Petunjuk Penggunaan
RT-AX53U RT-AX53U
AX-1800 Dual Band WiFi 6 Nirkabel AX-1800 Dual Band WiFi 6 Nirkabel
Router
Router
ID19790 Edisi Pertama Februari 2022
Hak cipta © 2022 ASUSTek Computers, Inc. Semua Hak Dilindungi Undang- Undang
Dilarang memproduksi ulang, mengirim, mentranskripsi bagian dari panduan ini, yang tersimpan dalam sistem, termasuk produk dan perangkat lunak yang diuraikan di dalamnya, atau menerjemahkannya ke dalam bahasa apa pun dalam bentuk atau cara apa pun, kecuali sebagai dokumen yang disimpan oleh pembeli untuk keperluan cadangan, tanpa izin tertulis dari ASUSTek Computers, Inc. (“ASUS”).
Jaminan Produk atau pelayanan tidak akan di perpanjang jika; (1) produk tersebut diperbaiki, dimodifikasi atau diubah, kecuali seperti perbaikan, modifikasi perubahan tersebut diizinkan secara tertulis oleh ASUS; atau (2) nomor seri produk tersebut rusak atau hilang.
ASUS MENYEDIAKAN PANDUAN INI “SEBAGAIMANA ADANYA” TANPA ADA JAMINAN APAPUN, BAIK TERSURAT MAUPUN TERSIRAT, TERMASUK NAMUN TIDAK TERBATAS PADA JAMINAN TERSIRAT ATAU KEADAAN YANG DAPAT DIPERJUALBELIKAN ATAU KESESUAIAN UNTUK TUJUAN TERTENTU. DALAM KONDISI APAPUN ASUS, DIREKSINYA, PEJABAT, KARYAWAN ATAU AGEN- AGENNYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KERUGIAN YANG TIDAK LANGSUNG, KHUSUS, KEBETULAN, ATAU SEBAGAI AKIBAT DARI TERJADINYA SESUATU HAL (TERMASUK KERUGIAN ATAS HILANGNYA KEUNTUNGAN, HILANGNYA BISNIS, HILANGNYA PENGGUNAAN ATAU DATA, GANGGUAN BISNIS DAN SEMACAM ITU) MESKIPUN ASUS TELAH DIBERITAHU TENTANG KEMUNGKINAN KERUSAKAN YANG TIMBUL AKIBAT KECACATAN ATAU KESALAHAN DALAM PANDUAN ATAU PRODUK.
SPESIFIKASI DAN INFORMASI YANG TERKANDUNG DI DALAM PANDUAN INI DISEDIAKAN SEBAGAI INFORMASI SAJA, DAN DAPAT BERUBAH SETIAP SAAT TANPA PEMBERITAHUAN, DAN TIDAK BISA DITAFSIRKAN SEBAGAI KOMITMEN OLEH ASUS. ASUS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAU BERKEWAJIBAN ATAS KESALAHAN ATAU KETIDAKTEPATAN YANG MUNGKIN TERJADI DI DALAM PANDUAN INI, TERMASUK PRODUK-PRODUK DAN PERANGKAT LUNAK YANG DIJELASKAN DI DALAMNYA.
Produk dan nama perusahaan yang muncul pada panduan ini mungkin atau bukan merupakan merek dagang terdaftar atau hak cipta dari masing-masing perusahaan, dan digunakan hanya untuk identifikasi atau penjelasan dan manfaat bagi pemiliknya, tanpa ada maksud untuk melanggar.
Daftar Isi
1 Mengenal router nirkabel
1.1 Selamat datang! ...6
1.2 Isi kemasan ...6
1.3 Router nirkabel ...7
1.4 Menentukan posisi router ...9
1.5 Yang diperlukan ... 10
1.6 Mengkonfigurasi router nirkabel ... 11
1.6.1 Sambungan berkabel ...12
1.6.2 Sambungan nirkabel ...13
2 Persiapan
2.1 Log in ke GUI Web... 142.2 QIS (Konfigurasi Internet Cepat) dengan deteksi otomatis ... 15
2.3 Menyambung ke jaringan nirkabel ... 19
3 Mengkonfigurasi pengaturan General (Umum)
3.1 Menggunakan peta jaringan ... 203.1.1 Mengkonfigurasi pengaturan keamanan nirkabel ...21
3.1.2 Mengelola klien jaringan...22
3.2 Membuat Guest Network (Jaringan Tamu) ... 23
3.3 AiProtection ... 25
3.3.1 Perlindungan Jaringan ...26
3.3.2 Mengkonfigurasi Kontrol Orang Tua ...29
3.4 Menggunakan Manajer Lalu Lintas ... 31
3.4.1 Mengelola Bandwidth QoS (Kualitas Layanan) ...31
3.5 Penganalisis Lalu Lintas ... 34
Daftar Isi
4 Mengkonfigurasi pengaturan lanjutan
4.1 Nirkabel ... 35
4.1.1 Umum ...35
4.1.2 WPS ...38
4.1.3 WDS ...40
4.1.4 Filter MAC Nirkabel ...42
4.1.5 Pengaturan RADIUS ...43
4.1.6 Profesional ...44
4.2 LAN ... 47
4.2.1 IP LAN ...47
4.2.2 Server DHCP ...48
4.2.3 Rute ...50
4.2.4 IPTV ...51
4.3 WAN ... 52
4.3.1 Sambungan Internet ...52
4.3.2 Pemicu Port ...55
4.3.3 Server Virtual/Penerusan Port ...57
4.3.4 DMZ...60
4.3.5 DDNS ...61
4.3.6 Passthrough NAT ...62
4.4 IPv6 ... 63
4.5 Firewall ... 64
4.5.1 Umum ...64
4.5.2 Filter URL ...64
4.5.3 Filter kata kunci ...65
4.5.4 Filter Layanan Jaringan ...66
4.6 Administrasi ... 68
4.6.1 Mode Pengoperasian ...68
4.6.2 Sistem ...69
4.6.3 Upgrade Firmware ...70
Daftar Isi
4.6.4 Mengembalikan/Menyimpan/Meng-upload Pengaturan ...70 4.7 Log Sistem ... 71
5 Utilitas
5.1 Pencarian Perangkat ... 72 5.2 Pengembalian Firmware ... 73
6 Mengatasi Masalah
6.1 Mengatasi Masalah Mendasar ... 75 6.2 Tanya Jawab ... 78
Lampiran
Layanan dan Dukungan ... 95
1 Mengenal router nirkabel 1 Mengenal router nirkabel
1.1 Selamat datang!
Terima kasih atas pembelian Router Nirkabel ASUS RT-AX53U ini!
RT-AX53U canggih dan trendi ini dilengkapi dual band 2,4 GHz dan 5 GHz untuk menjalankan streaming HD nirkabel yang tak tertandingi secara bersamaan serta Teknologi Jaringan Ramah Lingkungan ASUS yang menghadirkan solusi hemat daya hingga 70%.
1.2 Isi kemasan
Router Nirkabel RT-AX53U Kabel jaringan (RJ-45)
Adaptor daya Panduan Ringkas
CATATAN:
• Jika salah satu komponen rusak atau tidak ada, hubungi peritel atau ASUS untuk pertanyaan dan dukungan teknis. Lihat daftar Hotline Dukungan ASUS di bagian belakang panduan pengguna ini.
• Simpan material kemasan awal karena Anda mungkin akan
memerlukan layanan jaminan di masa mendatang seperti perbaikan atau penggantian.
1.3 Router nirkabel
LED Daya
Mati: Tidak ada daya.
Menyala: Perangkat siap digunakan.
Berkedip lambat: Mode Rescue (Penyelamatan) LED LAN 1~3
Mati: Tidak ada aktivitas data atau sambungan fisik.
Menyala: Sambungan Ethernet telah dibuat.
LED WAN (Internet)
Mati: Tidak ada IP atau sambungan fisik.
Menyala: Terdapat sambungan fisik ke WAN (wide area network).
LED 2,4 GHz
Mati: Tidak ada sinyal 2,4 GHz.
Menyala: Nirkabel 2,4 GHz siap digunakan.
Berkedip: Mengirim atau menerima data melalui sambungan nirkabel.
LED 5GHz
Mati: Tidak ada sinyal 5 GHz.
Menyala: Nirkabel 5 GHz siap digunakan.
Berkedip: Mengirim atau menerima data melalui sambungan nirkabel.
LED USB 2.0
Mati: Dilengkapi koneksi fisik ke perangkat USB.
Menyala: Sambungan Ethernet telah dibuat.
Tombol atur ulang
Tombol ini akan mengatur ulang atau mengembalikan sistem ke pengaturan default pabrik.
Tombol daya
Alihkan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan sistem.
CATATAN:
• Gunakan hanya adapter yang disertakan dalam kemasan.
Penggunaan adapter lain dapat merusak perangkat.
• Kondisi sekitar:
Adaptor daya DC Output DC: +12 V dengan arus maks. 1.5 A Suhu Pengoperasian 0~40oC Penyimpanan 0~70oC Kelembaban
Pengoperasian 50~90% Penyimpanan 20~90%
Port daya (DCIn)
Pasang adaptor AC yang tersedia ke port ini, lalu sambungkan router ke catu daya.
Tombol WPS
Untuk mengaktifkan Wizard WPS, tekan lama tombol ini.
Port USB 2.0
Pasang perangkat USB 2.0 yang kompatibel, misalnya hard disk USB atau flash drive USB ke port.
Port WAN (Internet)
Untuk membuat sambungan WAN, sambungkan kabel jaringan ke port ini.
Port LAN 1 ~ 3
Untuk membuat sambungan LAN, sambungkan kabel jaringan ke port ini.
1.4 Menentukan posisi router
Untuk transmisi sinyal nirkabel terbaik antara router nirkabel dan perangkat jaringan yang tersambung, pastikan Anda:
• Menempatkan router LTE nirkabel di dekat jendela untuk mendapatkan performa upstream nirkabel maksimum berkualitas terbaik dengan stasiun basis LTE.
• Tidak menghalangi perangkat dengan benda logam dan menjauhkannya dari sinar matahari langsung.
• Agar sinyal tidak hilang, jauhkan perangkat ini dari perangkat Wi-Fi 802.11g atau hanya 20 MHz, periferal komputer 2,4 GHz, perangkat Bluetooth, telepon nirkabel, trafo, mesin berat, lampu fluoresen, oven microwave, lemari es, dan peralatan industri lainnya.
• Selalu memperbarui ke firmware terkini. Untuk mendapatkan pembaruan firmware terkini, kunjungi situs web ASUS di http://www.asus.com.
45° 45°
1.5 Yang diperlukan
Untuk mengkonfigurasi jaringan, Anda memerlukan satu komputer yang memenuhi persyaratan sistem berikut ini:
• Port Ethernet RJ-45 (LAN) (10Base-T/100Base-TX/1000Base- TX)
• Kapabilitas nirkabel IEEE 802.11a/b/g/n/ac/ax
• Layanan TCP/IP terinstal
• Browser Web seperti Microsoft Internet Explorer, Firefox, Apple Safari, atau Google Chrome
CATATAN:
• Jika komputer tidak memiliki kapabilitas nirkabel internal, instal adapter WLAN IEEE 802.11a/b/g/n/ac/ax di komputer untuk menyambung ke jaringan.
• Dengan teknologi dual band, router nirkabel mendukung sinyal nirkabel 2.4GHz dan 5GHz secara bersamaan. Teknologi ini memungkinkan Anda melakukan aktivitas yang berhubungan dengan Internet seperti berselancar di Internet atau membaca/
menulis pesan email menggunakan pita 2.4GHz sambil melakukan streaming file audio/video definisi tinggi, misalnya film maupun musik menggunakan pita 5GHz secara bersamaan.
• Sebagian perangkat IEEE 802.11n yang akan disambungkan ke jaringan mungkin mendukung atau tidak mendukung pita 5GHz.
Untuk informasi rinci, lihat panduan perangkat.
• Kabel RJ-45 Ethernet yang digunakan untuk menyambungkan perangkat jaringan tidak boleh lebih dari 100 meter.
1.6 Mengkonfigurasi router nirkabel
PENTING!
• Gunakan sambungan berkabel saat mengkonfigurasi router nirkabel untuk menghindari kemungkinan masalah konfigurasi nirkabel.
• Sebelum mengkonfigurasi router nirkabel ASUS, lakukan yang berikut:
• Jika Anda mengganti router yang ada, putuskan sambungannya dari jaringan.
• Lepas kabel dari modem yang ada. Jika modem memiliki baterai cadangan, keluarkan juga.
• Jalankan boot ulang komputer (disarankan).
1.6.1 Sambungan berkabel
CATATAN: Router nirkabel Anda mendukung kabel pemasangan lurus dan pemasangan menyilang saat mengkonfigurasi sambungan berkabel.
Untuk mengkonfigurasi jaringan menggunakan sambungan berkabel:
1. Masukkan adaptor AC router nirkabel ke port DCIn, lalu pasang ke catu daya.
2. Menggunakan kabel jaringan yang disertakan, sambungkan komputer ke port LAN router nirkabel.
PENTING! Pastikan LED LAN berkedip.
3. Menggunakan kabel jaringan lain, sambungkan modem ke port WAN router nirkabel.
4. Masukkan adaptor AC modem ke port DCIn, lalu pasang ke catu daya.
Wall Power Outlet
RT-AX53U
Modem
LINE LAN RESETPWR
Laptop Power
WAN LAN
a
d c
b
1.6.2 Sambungan nirkabel
Untuk mengkonfigurasi router nirkabel melalui sambungan nirkabel:
1. Masukkan adaptor AC router nirkabel ke port DCIn, lalu pasang ke catu daya.
2. Menggunakan kabel jaringan yang disertakan, sambungkan modem ke port WAN router nirkabel.
3. Masukkan adaptor AC modem ke port DCIn, lalu pasang ke catu daya.
4. Instal adapter WLAN IEEE 802.11a/b/g/n/ac/ax di komputer.
CATATAN:
• Untuk rincian tentang cara menyambung ke jaringan nirkabel, lihat panduan pengguna adapter WLAN.
• Untuk mengkonfigurasi pengaturan keamanan jaringan, lihat bagian 3.1.1 Mengkonfigurasi keamanan nirkabel.
Wall Power Outlet
RT-AX53U
Modem
LINE LAN RESET PWR
Power
WAN
a
c b Laptop
Tablet Smart phone
2 Persiapan 2 Persiapan
2.1 Log in ke GUI Web
Router Nirkabel ASUS menggunakan antarmuka pengguna berbasis Web yang memungkinkan Anda mengkonfigurasi router menggunakan browser Web apapun seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Apple Safari, atau Google Chrome.
CATATAN: Fitur dapat bervariasi untuk setiap versi firmware yang berbeda.
Untuk log in ke GUI Web:
1. Buka browser Web, lalu masukkan alamat IP default router nirkabel secara manual: http://router.asus.com.
2. Pada halaman login, masukkan nama pengguna (admin) dan sandi (admin) default.
3. GUI router nirkabel memberikan akses ke berbagai pengaturan konfigurasi.
CATATAN: Jika log in ke GUI Web untuk pertama kalinya, Anda akan diarahkan ke halaman QIS (Konfigurasi Internet Cepat) secara otomatis.
QIS
Banner informasi Tombol perintah atas
Kolom kanan Panel Navigasi
Kolom tengah
2.2 QIS (Konfigurasi Internet Cepat) dengan deteksi otomatis
Fitur QIS (Konfigurasi Internet Cepat) memandu Anda untuk mengkonfigurasi sambungan Internet dengan cepat.
CATATAN: Saat mengatur sambungan Internet untuk pertama kali, tekan tombol Reset (Atur Ulang) pada router nirkabel untuk mengatur ulang pengaturan default pabrik.
Untuk menggunakan QIS dengan deteksi otomatis:
1. Log in ke GUI Web. Konfigurasi Internet Cepat akan aktif secara otomatis.
CATATAN:
• Secara default, nama pengguna dan sandi login untuk GUI Web router nirkabel adalah admin. Untuk informasi rinci tentang cara mengubah nama pengguna dan sandi login router nirkabel, lihat bagian 4.6.2 Sistem.
• Nama pengguna dan sandi login router nirkabel berbeda dengan nama jaringan (SSID) 2.4GHz/5GHz dan kode keamanan. Nama pengguna dan sandi login router nirkabel memungkinkan Anda login ke Web GUI router nirkabel untuk mengkonfigurasi pengaturan router nirkabel. Nama jaringan (SSID) 2.4GHz/5GHz dan kunci keamanan memungkinkan perangkat Wi-Fi log in serta tersambung ke jaringan 2.4GHz/5GHz.
2. Setelah port WAN tersambung, fitur Konfigurasi Ringkas Internet (QIS) pada router nirkabel akan secara otomatis terdeteksi jika jenis sambungan ISP adalah Dynamic IP (IP Dinamis), PPPoE, PPTP, L2TP, dan Static IP (IP Statis).
Masukkan informasi yang diperlukan untuk jenis sambungan ISP.
PENTING! Dapatkan informasi penting dari ISP tentang jenis sambungan Internet.
untuk IP Otomatis (DHCP)
untuk PPPoE, PPTP, dan L2TP
untuk IP Statis
CATATAN:
• Deteksi otomatis jenis sambungan ISP berjalan saat Anda mengkonfigurasi router nirkabel untuk pertama kalinya atau saat router nirkabel diatur ulang ke pengaturan default.
• Jika QIS gagal mendeteksi jenis sambungan Internet, klik Skip to manual setting (Lompat ke pengaturan manual), lalu konfigurasikan pengaturan sambungan secara manual.
4. Pengaturan Internet dan nirkabel akan ditampilkan. Untuk menyelesaikan proses QIS, klik Next (Berikutnya).
3. Tetapkan nama jaringan (SSID) dan kode keamanan untuk sambungan nirkabel 2,4 GHz dan 5 GHz. Setelah selesai, klik Apply (Terapkan).
5. Baca Tutorial Sambungan Jaringan Nirkabel. Klik Finish (Selesai).
2.3 Menyambung ke jaringan nirkabel
Setelah mengkonfigurasi router nirkabel melalui QIS, Anda dapat menyambungkan komputer atau perangkat pintar lainnya ke jaringan nirkabel Anda.
Untuk menyambung ke jaringan:
1. Di komputer, klik ikon jaringan di bidang pemberitahuan untuk menampilkan jaringan nirkabel yang tersedia.
2. Pilih jaringan nirkabel yang diinginkan agar dapat tersambung, lalu klik Connect (Sambungkan).
3. Anda mungkin harus memasukkan kunci keamanan jaringan untuk jaringan nirkabel aman. Setelah itu, klik OK.
4. Tunggu hingga komputer berhasil tersambung ke jaringan nirkabel. Status sambungan akan ditampilkan dan ikon jaringan menampilkan status tersambung .
NOTES:
• Untuk informasi lebih rinci tentang mengkonfigurasi pengaturan jaringan nirkabel, lihat bab berikutnya.
• Untuk informasi lebih rinci tentang cara menyambungkannya ke jaringan nirkabel, lihat panduan pengguna perangkat.
3 Mengkonfigurasi pengaturan 3 Mengkonfigurasi pengaturan
General (Umum) General (Umum)
3.1 Menggunakan peta jaringan
Network Map (Peta Jaringan) memungkinkan Anda
mengkonfigurasi pengaturan keamanan jaringan, mengelola klien jaringan, dan memantau perangkat USB.
3.1.1 Mengkonfigurasi pengaturan keamanan nirkabel Untuk melindungi jaringan nirkabel dari akses tidak sah, Anda harus mengkonfigurasi pengaturan keamanannya.
Untuk mengkonfigurasi pengaturan keamanan nirkabel:
1. Dari panel navigasi, buka General (Umum) > Network Map (Peta Jaringan).
2. Di layar Network Map (Peta Jaringan), klik ikon Status sistem. Anda dapat mengkonfigurasi pengaturan keamanan nirkabel seperti nama nirkabel (SSID), tingkat keamanan, dan pengaturan enkripsi.
CATATAN: Anda dapat mengkonfigurasi pengaturan keamanan nirkabel yang berbeda untuk pita 2.4GHz dan 5GHz.
Pengaturan keamanan 2,4 GHz Pengaturan keamanan 5 GHz
3. Di kolom Wireless Name (SSID) (Nama nirkabel (SSID)), masukkan nama unik untuk jaringan nirkabel.
4. Dari daftar drop down Enkripsi WEP, pilih metode enkripsi untuk jaringan nirkabel.
PENTING! Standar IEEE 802.11n/ac/ax melarang penggunaan High Throughput dengan WEP atau WPA-TKIP sebagai sandi unicast. Jika Anda menggunakan metode enkripsi ini, maka kecepatan data akan turun ke sambungan IEEE 802.11g 54Mbps.
5. Masukkan kode akses keamanan.
6. Klik Apply (Terapkan).
3.1.2 Mengelola klien jaringan
Untuk mengelola klien jaringan:
1. Dari panel navigasi, buka tab General (Umum) > Network Map (Peta Jaringan).
2. Di layar Network Map (Peta Jaringan), pilih ikon Client status (Status klien) untuk menampilkan informasi klien jaringan.
3. Untuk memblokir akses klien ke jaringan, pilih klien, lalu klik ikon blokir.
3.2 Membuat Guest Network (Jaringan Tamu)
Guest Network (Jaringan Tamu) menyediakan konektivitas Internet melalui akses ke SSID atau jaringan terpisah tanpa memberikan akses ke jaringan pribadi Anda kepada pengunjung sementara.
CATATAN: RT-AX53U mendukung hingga enam SSID (tiga SSID 2.4 GHz dan tiga SSID 5 GHz).
Untuk membuat jaringan tamu:
1. Dari panel navigasi, buka General (Umum) > Guest Network (Jaringan Tamu).
2. Pada layar Guest Network (Jaringan Tamu), pilih pita frekuensi 2.4 Ghz atau 5 Ghz untuk jaringan tamu yang akan dibuat.
3. Klik Enable (Aktifkan).
4. Untuk mengkonfigurasi pilihan tambahan, klik Modify (Modifikasikan).
5. Klik Yes (Ya) pada layar Enable Guest Network (Aktifkan Jaringan Tamu).
6. Tetapkan nama nirkabel untuk jaringan sementara pada bidang Network Name (SSID) [Nama Jaringan (SSID)].
7. Pilih Authentication Method (Metode Otentikasi).
8. Pilih metode Encryption (Enkripsi).
9. Tentukan Access time (Waktu akses) atau pilih Limitless (Tanpa Batas).
10. Pilih Disable (Nonaktifkan) atau Enable (Aktifkan) pada item Access Intranet (Intranet Akses).
11. Setelah selesai, klik Apply (Terapkan).
3.3 AiProtection
AiProtection melakukan pemantauan real-time yang dapat mendeteksi malware, spyware, dan akses yang tidak diinginkan.
Selain itu, fitur ini juga menyaring situs web dan aplikasi yang tidak diinginkan serta memungkinkan penjadwalan akses perangkat ke Internet.
3.3.1 Perlindungan Jaringan
Perlindungan Jaringan mencegah eksploitasi jaringan dan mengamankan jaringan Anda dari akses yang tidak diinginkan.
Mengonfigurasi Perlindungan Jaringan
Untuk mengonfigurasi Perlindungan Jaringan:
1. Dari panel navigasi, klik tab General (Umum) > AiProtection.
2. Dari halaman utama AiProtection, klik Network Protection (Perlindungan Jaringan).
3. Dari tab Network Protection (Perlindungan Jaringan), klik Scan (Pindai).
Setelah pemindaian selesai, utilitas akan menampilkan hasilnya di halaman Router Security Assessment (Penilaian Keamanan Router).
PENTING! Item yang bertanda Yes (Ya) di halaman Router Security Assessment (Penilaian Keamanan Router) dianggap memiliki status safe (aman). Sedangkan, penyesuaian konfigurasi sangat disarankan untuk item yang bertanda No, Weak (Tidak, Lemah), atau Very Weak (Sangat Lemah).
4. (Opsional) Dari halaman Router Security Assessment (Penilaian Keamanan Router), konfigurasikan item yang bertanda No, Weak, or Very Weak (Tidak, Lemah, atau Sangat Lemah) secara manual. Untuk melakukannya:
a. Klik item.
CATATAN: Saat Anda mengklik item, utilitas akan menampilkan halaman pengaturan item.
b. Dari halaman pengaturan keamanan item, lakukan konfigurasi dan buat perubahan yang diperlukan, lalu klik Apply (Terapkan) jika sudah selesai.
c. Kembali ke halaman Router Security Assessment (Penilaian Keamanan Router), lalu klik Close (Tutup) untuk keluar dari halaman.
5. Untuk mengonfigurasi pengaturan keamanan secara
Pemblokiran Situs Web Berbahaya
Fitur ini membatasi akses ke situs web berbahaya yang sudah tercatat dalam pusat data cloud guna memberikan perlindungan mutakhir.
CATATAN: Fungsi ini otomatis aktif saat Anda menjalankan Router Weakness Scan (Pemindaian Kelemahan Router).
Pemblokiran Situs Web Berbahaya:
1. Dari panel navigasi, klik tab General (Umum) > AiProtection.
2. Dari halaman utama AiProtection, klik Network Protection (Perlindungan Jaringan).
3. Dari panel Malicious Sites Blocking (Pemblokiran Situs Web Berbahaya), klik ON (Aktifkan).
Pemblokiran dan Pembatasan Perangkat Terinfeksi Fitur ini mencegah perangkat yang terinfeksi mengirimkan informasi personal atau status terinfeksi ke pihak eksternal.
CATATAN: Fungsi ini otomatis aktif saat Anda menjalankan Router Weakness Scan (Pemindaian Kelemahan Router).
Pemblokiran dan Pembatasan Perangkat Terinfeksi:
1. Dari panel navigasi, klik tab General (Umum) > AiProtection.
2. Dari halaman utama AiProtection, klik Network Protection (Perlindungan Jaringan).
3. Dari panel Infected Device Prevention and Blocking (Pembatasan dan Pemblokiran Perangkat Terinfeksi), klik ON (AKTIFKAN).
Preferensi Peringatan:
1. Dari panel Infected Device Prevention and Blocking (Pembatasan dan Pemblokiran Perangkat Terinfeksi), klik Alert Preference (Preferensi Peringatan).
2. Pilih atau masukkan e-mail penyedia, akun e-mail, dan kata sandi, lalu klik Apply (Terapkan).
3.3.2 Mengkonfigurasi Kontrol Orang Tua
Kontrol Orang Tua memungkinkan Anda mengontrol waktu akses Internet. Pengguna dapat menetapkan batas waktu penggunaan jaringan klien.
Untuk membuka halaman utama Kontrol Orang Tua:
1. Dari panel navigasi, klik tab General (Umum) > AiProtection.
2. Dari halaman utama AiProtection, klik tab Parental Controls (Kontrol Orang Tua).
Penjadwalan Waktu
Penjadwalan Waktu memungkinkan Anda mengatur batas waktu penggunaan jaringan klien.
CATATAN: Pastikan sistem waktu Anda telah disesuaikan dengan server NTP.
Untuk mengonfigurasi Penjadwalan Waktu:
1. Dari panel navigasi, klik tab General (Umum) > AiProtection
> Parental Controls (Kontrol Orang Tua) > Time Scheduling (Penjadwalan Waktu).
2. Dari panel Enable Time Scheduling (Aktifkan Penjadwalan Waktu), klik ON (Aktifkan).
3. Dari kolom Clients Name (Nama Klien), pilih atau masukkan nama klien dari daftar kotak drop down.
CATATAN: Anda juga dapat memasukkan MAC address (Alamat MAC) klien pada kolom Client MAC Address (Alamat MAC Klien). Pastikan nama klien tidak menggunakan karakter khusus atau spasi karena dapat mengakibatkan router tidak berfungsi normal.
4. Klik untuk menambahkan profil klien.
5. Untuk menyimpan pengaturan, klik Apply (Terapkan).
3.4 Menggunakan Manajer Lalu Lintas
3.4.1 Mengelola Bandwidth QoS (Kualitas Layanan) Fitur Quality of Service (Kualitas Layanan) memungkinkan Anda menetapkan prioritas bandwidth dan mengelola lalu lintas jaringan.
Untuk mengkonfigurasi QoS:
1. Dari panel navigasi, klik tab General (Umum) > Traffic Manager (Manajer Lalu Lintas) > QoS.
2. Klik ON (Aktif) untuk mengaktifkan QoS. Isi kolom bandwidth upload dan download.
CATATAN: Dapatkan informasi bandwidth dari ISP.
3. Klik Save (Simpan).
CATATAN: User Specify Rule List (Daftar Aturan yang Ditentukan Pengguna) digunakan untuk pengaturan lanjutan. Jika Anda ingin memprioritaskan aplikasi jaringan dan layanan jaringan tertentu, pilih User-defined QoS rules (Aturan Qos yang ditetapkan pengguna) atau User-defined Priority (Prioritas yang ditetapkan pengguna) dari daftar dropdown di sudut kanan atas.
4. Pada halaman user-defined QoS rules (aturan Qos yang ditetapkan pengguna), terdapat empat jenis layanan online default: penelusuran web, HTTPS, dan transfer file. Tentukan layanan pilihan, isi Source IP or MAC (IP Sumber atau MAC), Destination Port (Port Tujuan), Protocol (Protokol), Transferred (Ditransfer) dan Priority (Prioritas), lalu klik Apply (Terapkan). Informasi akan dikonfigurasikan di layar aturan QoS.
CATATAN:
• Untuk mengisi IP sumber atau MAC, Anda dapat:
a) Memasukkan alamat IP tertentu, misalnya "192.168.122.1".
b) Memasukkan alamat IP dalam satu subnet atau dalam persediaan IP yang sama, misalnya "192.168.123.*", atau
"192.168.*.*"
c) Memasukkan semua alamat IP sebagai "*.*.*.*" atau mengosongkan bidang tersebut.
d) Format alamat MAC adalah enam kelompok dua digit heksadesimal, dipisahkan oleh titik dua (:), dalam urutan transmisi (misalnya, 12:34:56:aa:bc:ef)
• Untuk rentang sumber atau port tujuan, Anda dapat:
a) Memasukkan port tertentu, misalnya "95".
b) Memasukkan port dalam kisaran, misalnya "103:315", ">100", atau "<65535".
• Kolom Transferred (Ditransfer) berisi informasi tentang lalu lintas upstream dan downstream (lalu lintas jaringan keluar dan masuk) untuk satu bagian. Dalam kolom ini, Anda dapat mengatur batas lalu lintas jaringan (dalam KB) untuk layanan tertentu agar menghasilkan prioritas khusus untuk layanan yang ditetapkan pada port tertentu.
Misalnya, jika dua klien jaringan, PC 1 dan PC 2 mengakses Internet (ditetapkan di port 80), namun PC 1 melampaui batas lalu lintas jaringan karena tugas download, PC 1 akan memperoleh prioritas lebih rendah. Jika tidak ingin menetapkan batas lalu lintas, biarkan kosong.
5. Pada halaman User-defined Priority (Prioritas yang ditetapkan pengguna), Anda dapat memprioritaskan aplikasi jaringan atau perangkat menjadi lima tingkat dari daftar dropdown user-defined QoS rules (aturan QoS yang ditetapkan pengguna). Berdasarkan tingkat prioritas, Anda dapat menggunakan metode berikut untuk mengirim paket data:
• Ubah urutan paket jaringan upstream yang dikirim ke Internet.
• Dalam tabel Upload Bandwidth (Bandwidth Upload), tetapkan Minimum Reserved Bandwidth (Bandwidth Cadangan Minimum) dan Maximum Bandwidth Limit (Batas Bandwidth Maksimum) untuk beberapa aplikasi jaringan dengan tingkat prioritas berbeda. Persentase menunjukkan tingkat bandwidth upload yang tersedia untuk aplikasi jaringan tertentu.
CATATAN:
• Paket dengan prioritas rendah akan diabaikan untuk memastikan transmisi paket prioritas tinggi.
• Dalam tabel Download Bandwidth (Bandwidth Download), tetapkan Maximum Bandwidth Limit (Batas Bandwidth Maksimum) untuk beberapa aplikasi jaringan dalam urutan yang sesuai. Prioritas paket upstream yang lebih tinggi akan mengakibatkan paket downstream prioritas lebih tinggi.
• Jika tidak ada paket yang dikirim dari aplikasi prioritas tinggi, maka kecepatan transmisi penuh pada sambungan Internet akan tersedia untuk paket dengan prioritas rendah.
6. Tetapkan paket prioritas tertinggi. Untuk memastikan pengalaman bermain game online tanpa gangguan, Anda dapat menetapkan ACK, SYN, dan ICMP sebagai paket prioritas tertinggi.
CATATAN: Pastikan untuk mengaktifkan QoS terlebih dulu dan menetapkan batas tingkat upload maupun download.
3.5 Penganalisis Lalu Lintas
Fitur pemantau lalu lintas memungkinkan Anda mengakses pemakaian dan kecepatan bandwidth Internet Anda, baik jaringan berkabel maupun nirkabel. Fitur ini memungkinkan Anda memantau lalu lintas jaringan secara real-time atau harian.
Tersedia juga pilihan untuk menampilkan lalu lintas jaringan dalam 24 jam terakhir.
CATATAN: Paket Internet ditransmisikan secara merata ke perangkat berkabel maupun nirkabel.
4 Mengkonfigurasi pengaturan 4 Mengkonfigurasi pengaturan
lanjutan lanjutan
4.1 Nirkabel
4.1.1 Umum
Tab General (Umum) dapat digunakan untuk mengkonfigurasi pengaturan dasar nirkabel.
Untuk mengkonfigurasi pengaturan dasar nirkabel:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings
(Pengaturan Lanjutan) > Wireless (Nirkabel) > General (Umum).
2. Atur konfigurasi dasar nirkabel untuk band frekuensi 2,4 GHz atau 5 GHz.
3. Pada kolom SSID, tetapkan nama unik yang berisi maksimal 32 karakter untuk SSID (Service Set Identifier) atau nama jaringan untuk mengidentifikasi jaringan nirkabel. Perangkat Wi-Fi dapat mengidentifikasi dan menyambung ke jaringan nirkabel melalui SSID yang ditetapkan. SSID pada banner informasi akan diperbarui setelah SSID baru disimpan ke pengaturan.
CATATAN: Anda dapat menetapkan SSID unik untuk pita frekuensi 2.4 GHz dan 5GHz.
4. Pada kolom Hide SSID (Sembunyikan SSID), pilih Yes (Ya) agar perangkat nirkabel tidak mendeteksi SSID. Setelah fungsi ini diaktifkan, Anda harus memasukkan SSID secara manual di perangkat nirkabel untuk mengakses jaringan nirkabel.
5. Pada kolom Wireless Mode (Mode Nirkabel), gunakan pilihan mode nirkabel untuk menentukan jenis perangkat nirkabel yang dapat disambungkan ke router nirkabel:
• Auto (Otomatis): Pilih Auto (Otomatis) agar perangkat 802.11AX, 802.11AC, 802.11n, 802.11g, dan 802.11b dapat tersambung ke router nirkabel.
• Legacy (Versi Sebelumnya): Pilih Legacy (Versi Sebelumnya) agar perangkat 802.11b/g/n dapat
tersambung ke router nirkabel. Namun perangkat keras yang pada dasarnya mendukung 802.11n hanya akan berjalan pada kecepatan maksimum 54 Mbps.
• Hanya N: Pilih N only (Hanya N) untuk memaksimalkan performa N nirkabel. Pengaturan ini mencegah perangkat 802.11g dan 802.11b tersambung ke router nirkabel.
6. Pada kolom Channel bandwidth (Bandwidth saluran), pilih bandwidth saluran untuk mengakomodasi kecepatan transmisi yang lebih tinggi:
• 40 MHz: Pilih bandwidth ini untuk memaksimalkan throughput nirkabel radio 2,4 GHz.
• 20 MHz(default): Pilih bandwidth ini jika Anda mengalami masalah pada sambungan nirkabel.
7. Pilih saluran pengoperasian untuk router nirkabel. Pilih Auto (Otomatis) agar router nirkabel dapat secara otomatis memilih saluran dengan jumlah interferensi paling sedikit.
8. Pada kolom Authentication Method (Metode Otentikasi), pilih dari metode otentikasi berikut:
• Sistem Terbuka: Pilihan ini tidak dilengkapi fitur keamanan.
• WPA/WPA2/WPA3-Pribadi/WPA Pribadi Otomatis:
Pilihan ini dilengkapi fitur keamanan yang kuat. Anda dapat menggunakan WPA (dengan TKIP), WPA2 (dengan AES) atau WPA3. Jika pilihan ini digunakan, Anda harus menggunakan enkripsi TKIP+AES dan memasukkan frasa WPA (kunci jaringan).
• WPA/WPA2/WPA3 Perusahaan/WPA Perusahaan
Otomatis: Pilihan ini dilengkapi fitur keamanan yang sangat kuat dan server EAP terintegrasi atau server otentikasi back- end RADIUS eksternal.
CATATAN: Router nirkabel Anda mendukung kecepatan transmisi maksimum 54Mbps saat Wireless Mode (Mode Nirkabel) ditetapkan ke Auto (Otomatis) dan metode enkripsi adalah WEP atau TKIP.
9. Pilih salah satu pilihan Enkripsi WEP (Wired Equivalent Privacy) untuk data yang dikirim melalui jaringan nirkabel Anda:
• Nonaktif: Menonaktifkan enkripsi WEP
• 64-bit: Mengaktifkan enkripsi WEP yang lemah
• 128-bit: Mengaktifkan enkripsi WEP yang lebih baik.
10. Setelah selesai, klik Apply (Terapkan).
4.1.2 WPS
WPS (Wi-Fi Protected Setup) adalah standar keamanan nirkabel yang memungkinkan Anda menyambungkan perangkat ke jaringan nirkabel dengan mudah. Anda dapat mengkonfigurasi fungsi WPS melalui kode PIN atau tombol WPS.
CATATAN: Pastikan perangkat mendukung WPS.
Untuk mengaktifkan WPS di perangkat nirkabel:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > Wireless (Nirkabel) > WPS.
2. Pada kolom Enable WPS (Aktifkan WPS), geser panel ke ON (Aktif).
3. WPS menggunakan 2.4GHz secara default. Jika ingin mengubah frekuensi menjadi 5GHz, alihkan fungsi WPS ke OFF (NONAKTIF), klik Switch Frequency (Ganti Frekuensi) dalam bidang Current Frequency (Frekuensi Saat Ini), lalu alihkan kembali WPS ke ON (AKTIF).
CATATAN: WPS mendukung otentikasi menggunakan Sistem Terbuka, WPA-Pribadi, WPA2-Pribadi dan WPA3-Pribadi. WPS tidak mendukung jaringan nirkabel yang menggunakan Kode Bersama, WPA-Pribadi, WPA- Perusahaan, WPA2-Perusahaan, dan metode enkripsi RADIUS.
4. Dalam bidang WPS Method (Metode WPS), pilih Push Button (Tekan Tombol) atau kode Client PIN (PIN Klien). Jika memilih Push Button (Tekan Tombol), lanjutkan ke langkah 5. Jika memilih kode Client PIN (PIN Klien), lanjutkan ke langkah 6.
5. Untuk mengkonfigurasi WPS menggunakan tombol WPS router, lakukan langkah-langkah berikut:
a. Klik Start (Mulai) atau tekan tombol WPS yang terdapat di bagian belakang router nirkabel.
b. Tekan tombol WPS di perangkat nirkabel. Ini biasanya diidentifikai oleh logo WPS.
CATATAN: Untuk mengetahui lokasi tombol WPS, periksa perangkat nirkabel atau baca panduan pengguna.
c. Router nirkabel akan memindai perangkat WPS yang tersedia. Jika tidak menemukan perangkat WPS apa pun, maka router nirkabel akan beralih ke mode siaga.
6. Untuk mengkonfigurasi WPS menggunakan kode PIN Klien, lakukan langkah-langkah berikut:
a. Cari kode PIN WPS pada panduan pengguna perangkat nirkabel atau pada perangkat itu sendiri.
b. Masukan kode PIN Klien dalam kotak teks.
c. Klik Start (Mulai) untuk memasukkan router nirkabel dalam mode survei WPS. Indikator LED router akan berkedip cepat tiga kali hingga konfigurasi WPS selesai.
4.1.3 WDS
Perantara atau WDS (Wireless Distribution System)
memungkinkan router nirkabel ASUS menyambung ke jalur akses nirkabel lain secara eksklusif, sehingga perangkat atau stasiun nirkabel lainnya tidak dapat mengakses router ASUS Anda. WDS juga dapat dianggap sebagai repeater nirkabel, yakni router nirkabel ASUS dapat berkomunikasi dengan jalur akses dan perangkat nirkabel lainnya.
Untuk mengkonfigurasi perantara nirkabel:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > Wireless (Nirkabel) > WDS.
2. Pilih band untuk perantara nirkabel.
3. Pada kolom AP Mode (Mode AP), gunakan pilihan berikut:
• AP Only (Hanya AP): Menonaktifkan fungsi WDS.
• WDS Only (Hanya WDS): Mengaktifkan fitur WDS, namun mencegah perangkat nirkabel/stasiun lainnya menyambung ke router.
• HYBRID (Hibrid): Mengaktifkan fitur Wireless Bridge (Perantara Nirkabel) dan mengizinkan perangkat nirkabel/
stasiun lainnya menyambung ke router.
CATATAN: Dalam mode Hybrid (Hibrid), perangkat nirkabel yang tersambung ke router nirkabel ASUS hanya akan menerima separuh dari kecepatan sambungan Jalur Akses.
4. Pada kolom Connect to APs (Sambungkan ke AP), klik Yes (Ya) jika Anda ingin menyambung ke Jalur Akses yang tercantum dalam Daftar AP Jauh.
5. Pada bidang Control Channel (Saluran Kontrol), pilih saluran pengoperasian untuk perantara nirkabel. Pilih Auto (Otomatis) agar router dapat memilih saluran dengan sedikit gangguan secara otomatis.
CATATAN: Ketersediaan saluran di setiap negara atau kawasan dapat berbeda.
6. Pada Remote AP List (Daftar AP Jauh), ketik alamat MAC, lalu klik tombol Add (Tambah) untuk memasukkan alamat MAC Jalur Akses lain yang tersedia
CATATAN: Jalur Akses yang ditambahkan ke daftar harus berada di Saluran Kontrol dan bandwidth Saluran tetap yang sama seperti router nirkabel ASUS lokal.
7. Klik Apply (Terapkan).
4.1.4 Filter MAC Nirkabel
Filter MAC Nirkabel dilengkapi kontrol atas paket yang dikirim ke alamat MAC (Media Access Control) tertentu di jaringan nirkabel.
Untuk mengkonfigurasi filter MAC Nirkabel:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings
(Pengaturan Lanjutan) > Wireless (Nirkabel) > Wireless MAC Filter (Filter MAC Nirkabel).
2. Klik Yes (Ya) pada kolom Enable Mac Filter (Aktifkan Filter Mac).
3. Dalam daftar dropdown MAC Filter Mode (Mode Filter MAC), pilih Accept (Terima) atau Reject (Tolak).
• Pilih Accept (Terima) agar perangkat dalam daftar filter MAC dapat mengakses jaringan nirkabel.
• Pilih Reject (Tolak) agar perangkat dalam daftar filter MAC tidak dapat mengakses jaringan nirkabel.
4. Pada MAC filter list (Daftar filter MAC), klik tombol Add (Tambah) , lalu masukkan alamat MAC jaringan nirkabel.
5. Klik Apply (Terapkan).
4.1.5 Pengaturan RADIUS
Pengaturan RADIUS (Remote Authentication Dial In User Service) dilengkapi keamanan tambahan bila Anda memilih WPA-Perusahaan, WPA2-Perusahaan, atau Radius dengan 802.1x sebagai Mode Otentikasi.
Untuk mengkonfigurasi pengaturan RADIUS nirkabel:
1. Pastikan mode otentikasi router nirkabel diatur ke WPA- Perusahaan, WPA2-Perusahaan dan WPA3-Perusahaan CATATAN: Lihat bagian 4.1.1 Umum untuk mengkonfigurasi Mode Otentikasi router nirkabel.
2. Dari panel navigasi, buka Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > Wireless (Nirkabel) > RADIUS Setting (Pengaturan RADIUS).
3. Pilih band frekuensi.
4. Pada kolom Server IP Address (Alamat IP Server), masukkan Alamat IP server RADIUS.
5. Pada kolom Connection Secret (Sambungan Rahasia), buat sandi untuk mengakses server RADIUS.
6. Klik Apply (Terapkan).
4.1.6 Profesional
Layar Professional (Profesional) akan menampilkan pilihan konfigurasi lanjutan.
CATATAN: Sebaiknya gunakan nilai default pada halaman ini.
Di layar Professional Settings (Pengaturan Profesional), Anda dapat mengkonfigurasi hal berikut:
• Band: Pilih band frekuensi untuk menerapkan pengaturan profesional.
• Enable Radio (Aktifkan Radio): Pilih Yes (Ya) untuk mengaktifkan jaringan nirkabel. Pilih No (Tidak) untuk menonaktifkan jaringan nirkabel.
• Mengaktifkan penjadwal nirkabel: Anda dapat memilih format 24 jam atau 12 jam. Warna pada tabel menunjukkan Allow (Diizinkan) atau Deny (Tidak Diizinkan). Klik masing- masing bingkai untuk mengubah pengaturan masing- masing jam di setiap harinya, lalu klik OK (Oke) jika sudah selesa
• Set AP isolated (AP yang diatur terisolasi): Pilihan Set AP isolated (AP yang diatur terisolasi) akan mencegah perangkat nirkabel di jaringan berkomunikasi dengan satu sama lain.
Fitur ini berguna jika Anda ingin membuat jaringan nirkabel publik yang hanya membolehkan tamu untuk mengakses Internet. Pilih Yes (Ya) untuk mengaktifkan fitur ini atau pilih No (Tidak) untuk menonaktifkannya.
• Multicast rate (Mbps) (Kecepatan multicast (Mbps)):
Pilih kecepatan transmisi multicast atau klik Disable (Nonaktifkan) untuk menonaktifkan satu transmisi secara bersamaan.
• Preamble Type (Jenis Preamble): Jenis Preamble akan menentukan durasi yang digunakan router untuk CRC (Cyclic Redundancy Check). CRC adalah metode deteksi kesalahan selama transmisi data berlangsung. Pilih Short (Pendek) untuk jaringan nirkabel sibuk dengan lalu lintas jaringan tinggi. Pilih Long (Panjang) jika jaringan nirkabel terdiri atas perangkat nirkabel lama atau versi sebelumnya.
• RTS Threshold (Ambang Batas RTS): Pilih nilai lebih rendah untuk Ambang Batas RTS (Request to Send) agar dapat meningkatkan komunikasi nirkabel di jaringan nirkabel yang sibuk atau bising dengan lalu lintas jaringan tinggi dan berbagai perangkat nirkabel.
• DTIM Interval (Interval DTIM): Interval DTIM (Delivery Traffic Indication Message) atau Kecepatan Beacon Data adalah interval waktu sebelum sinyal dikirim ke perangkat nirkabel dalam mode tidur yang menunjukkan bahwa paket data menunggu untuk dikirim. Nilai default-nya adalah 3 milidetik.
• Beacon Interval (Interval Beacon): Interval Beacon adalah waktu antara satu DTIM dan DTIM berikutnya. Nilai default- nya adalah 100 milidetik. Kurangi nilai Interval Beacon untuk sambungan nirkabel yang tidak stabil atau perangkat roaming.
• Enable TX Bursting (Aktifkan TX Berurutan): Fitur Aktifkan TX Berurutan akan meningkatkan kecepatan transmisi antara router nirkabel dan perangkat 802.11g.
• Mengaktifkan WMM APSD (APSD WMM): Aktifkan WMM APSD (Wi-Fi Multimedia Automatic Power Save Delivery) (APSD WWM) untuk meningkatkan manajemen daya di antara perangkat nirkabel. Pilih Disable (Nonaktifkan) untuk menonaktifkan WMM APSD (APSD WWM).
4.2 LAN
4.2.1 IP LAN
Layar IP LAN memungkinkan Anda mengubah pengaturan IP LAN pada router nirkabel.
CATATAN: Perubahan apa pun pada alamat IP LAN akan ditampilkan pada pengaturan DHCP.
Untuk mengubah pengaturan IP LAN:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > LAN > LAN IP (IP LAN).
2. Ubah IP address (Alamat IP) dan Subnet Mask.
3. Setelah selesai, klik Apply (Terapkan).
4.2.2 Server DHCP
Router nirkabel ini menggunakan DHCP untuk menetapkan alamat IP secara otomatis di jaringan. Anda dapat menentukan rentang alamat IP dan waktu aktif bagi klien di jaringan.
Untuk mengkonfigurasi server DHCP:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > LAN > DHCP Server (Server DHCP).
2. Pada kolom Enable the DHCP Server (Aktifkan Server DHCP), pilih Yes (Ya).
3. Dalam kotak teks Domain Name (Nama Domain), masukkan nama domain untuk router nirkabel.
4. Pada kolom IP Pool Starting Address (Alamat Awal Kumpulan IP), masukkan alamat awal IP.
5. Pada kolom IP Pool Ending Address (Alamat Akhir Kumpulan IP), masukkan alamat akhir IP.
6. Pada kolom Lease Time (Waktu Aktif), tentukan waktu berakhirnya alamat IP yang ditetapkan dalam hitungan detik.
Setelah batas ini tercapai, selanjutnya server DHCP akan menetapkan alamat IP baru.
CATATAN:
• Sebaiknya gunakan format alamat IP 192.168.50.xxx (xxx adalah angka antara 2 hingga 254) saat menentukan rentang alamat IP.
• Alamat Awal Kumpulan IP tidak boleh lebih besar daripada Alamat Akhir Kumpulan IP.
7. Di bagian DNS and Server Settings (Pengaturan DNS dan Server), masukkan alamat IP Server DNS dan Server WINS jika perlu.
8. Router nirkabel ini juga dapat secara manual menetapkan alamat IP ke perangkat di jaringan. Pada kolom Enable Manual Assignment (Aktifkan Penetapan Manual), pilih Yes (Ya) untuk menetapkan alamat IP ke alamat MAC spesifik di jaringan. Maksimal 32 alamat MAC dapat ditambahkan ke daftar DHCP untuk penetapan manual.
4.2.3 Rute
Jika jaringan menggunakan beberapa router nirkabel, Anda dapat mengkonfigurasi tabel routing untuk berbagi layanan Internet yang sama.
CATATAN: Sebaiknya jangan ubah pengaturan default rute, kecuali jika Anda sangat memahami tentang tabel routing.
Untuk mengkonfigurasi tabel Routing LAN:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > LAN > Route (Rute).
2. Pada kolom Enable static routes (Aktifkan rute statis), pilih Yes (Ya).
3. Dalam Static Route List (Daftar Rute Statis), masukkan informasi jaringan jalur akses atau node lain. Untuk
menambahkan atau menghapus perangkat dalam daftar, klik tombol Add (Tambah) atau Delete (Hapus) .
4. Klik Apply (Terapkan).
4.2.4 IPTV
Router nirkabel mendukung sambungan ke layanan IPTV melalui ISP atau LAN. Tab IPTV menyediakan pengaturan konfigurasi yang diperlukan untuk mengkonfigurasi IPTV, VoIP, multicast, dan UDP bagi layanan. Untuk informasi spesifik tentang layanan, hubungi ISP Anda.
4.3 WAN
4.3.1 Sambungan Internet
Layar Internet Connection (Sambungan Internet) memungkinkan Anda mengkonfigurasi pengaturan berbagai jenis sambungan WAN.
Untuk mengkonfigurasi pengaturan sambungan WAN:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > WAN > Internet Connection (Sambungan Internet).
2. Konfigurasikan pengaturan berikut. Setelah selesai, klik Apply (Terapkan).
• WAN Connection Type (Jenis Sambungan WAN): Pilih jenis Penyedia Layanan Internet. Pilihan yang tersedia adalah Automatic IP (IP Otomatis), PPPoE, PPTP, L2TP, atau Static IP (IP Statis). Hubungi ISP jika router tidak dapat memperoleh alamat IP yang valid atau jika Anda tidak yakin tentang jenis sambungan WAN.
• Enable WAN (Aktifkan WAN): Pilih Yes (Ya) untuk mengizinkan akses Internet router. Pilih No (Tidak) untuk menonaktifkan akses Internet.
• Enable NAT (Aktifkan NAT): NAT (Network Address
Translation) adalah sistem yang memungkinkan penggunaan satu IP publik (WAN IP) untuk menyediakan akses Internet bagi klien jaringan dengan alamat IP pribadi di LAN. Alamat IP pribadi dari setiap klien jaringan akan disimpan dalam tabel NAT dan digunakan untuk merutekan paket data yang masuk.
• Enable UPnP (Aktifkan UPnP): UPnP (Universal Plug and Play) memungkinkan beberapa perangkat (seperti router, televisi, sistem stereo, konsol game, dan ponsel) dikontrol via jaringan berbasis IP dengan atau tanpa kontrol pusat melalui gateway. UPnP akan menyambungkan PC dari semua bentuk dan ukuran, yang menyediakan jaringan lancar untuk konfigurasi dan transfer data jarak jauh.
Dengan menggunakan UPnP, perangkat jaringan baru akan ditemukan secara otomatis. Setelah tersambung ke jaringan, perangkat dapat dikonfigurasi dari jauh untuk mendukung aplikasi P2P, game interaktif, konferensi video, dan server web atau proxy. Tidak seperti Penerusan port, yang terkait dengan konfigurasi pengaturan port secara manual, UPnP akan secara otomatis mengkonfigurasi router untuk menerima sambungan masuk dan mengarahkan permintaan ke PC tertentu di jaringan lokal.
• Connect to DNS Server automatically (Sambungkan ke Server DNS secara otomatis): Memungkinkan router ini secara otomatis mendapatkan alamat IP DNS dari ISP. DNS adalah host di Internet yang menerjemahkan nama Internet menjadi alamat IP numerik.
• Authentication (Otentikasi): Pilihan ini dapat ditentukan oleh beberapa ISP. Hubungi ISP dan isi jika diminta.
• Host Name (Nama Host): Kolom ini memungkinkan Anda memberikan nama host untuk router. Nama host biasanya merupakan persyaratan khusus dari ISP. Jika ISP menetapkan nama host untuk komputer Anda, masukkan nama host tersebut di sini.
• MAC Address (Alamat MAC): Alamat MAC (Media Access Control) adalah pengidentifikasi unik untuk perangkat jaringan. Beberapa ISP akan memantau alamat MAC perangkat jaringan yang tersambung ke layanan dan menolak perangkat tidak dikenal yang berupaya menyambung. Untuk menghindari masalah sambungan karena alamat MAC tidak terdaftar, Anda dapat:
• Menghubungi ISP dan memperbarui alamat MAC yang terhubung dengan layanan ISP.
• Menyalin atau mengubah alamat MAC router nirkabel ASUS untuk menyesuaikan dengan alamat MAC perangkat jaringan terdahulu yang dikenali oleh ISP.
4.3.2 Pemicu Port
Pemicuan rentang port akan membuka port masuk yang telah ditentukan selama periode waktu terbatas setiap kali klien di jaringan area lokal membuat sambungan keluar ke port tertentu.
Pemicuan port digunakan dalam skenario berikut:
• Beberapa klien lokal memerlukan penerusan port untuk aplikasi yang sama pada waktu berbeda.
• Aplikasi memerlukan port masuk khusus yang berbeda dari port keluar.
Untuk mengkonfigurasi Pemicu Port:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > WAN > Port Trigger (Pemicu Port).
2. Konfigurasikan pengaturan berikut di bawah ini. Setelah selesai, klik Apply (Terapkan).
• Mengaktifkan Port Trigger (Pemicu Port): Pilih Yes (Ya) untuk mengaktifkan Port Trigger (Pemicu Port).
• Pada kolom Well-Known Applications (Aplikasi Terkenal), pilih game dan layanan web populer untuk ditambahkan ke
• Description (Keterangan): Masukkan nama atau keterangan singkat untuk layanan.
• Trigger Port (Port Pemicu): Tentukan port pemicu untuk membuka port masuk.
• Protocol (Protokol): Pilih protokol, TCP, atau UDP.
• Incoming Port (Port Masuk): Tentukan port masuk untuk menerima data masuk dari Internet.
CATATAN:
• Saat menyambung ke server IRC, PC klien akan membuat
sambungan keluar menggunakan rentang port pemicu 66660-7000.
Server IRC akan merespons dengan memverifikasi nama pengguna dan membuat sambungan baru ke PC klien menggunakan port masuk.
• Jika Pemicu Port dinonaktifkan, maka router akan menghentikan sambungan karena tidak mampu menentukan PC yang meminta akses IRC. Bila Pemicu Port diaktifkan, maka router akan menetapkan port masuk untuk menerima data masuk. Port masuk ini akan tertutup setelah periode waktu tertentu karena router tidak yakin kapan aplikasi dihentikan.
• Pemicuan port hanya mengizinkan satu klien di jaringan untuk menggunakan layanan dan port masuk tertentu secara bersamaan.
• Anda tidak dapat menggunakan aplikasi yang sama untuk memicu port di beberapa PC secara bersamaan. Router hanya akan
meneruskan port kembali ke komputer terakhir untuk mengirim permintaan/pemicu ke router.
4.3.3 Server Virtual/Penerusan Port
Penerusan port adalah metode pengarahan lalu lintas jaringan dari Internet ke port tertentu maupun rentang port tertentu ke satu atau beberapa perangkat di jaringan lokal. Dengan mengkonfigurasi Penerusan Port di router, PC di luar jaringan dapat mengakses layanan tertentu yang disediakan oleh PC di jaringan Anda.
CATATAN: Bila penerusan port diaktifkan, router ASUS akan memblokir lalu lintas masuk yang tidak diinginkan dari Internet dan hanya
membolehkan jawaban atas permintaan luar dari LAN. Klien jaringan tidak memiliki akses langsung ke Internet, begitu juga sebaliknya.
Untuk mengkonfigurasi Penerusan Port:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > WAN > Virtual Server/Port Forwarding (Server Virtual/Penerusan Port).
2. Konfigurasikan pengaturan berikut di bawah ini. Setelah selesai, klik Apply (Terapkan).
• Penerusan Port: Pilih Yes (Ya) untuk mengaktifkan Port Forwarding (Penerusan Port).
• Pada kolom Famous Server List (Daftar Server Terkenal), pilih jenis layanan yang akan diakses.
• Pada kolom Famous Game List (Daftar Game Terkenal), pilih game populer yang akan diakses. Pilihan ini berisi port yang diperlukan agar game online populer pilihan dapat berjalan dengan benar.
• Port Server FTP: Hindari penetapan rentang port 20:21 untuk FTP karena akan bertentangan dengan tugas server FTP awal router.
• Service Name (Nama Layanan): Masukkan nama layanan.
• Port Range (Rentang Port): Jika ingin menentukan Rentang Port untuk klien di jaringan yang sama, masukkan Nama Layanan, Rentang Port (misalnya, 10200:10300), alamat IP LAN, dan kosongkan Port Lokal. Rentang port menerima berbagai format seperti Rentang Port (300:350), masing- masing port (566,789), atau Campuran (1015:1024,3021).
CATATAN:
• Bila firewall jaringan dinonaktifkan dan Anda menetapkan 80 sebagai rentang port server HTTP untuk konfigurasi WAN, maka server http/server web akan konflik dengan antarmuka pengguna web router.
• Jaringan menggunakan port agar dapat bertukar data, dengan penetapan nomor dan tugas khusus untuk setiap port. Misalnya, port 80 digunakan untuk HTTP. Port khusus hanya dapat digunakan oleh satu aplikasi atau layanan pada satu waktu. Oleh karena itu, upaya dua PC untuk mengakses data melalui port yang sama secara bersamaan akan gagal. Misalnya, Anda tidak dapat mengkonfigurasi Penerusan Port untuk port 100 di dua PC secara bersamaan.
• Local IP (IP Lokal): Masukkan alamat IP LAN klien.
CATATAN: Gunakan alamat IP statis untuk klien lokal agar penerusan port berfungsi dengan benar. Untuk informasi, lihat bagian "4.2 LAN".
• Local Port (Port Lokal): Masukkan port khusus untuk menerima paket yang diteruskan. Kosongkan kolom ini jika ingin agar paket masuk diarahkan kembali ke rentang port yang ditentukan.
• Protocol (Protokol): Pilih protokol. Jika tidak yakin, pilih BOTH (Keduanya).
Untuk memeriksa apakah Penerusan Port berhasil dikonfigurasi:
• Pastikan server atau aplikasi siap digunakan.
• Anda akan memerlukan klien di luar LAN, namun memiliki akses Internet (disebut "klien Internet"). Klien ini tidak boleh disambungkan ke router ASUS.
• Di klien Internet, gunakan IP WAN router untuk mengakses server. Jika penerusan port berhasil, Anda dapat mengakses file atau aplikasi.
Perbedaan antara pemicu port dan penerusan port:
• Pemicuan port akan berfungsi meskipun tanpa mengkonfigurasi alamat IP LAN khusus. Tidak seperti penerusan port, yang memerlukan alamat IP LAN statis, pemicuan port memungkinkan penerusan port dinamis menggunakan router. Rentang port yang telah ditentukan akan dikonfigurasi untuk menerima sambungan masuk selama periode waktu tertentu. Pemicuan port memungkinkan beberapa komputer menjalankan aplikasi yang biasanya memerlukan penerusan port yang sama secara manual ke setiap PC di jaringan.
• Pemicuan port lebih aman dibandingkan penerusan port karena port masuk tidak terbuka sepanjang waktu. Port masuk hanya akan terbuka bila aplikasi membuat sambungan keluar melalui port pemicu.
4.3.4 DMZ
DMZ virtual akan menampilkan satu klien di Internet sehingga dapat menerima semua paket masuk yang diarahkan ke Jaringan Area Lokal.
Lalu lintas masuk dari Internet biasanya akan diabaikan dan dirutekan ke klien khusus hanya setelah penerusan port atau pemicu port dikonfigurasi di jaringan. Pada konfigurasi DMZ, satu klien jaringan akan menerima semua paket masuk.
Mengkonfigurasi DMZ di jaringan akan berguna bila port masuk perlu dibuka atau Anda ingin meng-host server domain, web, maupun email.
PERHATIAN: Membuka akses semua port di klien ke Internet akan membuat jaringan rentan terhadap serangan dari luar. Waspadai risiko keamanan terkait penggunaan DMZ.
Untuk mengkonfigurasi DMZ:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > WAN > DMZ.
2. Konfigurasikan pengaturan di bawah ini. Setelah selesai, klik Apply (Terapkan).
• IP address of Exposed Station (Alamat IP Stasiun yang Ditampilkan): Masukkan alamat IP LAN klien yang akan menyediakan layanan DMZ dan ditampilkan di Internet.
Pastikan klien server memiliki alamat IP statis.
Untuk menghapus DMZ:
1. Hapus alamat IP LAN klien dari kotak teks IP Address of Exposed Station (Alamat IP Stasiun yang Ditampilkan).
2. Setelah selesai, klik Apply (Terapkan).
4.3.5 DDNS
Mengkonfigurasi DDNS (DNS Dinamis) memungkinkan Anda mengakses router dari luar jaringan melalui Layanan DDNS ASUS atau layanan DDNS lain yang tersedia.
Untuk mengkonfigurasi DDNS:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > WAN > DDNS.
2. Konfigurasikan pengaturan berikut. Setelah selesai, klik Apply (Terapkan).
• Enable the DDNS Client (Aktifkan Klien DDNS): Aktifkan DDNS untuk mengakses router ASUS melalui nama DNS, bukan alamat IP WAN.
• Server and Host Name (Server dan Nama Host): Pilih DDNS ASUS atau DDNS lain. Jika ingin menggunakan DDNS ASUS, masukkan Nama Host dalam format xxx.asuscomm.
com (xxx adalah nama host Anda).
• Jika ingin menggunakan layanan DDNS lain, klik FREE TRIAL (Uji Coba Gratis) dan daftar secara online terlebih dulu.
Isi kolom Nama Pengguna atau Alamat Email dan Sandi, maupun Kode DDNS.
4.3.6 Passthrough NAT
Passthrough NAT memungkinkan sambungan VPN (Virtual Private Network) melewati router ke klien jaringan. Passthrough PPTP, Passthrough L2TP, Passthrough IPsec, dan Passthrough RTSP akan diaktifkan secara default.
Untuk mengaktifkan/menonaktifkan pengaturan Passthrough NAT, buka tab Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) >
WAN > NAT Passthrough (Passthrough NAT). Setelah selesai, klik Apply (Terapkan).
• Enable wildcard (Aktifkan wildcard): Aktifkan wildcard jika layanan DDNS memerlukannya.
CATATAN:
Layanan DDNS tidak akan berfungsi dalam kondisi berikut:
• Bila router nirkabel menggunakan alamat IP WAN pribadi (192.168.x.x, 10.x.x.x, atau 172.16.x.x), sebagaimana ditunjukkan pada teks berwarna kuning.
• Router mungkin berada di jaringan yang menggunakan beberapa tabel NAT.
4.4 IPv6
Router nirkabel ini mendukung alamat IPv6, yaitu sistem yang mendukung alamat IP. Standar ini belum tersedia secara luas.
Hubungi ISP (Penyedia Layanan Internet) jika layanan Internet Anda mendukung IPv6.
Untuk mengkonfigurasi IPv6:
1. Dari panel navigasi, buka Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > IPv6.
2. Pilih Connection Type (Jenis Sambungan). Pilihan
konfigurasi berbeda, tergantung pada jenis sambungan yang dipilih.
3. Masukkan pengaturan IPv6 LAN dan DNS.
4. Klik Apply (Terapkan).
NOTE: Lihat ISP (Penyedia Layanan Internet) tentang informasi IPv6 tertentu untuk layanan Internet.
4.5 Firewall
Router nirkabel dapat berfungsi sebagai firewall perangkat keras untuk jaringan.
CATATAN: Fitur Firewall akan diaktifkan secara default.
4.5.1 Umum
Untuk mengkonfigurasi pengaturan dasar Firewall:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings (Pengaturan Lanjutan) > Firewall > General (Umum).
2. Pada kolom Enable Firewall (Aktifkan Firewall), pilih Yes (Ya).
3. Di Enable DoS protection (Aktifkan perlindungan DoS), pilih Yes (Ya) untuk melindungi jaringan dari serangan DoS (Denial of Service). Namun, cara ini dapat mempengaruhi performa router.
4. Anda juga dapat memantau pertukaran paket antara sambungan LAN dan WAN. Pada Logged packets type (Jenis paket yang tercatat), pilih Dropped (Dihentikan), Accepted (Diterima), atau Both (Keduanya).
5. Klik Apply (Terapkan).
4.5.2 Filter URL
Anda dapat menentukan kata kunci atau alamat web untuk mencegah akses ke URL tertentu.
CATATAN: Filter URL didasarkan pada permintaan DNS. Jika klien jaringan telah mengakses situs web seperti http://www.abcxxx.com, maka situs web tersebut tidak akan diblokir (cache DNS dalam sistem akan menyimpan situs web yang sebelumnya dikunjungi). Untuk mengatasi masalah ini, kosongkan cache DNS sebelum mengkonfigurasi Filter URL.
Untuk mengkonfigurasi filter URL:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings
(Pengaturan Lanjutan) > Firewall > URL Filter (Filter URL).
2. Pada kolom Enable URL Filter (Aktifkan Filter URL), pilih Enabled (Diaktifkan).
3. Masukkan URL, lalu klik tombol . 4. Klik Apply (Terapkan).
4.5.3 Filter kata kunci
Filter kata kunci akan memblokir akses ke halaman web berisi kata kunci tertentu.
Untuk mengkonfigurasi filter kata kunci:
1. Dari panel navigasi, buka tab Advanced Settings
(Pengaturan Lanjutan) > Firewall > Keyword Filter (Filter Kata Kunci).
2. Pada kolom Enable Keyword Filter (Aktifkan Filter Kata Kunci), pilih Enabled (Diaktifkan).
3. Masukkan kata atau frasa, lalu klik tombol Add (Tambah).