• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Rencana Strategis Kecamatan Busang merupakan dokumen perencanaan Kecamatan Busang untuk periode 5 ( lima ) tahun yang digunakan sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Kecamatan Busang. Rencana Strategis Kecamatan Busang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kutai Timur.

Kecamatan Busang sebagai salah satu diantara delapan belas kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Timur memliki karakteristik di dalam melakukan pelayanan .Hal inilah yang terus mendorong Pemerintah Kecamatan Busang berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dari waktu ke waktu.

Oleh karena itu Kecamatan Busang sebagai salah satu perangkat daerah di Kabupaten Kutai Timur, dalam membuat Renstra lebih menitikberatkan pada optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan salah satu misi Kabupaten Kutai Timur yang ingin mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, kridibel yang berorientasi pada pelayanan publik . Sebagai salah satu instrumen kebijakan, renstra memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi keberhasilan pembangunan karena akan memberikan arah dalam pelaksanaan pembangunan sekaligus berperan sebagai alat pengukur atau standart yang dapat digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan yang akan dilalui sekarang maupun yang akan datang.

Renstra Kecamatan Busang Tahun 2018 – 2021 sesuai dengan perubahan disusun dengan mempertimbangkan berbagai hal yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan beserta kondisi dan potensi sebagai peluang dan ancaman. Hal dimaksud sangat berpengaruh bagi proses penetapan faktor – faktor kunci keberhasilan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan berdasarkan kemampuan riil, kesepakatan bersama masyarakat dan kepentingan daerah serta ketentuan perundang – undangan yang berlaku.

(2)

B. Dasar Hukum

Penyusunan Rencana Strategis ( RENSTRA ) Kecamatan Busang Tahun 2016 – 2021 dilandasi Dasar Hukum sebagai berikut :

1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tetang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ; 3. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembagunan Daerah ;

4. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ;

5. Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri No 59 Tahun 2007 ;

6. Peraturan Mentri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2006 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan tentang pelaporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 7. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 11 tahun 1999 tentang

Pembentukan Kecamatan Busang.

8. Peraturan Bupati Kutai Timur Nomor 47 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok dan Fungsi ( Tupoksi ) dan Urain Tugas Pejabat Struktural dilingkungan Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Kutai Timur ;

(3)

C. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Hierarki Rencana Strategis SKPD harus mengacu pada pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RKPD) Kabupaten Kutai Timur dan merupakan bahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016–2021.Karena itu Renstra Kecamatan Busang Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016–2021 merupakan bagian yang terintregasi dengan RPJM Kabupaten Kutai Timur untuk mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan.Renstra harus sinkron dan sinergi antar waktu, antar ruang dan antar tugas dan fungsi SKPD, serta menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.

Rencana Strategis Kecamatan Busang Kabupaten Kutai Timur perpedoman pada RPJM Kabupaten Kutai Timur, digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan SKPD Kecamatan Busang Kabupaten Kutai Timur.

(4)

D. Sistematika Penulisan

Penyusunan Rencana Strategis ( RENSTRA ) Kecamatan Busang Tahun 2016 – 2021 terdiri dari 6 ( enam ) BAB sesuai dengan Rencana Kegiatan dan Anggaran ( RKA ) Kecamatan Busang disusun dengan Sistematika sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan, berisi latar belakang, maksud dan tujuan, dasar hukum, hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dan sistematika penulisan Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Busang Tahun 2016-2021 Bab II. Tugas dan Fungsi SKPD, berisi tentang Struktur Organisasi,

Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan serta Tugas dan Fungsi SKPD Kecamatan Busang.

Bab III. Gambaran Umum Kondisi Daerah, berisi tentang kondisi umum daerah masa kini, kondisi yang diinginkan dan proyek kedepan yang diharapakan dan direncanakan oleh SKPD Kecamatan Busang ;

Bab IV. Isu- isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi

Bab V. Visi, Misi , Tujuan, Strategi, sasaran dan Kebijakan, berisi tentang Visi dan Misi yang akan dicapai, tujuan dan sasaran yang diinginkan dan strategi yang diambil dalam mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan yang akan dicapai Kecamatan Busang.

Program dan Kegiatan, berisi tentang program – program dan kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan dalam mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan SKPD Kecamatan Busang.

Bab VI. PENUTUP

(5)

E. Maksud dan Tujuan

Penyusunan renstra Kecamatan Busang tahun 2016 – 2021 memiliki maksud dan tujuan diantaranya adalah :

a. Maksud penyusunan Renstra Kecamatan Adalah :

- Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh Aparatur Pemerintah Kecamatan dalam melaksanakan tugas/ program/kegiatan dan meningkatkan tertib administrasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, perekonomian, kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban.

- Sebagai bahan dan gambaran bagi pihak yang berwenang untuk menetapkan suatu kebijakan/program, dalam melaksanakan pemberdayaan aparat dan masyarakat.

b. Tujuan penyusunan Renstra Kecamatan adalah :

- Untuk lebih memantapkan terselenggaranya kegiatan mengutamakan skala prioritas pada Kecamatan Busang Kabupaten Kutai Timur dalam upaya turut mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah.

- Sebagai bahan penilaian dan pengkajian dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi aparatur pemerintah kecamatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun anggaran.

(6)

BAB. II TUGAS DAN FUNGSI A. Struktur Organisasi

(7)
(8)
(9)

B. Susunan Kepegawaian Dan Perlengkapan

Susunan Kepegawaian Kecamatan Busang, adalah sebagai berikut : 1 .Camat

PEGAWAI PERALATAN

PNS NON PNS

1 ( Satu ) Pegawai - - Lemari Buku 1 Unit

- Meja Rapat Besar 1 Unit - Lemari Arsip 1 Unit - Meja & kursi Tamu 1 Set - Papan tulis Besar 1 Buah - Kursi lipat 15 Unit

- Kipas angin 1 Buah - Kursi Putar 1 Buah - Meja Rapat 1 Unit

2. Sekretaris Kecamatan a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Kepegawaian c. Ka.Sub Bagian Keuangan

PEGAWAI

PERALATAN

PNS NON PNS

1 ( Satu ) Pegawai - - Lemari Kayu 1 Buah

- Filing Kabinet 1 Buah - Meja 1 biro 1 Buah - Meja & kursi 1 Set - Papan tulis Kecil 1 Buah - Kursi lipat 5 Buah

- Lap Top 2 Unit - Accu 100 A.

(10)

a. Sub.Bagian Umum

PEGAWAI

PERALATAN

PNS NON PNS

2 ( dua ) Pegawai 3 ( tiga ) Pegawai 1 ( satu ) Unit PC

1 ( satu ) Unit Filling Kabinet 1 ( satu ) Unit Sepeda Motor 5 ( lima ) Unit Meja Kursi 1 ( satu ) Unit Solar Sel

b. Sub Bagian Kepegawaian PEGAWAI

PERALATAN

PNS NON PNS

2 ( dua ) Pegawai 1 ( satu ) Pegawai

1 ( satu ) Unit PC

1 ( satu ) Unit Lemari Arsip 3 ( tiga ) Unit Meja Kursi 1 ( satu ) Unit Printer 1 ( satu ) Laptop

c, Sub Bagian Keuangan

PEGAWAI PERALATAN

PNS NON PNS

4 ( empat ) Pegawai - 1 ( satu ) Unit PC

1 ( satu ) Unit Filling Kabinet 3 ( tiga ) Unit Sepeda Motor 1 ( satu ) Unit Printer

4 ( empat ) Unit Meja Kursi 3( tiga ) Unit Note Book

(11)

3. Seksi Tata Pemerintahan PEGAWAI

PERALATAN

PNS NON PNS

4 ( empat ) Pegawai - 1 ( satu ) Unit PC Lengkap untuk Kependudukan

1 ( satu ) Unit PC 1 ( satu ) Unit Printer

1 ( satu ) Unit Sepeda Motor 4 ( empat ) Unit Meja Kursi 1 ( satu ) Unit Lemari Arsip 1 ( satu ) Set Solar Sel 1 ( satu ) Unit Laptop

4.Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa PEGAWAI

PERALATAN

PNS NON PNS

1 ( satu ) Pegawai 1 ( satu ) Pegawai

1 ( satu ) Unit PC Lengkap 1 ( satu ) Unit Printer

1 ( satu ) Unit Filling Kabinet 1 ( satu ) Unit Lemari Arsip 2 ( dua ) Unit Meja Kursi

5.Seksi Ketentraman dan Ketertiban PEGAWAI

PERALATAN

PNS NON PNS

3 ( tiga ) Pegawai - 1 ( satu ) Unit PC Lengkap 3 ( tiga ) Unit Meja Kursi

(12)

6.Seksi Kesejahteraan Sosial PEGAWAI

PERALATAN

PNS NON PNS

1 ( satu ) Pegawai 2 ( dua ) Pegawai

1 ( satu ) Unit PC Lengkap 3 ( tiga ) Unit Meja Kursi

7.Seksi Pelayanan Umum PEGAWAI

PERALATAN

PNS NON PNS

- 3 ( tiga ) Pegawai 4 ( tiga ) Unit Meja Kursi

(13)

C. Tugas dan Funfsi

Sebagaimana yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 47 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok dan Fungsi dan Uraian Tugas Pejabat Struktural d Lingkungan Kecamatan, dapat dijelaskan sebagai berikut :

TUGAS DAN FUNGSI CAMAT

Tugas Pokok Camat : Menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan sebagian urusan otonomi Daerah yang dilimpahkan oleh Bupati dalam wilayah kecamatan.

.

Fungsi Camat :

1. Penggkoordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat, upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban Umum ;

2. Penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-undangan;

3. Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Pelayanan Umum ; 4. Penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan ; 5. Pembinaan Peyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan ;

6. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugas dan atau yang belum dapat dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa / Kelurahan;

7. Pelaksanaan wewenang yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi aspek Perijinan rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitas, penetapan penyelenggaraan dan kewenangan lainnya yang dilimpahkan.

TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIS KECAMATAN

Tugas Pokok Sekretaris Kecamatan : Membantu Camat dalam melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas bidang dan pelayanan teknis serta administrasi kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan Kecamatan yang meliputi umum,Keuangan dan Kepegawaian.

(14)

Fungsi Sekretariat Kecamatan :

1. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana kerja, anggaran dan laporan;

2. Mempelajari, menindaklanjutib informasi, data dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang tugasnya;

3. Pengelolaan kegiatan dan pengawasan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga kantor, dokumentasi dan perpustakaan;

4. Pengumpulan data sebagai bahan informasi, hubungan masyarakat dan keprotokolan;

5. Penyelenggaraan pengadaan perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi;

6. Pengusulan program pendidikan dan pelatihan aparatur / kepegawaian;

TUGAS DAN FUNGSI SUB. BAGIAN UMUM

Tugas Pokok : Mengelola Tata Usaha, mengelola surat menyurat dan kearsipan, inventaris dan Kekayaan, rumah tangga dan umum lainnya.

Fungsi :

1. Penyelenggaran kegiatan surat menyurat dan tata kearsipan, urusan rumah tangga Kecamatan;

2. Pemproses administrasi pengadaan perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi;

3. Pengumpulan, penyusun dan menilai rencana kebutuhan kantor sesuai dengan standarisasi yang berlaku;

4. Pengajuan usulan untuk penghapusan barang-barang milik negara berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

5. Pengkoordinasian urusan kprotokolan;

6. Penyiapan bahan informasi tentang kegiatan unit kerjanya;

7. Pengkoordinasian dengan subbagian, seksi dan instansi lain;

TUGAS DAN FUNGSI SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

Tugas Pokok : Mengkoordinasikan, menyusun, dan melaksanakan pengelolaan, evaluasi dan Pelaporan urusan kepegawaian.

Fungsi :

1. Penyelenggaran kegiatan administrasi kepegawaian;

2. Pemproses administrasi kepegawaian;

3. Pengumpulan, menyusun dan menilai rencana kebutuhan kepegawaian;

4. Pengusula peningkatan dan pengembangan SDM aparatur;

5. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Sekretais Kecamatan sesuai

(15)

TUGAS DAN FUNGSI SUB BAGIAN KEUANGAN

Tugas Pokok : Mengkoordinasikan, menyusun, dan melaksanakan pengelolaan, evaluasi dan pelaporan urusan keuangan.

1. Pelaksanaan urusan administrasi keuangandan akuntansi;

2. Pengelolaan penata usahaan keuanganberdasarkan ketentuanperaturan perundang- undanganyang berlaku;

3. Penyiapan administrasi pertanggungjawaban serta laporan keuangan;

4. Pelaksanaan verifikasi keuangan secara berkala;

TUGAS DAN FUNGSI SEKSI TATA PEMERINTAHAN

Tugas Pokok : Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Seksi Tata Pemerintahan.

Fungsi :

1. Pelaksanaan program kegiatan Tata Pemerintahan;

2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Tata Pemerintahan;

3. Penyiapan bahan kegiatan Tata Pemerintahan;

4. Penyelenggaraan analisa dan evaluasi kegiatan Tata Pemerintahan;.

TUGAS DAN FUNGSI SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA ( PMD ) Tugas Pokok : Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Fungsi :

1. Pelaksanaan program kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa;

2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa;

3. Penyiapan bahan kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa;

4. Penyelenggara analisa dan evaluasi kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa;

(16)

TUGAS DAN FUNGSI SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTBAN

Tugas Pokok : Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban.

Fungsi :

1. Pelaksanakan program kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban;

2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Seksi Ketentraman dan ketertiban;

3. Penyiapan bahan kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban;

4. Penyelenggaran analisa dan evaluasi kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban;

TUGAS DAN FUNGSI SEKSI PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Tugas Pokok : Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Seksi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial.

Fungsi :

1. Pelaksanaan program Seksi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial;

2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Seksi Pembangunan dan Kesejahteran Sosial;

3. Penyiapan bahan kegiatan Seksi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial;

4. Penyelenggaran analisa dan evaluasi kegiatan Seksi Pembangunan dan Kesejahteran Sosial;

TUGAS DAN FUNGSI SEKSI PELAYANAN UMUM

Tugas Pokok : Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Seksi Pelayanan Umum

Fungsi :

1. Pelaksanaan program kegiatan Seksi Pelayanan Umum;

2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Seksi Pelayanan Umum;

3. Penyiapan bahankegiatan Seksi Pelayanan Umum;

4. Penyelenggaran analisa dan evaluasi kegiatan Seksi Pelaynan Umum;

(17)

BAB III

GAMBARAN UMUM KECAMATAN BUSANG

Kecamatan Busang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Nomor 11 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kecamatan Busang.

Secara geografis Kecamatan Busang terletak pada posisi:

- Sebelah Utara berbatasan dengan :Kecamatan Telen

- Sebelah Selatan berbatasan dengan :Kecamatan Muara Muara Ancalong - Sebelah Timur berbatasan dengan :Kecamatan Long Mesangat

- Sebelah Barat berbatasan dengan :Kecamatan Tabang

Kecamatan Busang terdiri dari 6 (enam) desa, yaitu Desa Long Bentuk, Rantau Sentosa, Long Pejeng, Long Lees, Long Nyelong, dan Mekar Baru, dengan jumlah penduduk 5.032 jiwa dengan luas wilayah 3.721,62 km2.

Data Penduduk Kecamatan Busang Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015.

Kecamatan Busang memiliki potensi lahan yang cukup luas dengan kondisi lahan berbukit.Hanya saja sebagian besar lahan berada pada status Kawasan Budi Daya Kehutanan di bawah naungan Departemen Kehutanan Republik Indonesia.

No. Desa Laki-Laki Perempuan Jumlah

1.

2 3 4 5 6

Long Bentuk Rantau Sentosa Long Pejeng Long Lees Long Nyelong Mekar Baru

449 674 431 438 312 350

424 568 396 397 294 299

873 1.242 827 835 60 649

Jumlah 2654 2378 5.032

(18)

1. Organisasi Perangkat Daerah a. Kantor Camat Busang

Kantor Camat Busang resmi ditetapkan untuk menyelenggarakan Pemerintahan pada tanggal 1 Juni 2001

Kantor Camat Busang dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur nomor: 4 tahun 2009 tanggal 10 Pebruari 2009 tentang Struktur Organisasi Kecamatan Kabupaten Kutai Timur. Adapun pelaksanaannya belum diterapkan dikarenakan belum adanya sumber daya manusia/ pegawainya.

b. Puskesmas Kecamatan Busang

Puskesmas Kecamatan Busang dibangun pada tahun 2001 dan mulai menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan pada tahun 2002.

Puskesmas kecamatan Busang mempunyai puskesmas pembantu di 6 (Enam) desa yaitu Long Bentuk, Rantau Sentosa, Long Pejeng, Long Lees, Long Nyelong dan Mekar Baru.

c. UPTD Pendidikan

UPTD Pendidikan baru aktif pada tahun 2010 yang awalnya mengunakan bagunan lain, kini UPTD Pendidikan Telah memiliki bangun/ Gedung sendiri d. BP3K

BP3K kecamatan Busang merupakan Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan kehutan yang merupakan lembagga non struktural yang mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan program penyuluhan pertanian,perikan dan kehutanan.

2. Organisasi Vertikal a. Polsek/ Pos Pol

Kepolisian Sektor (Polsek) sampai dengan saat ini masih menginduk dengan Polsek Muara Ancalong.Sedangkan yang ada di Busang hanya Pos Polisi dengan petugas yang bertugas hanya 1 orang.

b. Koramil/ Babinsa

(19)

Komando Rayon Militer (Koramil) sampai dengan saat ini masih menginduk dengan Koramil Muara Ancalong. Sedangkan yang ada di Busang hanya Babinsa dengan petugas yang bertugas secara bergantian pada kurun waktu beberapa bulan saja.

3. Organisasi Pemerintahan Desa a. Desa Long Bentuk

Desa Long Bentuq berjarak ±12 Kilo meter dari ibu kota Kecamatan Busang( Long Lees). Adapun secara geografis letak Desa Long Bentuq adalah sebagai berikut:

- Sebelah utara berbatasan dengan : Desa Rantau Sentosa - Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Long Tesak - Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Melan

- Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Long Poq Baru

b. Desa Rantau Sentosa

Desa Rantau Sentosa berjarak ± 10 Kilo meter dari ibu kota Kecamatan Busang(Long Lees). Adapun secara geografis letak Desa Rantau Sentosa adalah sebagai berikut:

- Sebelah utara berbatasan dengan : Desa Long Pejeng - Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Long Bentuk - Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Long Melah - Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Long Poq Baru

c. Desa Long Pejeng

Desa Long Pejeng berjarak ± 2 Kilo meter dari ibu kota Kecamatan Busang (Long Lees). Adapun secara geografis letak Desa Long Pejeng adalah sebagai berikut:

- Sebelah utara berbatasan dengan : Desa Long Lees - Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Rantau Sentosa - Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Long Melah

(20)

- Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Long Poq Baru

d. Desa Lees

Desa Long Lees adalah ibu kota Kecamatan Busang . Adapun secara geografis letak Desa Long Lees adalah sebagai berikut:

- Sebelah utara berbatasan dengan : Desa Long Nyelong - Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Pejeng - Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Long Melah - Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Long Poq Baru

e. Desa Long Nyelong

Desa Long Nyelong ± 1 Kilo meter dari ibu kota Kecamatan Busang (Long Lees).

Adapun secara geografis letak Desa Long Nyelong adalah sebagai berikut:

- Sebelah utara berbatasan dengan : Desa Mekar Baru - Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Lees - Sebelah Timur berbatasan dengan :.Desa Long Melah - Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Long Poq Baru

f. Desa Mekar Baru

Desa Mekar Baru berjarak ± 32 Kilo meter dari ibu kota Kecamatan Busang (Long Lees). Adapun secara geografis letak Desa Mekar Baru adalah sebagai berikut:

- Sebelah utara berbatasan dengan : Kec. Tabang

- Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Long Nyelong - Sebelah Timur berbatasan dengan :.Desa Long Melah - Sebelah Barat berbatasan dengan : Kec. Muara Ancalong

(21)

BAB IV

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Busang Menggunakan analisis lingkungan strategis (Analisis SWOT / Strenght, Weakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing analisis sebagai berikut :

1. Analisis Lingkungan Internal a. Faktor Kekuatan ( Strong )

- Telah ditetapkannya Keputusan Bupati Kutai Timur Nomor 47 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Kecamatan . Keputusan Bupati ini memberikan kejelasan mengenai kedudukan , tugas pokok, fungsi, dan wewenang yang menjadi tanggung jawab seluruh komponen/aparat Kecamatan Busang.

- Adanya pelimpahan sebagian wewenang bupati kepada camat sesuai dengan peraturan bupati kutai timur nomor 21 Tahun 2014

- Adanya dukungan dan komitmen pimpinan serta bawahan

- Aparat Kecamatan bekerja secara Baik, memiliki integritas, dedikasi dan komitmen yang tinggi;

b. Faktor Kelemahan ( Weakness )

- Kurangnya pegawai Negri Sipil di SKPD Kecamatan Busang - Masih Sedikitnya Pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat

- Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.

- Masih kurangnya Sarana dan Prasarana Penunjang Pelayanan

- Belum terlaksannya Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( Paten) di Kecamatan

(22)

2. Analisis Lingkungan Eksternal a. Faktor Peluang ( Opportunity )

- Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;

- Hubungan yang harmonis dengan Instasi lain dan juga dengan para pemangku kepentingan (stakeholders);

- Adanya hubungan kemasyarakatan yang terjalin cukup baik, sehingga terjadinya situasi yang kondusif.

b. Faktor Ancaman ( Threat )

- Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang seringkali saling bertentangan. Dan hal tersebut harus ditampung dan diperhatikan;

- Masih adanya juga kelompok masyarakat yang belum memahami arti penting dari proses perencanaan pembangunan parsitipatif;

- Bervariasinya tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat yang berpengaruh pada pola pikir dan pola tindak dari masyarakat di Kecamatan Busang.

(23)

BAB V

VISI DAN MISI KECAMATAN BUSANG A. VISI KECAMATAN BUSANG

Visi merupakan suatu pandangan jauh ke depan, kemana arah dan tujuan serta bagaimana suatu organisasi harus dibawa agar senantiasa berkarya serta menciptakan suatu prakarsa dan ide-ide agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan konsisten,eksis, antisipatif, inovatif dan produktif.

Bahwa dalam mencapai suatu hasil yang merupakan tujuan dari organisasi, maka diperlukan adanya suatu Instrumen yang didalamnya terkandung suatu maksud , arah , dan tujuan.

Berkenaan dengan hal tersebut , kecamatan Busang di dalam mengemban tugas pelayanan kepada masyarakat , mempunyai Visi :

“ Terciptanya Pelayanan Prima dalam Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat ”

B. MISI KECAMATAN BUSANG

Dalam rangka mewujudkan Visi “ Kecamatan Busang Menuju Pelayanan Prima “ , maka perlu dijabarkan melalui misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang cepat , terjangkau , akuntabel 2. Meningkatkan kinerja aparatur kecamatan

3. Meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan desa

C. TUJUAN DAN SASARAN

Bahwa dalam upaya melaksanakan Visi dan Misi Kecamatan Busang , maka perlu adanya tujuan , dan sasaran , sebagai berikut :

Misi I

mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang cepat , terjangkau , akuntabel

Tujuan Sasaran

(24)

Meningkatkan kepuasan

masyarakat terhadap

pelayanan

- Meningkatnya kualitas pelayanan di tingkat kecamatan

- membangun sistem pelayanan Publik yang transparan

Misi II

Meningkatkan kinerja aparatur kecamatan

Tujuan Sasaran

Meningkatkan pelayanan yang transparan dan akuntabel

- meningkatnya SDM yang berkualitas dan profesional dalam melaksanakan pelayanan - meningkatkan etos kerja dan disiplin yang baik

Misi III

Meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan desa

Tujuan Sasaran

Meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan ditingkat desa

- Mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada didesa

- mengoptimalkan organisasi dan lembaga yang ada didesa

Dari masing – masing tujuan yang ada diatas, maka terdapat sasaran yang merupakan tindakan untuk mencapai tujuan itu sendiri.

(25)

SASARAN

Untuk lebih spesifik dalam mencapai tujuan yang ditetapkan, Kecamatan Busang mempunyai sasaran – sasaran strategis yang dimaksudkan untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat dalam segala hal berkaitan dengan kegiatan pemerintahan di Kecamatan Busang, tentunya sasaran yang akan dicapai tetap berorientasi kepada masyarakat, yaitu :

Tujuan 1 (satu) dengan sasaran :

a. Kualitas pelayanan publik, dengan indikator keberhasilan ;

1) Persentase pengaduan masyarakat yang telah ditindak lanjuti 2) Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik

b. Kualitas SDM Kantor Camat Busang, dengan indikator keberhasilan ; 1) Persentase permohonandokumen kependudukan yang dapat dilayani.

c. Kualitas Aparatue Kantor Camat Busang, dengan indikator keberhasilan ; 1) Jumlah unit kerja yang telah memiliki indikator kinerja.

d. Sarana dan prasarana Pelayanan Publik, dengan indikator keberhasilan ; 1) Jumlah unit kerja yang memiliki perangkat komputer

2) Jumlah unit kerja yang memiliki listrik

3) Pelayanan terhadap pembuatan KK dan perekaman e –KTP.beserta input data KTP elektronik (e-KTP)

e. Kualitas Otonomi Desa, dengan indikkator keberhasilan ; 1) Persentase desa swasembada terhadap total desa 2) Jumlah rumah tangga yang memiliki surat tanah 3) Persentase penduduk miskin pedesaan.

f. Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Infrasruktur di Desa, dengan indikator keberhasilan ;

1) Persentase desa yang mendapat aliran listrik 2) Jumlah desa yang memiliki fasilitas komunikasi.

(26)

4) Jumlah sarana umum yang ada di desa.

g. Kualitas Lembaga Kemasyarakatan Desa, dengan indikator keberhasilan ; 1) Jumlah pertemuan dengan aparatur desa.

2) Jumlah usulan pembangunan dari masyarakat.

3) Jumlah usulan masyarakat yang diakomodir.

h. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat didalam Pengambilan Keputusan Kebijakan Publik, dengan indikator keberhasilan ;

1) Jumlah perdes yang dihasilkan oleh desa.

2) Jumlah Kesepakatan yang dihasilkan masyarakat.

i. Kualitas Pembiayaan Kegiatan Rutin Perkantoran, dengan indikator keberhasilan ; 1) Persentase realisasi anggaran rutin kantor.

2) Jumlah fasilitas kantor yang dipenuhi berdasarkan kebutuhan.

(27)

D. STRATEGI

Untuk mewujudkan program dan kegiatan , maka perlu adanya Strategi Pelaksanaan sehingga arah dan tujuan kegiatan organisasi Pemerintah Kecamatan dapat tercapai sesuai dengan target yang di inginkan.

Adapun strategi yang digunakan adalah sebagai berikut : Strategi 1 :

- Melaksanakan Pelayanan Administrasi Tepadu Kecamatan ( Paten)

- Melaksanakan pelayanan sesuai dengan Standar Oprasional Prosudur ( SOP) - Pemenuhan sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan pelayan

Strategi 2 :

- Pengisian jabatan struktural dalam lingkup Kantor Camat Busang

- Memantapkan pemahaman terhadap tupoksi Aparatur dan fungsi organisasi kecamatan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

- Memperkuat komitmen seluruh aparatur kecamatan untuk mendukung terciptanya pelayanan yang transparan

- Mengikut sertakan aparatur kecamatan untuk mendapatkan diklat teknis dalam rangka peningkatan SDM ( Pegawai )

- Menciptakan lingkungan kerja yang sinergis dan dapat bekerja sama secara efektif dan efesien dalam rangka Meningkatkan kinerja aparatur Kecamatan

Strategi 3 :

- memfasilitasi kegiatan/ forum perancanaan pembangunan

- Peningkatan kesadaran dan peran serta masyarakat untuk menjaga dan memelihara lingkungan.

- Mengoptimalkan koordinasi antara pemerintah kecamatan dan pemerintah desa beserta lembaga kemasyarakatan yang ada di desa.

(28)

E. KEBIJAKAN

Bahwa dalam rangka mendukung strategi untuk mewujudkan visi dan misi , maka diperlukan adanya kebijakan guna terlaksananya program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Kebijakan ini perlu dilakukan , mengingat Kecamatan berdasarkan undang – undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah , Kecamatan berkedudukan sebagai perangkat daerah yang didalam melaksanakan program harus berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Bupati selaku Kepala Daerah.

Adapun kebijakan yang diambil terkait dengan tujuan sasaran dan strategi tersebut, diatas adalah :

1, Kebijakan Strategi I

a. Menjalankan program pelayanan adminisitasi terepadu kecamatan (PATEN) b. Membuat standar oprasional prosedure (sop) pelayanan

c. Melengkapi sarana dan prasarana penunjang pelayanan

2. Kebijakan strategi II

a. Mengajukan penempatan jabatan Struktural dalam Lingkup Kantor Camat Busang , khususnya seksi – seksi yang dianggap memiliki peran penting dan keadaanya belum terisi.

b. Melakukan penempatan personil sesuai dengan kapasitas dan kompetensi

c. Mengirim personil / pegawai yang menangani Pelayanan Teknis untuk mengikuti Bimbingan Teknis maupun pelatihan – pelatihan

d. Memberdayakan pegawai untuk menangani pekerjaan yang berkaitan dengan pelayanan dengan memberikan batasan kewenangan dalam hal tertentu

e. memberikan arahan dan pemahaman kepada staf

3. Kebijakan strategi III

a. Melaksanakan forum perencanaan pembangunan baik ditingkat desa dan kecamatan

b. Melakukan pembinaan terhadap lembaga masyarakat dan masyarakat ditingkat desa

(29)
(30)

BAB VI PENUTUP

Renstra (Rencana Strategis) Perubahan Kecamatan Busang tahun 2018 – 2021 telah disusun sesuai dengan amanat Undang – Undang nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembagunan Nasional, yang diharapkan dapat menjadi acuan di dalam penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di Kecamatan yang berorientasi pada pelayanan terhadapa masyarakat.

Namun demikian sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2008 tentang Kecamatan, dimana Kecamatan merupakan bagian dari Perangkat Daerah/ satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), maka kecamatan tidak memiliki kewenangan yang luas sebelum diberikan pelimpahan kewenangan oleh Bupati.

Akan tetapi, meskipun Kondisinya seperti tersebut, Kecamatan tetap harus, memiliki kegiatan yang berorientasi pada pelayanan, oleh itu keberadaan renstra dipandang sangat penting guna dijadikan sebagai bahan untuk menyusun rencana kegiatan tahunan, melaksanakan kegiatan, dan evaluasi hasil akhir kegiatan.

Demikian Renstra ini dibuat, dengan harapan dapat dipergunakan sebagai pedoman didalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Kepada Masyarakat.

(31)
(32)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka didapatkan hasil dari  percobaan mengamati anatomi buah dan biji daintaranya pada sampel buah adas adas ( Foeniculum

Adalah simpanan anggota atau calon anggota kepada BMT Bahtera yang pengambilannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo simpanan berjangka itu

Latar belakang penelitian oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pra siklus pelajaran, siswa masih mengalami kesulitan terhadap pemahaman terhadap materi yang diberikan,

mengetahui penyebaran (dispersion) dari suatu bahan yang dibuang atau yang ditimbun diperairan pantai, dengan asumsi bahwa laju air tawar yang didirus sama dengan limpasan

Mesin S80ME-C7 milik MAN yang bermesin diesel mengkonsumsi 155 grams (5.5 oz) bahan bakar per kWh dan menghasilkan efisiensi sebesar 54.4%, sehingga

Sebagai naskah Sunda Kuno, Fragmen Carita Parahyangan merupakan salah satu naskah Sunda dari abad XVI Masehi yang berbahan lontar dan ditulis dalam bahasa serta aksara Sunda

Islam merupakan agama yang disampaikan menggunakan simbol- simbol yang bersifat permanen doktrinal. Secara doktriner, Islam bersifat elitis dalam arti bahwa secara normatif

Activity Diagram digunakan untuk mendefinisikan urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah