Aussie Hayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN
TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1
SUMEDANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh
Aussie Hayatulfajri 0906978
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Aussie Hayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Aussie Hayatulfajri (0906978) aussiehayatulfajri@yahoo.com
Pembimbing : Ir. Hj. Rochany Natawidjana, MT., Dr. H. Dian Hardijana, ST. MT.
ABSTRAK
Sikap Entrepreuneurship atau Kewirausahaan memiliki peran yang sangat tinggi dalam meningkatkan jiwa yang kreatif dan inovatif sehingga siswa tidak terpaku hanya mencari pekerjaan yang semakin lama semakin sedikit. Untuk mewujudkannya, siswa perlu diberikan atau dibekali pendidikan kewirausahaan dalam bentuk secara praktik langsung agar dapat menumbuh kembangkan minat berwirausaha. Praktik kewirausahaan di SMK merupakan upaya seseorang menjadi sumber daya manusia yang memiliki sikap kreatif dan inovatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sikap pada praktik kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pada awal digunakan uji validitas dan realibilitas terhadap angket.kemudian untuk mengetahui berdistribusi normal digunak normalitas. Kemuadian dilakukan uji regresi sederhana untuk mengetahui pola regresi dan signifikansi. Responden pada penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 66 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner (angket). Hasil penelitian diperoleh sikap pada praktik kewirausahaan siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang dalam kriteria cukup, dan minat berwirausaha siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang dalam criteria tinggi. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara sikap pada praktik kewirausahaan dengan minat berwirausaha pada siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang.
Aussie Hayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah... 2
1.3. Tujuan Penelitian... 3
1.4. Manfaat Penelitian ... 3
1.5. Struktur Organisasi Skripsi ... 4
BAB II KAJIAN PUTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 5
2.1. Kajian Tentang Sikap Pada Praktik Kewirausahaan ... 5
2.1.1 Pengertian Kewirausahaan ... 5
3.1. Lokasi dan Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 51
3.1.2. Deskripsi Objek Penelitian ... 51
3.2. Proses Praktik Kewirausahaan ... 55
Aussie Hayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.4. Metode Penelitian ... 57
3.5. Definisi Operasional Variabel ... 57
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 58
3.7. Instrumen Penelitian ... 60
3.8. Teknik Pengolahan Data ... 64
3.9. Teknik Analisis Data ... 65
3.9.1 Uji Normalitas ... 65
3.9.2 Analisis Regresi ... 65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Konversi T-Skor ... 67
4.2 Deskripsi Data Penelitian ... 67
4.1.1 Deskripsi Variabel ... 68
4.2 Uji Normalitas ... 71
4.2.1 Hasil Uji Normalitas variabel X ... 71
4.2.2 Hasil Uji Normalitas variabel Y ... 72
4.3 Uji Kecendrungan ... 73
4.3.1 Hasil Uji Normalitas Variabel X ... 73
4.3.2 Hasil Uji Normalitas Variabel Y ... 75
4.4 Analisis Regresi Sederhana ... 76
4.5 Koefisien Determinasi ... 78
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 79
4.6.1 Gambaran Umum Praktik Kewirausahaan Siswa Kelas X TGB SMKN 1 Sumedang ... 79
4.6.2 Gambaran Umum Minat Berwirausaha Siswa Kelas X TGB SMKN 1 Sumedang ... 80
4.6.3 Pengaruh Sikap Pada Praktik Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas X TGB SMKN 1 Sumedang ... 80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 82
5.2 Saran ... 82
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam upaya peningkatan mutu dan pendidikan pada dasarnya mencakup
aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, kesehatan,
seni dan budaya. Selain hal itu terdapat juga aspek-aspek lain yang berpusat pada
peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang dapat terwujud dari
pencapaian kompetensi dasar untuk bertahan hidup dan mampu menyesuaikan diri
agar mampu berhasil dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam hal ini sekolah setingkat SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)
mengadakan mata pelajaran kewirausahaan sebagai salah satu mata pelajaran yang
wajib diikuti peserta didik. Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran kewirausahaan befungsi sebagai acuan pengembangan kurikulum.
Pengembangan kurikulum pada dasarnya disesuaikan dengan potensi dan
karakteristik daerah masing-masing.
Mata pelajaran kewirausahaan bertujuan agar peserta didik dapat
mengaktualisasikan diri dalam perilaku wirausaha. Dalam hal ini mata pelajaran
kewirausahaan difokuskan kepada perilaku wirausaha sebagai fenomena empiris
yang terjadi di lingkungan peserta didik. Berhubungan dengan hal tersebut,
peserta didik dituntut lebih aktif untuk mempelajari peristiwa-peristiwa ekonomi
yang terjadi di lingkunganya.
Dengan adanya pembelajaran kewirausahaan dapat menghasilkan perilaku
wirausaha dan jiwa kepemimpinan yang sangat terkait dengan cara mengelola
usaha untuk membekali peserta didik agara dapat berusaha secara mandiri.
Selain pembelajaran adapula praktik kewirausahaan merupakan wujud
nyata dari teori yang telah diterima dalam kelas. Dengan kata lain praktik
merupakan proses penerapan dan pematangan dari proses pembelajaran
kewirausahaan. Pada praktik kewirausahaan terdapat interaksi langsung antara
siswa dengan lingkungan yang mampu membentuk sikap yang inovatif, kreatif,
Aussie Hayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Namun siswa SMK sebagian besar memiliki persepsi bahwa kerja di
kantor lebih bergengsi daripada berwirausaha. Oleh sebab itu pentingnya praktik
kewirausahaan ini agar siswa dapat menerapkan hasil belajarnya. Perlunya adanya
pengawasan dan penilaian terhadap interaksi siswa dalam praktik sehingga
mereka mengetahui bagaimana cara berinteraksi yang benar. Dengan sEring
dilatihnya dalam praktik kewirausahaan maka pengalaman siswa akan terbentuk
dan membuat siswa menjadi lebih yakin akan berwirausaha.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk membuat
judul skripsi yang berjudul “Pengaruh Sikap Pada Praktik Mata Pelajaran
Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa SMKN 1
Sumedang “.
1.2Identifikasi dan Perumusan Masalah
Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis akan mengidentifikasi
berbagai permasalahan, diantaranya:
A. Identifikasi Masalah
1. Masih banyak anggapan bahwa bekerja lebih baik daripada berwirausaha
2. Masih lebih banyak yang bekerja dibandingkan yang berwirausaha.
3. Kurangnya pengenalan dunia usaha kepada siswa.
4. Siswa kurang dapat menerapkan hasil belajar di tempat praktik.
B. Perumusan Masalah
Dari identifikasi masalah yang ada maka penelitian ini dibatasi
permasalahnya menjadi:
Minat siswa SMKN 1 Sumedang terhadap berwirausaha setelah mengikuti
praktik kewirausahaan.
Agar pembahasanya lebih sistematis dan berguna sebgai pengarah
penelitian maka permasalahan tersebut dirumuskan menjadi:
1. Bagaimana gambaran mengenai sikap pada praktik kewirausahaan.
3
Aussie Hayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Seberapa besar pengaruh sikap pada praktik kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha siswa.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui gambaran umum sikap pada praktik kewirausahaan siswa.
2. Mengetahui gambaran umum minat berwirausaha siswa.
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh sikap pada praktik kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha siswa
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian skripsi ini adalah:
1. Bagi Penulis
a. Hasil ini digunakan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian
salah satu mata kuliah yaitu Skripsi
b. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan tentang bagaimana
pengaruh antara praktik kewirausahaan terhadap minat siswa
berwirausaha.
2. Bagi Program Studi
a. Dapat dijadikan sebagai acuan bagi mahasiswa yang sedang
menyusun skripsi khusunya mengenai kegiatan yang berkaitan dengan
minat berwirausaha.
b. Hasil penelitian ini dapat menjadi umpan balik dari proses belajar
mengajar dimana informasi yang didapat berguna dalam hal perbaikan
kurikulum dan kualitas mahasiswa.
Aussie Hayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.5 Struktur Organisasi Skripsi
BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan mengmukakan mengenai latar belakang, identifikasi
dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta struktur
organisasi skripsi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
Bab II kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian
mengemukakan mengenai landasan teoritis atau tinjauan pustaka yang
mendukung atau relevan dengan permasalahan penelitian serta hipotesis
penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III Metode Penelitian mengemukakan metode penelitian, variabel
penelitian, paradigma penelitian, populasi dan sampel penelitian, data dan sumber
data penelitian, teknik pengumpulan data dan instrumen pengumpul data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan mengemukakan pembahasan
hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V Kesimpulan dan Saran mengemukakan kesimpulan berdasarkan
hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan serta saran-saran yang membangun
51
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Populasi/Sampel Penelitian
3.1.1.Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berlokasi di SMK Negeri 1 Sumedang yang beralamat di jalan Jalan
Abdurahman no. 1 Sumedang Jawa Barat. Pemilihan lokasi tersebut disesuaikan dengan
tujuan penelitian yang akan peneliti lakukan yaittu untuk mengetahui hubungan praktik
kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Sumedang. Waktu yang
digunakan untuk penelitian ini dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2013.
3.1.2 Deskripsi Objek Penelitian
A. Profil Smkn 1 Sumedang
NPSN : 20208393
ID UN : 20101
NSS : 321021018002
Nama SMK : SMK NEGERI 1 SUMEDANG
Status : Negeri
SK Pendirian :
No SK : 134/DIK.PT/DC.65
Tanggal SK : 01-08-1965
Penanda Tangan
SK : Menteri Pendidikan
PBM : Pagi
Alamat :
Jalan : Mayor Abdurakhman No. 209 RT / 003 RW / 016
Desa : Kecamatan situ, SUMEDANG UTARA, Kab/Kota SUMEDANG
Provinsi : JAWA BARAT
Kode Pos : 45323
Telepon : (0261)202056
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Website : smkn1sumedang.sch.id
Email : smkn1smd@gmail.com
B. Visi dan Misi Visi:
Visi dari SMKN 1 Sumedang adalah Menjadi lembaga pendidikan profesional
yang menghasilkan lulusan cerdas, kompeten dan religious.
Misi:
Misi dari SMKN 1 Sumedang adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui dukungan Iman dan Taqwa,
Ilmu pengetahuan, Teknologi dan Seni
b. Memberikan layanan prima terhadap pelanggan ditunjang oleh sumber daya
pendidikan yang memadai membina bakat dasar kepada peserta didik untuk
pengembangan dirinya secara berkelanjutan
c. Meningkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan standar kompetensi nasional
yang mampu bekerja, melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan berwirausaha
d. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
C. Program Keahlian
a. Teknik Gambar Bangunan
b. Teknik Audio Video
c. Teknik instalasi Tenaga Listrik
d. Teknik Komputer Jaringan
e. Teknik Pemesinan
53
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Tentang Teknik Gambar Bangunan
Pada penelitan ini peneliti lebih mengkhususkan pada jurusan teknik gambar bangunan.
Gambar 3.1 logo Teknik Gambar Bangunan
a. Visi dan Misi Teknik Gambar Bangunan
VISI:
Menjadi kompetensi keahlian yang unggul dan terdepan dalam pendidikan vokasi
kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan.
MISI:
a. Menyelenggarakan pendidikan kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten.
b. Lulusan memiliki semangat terus berkembang, bermoral tinggi dan berjiwa
kewirausahaan.
b. Kompetensi Teknik Gambar Bangunan
1. Dapat mendesign sebuah rancang bangunan. baik secara visualisi 2D atau 3D.
2. Dapat Merancang gambar dan arsitektur bangunan dengan menggunakan autocad.
3. Mempunyai produk unggulan dari hasil design rancang bangunanan untuk nantinya di
pasarkan.
c. Daftar Staf Pengajar
- Drs. Priyono W.,M.P.
- Drs. Karmin Sutarman
- Kusmana, S.Pd
- Enan Suryana, S.Pd
- Arif Mulyawan, S.T
- Tatang, S.Ip
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Jaenudin Mansur, S.T
- Nanang Rochdrajat, S.T
- Aseng, S.T
- Dundun Kamal A., S.T
- Drs. Saleh Widarta
- Chintya R.M., S.T
d. Fasilitas Jurusan.
- Laboratorium Komputer Auto-Cad Studio Gambar
e. Ekstrakulikuler Sekolah
i. Paskibra
Gambar 3.2 Foto Paskibra
55
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3 Foto Pramuka
iii. Drumband
Gambar 3.4.Foto Drumband
3.2 Proses Praktik Kewirausahaan
Mata pelajaran Kewirausaahaan berlangsung selama 1 semester di kelas X. dalam mata
pelajaran kewirausahaan terdapat praktik kewirausahaan. Proses praktik kewirausahaan
berlangsung selama 1 semester dimana praktik tersebut dilaksanakan secara berotasi dalam
bentuk berkelompok.
Pada awal pertemuan siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok beranggotakan 3 orang.
Sebelum praktik dilaksanakan siswa memperoleh materi di kelas mengenai apa tugas siswa
akan laksanakan selama praktik. Setiap kelompok memiliki tugas mencatat persediaan,
pengeluaran barang, bagaimana melayameni konsumen yang datang dan pada akhir praktik
siswa ditugaskan membuat laporan mengenai selama kegiatan yang mereka laksanakan
selama praktik.
Praktik kewirausahaan ini diharapkan mampu membuat siswa menjadi teliti terhadap
kegiatanya, mampu bekerja keras, dapat membaca peluang dan dapat berinteraksi langsung
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempuanyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono. 2013 : 61). Sedangkan menurut Populasi
ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun
kualitatif, dari karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas
(Husaini Usman. 2006 : 181).
Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah subjek yang memiliki karakteristik
yang ditetapkan oleh peneliti. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah kelas X
Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 sumedang yang berjumlah 66 orang. Lebih jelas
akan dilihat di tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No. Program Studi Kelas Jumlah
Siswa
1. Teknik Gambar Bangunan XB1 32 orang
2. Teknik Gambar Bangunan XB2 34 orang
TOTAL 66 orang
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pada
penelitian ini peneliti menggunakan seluruh siswa Prodi Teknik Gambar Bangunan kelas X
SMKN 1 Sumedang dari jumlah 66 orang sebagai populasi.
Ada hukum statistika dalam menentukan jumlah sampel, yaitu semakin besar jumlah
sampel semakin menggambarkan keadaan populasi. Peneleti menggunakan metode Sugiyono
(2013: 68) dimana jika populasi dibawah 100 menggunakan metode sampel jenuh. Sampel
jenuh adalah dimana populasi sama dengan total sampel. Pada penilitian akan diambil 100%
dari setiap kelas sebagai sampel yaitu sebanyak 66 orang siswa kelas X Teknik Gambar
Bangunan. Untuk lebih detailnya dapat dilihat dari tabel di bawah in:
57
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Program Studi Kelas Populasi Sampel
1. Teknik Gambar
Bangunan
XB1 32 orang 32 orang
2. Teknik Gambar
Bangunan
XB2 34 orang 34 orang
TOTAL 66 orang 66 orang
3.4 Metode Penelitian
1. Nasir (1988:51) mengumkapkan bahwa Metode penelitian merupakan cara utama yang
digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang
diajukan.
2. Sugiyono (2004: 1) mengumkapkan bahwa Metode penelitian merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
3. Winarno (1994) mengumkapkan bahwa Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah
yang dilakukan dengan teknik yg teliti dan sistematik.
4. Muhiddin Sirat (2006) mengumkapkan bahwa Metode penelitian adalah suatu cara
memilih masalah dan penentuan judul penelitian.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional. Penelitian korelasi
adalah penelitian yang melibatkan proses pengumpulan data untuk mengetahui adakah
hubungan antara dua variael atau lebih.
Scott W. Vanderstoep and Deirdre D. Johnston menyatakan, kendati bervariasi,
pendekatan penelitian dapat dikelompokkan ke dalam 2 bagian besar : Pendekatan Kualitatif
dan Pendekatan Kuantitatif. Penelitian Kuantitatif menekankan pada penilaian numerik atas
fenomena yang dipelajari. Pendekatan Kualitatif menekankan pada pembangunan naratif atau
deskripsi tekstual atas fenomena yang diteliti.
Dari penjelasan tersebut maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif
yang menekankan pada penilaian numerik atas fenomena yang dipelajari. Pemilihan jenis
penelitian karena pada penelitian ini dalam memperoleh data digunakan angka sebagai alat
untuk menemukan hal yang akan diteliti. Angka yang diperoleh diolah dan keluar suatu hasil
yang dijadikan kesimpulan dari penelitian ini.
3.5 Definisi Operasional Variabel
Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan.
serenteristik-AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
serenteristik yang oleh peneliti dimanupulasikan, dikontrol atau dioservasi dalam suatu
penelitian. Sedang Direktorat Pendidikan Tinggii Depdikbud menjelaskan bahwa yang
dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
penelitian. Jika kita perhatikan dua pendapat diatas maka variabel penelitian itu meliputi
faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.
Pada penelitian ini variabel yang digunakan ada dua yaitu:
1. Sikap Pada Praktik kewirausahaan (X) sebagai variabel bebas
Sikap Pada praktik kewirausahaan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah sikap
pada kegiatan yang dilakasanakan siswa setealah memperoleh teori dari guru
pengajarnya. Praktik ini adalah proses interaksi secara langsung atau
mengimplementasikan teori yang telah diperoleh sehingga dapat merasakan bagaimana
berwirausaha itu.
2. Minat Berwirausaha (Y) sebagai variabel terikat
Minat berwirausaha adalah suatu pilihan yag tanpa pakasaan karena adanya
ketertarikan terhadap sesuatu hal.Menurut Iskandar (2001:9) bahwa minat berwirausaha
yaitu kesediaan untuk bekerja keras dan tekun untuk mencapai kemajuan usahanya,
kesediaan untuk menanggung macam-macam risiko berkaitan dengan tindakan
berusaha yang dilakukanya, bersedia menempuh jalur dan cara baru, kesediaan untuk
hidup hemat, kesediaan belajar dari kegagalan yang dialami
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengadakan pengukuran minat
individu. Berikut ini pendapat Wayan Narkancana dan M.Sumarsono (1982) dalam Atin
Rostini (1999) mengenai pengukuran minat.
Observasi
Pengukuran minat dengan menggunakan metode observasi mempunyai suatu
keuntungan karena dapat mengamati minat anak-anak dalam kondisi yang wajar, jadi tidak
dibuat-buat. Observasi dapat dilakukan dalam setiap situasi, baik dalam kelas maupun di luar
kelas. Pencatatan hasil observasi dapat dilakukan selama observasi berlangsung. Observasi
dilakukan terhadap beberapa orang anak berdasarkan data yang telah terkumpulkan
sebelumnya.
59
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode interview baik digunakan untuk mengukur minat anak, gemar
memperbincangkan hobinya dan aktivitas lain yang menarik hatinya. Pelaksanaan interview
sebaiknya dilakukan dalam situasi yang tidak formal, sehingga lebih santai dan bebas.
Misalnya pada waktu istirahat di luar jam pelajaran, dengan kunjungan ke rumah-rumah dan
lain-lain.
Penggunaan metode interview memerlukan waktu yang cukup lama untuk
mengumpulkan data. Dengan metode interview peneliti harus memikirkan tentang
pelaksanaannya, karena menyebarkan angket kepada responden dan menghendaki jawaban
tertulis, lebih mudah jika dibandingkan dengan mengorek jawaban tertulis, lebih mudah jika
dibandingkan dengan mengorek jawaban responden dengan bertatap muka.
Kuesioner
Sebagian besar penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner sebagai
pengumpul data. Kuesioner atau angket memang mempunyai banyak kebaikan sebagai
instrumen pengumpul data. Penggunaan metode kuesioner akan menjadi baik asal cara dan
pengadaannya mengikuti persyaratan yang telah digar iskan dalam penelitian.
Berdasarkan dari Blog Belajar SS angket atau kuesioner dapat di bagi menjadi:
1) Jenis-Jenis Angket
Angket sebagai instrumen pengumpulan data dibuat untuk memperoleh informasi yang
relevan dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian, kita mengenal beberapa jenis angket,
yaitu sebagai berikut
a) Angket tertutup
Angket yang apabila pertanyaannya disertai dengan pilihan jawaban yang sudah
ditentukan oleh peneliti, dapat berbentuk „ya‟ atau „tidak‟, dan dapat pula berbentuk sejumlah
alternatif atau pilihan ganda. Apabila jawaban terlebih dahulu ditentukan pilihannya, maka
tertutuplah kesempatan bagi responden untuk menggunakan jawaban lain menurut keinginan
sendiri.
b) Angket terbuka
Angket yang apabila dalam daftar pertanyaan tidak diberi pilihan jawaban, sehingga
memberi kebebasan kepada responden untuk menjawab sesuai dengan keinginannya sendiri.
Dalam hal ini responden dapat leluasa untuk mengemukakan pendapat karena dalam
menjawab pertanyaan sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Angket di mana dalam daftar pertanyaan, selain menentukan atau memberikan
alternative jawaban juga memberi keleluasan kepada responden untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan. Pembuatan angket ini misalnya dimulai dengan membuat angket tertutup dengan
mengemukakan sejumlah alternative jawaban, setelah itu masih diberi kebebasan untuk
memberi jawaban tambahan.
d) Angket langsung,
Angket di mana responden menjawab tentang dirinya.
e) Angket tidak langsung,
Angket di mana responden menjawab tentang orang lain.
3.7 Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2002:134), instrumen pengumpulan data adalah alat
bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar
kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner.
Langkah-langkah dalam penyusunan penelitian berdasarkan prosedur dari Suharsimi
Arikunto (2006) yaitu:
1. Mengidentifikasi variabel dalam rumusan judul penelitian. Pada penelitian ini terdapat
dua vaiabel yaitu praktik kewirausahaan dan minat berwirausaha.
2. Mencari indikator dari variabel
a. Indikator praktik kewirausahaan
Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha
Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju)
Merumuskan solusi masalah
Mengembangkan semangat wirausaha
Membangun komitmen bagi dirinya dan orang lain
Mengambil resiko usaha
Membuat keputusan
b. Indikator minat berwirausaha
Ketertarikan terhadap berwirausaha
Kesediaan bekerja keras
Tekun dalam kemajuan usaha
61
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kesediaan menanggung macam-macam resiko
Menghasilkan sesuatu yang baru
Tidak adanya keterpaksaan dalam melakukan kegiatan berwirausaha
Adaya keingan dalam berwirausaha
3. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrument
Sebelum kita masuk ke pembuatan angket minat berwirausaha maka alangkah lebih
baik jika dibuat kisi-kisi angket terlebih dahulu. Kisi-kisi ini bertujuan agar menjabarkan
secara komprehensif mengenai uraian angket. Uraian yang dimaksud disini adalah
variabel-variabel dan indikator penelitian. Agar lebih jelas kisi-kisi angket seperti dibawah ini:
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrument Variabel (X) Praktik Kewirausahaan dan Variabel (Y) Minat
Berwirausaha
NO VARIABEL INDIKATOR DESKRIPTOR NO
ITEM RESPONDEN
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
63
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Pada angket atau kuesioner digunakan model skala likert. Skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan pendapat seseorang. Dengan model ini variabel akan diukur
dan dijabarkan menjadi indikator dimana indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk
menyusun instrument yang berupa pernyataan dan pertanyaan.
Pada kuesioner ini digunakan alternatif jawaban yang digunakan yaitu sangat setuju
(SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS). Pertanyaan-pertanyaan yang
disajikan disajikan dalam dua bentuk yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif.
Pernyataan positif adalah pernyataan yang gagasanya mendukung gagasan dari penelitian ini.
Begitu pula sebaliknya.
Tabel 3.4. Skala Pemberian Skor Instrument
Alternatif Jawaban Skala Pemberian Skor
Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif
Sangat Setuju (SS) 4 1
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tidak setuju (TS) 2 3
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4
3.8 Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dalam suatu penelitian adalah penting sekali dan mutlak diperlukan.
Pengolahan data ini harus dilakukan sebelum melakukan analisis data untuk keperluan
pendeskripsian variabel dan pengujian hipotesis yang bertujuan untuk mengolah data dari
hasil pengukuran menjadi data yang dapat memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut.
Langkah yang ditempuh dalam suatu penelitian adalah penting sekali dan mutlak
melakukan analisis data untuk keperluan pendeskripsian variabel dan pengujian hipotesis
yang bertujuan untuk mengolah data dari hasil pengukuran menjadi data yang dapat
memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut.
Untuk menguji hipotesis dengan ujit t thitung > ttabel maka hipotesis nol ditolak, dan
sebaliknya untuk menguji diterima atau tidak diterimanya hipotesis yang sekaligus
merupakan tanda keberartian atau ketidakberartian hubungan diantara variabel-variabel
tersebut. Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :
√ √
Keterangan :
r = Nilai korelasi product moment
n = Jumlah responden (Sudjana:2001)
Setelah diperoleh thitung kemudian dibandingkan dengan ttabel dengan dk = n-2 dan taraf
kepercayaan 95%. Kriteria pengujiannya, apabila thitung > ttabel maka Ho ditolak, artinya
koefisien korelasi tersebut signifikan atau sebaliknya. Kemudian penarikan kesimpulan dari
hasil penelitian yang telah dilakukan.
Langkah yang ditempuh pada waktu mengolah data (E. Daniel dan Nanan Wasriah:
2005) antara lain :
a) Seleksi Data
Yaitu memilih data dari alat pengumpul data (instrumen), lengkap atau belum lengkap,
rusak atau baik, instrumen yang belum lengkap sebaiknya dilengkapi
dulu/dikembalikan pada responden.
65
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Klasifikasi data adalah mengelompokkan data yang dilakukan oleh petugas pengumpul
data berdasarkan instrumen yang digunakan, masalah, tempat, jenjang responden,
lokasi, dan lainnya.
c) Pengkodean (Coding) Data
Setelah instrumen dikumpulkan berdasarkan kelompok tertentu, selanjutnya dilakukan
pengkodean, yaitu memberikan symbol tertentu untuk memudahkan pengolahan data.
d) Penskoran (Scoring) Data
Penskoran adalah memberikan skor pada setiap pertanyaan maupun keseluruhan
instrumen dengan nilai/harga tertentu.
3.9. Teknik Analisis Data
3.9.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk memeriksa apakah populasi yang diselidiki
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Chi
kuadrat (X2). Pengujian data dengan (X2) dilakukan dengan cara membandingkan kurva
normal yang terbentuk dari data yang terkumpul dengan kurva normal standar. Jika kurva
normal dari data yang terkumpul tidak berbeda secara signifikan dengan kurva normal maka
kurva normal dari data yang terkumpul merupakan data yang berdistribusi normal. Rumus
Chi kuadrat (X2) yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
X2 ∑
X2=Chi kuadrat
Fo=Frekuensi yang pernah diobservasi
Fh=Frekuensi yang diharapkan
3.9.2 Analisis Regresi
Analisis regresi digunakan bertujuan untuk memprediksikan berubahnya nilai variabel
tertentu jika variabel lain berubah, dan dilakukan jika secara konseptual terdapat hubungan
kausal/sebab akibat antar variabel yang satu dengan yang lain. Menurut Sugiyono (2009 :
260) “Manfaat dari hasil regresi adalah memprediksikan sberapa jauh perubahan nilai
dependen, bila nilai variabel independen dimanipulasi/dirubah-rubah atau dinaik-turunkan.”
Pada umumnya setiap analisis regresi selalu didahuli oleh analisis korelasi, tetapi setiap
AussieHayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilanjutkan dengan analisis regresi, adalah korelasi antara dua variabel yang tidak memiliki
hubungan kausal/sebab akibat atau hubungan fungsional. (Sugiyono, 2007: 236).
Perhitungan regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal
satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier
tunggal adalah :
̂ (Sugiyono:2013:261)
Dimana:
Y= subyek/nilai dalam variabel dependen yang diprediksi
α= harga Y bila X = 0 (konstant)
β= angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan variabel independen. Bila b (+) maka
naik dan bila (-) maka terjadi penurunan.
X= subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Dimana koefisien a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
(Sugiyono:2013)
Setelah harga a dan b diperoleh maka persamaan regresi yang didapat dari perhitungan
82 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan adalah uraian mengenai jawaban penulis atas rumusan masalah
dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang data dari hasil penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Gambaran umum sikap pada praktik kewirausahaan pada siswa kelas X
TGB SMKN 1 Sumedang cenderung tergolong dalam kriteria cukup.
2. Gambaran umum minat berwirausaha pada siswa kelas X TGB SMKN 1
Sumedang cenderung tergolong dalam kriteria tinggi.
3. Berdasarkan perhitungan dan pengolahan data angket variabel X dan
variabel Y menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif
dansignifikan antara praktik kewirausahaan dengan minat berwirausaha
pada siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang.
5.2. Saran
Setelah melaksanakan penelitian ini maka peneliti mengungkapkan
beberapa saran sebagai sebuah masukan dan motivasi dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang dikemukakan adalah:
1. Siswa hendaknya memiliki kesadaran terhadap praktik kewirausahaan
karena dengan praktik kewirausahaan mampu membangkitkan minat
berwirausaha. Dengan berwirausaha siswa mampu merubah dirinya kearah
lebih positif dan mmpu menjadi manusia yang produktif tinggi dan sangat
efektif jika segera ditanamkan melalui bangku SMK.
2. Diharapkan siswa mampu meningkatkan minat berwirausahanya tidak
hanya dalam tulisan dan lisan tetapi dengan praktik langsung di dunia nyata.
3. Diharapkan guru mampu memotivasi siswanya agar memiliki minat
berwirausaha yang tinggi dan mampu merubah pola berfikir siswa mengenai
Aussie Hayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Bagi Jurusan Teknik GambarB angunan, diharapkan dapat mempersiapkan
siswa agar tidak hanya terpaku pada kognitif saja, tetapi harus menyiapkan
keterampilan lain-lain, terutama yang berhubungan dengan
Entrepreuneurship (kewirausahaan) sehingga para siswa siap terjun di dunia
kerja dan masyarakat luas.
5. Bagi peneliti berikutnya yang akan mengkaji lebih luas serta ingin lebih
mendalami lagi permasalahan yang ada hubungannya dengan penelitian ini,
alangkah baiknya menggunakan instrumen yang berbeda agar lebih
menggali aspek lainnya yang belum terungkap sehingga akan diperoleh
84
Aussie Hayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ade S. (2009). Karakteristik Sikap dan Perilaku. [Online]. Tersedia:
http://adesyams.blogspot.com/2009/09/karakteristik-sikap-dan-perilaku.html.
[September 2009]
Arikunto. Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Dunia Psikologi (2012). Sikap Pengertian Definisi dan Faktor yang Mempengaruhi.
[Online]. Tersedia:
/http://www.duniapsikologi.com/sikap-pengertian-definisi-dan-faktor-yang-mempengaruhi/. [Maret 2012]
Fathonah, Nur Ayani. 2013. Pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha siswa kelas xi pada jurusan akuntansi di smk negeri 1 bandung tahun ajaran 2012/2013. Skripsi Sarjana pada FPEB UPI: tidak diterbitkan
Gumilar, Anggi. 2012. Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik
Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Skripsi pada Jurusan
Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung : Tidak diterbitkan.
Hardianto, J. (2008). Latar belakang, [Online]. Tersedia:http://joko-hardianto .blogspot.com /2008/12/latar-belakang.html. [Mei 2013]
Ichal F. (2013). Pengertian Belajar [Online]. Tersedia:
http://ichaledutech.blogspot.com/2013/03/pengertian-belajar-pengertian.html
Kasmir, S.E.,M.M. 2006. Kewirausahaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Melodica D. Teori Minat pada skripsi pendidikan dan daftar pustaka.[Online] Tersedia : http://devamelodica.com/teori-minat-pada-skripsi-pendidikan-dan-daftar-pustaka-minat-lengkap/ [Mei 2013]
Phychologymania.com. (2013) Pengukuran Minat. [Online] Tersedia
:http://www.psychologymania.com/2013/02/pengukuran-minat.html [Mei 2013]
Profil SMKN 1 Sumedang. [Online]. Tersedia:http://www.smkn1sumedang.
sch.id/beranda.html [September 2013]
Riduwan. 2012. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta
Aussie Hayatulfajri, 2013
PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D). Bandung : Alfabeta.
Syamsudin, S.Pd . Praktik Kewirausahaan di SMK. [Online]. Tersedia :http://kewirausahaansmkn1tkl.blogspot.com/ [April 2013]
Sarjanaku.com. (2012). Pengertian Minat Menurut Para Ahli. [Online] Tersedia :
http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-minat-menurut-para-ahli.html. [Mei 2013]
Wahyu (2011). Macam-Macam Askep. [Online]. Tersedia:
http://macam-macamaskep-wahyu.blogspot.com/2011/03/kewirausahaan.html [Maret 2011]