• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERKEMBANGAN TEORI ATOM"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Identitas Umum

Nama Penulis : Emmi Dwi Astuti, S.T.

Institusi : SMA Katolik Frateran Surabaya Tahun Penyusunan : 2022

FASE JENJANG KELAS PERKIRAAN JUMLAH SISWA

MODA PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

E SMA X 88 SISWA Tatap Muka 4 JP

(4 x 45 menit)

Tujuan Pembelajaran

10.9. Menjelaskan perkembangan teori atom mulai dari Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan mekanika kuantum.

10.10 Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel dasar penyusun atom.

Elemen CP yang dituju : - Pemahaman Sains - Keterampilan Proses

Pertanyaan Pemantik:

1. Apakah kalian mengetahui pengertian atom?

2. Menurutmu mengapa model atom mengalami perkembangan?

3. Jelaskan apa hubungan nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel dasar penyusun atom?

Apakah pengetahuan latar yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik ini?

Siswa sudah mengenal tentang teori atom, partikel penyusun atom dan penulisan notasi atom.

Profil pembelajar Pancasila :bernalar kritis, mandiri.

1

(2)

Sarana Prasarana

● Buku literatur yang ada atau buku BSE

● Laptop

● Power point

● Jaringan internet

Target Peserta Didik

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar : Siswa regular/tipikal

Siswa dengan hambatan belajar

Siswa cerdas berbakat istimewa (CIBI)

Persiapan pembelajaran

1. Membaca materi

2. Menyiapkan lembar kerja (mengambil dari lampiran perangkat ini dan menyesuaikan dengan kebutuhan

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke - 1

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pembukaan (15 menit)

1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran siswa.

1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.

2. Menayangkan video apersepsi tentang teori atom, link video : https://s.id/BQFwd

3. Guru menanyakan apa yang dilihat dari video tersebut

2. Siswa menonton video nya.

3. Siswa menjawab pertanyaan guru.

Kegiatan Inti ( 60 menit)

4. Guru menjelaskan power point tentang model 4. Siswa menyimak penjelasan guru.

atom, bisa dilihat pada link https://s.id/CozvB.

5. Guru meminta siswa untuk membentuk 5. Siswa membentuk kelompok dan kelompok lalu mengerjakan LKPD berdiskusi mengerjakan LKPD

(3)

perkembangan model atom.

(4)

6. Guru meminta perwakilan tiap kelompok

mempresentasikan jawaban LKPD nya 6. Siswa mempresentasikan jawaban LKPD nya. (Bila tidak bisa zoom bisa direkam melalui voice note/WA)

Penutup (15 menit)

7. Guru memberikan post tes.

8. Guru menutup pembelajaran hari ini dan mengingatkan materi minggu depan tentang partikel penyusun atom.

7. Siswa mengerjakan soal post tes.

8. Siswa mengucapkan salam.

Pertemuan ke - 2

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pembukaan (15 menit)

1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran siswa.

2. Guru menanyakan apa materi yang sudah dipelajari minggu sebelumnya. Guru menanyakan:

- Apakah kalian tahu partikel-partikel penyusun atom, nomor atom dan nomor massa?

- Bagaimana cara penulisan notasi unsurnya ?

1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.

2. Siswa menjawab pertanyaan guru.

Kegiatan Inti ( 60 menit)

3. Guru menjelaskan ppt tentang notasi atom yang bisa dilihat di link :

https://s.id/BRdvB

4. Guru menjelaskan partikel penyusun atom, isotop, isoton, isobar.

5. Guru memberikan LKPD 2 secara berkelompok.

6. Setelah mengerjakan LKPD 2 guru

menanyakan apakah ada hubungan antara nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel dasar penyusun atom.

7. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

3. Siswa menyimak penjelasan guru.

4. Siswa menyimak penjelasan guru.

5. Siswa mengerjakan LKPD 2.

(PJJ:diberikan link gform LKPD) 6. Siswa mendiskusikan dengan

kelompoknya.

(PJJ : siswa berdiskusi melalui WA/Line)

7. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.

Penutup (15 menit)

(5)
(6)

8.Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran hari ini.

9. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan salam dan mengingatkan siswa untuk membaca materi untuk pertemuan selanjutnya yaitu konfigurasi elektron.

8. Siswa memberikan kesimpulan.

9. Siswa mengucapkan salam.

Materi

Perkembangan Teori Atom

Pada beberapa abad sebelum masehi, filsuf-filsuf Yunani, di antaranya Leucippus dan Democritus berpendapat bahwa semua materi terdiri dari partikel-partikel kecil yang tak terbagi. Democritus menyatakan bahwa jika suatu materi dibagi menjadi bagian yang lebih kecil kemudian terus dibagi lagi maka akan sampai pada suatu saat di mana didapat bagian yang sangat kecil yang tidak dapat dihancurkan atau dibagi lagi yang disebut atom (‘atomos’ dalam bahasa Yunani yang artinya ‘tak terbagi’).

Namun, pemikiran filosofis tersebut tidak begitu diterima pada saat itu hingga pada awal abad ke-18, John Dalton merumuskan teori atom yang berhasil menjelaskanhukum-hukum dasar kimia– hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan.

Teori Atom Dalton

Teori atom Dalton menyatakan bahwa:

1. Setiapunsurtersusun dari partikel yang sangat teramat kecil yang disebut atom.

2. Semua atom dari satu unsur yang sama adalah identik, namun atom unsur satu berbeda dengan atom unsur-unsur lainnya.

3. Atom dari satu unsur tidak dapat diubah menjadi atom dari unsur lain melalui reaksi kimia; atom tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan dalam reaksi kimia.

4. Senyawa terbentuk dari kombinasi atom-atom dari unsur- unsur yang berbeda dengan rasio atom yang spesifik.

5. Teori atom Dalton ini memberikan gambaran model atom seperti model bola pejal atau model bola billiard.

(7)
(8)

Teori Atom J.J. Thomson

Pada tahun 1897, J.J. Thomson melakukan eksperimen dengan sinar katoda. Eksperimen tersebut menunjukkan bahwa sinar katoda terdefleksi (terbelokkan) olehmedan magnetmaupun medanlistrik. Hal ini menunjukkan bahwa sinar katoda merupakan radiasi partikel yang bermuatan listrik. Pada eksperimen dengan medan listrik, sinar katoda terbelokkan menuju ke arah kutub bermuatan positif. Hal ini menunjukkan bahwa sinar katoda merupakan radiasi partikel bermuatan negatif. Selanjutnya, partikel sinar katoda ini disebut sebagai elektron. Penemuan elektron ini kemudian mengacu pada kesimpulan bahwa di dalam atom terdapat elektron yang bermuatan negatif. Menurut model atom Thomson, elektron bermuatan negatif tersebar dalam bola bermuatan positif seperti model roti kismis, di mana kismis-kismis adalah elektron-elektron, dan roti adalah bola bermuatan positif.

Teori Atom Rutherford

Pada tahun 1911, Ernest Rutherford melakukan eksperimen menembakkan partikel α — partikel bermuatan positif — pada lempeng emas tipis. Ia menemukan bahwa sebagian besar partikel-partikel α tersebut menembus melewati lempeng emas, namun ada sebagian yang mengalami pembelokan bahkan

terpantulkan. Hal ini mengacu pada kesimpulan model atom Rutherford: model inti, di mana dalam atom yang sebagian besar merupakan ruang kosong terdapat inti yang padat pejal dan masif bermuatan positif yang disebut sebagai inti atom; dan elektron-elektron bermuatan negatif yang mengitari inti atom.

Teori Atom Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom untuk menjelaskan fenomena penampakan sinar dari unsur-unsur ketika dikenakan pada nyala api ataupun tegangan listrik tinggi. Model atom yang ia ajukan secara khusus merupakan model atom hidrogen untuk menjelaskan fenomena spektrum garis atom hidrogen. Bohr menyatakan bahwa elektron-elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom bermuatan positif pada jarak tertentu yang berbeda-beda seperti orbit planet-planet mengitari matahari. Oleh karena itu, model atom Bohr disebut juga modeltata surya

5

(9)

Setiap lintasan orbit elektron berada tingkat energi yang berbeda; semakin jauh lintasan orbit dari inti, semakin tinggi tingkat energi. Lintasan orbit elektron ini disebut juga kulit elektron. Ketika elektron jatuh dari orbit yang lebih luar ke orbit yang lebih dalam, sinar yang diradiasikan bergantung pada tingkat energi dari kedua lintasan orbit tersebut.

Teori Atom Mekanika Kuantum

Pada tahun 1924, Louis de Broglie menyatakan hipotesis dualisme partikel-gelombang — semua materi dapat memiliki sifat seperti gelombang. Elektron memiliki sifat seperti partikel dan juga sifat seperti gelombang. Pada tahun 1926, Erwin

Schrödinger merumuskan persamaanmatematisyang kini disebut persamaan gelombang Schrödinger, yang memperhitungkan sifat seperti partikel dan seperti gelombang dari elektron. Pada tahun 1927, Werner Heisenberg mengajukan asas ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan bahwa posisi elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, namun hanya dapat ditentukan peluang posisinya.

Teori-teori — dualisme partikel gelombang, asas ketidakpastian Heisenberg, dan persamaan Schrödinger—ini kemudian menjadi dasar dari teori atom mekanika kuantum. Penyelesaian persamaan Schrödinger menghasilkan fungsi gelombang yang disebut orbital. Orbital biasanya digambarkan seperti awan elektron, di mana kerapatan awan tersebut menunjukkan peluang posisi elektron. Semakin rapat awan elektron maka semakin tinggi peluang elektron, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, model atom mekanika kuantum disebut juga model awan elektron.

Sebelumnya, pada tahun 1919, Rutherford berhasil menemukan partikel bermuatan positif, yang disebut proton, dari eksperimen penembakkan partikel α pada atom nitrogen di udara.

Lalu, pada tahun 1932, James Chadwick menemukan partikel netral, yang disebut neutron, dari eksperimen bombardir partikel α pada berbagai unsur. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam model awan elektron, awan elektron terdiri dari elektron- elektron bermuatan negatif yang bergerak sangat cepat mengelilingi inti atom yang tersusun dariproton yang bermuatan positif dan neutron yang tak bermuatan.

(Diadopsi dari :https://www.studiobelajar.com/teori-atom/)

(10)

7

(11)

LKPD

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

TUJUA : Menga LANGKAH KEGI

1. Amati percobaan/fenomena pendukung untuk model atom di bawah ini : Gambar 1 (Model Atom Thomson)

a b Gambar 2 (Model Atom Rutherford)

a b Gambar 3 (Model atom Niels Bohr)

a b

8

(12)

Gambar 4 (Model atom modern)

2. Kumpulkan informasi dan tuliskan latar belakang munculnya model atom yang berupa fakta/fenomena/hasil percobaan yang mendukung model atom tersebut.

3. Tuliskan kelemahan/kekurangan model atom tersebut.

4. Lakukan analisis singkat tentang kelebihan model atom yang ada.

5. Tuliskan informasi yang diperoleh dan lengkapi tabel dibawah ini.

Data pengumpulan informasi perkembangan model atom Tabel : Perkembangan model atom

Kegiatan Model atom JJ Thomson

Model atom Model atom Bohr Model atom modern Rutherford

Latar Model atom Percobaan Penemuan Model atom Bohr

tidak dapat menjelaskan spectrum untuk

………

…………

………

…………

Teori kuantum Planck :

………

…………

………

…………

belakang Thomson : hamburan partikel .. spektrum munculnya ………

…………

………

…………

………

…………

model/teori ………

…………

………

………… Yang menunjukkan adanya

………

Penemuan sinar …… ………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

(13)

Muatan positif dan sebagian besar massa atom terkumpul

………. Yang disebut ……. Atom Elektron

……….. Inti atom seperti …..

………

…………

De Broglie:materi memiliki

sifat dualisme, yaitu Werner Heisenberg:

Mengemukakan prinsip

………..

………

………

………

………

Erwin Schrodinger : Elektron yang mengelilingi inti terdapat di dalam

………

……….

teori/model ………..

yang

inti bermuatan … atom tersebar

……….

Dalam bola bermuatan

………..

………

…………

Dan elektron bermuatan………

…..

Model ini disebut Elektron

juga model ……….. mengeliling inti

pada

……….

………

………… Atau

……….

tertentu Energi elektron

selama mengorbit selalu

………

Elektron dapat berpindah lintasan jika

……….

Kelemahan/ ………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

kekurangan

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

Analisis ………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

kelebihan

………

…………

………

…………

………

…………

………

…………

(14)

10

(15)

MASSA ATOM DAN NOMOR ATOM

Tujuan : Menganalisis nomor atom, nomor massa, isotop, isoton, isobar A. Langkah kegiatan :

1. Siapkan tabel sistem periodik

2. Amati unsur pada sistem periodik dan tuliskan dengan notasi 𝑍𝐴𝑋 3. Tentukan nomor atom unsur yaitu sebesar Z

4. Tentukan nomor massa unsur yaitu sebesar A

5. Tentukan jumlah proton dalam inti atom, yaitu sama dengan Z

6. Tentukan jumlah proton dalam atom, di mana untuk atom netral jumlah elektron sama dengan jumlah proton

7. Tentukan jumlah neutron dalam inti atom, yaitu sama dengan A-Z

8. Lakukan hal yang sama dengan nomor yang lainnya dan lengkapi tabel dibawah ini.

No Nama Unsur Nomor atom

Nomor massa

Jumlah Lambang

atom proton elektron neutron

1 Karbon 6 12 …… ……. ….. ……

2 Belerang 16 …… …… …… 16 ……

3 …… …… …… …… …… ……

56

𝐹𝑒

26

4 Kripton …… 84 …… 36 …… ……

5 …… 47 …… …… …… …… 108

𝐴𝑔

B. Perhatikan data tabel berikut

Unsur A B C D

Proton 28 30 29 28

Neutron 37 36 37 36

Kelompokkan unsur-unsur tersebut ke dalam isotop, isobar dan isoton.

(16)

11

(17)

PENUTUP

Refleksi Guru Refleksi Siswa Catatan

1. Apakah kegiatan membuka 1. Apakah saya sudah dapat memahami perkembangan teori atom?

2. Apakah saya sudah dapat menuliskan notasi atom?

3. Apakah saya sudah dapat membedakan antara isotop, isoton dan isobar?

pelajaran dapat mengarahkan dan mempersiapkan peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik ? 2. Apakah siswa memahami penjelasan saya?

3.Apakahyang harus diperbaiki bila siswa tidak paham penjelasan saya?

4.Siswa mana yang perlu perhatian saya?

Asesmen (Tertulis dan/atau Performa) Asesmen Pemahaman Sains :

Melalui tes tertulis dan secara langsung melalui tanya jawab.

Contoh Soal :

- Sebutkan kelebihan dan kelemahan teori atom Bohr?

- Jelaskan teori atom modern yang kita pakai saat ini?

- Jelaskan hubungan nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel dasar penyusun atom?

Asesmen Keterampilan Proses:

Melalui observasi kinerja / penampilan presentasi

12

(18)

LEMBAR PENGAMATAN

PENILAIAN PRESENTASI/UNJUK KERJA Mata Pelajaran :

Nama Peserta Didik : Kelas : Semester :

No Aspek yang Dinilai Skor

1 2 3 4

1 Pelafalan dan performans 2 Urutan penyajian

3 Isi penyajian 4 Ketepatan waktu

5 Kemampuan mempertahankan ide 6 Kemampuan menjawab

pertanyaan Total skor Nilai angka

Keterangan : Skala penskoran : 4 = sangat baik 3 = baik

2 = cukup 1 = kurang

Rubrik Penilaian Presentasi/Unjuk Kerja

(19)
(20)

Aspek yang Dinilai

Kriteria dan Skor

1 2 3 4

Pelafalan dan performans

Pelafalan tidak jelas, sehingga materi sulit dipahami

Pelafalan kurang jelas, sehingga materi kurang bisa dipahami

Pelafalan cukup jelas, sehingga materi mudah dipahami

Pelafalan sangat jelas, sehingga materi mudah dipahami

Urutan penyajian

Urutan penyajian kacau, sehingga sulit dipahami

Penyajian kurang runtut, kurang mudah dipahami, dan kurang jelas

Penyajian cukup runtut, mudah dipahami, dan jelas

Penyajian sangat runtut, sangat mudah dipahami, dan jelas

Isi penyajian Tidak sesuai dengan tujuan kegiatan

Kurang sesuai dengan tujuan kegiatan

Sesuai dengan tujuan kegiatan, masih perlu penjelasan

Sangat sesuai dengan tujuan kegiatan, sehingga mudah dipahami

Ketepatan waktu

Waktu yang digunakan kurang/lebih 6 menit

Waktu yang digunakan kurang/lebih 4 menit

Waktu yang digunakan kurang/lebih 2 menit

Sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan

Kemampuan memperta hankan ide

Tidak mampu mempertahankan ide

Kurang mampu mempertahankan ide, kurang bisa membuat alasan logis

Mampu

mempertahankan ide, tetapi alasan kurang logis/masih bisa diterima

Mampu

mempertahankan ide dengan memberi alasan secara logis

Kemampuan menjawab pertanyaan

Tidak mampu menjawab semua pertanyaan, kurang menguasai materi

Mampu

menjawab sebagian kecil pertanyaan

Mampu

menjawab sebagian besar pertanyaan

Menjawab semua pertanyaan dengan benar dan jelas

(21)

REKOMENDASI BACAAN

Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau materi pembelajaran.

BSE : https://s.id/BQSVK https://s.id/BQT2w

Buku ESPS Kimia 1, Johari dan Rachmawati, Erlangga Analisis perkembangan atom :

http://digilib.uinsgd.ac.id/13183/1/Analisis%20Sejarah%20Perkembangan%20Model%20Atom

%20Berdasarkan%20Paradigma.pdf

SOAL PENGAYAAN

1. Adanya konsep tentang isotop menggugurkan salah satu teori atom Dalton. Dapatkah Anda menunjukkan bunyi teori Dalton yang dimaksud?

2. Hal-hal apa saja yang dikoreksi Rutherford atas teori dan model atom yang dikemukakan oleh : John Dalton dan J.J.Thomson?

REMEDIAL

Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal, maka guru melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial teaching, yaitu guru memberikan pengulangan untuk materi-materi yang CP nya belum tercapai.

Contoh Soal Remedial

1. Nyatakan poin utama teori atam Dalton menurut kata-kata Anda sendiri, teori atom Dalton manakah yang ternyata tidak benar ?

2. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron untuk isotop unsur merkuri dengan nomor atom 80 dan nomor massa 204?

15

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Buku Kimia kelas X, watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung 2014 BSE bisa dilihat di link :https://s.id/ChAxd

Buku ESPS Kimia 1, Johari dan Rachmawati, Erlangga Modul pembelajaran kimia SMA : https://s.id/CkW6p

GLOSARIUM

Atom : Unsur kimia yang terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan dapat bersenyawa dengan yang lain

Elektron : satuan muatan listrik negatif;

Elektrode : dua kutub (anode, katode) dari baterai listrik

Isobar : Atom-atom dari unsur-unsur yang berbeda tetapi memiliki massa atom yang sama Isotop : unsur yang atomnya mempunyai jumlah proton yang sama, tetapi berbeda jumlah neutron dalam intinya

Isoton : partikel-partikel dari unsur-unsur yang berbeda tetapi dengan jumlah neutron yang sama Katode : elektrode yang bermuatan elektrik negative

Neutron : partikel inti atom yang tidak bermuatan listrik dan massanya sedikit lebih besar daripada massa proton

Nomor atom : jumlah proton dalam inti atom Nukleus : inti atom

Orbit : lintasan electron mengelilingi inti atom

Proton : partikel bermuatan listrik positif yang terdapat di dalam inti atom

Sinar alfa : sinar yang dipancarkan partikel yang terdiri atas dua buah proton dan dua buah neutron atau sama dengan inti atom helium

Sinar beta : electron yang dipancarkan melalui peluruhan inti

Sinar gamma : sinar radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang di daerah < 1 A

16

Referensi

Dokumen terkait

Atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif, seperti halnya planet-planet yang mengelilingi matahari.. Massa atom terpusat pada inti

Dalam model atom Bohr, elektron atom hidrogen yang mengorbit di sekitar inti atom membangkitkan kuat arus listrik rata- rata sebesar 0,8 miliampere pada suatu titik di

Dari kenyataan bahwa dalam inti atom terdapat elektron yang bermuatan negatif dan proton yang bermuatan positif, menyebabkan Rutherford dalam tahun 1920 meramalkan adanya

Perbedaan penting antara kedua model atom itu adalah bahwa dalam model Rutherford elektron berada di sekeliling inti atom dengan cara yang tidak menentu sedangkan

Dari percobaan tersebut Rutherford menyimpulkan bahwa massa seluruh atom terkumpul pada suatu titik yang disebut inti atom yang bermuatan positif.. Muatan

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri

Mengacu pada model atom rutherford elekron yang bergerak mengelilingi inti harus menghasilkan medan magnet, medan magnet yang dihasilkan tidak tetap karena

Model atom menurut Rutherford terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan masif serta dikelilingi pada jarak yang relatif besar oleh elektron- elektron yang