• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking (catatan terbimbing) Dalam Proses Belajar Mengajar Sejarah Di Kelas X4 SMA N 1 Randublatung Blora Tahun Ajaran 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking (catatan terbimbing) Dalam Proses Belajar Mengajar Sejarah Di Kelas X4 SMA N 1 Randublatung Blora Tahun Ajaran 2011/2012."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii SARI

Cahyono, Widi Nur. 2012. Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking (catatan terbimbing) Dalam Proses Belajar Mengajar Sejarah Di Kelas X4 SMA N 1 Randublatung Blora Tahun Ajaran 2011/2012. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. 148+xv

Kata Kunci : Prestasi Belajar, model pembelajaran Guided Note Taking

(Catatan Terbimbing).

Kelas X4 adalah kelas yang paling bermasalah dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran sejarah. Hal ini dibuktikan dari hasil ulangan siswa kelas X4 tahun ajaran 2011/2012. Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) 60 yang telah ditetapkan dari pihak sekolah, ketuntasan klasikal dari kelas X4 sebanyak 40 siswa. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa 26 siswa tidak memenuhi ketuntasan hasil belajar siswa. Penyebabnya adalah banyak siswa yang hanya diam dan mendengarkan penjelasan dari guru saja saat kegiatan pembelajaran. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab kurang maksimalnya prestasi belajar siswa, untuk itu kondisi tersebut perlu segera dicarikan solusi penyelesaiannya agar prestasi belajar siswa dapat meningkat. Menanggapi permasalahan tersebut maka perlu dilaksanakan model pembelajaran Guided Note Taking (catatan terbimbing). Model pembelajaran tersebut diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X4 SMA Negeri 1 Randublatung Blora.

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran Guided Note Taking (catatan terbimbing) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X4 SMA N 1 Randublatung tahun pelajaran 2011-2012?

Penelitian tindakan kelas ini ditempuh dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tindakan dalam setiap siklus dilakukan dengan cara menyimak gambar materi pembelajaran yang ditayangkan melalui OHP, kemudian siswa diminta untuk mengisi soal dalam bentuk handout yang beberapa bagiannya sengaja dikosongkan agar dapat diisi oleh siswa. Adapun yang menjadi subyek penelitiannya adalah siswa kelas X4 SMA Negeri 1 Randublatung Blora yang berjumlah 40 siswa tahun ajaran 2011-2012.

Referensi

Dokumen terkait

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN

PEMBIASAAN POLA MAKAN BALITA DI LINGKUNGAN KELUARGA SEJAHTERA 1 DESA CIBODAS BUNGURSARI PURWAKARTA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN

Pendidikan Penelitian Lapangan Dalam Negeri (Besar) 1 Naskah Kebijakan 675.000.000 o SBK Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya,. Pendidikan Penelitian Lapangan

Secara umum akar tanaman kedelai dan sorgum manis kontrol yang ditumbuhkan pada media OMA tidak menunjukkan adanya kolonisasi cendawan dalam jaringan akar, begitu juga dengan akar

Maka, dapat dijelaskan bahwa dalam mengendalikan banjir memerlukan aksi atau tindakan sosial dari tiap individu di dalam masyarakat di Sekitar Sungai Deli untuk menjaga

Berdasarkan pada seluruh rangkaian pemaparan di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah: bahwa dalam industri otomotif Indonesia, aspek pengelolaan SDM terbukti

Sebab, lingkungan yang juga dikenal dengan institusi itu merupakan tempat terjadinya proses pendidikan, yang secara umum lingkungan tersebut dapat dilihat dari