KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampa
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yanikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, g Maha Pemurah, karenakarena berkat kemurahanNya makalah in
berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam makali yang diharapkan.Dalam makalahah ini kami membahas “
ini kami membahas “ Pekerj Pekerja sosiaa sosial indusl industry.try. Masyarakat berkembang semakin kompleks.Masyarakat berkembang semakin kompleks. Sasaran, bidang garapan dan intervensi pekerjaan social juga semakin luas.
Sasaran, bidang garapan dan intervensi pekerjaan social juga semakin luas. Globalisasi danGlobalisasi dan industrialisasi telah membuka kesempatan bagi pekerja social untuk terlibat dalam bidang yang industrialisasi telah membuka kesempatan bagi pekerja social untuk terlibat dalam bidang yang relative baru, yakni dunia industry. Dunia industry kini sedang menggali manfaat- manfaat
relative baru, yakni dunia industry. Dunia industry kini sedang menggali manfaat- manfaat positif positif dari adanya pekerja social industry, baik terhadap aspek financial ataupun relasi
dari adanya pekerja social industry, baik terhadap aspek financial ataupun relasi social dengansocial dengan para pekerja dan masyarakat
para pekerja dan masyarakat.. Makalah ini dMakalah ini dibuat dalam ranibuat dalam rangka memperdalam gka memperdalam pemahamanpemahaman masalah tentang pekerja kesejahteraan perusahaan.Ini di karenakan bidang utama yang digeluti masalah tentang pekerja kesejahteraan perusahaan.Ini di karenakan bidang utama yang digeluti pekerjaan sosial adalah b
pekerjaan sosial adalah bidangkesejahteraan yang meidangkesejahteraan yang menyangkut pengorgannyangkut pengorganisasian pelayanan sosialisasian pelayanan sosial dan pengembangan masyarakat.
dan pengembangan masyarakat. Dalam
Dalam proses pendalamproses pendalaman materi bidang pekerjaan sosialan materi bidang pekerjaan sosial, tentunya kami mendapatkan, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan s
bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih aran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya yang dalam-dalamnya kamikami sampaikan :
sampaikan :
•• ,s,selelakaku du dososen en mamata ta kukuliliah ah “P“Penengagantntar ar kekesesejajahthtereraan aan sososisial al dadan n pepekekerjrja sa sososiaial”l”
•• ReRekakan-n-rerekakan n kekelolompmpok ok yayang ng tetelalah h babanynyak ak memembmbererikikan an mamasusukakan n ununtutuk k mamakakalalah h inini.i.
Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat, Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat,
Bandung,
Bandung, 7 A7 April 2pril 2012012
Penyusun,, Penyusun,,
N
Nooffrri i NNoorrmmaan n YYaassiin n HHaarrssaaiinnii GGuurruuh h ssyyaah h ppuuttrraa NRP.11.04.382
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I
BAB I
MEN
MENGEN
GENAL
AL PEKE
PEKERJAA
RJAAN S
N SOSIA
OSIAL IN
L INDUS
DUSTRI
TRI
A.
A. Latar BeLatar Belakanlakang Sejarag Sejarah dan Perkemh dan Perkembangabangan Pekerjan Pekerjaan Sosian Sosial Indusal Industritri
Pek
Pekerjerjaan aan sossosial ial indindustustri ri terterlahlahir ir daldalam am konkontekteks s perpertutumbumbuhan han masmasyaryarakaakat t inindusdustritri.. Pekerjaan sosial industri pertama kali muncul tahun 1800-an. Para pekerja sosial mulai terlibat di Pekerjaan sosial industri pertama kali muncul tahun 1800-an. Para pekerja sosial mulai terlibat di berbagai
berbagai perusahaan perusahaan Inggris, Inggris, Jerman, Jerman, dan dan Amerika Amerika Serikat Serikat sekitar sekitar tahun tahun 1890, 1890, sedangkan sedangkan didi Perancis tahun 1920. Pada masa itu, beberapa perusahaan di sana menyewa apa yang disebut ” Perancis tahun 1920. Pada masa itu, beberapa perusahaan di sana menyewa apa yang disebut ” sekretaris kesejahteraan”,”pekerja kesejahteraan industri” , atau ”sekretaris sosial”. Di Jerman, sekretaris kesejahteraan”,”pekerja kesejahteraan industri” , atau ”sekretaris sosial”. Di Jerman, pekerja
pekerja sosial sosial atau atau sosiater sosiater industri industri ini ini dikenal dikenal dengan dengan nama nama arbeiter arbeiter sozial, sozial, sedangkan sedangkan didi Perancis dinamakan consul de familie atau conseillers du travail (S
Perancis dinamakan consul de familie atau conseillers du travail (S uharto, 2006ab).uharto, 2006ab).
Pekerja sosial memiliki peranan penting dalam pemberian pelayann sosial, baik yang Pekerja sosial memiliki peranan penting dalam pemberian pelayann sosial, baik yang bersifat
bersifat pencegahan, pencegahan, penyembuhan penyembuhan maupun maupun pengembangan pengembangan dalam dalam sebuah sebuah perusahaan. perusahaan. TugasTugas utamanya adalah menangani masalah kesejahteraan, kesehatan, keselamatan kerja, relaxi buruh utamanya adalah menangani masalah kesejahteraan, kesehatan, keselamatan kerja, relaxi buruh dan
dan majmajikaikan, n, serserta ta perperenencancanaan aan dan dan penpengorgorganganisaisasiasian n proprogragram-pm-progrogram ram penpengemgembanbangangan masyarakat bagi komunitas yang ada di sekitar perusahaan (Suharto, 1997;2006b). Karena tugas masyarakat bagi komunitas yang ada di sekitar perusahaan (Suharto, 1997;2006b). Karena tugas utamanya menangani permasalahan sosial yang terkait dengan perusahaan, sosiawan industri ini utamanya menangani permasalahan sosial yang terkait dengan perusahaan, sosiawan industri ini dikenal pula dengan nama pekerja sosial kepegawaian atau
dikenal pula dengan nama pekerja sosial kepegawaian atau occupational social worker (Strausser,occupational social worker (Strausser, 1989).
1989).
Menurut Freud, fokus pekerjaan sosial harus menyentuh dunia kerja, karena ia memberi Menurut Freud, fokus pekerjaan sosial harus menyentuh dunia kerja, karena ia memberi tempat aman bagi seseorang dalam realitas sebuah komunitas manusia (human community). Pada tempat aman bagi seseorang dalam realitas sebuah komunitas manusia (human community). Pada tahun 1975, seorang pioneer pekerjaan sosial, Bertha Reynolds memberi komentar atas pendapat tahun 1975, seorang pioneer pekerjaan sosial, Bertha Reynolds memberi komentar atas pendapat Fre
Freud ud yanyang g dikdikemuemukakkakan an padpada a tahtahun un 191930 30 ituitu. . MenMenuruurut t ReyReynolnolds, ds, ” ” temtempat pat kerkerja ja yanyangg merupakan sebuah persimpangan kehidupan (the crossroads of life) sering kali diabaikan sebagai merupakan sebuah persimpangan kehidupan (the crossroads of life) sering kali diabaikan sebagai sebuah komunitas manusia”.
sebuah komunitas manusia”.
Pernyataan Reynolds tidak lagi berlaku dewasa ini. Sekarang ini kita telah menyaksikan Pernyataan Reynolds tidak lagi berlaku dewasa ini. Sekarang ini kita telah menyaksikan peningkatan yang
peningkatan yang luar biasa luar biasa dalam hal dalam hal perhatian dan perhatian dan kehadiran profesi kehadiran profesi pekerjaan sosial pekerjaan sosial di duniadi dunia kerja. Semenjak tahun 1970-an., pekerja sosial telah menemukan bahwa tempat kerja bukanlah kerja. Semenjak tahun 1970-an., pekerja sosial telah menemukan bahwa tempat kerja bukanlah unt
untuk uk bekbekerjerja a sajsaja, a, tettetapi api mermerupaupakan kan sebsebuah uah temtempat pat yanyang g penpentinting g dan dan uniunik k di di manmana a parparaa pegawainya
deng
dengan an pekepekerjaanrjaan. . TempTempat at kerjkerja a juga merupakajuga merupakan n tempat dimana diagnostempat dimana diagnosis is aktuaktual al mengmengenaienai kebutuhan dan pelayanan sosial tertentu dapat
kebutuhan dan pelayanan sosial tertentu dapat diberikan. (suharto, 2006b)diberikan. (suharto, 2006b)
Banyak pelayanan sosial di tempat kerja yang dapat diberikan pekerjaan sosial industri Banyak pelayanan sosial di tempat kerja yang dapat diberikan pekerjaan sosial industri berkisar
berkisar pada pada domain-domain domain-domain fungsi-fungsi fungsi-fungsi pekerjaan pekerjaan sosial sosial tradisional tradisional seperti seperti konseling konseling bagibagi para
para pegawai. pegawai. Dengan Dengan semakin semakin canggihnya canggihnya pendidiksn pendidiksn pekerjaan pekerjaan sosial sosial dalam dalam bidang bidang industri,industri, ek
ekononomomi, i, pepererencncananaaaan, n, dadan n ananalalisisis is kekebibijajakakan, n, asasesesmemen n kekeororgaganinisasasisianan, , pepenenelilititianan,, pengembangan
pengembangan masyarakat, masyarakat, membuat membuat pekarjaan pekarjaan sosial sosial berkiprah berkiprah dalam dalam bidang bidang industri industri yangyang bersifat non-tradisional,
bersifat non-tradisional, seperti pengembangan seperti pengembangan SDM SDM dan organisasi, dan organisasi, tanggung jawab tanggung jawab sosial, dansosial, dan filantropis perusahaan. Dengan demikian seperangkat pengetahuan pekerjaan sosial yang begitu filantropis perusahaan. Dengan demikian seperangkat pengetahuan pekerjaan sosial yang begitu lua
luas s yanyang g berberpadpadu u dendengan gan kebkebututuhauhan n komkomplepleks ks temtempat pat kerkerja ja serserta ta semsemakiakin n menmeningingkatkatnyanya individu yang bekerja di dunia bisnis yang memilih pekerjaan sosial sebagai ”karir kedua” telah individu yang bekerja di dunia bisnis yang memilih pekerjaan sosial sebagai ”karir kedua” telah meningkatkan peran pekerja sosial industri di dunia kerja.
meningkatkan peran pekerja sosial industri di dunia kerja.
Industri merupakan salah satu bidang garapan profesi pekerjaan sosial yang paling muda. Industri merupakan salah satu bidang garapan profesi pekerjaan sosial yang paling muda. Namun, akar sejarah pekerjaan sosial industri di
Namun, akar sejarah pekerjaan sosial industri di AS beranjak pada akhir abad AS beranjak pada akhir abad ke-18 dan semakinke-18 dan semakin dik
dikenaenal l padpada a awaawal l abaabad d ke-ke-19 19 saasaat t di di manmana a ististilailah h ”ka”kapitpitalialisme sme keskesejaejahtehteraaraan” n” (we(welfalfarere capit
capitakismakism) ) semaksemakin in populpopuler er dan dan saat saat ”sek”sekretariretaris s sosisosial” al” (soci(social al secresecretarietaries) s) dipedipekerjakerjakan kan didi perusahaan.
perusahaan. Kapitalisme Kapitalisme kesejahteraan kesejahteraan merujuk merujuk pada pada berbagai berbagai tunjangan tunjangan dan dan pelayanan pelayanan sosialsosial yang
yang disedisediakadiakan n secarsecara a sukasukarela rela oleh majikan oleh majikan dalam upaya dalam upaya mensmensosialosialisasisasikanikan, , menjmenjaga, aga, dandan mengontrol tenaga kerja kasar yang sangat dibutuhkan pada masa revolusi industri (Suharto, mengontrol tenaga kerja kasar yang sangat dibutuhkan pada masa revolusi industri (Suharto, 2006b)
2006b)
Pemicu lain yang menyebabkan lahirnya pekerjaan sosial industri di AS yaitu berkaitan Pemicu lain yang menyebabkan lahirnya pekerjaan sosial industri di AS yaitu berkaitan dengan upaya para majikan untuk mangatasi masalah yang diakibatkan oleh meningkatnya wanita dengan upaya para majikan untuk mangatasi masalah yang diakibatkan oleh meningkatnya wanita yang memasuki dunia kerja setelah perang sipil. Menurut Brandes, permulaan pekerjaan sosial yang memasuki dunia kerja setelah perang sipil. Menurut Brandes, permulaan pekerjaan sosial med
medis is berberakaakar r padpada a suasuatu tu benbentuk tuk sekseksisisme sme (se(sexixism) sm) akiakibat bat tutumbumbuhnhnya ya bisbisnis nis dan dan majmajikaikann mengalami peningkatan pegawai wanita. Para majikan menghadapi kesulitan manangani masalah mengalami peningkatan pegawai wanita. Para majikan menghadapi kesulitan manangani masalah pegawai wanita yang ”ganjil” karen
pegawai wanita yang ”ganjil” karena pada saat itu, fenomena pekerja wanita masih sangat sedika pada saat itu, fenomena pekerja wanita masih sangat sedikit.it. Sebagai solusinya yaitu dengan menyewa seorang spesialis. Spesialis yang pertama yaitu ibu Sebagai solusinya yaitu dengan menyewa seorang spesialis. Spesialis yang pertama yaitu ibu Anggie Dunn yang disewa pada tahun 1875 sebagai sekretaris sosial pada perusahaan H.J. Heinz Anggie Dunn yang disewa pada tahun 1875 sebagai sekretaris sosial pada perusahaan H.J. Heinz di Pittsburg ( Suharto, 2006b).
di Pittsburg ( Suharto, 2006b). Dunn mungkin
Dunn mungkin satusatu-satu-satunya nya sekresekretaris taris kesekesejahtjahteraan eraan hinghingga ga tahutahun n 1900 ketika 1900 ketika banyabanyak k perusahaan
perusahaan mulai mulai menyewa menyewa spesialis spesialis seperti seperti dirinya. dirinya. Pada Pada tahun tahun 1919, 1919, Biro Biro Statistik Statistik BuruhBuruh melakukan survei terhadap 431perusahaan besar di As dan menemukan bahwa 141 perusahaan melakukan survei terhadap 431perusahaan besar di As dan menemukan bahwa 141 perusahaan mempe
sekretaris perusahaan secara kontrak dari luar perusahaan. Tahun 1926, sebesar 80% dari 1500 sekretaris perusahaan secara kontrak dari luar perusahaan. Tahun 1926, sebesar 80% dari 1500 perusahaan besar di AS memiliki beberapa jen
perusahaan besar di AS memiliki beberapa jenis program kesejahteraan (people, 1981is program kesejahteraan (people, 1981). Meskipun). Meskipun belum tahun 1920
belum tahun 1920 sebagian besar tahun sebagian besar tahun lulusan sekolah tinggi pekerjaan sosial New lulusan sekolah tinggi pekerjaan sosial New York ( York ( NewNew York School of Social Work) bekerja pada settimng industri daripada setting lainnya, pekerja York School of Social Work) bekerja pada settimng industri daripada setting lainnya, pekerja sos
sosial ial yanyang g terterlatlatih ih secsecara ara proprofesfesionional al masmasih ih sedsedikiikit t jmljmlahnahnya. ya. SebSebagiagian an besbesar ar seksekretretariariss kese
kesejahtejahteraan raan adalaadalah h waniwanita ta yang berpendiyang berpendidikadikan n sebasebagai gai guru atau guru atau perawperawat. at. Salah seorangSalah seorang perawat,
perawat, ibu ibu Marrion T. Marrion T. Brockway disewa Brockway disewa sebagai ”ibu sebagai ”ibu kerumahtanggaan/ perawat kerumahtanggaan/ perawat tatalaksana”tatalaksana” pada Perusahaan Asuransi Ji
pada Perusahaan Asuransi Jiwa Metropolitan.wa Metropolitan.
Pada pengumuman mengenai penunjukan dia tanggal 3 September 1919, fiske, presiden Pada pengumuman mengenai penunjukan dia tanggal 3 September 1919, fiske, presiden perusahaan itu menjelas
perusahaan itu menjelaskan tugas-tugas ibu Brockkan tugas-tugas ibu Brockway sebagai berikut (Strausway sebagai berikut (Strausser, 1989;4):ser, 1989;4):
Tugas ibu kerumahtanggaan akan dilakukan sesuai dengan sebutannya. Semua pegawai wanita Tugas ibu kerumahtanggaan akan dilakukan sesuai dengan sebutannya. Semua pegawai wanita dipersilakan berkonsultasi mengenai kesehatan kepegawaian, reklasi dengan rekan kerja, atasan dipersilakan berkonsultasi mengenai kesehatan kepegawaian, reklasi dengan rekan kerja, atasan atau anggota keluarga, dan urusan-urusan dan masalah-masalah pribadi jika ada. Ibu Brockway atau anggota keluarga, dan urusan-urusan dan masalah-masalah pribadi jika ada. Ibu Brockway akan melihat kondisi-kondisi pelayanan sosial di kantor dan memberi nasihat berkenan dengan akan melihat kondisi-kondisi pelayanan sosial di kantor dan memberi nasihat berkenan dengan masal
masalah-masah-masalah di alah di dalam dan dalam dan luar perusahaluar perusahaan, an, pendpenduduk sekitar uduk sekitar peruperusahaasahaan, n, sertserta a dewadewann perusahaan
perusahaan ya ya g g tinggal tinggal jauh jauh dari dari para para tetangga. tetangga. Ide Ide utama utama menunjuk menunjuk seorang seorang ibuibu kerum
kerumahtanahtanggaan ggaan adaladalah ah para para jurujurutulis wanita tulis wanita dapadapat t mempememperoleh roleh layanlayanannyannya, a, meskmeskipun ipun ibuibu Brockw
Brockway dapat pula memeberay dapat pula memeberi nasihat pada juruti nasihat pada jurutulis pria. ulis pria. Usia dewasUsia dewasa, pengala, pengalaman luas,aman luas, kecerdasan, dan kapasitasnya bersimpati, membuat ibu brockway cocok bagi pegawai wanita kecerdasan, dan kapasitasnya bersimpati, membuat ibu brockway cocok bagi pegawai wanita maupun pria. Dan semua juru
maupun pria. Dan semua juru tulis kita menjadi senang berkonsultasi dengan dia.tulis kita menjadi senang berkonsultasi dengan dia. Dalam garis
Dalam garis besar Carter besar Carter mengmengelompelompokkan peranan okkan peranan sekresekretaris kesejahttaris kesejahteraan ke eraan ke dalamdalam empat bidang tugas yang
empat bidang tugas yang mencangkup(Suhartomencangkup(Suharto, , 2005;202005;2006b):06b):
1. Kesejahteraan fisik: kesehatan, keamanan, sanitasi, dan perumahan pegawai. 1. Kesejahteraan fisik: kesehatan, keamanan, sanitasi, dan perumahan pegawai. 2.
2. KeseKesejahtejahteraan raan budbudaya: aya: rekrerekreasi, asi, perpuperpustakastakaan, an, pendpendidikaidikan, n, dan dan akulakulturasturasi i dasar dasar mengemengenainai dunia kerja dan budaya Amerika.
dunia kerja dan budaya Amerika.
3. Kesejahteraan personal: pelayanan casework (konseling perseorangan) bagi para pegawai dan 3. Kesejahteraan personal: pelayanan casework (konseling perseorangan) bagi para pegawai dan keluarganya.
keluarganya.
4. Kesejahteraan ekonomi: administrasi pinjaman dan
4. Kesejahteraan ekonomi: administrasi pinjaman dan pensiun dan bahkan perekrutan, pensiun dan bahkan perekrutan, pemecatan,pemecatan, dan penetapan gaji karyawan.
dan penetapan gaji karyawan.
Karena kombinasi berbagai kekuatan,
Karena kombinasi berbagai kekuatan, seperti ketidakpuasan karyawan, perubahan ekonomi,seperti ketidakpuasan karyawan, perubahan ekonomi, peningkatan pelayanan sosial yang disediakan pekerja sosial masyarakat, dan pergeseran ideologi peningkatan pelayanan sosial yang disediakan pekerja sosial masyarakat, dan pergeseran ideologi
(Strausser dan Phillips,1988), kehadiran pekerjaan
(Strausser dan Phillips,1988), kehadiran pekerjaan sosial industri menghilang dari setting industrisosial industri menghilang dari setting industri pada
industri, tidak hanya memberikan pelayanan sosial untuk membantu orang beradaptasi secara industri, tidak hanya memberikan pelayanan sosial untuk membantu orang beradaptasi secara personal
personal terhadap terhadap dampak dampak perang., perang., tetapi tetapi juga juga pelayanan pelayanan sosial sosial yang yang memungkinkan memungkinkan merekamereka untuk lebih produktif pada saat
untuk lebih produktif pada saat produksi.produksi.
Pekerjaan sosial bertugas sebagai pemberi pelayanan sosial langsung dalam setting serikat Pekerjaan sosial bertugas sebagai pemberi pelayanan sosial langsung dalam setting serikat buruh
buruh (Kyle.1994 (Kyle.1994 dan dan Ronalds Ronalds 1963) 1963) di di pemerintah pemerintah militer militer dan dan federal federal dan dan kantor kantor militer militer (Stanlley,1944) serta sejumlah perusahaan swasta seperti Macy’s di New York (Evans, 1940), (Stanlley,1944) serta sejumlah perusahaan swasta seperti Macy’s di New York (Evans, 1940), RCA Victor di Indianapolis (Coyle,1944) , J.Lhudson Departement Store dan perusahaan asuransi RCA Victor di Indianapolis (Coyle,1944) , J.Lhudson Departement Store dan perusahaan asuransi jiwa
jiwa Metopolitan (Palevsky, Metopolitan (Palevsky, 1945). 1945). Perkembangan Pekerjaan Perkembangan Pekerjaan sosial modern sosial modern dimulai sejak dimulai sejak tahuntahun 1960
1960-an -an pada saat pada saat pembpembentuentukan kan dua dua progrprogram am terpterpisah isah yang bertujuayang bertujuan n menanmenangani gani kebukebutuhantuhan kesehatan mental karyawan. Program yang dibentuk oleh perusahaan Polaroid di Boston dan kesehatan mental karyawan. Program yang dibentuk oleh perusahaan Polaroid di Boston dan perusahaan pakaian
perusahaan pakaian Amerika Amalgamasi Amerika Amalgamasi di di kota kota New New York York itu itu dikendalikan oleh dikendalikan oleh para para pekerjapekerja sosial profesional dan mampu
sosial profesional dan mampu mencatat kesuksesan (Kurzman,1988).mencatat kesuksesan (Kurzman,1988).
Perkembangan pekerjaan sosial industri ini juga didorong dengan munculnya Pusat Kesejahteraan Perkembangan pekerjaan sosial industri ini juga didorong dengan munculnya Pusat Kesejahteraan Sosial Indust
Sosial Industri ri (the Industr(the Industrial ial SociaSocial l WelfWelfare are CentCenter) er) yang dibentyang dibentuk uk tahun 1969 tahun 1969 di sekolahdi sekolah pekerjaan
pekerjaan sosial sosial Columbia Columbia University University di di bawah bawah arahan arahan Hyman Hyman J. J. Weiner Weiner dan dan didanai didanai oleholeh pelayanan
pelayanan sosial sosial dan dan rehabilitasi, rehabilitasi, departemen departemen Kesehatan, Kesehatan, Departemen Departemen Pendidikan, Pendidikan, dandan Kesejahteraan AS. Lembaga ini memiliki 3
Kesejahteraan AS. Lembaga ini memiliki 3 tujuan yaitu:tujuan yaitu:
a. Membangun bank pengetahuan dan informasi berkaitan dengan pemberian pelayanan sosial a. Membangun bank pengetahuan dan informasi berkaitan dengan pemberian pelayanan sosial terhadap populasi para pegawai.
terhadap populasi para pegawai. b.
b. Menyediakan Menyediakan bantuan bantuan teknis teknis dan dan pelayanan pelayanan konsultasi konsultasi terhadap terhadap serikat serikat buruh, buruh, perusahaanperusahaan bisnis, dan lembaga-lemb
bisnis, dan lembaga-lembaga sosial.aga sosial.
c. Memberi kontribusi pada pendidikan pekerja sosial dan profesi pertolongan lainnya (CUSSW c. Memberi kontribusi pada pendidikan pekerja sosial dan profesi pertolongan lainnya (CUSSW dalam Suharto, 2006). Lembaga tersebut sangat berhasil dalam mencapai
dalam Suharto, 2006). Lembaga tersebut sangat berhasil dalam mencapai tujuan ini.tujuan ini.
Pada
Pada pertepertengahangahan n tahutahun n 19701970-a, -a, perkperkembanembangan gan pekepekerjaan sosial rjaan sosial induindustri stri yang yang taditadinyanya secar
secara a terkterkotak-kotak-kotak otak (ter(terserakserak) ) mulamulai i mengmengkerucukerucut t melalmelalui ui geragerakan kan yang yang teroterorganirganisir sir (Masi(Masi dalam Suharto 2006b). Kemajuan ini berasal dario beberapa
dalam Suharto 2006b). Kemajuan ini berasal dario beberapa sebab, antara lain:sebab, antara lain:
1. Menurunkan afiliasi para pekerja sosial profesional dengan sektor publik (semula sebagian 1. Menurunkan afiliasi para pekerja sosial profesional dengan sektor publik (semula sebagian besar pekerja sosial di lemb
besar pekerja sosial di lembaga pemerintah);aga pemerintah);
2. Semakin banyaknya pekerja sosial yang membuka
2. Semakin banyaknya pekerja sosial yang membuka praktek mandiri (privat);praktek mandiri (privat); 3.
3. PerPerubaubahan han angangkatkatan an kerkerja ja karkarena ena masmasuknuknya ya kaukaum m wanwanitaita, , minminorioritastas, , dan dan oraorang ng dendengangan kecacatan (ODK) ke dunia industri;
kecacatan (ODK) ke dunia industri;
4. Disahkan sebagai peraturan dengan perundang-undang yang terkait dengan pekerjaan, seperti 4. Disahkan sebagai peraturan dengan perundang-undang yang terkait dengan pekerjaan, seperti the Hughes Act, the Vocational Rehabilitation Act, The OCCUPATIONAL Safety and health the Hughes Act, the Vocational Rehabilitation Act, The OCCUPATIONAL Safety and health
Act, the Employee Retirement Income Security ACT, the Age Discrimination in Employment Act, the Employee Retirement Income Security ACT, the Age Discrimination in Employment Act, dan Title VII of the Civil Rights Act;
Act, dan Title VII of the Civil Rights Act;
5. Meningkatnya kesadaran sosial mengenai dampak tempat kerja terhadap kesehatan mental dan 5. Meningkatnya kesadaran sosial mengenai dampak tempat kerja terhadap kesehatan mental dan kecanduan alcohol di kalangan p
kecanduan alcohol di kalangan pegawai.egawai.
Selain lima kondisi di atas, semakin populernya pekerjaan sosial industri juga dipicu oleh Selain lima kondisi di atas, semakin populernya pekerjaan sosial industri juga dipicu oleh profesionalisme
profesionalisme pada pada program-program program-program penanggulangpenanggulangan an alkoholisme alkoholisme di di tempat tempat kerja, kerja, evolusievolusi program-program
program-program bantuan bantuan bagi bagi pegawai pegawai (Employee (Employee Asistance Asistance Programs/EAPs), Programs/EAPs), sertaserta dibentuknya program-program pelatihan di sejumlah sekolah pekerjaan sosial di seluruh AS dan dibentuknya program-program pelatihan di sejumlah sekolah pekerjaan sosial di seluruh AS dan Kanada yang ke;ak meningkatkan kesempatan kerja dan tersedianya pekerja sosial yang terlatih Kanada yang ke;ak meningkatkan kesempatan kerja dan tersedianya pekerja sosial yang terlatih untuk posisi-posisi baru.
untuk posisi-posisi baru.
Jumlah pekerja sosial saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, Asosiasi National Jumlah pekerja sosial saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, Asosiasi National Pekerja Sosial (National Association of Social Workers) AS menghimpun daftar alamat surat Pekerja Sosial (National Association of Social Workers) AS menghimpun daftar alamat surat sek
sekitaitar r 222200 00 indindiviividu du sebsebagaagai i bagbagian ian dardari i sursurvey vey nasnasionional al pekpekerjerjaan aan sossosial ial indindustustri ri yanyangg dilaksanakan lembaga ini tahun 1985. Pada tahun 1987, tercatat ada 614 pekerja sosial berlisensi dilaksanakan lembaga ini tahun 1985. Pada tahun 1987, tercatat ada 614 pekerja sosial berlisensi yang menjadi anggota the Association of Labor Management Administrators and consultans on yang menjadi anggota the Association of Labor Management Administrators and consultans on Alcoholism(ALMACA), sebuah organisasi profesional utama yang mewakili para pekerja sosial Alcoholism(ALMACA), sebuah organisasi profesional utama yang mewakili para pekerja sosial yan
yang g bekbekererja ja di di proprogragram-prm-progrogram am banbantutuan an (EA(EAPs) Ps) bagbagi i pegpegawaawai. i. SepSeperterti i didinyanyataktakan an oleolehh Goo
Googingins s (19(1987;87;37)37). . ”Pa”Para ra pekpekerjerja a sossosial ial memmemegaegang ng posposisiisi-po-posissisi i pimpimpinpinan an dan dan menmenjadjadii kelom
kelompok pok profeprofesionsional al terdterdepan epan di di asosiasosiasi-aasi-asosisosiasi asi dunidunia a kerjkerja, a, sepeseperti rti ALMAALMACA, CA, EASNEASNAA (Empl
(Employeeaoyeeassistssistance ance SocieSociety ty of of NortNorth h AmerAmerica) ica) dan dan IASISW (InternaIASISW (Internationtional al AssoAssociaticiation on of of Industrial Social Workers).
Industrial Social Workers). Peker
Pekerja ja sosisosial al induindustri dewasa ini stri dewasa ini bekebekerja rja di sektor di sektor swastswasta, a, baik untuk organisbaik untuk organisasi labaasi laba maupun nir-laba di lembaga-lembaga pemerintah tingkat federal, negara bagian, dan lokal, di maupun nir-laba di lembaga-lembaga pemerintah tingkat federal, negara bagian, dan lokal, di organ
organisasi militerisasi militer, , dan serikat-sdan serikat-serikerikat at buruburuh. h. SurveSurvei i natinational yang onal yang diladilakukan di kukan di 39 39 sekosekolahlah pekerjaan
pekerjaan sosial sosial yang yang menyelenggarakan menyelenggarakan pelatihan-pelatihpelatihan-pelatihan an pekerjaan pekerjaan sosial sosial industriindustri mengi
mengidentidentifikasfikasikan ikan bahwbahwa a 30% 30% dari dari pekepekerja rja sosisosial al induindustri stri bekebekerja rja di di organorganisasiisasi-orga-organisanisasisi swast
swasta, a, 23% 23% di di kontkontraktraktor-konor-kontrakttraktor or yang menyediakyang menyediakan an pelapelayanan yanan sosisosial al bagi bagi peruperusahaasahaan- n- perusahaan besar,
perusahaan besar, 17% di 17% di lembaga-lembaga pemerintah lembaga-lembaga pemerintah negara bagian negara bagian dan lokal, dan lokal, 15% di 15% di serikatserikat buruh
buruh dan dan 15% 15% di di lembaga lembaga pemerintahan federal pemerintahan federal (Maiden dan (Maiden dan Hardcastle, 1985). Hardcastle, 1985). Pekerja Pekerja sosialsosial indu
industri mampu stri mampu membememberikan beragam pelayanan sosial di rikan beragam pelayanan sosial di berbberbagai macam agai macam settsetting. ing. NamuNamun,n, sebagian besar setting pekerjaan sosial industri adalah di bidang-bidang yang berkaitan dengan sebagian besar setting pekerjaan sosial industri adalah di bidang-bidang yang berkaitan dengan program-program bantuan pegawa
B.
B. DefDefiniinisi Pesi Pekerkerjaajaan Sosin Sosial Indal Industustriri
Pekerjaan sosial industri dapat didefinisikan sebagai lapangan praktik pekerjaan
Pekerjaan sosial industri dapat didefinisikan sebagai lapangan praktik pekerjaan sosial yangsosial yang secara khusus menangani kebutuhan-kebutuhan kemanusiaan dan sosial di dunia kerja melalui secara khusus menangani kebutuhan-kebutuhan kemanusiaan dan sosial di dunia kerja melalui berbagai intervensi dan penerapan metoda pert
berbagai intervensi dan penerapan metoda pertolongan yang bertujuan untuk memelolongan yang bertujuan untuk memelihara adaptasiihara adaptasi optim
optimal al antarantara a indiindividu dan vidu dan linglingkungkungannyaannya, , teruterutama tama linglingkungkungan an kerjkerja. a. Dalam konteks ini,Dalam konteks ini, pekerja
pekerja sosial sosial dapat dapat menangani menangani barbagai barbagai kebutuhan kebutuhan individu individu dan dan keluarga, keluarga, relasi relasi dalamdalam perusahaan, serta
perusahaan, serta relasi yang relasi yang lebih luas lebih luas antara tempat antara tempat kerja dan kerja dan masyarakat (NASW, masyarakat (NASW, 1987) atau1987) atau yang
yang lebilebih h dikedikenal nal dengdengan an istiistilah lah tangtanggung gung jawajawab b perusperusahaan (corporatahaan (corporate e socisocial al resporesponbilnbility)ity) (suharto, 2006b).
(suharto, 2006b). Pek
Pekerjerjaan aan sososiasial l indindustustri ri menmengguggunaknakan an penpengetgetahuahuan, an, ketketeraerampimpilanlan, , dan dan nilnilai-ai-nilnilaiai pekerjaan
pekerjaan sosial sosial dalam dalam pemberian pemberian pelayanan pelayanan , , program, program, dan dan kebijakan kebijakan bagi bagi para para pegawai pegawai dandan keluarganya, manajemen perusahaan, serikat-serikat buruh dan bahkan masyarakat yang berada di keluarganya, manajemen perusahaan, serikat-serikat buruh dan bahkan masyarakat yang berada di sekitar perusahaan. Inti pekerjaan sosial industri meliputi kebijakan, perencanaan, dan pelayanan sekitar perusahaan. Inti pekerjaan sosial industri meliputi kebijakan, perencanaan, dan pelayanan sosia
sosial l pada persingpada persinggunggungan an antarantara a pekepekerja rja sosisosial al dan dan dundunia ia kerjkerja. a. (Suha(Suharto 2006b). rto 2006b). KegiKegiatanatan pekerjaan sosial
pekerjaan sosial industri antara industri antara lain adalah lain adalah program bantuan program bantuan (bagi pegawai), (bagi pegawai), promosi keshatan promosi keshatan ,, manaj
manajemen emen perawperawatan atan kesekesehatanhatan, , tindtindakan akan altealternatirnatif f affiraffirmatimatif f (pemb(pembelaanelaan), ), penipenitipan tipan anak,anak, perawatan
perawatan lanjut lanjut usia, usia, pengembangan pengembangan sumber sumber daya daya manusia manusia (SDM), (SDM), pengembangan pengembangan organisasi,organisasi, pelatihan,
pelatihan, dan dan pengembangan pengembangan karir, karir, konseling konseling bagi bagi penganggur penganggur atau atau yang yang terkena terkena pemutusanpemutusan hubun
hubungan gan kerjkerja a (PHK)(PHK), , tangtanggung gung jawab jawab sosisosial al peruperusahaan (corporatsahaan (corporate e sociasocial l resporesponbilnbility)ity),, tun
tunjanjangangan-tu-tunjanjangngan an pegpegawaawai, i, keakeamanmanan an dan dan kekeselselamaamatan tan kekerjarja, , penpengemgembanbangan gan jabjabataatan,n, perencanaan sebelum dan sesudah
perencanaan sebelum dan sesudah pensiun serta bantpensiun serta bantuan pemindahan kerja.uan pemindahan kerja.
Konsep pekerjaan sosial industri lebih luas dari konsep tanggung jawab sosial perusahaan Konsep pekerjaan sosial industri lebih luas dari konsep tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)
(CSR) maupumaupun n masyamasyarakat rakat (comm(communitunity y devedevelopmelopment). nt). PekerPekerjaan jaan sosisosial al induindustri stri mencmencangkuangkupp pelayanan
pelayanan sosial sosial yang yang bersifat bersifat internal internal dan dan eksternal, eksternal, pekerjaan pekerjaan sosial sosial industri industri melibatkanmelibatkan program-program
program-program bantuan bantuan bagi bagi pegawai, pegawai, seperti seperti pelayanan pelayanan konseling. konseling. Terapi Terapi kelompok, kelompok, dandan pengembangan sumber daya manusia. Secara eksternal, pekerjaan sosial in
pengembangan sumber daya manusia. Secara eksternal, pekerjaan sosial industri, berwujud dalamdustri, berwujud dalam berbagai
berbagai bentuk bentuk program program CSR CSR termasuk termasuk di di dalamnya dalamnya strategi strategi dan dan program program pengembanganpengembangan masyarakat, pengembangan kebijakan sosial, dan
masyarakat, pengembangan kebijakan sosial, dan advokasi sosial.advokasi sosial.
SPI
SPI
Pelayanan sosial internal Pelayanan sosial internal
Terapi individu, terapi kelompok, Terapi individu, terapi kelompok, pengembangan sumber daya man pengembangan sumber daya manusiausia
Pelayanan sosial eksternal Pelayanan sosial eksternal Tanggung jawab sosial p
Tanggung jawab sosial perusahaan,erusahaan, pengembangan masyarakat
C.
C. BidanBidang Garg Garapan apan PekerPekerjaan jaan SosiSosial Inal Industrdustrii
1) Bidang Garapan Pekerja sosial 1) Bidang Garapan Pekerja sosial
Guna mengenal lebih jauh fungsi dan peranan pekerjaan sosial, di bawah ini disajikan Guna mengenal lebih jauh fungsi dan peranan pekerjaan sosial, di bawah ini disajikan beberapa
beberapa contoh contoh bidang bidang garapan garapan atau atau setting setting utama utama yang yang sering sering kali kali menjadi menjadi tempat tempat berkiprahberkiprah para pekerja sosial yaitu an
para pekerja sosial yaitu antara lain:tara lain:
1. Keluarga dan pelayanan anak: penguatan keluarga, konseling keluarga, pemeliharaan anak, dan 1. Keluarga dan pelayanan anak: penguatan keluarga, konseling keluarga, pemeliharaan anak, dan adopsi, perawatan harian, pencagahan penelantaran, dan kekerasan dalam rumah
adopsi, perawatan harian, pencagahan penelantaran, dan kekerasan dalam rumah tangga.tangga.
2. Kesehatan dan rehabilitasi: pendampingan pasien di rumah sakit, pengembangan kesehatan 2. Kesehatan dan rehabilitasi: pendampingan pasien di rumah sakit, pengembangan kesehatan masyarakat, kesehatan mental. Rehabilitasi vokational, rehabilitasi pecandu obat dan alkohol, masyarakat, kesehatan mental. Rehabilitasi vokational, rehabilitasi pecandu obat dan alkohol, pendampingan ODHA
pendampingan ODHA, harm reduction programmer., harm reduction programmer. 3.
3. PengePengembangmbangan an masyamasyarakatrakat: : pereperencanancanaan an sosiasosial, l, penpengorgagorganisasnisasian ian masyamasyarakatrakat, , revirevitalitalisasisasi ketetanggaan, perawatan lingkungan hidup, kehutanan sosial, penguatan modal sosial, penguatan ketetanggaan, perawatan lingkungan hidup, kehutanan sosial, penguatan modal sosial, penguatan ekonomi kecil.
ekonomi kecil.
4. Jaminan sosial: skema asuransi sosial, bantuan sosial, social fund, JKSM, jaringan pengaman 4. Jaminan sosial: skema asuransi sosial, bantuan sosial, social fund, JKSM, jaringan pengaman sosial.
sosial.
5. Pelayanan kedaruratan: pengorganisasian bantuan: manajemen krisis, informasi dan rujukan, 5. Pelayanan kedaruratan: pengorganisasian bantuan: manajemen krisis, informasi dan rujukan, integrasi pengungsi, pengembangan peringatan dini masyarakat.
integrasi pengungsi, pengembangan peringatan dini masyarakat. 6.
6. PekPekerjerjaan aan sossosial ial seksekololah: ah: konkonselseling ing penpenyesyesuaiuaian an seksekolaolah, h, manmanajeajemen men perperilailaku ku pelpelajaajar,r, manaj
manajemen emen tunjtunjangan angan biaya biaya pendpendidikaidikan. n. PengPengorganorganisasiisasian an makan makan siansiang g muridmurid, , penipeningkatngkatanan partisipasi keluar
partisipasi keluarga dan masyarakat dalam pendidikanga dan masyarakat dalam pendidikan.. 7.
7. PekPekerjerjaan aan sossosial ial indindustustri: ri: proprogragram m banbantutuan an pegpegawaawai, i, penpenanganganaanan n strstressess, , dan dan burburnonout,ut, penempatan
penempatan dan dan relokasi relokasi kerja, kerja, perencanaan perencanaan pensiun, pensiun, tanggung tanggung jawab jawab sosial sosial perusahaanperusahaan (corporate social responbility)
(corporate social responbility)
2) Masalah yang ditangani Pekerja Sosial 2) Masalah yang ditangani Pekerja Sosial
Berawal dari abad ke-14 di Inggris, masyarakat industri sangat ditentukan sistem pebrik. Berawal dari abad ke-14 di Inggris, masyarakat industri sangat ditentukan sistem pebrik. Pada zaman merkantilisme ini, pada awalnya laki-laki dan wanita bekerja di ladang atau pada Pada zaman merkantilisme ini, pada awalnya laki-laki dan wanita bekerja di ladang atau pada perusahaan-perusahaan keluarga
perusahaan-perusahaan keluarga (informal) (informal) (Johnson,1984(Johnson,1984; ; Kartono, Kartono, 1994).Hal 1994).Hal ini ini memisahkanmemisahkan ora
orang ng dewdewasa asa yanyang g sebsebagiagian an besbesar ar wakwaktutunya nya bekbekerjerja a di di pabpabrik rik dendengan gan ananak-aak-anak nak yanyangg ditinggalkan di rumah bersama keluarga besar atau tanpa pengawasan sama sekali. Pemisahan ini ditinggalkan di rumah bersama keluarga besar atau tanpa pengawasan sama sekali. Pemisahan ini menjadi awal bagi dinamika keluarga dan masyarakat termasuk bagi munculnya permasalahan menjadi awal bagi dinamika keluarga dan masyarakat termasuk bagi munculnya permasalahan sosial yang diakibatkannya. Retaknya relasi sosial antara pekerja dan keluarganya, kurangnya sosial yang diakibatkannya. Retaknya relasi sosial antara pekerja dan keluarganya, kurangnya kesempatan anak dalam meniru model peranan orangtua dan munculnya alinasi atau keterasingan kesempatan anak dalam meniru model peranan orangtua dan munculnya alinasi atau keterasingan
pekerja
pekerja dalam dalam kehidupan kehidupan masyarakatnya masyarakatnya adalah adalah beberapa beberapa contoh contoh masalah masalah sosial sosial yang yang timbultimbul akibat
akibat industrialisasiindustrialisasi.. Mek
Mekanianisme sme dan dan otyotyomaomatistisasi asi melmelahiahirkarkan n rutrutiniinitas tas pekpekerjerjaan aan dan dan memmembuabuat t tetenagnagaa manusia tampak semakin tidak penting. Para pekerja kerah biru maupun kerah putih merasa tidak manusia tampak semakin tidak penting. Para pekerja kerah biru maupun kerah putih merasa tidak bermakna
bermakna dan dan terancam terancam karena karena kapan kapan saja saja dapat dapat digantikan digantikan oleh oleh saingannya, saingannya, yakni yakni mesin.mesin. Perub
Perubahan ahan teknteknologologi, i, pengpenggantgantian ian tenatenaga ga kerja kerja (shi(shift), ft), dan dan pemutpemutusan usan hubuhubungan kerja ngan kerja yangyang semakin menjadi fenomena dalam kehidupan sehari-hari sering menimbulkan kecemasan bagi semakin menjadi fenomena dalam kehidupan sehari-hari sering menimbulkan kecemasan bagi para
para pekerja. pekerja. Proses Proses otomatisasi otomatisasi di di As As menggantikan menggantikan sekitar sekitar 2 2 juta juta pekerjaan pekerjaan setiap setiap tahunnya.tahunnya. Par
Para a pekpekerjerja a yanyang g mermerasa asa tidtidak ak berbergunguna a dan dan tidtidak ak berberdaydaya a daldalam am pekpekerjerjaanaanya ya serseringingkalkalii membawanya ke rumah dan masyarakat. Johnson (1948:261) mengklasifikasikan akibat akibat membawanya ke rumah dan masyarakat. Johnson (1948:261) mengklasifikasikan akibat akibat industrialisasi yan
industrialisasi yang bersifat negatif g bersifat negatif terhadap kesejahteraan manterhadap kesejahteraan manusia ke dalam 5A yaitu:usia ke dalam 5A yaitu:
a. Alienation: perasaan keterasingan dari diri, keluarga, dan kelompok sosial yang menimbulkan a. Alienation: perasaan keterasingan dari diri, keluarga, dan kelompok sosial yang menimbulkan apatis, marah, dan kecemasan.
apatis, marah, dan kecemasan. b.
b. Alcoholism Alcoholism atau atau addiction: addiction: ketergantungan ketergantungan terhadap terhadap alkohol, alkohol, obat-obat obat-obat terlarang terlarang atau atau rokok rokok yang dapat menurunkan produktivitas, meruasak kesehatan fisik dan psikis , dan
yang dapat menurunkan produktivitas, meruasak kesehatan fisik dan psikis , dan kehidupan sosialkehidupan sosial seseorang.
seseorang. c.
c. AbAbsensenteeteeismism: : kemkemangangkirkiran an kerkerja ja ataatau u perperilailaku ku memmembolbolos os kerkerja ja dikdikarearenaknakan an rerendandahnhnyaya motivasi pekerja, perasaan-perasaan malas, tidak berguna, tidak merasa memiliki perusahaan, motivasi pekerja, perasaan-perasaan malas, tidak berguna, tidak merasa memiliki perusahaan, atau sakit fisik dan psikis lainnya.
atau sakit fisik dan psikis lainnya.
d. Accidents: kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh menurunnya konsentrasi pekerja atau oleh d. Accidents: kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh menurunnya konsentrasi pekerja atau oleh lemahnya sistem keselamaatan dan
lemahnya sistem keselamaatan dan kesehatan lingkungan kerja.kesehatan lingkungan kerja. e.
e. AbusAbuse: e: bentbentuk-beuk-bentuk ntuk perlperlakuan salah akuan salah terhterhadap adap anak-anak-anak anak atau pasangan atau pasangan daladalam m kelukeluargaarga (istri/suami), seperti memukul. Dan menghardik secara
(istri/suami), seperti memukul. Dan menghardik secara berlebihan yang ditimbulkan oleh frustasi,berlebihan yang ditimbulkan oleh frustasi, kebosanan, kelelahan di tempat
kebosanan, kelelahan di tempat pekerjaannya.pekerjaannya.
Beb
Beberaerapa pa perpermasmasalaalahan han lailainnynnya a yanyang g terterkaikait t dendengan gan masmasalaalah h indindustustriarialislisasi asi adaadalahlah:: diskriminasi di tempat kerja atau tindakan-tindakan tidak adil terhadap wanita, kaum minoritas, diskriminasi di tempat kerja atau tindakan-tindakan tidak adil terhadap wanita, kaum minoritas, imigran, remaja, pensiunan, dan para penyandang cacat. Beberapa industri dan perusahaan kerap imigran, remaja, pensiunan, dan para penyandang cacat. Beberapa industri dan perusahaan kerap menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat di sekitarnya,sepeti polusi (udara, air,suara) menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat di sekitarnya,sepeti polusi (udara, air,suara) dan kerusakan-kerusakan fisik dan psikis para pekerjanya. Para pekerja sosial industri dapat dan kerusakan-kerusakan fisik dan psikis para pekerjanya. Para pekerja sosial industri dapat memba
membantu ntu dunidunia a induindustri stri untuntuk uk mengmengidentidentifikasifikasi i dan dan mengmengatasi berbagai atasi berbagai biaybiaya a sosisosial al (soc(socialial care) yang
care) yang ditimbulkan oleh perusahaan.ditimbulkan oleh perusahaan.
3) Tugas Pekerja Sosial Industri 3) Tugas Pekerja Sosial Industri
Men
Menuruurut t JohJohnsonson n (19(1984:84:26263-23-264) 64) ada ada 3 3 bidbidang ang tugtugas as pekpekerjerja a sososiasial l yanyang g bekbekerjerja a didi perusahaan antara lain:
perusahaan antara lain:
a. Kebijakan, perencanaan dan administrasi. a. Kebijakan, perencanaan dan administrasi. Bid
Bidang ang ini ini umuumumnymnya a tidtidak ak melmelibaibatkatkan n pelpelayanayanan an sososiasial l secsecara ara lanlangsugsungng. . SebSebagaagai i concontohtoh,, perumusan
perumusan kebijakan kebijakan untuk untuk peningkatan peningkatan karir, karir, pengadministrpengadministrasian asian program-program program-program tindakantindakan afirm
afirmatif, atif, pengpengkoorkoordinasdinasian ian progrprogram-proam-program gram jaminjaminan an sosisosial al dan dan bantbantuan uan sosisosial al bagi parabagi para pekerja, atau perencanaan kegiatan
pekerja, atau perencanaan kegiatan-kegiatan sosial dalam dep-kegiatan sosial dalam departemen perusahaan.artemen perusahaan. b. Praktik langsung dengan individu, keluarga, dan populasi khusus.
b. Praktik langsung dengan individu, keluarga, dan populasi khusus.
Tugas pekerja sosial dalam bidang ini meliputi intervensi krisis (crisis intervention), assesmen Tugas pekerja sosial dalam bidang ini meliputi intervensi krisis (crisis intervention), assesmen (penggalian) masalah-masalah personal, dan pelayanan rujukan, pemberian konseling bagi para (penggalian) masalah-masalah personal, dan pelayanan rujukan, pemberian konseling bagi para pensiunan atau pekerj
pensiunan atau pekerja yang menjelang pensiun.a yang menjelang pensiun.
c. Praktik yang mengkombinasikan pelayanan sosial langsung dan perumusan kebijakan sosial c. Praktik yang mengkombinasikan pelayanan sosial langsung dan perumusan kebijakan sosial bagi perusahaan.
bagi perusahaan. Para
Para pekerpekerja ja sosisosial al telatelah h membememberikan kontribrikan kontribusi usi pentpenting ing dalam memanusidalam memanusiakan akan dunidunia a kerjkerja.a. Me
Merereka ka umumumumnynya a teterlrlibibat at dadalalam m kokonsnselelining g di di dadalalam m mamaupupun un di di luluar ar peperurusasahahaanan,, pengorganisasianpr
pengorganisasianprogram-program ogram-program personal, personal, konsultasi konsultasi dengan dengan manajemen manajemen dan dan serikat-serikatserikat-serikat kerja
kerja mengemengenai nai konskonsekueekuensi nsi kebijkebijakanakan-kebi-kebijakan jakan peruperusahaasahaan n terhterhadap adap pekerpekerja, ja, sertserta a bekerbekerjaja dengan bagian kesehatan dan kepegawaian untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dan dengan bagian kesehatan dan kepegawaian untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dan kualitas tenaga
kualitas tenaga kerja (Johnson,1994;Suharto,1997)kerja (Johnson,1994;Suharto,1997)..
D.
D. PekerPekerjaan Sjaan Sosiaosial Dan Pl Dan Pembangembangunan Kunan Kesejaesejahteraahteraann
Berkaitan dengan Pembangunan kesejahteraan sosial terdapat sub-bagian keprofesian yang Berkaitan dengan Pembangunan kesejahteraan sosial terdapat sub-bagian keprofesian yang disebut dengan Pekerja Sosial Industri (Social Worker Industry). Kemunculan profesi ini dilatar disebut dengan Pekerja Sosial Industri (Social Worker Industry). Kemunculan profesi ini dilatar belakangi oleh
belakangi oleh industrialisindustrialisasi asi dibeberapa Negara dibeberapa Negara maju. maju. Di Di Eropa, Eropa, bidang bidang ini muncul ini muncul pada pada tahuntahun 1920
1920-an. -an. PelayPelayanan anan sosisosial al di di dunidunia a induindustri stri muncmuncul ul pada pada Abad PertengahAbad Pertengahan. an. InduIndustri-stri-induindustristri rumah pada masa itu
rumah pada masa itu diasosiasikan dalam bentuk gilda (guild).diasosiasikan dalam bentuk gilda (guild).
Di AS, pekerja sosial industri pada mulanya dipekerjakan pada pabrik-pabrik tekstil di Di AS, pekerja sosial industri pada mulanya dipekerjakan pada pabrik-pabrik tekstil di bagian
bagian selatan, selatan, di di perusahaan perusahaan International International Harvester Harvester dan dan National National Cash Cash Register. Register. MerekaMereka melakukan dan atau mengorganisir beragam pelayanan sosial yang meliputi pendirian melakukan dan atau mengorganisir beragam pelayanan sosial yang meliputi pendirian kamar-kamar istirahat dan kebersihan, perbaikan sanitasi, penyediaan tenaga medis, serta penyediaan kamar istirahat dan kebersihan, perbaikan sanitasi, penyediaan tenaga medis, serta penyediaan makanan, perumahan dan sekolah. Mereka juga mengatur program-program jaminan sosial dan makanan, perumahan dan sekolah. Mereka juga mengatur program-program jaminan sosial dan keamanan, pengadaan perpustakaan, kursus menjahit dan memasak, dan pertolongan pertama keamanan, pengadaan perpustakaan, kursus menjahit dan memasak, dan pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK).
Terdapat definisi tersendiri mengenai PSI ini sebagaimana disampaikan Edi Suharto, Ph.D Terdapat definisi tersendiri mengenai PSI ini sebagaimana disampaikan Edi Suharto, Ph.D bahwa PSI
bahwa PSI adalah, “lapangan praktik pekerjaan adalah, “lapangan praktik pekerjaan sosial yang secara sosial yang secara khusus menangani kebutuhan-khusus menangani kebutuhan-kebu
kebutuhan kemanustuhan kemanusiaan dan iaan dan sosisosial al di di dunidunia a kerja melalui berbagai intervekerja melalui berbagai intervensi nsi dan dan penepenerapanrapan metod
metoda a pertpertolonolongan gan yang yang bertbertujuan untuk ujuan untuk memelmemelihara ihara adaptadaptasi asi optioptimal mal antarantara a indiindividu vidu dandan lingkungannya.”
lingkungannya.” Hal
Hal sensenada ada jugjuga a disdisampampaikaikan an oleoleh h ShuShulamlamith ith L. L. A. A. StrStrausaussnsner er yanyang g dikdikututip ip ololeh eh EdEdii Suharto, Ph. D dalam Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat bahwa terdapat lima Suharto, Ph. D dalam Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat bahwa terdapat lima tipologi model dalam setting Pekerjaan Sosial Industri ini, yaitu[3] :
tipologi model dalam setting Pekerjaan Sosial Industri ini, yaitu[3] :
1. The Emloyee Service, yaitu perencanaan dan implementasi program-program dan pelayanan 1. The Emloyee Service, yaitu perencanaan dan implementasi program-program dan pelayanan sosia
sosial l teruterutama tama dituditujukan untuk jukan untuk memenmemenuhi uhi kebukebutuhan para tuhan para pegawpegawai ai suatsuatu u peruperusahaan secarasahaan secara individual.
individual.
2. The Employer-Work Organization Service, yaitu bantuan bagi manajemen perusahaan dalam 2. The Employer-Work Organization Service, yaitu bantuan bagi manajemen perusahaan dalam mengi
mengidentidentifikasfikasi i dan dan mengmengembanembangkan gkan kebikebijakanjakan-kebi-kebijakan jakan dan dan pelapelayanan yanan yang yang berhberhubungubunganan dengan dunia kerja.
dengan dunia kerja.
3. The Consumer Service, yaitu pemenuhan kebutuhan-kebutuhan konsumen dari perusahaan. 3. The Consumer Service, yaitu pemenuhan kebutuhan-kebutuhan konsumen dari perusahaan. Bentu
Bentuk k pelaypelayanan ini anan ini adaladalah ah pembepembelaan laan atas hak-hak konsumen untuk atas hak-hak konsumen untuk menemenerima rima pelaypelayanan anan-- pelayanan perusahaan yang b
pelayanan perusahaan yang berkualitas.erkualitas. 4.
4. CorpoCorporate rate SociSocial al InveInvestmenstment, t, yaitu kepedulyaitu kepedulian ian perusperusahaan terhadap ahaan terhadap kehikehidupan masyarakadupan masyarakatt yang tinggal diseputar perusahaan dengan menberikan investasi dalam program-program sosial yang tinggal diseputar perusahaan dengan menberikan investasi dalam program-program sosial perusahaan yang berkesin
perusahaan yang berkesinambungan.ambungan. 5.
5. WorWork k relatrelated ed PublPublic ic PolicPolicy, y, yaityaitu u cakucakupan pan terhterhadap adap formuformulasi, identifilasi, identifikasikasi, , analanalisis danisis dan advokasi bagi kebijakan, program dan pelayanan-pelayanan pemerintah yang langsung maupun advokasi bagi kebijakan, program dan pelayanan-pelayanan pemerintah yang langsung maupun tidak mempengaruhi dunia kerja.
tidak mempengaruhi dunia kerja.
Seb
Sebagaagaimaimana na disdisampampaikaikan an oleoleh h SuhSuhartarto o tertersebsebutut, , CorCorporporate ate SocSocial ial ResResponponsibsibiliility,ty, merupa
merupakan bagian kan bagian dari Pekerjaan Sosial dari Pekerjaan Sosial InduIndustristri. . SebenSebenarnya terdapat banyak arnya terdapat banyak nama untuk nama untuk kegia
kegiatan tan sosisosial al perusperusahaan ahaan ini, sebagaimaini, sebagaimana na StrateStrategic gic CanaCanada, da, menymenyampaikampaikan an bahwbahwa a CSR CSR din
dinamaamakan kan jugjuga a dendengangan; ; CorCorporporate ate SusSustaitainabnabiliility, ty, CorCorporporate ate AccAccounountabtabiliility, ty, CorCorporporateate Respo
Responsibnsibilitility, y, CorpoCorporate rate CitizCitizenshenship, ip, CorpoCorporate rate StewarStewardshipdship,bahk,bahkan an dewasdewasa a ini ini nama nama CSR CSR digantikan dengan Corporate Social Investment (CSI).
digantikan dengan Corporate Social Investment (CSI).
Melihat model tersebut, maka mengutip perkataan Akabas mengenai peran pekerja sosial (social Melihat model tersebut, maka mengutip perkataan Akabas mengenai peran pekerja sosial (social worker) dalam bidang pekerjaan sosial industri adalah, “inti pekerjaan sosial industri meliputui worker) dalam bidang pekerjaan sosial industri adalah, “inti pekerjaan sosial industri meliputui kebijakan, perencanaan dan pelayanan sosial yang bersinggungan antara pekerja sosial dan dunia kebijakan, perencanaan dan pelayanan sosial yang bersinggungan antara pekerja sosial dan dunia kerja
BAB II BAB II MODE
MODEL PELL PELAYANAN AYANAN
A.
A. LeLembmbagaga a NaNaunungagann
Dalam melaksanakan fungsinya, pekerja sosial biasanya bekerja di bawah naungan Dalam melaksanakan fungsinya, pekerja sosial biasanya bekerja di bawah naungan serikat buruh, kelompok sejawat ( sebuah asosiasi individu di dalamperusahaan yang serikat buruh, kelompok sejawat ( sebuah asosiasi individu di dalamperusahaan yang ssamama, a, nnamamun un ttididak ak sesellalalu u memennjjadadi i anangggogota ta ssererikikat at buburruh uh )), , atatau au ddibibaawawahh mana
manajemenjemenorganorganisasi swasta isasi swasta atau negeri atau negeri ( ( misalmisalnya, menjadi nya, menjadi staf staf Huma Human n ResourResourcece Develop
Development ment ). Dalam beberapa kasus, meski relatif sedikit, pekerja sosial bekerja di). Dalam beberapa kasus, meski relatif sedikit, pekerja sosial bekerja di bawah
bawah naungan naungan lembaga lembaga yang yang secara secara bersama-sama bersama-sama dikendalikan dikendalikan oleh oleh pegawai pegawai dandan manajemen (
manajemen (StraussnerStraussner, 1989)., 1989). Prog
Program-proram-program gram keteketenagaknagakerjaaerjaan n dan dan pelapelayanan yanan sosisosial al dapat juga dapat juga dispdisponsoonsori ri oleholeh orga
organisasnisasi dan i dan perusperusahaan tungahaan tunggal, atau melalui gal, atau melalui konskonsorsiorsium dengan mana beberapaum dengan mana beberapa orga
organisasnisasi i mengmenghimpuhimpun n sumbsumber-sumer-sumber, ber, baik finansibaik finansial al dan dan SDM SDM meremereka ka dan dan secarsecaraa bersamamengembangkan
bersamamengembangkan atau atau mensponsori mensponsori sebuah sebuah program. program. Aspek Aspek lainnya lainnya yangyang berkaitan
berkaitan dengan dengan bentuk bentuk program. program. Dalam Dalam program program berbentuk berbentuk in-housein-house atau atau inteinternal,rnal, pekerja
pekerja sosial sosial secara secara langsung langsung di di pekerjakan pekerjakan oleh oleh organisasi organisasi yang yang bersangkutanbersangkutan (Perusahaan atau serikat buruh
(Perusahaan atau serikat buruh yang mensponsori fungsi ini).yang mensponsori fungsi ini).
Sementara itu dalam program yang bersifak kontraktual atau bentuk eksternal atau Sementara itu dalam program yang bersifak kontraktual atau bentuk eksternal atau vendor, organisasi atau serikat buruh membuat
vendor, organisasi atau serikat buruh membuat sebuah perangkat kontrak dengan seorangsebuah perangkat kontrak dengan seorang pekerja
pekerja sosial sosial mandiri, mandiri, sekelompok sekelompok praktisi praktisi pekerjaan pekerjaan sosial, sosial, perusahaan-perusahaanperusahaan-perusahaan kelas menengah, atau lembaga suka rela untuk menyediakan pelayanan sosial konsultasi kelas menengah, atau lembaga suka rela untuk menyediakan pelayanan sosial konsultasi yang menfokuskan pada program perawatan anak yang akan disponsori oleh konsorsium yang menfokuskan pada program perawatan anak yang akan disponsori oleh konsorsium beberapa
beberapa organisasi. organisasi. Kasus Kasus lainnya lainnya adalah adalah pekerja pekerja sosial sosial dipekerjakan dipekerjakan secara secara langsunglangsung ol
oleh eh sebsebuah uah serserikaikat t burburuh uh oleoleh h rumrumah ah saksakit it swaswasta sta yanyang g menmengongontratrak k manmanajeajemenmen beberapa bisnis lokal
beberapa bisnis lokal guna menyediakan program-program bantuan guna menyediakan program-program bantuan secara eksternal bagisecara eksternal bagi pegawai mereka.
B.
B. TipoTipologi logi PelaPelayanayanan Peken Pekerjaan rjaan SosiSosial Inal Industrdustrii
Salah satu untuk mengkonseptualisasikan beragam pelayanan sosial yang diberikan Salah satu untuk mengkonseptualisasikan beragam pelayanan sosial yang diberikan pekerja
pekerja sosial sosial beserta beserta peranan peranan dan dan keterampilan keterampilan yang yang dijalankannya dijalankannya adalah adalah dengandengan membuat sebuah tipologi model setting PSI
membuat sebuah tipologi model setting PSI (Starussner,1989(Starussner,1989: 8-13),yaitu :: 8-13),yaitu : 1.
1. Model pModel pelayelayanan sanan sosiaosial bagi l bagi pegawpegawai (thai (the emple employee soyee servicervice modee model)l) 2.
2. Model pelModel pelayanaayanan social bagn social bagi majikan ati majikan atau organau organisasi perisasi perusahausahaan (the emplan (the employer-woyer-work ork organization service model)
organization service model) 3.
3. Model peModel pelayanlayanan socian social bagi kal bagi konsuonsumen (the cmen (the consuonsumer servmer service modice model)el) 4.
4. Model taModel tanggunggung jawab song jawab social percial perusahusahaan (the coraan (the corporatporate social ree social responssponsibiliibility modelty model)) atau model investasi social
atau model investasi social perusahaan (the corporate social invenstment)perusahaan (the corporate social invenstment) 5.
5. Model keModel kebijakbijakan publan publik di bidaik di bidang pekeng pekerjaan (trjaan (the relathe related publed public poliic policy modecy model)l) a)
a) ModModel pelayel pelayanaanan n socsocial bagi pegaial bagi pegawai meruwai merupakpakan bentan bentuk uk ataatau u tiptipe e intintervervensensii pekerjaan social y
pekerjaan social yang paling umum ang paling umum dilakukan para dilakukan para pekerja social di pekerja social di perusahaan.perusahaan. Per
Peranaanana-na-perperanaanan n pekpekerjerja a socsocial ial tratradisdisionional, al, sepseperterti; i; konkonselselor, or, medmediatiator,or, konf
konfrontarontator, tor, konskonstruktruktif, tif, pembpembela ela dan dan brokebroker r adalaadalah h beberbeberapa apa peraperanan nan yangyang paling sering dimain
paling sering dimainkan oleh pekerja social (Suhartkan oleh pekerja social (Suharto, 2006).o, 2006).
b)
b)
PerPeranaanan n dan dan keakeahlihlian an yanyang g dipdiperlerlukaukan n daldalam am modmodel el pelpelayaayanan nan socsocial ial bagbagii majikan atau organisasi perusahaan, meliputi; konsultan, analis atau evaluator, majikan atau organisasi perusahaan, meliputi; konsultan, analis atau evaluator, pelatih dan pengembpelatih dan pengembang program.ang program.
1.
1. Model Model pelayanpelayanan soan sosial sial bagi bagi pegawapegawai (the i (the employeemployee sere service mvice model)odel) Mo
Modedel l inini i memelilipuputi ti peperarancncanangagan n dadan n pepengngimimplplememenentatasisian an prprogograram- m- praogaram
praogaram dan dan pelayanan-pelayanpelayanan-pelayanan an sosial sosial yang yang terutama terutama ditujukan ditujukan untuk untuk m
meemmeennuuhhi i kkeebbuuttuuhhan an ppaarra a ppeeggaawwaai i ssuuaattu u ppeerruussaahhaaaan n sseeccaarraa indi
individuvidual.Seal.Selain lain bermbermanfaat anfaat bagi bagi pegapegawai wai yang yang bersbersangkangkutanutan, , modemodel l iniini juga
juga sangat sangat bermanfaat bermanfaat bagi bagi perusahaan perusahaan karena karena dapat dapat meningkatkanmeningkatkan kepuasan kerja,produktivitas dan kesetiaan pegawai terhadap perusahaannya. kepuasan kerja,produktivitas dan kesetiaan pegawai terhadap perusahaannya. Model pelayanan sosial bagi pegawai merupakan bentuk atau tipe intervensi Model pelayanan sosial bagi pegawai merupakan bentuk atau tipe intervensi pekerjaan
pekerjaan sosial sosial yang yang paling paling umum umum dilakukan dilakukan para para pekerja pekerja sosial sosial didi perusahaan.
perusahaan. Peranan-peranan Peranan-peranan pekerjaan pekerjaan sosial sosial tradisional, tradisional, seperti seperti konselor,konselor, medi
mediator, ator, konfkonfrontarontator tor konskonstrukttruktif, if, pembepembela la dan dan brokebroker r adalaadalah h beberbeberapaapa peranan-peranan yang palin
KonselorKonselor Seb
Sebagaagai i konkonselselor, or, pekpekererja ja sososiasial l memmemberberikaikan n aseasesmesmen n dan dan konkonselselinging terh
terhadap adap indiindividuvidu, , kelukeluarga arga atau atau kelokelompok. mpok. SosiaSosiater ter membmembantu antu merekmerekaa men
mengargartiktikulaulasiksikan an kebkebututuhauhan, n, menmengidgidenentiftifikaikasi si dan dan menmengklgklarifarifikaikasisi masalah, memahami dinamika atau penyebab masalah, menggali berbagai masalah, memahami dinamika atau penyebab masalah, menggali berbagai alte
alternatirnatif f dan solusi , dan solusi , dan mengembandan mengembangkan kemampuan mereka secaragkan kemampuan mereka secara lebih efektif dalam
lebih efektif dalam menghadapi permasalahan yang timbul.menghadapi permasalahan yang timbul.
Konfrontatif konstruktif Konfrontatif konstruktif Ini
Ini mermerupaupakan kan suasuatu tu perperanaanan n khukhusus sus yanyang g biabiasansanya ya dildilakuakukan kan ununtuk tuk membantu individu yang mengalami kecanduan obat atau alkohol. Para membantu individu yang mengalami kecanduan obat atau alkohol. Para pecandu obat atau
pecandu obat atau alkohol sering kali menyangkal alkohol sering kali menyangkal perbuatannya. Sehinggaperbuatannya. Sehingga dipe
diperlukrlukan an pendpendekatekatan an konfkonfrontrontatif atif yang yang secarsecara a khuskhusus us dikedikembangmbangkankan unt
untuk uk menghmenghadapi kenyataan ini. adapi kenyataan ini. MisalMisalnya, nya, pekepekerja rja sosisosial al memanmemanggilggil sup
supervervisoisor, r, perperwakwakilailan n serserikaikat t burburuh, uh, dan dan anganggotgota a kelkeluaruarga ga pecpecandanduu tersebut untuk bersama-sama menghadapi si pecandu sambil membeberkan tersebut untuk bersama-sama menghadapi si pecandu sambil membeberkan berbagai
berbagai masalah masalah yang yang diakibatkannya diakibatkannya secara secara komprehensif. komprehensif. SelanjutnyaSelanjutnya pekerja
pekerja sosial sosial memberikan memberikan rencana rencana penyembuhan penyembuhan terhadap terhadap pegawai pegawai yangyang kecanduan obat atau alkohol tersebut.
kecanduan obat atau alkohol tersebut.
BrokerBroker Ket
Ketika ika menmenjaljalankankan an perperanaanan n brobrokeker, r, pekpekerjerja a sossosial ial menmenghughubunbungkagkann pegawai
pegawai yang yang dibantunya dibantunya dengan dengan sumber-sumber sumber-sumber yang yang terdapat terdapat didalamdidalam maupun diluar perusahaan.
maupun diluar perusahaan.
PembelaPembela Se
Sebabagagai i pepembmbelela, a, pepekekerjrja a sososisial al memembmbanantu tu pepegagawawai i memempmpererololeheh pelayanan
pelayanan dan dan sumbe, sumbe, yang yang karena karena sesuatu sesuatu sebab, sebab, tidakbisa tidakbisa diperolehnyadiperolehnya sendiri. Dipinjam dari profesi di bidang
sendiri. Dipinjam dari profesi di bidang hukum, peranan ini menuntut tugashukum, peranan ini menuntut tugas dan aktivit
dan aktivitas as yang sangat dinamiyang sangat dinamis s dan aktif. dan aktif. Atas nama Atas nama pegawpegawai ai yangyang dibelanya, pekerja sosial memimpin pengumpulan data dan menghadapi dibelanya, pekerja sosial memimpin pengumpulan data dan menghadapi peraturan-peraturan perusahaan untuk memodifikasi posisi-posisi yang ada peraturan-peraturan perusahaan untuk memodifikasi posisi-posisi yang ada
atau mengubah
MediatorMediator Tu
Tugagas s ututamama a pepekekerjrja a sososisial al dadalalam m memenjnjalalanankakan n peperarananan n inini i adadalalahah menj
menjembataembatani ni konfkonflik antara lik antara dua atau dua atau lebilebih h indiindividu atau vidu atau sistsistem em sertaserta memberikan jalan keluar yang dapat memuaskan semua pihak berdasarkan memberikan jalan keluar yang dapat memuaskan semua pihak berdasarkan prinsip sama-sama diun
prinsip sama-sama diuntungkan (win-win soltungkan (win-win solution).ution).
Pendidik atau PelatihPendidik atau Pelatih
Pekerja sosial memberikan informasi dan penjelasan mengenai opini dan Pekerja sosial memberikan informasi dan penjelasan mengenai opini dan sikap-sikap tertentu yang diperlukan pegawai. Termasuk dalam peran ini sikap-sikap tertentu yang diperlukan pegawai. Termasuk dalam peran ini adalah membari pelatihan mengenai manejemen stress, cara-cara berhebti adalah membari pelatihan mengenai manejemen stress, cara-cara berhebti merokok atau menunjukan contoh-contoh perilaku positif yang
merokok atau menunjukan contoh-contoh perilaku positif yang dapat ditirudapat ditiru oleh pegawai.
oleh pegawai.
2.
2. MoModedel l pelpelayayananan an sosocicial al bagbagi i mamajijikakan n ataatau u orgorgananisisasasi i peperurusasahahaan an (th(thee employer-work organization service model)
employer-work organization service model) Dalam model ini yang
Dalam model ini yang menjadi klien perusahaan ini adalah pihak perusahaan,menjadi klien perusahaan ini adalah pihak perusahaan, bukan
bukan individu individu atau atau kelompok kelompok pegawai. pegawai. Tujuan Tujuan utamanya utamanya adalah adalah untuk untuk m
memembabannttu u mamannejejememen en peperrususahahaaan an dadallam am memennggididenenttififikikasasi i dadann men
mengemgembanbangkagkan n kebkebijaijakankan-ke-kebujbujakaakan n dan dan pelpelayaayanannan-pe-pelaylayanaanan n yanyangg berhubungan den
berhubungan dengan dunia kerja.gan dunia kerja.
Sebagaimana dalam model pertama, sosiater yang menerapkan model ini bisa Sebagaimana dalam model pertama, sosiater yang menerapkan model ini bisa bekerja
bekerja sebagai sebagai konsultan konsultan eksternal eksternal yang yang disewa disewa perusahaan perusahaan atau atau bisa bisa pulapula men
menjadjadi i bagbagian ian dardari i pegpegawaawai i perperusausahaahaan n yanyang g berbersansangkugkutantan. . BebBeberaerapapa peranan dan keahlian yan
peranan dan keahlian yang diperlukan dalam model ing diperlukan dalam model ini meliputi:i meliputi:
KonsultanKonsultan Pek
Pekererja ja sososiasial l bekbekerjerjasaasama ma dendengan gan pihpihak ak lailain n untuntuk uk menmeningingkatkatkankan kemampuan pihak perusahaan dalam memahami berbagai aspek dinamika kemampuan pihak perusahaan dalam memahami berbagai aspek dinamika org
organanisaisasi si dan dan kemkemanuanusiasiaanan, , serserta ta menmeningingkatkatkan kan kemkemampuampuan an mermerekaeka dalam mengatasi masalah.
dalam mengatasi masalah.
Analisis atau evaluatorAnalisis atau evaluator Pek
Pekererja ja sossosial ial menmengumgumpulpulkan kan infinformormasi asi dadan n menmengevgevalualuasi asi dindinamiamikaka organisasi, lingkungan, kebijakan-kebijakan atau peraturan-peraturan dan organisasi, lingkungan, kebijakan-kebijakan atau peraturan-peraturan dan dampaknya terhadap perusahaan.