• Tidak ada hasil yang ditemukan

Assalamualaikum warahmatullahi wabbarakatu, salam sejahtera untuk kita sekalian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Assalamualaikum warahmatullahi wabbarakatu, salam sejahtera untuk kita sekalian"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Kepada

Yth. Lapor.go.id

Perihal : Pengaduan Tindak Lanjut Proses Di

Hukum Kasus Penggelapan. Jakarta

Assalamualaikum warahmatullahi wabbarakatu, salam sejahtera untuk kita sekalian… Semoga kita semua dalam lindungan dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Esa… Amin…

Saya sebagai masyarakat biasa yang tidak paham tentang proses hukum terutama yang berkaitan kasus tindak pidana penggelapan, pada kesempatan ini saya sebagai korban memohon bantuan dan pencerahan dari bapak. Dalam hal ini saya sebagai pemilik kendaraan Mobil Avansa yang telah digadaikan oleh orang lain tanpa sepengetahuan saya, dan sampai saat ini saya sedang memperjuangkan barang yang memang hak saya agar kembali kepada saya selaku pemilik. Namun dengan berbagai cara termasuk melalui proses hukum di POLRES Tolitoli, sampai saat ini belum ada titik terangnya, untuk itu saya berfikir bahwa tiada jalan lain yang bisa saya tempuh selain kepada Bapak KAPOLDA Sulawesi Tengah. Dibawah ini uraian kronologis dari kasus tersebut :

I. Data Mobil yang dimaksud

Merk/Type : Toyota Avanza 1.3 G M/T Nomor Rangka : MHFM1BAJAK234887

Nomor Mesin : DF64437

Tahun Pembuatan : 2010

Warna : Silver Metalik

Nomor BPKB : H 00937745 S1

Nama Pemilik : ARMANTO

II. Kronologis kepemilikan Mobil

Pada awalnya mobil tersebut tercatat sebagai milik Armanto sesuai nama yang tercatat di BPKB Mobil, kemudian dibeli oleh Ibu Defni dan telah menyerahkan surat-surat kendaraan sebagai jaminan atas pemberian fasilitas pembiayaan konsumen di PT. BCA Finance yang pada saat itu angsurang baru berjalan 6 bulan dari 36 bulan kontrak yang disepakati. (Data mobil terlampir). Kemudian pada tanggal 28 Agustus 2013, ibu Defni menjual mobil tersebut kepada istri saya yang bernama Kamaria seharga Rp. 32.000.000,- (tiga puluh Dua juta rupiah) dengan ketentuan kami melanjutkan sisa pembayaran angsuran kredit ke PT. BCA Finance sampai dengan selesai (Lunas), sampai dengan bulan oktober 2015 pembayaran angsuran kredit tetap lancar dan tidak bermasalah sedikitpun, sisa angsuran kredit tinggal 5 Bulan lagi yaitu sampai dengan tgl. 2 Maret 2016. (Copy Surat perjanjian Jual – Beli Terlampir). Sejak tanggal pembelian, mobil tersebut dalam penguasaan kami yang tinggal menetap di Jl. Pipit No. 16 Kelurahan Tuweley Kabupaten Tolitoli.

III. Kronologis Permasalahan

Pada tanggal 21 Agustus 2015, seorang laki-laki yang telah saya kenal bernama :

Nama : BASRI

Umur : 31 Tahun

Pekerjaan : CPNS

Alamat : Jl. Suharto No. 10 Kel. Baru Kec. Baolan Kab. Tolitoli

Meminjam sewa mobil tersebut kepada kami selama 1 bulan dan berakhir sampai dengan tanggal 21 September 2015, kemudian pada tanggal 18 september 2015 baru kami ketahui ternyata mobil tersebut sudah digadaikan kepada laki-laki bernama Hi. Adam kemudian kami melakukan mediasi dan tekanan kepada sdr. Basri agar mobil tersebut dikembalikan, selanjutnya sdr. Basri ternyata mengambil mobil tersebut dari sdr. Hi. Adam namum tidak dikembalikan kepada kami selaku

pemilik mobil. Dan ternyata mobil tersebut kembali di gadaikan oleh sdr. Basri kepada sdr. Putu Bagiarta tanpa surat-surat resmi kempemilikan mobil, yang beralamat di Desa Tinading

(2)

oleh berbagai pihak untuk meminta kepada sdr. Putu Bagiarta agar mengembalikan mobil tersebut

kepada kami sebagai pemilik resmi, namun dengan berbagai jalan yang telah ditempuh sdr. Putu bagiarta tidak mau menyerahkan mobil tersebut kepada kami, dengan alasan uang gadai

yang diterima oleh sdr. Basri dari sdr. Putu Bagiarta sejumlah Rp. 78.000.000,- (Tujuh puluh Delapan juta rupiah) harus dilunasi dulu baru kemudian mobil tersebut dikembalikan, dalam hal ini kami tidak punya kaitan apa-apa terhadap hutang-piutang antara sdr. Basri dan sdr. Putu Bagiarta. Yang terjadi adalah mobil kami dijadikan jaminan atas hutang-piutang tersebut tanpa sepengetahuan kami selaku pemilik mobil. Sesuai bukti kwitansi yang dipegang oleh sdr. Putu Bagiarta yang menerima uang terdiri dari 3 Orang yaitu, (1). Sdr. Basri, (2). Sdr. Darussalam dan (3). Sdr. Rusli

Menurut sdr. Putu Bagiarta bahwa mobil tersebut dalam penguasaan Pak Jalal (Anggota Polsek Lampasio) dan kami saksikan dengan mata kepala kami sendiri bahwa pada tanggal 5 Nopember 2015 sekitar pukul 12.00 wita, mobil tersebut memang berada di parkir belakang Kantor Polsek Lampasio.

IV. Prosedur Hukum yang sudah ditempuh

Pada hari kamis tanggal 22 Oktober 2015, bertempat di pos polisi Polres Tolitoli, dengan dimediasi oleh petugas polisi, dihadapan Bpk. Toni Ponjteng Kanit I SPK, sdr. Basri membuat pernyataan diatas materai, dan menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa akan mengembalikan mobil tersebut kepada kami paling lambat pukuk 21.00 hari jumat tanggal, 23 Oktober 2015.

Kemudian sampai dengan batas waktu yang ditentukan ternyata mobil belum dikembalikan oleh sdr. Basri kepada kami, sehingga pada saat itu juga jumat tanggal, 23 Oktober 2015 jam 21.30 wita, saya melapor secara resmi dengan surat penerimaan laporan No. STPL/247/X/SPKT tanggal 23 Oktober 2015. Laporan Polisi No. : LP/443/X/2015/SPKT/Res Tolitoli/Sulteng. Tanggal 23 Oktober 2015 jam 21.30 wita. Kasus penggelapan, Dan untuk kepentingan penyidikan sdr. Basri

dititip/tahan selama 24 jam di Polres Tolitoli. (Surat pernyataan Terlampir).

Selanjutnya pada hari sabtu tanggal 24 Oktober 2015, secara berturut-turut (1). sdr. Basri, (2). Saya sendiri Nurdin sbg. Pelapor, (3). Sdr. Putu Bagiarta, (4). Sdr. Hi. Adam dan, (5). Sdr. Darussalam, telah di ambil keterangan (BAP) atas kasus tersebut oleh penyidik bernama Abdullah Kamil. Kemudian dengan dimediasi oleh penyidik, sdr. Basri membuat pernyataan tertulis diatas materai yang intinya meminta kelonggaran waktu untuk mengembalikan mobil kami selama ± 15 hari yaitu sampai dengan tanggal 5 Nopember 2015, sdr. Basri sudah harus mengembalikan mobil tersebut kepada kami, dan apabila sdr. Basri tidak mengindahkan pernyataan ini maka sdr. Basri bersedia diproses hukum lebih lanjut sampai ketingkat persidangan. Pada kenyataannya sampai tanggal yang ditentukan mobil tersebut belum juga dikembalikan.

Kemudian pada tanggal 6 Nopember 2015, kami menghubungi penyidik yang menangani yaitu sdr. Abdullah Kamil untuk segera memproses susuai dengan prosedur hukum, mengingat alat bukti dan saksi-saksi sudah dimintai keterangan, agar dilakukan penyitaan mobil tersebut sebagai barang bukti penggelapan. Namun sampai dengan saat ini sudah lewat waktu 45 hari, kasus tersebut terkesan diabaikan.

(3)

bahasa yang disampaikan oleh pak Silaban, saya berkesimpulan bahwa pak Silaban telah mengintervensi proses hukum sehingga tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan pak Silaban mengatakan kalau mobil tersebut akan dibawah ke Palu atau tetap di parkir di Kompleks Polsek Lampasio tapi ban mobil tersebut dilepas untuk menghindari pengambilan paksa dari pihak manapun, bahkan pak Silaban mengatakan bahwa siapapun yang datang mau mengambil mobil tersebut jangan diserahkan sekalipun Kapolres yang datang mengambil.

Selanjutnya sejak tanggal 18 Desember 2015, mobil tersebut sudah berada di halaman parkir POLRES Tolitoli sebagai barang bukti, kami berharap proses hukum segera berjalan sesuai prosedur, agar barang bukti dan tersangka diserahkan kepada Kejaksaan. Namun berkali-kali kami mempertanyakan kepada penyidik mengenai perkembangan kasus kami, namun kami tidak mendapat kepastian, sampai saat ini 5 Maret 2016 tidak ada perkembangan apapun dari kasus kami.

Selanjutnya pada tanggal 18 April 2016, kami deberikan surat dari penyidik No. SP2HP/59/IV/2016/Reskrim, tanggal 18 April 2016, perihal Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (Copy Terlampir)… tapi ternyata sampai saat ini pun belum ada perkembangan apa-apa, terbukti barang bukti dan tersangka belum dilimpahkan ke Kejaksaan setempat.

V. Kesimpulan

Dalam sepengetahuan kami, kami telah melakukan berbagai upaya dan mediasi baik secara hukum maupun secara kekeluargaan namun kami tetap belum menemukan titik terang untuk meperjuangkah dan mengambil barang yang kami akui sebagai milik kami. Kami sebagai masyarakat biasa yang taat pada proses hukum, dan tidak memiliki pengetahuan hukum yang cukup merasa telah diperlakukan secara tidak adil, untuk itu kepada semua pihak yang bersimpati mohon bantuan dan petunjuk apalagi yang harus kami lakukan.

Perlu kami sampaikan bahwa rentan waktu laporan awal pada tanggal 21 Oktober 2016, kemudian surat perintah penyidikan tanggal 22 Nopember 2015 dan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan tanggal 18 April 2016, praktis sudah 8 (delapan) bulan berjalan… apakah untuk kasus hukum penggelapan seperti ini memakan memakan waktu selama ini ???? yang sampai saat ini belum juga dilimpahkan ke Kejaksaan… mohon bantuan bapak….

VI. Penutup

Sekian dan Terima kasih, atas perkenan dan bantuan Bapak Kapolda Sulawesi Tengah, Wassalamu alaikum warahmatullahi wabbarakatu.

Tolitoli, 7 Juni 2016

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

Referensi

Dokumen terkait

membangun kemitraan pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah dibuktikan denagn kerja sama dengan dari BLH Kabupaten Wonosobo. Berdasarkan hasil penelitian

Gambaran mengenai kondisi transportasi khususnya berjalan kaki di kawasan Pendidikan Yogyakarta sebagaimana yang telah dijelaskan di atas menjadi dasar perlunya dilakukan

 Pekerja bebas di pertanian, adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari satu majikan dalam sebulan terakhir) di usaha

Dihadapan saodara tersajikan sirup buah kersen, kesediaan sodara diminta untuk memberikan penilaan terhadap kekentalan sirup buah kersen, sesuwai dengan

Genelleştirilmiş Hoek – Brown yenilme ölçütü için tahmin edilen mb/mi, s, a deformasyon modülü E ve Poisson oranı ν (Hoek, Kaiser ve Bawden, 2000). Not: Tabloda

Penggantian karet pelapis material yang sudah rusak merupakan pekerjaan yang terlihat sepele namun memberikan efek secara langsung terhadap material, dimana material

pertanyaan awal kepada siswa secara lisan yang diarahkan pada anak tema: Healthy Foods dengan gambar; Guru menyampaikan tujuan pembelajaran; Guru menyajikan

Pulsa PWM dari mikrokontroler Atmega8 dihubungkan dengan modul SCR dan disinkronkan dengan keluaran zero-crossing sehingga menghasilkan porsi tegangan yang