• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 672012113 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 672012113 Full text"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan dan Implementasi

Aplikasi Absensi pada

SMA N 3 Salatiga

Berbasis

Android

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Alfransis Sinatra Jefrison (672012113) Radius Tanone, S.Kom., M.Cs. Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)

i

Perancangan dan Implementasi

Aplikasi Absensi pada

SMA N 3 Salatiga

Berbasis

Android

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Alfransis Sinatra Jefrison (672012113) Radius Tanone, S.Kom., M.Cs. Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

1

Perancangan dan Implementasi

Aplikasi Absensi pada SMA N 3 Salatiga

Berbasis

Android

1)Alfransis Sinatra Jefrison, 2)Radius Tanone, 3)Nina Setiyawati

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)672012113@student.uksw.edu, 2)radius.tanone@staff.uksw.edu, 3)nina.setiyawati@staff.uksw.edu

Abstract

SMA N 3 Salatiga still use manual system in the process of student attendance, this may pose some constraints which are due to the presence of students who manipulate the attendance book which always left out by teachers during recess or in a meeting. Therefore it takes an android based attendance application with a server that controls all student data. This application was created using JSON linking MySql database located on a server with SQLite database on Android to accommodate all student data in the form of a ListView. The results of this study are expected to help the SMA N 3 Salatiga in managing data absent students and introduced a technology that has never used in SMA N 3 Salatiga.

Keyword: Attendance Applications, JSON, Android and Web-based applications, SQLite, MySQL

Abstrak

SMA N 3 Salatiga masih menggunakan sistem manual pada proses absensi siswa, hal ini dapat menimbulkan beberapa kendala yaitu terdapat siswa yang memanipulasi kehadiran dikarenakan buku absen selalu ditinggal pergi oleh guru pada saat jam istirahat ataupun sedang rapat. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi absensi berbasis android dengan sebuah server yang mengontrol semua data siswa. Aplikasi ini dibuat menggunakan JSON yang menghubungkan antara database MySql yang terdapat pada server dengan database SQLite pada Android untuk menampung semua data siswa dalam bentuk ListView. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak SMA N 3 Salatiga dalam mengelola data absen siswa dan memperkenalkan sebuah teknologi yang belum pernah digunakan pihak SMA N 3 Salatiga.

Kata kunci : Aplikasi Absensi, JSON, Aplikasi Berbasis Android dan Web, SQLite, MySQL

(9)

2 1. Pendahuluan

Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan di setiap negara. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dalam pasal 1 disebutkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, mengembangkan segala potensi yang dimiliki peserta didik melalui proses pembelajaran [1].

Absensi adalah sebuah kegiatan pengambilan data guna mengetahui jumlah kehadiran pada suatu acara. Setiap kegiatan yang membutuhkan informasi mengenai peserta tentu akan melakukan absensi. Hal ini juga terjadi pada proses belajar. Kegunaan absensi ini terjadi pada pihak pelajar dan pihak pengada proses belajar mengajar. Dalam arti yang sebenarnya absen merupakan ketidakhadiran pegawai di tempat kerjanya pada saat pegawai harus bekerja. Absen tidak hanya berlaku untuk keryawan ataupun pegawai, absen juga berlaku untuk pelajar atau siswa sekolah [2].

Dalam proses pembelajaran, seorang guru atau pengajar harus mengetahui nama-nama siswa yang hadir maupun yang tidak hadir, maka dari itu guru harus melakukan absen terhadap siswa yang ada di dalam kelas dengan mencatat keterangan kehadiran siswa pada buku absen dan melakukan rekap dari buku absen tersebut. SMA N 3 Salatiga merupakan sekolah yang masih menggunakan pendataan kehadiran siswa dengan prosedur tersebut. Terdapat beberapa kendala yang terjadi dalam menggunakan prosedur tersebut, antara lain adalah adanya siswa yang memanipulasi kehadiran karena buku absen selalu ditinggal pergi oleh guru saat jam istirahat ataupun sedang rapat sehingga mengakibatkan beberapa laporan absen yang kurang faktual. Selain itu, proses absensi menggunakan buku juga mengharuskan pihak Tata Usaha untuk memasukkan kembali data absensi ke dalam excel, sehingga proses rekapitulasi menjadi tidak efisien.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem absensi berbasis mobile yang terintegrasi antara proses absen dan proses rekapitulasi sehingga dapat memberikan data absensi yang faktual serta efisien dalam rekapitulasi data. Dengan adanya aplikasi berbasis mobile menyebabkan guru tidak perlu mengambil buku absen setiap hari dan hasil absensi yang dihasilkan faktual serta real time karena akan langsung tersimpan ke server. Hasil wawancara juga menjelaskan bahwa guru memiliki smartphone android yang memungkinkan penggunaan android dalam proses absen siswa sangatlah efisien, karena smartphone android mudah untuk dibawa kemanapun.

(10)

3 2. Kajian Pustaka

Penelitian tentang sistem absensi sudah dilakukan oleh beberapa peneliti seperti Susila (2013). Penelitian yang telah dilakukan membahas perancangan sistem absensi menggunakan metode barcode berbasis android. Pada perancangan aplikasi ini menggunakan teknolgi QR Barcode [3].

Penelitian lainnya adalah aplikasi absensi karyawan yang dilakukan oleh beberapa peneliti, penelitian yang telah dilakukan membahas tentang Aplikasi Absensi Karyawan di konsuil Bogor Menggunakan GPS. Aplikasi ini dibangun menggunakan GPS untuk melakukan pembatasan area akses karyawan pada saat melakukan absensi[4]. Aplikasi absensi berbasis android dirancang menggunakan eclipse editor dan untuk Web menggunakan Netbeans 8.0 IDE. Aplikasi ini juga terdapat Database yang dibuat menggunakan Wamp Server. Aplikasi ini juga dirancang menggunakan JSON untuk menghubungkan antara Database MySql Server pada Web Server dengan Database SQLite pada Mobile Device.

Perbedaan dengan penelitian terdahulu adalah penelitian ini tidak menggunakan teknologi QR Barcode ataupun GPS melainkan menggunakan JSON, karena yang melakukan proses absensi bukan siswa itu sendiri, melainkan oleh guru pengajar. Pembahasan di dalamnya mengenai bagaimana merancang aplikasi absensi berbasis Android. Aplikasi ini memberikan kemudahan kepada guru dalam proses absen dan rekap data absen. Proses penggunaan aplikasi absensi yaitu mendata kehadiran dan ketidakhadiran siswa. Dalam sistem ini guru tidak perlu mencatat ulang nama siswa yang sudah tersimpan di dalam sistem.

WAMP Server singkatan dari Windows, Apache, MySQL dan PHP. WAMP Server adalah aplikasi yang menggabungkan antara Apache, MySQL dan PHP untuk menjalankan fungsinya sebagai server yang berdiri sendiri. Program WAMP tersedia dalam GNU (General Public License) dan gratis. Program WAMP merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani halaman dinamis [5].

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, Smartphone dan juga PC tablet. Secara umum android adalah platform yang terbuka (Open Source) bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak [6].

JSON (Java Script Object Notation) adalah format pertukaran data yang bersifat ringan, disusun oleh Douglas Crockford. JSON dirancang untuk memudahkan pertukaran data pada situs dan merupakan perluasan dari fungsi-fungsi javascript [7].

3. Metode dan Perancangan Sistem

(11)

4

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dengan menggunakan metode ini, antara lain :

identifikasi

Analisis kebutuhan

Desain sistem

implementasi

Evaluasi

Gambar 1 Tahapan Research and Development [8]

Tahapan Research and Development pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Tahapan pertama : Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah dengan wawancara mengenai ketidakefisienan absen siswa secara manual yang diilustrasikan pada Gambar 2.

Gambar 2 Ilustrasi Absensi Manual

Guru melakukan absen

Buku absen diserahkan ke

TU

(12)

5

2) Tahap kedua : Pada tahap ini dilakukan penentuan kebutuhan untuk menjawab masalah yang ditemukan pada tahap identifikasi, yaitu guru membutuhkan aplikasi berbasis mobile, dikarenakan semua guru memiliki device android, maka dibutuhkan sebuah aplikasi berbasis android untuk melakukan absen siswa. Begitu juga bagian Tata Usaha membutuhkan sebuah sistem untuk melakukan rekap absen, maka proses rekap absen akan dapat dilakukan bagian Tata Usaha dengan mudah.

3) Tahap ketiga: Pada tahap ini dilakukan sebuah perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype.

Gambar 3 Bagan Metode Prototype [9]

Yang dilakukan pada tahap pertama Listen to Customer yang melakukan proses wawancara langsung untuk mendapatkan data guru dan siswa yang valid serta mendapatkan informasi tentang proses absen yang akan diterapkan pada aplikasi android guna memenuhi kebutuhan Customer. Pada tahap Build/Revise Mock-Up dilakukan perancangan prototipe. Pada sisi mobile, prototipe yang dihasilkan adalah ; a) prototipe form login ; b) form pengisian data guru ; c) form absen siswa. Selain itu juga dilakukan perancangan proses dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) dan menghasilkan use case diagram sistem, activity diagram proses absen siswa dan class diagram.

(13)

6

Gambar 4 menjelaskan use case diagram aplikasi absensi, terdapat dua actor yaitu admin dan guru sebagai user. Di dalam aplikasi absensi ini admin sangat berperan penting, karena admin memiliki akses yang paling banya di antaranya mengelola data siswa dan guru yang ada pada web browser. Sedangkan guru yang berperan sebagai user hanya memiliki sedikit hak akses seperti download data dari server yang telah dimasukkan oleh admin dan melakukan absen terhadap siswa. Sebelum melakukan proses download guru terlebih dahulu login untuk mengetahi identidas guru tersebut yang kemudian datanya akan dikirim ke server sebagai data guru.

Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana alir berakhir [10]. Activity diagram proses absen siswa dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5Activity Diagram Proses Absen Siswa

(14)

7

Gambar 5 menggambarkan aktivitas guru pada saat melakukan proses absen siswa. Guru masuk ke dalam menu utama, input data guru, guru melakukan download data siswa yang tersimpan pada database server, guru melakukan absen terhadap siswa. Data absen siswa pada database server berubah.

Gambar 6 Class Diagram Sistem

Gambar 6 menunjukkan class diagram dari sistem yang terdiri dari model, view, dan controller. Model merupakan penghubung antara fungsi dengan database. View adalah user interface dari aplikasi android sedangkan controller adalah sebuah pengendali yang mendapatkan perintah dari view untuk model.

Pada tahap Customer Test Drives Mock-Up untuk melakukan test prototipe kepada Customer, jika ada kebutuhan yang kurang dilanjutkan ke tahap semula Listen to Costumer.

4) Tahap empat : Pada tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi absen dengan menggunakan eclipse editor dan netbeans IDE 8.0 karena aplikasi berbasis mobile dan berbasis web. Proses pembuatan database menggunakan Wamp Server; 5) Tahap lima : Uji coba sistem yang digunakan adalah blackbox testing, dimana pengujian blackbox berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak, untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu program.

(15)

8

Gambar 7 merupakan rancangan arsitektur aplikasi absensi yaitu aplikasi mobile dan aplikasi web. Aplikasi mobile diimplementasikan pada perangkat mobile sedangkan aplikasi web diimplementasikan pada laptop/PC. Semua perangkat harus terhubung dengan jaringan internet. JSON digunakan untuk pertukaran data dari MySQL pada web server dan SQLite pada perangkat mobile.

4. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini membahas dua aplikasi yaitu aplikasi mobile yang diimplementasikan hanya pada satu platform android yang ditujukan kepada guru dan aplikasi web yang diimplementasikan dengan menggunakan web browser yang ditujukan kepada admin atau bagian administrasi sekolah untuk mengelola data. Aplikasi mobile ini dibangun menggunakan bahasa java dengan eclipse editor dan database SQLite.

Gambar 8 Halaman Login

Gambar 8 merupakan halaman login bagi guru pengajar. Username menggunakan NIP guru dan password menggunakan Id guru. Data tersebut tersimpan pada database server. Guru akan diminta untuk memasukkan data mengajar yang akan dijelaskan pada Gambar 9.

(16)

9

Gambar 9 merupakan halaman input data guru. Halaman ini berfungsi untuk melakukan pendataan jadwal mengajar guru, data yang dimasukkan dikirim ke database server yang akan dikelola oleh admin. Data guru ini juga akan dimasukkan ke dalam data rekap siswa untuk mengetahui jadwal belajar siswa.

Gambar 10 Tampilan Halaman Utama

Gambar 10 menjelaskan tampilan halaman utama. Pada Gambar 10 terdapat tiga button dan dua menu. Pada menu memiliki dua pilihan, yaitu download data dan exit, download data berfungsi mengambil data siswa dari server yang akan ditampung dalam database pada android. Data tersebut akan ditampilkan seperti Gambar 11. Untuk masuk ke halaman utama guru harus melakukan login terlebih dahulu, username menggunakan nama dan password menggunakan IdGuru. Pada saat login guru harus mengisi jadwal mengajar seperti jam mengajar, hari dan mata pelajaran. Untuk username dan data jadwal mengajar akan tersimpan pada database yang terdapat pada server.

Kode Program 1 Fungsi Download DataSiswa

1. @Override

2. protected void onPreExecute() { 3. super.onPreExecute();

4. dialog=ProgressDialog.show(context, "Loading", "Download Data 5. Siswa...",

6. true);

7. db = MySQLiteOpenHelper.getDbInstance(context); 8. }

9. @Override

10. protected String doInBackground(String... params) {

11. JsonParser.JSONParser jsonParser = new JsonParser.JSONParser(); 12. ArrayList<NameValuePair> param = new ArrayList<NameValuePair>(); 13. JSONObject json = jsonParser.makeHttpRequest(

(17)

10

Kode Program 1 merupakan proses download data siswa pada server, data tersebut akan ditampung pada MySQLiteOpenHelper. Data yang diperoleh melalui proses olah data menggunakan JSONParser yang terhubung pada database server. Untuk mengolah data pada server harus terhubung dengan koneksi internet local dengan memasukkan IP Address sesuai dengan IP Address local.

Gambar 11 Tampilan Halaman Absen Siswa

Gambar 11 merupakan tampilan ListView data siswa yang telah diunduh dari MySQL database Server. Pada halaman ini guru melakukan proses absen terhadap siswa. Pada user interface proses absen, terdapat spinner yang digunakan untuk mengisi kehadiran atau ketidakhadiran siswa.

Kode Program 2 Fungsi SimpanData Siswa

1. class uploadDataSiswa extends AsyncTask<String, String, String> { 2. JSONArray jsonArray;

3. ProgressDialog dialog = null; 4. jsonParser.makeHttpRequest(

5. "http://192.168.1.109/skripsi/JSONData/LihatDataSiswa.php", 6. "POST", param);

7. return null;}

8. protected void onPostExecute(String hasil) {

9. Toast.makeText(DataSiswa.this, "Upload Data Sukses", 10. Toast.LENGTH_LONG).show();

11. Intent backHome=new Intent(DataSiswa.this,MainActivity.class); 12. startActivity(backHome);

13. dialog.dismiss(); 14. }

(18)

11

Kode Program 2 merupakan fungsi simpan data absen siswa dari SQLite database ke MySQL server. Proses penyimpanan tersebut menggunakan JSONParser sama seperti proses ambil data, karena JSONParser merupakan salah satu cara yang digunakan untuk melakukan pertukaran data. Selain untuk menyimpan data siswa, aplikasi ini juga untuk menyimpan data dan jadwal mengajar guru, seperti tampilan pada Gambar 12.

Gambar 12 Tabel Data Guru

Gambar 12 menampilkan data guru yang sudah dimasukkan pada saat login menggunakan mobile device. Pada sisi admin, dapat dilihat data kehadiran atau ketidakhadiran siswa sekolah, guru mengunggah data absen melalui device android.

Gambar 13 Tabel Data Siswa

(19)

12

Kode Program 3 MenampilkanData Siswa

Kode Program 3 menjelakan proses select data siswa pada server yang sudah terkoneksi pada MySql Server. Data tersebut akan ditampilkan pada web browser yang akan diolah admin.

Kode Program 4 Query Rekap Data Siswa

Kode Program 4 merupakan query proses penggabungan atau JOIN antara tabel siswa dan tabel guru. Proses penggabungan ini dilakukan untuk melakukan rekap data siswa.

Gambar 14 Tabel Rekap Data Siswa

Gambar 14 merupakan hasil rekap semua data yang menampilkan jadwal belajar siswa berdasarkan pelajaran yang dicari oleh admin guna mengetahui keterangan siswa.

1. <?php

2. include '../control/Koneksi.php';

3. $query="SELECT tbl_siswa.IdSiswa, tbl_siswa.Kelas, tbl_guru.IdGuru, 4. tbl_siswa.NoInduk, tbl_siswa.Nama, "

5. . "tbl_siswa.Keterangan,tbl_guru.Pelajaran, "

6. . "tbl_guru.Hari, tbl_guru.Jam FROM tbl_siswa JOIN tbl_guru WHERE 7. tbl_siswa.Keterangan = ‘Tidak Hadir’ON

8. tbl_siswa.IdSiswa=tbl_guru.IdGuru";

9. $dbh = new PDO("mysql:host=$dbhost;dbname=$dbname",$dbuser,$dbpass); 10. $stmt=$dbh->query($query);

11. ?> 1. <?php

2. header("Access-Control-Allow-Origin:*"); 3. include '../control/Koneksi.php'; 4. $query="SELECT * FROM tbl_siswa";

5. $dbh = new PDO("mysql:host=$dbhost;dbname=$dbname",$dbuser,$dbpass); 6. $stmt=$dbh->query($query);

7. $response["Siswa"] = array(); 8. while($Siswa = $stmt->fetchObject()) 9. {

10. array_push($response["Siswa"], $Siswa); 11. }

(20)

13

Untuk mengetahui pendapat mengenai sistem yang sudah dibuat, maka dilakukan sebuah perhitungan peresentase terhadap guru dengan mengisi sebuah kuesioner. Hasil jawaban kuesioner dijunjukkan pada tabel 1.

Tabel 1 Hasil Jawaban Kuesioner

No Pernyataan SS S N TS STS

Apakah perlu aplikasi absensi ini dikembangkan lagi ?

Apakah fungsi upload data berjalan sesuai dengan fungsinya ?

Setelah semua jawaban diketahui makan yang dilakukan adalah menghitung peresentase jawaban responden yang telah mengisi kuesioner. Perhitungan dilakukan menggunakan skala Likert, di mana masing-masing jawaban diberi skor 1-5 dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Sangat Tidak Setuju (STS) = 1 2. Tidak Setuju (TS) = 2

3. Netral (N) = 3

4. Setuju (S) = 4

5. Sangat Setuju (SS) = 5

(21)

14

Gambar 15 Persentase Kuesioner

Berdasarkan hasil wawancara kepada bagian administrasi mengenai web server yang digunakan untuk proses mengolah data sangat mudah untuk digunakan. Sehingga dapat disimpulkan sistem ini dapat mempermudah melakukan rekap data siswa yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan sekolah.

5. Simpulan

(22)

15 6. Pustaka

[1] Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional [2] Marwansyah, Mukaran., 2007 Manajemen Sumber Daya

Manusia(2007:256)

[3] Susila, M. D., 2013. Sistem Absensi Mahasiswa Menggunakan Metode Barcode berbasis Android. Surabaya: Jurusan Teknik Informatika, Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’, Surabaya.

[4] Akbar, R. M., 2012. Aplikasi Absensi Karyawan di Konsuil Bogor Menggunakan GPS. Depok: Jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma.

[5] Putranto, H., Pengembangan Aplikasi Database Persediaan Barang Berbasis Web Pada Wahana Komputer Semarang. Jurusan Sistem Komputer Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer.

[6] Priawan, M. Y., 2013. Teknologi, Smartphone dan Android. Semarang: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

[7] Wijaya, B. D., Fenty, E. M. A., Fiade, A., 2015. Implementasi Json Parsing Pada Aplikasi Mobile E-Commerce Studi Kasus : CV V3 Tekno Indonesia. Jakarta: Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

[8] Sugiyono., 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, hal 298. 2012

[9] Pressman, R. S., 2001, Software engineering: a practitioner’s approach.5th ed. New York : McGraw-Hill Higher Education.

Gambar

Gambar 1 Tahapan Research and Development [8]
Gambar 3 Bagan Metode Prototype [9]
Gambar 5 Activity Diagram Proses Absen Siswa
Gambar 7 Arsitektur Sistem
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah hasil belajar peserta didik yang di ajarkan dengan

BENER MERIAH ACEH 772 10111605 SMP NEGERI TERPADU SEUMAYOEN NUSANTARA KAB. BENER

Hambatan-hambatan dalam penanganan perbedaan individual pada proses pembelajaran stenografi di SMK Negeri Bidang Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Administrasi

Menurut Moleong (2013:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya

menurut tuan guru banyak perbedaan juga tapi kalau melihat konteks negara bahwa kita disini dinaungi oleh negara yang berlandaskan hukum positif maka kita juga

Akan lebih baik jika prosedur pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak mengikuti prosedur bagi Wajib Pajak yang mengajukan keberatan atau banding, paling tidak

Berbagai permasalahan tersebut antara lain adalah: (a) penerapan tata pemerintahan yang baik belum menyeluruh diinternaliasikan dan dilaksanakan pada instansi

Penelitian ini bertempat di SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Alasan