• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI ALAT KAMPANYE POSITIF COVID-19

TIM PELAKSANA: Finy F. Basarah, M.Si (Ketua)

NIDN: 03-1902-7704 Ratna Komala, S.Sos (Anggota)

NIDN: 03-2004-6301

BIDANG ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. a. Judul Proposal PPM: Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Alat Kampanye Positif Covid-19

2. b. Judul Penelitian Terdahulu: Interpretasi Khalayak Terhadap Eksistensi Selebgram Rachel Vennya
(Metode Analisis Resepsi)

3. Ketua Pelaksana:

a. Nama Lengkap : Finy F. Basarah, M.Si

b. NIDN : 03-1902-7704

c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

d. Fakultas/Bidang Studi : Ilmu Komunikasi/ Broadcasting e. No HP : 087885911776, 081932677366 f. Alamat e-mail :finy.basarah@mercubuana.ac.id

4. Anggota Tim Pelaksana

a. Jumlah Anggota : 1 (satu) Orang b. Nama Anggota : Ratna Komala, S.Sos 5. Anggota Tim Pelaksana Mahasiswa

a. Jumlah Mahasiswa : 2 (dua) Orang

b. Nama Mahasiswa I : Sultan Hafizh Alfaridzi (44119010122) c. Nama Mahasiswa II : Muhammad Bagas Prasetia (44119010106) 6. Lokasi Kegiatan:

a. Wilayah Kegiatan : Tangerang Kota. b. Kota/Propinsi : Tangerang, Banten

7. Nama Mitra : SMKN 1, Tangerang Kota

8. Luaran yang Dihasilkan : Publikasi Ilmiah dan Peningkatan Pemahaman dan Keterampilan Masyarakat

9. Jangka Waktu : 6 (enam) Bulan (November 2020 – April 2021) 10. Biaya yang Diperlukan :

a. Sumber dari PPM-UMB: Rp. 4.000.000,-b. Sumber Mitra (In Kind) : Rp. 1.000.000,-c. Jumlah : Rp.

5.000.000,-Jakarta, 30 November 2020 Mengetahui,

Ketua Kelompok PKM Ketua Pelaksana,

Kurniawan Prasetyo, S.Ikom, M.Ikom Finy F. Basarah, M.Si

NIP: 6.1892.0189 NIP: 6.1077.0339

Menyetujui,

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Kepala Pusat PPM-UMB, Ponco Budi Sulistyo, M.Comn, Ph.D Dr. Inge Hutagalung, M.Si

(3)

NIP: 1.0174.0251 NIP: 1.1359.0380 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ii RINGKASAN PROPOSAL... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Analisis Situasi...1 1.2 Permasalahan Mitra... 5 1.3 Tujuan Kegiatan...7 1.4 Manfaat Kegiatan...7

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN...8

2.1 Solusi dan Target Kegiatan...8

2.2 Luaran Kegiatan...9

BAB III METODE PELAKSANAAN... 10

3.1 Metode Pendekatan...10

3.2 Persiapan Pelaksanaan Program... 11

3.3 Tahapan Pelaksanaan...12

3.4 Pelatihan dan Peningkatan Kemampuan SDM...13

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...14

4.1 Anggaran Biaya Universitas Mercu Buana...14

4.2 Anggaran Biaya Mitra (In Kind)...14

4.3 Jadwal Kegiatan...15

DAFTAR PUSTAKA... 16

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti... 17

Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan Ditransfer ke Khalayak Sasaran... 28

(4)

RINGKASAN PROPOSAL

Sejak kasus corona pertama kali ditemukan di Indonesia awal Maret 2020 lalu, otomatis sebagian besar kegiatan pun dilakukan di rumah dan menjadikan sebagian besar masyarakat tergantung pada teknologi. Teknologi di sini mulai dari aplikasi meeting online sampai media online termasuk media sosial. Namun, tidak hanya hal positif namun juga hal negatif bisa muncul dalam memanfaatkan teknologi ini. Salah satu media sosial, yaitu Instagram termasuk media yang dimanfaatkan untuk menyebarkan berita bohong atau hoax. Dengan target sasaran remaja dan dewasa muda, PKM ini dimaksudkan agar mitra khususnya bisa memanfaatkan media sosial Instagram sebagai alat kampanye positif COVID-19. Merangsang munculnya ide kreatif juga sebagai salah satu bagian dari literasi media yaitu mengkomunikasikan informasi. Setelah itu mitra akan diminta untuk membuat konten di Instagram masing-masing baik berupa foto maupun video dengan menyertakan hashtag (#) yaitu #KampanyePositifCOVID19.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Ketika pertama kali kasus corona atau COVID-19 ditemukan di Indonesia pada awal Maret 2020 lalu, beberapa perubahan dan penyesuaian pun terjadi di Indonesia. Pada saat itu juga pemerintah menetapkan agar kegiatan dilakukan di rumah saja, seperti bekerja dan belajar.

Ketika hampir sebagian besar kegiatan perkantoran dan pendidikan dilakukan dan diselesaikan di rumah, otomatis penggunaan teknologi menjadi bagian yang penting guna menunjang dan memperlancar aktivitas-aktivitas tersebut. Teknologi di sini mulai dari aplikasi meeting online sampai media online termasuk media sosial.

Masyarakat pun akhirnya seperti tergantung pada teknologi, termasuk media online. Tidak sedikit masyarakat yang bahkan mengandalkan informasi, khususnya mengenai COVID-19 ini, melalui media online. Hal tersebut bukanlah sebuah kesalahan, hanya saja penyebaran informasi melalui media online, media sosial, bahkan WhatsApp Group acap kali dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dengan menyebarkan berita bohong atau hoax. Hal tersebut dikarenakan masyarakat memanfaatkan teknologi melalui penyebaran informasi ada yang bersifat positif ada pula yang negatif.

Salah satunya adalah informasi berjudul “Hoaks Virus Corona COVID-19 yang Tersebar di WhatsApp Group” pada lamanwww.lifestyle.okezone.com pada 22 Maret 2020 lalu yang menginformasikan salah satunya bahwa dengan menyemprotkan alkohol di seluruh tubuh bisa membunuh virus corona COVID-19 (Pradita Ananda, 2020). Pada 18 Oktober 2020 laman berita www.liputan6.com menginformasikan “Menkominfo: Terdapat 1.197 Isu Hoax Terkait COVID-19 di Fb, IG, Twitter, dan YouTube” (Fitri Syarifah, 2020).

(6)

Sangat disayangkan memang, mengapa media sosial justru tidak dimanfaatkan untuk kegiatan kampanye mengenai hal positif mengenai COVID-19 ini. Karena dengan begitu, secara tidak langsung bisa mengedukasi masyarakat bagaimana menghadapi pandemi yang belum berakhir di penghujung tahun 2020 ini; mulai dari mengenali gejala, mewaspadai adanya penularan, bahkan sampai bagaimana menghadapi new normal atau tata kebiasaan baru yang sekarang sedang berlangsung ini.

Padahal sejatinya masyarakat Indonesia khususnya saat ini sangat membutuhkan informasi akurat terkait COVID-19 ini, bukan berita yang terkesan menakut-nakuti atau bahkan tidak masuk akal seperti contoh di atas tadi. Masyarakat justru dihimbau untuk dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam menghadapi pendemi termasuk memasuki new normal.

Sebagai remaja yang identik dengan media sosial, pastinya sangat dekat dan hampir tidak ingin ketinggalan informasi dengan selalu memantau kegiatan orang atau sekelompok orang yang mereka follow (Instagram dan Twitter), teman (Facebook) ataupun yang mereka subscribe (YouTube). Salah satu media sosial yang termasuk banyak diakses saat ini adalah Instagram.

Melalui Instagram, siapapun bisa mengakses akun yang tidak di-privasi selain akun yang memang mereka follow. Melalui search mereka juga bisa langsung mencari akun yang dituju ataupun hastag (#) yang, misalnya, memang sedang menjadi trending. Saat ini Instagram memperoleh rating 4.4/5 di GooglePlay (GooglePlay Instagram, 2020) dan 4.8/5 di AppStore (AppStore Instagram, 2020).

PKM kali ini bertujuan untuk mengajak khalayak sasaran untuk memanfaatkan media sosial Instagram sebagai sarana kampanye positif COVID-19. Mitra akan diminta untuk membuat sebuah konten pada akun Instagram masing-masing dengan menambahkan hashtag (#) #KampanyePositifCOVID19 pada caption-nya. Konten bisa berada di time line maupun InstaStory, bisa berupa foto maupun video.

(7)

Selain menstimulasi peserta PKM untuk memberikan ide kampanye yang bersifat positif yang bertemakan COVID-19, kegiatan ini juga merupakan bagian dari literasi media.

Badan PBB yang menangani pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, UNESCO (2005), menjelaskan makna literasi dengan menyatakan, “… literasi adalah kemampuan seorang individu untuk membaca dan menulis yang ditandai dengan kemampuan memahami pernyataan singkat yang ada hubungannya dengan kehidupannya”. Namun karena perkembangan dan perubahan sosial, makna literasi menjadi tidak terbatas hanya pada kemampuan membaca dan menulis. Inilah yang oleh Lamb (2003) dinyatakan bahwa literasi tidak hanya didefinisikan sebagai kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga “kemampuan menempatkan, mengevaluasi, menggunakan, dan mengkomunikasikan melalui berbagai sumber daya termasuk sumber daya teks, visual, suara, dan video.” (Iriantara, 2017: 4-5).

Sementara konsep baru literasi memasukkan komponen-komponen berpikir kritis manusia dengan memadukan perkembangan sosial, professional dan teknologi, yaitu (Berteksmann & AOL Time-Warner, 2002:13, dalam Iriantara, 2017: 10):

1. Literasi teknologi: kemampuan untuk memanfaatkan media baru seperti internet untuk mengakses dan mengkomunikasikan informasi secara efektif.

2. Literasi informasi: kemampuan untuk mengumpulkan, mengorganisasikan, menyaring, dan mengevaluasi informasi dan untuk membentuk opini yang kokoh berdasarkan kemampuan tersebut.

3. Kreativitas media: kapasitas individu yang terus berkembang di mana pun untuk membuat dan menyebarluaskan konten pada berbagai khalayak. 4. Tanggung jawab dan kompetensi soaial: kompetensi untuk

memperhitungkan akibat-akibat sosial dari publikasi on-line dan tanggung jawab terhadap anak-anak.

(8)

Dikarenakan masih sulit ditemukannya literatur mengenai web series, karena itu dalam PKM ini menguraikan terlebih dahulu mengenai media sosial.

Berikut ini adalah definisi dari media sosial yang berasal dari berbagai literatur penelitian (lihat Fuchs, 2014, dalam Nasrullah, 2016: 11):

1. Menurut Mandilbergh (2012), media sosial adalah media yang mewadahi kerja sama di antara pengguna yang menghasilkan konten (user-generated content).

2. Menurut Shirky (2008), media sosial dan perangkat lunak sosial merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi (to share), bekerja sama (to co-operate), di antara pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya berada di luar kerangka institusional maupun organisasi.

3. Boyd (2009) menjelaskan media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan dalam kasus tertentu saling berkolaborasi atau bermain. Media sosial memiliki kekuatan pada user-generated content (UGC) di mana konten dihasilkan oleh pengguna, bukan oleh editor sebagaimana di instutusi media massa.

4. Menurut Van Dijk (2013), media sosial adalah platform media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang menfasilitasi mereka dalam beraktivitas maupun berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antarpengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial.

5. Meike dan Young (2012) mengartikan kata media sosial sebagai konvergensi antara komunikasi personal dalam arti saling berbagi di antara individu (to be shared one-to-one) dan media publik untuk berbagi kepada siapa saja tanpa ada kekhususan individu.

Meski karakteristik media siber bisa dilihat melalui media sosial, media sosial memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh beberapa jenis media

(9)

siber lainnya. Ada batasan-batasan dan ciri khusus tertentu yang hanya dimiliki oleh media sosial dibanding dengan media lainnya. Adapun karakteristik media sosial, yaitu: 1) Jaringan (Network); 2) Informasi (Information); 3) Arsip (Archive); 4) Interaksi (Interactivity); 5) Simulasi sosial (Simulation of Society); dan 6) Konten oleh pengguna (User-generated content) (Nasrullah, 2016: 16).

Berikut jenis-jenis media sosial (Nasrullah, 2016: 39): 1. Media jejaring sosial (social networking).

2. Jurnal online (blog).

3. Jurnal online sederhana atau mikroblog (microblogging). 4. Media berbagi (media sharing).

5. Penanda sosial (social bookmarking). 6. Media konten bersama atau Wiki.

Adapun apabila dilihat dari konten dan bagaimanan memanfaatkan media sosial ini oleh pemilik akun masing-masing, maka Instagram sendiri bisa dikategorikan ke dalam media jejaring sosial, jurnal online, dan media berbagi.

1.2 Permasalahan Mitra

Berdasarkan analisis situasi di atas, maka permasalahan mitra adalah sbb.: Tabel 1.1

Permasalahan Mitra

No. Permasalahan Uraian

1. Tergantungnya masyarakat akan teknologi di masa pandemi.

Sejak kasus corona ditemukan pertama kali di Indonesia, pola masyarakat menjadi berubah dengan melakukan kegiatan kerja dan belajar di rumah. Otomatis hal

(10)

ini menyebabkan masyarakat tergantung akan teknologi. Bagaimana memanfaatkan teknologi melalui penyebaran informasi ada yang bersifat positif ada pula yang negatif.

2. Bermunculannya berita hoax melalui media sosial, khususnya Instagram.

Mitra diminta untuk memberikan contoh berita hoax yang disebarkan melalui media sosial, khususnya Instagram. Lebih lanjut mitra diminta untuk memberikan ide pemanfaatan Instagram untuk hal positif, yaitu kampanye seputar COVID-19. Stimuli ini diharapkan dapat memberikan ide-ide mengenai kampanye positf COVID-19.

3. Kurangnya kampanye bersifat positif seputar COVID-19.

Kemudian mitra diminta untuk membuat sebuah konten pada akun Instagram masing-masing dengan menambahkan hashtag (#) #KampanyePositifCOVID19 pada caption-nya. Konten bisa berada di time line maupun InstaStory, bisa berupa foto maupun video.

Sasaran utama dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah remaja yang tinggal Tangerang Kota walaupun tidak tertutup kemungkinan orang dewasa pun bisa ikut dalam PKM ini.

(11)

Berdasarkan ketentuan Rencana Induk Penelitian (RIP), (ketua) pengusul mengkhususkan diri kepada bidang ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang mana apabila dihubungkan dengan judul riset sebelumnya, yaitu Interpretasi Khalayak Terhadap Eksistensi Selebgram Rachel Vennya
(Metode Analisis Resepsi).

1.3 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari diselenggarakannya PKM ini adalah:

 Memberikan pengetahuan dan informasi mitra mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi untuk hal yang bersifat postif.

 Meningkatkan kemampuan mitra untuk lebih bisa mengkonsumsi informasi di media sosial.

 Meningkatkan kemampuan peserta (mitra) untuk lebih aktif memanfaatkan media sosial Instagram sebagai sarana kampanye positif COVID-19.

1.4 Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah agar mitra lebih bisa bijak memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram, untuk hal-hal yang positif terkait pandemi COVID-19. Dari pemahaman yang dibentuk diharapkan mitra lebih bisa bekerjasama dengan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.

(12)

BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi dan Target Kegiatan

berdasarkan uraian di atas maka solusi dan target kegiatan yang akan ditawarkan adalah sbb.:

Tabel 2.1

Solusi dan Target Luaran

No. Solusi Target Luaran

1. Memberikan informasi sekaligus pembelajaran kepada mitra mengenai ketergantungan masyarakat akan teknologi terutama di masa pandemi

COVID-19, namun

bagaimanapun juga teknologi tetap bisa dimanfaatkan untuk hal yang bersifat positif.

Meningkatkan pengetahuan dan informasi mitra mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi untuk hal yang bersifat postif, terlebih di masa pendemi COVID-19 ini.

2. Memberikan stimulus kepada peserta (mitra) agar lebih bisa membedakan berita yang betul atau tidak khususnya di media sosial.

Meningkatkan kemampuan mitra untuk lebih bisa mengkonsumsi informasi di media sosial dengan memilah mana berita yang betul dan hanya sekedar hoax, untuk kemudian bisa dibagikan kembali kepada masyarakat sekitarnya. 3. Meminta mitra untuk membuat

konten di akun Instagram

Meningkatkan kemampuan peserta (mitra) untuk lebih aktif

(13)

masing-masing dengan menyertakan hashtag (#) #KampanyePositifCOVID19. mengkampanyekan #KampanyePositifCOVID19. 2.2 Luaran Kegiatan

Adapun rencana luaran kegiatan adalah sbb.: Tabel 2.2

Rencana Luaran Kegiatan

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding

Ada

2 Publikasi pada media masa

cetak/online/repocitory PT

Tidak ada

3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam bidang ekonomi

Tidak ada

4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Tidak ada 5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan

masyarakat

Ada

6 Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum)

Tidak ada

7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang

Tidak ada

8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang,

Tidak ada

(14)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pendekatan

PERMASALAHAN MITRA

1. Tergantungnya masyarakat akan teknologi di masa pandemi.

2. Bermunculannya berita hoax melalui media sosial, khususnya Instagram. 3. Kurangnya kampanye bersifat positif seputar COVID-19.

SOLUSI YANG DITAWARKAN

1. Memberikan informasi sekaligus pembelajaran kepada mitra mengenai ketergantungan masyarakat akan teknologi terutama di masa pandemi COVID-19, namun bagaimanapun juga teknologi tetap bisa dimanfaatkan untuk hal yang bersifat positif.

2. Memberikan stimulus kepada peserta (mitra) agar lebih bisa membedakan berita yang betul atau tidak khususnya di media sosial.

3. Meminta mitra untuk membuat konten di akun Instagram masing-masing dengan menyertakan hashtag (#) #KampanyePositifCOVID19.

KONDISI AKHIR

1. Kesadaran mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi untuk hal positif, terlebih di masa pandemi COVID-19 meningkat minimal 90%.

(15)

2. Kemampuan mitra untuk lebih bisa mengkonsumsi informasi di media sosial dengan memilah mana berita yang betul dan hanya sekedar hoax, meningkat minimal 80%.

3. Kemampuan mitra untuk lebih aktif mengkampanyekan #KampanyePositifCOVID19 meningkat minimal 80%.

Gambar 3.1

Diagram Metode Pelaksanaan

3.2 Persiapan Pelaksanaan Program

Adapun persiapan pelaksanaan program adalah sbb.: Tabel 3.1

Persiapan Pelaksanaan Program

No. Kegiatan Persiapan Uraian

1 Pembelajaran mengenai pentingnya memanfaatkan teknologi.

Mencari informasi mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan teknologi, termasuk informasi dari sebuah media online. Adapun pelaksanaan akan diselenggarakan secara daring.

2 Meningkatkan

kemampuan mitra agar lebih bijak memanfaatkan teknologi, khususnya informasi yang diterima.

Meminta mitra untuk menceritakan pengalamannya seputar berita hoax yang mungkin pernah diterima. Pelaksanaan akan diselenggarakan secara daring.

3 Membuat konten di akun Instagram masing-masing

Meminta mitra untuk memberikan ide baik berupa foto maupun video di akun Instagram masing-masing dengan menyertakan dengan menyertakan hashtag

(16)

(#) #KampanyePositifCOVID19. Pelaksanaan akan diselenggarakan secara daring.

3.3 Tahapan Pelaksanaan

Berikut tahapan pelaksanaan PKM: Tabel 3.2

Tahapan Pelaksanaan PKM

No. Solusi Target Luaran

1 Memberikan informasi sekaligus pembelajaran kepada mitra mengenai ketergantungan masyarakat akan teknologi terutama di masa pandemi COVID-19, namun bagaimanapun juga teknologi tetap bisa dimanfaatkan untuk hal yang bersifat positif.

1. Draft Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi

2. Peningkatan Keberdayaan Mitra

2 Memberikan stimulus kepada peserta (mitra) agar lebih bisa membedakan berita yang betul atau tidak khususnya di media sosial.

1. Draft Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi

2. Peningkatan Keberdayaan Mitra

3 Meminta mitra untuk membuat konten di akun Instagram masing-masing

1. Draft Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi

(17)

dengan menyertakan hashtag (#)

#KampanyePositifCOVID19.

3.4 Pelatihan dan Peningkatan Kemampuan SDM Tabel 3.3

Pelatihan dan Peningkatan Kemampuan SDM

No. Materi Pelatihan Jumlah

(Menit)

Tujuan

1 Teknologi di masa pandemi COVID-19

30 Peserta akan memahami pentingnya memanfaatkan teknologi dengan lebih baik.

2 Berita hoax seputar COVID-19.

30 Peserta akan terstimuli dan mampu memilah mana berita yang benar dan mana yang ternyata hoax.

3 Membuat konten di akun Instagram masing-masing dengan menyertakan #KampanyePositifCOVID19.

30 Peserta mampu membuat konten bertema kampanye positif COVID-19.

(18)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya Universitas Mercu Buana Tabel 4.1

Anggaran Biaya Program kegiatan PPM yang Diajukan Kepada UMB

No. Komponen Biaya yang Diusulkan

(Rp.)

1 Gaji dan Upah 1.200.000

2 Peralatan Penunjang 400.000

3 Bahan Habis Pakai 1.200.000

4 Perjalanan 600.000

5 Lain-lain 600.000

Jumlah 4.000.000

4.2 Anggaran Biaya Mitra (In Kind) Tabel 4.2

Anggaran Biaya Mitra (In Kind)

No. Komponen Biaya Mitra (Rp.)

1 Pengadaan Fasilitas 500.000

2 Peserta 20 Orang 500.000

(19)

4.3 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.3 Jadwal Kegiatan

No. Item Kegiatan Nov

‘20 Des ‘20 Jan ‘21 Feb ‘21 Mar ‘21 Apr ‘21 1 Penyusunan Proposal  2 Survey Lapangan  3 Persiapan Kegiatan  4 Pelaksanaan Kegiatan 

5 Monitoring dan Evaluasi (Monev)

(20)

DAFTAR PUSTAKA

AppStore. Instagram. Melalui

https://apps.apple.com/us/app/instagram/id389801252, 02.12.20, 16.14 WIB.

GooglePlay instagram. Melalui

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.instagram.android&hl= en&gl=US, 02.12.20, 16.13 WIB.

Fitri Syarifah. Menkominfo: Terdapat 1.197 Isu Hoax Terkait COVID-19. Melalui https://www.liputan6.com/health/read/4385526/menkominfo-terdapat-1197-isu-hoax-terkait-covid-19-di-fb-ig-twitter-dan-youtube. 02.12.20, 15.45 WIB.

Iriantara, Yosal. 2017. Literasi Media. Apa, Mengapa, Bagaimana. Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nasrullah, Rully. 2016. Media Sosial, Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pradita Ananda. Hoaks Virus Corona COVID-19 yang Tersebar di WhatsApp

Group. Melalui

https://lifestyle.okezone.com/read/2020/03/20/481/2186730/hoaks-virus-corona-covid-19-yang-tersebar-di-whatsapp-group, 02.12.20, 15.41 WIB.

(21)

Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Finy Fitrya Basarah, S,H., M.Si 2 Jenis Kelamin (L/P) P

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 6.1077.0339

5 NIDN 03-1902-7704

6 Tempat dan Tanggal lahir Surabaya, 19 Februari 1977 7 E-mail finy.basarah@mercubuana.ac.id 8 No. Telepon/HP 022-2516867/087885911776 9 Alamat Kantor Fikom UMB Gedung C 10 No. Telepon/Faks 021-5870341

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1: > 100 orang

12 Mata Kuliah yang diampu 1. Hukum dan Etika Penyiaran 2. Statistika Sosial

3. Etika dan Filsafat Komunikasi 4. Metode Penelitian Kuantitatif 5. Metode Penelitian Kualitatif B. Riwayat Pendidikan

S1 S2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Katholik

Parahyangan Universitas Padjadjaran

Bidang Ilmu Hukum Komunikasi

Tahun Masuk – Lulus 1995 – 2000 2005 – 2006 Judul Skripsi / Tesis Implementasi Undang –

Undang No. 19 tahun 1992 tentang Hak Cipta terhadap Pembajakan Hak Cipta di Bidang Musik (MP3, CD, VCD) di Indonesia

Poligami dalam Media Film Indonesia (Analisis Semiotika Roland Barthes Film “Berbagi Suami”)

Nama Pembimbing 1.C. Ria Budiningsih, SH, MCL 2.Teti Marsaulina, SH. LL.M 1. Dr. Mien Hidayat, M.Si 2. Drs. Prijana, M.Si

C. Pengalaman Riset dalam 5 (lima) Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Riset Pendanaan

Sumber Jumlah

1 2016 Feminisme Eksistensialis Tokoh

(22)

Film The Hunger Games (Analisis

Semiotika Roland Barthes) Buana 2 2016 Konstruksi Pemberitaan “Pilkada

Serentak 9 Desember 2015” Pada Media Online CNNIndonesia.com (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki)

Universitas Mercu Buana

Rp. 3.500.000

3 2016/2017 Komparasi Cerita dan Karakter Tokoh Snow White dalam Film “Mirror Mirror” dan “Snow White and The Huntsman” (Analisis Naratif Levi-Strauss). (Ketua Peneliti) Hibah DIKTI Penelitian Dosen Pemula (PDP) Rp. 11.600.000

4 2017 Konstruksi Pemberitaan “Jelang Pemilihan Gubernur DKI JAKARTA 2017” Pada Media Online “CNNINDONESIA.COM” (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki)

Universitas Mercu Buana

Rp. 4.000.000

5 2018 Media Sosial Sebagai Sarana Eksistensi Diri (Reception Analysis Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Angkatan 2016)

Universitas Mercu Buana

Rp. 4.000.000

6 2018 Wacana Pelestarian Lingkungan

dalam Konten Vlog UniversitasMercu Buana

Rp. 4.000.000

7 2019 Web Series dalam Pandangan Mahasiswa (Reception Analysis Mahasiswa Broadcasting Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta)

Universitas Mercu Buana

Rp. 4.200.000

8 2019 Feminisme dalam Web Series “SORE-Istri dari Masa Depan” (Analisis Wacana Sara Mills)

Universitas Mercu Buana

Rp. 4.200.000

9 2020 Interpretasi Khalayak Terhadap Eksistensi Selebgram Rachel Vennya (Metode Analisis Resepsi)

Universitas Mercu Buana

Rp. 4.500.000

(23)

Unsur Feminis Dalam Web Series “Sore-Istri Dari Masa Depan” 
(Metode Analisis Resepsi)

Mercu Buana

11 2020 Makna Kebudayaan Indonesia Dalam Web Series “Goresan Jejak & Goresan

Jejak 2” (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)

Universitas Mercu Buana

Rp. 4.500.000

D. Pengalaman Pengabdian Pada Masyarakat dalam 5 (lima) Tahun Terakhir

No. Tahun Judul PPM Pendanaan

Sumber Jumlah

1 2016 Sosialisasi Regulasi Perfilman Bagi Pelajar (Ketua Pelaksana) Universitas Mercu Buana Rp.

3.500.000,-2 2017 Workshop Tentang Film Independen: Teori, Praktik, dan Hak Cipta. (Ketua Pelaksana) Universitas Mercu Buana Rp.

3.500.000,-3 2018 Workshop Pengenalan Media Massa dan Media Online di Jakarta Barat] (Ketua Pelaksana) Universitas Mercu Buana Rp.

3.500.000,-4 2019 Perancangan Konten Edukatif di Media Sosial (Ketua Pelaksana) Universitas Mercu Buana Rp.

3.500.000,-5 2020 Menggagas Ide Cerita Tentang Budaya Indonesia Untuk Konten Web Series (Ketua Pelaksana) Universitas Mercu Buana Rp.

4.000.000,-E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam 5 (lima) Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Buku Bulan/Tahun 1 Kisah Snow White di Abad 21 (Analisis

Naratif Levi-Strauss Film “Mirror Mirror” dan “Snow White and The

Komunikasi Media dan Dinamika Sosial

September 2016

(24)

Huntsman”) (Prosiding Konferensi Nasional “The Power of Communication 2016”)

2 Konstruksi Pemberitaan Pilkada Serentak 9 Desember 2015 Pada CNNIndonesia.com Jurnal Communication Vol 7 No 2, Oktober 2016. Universitas Budi Luhur. Oktober 2016

3 Feminisme Eksistensialis Tokoh Katniss Everdeen dalam Serial Film The Hunger Games (Analisis Semiotika Roland Barthes) Jurnal “Semiotika” Universitas Bunda Mulia Vol. 11 No. 1, Juni 2017. Juni 2017

4 Media Sosial Sebagai Sarana Eksistensi Diri (Reception Analysis Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Angkatan 2016).

Jurnal

“Communico-logy” Vol. 6 No. 1, Juli 2018. Universitas Negeri Jakarta.

Juli 2018

5 Feminisme Dalam Web Series “Sore-Istri Dari Masa Depan” (Analisis Wacana Sara Mills)

Jurnal Widyakala, Vol. 6 No. 2, September 2019. Universitas Pembangunan Jaya. September 2019

6 Studi Tanda Atas Makna Pelestarian Lingkungan Sebagai Isu Utama Konten Kreatif Media Sosial (Individu)

Communication Vol. 10 No. 2, Oktober 2019, Universitas Budi Luhur (Sinta 5) Oktober 2019

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat 1. Konferensi Nasional “The

Power of Communication” “Kisah Snow White di Abad21 (Analisis Naratif Levi-Strauss Film Mirror Mirror dan Snow White and The Huntsman)

Pangkal Pinang, 20-22 Oktober 2016

(25)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Jakarta, 30 November 2020 Peneliti,

(26)

Anggota Pelaksana A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ratna Komala, S.Sos

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar 4 NIP/NIK/Identitas lainnya NIK 609630252

5 NIDN 0320046301

6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 20 April 1963

7 E-mail Kusuma72@gmail.com

9 Nomor Telepon/HP 0812 9932 9991/ 0811 99 3021 10 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana Jakarta

Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat 11 Nomor Telepon/Faks (021) 5840816 / (021)5870341

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 5 orang; S-2 = ... orang; S-3 = ... orang 13. Mata Kuliah yg Diampu 1. Teknik Wawancara TV

2. Teknik Penulisan Berita TV 3.

3. Announcing and Newscasting

4. Dasar-Dasar Produksi Dan Programming TV

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas

Indonesia UniversitasIndonesia

Bidang Ilmu Sosiologi Komunikasi

Tahun Masuk-Lulus 1983 – 1990 2020-masih berlangsung

(27)

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Kepuasan Kerja Pada Tingkat Jabatan Manajerial : Telaah Sosiologis Yang Membandingkan Kepuasan Kerja Pada Tingkat Jabatan Manajerial di PT. Unilever Nama Pembimbing/Promotor Prof. Dr. Paulus

Wirutomo & Dr. Soelaeman Soemardi

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2016 Indeks Kemerdekaan Pers Indonesia, Kasus

2015 Dewan Pers

2 2017 Indeks Kemerdekaan Pers Indonesia, Kasus

2016 Dewan Pers

3 2018 Indeks Kemerdekaan Pers Indonesia, Kasus

2017 Dewan Pers

4 2018 Sikap Jurnalis Indonesia Terhadap Kode

Etik Jurnalistik Dewan Pers

5 2018 Pemetaan Riset Kebijakan Publik di Media Massa Indonesia : Penelitian Pendahuluan di 10 Kota di Indonesia

Dewan Pers dan Monash University, Australia 6 2019 Indeks Kemerdekaan Pers Indonesia, Kasus

(28)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2020 Program PresentingSebagai Ketrampilan

Komunikasi Publik (Public Speaking) Siswa SMKN 49 Marunda, di Jakarta Utara

Universitas Mercu Buana

3,500,000,00

E.Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun 1 Tidak ada

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat 1 Worskhop Cerdas dan

Bijak Menggunakan Media Digital, BNPT dan Dewan Pers

2016-2019 di 10 kota di Indonesia 2 Workshop Media

Mengawal Pemilu oleh Dewan Pers

2016-2019 di 10 kota di Indonesia 3 Workshop Verivikasi

Perusahaan Pers dan Sertifikasi Wartawan

2016-2019 di 10 kota di Indonesia 4 Problematika Jurnalis

(29)

5 Media Peka Gender Dalam

Meliput Pemilu Hari Pers NasionalFebruari 2019 di Surabaya

6 Media, Keterbukaan

Informasi dan Hoax Jakarta, 2017

7 Workshop Media Mengawal Demokrasi Pasca Pemilu 2019 di 5 kota di Indonesia 8 Workshop Memerangi Hoax 2016-2019 diberbagai universitas di 9 Management System Supporting Gender Equality.

Institute for Peace and Democracy – Dewan Pers Jakarta, 2016 10 REBUILDING THE NATION AND SUSTAINING THE Bali Democracy Forum 2016 11 “The Challenges of

Protecting Press Freedom in a Divided World”

Bangkok 2017

12 Panduan Peliputan

Bencana Workshop UntukJurnalis MNC 2019

13 Press Freedom in South-East Asia : Ways Forward World Press Freedom Day 2017 13 Panduan Meliput Terorisme,

Dewan Pers dan BNPT

2016-2019 di 10 kota di Indonesia

14 News Production and Press Code of Ethics : Joint Production Indonesian and Timor Leste Journalist

Timor Leste 2018

15 The Chellenges of Freedom of The Press in Indonesia

World Press

(30)

16 Indonesian Achievement

on Freedom of The Press InternationalProgramme for The Development of Communication Conference, Paris 2018

17 Webinar Menjadi

Profesional Media Multi Platform

Jakarta, 1 Juli 2020

18 Webinar Pelatihan IJTI & Pemprov Babel :

Komunikasi Efektif

Jakarta, 19 Agustus 2020

19 Workshop Tatap Muka IJTI & Pemprov Babel : Komunikasi Efektif Dengan Media, Untuk Meningkatkan Pariwisata Bangka Belitung

Babel, 11 September 2020

20 Webinar John Robert Powers: Public Relations & Media Handling

11 September 2020

21 Webinar John Robert Powers: Public Relations & Media Handling

Jakarta , 20 November 2020

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit Tidak ada

(31)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengajukan usulan pengabdian masyarakat Internal.

Jakarta, 30 November 2020

(32)

Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan Ditransfer ke Khalayak Sasaran Dengan mampu melakukan kampanye positif COVID-19 di media sosial Instagram, diharapkan mitra bisa lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial, lebih kreatif dalam mengembangkan ide-ide positif, bisa memilah sekaligus menyeleksi informasi yang diterima, dan dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini.

(33)

Gambar

Tabel 1.1 Permasalahan Mitra
Tabel 4.3 Jadwal Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mitra agar memiliki pengetahuan, dan kepedulian mengenai pencegahan penyebaran COVID-19

Dengan penyebaran virus covid-19 yang semakin meningkat saat ini di Indonesia, masyarakat memerlukan sebuah informasi yang akurat mengenai penyebaran covid-19 saat ini. Hal

Hasil dari study tour yang dilakukan nantinya diharapkan dapat menjadi pembelajaran yang berguna bagi mahasiswa/mahasiswi Prodi Akuntansi Universitas Ma Chung, baik

Masih kurangnya peran dan partisipasi orangtua dan guru dalam pendidikan afektif anak usia dini di Meruya Selatan terkait penyalahgunaan narkoba sampai pada akhirnya

Memperhatikan wilayah tempat tinggal dimana ternyata banyak sekali ibu-ibu yang fulltime menjadi ibu rumah tangga tetapi ingin memiliki penghasilan tanpa

Selain itu, tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian program pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi Covid- 19 melalui LAZISNU adalah agar mitra,

Situs jejaring sosial (social network site) merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna

Siswa sekolah perlu belajar pemrograman (programming) karena mereka sekarang ini dikelilingi oleh teknologi dan pengkonsumsi teknologi terbesar.Untuk mengatasi hal ini siswa