GEOSTRATEGI
EMI SETYANINGSIH
Latar belakang
• Wawasan nusantara yang merupakan geo
politik indonesia dalam pelaksanaannya perlu dijabarkan dalam bentuk geostrategi.
• Geostrategi adalah perumusan strategi
nasional dengan memperhitungkan konstelasi geografi dalam menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan
nasional
Perkembangan konsep geostrategi Ind ( ketahanan nasional)
• awal tahun 1960 an : sbg strategi untuk membangun dan mengembangkan kemampuan teritorial dan gerilya untuk menghadapi ancaman komunis (SESKOAD)
• Tahun 1968 : mengembangkan konsep strategi dengan
mengembangkan keuletan, daya tahan dan kekuatan nasional dlm menghadapi A T HG dr luar dan dalam negeri. (Lemhanas)
• Tahun 1972 : tanas sebagai metode dgn mengembangkan pola pendekatan keamanan dan kesejahteraan dalam menjaga
kelangsungan dan integritas bangsa
• Rumusan geostrategi Indonesia sbg kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan.
Rumusan Geostrategi Indonesia
• Ketahanan Nasional sebagai kondisi. Perspektif ini melihat ketahanan Nasional sebagai suatu penggambaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi. Keadaan atau kondisi ideal demikian memungkinkan suatu negara memiliki
kemampuan mengemabangkan kekuatan
nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi
kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan
• Ketahanan Nasional sebagai
pendekatan/metode/cara menjalankan suatu
kegiatan khususnya pembangunan negara. Sebagai suatu pendekatan, ketahanan nasional
menggambarkan pendekatan yang integaral.
Integral dalam arti pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek/ isi, baik pada saat membangun maupu pemecahan masalah kehidupan. Dalam hl pemikiran , pendekatn ini menggunakan pemikiran kesisteman.
• Ketahanan Nasional sebagai doktrin.
Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan
penyelenggaraan bernegara. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan nasional dimasukkan dalam GBHN agar setiap orang , masyarakat, dan penyelenggara negara
menerima dan menjalankannya.
• Jadi dapat dimaknai bahwa Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari setiap aspek kehidupan bangsa dan Negara . pada hakikatnya ketahanan nasional adalah
kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju
kejayaan bnagsa dan Negara. Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan
ketahanan nasional. Selanjutnya ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan.
• Skema rumusan konseptual ketahanan nasional :
Kemampuan
Mengembangkan Kekuatan Nasional
Ancaman Tantangan Hambatan Gangguan
Langsung/
tidak Dalam/
Luar
Integritas Identitas
Kelangsungan
Tujuan Bangsa dan Negara Unsur :
Trigatra Pancagatra Dinamis
Ulet &
Tangguh
• Ketahanan nasional meliputi :
– Ketahanan ideology : kondisi mental bangsa Indonesia yang berlandaskan akan kebenaran ideology Pancasila. Ps sebg ideologi pemersatu dan penangkal ideologi asing
– Ketahanan Politik : kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi politik berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang mampu memelihara sistem politik yang sehat dan dinamis.
– Ketahanan Ekonomi : kondisisi kehidupan perekonomian bangsa yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang
berlandaskan pancasila yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yg sehat, kemandirian ekonomi, mewujudkan
kemakmuran rakyat.
– Ketahanan sosial budaya : kondisi sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan pancasila yang
mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia ( berimtak, rukun, nasionalis, berkualitas, kemampuan
menangkal penetrasi budaya asing)
– Ketahanan pertahanan keamanan adalah kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela Negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas
pertahanan dan keamanan ( mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal sgala bentuk ancaman )
Unsur-Unsur Ketahanan Nasiona
• Unsur kekuatan nasional menurut Hans J Morgenthou
a. Faktar tetap ( satble factor ) : geografi dan sumber daya alam
b. faktor yang berubah ( dynamic factors ) :
kemampuan Industri, militer, demografi, karakter nasional, moral nasional, dan kualitas diplomatis.
• Unsur ketahanan nasional model Indonesia :
a. Tri gatra adalah aspek alamiah ( tangible):
penduduk, sumberdaya alam, dan wilayah
b. Pancagatra adalah aspek sosial ( intangible) yang terdiri dari ideology, politik, ekonomi , sosila
buadaya dan pertahanan keamanan.
Implementasi Geostrategi
• Implementasi ketahanan nasional dalam bidang politik; menghadapi globalisasi diperlukan peningkatan kompetensi diplomat menjadi perunding internasional. Di samping itu banyak kasus disintegrasi disebabkan ketidakadilan politik, hukum, ekonomi dan budaya. Oleh karena itu persoalan tersebut harus diselesaikan dengan pendekatan modernisasi yang tida tercerabut dari akarnya, sementara untuk kasus
disintegrasi hendaknya pemerintah mempertimbangkan hak asasi manusia dalam menyelesaika konflik tersebut.
• Implementasi ketahanan nasional dalam bidang ekonomi; hal- hal yang harus dibenahi dalam bidang ekonomi adalah
menata kebijakan fiscal, industri dalam negeri dan swasembada pangan agar tidak terjadi krisis pangan
• Implementasi ketahanan nasional dalam bidang social dan budaya; hal ini dapat dilakukan dengan standarisasi
pendidikan serta keterjangkauan masyarakat kurang mampu terhadap pendidikan, toleransi dalam berbagai hal, termasuk agama, serta yang harus segera diimplementasikan adalah jaminan sosial dan kesehatan bagi seluruh masyarakat
• Implementasi ketahanan nasional di bidang hukum. Hal ini harus betul dipahami aspek keadilan, profesionalitas hakim, penegakan hukum secara adil, serta yang harus segara diberantas adalah kasus-kasus korupsi yang melibatkan banyak pejabat dan politisi
• Keikutsertaan warganegara dalam bela Negara dapat berbentuk fisik dan non fisik. Berbentuk fisik dengan cara “ memanggul bedil “. Bentuk non fisik segala upaya untuk memeprtahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
cara meningkatkan kesadaran berbagsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif dalam
memajukan bangsa dan negara.