• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Pekarangan Sebagai Ruang Terbuka Hijau (Rth) Diperumahan Kota Kecamatan Indramayu (Studi Kasus Diperumahan Btn Lama Dan Btn Bumi Mekar Kota Indramayu ).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi Pekarangan Sebagai Ruang Terbuka Hijau (Rth) Diperumahan Kota Kecamatan Indramayu (Studi Kasus Diperumahan Btn Lama Dan Btn Bumi Mekar Kota Indramayu )."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Pekarangan merupakan bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota yang terdapat di perumahan kota Kecamatan Indramayu, seiring dengan kebutuhan lahan untuk ruang terbangun, maka luas lahan pekarangan yang ada di perumahan banyak yang telah berubah fungsi. Padahal keberadaan pekarangan sebagai RTH privat sangat dibutuhkan untuk membantu RTH publik sebagai penyeimbang ekosistem di lingkungan perkotaan. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui luas pekarangan yang potensial sebagai RTH pada berbagai tipe rumah dan luasannya serta ingin mengetahui apakah terdapat hubungan luas pekarangan sebagai RTH dengan fungsi ekologis pekarangan di perumahan kota Kecamatan Indramayu.

Penelitian menggunakan metode kombinasi (mixed method) yaitu suatu penggabungan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populai atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis bersifat kuantitatif/statistik, metode penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, analisis bersifat induktif/kualitatif.

(2)

iii

Terdapat hubungan antara luas pekarangan sebagai RTH dan fungsi ekologis pada luas pekarangan 7,5 m2, 9,0 m2, 13,5 m2 dan 27 m2 dengan tipe rumah 21, 27, 36, 45 dan 54 pada fungsi ekologis yang berhubungan dengan fungsi konservasi fisik kota dan fungsi mendukung pelestarian keanekaragaman hayati, sedangkan untuk fungsi iklim mikro untuk luas pekarangan 7,5 m2, 9,0 m2, 13,5 m2 tidak bisa dianalisis, untuk tipe rumah 54 bisa dianalisis dengan hasil tidak ada hubungan antara luas pekarangan dengan fungsi iklim mikro.

(3)

iv

ABSTRACT

Yard is a part of urban Green Open Space (Ruang Terbuka Hijau = RTH) situated at an urban housing of Indramayu Subdistrict. In line with land need for a built space, the land area of a yard situated at an housing has largely changed functionally. Whereas the existence of yard as private RTH is highly required to assist the public RTH for balancing the ecosystem of an urban environment. The objectives of this research are to identify the area of yard potentially for RTH in various types of houses and areas, as well as to identify whether there is a relationship of yard area for RTH with the ecological function of yard in an urban housing of Indramayu Subdistrict.

The study uses a combination of methods (mixed method) is an amalgamation of quantitative and qualitative methods. Quantitative research methods used to examine the populai or a particular sample, data collection using the instruments of research, quantitative analysis / statistics, qualitative research methods used to examine the condition of natural objects, which the researchers as a key instrument, the analysis is inductive / qualitative.

(4)

v

There is a relationship between the area of the garden as a green space and ecological functions in the yard area 7,5 m2, 9,0 m2, 13,5 m2 and 27 m2 with a house type 21, 27, 36, 45 and 54 on the ecological functions associated with the function of conservation physical functions of the city and conservation of biological diversity, while for the function of micro climate for the yard area 7,5 m2, 9,0 m2, 13,5 m2 and 27 m2 can not be analyzed, for the type of housing 54 can be analyzed with the results of no association between the area of the yard with of microclimate function.

Referensi

Dokumen terkait

  Perubahan   morfologi  tersebut  dianalisa  berdasarkan  hasil  penjalaran  serta  transpor  sedimen  berupa   perubahan  profil  pantai,  kemunduran  garis

(1) Dengan memperhatikan peraturan-peraturan pada ayat (1) pasal 6, tiap negara pantai boleh, dengan maksud pemeliharaan produktivitas sumber hayati laut, mengadakan peraturan

Dari sisi pengeluaran, pada Triwulan II-2017, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 7,41 persen, kemudian diikuti oleh

Wikipedia “ Sistem Informasi (SI) merupakan sebuah kombinasi dari teknologi informasi dan kegiatan orang yang memakai teknologi itu untuk mendukung operasi dan

Salah satu strategi pembelajaran aktif yang dapat digunakan oleh seorang guru adalah strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match (Suprijono,2014: 120)

Kecemasan diri yang sifatnya abstrak akan sulit jika divisualkan secara langsung tanpa ditampilkan secara simbolik. Maka dari itu ungkapan secara simbolik digunakan

[r]

Akan tetapi, yang menjadi persoalan dalam ritual setiap tarekat yang ada adalah bahwa hampir mayoritas ritual tarekat mencitrakan Tuhan dalam bentuk atau citra laki-laki dan