• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR KIMIA PERKEMBANGAN TEORI ATOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL AJAR KIMIA PERKEMBANGAN TEORI ATOM"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Identitas Umum

Nama Penulis : Rahmawati S. S. Pd Institusi : SMAN 1 Batukliang Tahun Penyusunan : 2022

FASE JENJANG KELAS PERKIRAAN

JUMLAH SISWA

MODA PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

E SMA X 30-34 siswa Paduan Tatap Muka

dan PJJ

4 JP (4x45menit) Pemetaan kebutuhan belajar murid.

Untuk mengetahui kebutuhan belajar murid, guru menggunaka dua metode, yaitu: metode observasi (pengamatan secara langsung keseharian murid dalam menyelesaikan tugas-tugas belajarnya) dan metode angket melalui Google Form pada link https://forms.gle/gDMpuJoS6wVcHUUf8 berupa penilaian diri (melibatkan murid untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar (minat dan profil) mereka selama ini). Sementara, kesiapan belajar murid dilihat dari hasil belajar materi prasyarat yaitu nomor atom dan nomor massa (lambing atom). Ternyata, terjadi korelasi positif antara kedua metode tersebut. Berikut adalah hasil pemetaan kebutuhan belajar murid kelas X SMAN 1 Batukliang.

Dari angket tersebut akan diperoleh hasil sebagai berikut : Kelas

Profil Belajar (Gaya belajar

murid)

Jumlah Siswa Visual Auditori Kinestetik

X 1 15 15 4 34

X 2 16 12 4 32

X 3 17 14 3 34

X 4 16 11 5 32

X 5 15 15 4 34

X 6 16 12 4 32

X 7 16 15 3 34

X 8 16 11 4 31

X 9 15 14 3 32

Hasil pemetaan ini digunakan sebagai dasar untuk merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

MODUL AJAR KIMIA

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

(2)

2 kemampuan yang berbeda dan setiap profil gaya belajar termasuk didalamnya.

Tujuan Pembelajaran

10.9. Menjelaskan perkembangan teori atom mulai dari Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan mekanika kuantum.

10.10 Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel dasar penyusun atom.

Elemen CP yang dituju :

-

Pemahaman Sains

-

Keterampilan Proses

Sarana Prasarana

Buku literatur yang ada atau buku BSE

Tabel Periodic Unsur

Laptop

Power point

Jaringan internet (bila ada) Pertanyaan Pemantik:

1. Apakah kalian mengetahui pengertian atom?

2. Menurutmu mengapa model atom mengalami perkembangan?

3. Jelaskan apa hubungan nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel dasar penyusun atom?

Apakah pengetahuan latar yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik ini?

Siswa sudah mengenal tentang teori atom, partikel penyusun atom dan penulisan notasi atom.

Profil pembelajar Pancasila : bernalar kritis, mandiri.

(3)

Target Peserta Didik

Persiapan pembelajaran

1.

Membaca materi

2.

Menyiapkan lembar kerja (mengambil dari lampiran perangkat ini dan menyesuaikan dengan kebutuhan

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke - 1

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pembukaan (15 menit)

1.

Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran siswa. (kesiapan murid)

2.

Menayangkan video apersepsi tentang teori atom, link video : https://s.id/BQFwd (kesiapan murid)

3.

Guru menanyakan apa yang dilihat dari video tersebut.

1.

Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.

2.

Siswa menonton video nya.

3.

Siswa menjawab pertanyaan guru.

Kegiatan Inti ( 60 menit)

4.

Guru menjelaskan power point tentang model atom, bisa dilihat pada link https://s.id/CozvB.

(diferensiasi konten)

5.

Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok ( kelompok yang sudah dibuat oleh guru sesuai kebutuhan masing-masing murid), lalu mengerjakan LKPD perkembangan model atom.

( diferensiasi proses )

4.

Siswa menyimak penjelasan guru.

5.

Siswa duduk sesuai kelompok yang sudah dibagi oleh guru dan

berdiskusi mengerjakan LKPD

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar :

 Siswa regular/tipikal

 Siswa dengan hambatan belajar

 Siswa cerdas berbakat istimewa (CIBI)

 Siswa dengan ketunaan

(4)

4

6.

Guru meminta perwakilan tiap kelompok

mempresentasikan jawaban LKPD nya

Hasil kerja kelompok bisa dimodifikasi sesui dengan minat siswa (bisa dalam bentuk rangkuman, poster, slide presentasi dll)

( diferensiasi produk )

6. Siswa mempresentasikan jawaban LKPD nya.

Penutup (15 menit)

7.

Guru memberikan post tes.

8.

Guru menutup pembelajaran hari ini dan mengingatkan materi minggu depan tentang partikel penyusun atom.

7.

Siswa mengerjakan soal post tes.

8.

Siswa mengucapkan salam.

Pertemuan ke - 2

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pembukaan (15 menit)

1.

Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran siswa.(kesiapan siswa)

2.

Guru menanyakan apa materi yang sudah dipelajari minggu sebelumnya. Guru menanyakan:

-

Apakah kalian tahu partikel-partikel penyusun atom, nomor atom dan nomor massa?

-

Bagaimana cara penulisan notasi unsurnya ?

1.

Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.

2.

Siswa menjawab pertanyaan guru.

Kegiatan Inti ( 60 menit)

3.

Guru menjelaskan ppt tentang notasi atom yang bisa dilihat di link : https://s.id/BRdvB (diferensiasi konten dan proses)

4.

Guru menjelaskan partikel penyusun atom, isotop, isoton, isobar. (diferensiasi proses)

5.

Guru memberikan LKPD 2 secara

berkelompok.(kelompok yang sudah dibagi oleh guru dengan memperhatikan

kebutuhan murid)

6.

Setelah mengerjakan LKPD 2 guru menanyakan apakah ada hubungan antara nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel dasar penyusun atom.

7.

Guru meminta siswa untuk

mempresentasikan hasil diskusinya.( bisa dengan menjelaskan di depan kelas, menuliskan hasil diskusinya di papan atau

3.

Siswa menyimak penjelasan guru.

4.

Siswa menyimak penjelasan guru.

5.

Siswa mengerjakan LKPD 2.

6.

Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya.

7.

Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.

(5)

bisa dengan menempelkan hasil diskusinya dalam bentuk poster ) (diferensiasi produk)

Penutup (15 menit)

8. Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran hari ini.

9. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan salam dan mengingatkan siswa untuk membaca materi (dari berbagai sumber yang diminati baik dari buku, website, modul digital dll) untuk pertemuan selanjutnya yaitu konfigurasi elektron. (diferensiasi konten)

8.

Siswa memberikan kesimpulan.

9.

Siswa mengucapkan salam.

Penilaian Hasil Belajar Teknik penilaian :

a.

Sikap : Pengamatan

b.

Pengetahuan : Asesmen (Tertulis dan/atau Performa)

c.

Keterampilan : Unjuk kerja/praktik

MATERI

Perkembangan Teori Atom

Pada beberapa abad sebelum masehi, filsuf-filsuf Yunani, di antaranya Leucippus dan Democritus berpendapat bahwa semua materi terdiri dari partikel-partikel kecil yang tak terbagi. Democritus menyatakan bahwa jika suatu materi dibagi menjadi bagian yang lebih kecil kemudian terus dibagi lagi maka akan sampai pada suatu saat di mana didapat bagian yang sangat kecil yang tidak dapat dihancurkan atau dibagi lagi yang disebut atom (‘atomos’

dalam bahasa Yunani yang artinya ‘tak terbagi’).

Namun, pemikiran filosofis tersebut tidak begitu diterima pada saat itu hingga pada awal abad ke-18, John Dalton merumuskan teori atom yang berhasil menjelaskan hukum-hukum dasar kimia – hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan.

Teori Atom Dalton

(6)

6 Teori atom Dalton menyatakan bahwa:

1. Setiap unsur tersusun dari partikel yang sangat teramat kecil yang disebut atom.

2. Semua atom dari satu unsur yang sama adalah identik, namun atom unsur satu berbeda dengan atom unsur-unsur lainnya.

3. Atom dari satu unsur tidak dapat diubah menjadi atom dari unsur lain melalui reaksi kimia; atom tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan dalam reaksi kimia.

4. Senyawa terbentuk dari kombinasi atom-atom dari unsur- unsur yang berbeda dengan rasio atom yang spesifik.

5. Teori atom Dalton ini memberikan gambaran model atom seperti model bola pejal atau model bola billiard.

(7)

Teori Atom J.J. Thomson

Teori Atom Rutherford

Pada tahun 1911, Ernest Rutherford melakukan eksperimen menembakkan partikel α — partikel bermuatan positif — pada lempeng emas tipis. Ia menemukan bahwa sebagian besar partikel-partikel α tersebut menembus melewati lempeng emas, namun ada sebagian yang mengalami pembelokan bahkan terpantulkan. Hal ini mengacu pada kesimpulan model atom Rutherford: model inti, di mana dalam atom yang sebagian besar merupakan ruang kosong terdapat inti yang padat pejal dan masif bermuatan positif yang disebut sebagai inti atom; dan elektron-elektron bermuatan negatif yang mengitari inti atom.

Teori Atom Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom untuk menjelaskan fenomena penampakan sinar dari unsur-unsur ketika dikenakan pada nyala api ataupun tegangan listrik tinggi. Model atom yang ia ajukan secara khusus merupakan model atom hidrogen untuk

menjelaskan fenomena spektrum garis atom hidrogen. Bohr menyatakan bahwa elektron-elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom bermuatan positif pada jarak tertentu yang berbeda-beda seperti orbit planet-planet mengitari matahari. Oleh karena itu, model atom Bohr disebut juga model tata surya

Pada tahun 1897, J.J. Thomson melakukan eksperimen

dengan sinar katoda. Eksperimen tersebut menunjukkan

bahwa sinar katoda terdefleksi (terbelokkan) oleh medan

magnet maupun medan listrik. Hal ini menunjukkan bahwa

sinar katoda merupakan radiasi partikel yang bermuatan

listrik. Pada eksperimen dengan medan listrik, sinar katoda

terbelokkan menuju ke arah kutub bermuatan positif. Hal

ini menunjukkan bahwa sinar katoda merupakan radiasi

partikel bermuatan negatif. Selanjutnya, partikel sinar

katoda ini disebut sebagai elektron. Penemuan elektron ini

kemudian mengacu pada kesimpulan bahwa di dalam atom

terdapat elektron yang bermuatan negatif. Menurut model

atom Thomson, elektron bermuatan negatif tersebar dalam

bola bermuatan positif seperti model roti kismis, di mana

kismis-kismis adalah elektron-elektron, dan roti adalah bola

bermuatan positif.

(8)

6 Setiap lintasan orbit elektron berada tingkat energi yang

berbeda; semakin jauh lintasan orbit dari inti, semakin tinggi tingkat energi. Lintasan orbit elektron ini disebut juga kulit elektron. Ketika elektron jatuh dari orbit yang lebih luar ke orbit yang lebih dalam, sinar yang

diradiasikan bergantung pada tingkat energi dari kedua lintasan orbit tersebut.

Teori Atom Mekanika Kuantum

Pada tahun 1924, Louis de Broglie menyatakan hipotesis dualisme partikel-gelombang — semua materi dapat memiliki sifat seperti gelombang. Elektron memiliki sifat seperti partikel dan juga sifat seperti gelombang. Pada tahun 1926, Erwin

Schrödinger merumuskan persamaan matematis yang kini disebut persamaan gelombang Schrödinger, yang memperhitungkan sifat seperti partikel dan seperti gelombang dari elektron. Pada tahun 1927, Werner Heisenberg mengajukan asas ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan bahwa posisi elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, namun hanya dapat ditentukan peluang posisinya.

(Diadopsi dari :https://www.studiobelajar.com/teori-atom/)

Teori-teori — dualisme partikel gelombang, asas ketidakpastian Heisenberg, dan persamaan Schrödinger—ini kemudian menjadi dasar dari teori atom mekanika kuantum. Penyelesaian persamaan Schrödinger menghasilkan fungsi gelombang yang disebut orbital. Orbital biasanya digambarkan seperti awan elektron, di mana kerapatan awan tersebut menunjukkan peluang posisi elektron. Semakin rapat awan elektron maka semakin tinggi peluang elektron, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, model atom mekanika kuantum disebut juga model awan elektron.

Sebelumnya, pada tahun 1919, Rutherford berhasil menemukan partikel bermuatan positif, yang disebut proton, dari eksperimen penembakkan partikel α pada atom nitrogen di udara.

Lalu, pada tahun 1932, James Chadwick menemukan partikel netral, yang disebut neutron, dari eksperimen bombardir partikel α pada berbagai unsur. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam model awan elektron, awan elektron terdiri dari elektron- elektron bermuatan negatif yang bergerak sangat cepat mengelilingi inti atom yang tersusun dariproton yang bermuatan positif dan neutron yang tak bermuatan.

(9)
(10)

8

LKPD

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

TUJUAN : Menganalisis perkembangan model atom LANGKAH KEGIATAN:

1. Amati percobaan/fenomena pendukung untuk model atom di bawah ini : Gambar 1 (Model Atom Thomson)

a

Gambar 2 (Model Atom Rutherford)

b

a

Gambar 3 (Model atom Niels Bohr)

b

a b

(11)

9 Data pengumpulan informasi perkembangan model atom

Tabel : Perkembangan model atom

Kegiatan Model atom JJ Thomson

Model atom Rutherford

Model atom Bohr Model atom modern

Latar  Model atom Percobaan Penemuan  Model atom Bohr

tidak dapat menjelaskan spectrum untuk

………

…………

………

…………

 Teori kuantum Planck :

………

…………

………

…………

belakang Thomson : hamburan partikel .. spektrum

munculnya ………

……… ………

………… ………

………

model/teori ………

……… ………

………… Yang menunjukkan

adanya

………

 Penemuan sinar …… ………

………

………

……… ………

………

………

………

………

………

Gambar 4 (Model atom modern)

2. Kumpulkan informasi dan tuliskan latar belakang munculnya model atom yang berupa fakta/fenomena/hasil percobaan yang mendukung model atom tersebut.

3. Tuliskan kelemahan/kekurangan model atom tersebut.

4. Lakukan analisis singkat tentang kelebihan model atom yang ada.

5. Tuliskan informasi yang diperoleh dan lengkapi tabel dibawah ini.

(12)

10 Rumusan

teori/model atom

Atom tersusun dari

………..

yang tersebar

……….

Dalam bola bermuatan

………..

Model ini disebut juga model

………..

………

…………

 Muatan positif dan sebagian besar massa atom terkumpul

……….

Yang disebut …….

Atom

 Elektron

………..

Inti atom seperti …..

………

…………

 Atom terdiri dari inti bermuatan

………

………… Dan elektron

bermuatan…………

..

 Elektron mengeliling inti pada

………

. Atau

……….

tertentu

 Energi elektron selama mengorbit selalu

………

 Elektron dapat berpindah lintasan jika

………

….

 De

Broglie:materi memiliki

sifat dualisme, yaitu Werner Heisenberg:

Mengemukakan prinsip

………..

………

………

………

………

 Erwin Schrodinger : Elektron yang mengelilingi inti terdapat di dalam

………

……….

Kelemahan/

kekurangan

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

Analisis kelebihan

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

(13)

A. Langkah kegiatan : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Siapkan tabel sistem periodik

Amati unsur pada sistem periodik dan tuliskan dengan notasi

𝐴𝑍 X

Tentukan nomor atom unsur yaitu sebesar Z

Tentukan nomor massa unsur yaitu sebesar A

Tentukan jumlah proton dalam inti atom, yaitu sama dengan Z

Tentukan jumlah proton dalam atom, di mana untuk atom netral jumlah elektron sama dengan jumlah proton

7. Tentukan jumlah neutron dalam inti atom, yaitu sama dengan A-Z

8. Lakukan hal yang sama dengan nomor yang lainnya dan lengkapi tabel dibawah ini.

B. Perhatikan data tabel berikut

Kelompokkan unsur-unsur tersebut ke dalam isotop, isobar dan isoton.

Tujuan : Menganalisis nomor atom, nomor massa, isotop, isoton, isobar

No Nama Unsur Nomor atom

Nomor massa

Jumla h

Lamban g atom proton elektron neutron

1 Karbon 6 12 …… ……. ….. ……

2 Belerang 16 …… …… …… 16 ……

3 …… …… …… …… …… …… 56𝐹𝑒26

4 Kripton …… 84 …… 36 …… ……

5 …… 47 …… …… …… …… 108𝐴𝑔…

Unsur A B C D

Proton 28 30 29 28

Neutron 37 36 37 36

LKPD 2

MASSA ATOM DAN NOMOR ATOM

(14)

12 PENUTUP

Refleksi Guru Refleksi Siswa Catatan

1.

Apakah kegiatan membuka pelajaran dapat mengarahkan dan mempersiapkan peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik ?

2.

Apakah siswa memahami penjelasan saya?

3.

Apakah yang harus diperbaiki bila siswa tidak paham penjelasan saya?

4.

Siswa mana yang perlu perhatian saya?

1. Apakah saya sudah dapat memahami perkembangan teori atom?

2. Apakah saya sudah dapat menuliskan notasi atom?

3. Apakah saya sudah dapat membedakan antara isotop, isoton dan isobar?

Asesmen (Tertulis dan/atau Performa) Asesmen Pemahaman Sains :

Melalui tes tertulis dan secara langsung melalui tanya jawab. Contoh Soal :

-

Sebutkan kelebihan dan kelemahan teori atom Bohr?

-

Jelaskan teori atom modern yang kita pakai saat ini?

-

Jelaskan hubungan nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel dasar penyusun atom?

Asesmen Keterampilan Proses:

Melalui observasi kinerja / penampilan presentasi

(15)

LEMBAR PENGAMATAN

PENILAIAN PRESENTASI/UNJUK KERJA Mata Pelajaran : Nama

Peserta Didik : Kelas :

Semester :

No Aspek yang Dinilai Skor

1 2 3 4

1 Pelafalan dan performans 2 Urutan penyajian

3 Isi penyajian 4 Ketepatan waktu

5 Kemampuan mempertahankan ide 6 Kemampuan menjawab

pertanyaan Total skor Nilai angka

Keterangan : Skala penskoran : 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang

(16)

14 Rubrik Penilaian Presentasi/Unjuk Kerja

Aspek yang Dinilai

Kriteria dan Skor

1 2 3 4

Pelafalan dan

performans

Pelafalan tidak jelas, sehingga materi sulit dipahami

Pelafalan kurang jelas, sehingga materi kurang bisa dipahami

Pelafalan cukup jelas, sehingga materi mudah

dipahami

Pelafalan sangat jelas, sehingga materi mudah

dipahami

Urutan penyajian

Urutan

penyajian kacau, sehingga sulit dipahami

Penyajian kurang runtut, kurang mudah dipahami, dan kurang jelas

Penyajian cukup runtut, mudah

dipahami, dan jelas

Penyajian sangat runtut, sangat mudah dipahami, dan jelas

Isi penyajian Tidak sesuai dengan tujuan kegiatan

Kurang sesuai dengan tujuan

kegiatan

Sesuai dengan tujuan kegiatan, masih perlu penjelasan

Sangat sesuai dengan tujuan kegiatan,

sehingga mudah dipahami

Ketepatan waktu

Waktu yang digunakan kurang/lebih 6 menit

Waktu yang digunakan kurang/lebih 4 menit

Waktu yang digunakan kurang/lebih 2 menit

Sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan

Kemampuan memperta hankan ide

Tidak mampu mempertahank an ide

Kurang mampu mempertahank an ide, kurang bisa membuat alasan logis

Mampu

mempertahankan ide, tetapi alasan kurang

logis/masih bisa diterima

Mampu

mempertahankan ide dengan memberi alasan secara logis

Kemampuan menjawab pertanyaan

Tidak mampu menjawab semua pertanyaan, kurang menguasai materi

Mampu menjawab sebagian kecil pertanyaan

Mampu menjawab sebagian besar pertanyaan

Menjawab semua pertanyaan dengan benar dan jelas

(17)

REKOMENDASI BACAAN (SUMBER BELAJAR)

Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau materi pembelajaran.

BSE : https://s.id/BQSVK https://s.id/BQT2w

Buku ESPS Kimia 1, Johari dan Rachmawati, Erlangga

Buku IPA SMA kelas X Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 2021

Buku Kimia kelas X, watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung 2014 BSE bisa dilihat di link : https://s.id/ChAxd

Modul pembelajaran kimia SMA : https://s.id/CkW6p

SOAL PENGAYAAN

1. Adanya konsep tentang isotop menggugurkan salah satu teori atom Dalton. Dapatkah Anda menunjukkan bunyi teori Dalton yang dimaksud?

2. Hal-hal apa saja yang dikoreksi Rutherford atas teori dan model atom yang dikemukakan oleh : John Dalton dan J.J.Thomson?

REMEDIAL

Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal, maka guru melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial

teaching , yaitu guru memberikan pengulangan untuk materi-materi yang CP nya belum

tercapai.

Contoh Soal Remedial

1. Nyatakan poin utama teori atam Dalton menurut kata-kata Anda sendiri, teori atom Dalton manakah yang ternyata tidak benar ?

2. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron untuk isotop unsur merkuri dengan

nomor atom 80 dan nomor massa 204?

(18)

16

Referensi

Dokumen terkait

Atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif, seperti halnya planet-planet yang mengelilingi matahari.. Massa atom terpusat pada inti

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan model atom rutherford yang menyatakan bahwa atom terdiri

 Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang terdiri dari atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri

Model atom Rutherford ini ternyata ditilik-tilik punya kelemahan yang menurut Hukum Fisika Klasik Maxwell , jika suatu partikel bermuatan listrik bergerak melingkar

Selanjutnya model atom Thomson diperbaiki lagi oleh Rutherford dengan model atomnya yang menyatakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang sangat kecil dan bermuatan

Model atom menurut Rutherford terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan masif serta dikelilingi pada jarak yang relatif besar oleh elektron- elektron yang