1912 cabang Pasu ru an Kota yang berd om isili d i Jl. Panglim a Su d irm an no. 31 Pasu ru an. Ad ap u n p em ilihan terhad ap lokasi p enelitian tersebu t d id asarkan atas p ertim bangan d alam m em p eroleh hasil p enelitian terhad ap d ata- d ata yang d ip erlu kan yaitu m engenai p engaru h kom u nikasi p ersu asif terhad ap produktivitas kerja karyawan ajb bumiputera 1912 cabang pasuruan kota.

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Berd asarkan tu ju an Berhu bu ngan d engan ju d u l yang d ikem u kakan, m aka jenis p enelitian yang d igu nakan ad alah jenis p enelitian explanatory (p enelitian p enjelasan) Menu ru t Singarim bu n (2006:5). Penelitian explanatory ad alah u ntu k m enjelaskan hu bu ngan kau sal antara variable-

variabel m elalu i p engu jian hip otesa. Penelitian ini m enggu nakan jenis penelitian explanatory karena p eneliti ingin m enjelaskan hu bu ngan kau sal yang terjadi antara variabel-variabel.

Dalam p elaksanaanya penelitian explanatory m enggu nakan m etod e p enelitian su rvai, d im ana inform asi d iku m p u lkan d ari resp ond en d engan m enggu nakan ku esioner. Menu ru t Singarim bu n (2006: 3) p enelitian su rvai

39

(62)

ad alah p enelitian yang m engam bil sam p el d ari satu p op u lasi d an m enggu nakan ku osioner sebagai alat p engu m p u lan d ata yang p okok.

Pend ekatan yang d igu nakan d alam p enelitian ini ad alah p end ekatan kuantitatif.

C. Populasi dan Sampel

Pop u lasi ad alah w ilayah generalisasi yang terd iri d ari su byek atau obyek yang m em p u nyai ku alitas d an karakteristik tertentu yang d itetap akan oleh p eneliti u ntu k d ip elajari d an kem u d ian d itarik kesim p u lan. m enu ru t Su giyono (2007: 55). Sehingga d ap at d isimpulkan bahw a p op u lasi ad alah sem u a obyek atau su byek yang d iteliti d alam p enelitian. Sed angkan sam p le ad alah sebagian d ari ju m lah d an karakteristik yang d im iliki oleh p op u lasi tersebu t, Dan p op u lasinya ad alah selu ru h karyaw an AJB Bu m ip u tera cabang p asu ru an yang berju m lah 90 orang, teru s u ntu k sam p le p eneliti hanya m engam bil beberap a karyaw an saja. Disini peneliti hanya mengambil sampel yang berjumlah 73 orang.

1 Ne2

n N

Keterangan : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi

(63)

e = Stand ar eror atau p ersen kelonggaran ketid ak teletian karena kesalahan p engam bilan sam p el yang m asih d itolerir atau d inginkan, yaitu sebesar 5%

(0,05). (Hasan, Iqbal 2002: 61) Maka sampelnya adalah : n = 90

1+90 (0.05)² n = 90

1,225

n =73,5 = 73 orang

D. Data dan Sumber Data

Ad a beberap a jenis d ata yang bisa d isajikan su m ber d ata d alam su atu p enelitian. Dalam m engad akan p enelitian ini m aka d ata- d ata yang diperlukan antara lain:

1. Data Primer

Data p rim er ad alah d ata yang d ip eroleh langsu ng d ari objek p enelitian atau lap angan. Dalam hal ini p eneliti langsu ng m em inta informasi kepada kepala cabang AJB BUMIPUTERA1912 Pasuruan.

2. Data Sekunder

Data seku nd er ad alah d ata yang bisa d ip eroleh d ari p ihak lain, bu kan d iu sahakan langsu ng oleh p engu m p u lannya. Sedangkan

Referensi

Dokumen terkait

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN

Bahan bakar yang disemprotkan ke dalam silinder berbentuk butir-butir cairan yang halus. Oleh karena udara di dalam silinder pada saat tersebut sudah bertemperatur dan

[r]

Dari kromatogram dapat diperoleh informasi mengenai jumlah komponen kimia yang terdapat dalam campuran yang dianalisis yang ditunjukkan oleh jumlah puncak yang terbentuk

VoIP (Voice Over Internet Protokol) adalah teknologi yang memungkinkan kemampuan melakukan percakapan telepon dengan menggunakan jalur komunikasi data pada suatu

Sintesis Biodiesel (Metil Ester) Dari Minyak Biji Ketapang (Terminalia Catappa L).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sistem transmisi SDH mempunyai berbagai macam sistem proteksi dimana penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan trafik, topologi jaringan, maupun faktor pertimbangan ekonomis, yaitu

Transformasi Asam Sinamat Hasil Isolasi Dari Kemenyan Sumatera (Styrax benzoin) Menjadi n-propil dan Isopropil Sinamat.. Laporan Penelitian PPD,