v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh deferred tax dan tax to book ratio terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan net profit margin. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2014-2015. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda, dengan tingkat signifikansi 10%. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa deferred tax berpengaruh terhadap kinerja perusahaan secara parsial, dan tax to book ratio berpengaruh terhadap kinerja perusahaan secara parsial.
vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this research is to test the effects of deferred tax and tax to book ratio on the firm performance which is measured by net profit margin. The population of this research are manufactures companies listed in Indonesian Stock Market during 2014 to 2015. The sample of this research were taken by using purposive sampling. Data analysis techniques used in this research is multiple regression, with a significance level of 10%. The result of this research stated that the deferred tax have effect on the firm performance partially, and the tax-to-book ratio have effect on the firm performance partially.
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.3Tujuan Penelitian ... 5
1.4Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1 Landasan Teori ... 7
2.1.1 Definisi Pajak ... 7
2.1.2 Fungsi Pajak ... 8
2.1.3 Syarat Pemungutan... 9
2.1.4 Teori-teori yang Mendukung Pemungutan Pajak ... 10
2.1.5 Sistem Pemungutan Pajak ... 12
2.1.6 Jenis Pajak ... 13
2.1.7 Pengertian Pajak Penghasilan (PPh) ... 15
2.1.8 Subjek Pajak ... 16
2.1.9 Biaya-biaya yang Diperkenankan sebagai Pengurang (Deductible Expense) ... 20
2.1.10 Biaya-biaya yang Tidak Diperkenankan sebagai Pengurang (Non-Deductible Expense) ... 23
2.1.11 Definisi Tax Planning ... 25
2.1.12 Tahapan dalam Membuat Perencanaan Pajak ... 25
2.1.13 Strategi Tax Planning ... 26
2.1.14 Akuntansi Pajak ... 27
2.1.15 Perbedaan Temporer ... 29
2.1.16 Pajak Tangguhan ... 33
2.1.17 Tax to Book Ratio ... 34
2.1.18 Definisi Penilaian Kinerja ... 35
2.1.19 Kinerja Keuangan... 35
2.1.20 Analisa Rasio Keuangan ... 36
2.1.21 Net Profit Margin ... 39
viii Universitas Kristen Maranatha
2.2 Rerangka Pemikiran ... 41
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 44
BAB III METODE PENELITIAN... 45
3.1 Jenis Penelitian ... 45
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 45
3.3 Definisi Operasional Variabel ... 47
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 50
3.5 Teknik Pengujian Data ... 51
3.6 Teknik Analisis Data ... 53
3.6.1 Uji Regresi Berganda ... 53
3.6.2 Uji Goodness of Fit ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 55
4.2 Uji Asumsi Klasik ... 55
4.2.1 Uji Normalitas ... 55
4.2.2 Uji Multikolinearitas ... 56
4.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 56
4.2.4 Uji Autokorelasi ... 57
4.2.5 Uji Regresi Berganda ... 57
4.2.6 Uji Goodness of Fit ... 58
4.3 Pembahasan ... 59
4.3.1 Pengaruh Deferred Tax Terhadap Net Profit Margin ... 59
4.3.2 Pengaruh Tax To Book Ratio Terhadap Net Profit Margin... 61
BAB V PENUTUP ... 63
5.1 Simpulan ... 63
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 63
5.3 Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 66
LAMPIRAN ... 68
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Sampel Penelitian ... 68
Lampiran B Data Deferred Tax Periode 2014-2015 ... 69
Lampiran C Data Tax To Book Ratio Periode 2014-2015... 70
Lampiran D Data Net Profit Margin Periode 2014-2015 ... 71
Lampiran E Uji Normalitas ... 72
Lampiran F Uji Multikolinearitas ... 73
Lampiran G Uji Heteroskedastisitas ... 74
Lampiran H Uji Autokorelasi ... 75
Lampiran I Uji Regresi ... 76
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pajak adalah penerimaan utama Negara Indonesia. Besarnya kontribusi
penerimaan pajak menurut data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian Keuangan mencapai 67%. Penerimaan pajak tersebut
diantaranya Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Penghasilan Migas, Pajak Penghasilan Non Migas, dan Pajak Lainnya. Undang-undang Nomor 16 (2009) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
menyatakan bahwa pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Berdasarkan definisi tersebut, perusahaan diwajibkan untuk membayar kontribusi wajib
tersebut kepada Negara. Kontribusi yang dibayarkan oleh perusahaan dihitung berdasarkan pada laporan keuangan perusahaan.
Laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia. Dengan mengacu pada SAK, maka perusahaan diberikan fleksibilitas dalam menyusun laporan keuangan yang
dimilikinya. Fleksibilitas penyusunan laporan keuangan tersebut dibahas dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 tentang Penyajian
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
yang memiliki ketentuan pembukuan sendiri. Ketentuan tersebut diatur dalam
Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan No. 16 Tahun 2009.
Pada dasarnya laporan keuangan komersial dipergunakan sebagai tolak
ukur dari kinerja perusahaan, sedangkan laporan keuangan fiskal hanya digunakan bilamana perusahaan akan melaporkan kewajiban perpajakannya. Walaupun terdapat dua acuan dalam menyusun laporan keuangan, tetapi perusahaan hanya
perlu membuat laporan keuangan komersial saja. Persada dan Martani (2010) menyatakan bahwa peraturan pajak di Indonesia mengharuskan laba fiskal
dihitung berdasarkan metode akuntansi yang menjadi dasar perhitungan laba akuntansi, yaitu metode akrual, sehingga perusahaan tidak perlu melakukan
pembukuan ganda untuk tujuan pelaporan laba tersebut. Meski perusahaan tidak perlu melakukan pembukuan ganda, namun perusahaan tetap perlu melakukan koreksi fiskal terhadap laba akuntansi.
Koreksi fiskal terjadi karena adanya perbedaan pengakuan antara penghasilan dan beban menurut SAK dengan undang-undang perpajakan.
Perbedaan pengakuan antara penghasilan dan beban tersebut dibagi kedalam dua kelompok, yaitu perbedaan sementara dan perbedaan tetap. Perbedaan sementara antara laba akuntansi dan laba fiskal ini yang menimbulkan adanya deferred tax.
Muljono (2009) menjelaskan bahwa apabila secara komersial Wajib Pajak dalam menghitung PPh yang terutang belum memperhitungkan koreksi fiskal, sehingga
terjadi perbedaan dengan perhitungan PPh terutang menurut fiscus, maka besarnya perbedaan PPh terutang akan mempengaruhi posisi Neraca secara laporan komersial dari Wajib Pajak. Selisih antara PPh hasil perhitungan
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
tax. Nilai tersebut pada akhirnya akan diperhitungkan dalam laporan keuangan, sehingga akan mempengaruhi laba dalam laporan keuangan final. Laba merupakan salah satu indikator yang biasa digunakan oleh investor untuk menilai
kinerja dari perusahaan. Maka dari itu, deferred tax dapat menjadi aspek yang berpengaruh terhadap penilaian kinerja perusahaan.
Banyak aturan dalam undang-undang perpajakan yang tidak jelas atau
tidak didefinisikan secara jelas. Perusahaan dapat menginterpretasikan aturan-aturan tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan tetap patuh. Untuk
dapat memanfaatkan kesempatan tersebut, banyak perusahaan melakukan tax planning (perencanaan pajak). Tax planning dapat mempengaruhi besar kecilnya hutang pajak yang akan ditanggung oleh perusahaan. Hal ini juga dapat mempengaruhi besarnya deferred tax yang muncul dari selisih laba akuntansi dan laba fiskal.
Perencanaan pajak yang baik dapat tercermin dari adanya perbedaan yang tidak terlalu besar antara laba akuntansi dengan laba fiskal. Perbedaan tersebut
dapat terlihat dari tax to book ratio. Tax to book ratio adalah perbandingan antara rasio penghasilan kena pajak (taxable income) terhadap laba akuntansi (book income) dimana penjelasan tentang rasio pajak terdapat pada catatan atas laporan keuangan suatu perusahaan (Suparman dalam Hadimukti, 2012). Tax to book ratio dapat menjadi tolak ukur dalam menilai kinerja perusahaan, karena rasio tersebut
berkaitan dengan deferred tax. Baik deferred tax maupun tax to book ratio mempertimbangkan selisih antara laba akuntansi dengan laba fiskal.
Berdasarkan penelitian terdahulu, Casanova dan Nindito (2014) meneliti
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
laporan keuangan perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek
Indonesia (BEI), dengan hasil penelitian bahwa pajak tangguhan berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI,
dikarenakan dengan adanya akun baru yang tercatatkan di laporan keuangan yang berupa akun pajak tangguhan, dimana pajak tangguhan ini memberikan penambahan pada ROA yang merupakan salah satu rasio keuangan pada laporan
keuangan dan mengurangi akun beban pajak yang tercatatkan. Untuk rasio pajak sendiri berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, karena jika rasio pajak
mengalami peningkatan, dapat dikatakan bahwa pajak yang harus dibayarkan oleh sebuah perusahaan menjadi bertambah sehingga berdampak dengan menurunnya
kinerja keuangan perusahaan tersebut yang tercatat di laporan keuangan.
Harmana dan Suardana (2014) meneliti tentang pengaruh pajak tangguhan dan tax to book ratio terhadap kinerja perusahaan. Hasil dari penelitian tersebut
menyatakan bahwa pajak tangguhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan yang berarti ketika perusahaan mampu melakukan manajemen
pajak tangguhan yang baik, dapat membantu untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Sedangkan untuk tax to book ratio tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Namun, pada penelitian-penelitian tersebut kinerja keuangan hanya diukur menggunakan return on investment dan return on asset. Selain itu, melihat masih
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Apakah deferred tax berpengaruh terhadap kinerja perusahaan? 2. Apakah tax to book ratio berpengaruh terhadap kinerja perusahaan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini untuk
memperoleh bukti empirik mengenai:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh deferred tax terhadap kinerja
perusahaan.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh tax to book ratio terhadap kinerja perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak antara lain:
1. Bagi Perusahaan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak perusahaan untuk dapat melakukan perencanaan pajak atas kebijakan deferred
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagi Investor
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi investor dalam mengambil keputusan investasi yang tepat, dengan melihat ukuran
63 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Pada bagian ini peneliti akan menarik kesimpulan yang dapat diambil dari seluruh
hasil penelitian yang didapat mengenai pengaruh deferred tax dan tax to book ratio terhadap kinerja perusahaan yang diukur menggunakan net profit margin. Sektor
manufaktur yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2014-2015. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan pembahasan dari penelitian, maka dapat ditarik simpulan
sebagai berikut:
1. Deferred tax berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. 2. Tax to book ratio berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:
1. Perusahaan yang dipilih menjadi sampel dalam penelitian ini hanya 12
perusahaan selama dua periode waktu saja, dan data yang diperoleh merupakan data panel.
2. Variabel kinerja perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini hanya
BAB V PENUTUP 64
Universitas Kristen Maranatha
terdapat variabel lain yang termasuk dalam rasio profitabilitas perusahaan seperti
return on assets, return on equity, operating profit margin, dan gross profit margin.
5.3 Saran
Dari hasil penelitian ini, peneliti mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu
sebagai berikut:
1. Dalam penelitian ini sampel yang diperoleh hanya sebanyak 12 perusahaan
karena peneliti menggunakan data panel yang merupakan data gabungan antara
data time series dengan data cross section, terdiri atas beberapa objek/sub objek
dalam beberapa periode waktu. Dengan menggunakan beberapa periode waktu
seperti yang peneliti lakukan dengan 2 periode telah memperkecil jumlah sampel
yang diperoleh, dan semakin banyak periode yang digunakan akan semakin
memperkecil sampel yang bisa di dapat. Untuk itu, peneliti menganjurkan bagi
peneliti berikutnya untuk menggunakan data cross section saja, agar sampel yang
diperoleh lebih banyak dan luas walau tidak mendalam.
2. Bagi peneliti berikutnya dapat menambahkan variabel kinerja perusahaan yang digunakan, tidak hanya menggunakan net profit margin saja sebagai variabel
dependen, tetapi bisa menambahkan variabel lain yang termasuk dalam rasio profitabilitas perusahaan seperti return on assets, return on equity, operating
BAB V PENUTUP 65
Universitas Kristen Maranatha
Berdasarkan dari penelitian ini juga, peneliti mencoba memberikan saran bagi
pihak eksternal yaitu sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan, perusahaan dapat melaksanakan perencanaan pajak dengan
memanfaatkan perbedaan aturan SAK dengan UU pajak dan keambiguan yang ada pada peraturan perpajakan. Dengan memanfaatkan kedua hal tersebut, perusahaan dapat mengatur besarnya pajak tangguhan dan rasio pajak sesuai
kebutuhan perusahaan, dimana semakin tinggi beban pajak tangguhan akan meningkatkan pula kinerja yang diperoleh dan semakin rendah rasio pajak akan
semakin rendah pula kinerja yang dimiliki perusahaan.
2. Bagi investor, dalam membuat keputusan investasi, investor dapat
mempertimbangkan adanya pajak tangguhan dan rasio pajak yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini karena kedua variabel tersebut mencerminkan kinerja yang dimiliki oleh perusahaan, dimana semakin tinggi beban pajak tangguhan akan
mencerminkan pada semakin tingginya laba yang dimiliki oleh perusahaan dan rasio pajak dapat digunakan untuk melihat baik tidaknya kinerja yang dimiliki
PENGARUH DEFERRED TAX DAN TAX TO BOOK
RATIO TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
KEVIN ARIS PRANATA
1351112
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Deferred Tax dan Tax To Book Ratio terhadap Kinerja Perusahaan” dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan. Penulis akan menerima segala kritik dan saran dengan besar hati sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan di masa yang akan datang.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:
1. Tuhan Yang Maha Esa, sebagai sumber kekuatan, inspirasi, dan pertolongan yang diberikan kepada penulis.
2. Keluarga penulis yaitu Papa, Mama, dan Cici yang selalu mendoakan, memberi semangat dan dukungan kepada penulis setiap hari.
3. Yth. Ibu Verani Carolina, S.E., M.Ak., Ak., CA. selaku dosen pembimbing dalam menyusun tugas akhir ini, yang senantiasa membimbing dengan penuh kesabaran, memberikan dukungan, motivasi, dan waktu sepenuhnya untuk memberikan masukan dan perbaikan dalam penyusunan tugas akhir ini. 4. Yth. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
5. Yth. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.
6. Yth. Ibu Meyliana, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen wali yang senantiasa membimbing dengan penuh kesabaran, memberikan dukungan, motivasi, dan waktu sepenuhnya untuk memberikan masukan.
7. Para dosen Fakultas Ekonomi beserta seluruh staf TU Fakultas Ekonomi yang telah memberikan dukungan, saran, dan motivasi kepada penulis.
8. Teman-teman seperjuangan dalam tim lomba yaitu Andry, Amanda Widya, Claudia Paramitha, Tommy Goenawan, Penny Lane, Claudia Yohana, Netty Herawati, July Sartika, Kelvin Meldy, dan Valentina.
9. Teman-teman terdekat yaitu Eldon Lucano, Li Ling, Febryan Dwiekaputra, Irawan P. Kaidun, Erika Hartanto, Jenifer, Dave Darius, Lyanissa Malega, Lusiana, Vina Violeta, Fenny, Hendra, Brigitte Tirza, Sylvia Christiani, Peter, Samuel Reinhard, dll yang telah banyak memberikan semangat, dukungan, doa, motivasi dan hiburan yang sangat berarti bagi penulis.
10. Kepada kakak kelas yaitu Michelle Alodia dan Mery yang memberikan dukungan baik tenaga, pikiran ataupun dukungan moral.
11. Pihak-pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan secara satu per satu. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati, membimbing dan melimpahkan kasih-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan dapat memberi nilai tambah bagi semua pihak yang membacanya.
66 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Budi, P. (2013). Manajemen Pajak: Suatu Pendekatan Komprehensif, Empirik, dan Praktis. Jakarta: PT Pratama Indomita Konsultan.
Budiman. (2015). Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax to Book Ratio Terhadap Kinerja Perusahaan (Penelitian Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia 2011-2013). Skripsi. Bandung: Program Studi Strata 1 Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.
Casanova, B. dan Nindito, M. (2014). Pengaruh Aktiva Pajak Tangguhan dan Rasio Pajak Terhadap Kinerja Laporan Keuangan Perusahaan pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wahana Akuntansi, Vol. 9. (No. 2), hal 80-108.
Chasanah, Yaningwati, dan Endang. (2015). Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan dan Konsep Economic Value Added (EVA). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 20. (No.1), hal 1-6.
Cooper, D.R. & Schindler, P.S. (2011). Business research methods (11th ed). New York: Mc Graw-Hill/Irwin.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi Kelima. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadimukti, F.A. (2012). Pengaruh Pajak Tangguhan dan Rasio Pajak Terhadap Peringkat Obligasi di Indonesia. Skripsi. Semarang: Program Sarjana Strata 1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Harmana dan Suardana. (2014). Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax To Book Ratio Terhadap Kinerja Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol 6. (No. 3), hal 468-480.
Harnanto. (2013). Akuntansi Perpajakan. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Hartono, J. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE.
Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).
Juliandi, A., Irfan, dan Manurung, S. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis Konsep dan Aplikasi. Medan: UMSU PRESS.
67
Universitas Kristen Maranatha
Muljono, D. (2009). Akuntansi Pajak. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.
Nugroho, B.A. (2005). Strategi Jitu Memilih Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Persada, A.E. dan Martani, D. (2010). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Book Tax Gap dan Pengaruhnya Terhadap Persistensi Laba. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol. 7. (No. 2), hal 205-221.
Resmi, S. (2016). Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat.
Rini, F.A. (2014). Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax To Book Ratio Terhadap Rating Sukuk. Accounting Analysis Journal, Vol. 3. (No. 2), hal 211-219. Suandy, E. (2011). Perencanaan Pajak. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.
Subramanyam, K.R. & Wild, J.J. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008.
Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Widarjono, A. (2013). Ekonometrika Pengatar dan Aplikasinya Disertai Panduan. Eviews: UPP STIM YPKN.
Sumber dari internet: