commit to user
8 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran
Pemasaran adalah suatu kegiatan manusia yang memberikan informasi tentang barang atau jasa kepada konsumen guna untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan untuk memperoleh laba dan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Terdapat beberapa definisi pemasaran dari para ahli, adapun definisinya adalah sebagai berikut:
“Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi” (Lamb et all, 2001).
“Pemasaran adalah sekelompok orang aktivitas yang saling berkaitan yang dirancang untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang mengembangkan distribusi, promosi dan penetapan harga serta pelayanan untuk memuaskan kebutuhan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu”
(Kismono, 2001).
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan merupakan suatu kegiatan yang tidak hanya menawarkan suatu barang saja, melainkan keseluruhan dari beberapa kegiatan yang ditekankan pada bagaimana suatu produk dapat dengan mudah diterima
commit to user
dan memenuhi kebutuhan konsumen serta dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan yang memproduksi produk tersebut.
B. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran yaitu penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi (Swastha dan Irawan, 1990).
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah suatu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
C. StrategiPemasaran
Terdapat beberapa definisi tentang strategi pemasaran dari para ahli.Adapun definisinya adalah sebagai berikut :
“Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya.Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauranpemasaran dan alokasi pemasaran” (Kotler, 1990).
“Strategi pemasaran adalah kegiatan menyeleksi dan penjelasan satu atau beberapa target-target pasar dan mengembangkan serta memelihara satu bauran pemasaran yang menghasilkan keputusan bersama dengan pasar yang dituju. ”(Lamb dkk, 2001).
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran adalah suatu rencana pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
commit to user
memasarkan dan memperkenalkan produknya agar dikenal dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta dapat mencapai target yang dituju oleh perusahaan.
Adapun keputusan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menentukan arah strategi pemasaran adalah sebagai berikut :
1. Memilih konsumen yang dituju 2. Mengidentifikasi keinginan 3. Menentukan bauran pemasaran D. BauranPemasaran
Bauran pemasaran adalah komponen – komponen yang digunakan oleh perusahaan sebagai sarana untuk memperkenalkan produknya guna memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Bauran pemasaran adalah serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan terkendali perusahaan dari pasar sasarannya (Kotler, 2001).
Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi (Swastha, 1996).
Variabel – variabel yang dimaksud dalam definisi diatas adalah:
1. Product (Produk) a. Pengertian Produk
Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba, maupun tidak diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestos
commit to user
perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya (Swastha dan Irawan, 1990).
Dalam strategi bauran pemasaran, produk merupakan unsur yang paling penting karena dapat mempengaruhi unsure yang lain.
Pemilihan dan penentuan produk yang dihasilkan akan menentukan unsur selanjutnya yaitu penetapan harga, promosi yang akan dilakukan dan penyaluran distribusi kepada konsumen.
b. Tahapan dalam pembuatan produk 1) Perencanaan Produk
Yaitu mencakup semua kegiatan produsen dan penyalur untuk menetukan susunan produk linenya.
2) Pengembangan Produk
Yaitu kegiatan teknis tentang penelitian ,pembuatan dan pendesainan produk.
3) Perdagangan
Yaitu mencakup semua kegiatan perencanaan dari produsen ke penyalur untuk menyesuaikan produknya dengan permintaan pasar (Swastha dan Irawan, 1999).
c. Aspek-aspek produk
1) Produk inti (Core Product)
Merupakan manfaat inti yang ditampilkan suatu produk kepada konsumen dalam memenuhi kebutuhan serta keinginannya.
commit to user
2) Produk yang Diperluas (Augmented Product)
Merupakan produk yang diperluas mencakup berbagai tambahan manfaat yang diminati oleh konsumen dari produk yang inti yang dibelinya.
3) Produk Formal
Merupakan produk penampilan atau perwujudan dari produk inti maupun perluasan produknya (Gitosudarmo, 1999).
d. Klasifikasi produk
1) Berdasarkan daya tahan produk a) Barang tahan lama
b) Barang tidak tahan lama c) Jasa
2) Berdasarkan tujuan pembeliannya a) Barang konsumsi
(1) Barang kebutuhan pokok (Convenience Goods) (2) Barang pelengkap (Shopping Goods)
(3) Barang mewah atau special (Speciality Goods) b) Barang Industrial
(1) Bahan dasar dan suku cadang (2) Perlengkapan pabrik perusahaan e. Atribut produk
commit to user
Adalah suatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh pembeli.
1) Desain produk
Merupakan atribut yang penting untuk mempengaruhi konsumen agar mereka tertarik dan kemudian membelinya.
2) Kemasan produk
Merupakan atribut yang dipilih konsumen karena tampilannya yang menarik.
3) Merk atau Brand
a) Nama Merek (brand name) digunakan untuk membedakan dengan produk yang lain.
b) Merek Dagang (trade mark) dinyatakan dalam bentuk simbol, gambar, atau warna tertentu.
4) Label
Adalah bagian dari sebuah produk yang berupa penjelasan mengenai produk tersebut.Label dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a) Brand Lable
Label yang semata-mata hanya sebagai merek b) Grade Lable
Label yang menunjukan tingkatan mutu.
c) Descriptive Lable
commit to user
Tabel yang menerangkan bagaimana penggunaanya, isi kandungan atau formula, pemeliharaan, dan sebagainya.
2. Price (Harga) a. Pengertian harga
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan produk (Kotler, 2001).
Harga adalah sejumnlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi daribarang beserta pelayanannya (Swastha, 1996).
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan barang dan menerima pelayanannya.
b. Tujuan penetapan harga
Perusahaan harus tepat dalam menentukan harga sesuai pasar yang akan dituju agar konsumen puas akan produk yang dibeli, adapun tujuan penetapan harga adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan Penjualan
2) Mempertahankan dan memperbaiki market share 3) Stabilitas harga
4) Pencapaian target pengembalian investasi
5) Mencapai laba maksimal (Swastha dan Irawan, 1990).
c. Faktor – faktor yang mempengaruhi harga 1) Keadaan perekonomian
commit to user 2) Penawaran dan permintaan
3) Elastisitas permintaan 4) Persaingan
5) Biaya
6) Tujuan Perusahaan
7) Pengawasan pemerintah (Gitosudarmo, 1999).
d. Metode penetapan harga
1) Cost Plus Pricing Methode
Merupakan metode penetapan harga dimana harga jual untuk satu unit barang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan.
2) Mark Up Pricing Methode
Merupakan metode penetapan harga dimana apabila pedagang yang membeli barang dagangan akan menentukan harga jualnya setelah menambahkan harga beli dengan mark-up. Jadi, mark-up adalah kelebihan harga jualdiatas harga belinya.
3. Promotion (Promosi) a) Pengertian Promosi
JUMLAH BIAYA + MARGIN = HARGA JUAL
HARGA BELI + MARK-UP = HARGA JUAL
commit to user
Promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadikan kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang kemudian membeli produk tersebut (Gitosudarmo, 1999).
Strategi promosi adalah rencana untuk penggunaan yang optimal dari elemen – elemen promosi, yaitu advertensi, promosi penjualan, penjualan perseorangan, dan publisitas (Lamb dkk, 2001).
Jadi dapat disimpulkan bahwa promosi adalah suatu kegiatan memperkenalkan produk kepada konsumen.
Adapun alat-alat yang dapat digunakan perusahaan untuk mempromosikan produknya yaitu :
1) Advertensi
Mempromosikan produk dapat menggunakan alat advertensi melalui surat kabar, radio, televisi, majalah, ataupun poster yang ditempatkan di tempat-tempat yang sering dilalui masyarakat.
Advertensi merupakan alat utama bagi pengusaha untuk memperkenalkan produknya dengan harapan konsumen dapat terpengaruh dan membeli produknya.
2) Promosi Penjualan
Promosi penjualan merupakan suatu kegitan memperkenlakan suatu produk dengan sedemikian rupa dan
commit to user
semenarik mungkin seperti penempatan dan pengaturan tertentu agar konsumen tertarik kemudian membelinya.
3) Penjualan Perseorangan
Penjualan perseorangan merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan konsumen.Dengan kontak langsung tersebut diharapkan akan terjadi inetraksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya.
4) Publisitas
Seperti iklan, publisitas juga menggambarkan komunikasi massa tapi publisitas tidak mengeluarkan biaya dan waktu iklan.
Publisitas biasanya berupa berita atau komentar editorial mengenai produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.Menurut Gitosudarmo (1999), yang membedakan publisitas dengan iklan adalah bahwa publisitas bersifat berita yang tidak komersil, sedangkan iklan lebih bersifat komersil ,dimana perusahaan yang memasang iklan itu harus membayar untuk keperluan tersebut.
4. Place(distribusi)
a) Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk meyalurkan produk dari produsen sampai ke konsumen (Swastha, 1996).
Ada beberapa alternatif saluran distribusi menurut Swastha (1996), yaitu:
a. Produsen – Konsumen
commit to user
Merupakan bentuk saluran distribusi tanpa perantara.Atau biasanya disebut dengan saluran distribusi langsung.
b. Produsen – Pengecer – Konsumen
Seperti saluran distribusi Produsen-Konsumen, saluran distribusi ini juga biasa disebut dengan saluran distribusi langsung.Ada pengecer besar yang langsung membeli produk ke produsen adapula pengecer yang mempunyai took besar yang bisa melayani konsumen secara langsung.
c. Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi ini disebut saluran distribusi tradisional, produsen hanya melayani pembelian pedagang besar, pengecer kemudian membeli dari pedagang besar dan yang terakhir konsumen membeli dari pengecer.
d. Produsen – Agen – pengecer – konsumen
Produsen memilih agen sebagai penyalurnya.Sasaran utamanya adalah pengecer besar.
e. Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Produsen menggunakan agen agar barang bisa ke tangan pedagang besar yang kemudian menjualnya ke pengecer atau pedagang kecil hingga sampai ke tangan konsumen.Agen yang terlibat dalam saluran distribusi ini disebut dengan agen penjualan.
a) Faktor-faktor yang mempengaruhi saluran distribusi 1) Pertimbangan pasar
commit to user 2) Pertimbangan barang 3) Pertimbangan Perusahaan 4) Pertimbangan Perantara
b) Keuntungan menggunakan perantara
1) Mengurangi tugas produsen dalam kegiatan distribusi untuk mencapai konsumen.
2) Dapat membantu bidang pengangkutan dengan menyediakan alat – alat transportasi sehingga meringankan beban produsen.
3) Dapat membantu menyediakan perjalanan dan jasa reparasi yang dibutuhkan untuk beberapa jenis produk tertentu.
4) Dapat membantu di bidang penyimpanan dengan menyediakan fasilitas-fasilitas penyimpanan.
E. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan panduan dasar bagi suatu penelitian tentang pokok bahasan yang akan diteliti dan dicapai pada penelitian.
Kerangka penelitian berbentuk skema sederhana tetapi memuat pokok-pokok unsur penelitian tersebut.Dalam penelitian ini, peneliti membuat kerangka pemikir sebagai berikut:
commit to user
Azas-Azas Marketing Sumber :Swastha (1996:43) Keterangan:
1) Produk
Merupakan barang yang akan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
2) Harga
Penerapan yang diterapkan perusahaan untuk menentukan harga dari barang yang diproduksi.
PT RAKABU FURNITURE
BAURAN PEMASARAN
PRODUK
HARGA
PROMOSI
SALURAN DISTRIBUSI
VOLUME PENJUALAN
commit to user 3) Promosi
Merupakan kegiatan perusahaan dalam memperkenalkan produknya agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta dapat mencapai target perusahaan yang diinginkan.
4) Saluran distribusi
Merupakan bagian pemasaran yang meliputi segala kegiatan dalam penyaluran produk agar sampai ke tangan konsumen dengan tepat.
Kombinasi keempat variable-variabel tersebut sangat berpengaruh dalam kelangsungan hidup perusahaan, maka harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin agar tujuan perusahaan mendapatkan laba yang maksimum dapat tercapai serta tetap meningkatnya volume penjualan.Selain itu agar perusahaan tetap dikenal dipasaran dalam menjalankan usahanya.