• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Muhar Mizawati, Siska Nerita, Liza Yulia Sari

Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatra Barat

Miza_gochi@yahoo.com ABSTRAK

This researc bedagrouded by low result students exammakron that still under KKM, that have been appoited. Because the guestion doesn’t appropirahe as good measured caused by this teacher do not analize the question before distribute to the students. The questio have bin used in the scool. In form objectif making of questio done about a good question such as validity, reliability, difficuty, differ of question and effective option in semester exzamination II in subject biology class X SMA Negeri 1 Solok Selatan, this research is desciptive research by using approach question. The population in this research is overall of question and answer sheet axamiration semester II done by randomized sampling techme ikhis meants 50% question meludins populations becaming sampling of these reseach cansesk of 40 question and 104 answer sheet. The result of this reseach shew that that validity 18% including low criteria. Question, reliability 0,24 includelow categories stage of difficult question 51% include average level, the different of question is 27,5% in bad criteria and effective key optionts 55% un effektive key option 45%, efective chease option 10% and un efective choice option 90%. Baced on the result of this research can canclude that question in II semester SMA Negeri 1 Solok Selatan as used as bod measure caused by the question does not have validity, reliability, diffi aultyof question, different of question and effectiveness good option.

Key:Validity,Reliability,Difficult,Differentofquestion,effectiveoption..

PENDAHULUAN

Pembelajaran merupakan salah satu upaya peningkatan kondisi yang memungkinkan siswa untuk dapat belajar agar dapat memenuhi berbagai unsur-unsur yang mempengaruhi pencapaian tujuan pembelajaran tersebut. Pada proses pembelajaran itu sendiri menekankan terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa serta guru dengan siswa yang dapat meningkatkan mutu pendidikan. Guru dalam proses pembelajaran mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing dan memberi fasilitas belajar bagi siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Guru juga mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi didalam kelas serta membantu proses perkembangan bagi siswa.

Mengacu pada Sagala (2010:61)

Pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori, belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh siswa.

Berdasarkan observasi dan hasil wawancara penulis dengan guru biologi Ibu Vivi Yulianti di SMA Negeri 1 Solok Selatan pada tanggal 21 Agustus 2014, diperoleh informasi bahwa salah satu cara guru untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari selama satu semester yaitu dengan cara melakukan ujian semester. Soal ujian Biologi di sekolah ini dalam bentuk Objektif dengan

(2)

menggunakan ciri tes Objektif pilihan ganda dan soal yang digunakan tidak berpaket.

Pembuatan soal dilakukan oleh MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) yang mana kepala sekolah mengutus 3 orang guru biologi untuk pembuatan soal yang dilaksanakan di SMA Negeri 5 Solok Selatan yang mana masing-masing kelas diutus satu orang guru biologi dalam pembuatan soal tersebut. Pada Tahun Pelajaran 2013/2014 yang menggunakan kurikulum 2013 untuk kabupaten Solok Selatan hanya 2 sekolah yang menerapkan kurikulum ini yaitu SMA Negeri 1 Solok Selatan dan SMA Negeri 3 Solok Selatan, jadi 2 sekolah ini menggunakan soal ujian yang sama. Sejauh ini soal yang digunakan

sebagai alat ukur, belum pernah dilakukan analisis oleh sekolah yang bersangkutan sebelum dibagikan kepada siswa.

Berdasarkan informasi dari 3 orang guru Biologi di SMA Negeri 1 Solok Selatan pada tanggal 21 Agustus 2014, bahwa nilai ujian mata pelajaran Biologi siswa kelas X semester II tergolong sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ujian siswa masih berada di bawah KKM. KKM yang ditetapkan di sekolah ini untuk Mata Pelajaran Biologi adalah 75 dengan rentangan IP 2,67. Hasil ujian semester II siswa untuk Mata Pelajaran Biologi terlihat pada tabel :

Tabel I. Nilai Rata-rata Ujian Semester II Kelas X SMA Negeri 1 Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014.

No Kelas Jumlah Siswa Nilai Rata-Rata IP

1 X.IPS.1 26 34.52 1,32

2 X.IPS.2 16 33,60 2,1

3 X.IPS.3 25 31,15 1,26

4 X.IPS.4 25 40,8 1,6

5 X.MIA.1 27 46,57 1,72

6 X.MIA.2 22 47,15 2,14

7 X.MIA.3 28 41,39 1,47

8 X.MIA.4 29 39,92 1,24

Sumber : Guru Biologi SMA Negeri 1 Solok Selatan

Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa, penulis menduga karena soal yang diujikan kepada siswa belum dikategorikan sebagai alat ukur yang baik karena di sekolah tersebut tidak pernah dilakukan analisis soal sebelum diberikan kepada siswa, karena guru tidak melakukan cara menganalisis soal dengan baik. Untuk mengetahui apakah soal tersebut layak digunakan, maka dilakukan analisis soal sebelum diberikan kepada siswa. Kegiatan analisis tes hasil belajar Biologi di SMA Negeri 1 Solok Selatan pada siswa kelas X semester II belum pernah dilakukan.

Berdasarkan uraian masalah yang ditemukan dari latar belakang di atas, maka penulis telah melakukan penelitian yang berjudul: Analisis Soal Ujian Semester II Mata Pelajaran Biologi Kelas X di SMA Negeri 1 Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang butiran- butiran soal yang baik berupa validitas,

reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas option pada ujian semester II Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Negeri 1 Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014.

Analisis butir soal merupakan hasil dari kegiatan menganalisa yang dapat membantu meningkatkan kebaikan suatu tes. Apabila suatu tes memiliki butir-butir soal yang baik, maka tes tersebut secara keseluruhan juga baik.Mengacu pada Daryanto (2012:179) menyatakan :Analisis soal antara lain bertujuan untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik, kurang baik dan soal yang jelek. Dengan analisis soal dapat diperoleh informasi tentang kejelekan sebuah soal dan “petunjuk” untuk mengadakan perbaikan. Jadi kegunaan analisis soal tes adalah untuk mengetahui efektivitas tiap-tiap soal.

(3)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2014 di SMA Negeri 1 Solok Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mendapatkan infomasi tentang butiran-butiran soal yang baik berupa validitas, reliabilitas tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas option pada soal ujian semester II Mata Pelajaran Biologi Kelas X di SMA Negeri Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014.

Populasi dari penelitian ini adalah semua soal ujian dan lembaran jawaban ujian semester II Mata Pelajaran Biologi kelas X di SMA Negeri 1 Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 40 butir soal.

Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik randomized sampling yang berarti 50% termasuk dalam populasi menjadi sampel penelitian, masing- masing terdiri 40 butir soal dan 104 lembar jawaban.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 2. Hasil analisis soal ujian biologi semester II Kelas X SMA Negeri 1 Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014.

Kriteria Soal Nomor Soal Jumlah

Sangat Tinggi 8,22 2

Tinggi 0 0

Cukup 23,28,37,40 4

Rendah 5,7,11,12,15,17,21,24,25,34,35 11

Sangat Rendah 1,2,3,4,6,9,10,13,14,16,18,19,20,26,27,29,30,31,32,33,36 ,38,39

23

Tabel 3. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Ujian Semester II Kelas X SMA Negeri 1 Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014.

Kriteria Soal Nomor Soal Jumlah

Sukar 2,6,9,10,11,12,15,16,18,19,23,25,26,28,31,36,37,38 18 Sedang 1,3,4,5,7,8,14,17,20,21,22,24,27,30,32,34,40 17

Mudah 13,29,33,35,39 5

.

Tabel 4. Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Ujian Semester II Kelas X SMA Negeri 1 Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014.s

Kriteria Soal Nomor Soal Jumlah

Baik Sekali 0

Jelek 1,3,6,7,9,10,11,12,13,15,17,18,19,20,22,28,32,33,35,36,37 ,38,39

23

Cukup 4,5,14,21,24,25,27,30,34,40 10

Baik 8 1

Tidak Baik 2,16,23,26,29,31 6

Tabel 5. Hasil Efektivitas Option Soal Ujian Semester II Kelas X di SMA Negeri I Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014.

Jawaban Option Nomor Soal Jumlah

Option Kunci Efektif 1,3,4,5,6,7,8,10,14,17,20,21,22,24,27,28,30,31,32,34,35, 40

22 Option Kunci Tidak

Efektif

2,9,11,12,13,15,16,18,19,23,25,26,29,33,36,37,38,39 18

(4)

Option Pengecoh Efektif

21,34,35,40 4

Option Pengecoh Tidak Efektif

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,22,23, 24,25,26,27,28,29,30,31,32,33,36,37,38,39

36

1. Validitas.

Berdasarkan hasil analisis soal terhadap soal ujian semester II siswa kelas X SMA Negeri 1 Solok Selatan diperoleh hasil yaitu 2 soal (2%) yang kriteria sangat tinggi 0 soal (0%) kriteria tinggi, 4 soal (10%) kriteria cukup, 11 soal (27,5%) kriteria rendah dan 23 soal (57,5%) kriteria sangat rendah. Dari 40 soal ternyata terdapat 6 soal (15%) yang valid, artinya soal tersebut dapat mengukur kemampuan yang diharapkan, dan 34 soal (85%) yang tidak valid, artinya soal tersebut tidak mampu mengukur kemampuan yang diharapkan. Mengacu pada (Arikunto 2010:69) tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur, sebuah tes dikatakan memiliki validitas hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesajajaran dengan kriterium.

Sebuah soal yang memiliki validitas rendah atau tidak valid mempunyai dampak terhadap hasil belajar siswa yang mana nilai ujian semester siswa masih banyak yang tidak mencapai KKM yang telah ditetapkan. Selain itu juga berdampak terhadap guru, siswa, sekolah dan pemerintah atau penyelenggara tes.

Soal biologi semester II kelas X di SMA Negeri 1 Solok Selatan dibuat oleh guru bidang studi biologi yang menjadi tim pembuat soal, berdasarkan Musyawarah Kerja kepala Sekolah (MKKS). Soal-soal yang telah dibuat ini langsung dijadikan sebagai soal ujian semester II siswa kelas X tanpa adanya uji coba terlebih dahulu.

Keadaan ini yang menjadi faktor penyebab rendahnya validitas soal yang digunakan.

2. Reliabilitas.

Berdasarkan hasil analisis soal terhadap soal ujian semester II siswa kelas X SMA Negeri 1 Solok Selatan diperoleh hasil yaitu 0,24 berdasarkan reliabilitas yang sudah diperbaiki dengan menggunakan metode ganjil-genap, maka reliabilitas soal tersebut berada pada kiteria cukup artinya

soal tidak bagus untuk dites kan kepada siswa karena apabila dites kan kepada subjek yang sama tidak akan memberikan hasil yang sama seharusnya soal yang dikatakan bagus apabila diteskan kepada subjek yang sama akan memberikan ketetapan atau hasil yang sama. Hal Mengacu pada (Arikunto 2010:86) suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap dan apabila reliabilitas tinggi maka semakin bagus kualitas soal tersebut.

Koefisien reliabilitas yang baik dalam analisis soal adalah 0,40 sampai 1,00.

3. Tingkat Kesukaran.

Berdasarkan hasil analisis data hasil perhitungan tingkat kesukaran soal seperti terlihat pada tabel 5 ternyata tingkat kesukaran soal ujian biologi semester II kelas X SMA Negeri 1 Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berada pada indeks kesukaran sukar 18 butir soal, sedang terdapat 17 butir soal, dan 5 soal pada kriteria mudah. Dari hasil perhitungan diperoleh data, paket soal terdiri dari soal mudah, soal sedang dan soal sukar, dengan perbandingan 5,17,18. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Berdasarkan indeks kesukaran hanya terdapat 17 soal (42,5%) dengan kriteria sedang berarti soal sudah seimbang karena dilihat dari hasil analisis soal tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar dimana soal berada pada kriteria sedang. Apabila soal mempunyai tingkat kesukaran seimbang maka soal tersebut baik untuk digunakan dan diteskan kepada siswa karena akan memberikan hasil yang baik Mengacu pada (Arifin 2009:226) Jika suatu soal memiliki tingkat kesukaran seimbang (Proposional), maka dapat dikatakan bahwa soal tersebut baik. Suatu tes hendaknya tidak terlalu sukar da tidak pula terlalu mudah.

4. Daya Pembeda.

Hasil analisis daya pembeda diperoleh 6 soal (15%) kriteria tidak baik, 23 soal (57,5%) kriteria jelek, 10 soal (25%)

(5)

kriteria cukup, 1 soal (2,5%) kriteria baik, dan 0 soal (0%) kriteria Baik Sekali, sehingga daya pembeda soal termasuk dalam kriteria jelek. Jadi data daya pembeda soal tersebut tidak baik untuk diujikan kepada siswa karena dari hasil analisis daya pembeda ujian semester II kelas X di SMA Negeri 1 Solok Selatan terdapat pada kriteria soal yang harus diperbaiki karena hasil pengolahan data daya pembeda soal berada pada kriteria soal jelek yang mempunyai dampak tidak baik terhadap siswa oleh sebab itu dalam pembuatan soal guru harus mengetahui materi pelajaran yang sudah diajarkan kepada siswa. Siswa yang menguasai materi pelajaran akan lebih banyak menjawab soal dengan benar dan siswa yang kurang menguasai materi pelajaran akan lebih sedikit menjawab soal dengan benar. dengan hal demikian maka daya pembeda soal akan lebih baik karena dapat membedakan kemampuan yang dimiliki setiap siswa. Soal yang baik seharusnya soal yang dapat membedakan kemampuan yang dimiliki oleh masing- masing siswa yang menguasai materi pelajaran yang diajarkan guru dengan baik.

Soal dijawab benar oleh siswa yang berkemampuan pandai dan soal yang salah dijawab oleh siswa yang berkemampuan kurang pandai, jadi daya pembeda soal lebih baik karena dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan pandai dengan siswa yang berkemampuan kurang pandai.

Mengacu pada (Arikunto 2012:172) Soal yang baik dapat dijawab oleh siswa yang pintar dan tidak baik apabila soal dijawab salah oleh siswa yang berkemampuan kurang pandai.

5. Efektivitas Option.

Berdasarkan hasil analisis, dari segi option terdapat 22 soal (55%) option kunci yang efektif dan 18 soal (45%) option yang tidak efektif. Selanjutnya dari segi option pengecoh, terdapat 4 soal (10%) option efektif dan 36 soal (90%) option tidak efektif karena dari pengolahan data tentang efektifitas option soal biologi kelas X semester II di SMA Negeri 1 Solok Selatan berada pada kriteria tidak efektif disebabkan option pengecoh tidak berfungsi dengan baik dan tidak mempunyai daya tarik yang besar.

Option kunci yang tidak efektif tidak kurang dari 25% dan lebih dari 75%. Soal-soal tidak

berfungsi dengan baik disebabkan karena tidak bisa menarik perhatian siswa yang kurang memahami konsep atau materi soal untuk memilih option sehingga dalam melaksanakan tes siswa yang tidak memahami materi pelajaran akan menjawab dengan salah sehingga pengecoh dapat berfungsi dengan baik. Mengacu pada (Arikunto 2010:225) Pengecoh dapat berfungsi dengan baik jika pengecoh mempunyai daya tarik yang besar sehingga dipilih oleh pengikut tes yang kurang memahami konsep atau bahan, dan pengecoh yang tidak berfungsi jika tidak dipilih oleh peserta tes.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa soal ujian semester II siswa kelas X di SMA Negeri 1 Solok Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014 bahwa secara umum, hasil ujian rendah disebabkan oleh soal yang digunakan sebagai alat ukur belum baik, karena soal belum memenuhi kriteria yang dilihat dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas option.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Sebaiknya soal ujian yang akan digunakan dilakukan analisis terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada siswa agar mendapat gambaran tentang kualitas soal yang baik

2. Pihak Dinas Pendidikan seharusnya melakukan dan mengawasi kegiatan analisis soal ujian biologi sehingga dari analisis tersebut soal-soal yang baik dapat disimpan dan sewaktu-waktu dapat digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

Arikunto, S. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara.

_________. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Daryanto, 2012. Evaluasi Pendidikan.

Jakarta: Asd Mahasetya.

(6)

Sagala, S. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta.

Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

item pernyataan dari keenam instrumen untuk variabel yang digunakan dalam penelitian ini diketahui bahwa semua variabel baik variabel independensi, kompetensi,

Biaya total adalah total keseluruhan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel dikeluarkan oleh peternak pola bagi hasil Teseng sistem ternak sapi potong di

Putra Remaja Rute Yogyakarta-Merak ” disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta4.

Berkeinginan untuk melakukan perubahan atas Persetujuan untuk Kerjasama antara Pemerintah Republi!< Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat mengenai Penggunaan

- Setiap siswa mempelajari kerusakan yang terjadi dan melaksanakan perbaikan pada rangkaian sistem peneranganb.

Serta pelayanan publiknya pun masih sangat rendah dalam melakukan pelayanan-pelayanan kepada masyarakat kurangnya kebijakan atau peraturan yang ada dikantor kelurahan koya barat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai evapotranspirasi tanaman acuan (ETo) di dalam maupun di luar rumah kaca, menghitung nilai evapotranspirasi

PBZ at 7 ppm combined with 5.3 g/1 mannitol and 20 g/1 sucrose significantly reduced the cell suspension growth but remarkably increased quinine content, even