• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Sekolah : SMKN 1 Banjar Agung

Kelas / Semester : X / Ganjil

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit ( 8 JP ) A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran, damai ), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3. Memahami, menerapkan , menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual , konseptual , prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan , kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah .

KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah ilmu.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Menginterpretasi isipermasalahan,argum entasi, pengetahuan dan rekomendasi ) teks Eksposisi yang didengar dan atau dibaca.

1. Mengidentifikasi permasalahan yang dibahas dalam teks ekspsisi yang didengar atau dibaca.

2. Mengidentifikasi argument yang digunakan untuk memperkuat tesis pernyataan pendapat.

3. Menemukan rekomendasi yang tersaji dalam ekspsisi

4. Membedakan fakta dan pini dalam ekspsisi

4.3 mengembangan teks

ekspsisi 1. melengkapi tesis dengan argument yang mendukung

2. menyampaikan kembali gagasan dalam teks eksposisi dengan bahasa snediri

(2)

C. Materi pembelajaran Isi teks eksposisi:

pernyataan tesis;

argumen;

pernyataan ulang; dan kebahasaan.

Komentar terhadap:

Kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argument Mendukung tesis

D. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama : 2 JP

Indikator

 Mengidentifikasi permasalahan yang dibahas dalam teks ekspsisi yang didengar atau dibaca.

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) Apersepsi

Guru memulai pembelajaran dengan memberikan gambaran tentang materi , indkatoor dan manfaat teks ekspsisi.

b. Kegiatan inti ( 30 menit )

1. Salah satu siswa membacakan teks pidato yang berjudul “ Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda “

2. Guru membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan umum yang telah disiapkan

3. Siswa mendiskusikan tentang pendapat yang disampaikan dalam teks pidat tersebut serta argumen untuk mendukung pendapat tersebut.

Siswa mengisi tabel yang telah disiapkan.

4. salah satu kelompok mempresentasikan jawabanya ke depan kelas c. Kegiatan penutup ( 5 Menit )

1. Siswa diberi tugas untuk membaca teks “ Pembangunan dan Bencana Lingkungan. Kemudian siswa menjawab tugas tugas yang ada di bawahnya.

2. siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru.

2. Pertemuan kedua ( 2 JP ) Indikator :

 Mengidentifikasi argument yang digunakan untuk memperkuat tesis pernyataan pendapat

a. Kegiatan pendahuluan ( 10 menit ) Apersepsi

Pembahasan tugas

b. Kegiatan inti ( 30 menit )

(3)

1. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok

2. Siswa membaca teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup 3. Siswa menemukan pendapat dan argument dalam teks tersebut 4. Salah satu kelmpok mempresentasikan hasil diskusi

5. Siswa yang lain menanggapi c. Kegiatan penutup ( 5 menit )

Siswa diberi tugas rumah untuk merangkai pendapat dan argument Siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini

3. Pertemuan ketiga ( 2 JP ) Indikator

 Menemukan rekomendasi yang tersaji dalam eksposisi

 Membedakan fakta dan opini dalam eksposisi a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit )

Apersepsi

Setelah mengabsen siswa guru menanyakan kembali tentang pembelajaran sebelumnya.

b. Kegiatan inti ( 30 menit )

1. Guru mengajukan beberapa pertanyaan utuk menggali pengetahuan siswa tentang fakta dan opini.

2. Disajikan beberapa kalimat, siswa diminta menentukan kalimat mana yang merupakan kalimat fakta dan opini.

3. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok

4. Siswa membaca teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan siswa menemukan fakta dan opini

5. Siswa membaca teks yang berjudul Perubahan Konsep Manusia Tentang Alam

6. Siswa berdiskusi menentukan ide pokok dan membuat resume Dan menjawan beberapa pertanyaan yaitu :

1. Mendata rekomendasi yang disampaikan penulis 2. Menemukan permasalahan lingkungan

3. Membuat rekomendasi untuk memecahkan masalah tersebut 4. Melengkapi rekmendasi dengan argument yang mendukung 7. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas

dan kelompok lain menanggapi c. Kegiatan penutup ( 10 menit )

Bersama dengan guru siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini

(4)

4. Pertemuan Keempat Indikator

 melengkapi tesis dengan argument yang mendukung

 menyampaikan kembali gagasan dalam teks eksposisi dengan bahasa sendiri

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

Guru menyamapaikan indicator pembelajaran dan motivasi Senam otak

b. Kegiatan inti ( 30 menit )

1. Siswa memperhatikan gagasan pokok dan gagasan penjelas pada teks “ Pembangunan dan kerusakan Lingkungan “

2. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok

3. Siswa membaca teks “ Upaya Melestarikan Lingkungan H idup “ 4. Siswa berdiskusi menemukan gagasan pokok dan gagasan penjelas

dalam tiap paragraph.

5. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelmpk ke depan kelas c. Kegiatan penutup ( 5 menit )

Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan pembelajaran E. Penilaian

a. Penilaian pengetahuan

No Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen 1. Pengetahuan Tes tertulis Uraian Terlampir 2. Ketrampilan Tes tertulis uraian Terlampir F. Media / alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media Alat

Laptop, proyektor, LK 2. Bahan

Teks Ekspossi 3. Sumber Belajar

Internet Buku Guru

Mengetahui Banjar Margo, 18 Juli 2022

Kepala SMKN 1 Banjar Agung Guru Mata Pelajaran

Rohmanudin, S.Pd., M.M. Atis Trisnayanti , S.Pd.

NIP. 198306152006041004 NIP. 198207112009022004

(5)

Lampiran 1 :

Instrumen Penilaian pada pertemuan pertama

Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda

Assalamu alaikum wr wb, Salam sejahtera bagi kita semua,

Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta teman- tema yang saya kasihi.

Sebelum menyampaikan pidato saya tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari ini.

Bapak, Ibu, serta Hadirin yang saya hormati,

Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.

Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang di antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah produsen narkoba, 3.751 orang bandar narkoba, 16.432 orang pengedar narkoba, dan 1.621 orang penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi, data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkap puncaknya saja, sedang fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar.

Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang- orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi pertahanan dan keamanan nasional.

Hadirin yang saya hormati,

Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita

menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari bahaya

penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, dari diri

sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi

pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih teman

bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah seraya

(6)

memohon agar kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri.

Hadirin yang saya hormati,

Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi pengguna narkoba? Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Terima kasih,

Wassalamu alaikum wr wb.

Soal

Berdasarkan teks diatas temukan argument yang disampaikan dalam teks pdat tersebut dan temukan rekmendasinya.

Kunci jawaban !

Pendapat yang

disampaikan

Argumen yang disampaikan Narkoba berbahaya bagi

generasi muda Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD.

2. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.

3. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional.

4. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur- hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian Rekomendasi

Generasi muda, calon penerus seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas dengan tiga cara

Kriteria penilaian

No

Soal

Deskripsi Skor Skor Maksimal

1. Argumen tepat dan lengkap

Argumen tepat tapi kurang lengkap Argument kurang tepat

60 40 20

60

2. Rekomendasi tepat Rekmendasi kurang tepat Rekmendasi tidak tepat

40 30 10

40

Skor maksimal 100

(7)

Lampiran 2

Instrumen penilaian perteman kedua

Temukan pendapat dan argumen yang disampaiakn penulis dalam ekspsisi di baah ini dengan mengisi tebel yang sudah disediakan !

Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup

Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi?

Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari

Kunci Jawaban

Pendapat Argumen

Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka

Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga.

Salah satu akar permasalahan seputar

kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam.

Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan.

Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek.

Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan

kelestariannya.

(8)

No soal

Deskripsi Skor Skor Maksimal

1. Pendapat tepat dan lengkap

Pendapat tepat tapi kurang lengkap Pendapat kurang tepat

60 40 20

60

2. Argumen tepat dan lengkap

Argumen tepat tapi kurang lengkap Argument kurang tepat

40 30 10

40

Skor maksimal 100

Lalu, usaha manusia untuk selalu

menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja

Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan.

Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya

Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek.

Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana.

Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri.

Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek.

Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana

Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri

Referensi

Dokumen terkait

5 Persent ase Pemuda Perempuan Pernah Kawin yang Sedang Menggunakan Alat / Cara KB menurut Alat / Cara KB yang digunakan dan Tipe Daerah,

Berdasarkan beberapa hasil analisa di atas, daerah Parangwedang, Desa Parangtritis berpotensi untuk dikembangkan sebagai industri pariwisata dan perikanan ditunjukkan dengan

Hampir semua bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan Batang dan daun tanaman yang masih muda dapat digunakan sebagai pakan ternak, tanaman

Demikian Pengumuman ini dibuat dengan sebenarnya, ditandatangani bersama oleh anggota Pokja untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Blangkejeren, 21

Memperlihatkan Dokumen Kualifikasi asli atau rekaman (fotocopy) Dokumen Kualifikasi yang telah dilegalisir oleh penerbit Dokumen sesuai isian pada sistem SPSE Kabupaten

Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya pada Paragraf Pertama Pasal 57 Ayat 1 Huruf e Angka 7, maka dengan

Perintis yang melukis dengan aspek-aspek seni lukis modern pertama di Indonesia

Pendidikan Islam merupaka suatu kajian yang mengkaji sebuah teori-teori dalam agama Islam atau yang berdasarkan agama Islam. Dalam pengertian lain pendidikan Islam adalah