Sumartini, 2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEWARNA PADA KAIN DAN SERAT” DALAM PRAKTIKUM PEWARNAAN BATIK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Program Studi Pendidikan Tata Busana
Oleh
Sumartini 0608680
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Sumartini, 2013
2013
PENERAPAN HASIL BELAJAR MEWARNA PADA KAIN DAN SERAT
DALAM PRAKTIKUM PEWARNAAN BATIK
Oleh
Sumartini
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Sumartini 2013
Universitas Pendidikan Indonesia Juli 2013
Sumartini, 2013
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
Sumartini, 2013
SUMARTINI
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEWARNA PADA KAIN DAN SERAT” DALAM PRAKTIKUM PEWARNAAN BATIK
Sumartini, 2013
Orang lain tidak akan perduli seberapa besar pengetahuan Anda, hingga
mereka tahu seberapa besar peduli Anda terhadap mereka.
~Reza M. Syarief~
Semoga setiap ilmu yang didapatkan dari pendidikan ini, dapat aku amalkan
Sumartini, 2013
ABSTRAK
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEWARNA PADA KAIN DAN SERAT” DALAM PRAKTIKUM PEWARNAAN BATIK
Kajian masalah penelitian ini mengenai penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam praktikum pewarnaan batik di SMK Negeri 14 Bandung pada peserta didik kelas XII. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” berdasarkan kompetensi dasar “Bahan Dasar Tekstil”, “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Alam”, “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Sintetis”, dan “Teknik-Teknik Pewarnaan pada Kain dan Serat”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sampel penelitian adalah sampel total berjumlah 66 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik memahami materi kompetensi dasar “Bahan Dasar Tekstil”, “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Sintetis”, “Teknik-Teknik Pewarnaan pada Kain dan Serat”, dan lebih dari setengahnya peserta didik memahami materi kompetensi dasar “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Alam”. Rekomendasi yang diajukan adalah peserta didik dapat mempertahankan dan meningkatkan hasil belajar yang diperoleh dengan cara menambah pengetahuan dan keterampilan, yaitu dengan membaca berbagai sumber mengenai pewarnaan batik, melihat pameran dan berlatih pewarnaan batik.
Sumartini, 2013
ABSTRACT
APPLICATION OF LEARNING OUTCOME "MEWARNA PADA KAIN DAN SERAT"IN PRACTICUM BATIK COLORING
This research study issues concerning to the application of learning outcomes "Mewarna pada Kain dan Serat" in the practicum batik coloring by XII grade students in SMK Negeri 14 Bandung. This study aims to obtain data on learning outcomes "Coloring On Fabric and Fiber" based on base competencies "Textile Raw Material", "Coloring Fabrics and Fibers with Natural Dyes", "Coloring Fabric and Fiber with Synthetic Dyes" and "Staining techniques on fabric and fiber". The method used in this research is descriptive method with samples totaled 66 students. Techniques of data collection using questionnaires. The result showed that most of samples understand to the basic competency materials "Textile Raw Material", "Coloring Fabric and Fiber with Synthetic Dyes", "Staining Techniques on Fabric and Fibre", and more than half samples understand to the material basis of competence "Coloring fabrics and Fibres with Natural Dyes". Proposed recommendation is to retain students and improve learning by increasing knowledge and skills, by reading various sources about the batik coloring, looking at the exhibits and practicing batik coloring.
ABSTRAK
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEWARNA PADA KAIN DAN SERAT” DALAM PRAKTIKUM PEWARNAAN BATIK
Kajian masalah penelitian ini mengenai penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam praktikum pewarnaan batik di SMK Negeri 14 Bandung pada peserta didik kelas XII. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” berdasarkan kompetensi dasar “Bahan Dasar Tekstil”, “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Alam”, “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Sintetis”, dan “Teknik-Teknik Pewarnaan pada Kain dan Serat”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sampel penelitian adalah sampel total berjumlah 66 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik memahami materi kompetensi dasar “Bahan Dasar Tekstil”, “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Sintetis”, “Teknik-Teknik Pewarnaan pada Kain dan Serat”, dan lebih dari setengahnya peserta didik memahami materi kompetensi dasar “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Alam”. Rekomendasi yang diajukan adalah peserta didik dapat mempertahankan dan meningkatkan hasil belajar yang diperoleh dengan cara menambah pengetahuan dan keterampilan, yaitu dengan membaca berbagai sumber mengenai pewarnaan batik, melihat pameran dan berlatih pewarnaan batik.
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Penerapan Hasil Belajar ”Mewarna pada Kain dan Serat” Dalam Praktikum
Pewarnaan Batik. Skripsi ini diajukan sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana Pendidikan Tata Busana.
Penulis menyadari tanpa bantuan dan dorongan, baik dalam bentuk motivasi, pengarahan, konsultasi dan diskusi maupun bantuan informasi, skripsi ini tidak akan terwujud. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
Dra. Hj. Tati Abas Iwan, M.Si sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI, Dr. Hj. Mally Maeliah M.Pd sebagai ketua Program Studi Pendidikan Tata Busana, Dra. As-as Setiawati M.Si sebagai Ketua Tim Penyelesaian Studi (TPS) Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan dosen pembimbing I, Dra. Cucu Ruhidawati, M.Si sebagai Ketua Tim Penyelesaian Studi (TPS) Program Studi Pendidikan Tata Busana dan pembimbing akademik, Winwin Wiana, S.Pd, M.Ds sebagai pembimbing akademik dan dosen partisipan, Suciati, S.Pd, M.Ds sebagai dosen pembimbing II, Ir. H. Supandi, M.Ds sebagai dosen partisipan, yang telah membimbing dengan penuh ketelitian, kesabaran dan keikhlasan juga memberikan petunjuk, masukan, motivasi, memberikan saran serta masukkan dan bantuan yang berharga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Serta seluruh staf pengajar Jurusan PKK FPTK UPI yang telah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada penulis selama menempuh studi di Jurusan PKK FPTK UPI. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan pula kepada seluruh pihak SMK Negeri 14 Bandung yang telah menerima penulis dengan tangan terbuka dan memberikan kemudahan-kemudahan dalam melaksanakan penelitian.
Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam penulisan skripsi ini agar dapat mencapai hasil yang optimal, namun penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan, karena pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan yang akan datang. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi penulis dan bagi para pembaca pada umumnya.
Bandung, Juli 2013
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada:
Bapa dan Mamah tercinta, terima kasih atas kasih sayang dan perhatian yang tidak terbatas, Enda dan Taris Adik-adikku tersayang. Ua Haji dan keluarga, Ua Euis dan keluarga, serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan motivasi, do’a, dorongan moral, materi, dan spiritual, serta kasih sayang.
Guru-Guru tersayang di SD Negeri Setragalih I, SMP Negeri I Banjaran, SMK Negeri 2 Baleendah dan Guru-Guru mengaji, terima kasih atas ilmu dan pengetahuan yang telah kalian berikan.
Bapak Hudiono, Ibu beserta keluarga, terima kasih atas motivasi dan bantuannya sehingga saya dapat melanjutkan pendidikan dan mendapatkan ilmu yang lebih.
Sahabat-sahabatku tersayang dan seperjuangan Dini, Niar, Citra, Nisa, Gar, Gegey, Nene, Septry, Juju, Gilang, Riri, Neta, Enggis, Nita dan seluruh mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terima kasih atas persahabatan dan persaudaraan, motivasi, dan bantuan dalam kegiatan perkuliahan dan penulisan skripsi ini. Teman-teman kelompok KKN dan PLP, teman-teman di lingkungan rumah, di Sekolah Dasar, di SMP dan SMK, terima kasih telah memberikan warna dalam kehidupan ini. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas kebaikan yang diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini. Amin…
Bandung, Juli 2013
DAFTAR ISI BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian ... 54
A. Metode Penelitian ... 55
B. Definisi Operasional ... 55
C. Instrumen Penelitian ... 57
D. Proses Pengembangan Instrumen... 57
E. Teknik Pengumpulan Data ... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pemaparan Data ... 60
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 100
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 106
B. Rekomendasi ... 109
DAFTAR PUSTAKA ... 111
DAFTAR GAMBAR
2. 26 Perlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ... 49
2. 27 Alat-alat Pewarnaan Batik ... 49
2. 28 Alat-alat Nglorod ... 50
2. 29 Tahapan Pembuatan Produk Batik Selendang ... 50
2. 30 Tahapan Pembuatan Produk Batik Taplak Meja... 51
DAFTAR BAGAN
2. 1 Skema Bahan Dasar Tekstil ... 9
2. 2 Alur Kerja Ekstraksi Pewarnaan Alam ... 16
2. 3 Alur Kerja Proses Pewarnaan Alam ... 21
2. 4 Alur Kerja Proses Mordanting untuk Kain dari Serat Sutera... 21
2. 5 Alur Kerja Mordanting untuk Kain dari Serat Kapas ... 22
2. 6 Alur Kerja Proses Fiksasi Zat Warna Alam ... 23
2. 7 Alur Kerja Proses Pembuatan Pasta Indigofera ... 24
2. 8 Alur Kerja Proses Pembuatan Larutan dari Pasta Indigofera ... 24
2. 9 Alur Kerja Proses Pencelupan dengan Larutan Indigofera ... 25
2. 10 Alur Kerja Proses Pembuatan Larutan Warna Soga ... 25
2. 11 Alur Kerja Proses Pencelupan dengan Warna Soga ... 26
2. 12 Alur Kerja Pencelupan Zat Warna Naftol ... 33
2. 13 Alur Kerja Pencelupan dengan Zat Warna Indigosol ... 33
2. 14 Alur Kerja Coletan dengan Zat Warna Indigosol ... 34
2. 15 Alur Kerja Coletan dengan Zat Warna Rapid ... 34
2. 16 Alur Kerja Pencelupan dengan Zat warna Reaktif... 35
2. 17 Alur Kerja Proses Coletan dengan Zat Warna Reaktif ... 35
2. 18 Alur Kerja Proses Fiksasi Menggunakan Fixanol ... 36
2. 19 Alur Kerja Proses Fiksasi Menggunakan Waterglass ... 36
2. 20 Alur Kerja Pencelupan dengan Zat Warna Soga Ergan ... 37
DAFTAR TABEL
2.1 Nama Tumbuhan, Penghasil Zat Warna, Gambar Tumbuhan dan Warna
yang Dihasilkan ... 17
4.2 Tujuan Memilih Kompetensi Keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil .... 60
4.3 Penerapan Pengetahuan Sifat Serat Tekstil Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 61
4.4 Penerapan Pengetahuan Serat Sebagai Bahan Dasar Tekstil Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 63
4.5 Penerapan Pengetahuan Serat Alam Jenis Selulosa Sebagai Bahan Dasar Tekstil Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 64
4.6 Penerapan Pengetahuan Serat Alam Jenis Protein Sebagai Bahan Dasar Tekstil Praktikum Pewarnaan Batik ... 65
4.7 Penerapan Pengetahuan Sifat-Sifat Kain Untuk Batik Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 67
4.8 Penerapan Pengetahuan Zat Warna Alam Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 68
4.9 Penerapan Pengetahuan Tanaman Penghasil Zat Warna Alam Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 69
4.11 Penerapan Pengetahuan dan Pengamatan Proses Pewarnaan dengan Zat Warna Alam Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 72 4.12 Penerapan Pengetahuan Fiksasi Pada Perwanaan Dengan Zat Warna
Alam Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 73 4.13 Penerapan Pengetahuan Zat Warna Alam Indigofera Dalam Praktikum
Pewarnaan Batik ... 75 4.14 Penerapan Pengetahuan Zat Warna Alam Soga Dalam Praktikum
Pewarnaan Batik ... 76 4.15 Penerapan Pengetahuan Warna Merah Yang Dihasilkan Zat Warna Alam
Sesuai Dengan Wilayah Dan Cara Memperolehnya Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 77 4.16 Penerapan Pengetahuan Warna Kuning Yang Dihasilkan Zat Warna
Alam Sesuai Dengan Wilayah Dan Cara Memperolehnya Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 79 4.17 Penerapan Pengetahuan Warna Hijau Yang Dihasilkan Zat Warna Alam
Sesuai Dengan Wilayah Dan Cara Memperolehnya Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 80 4.18 Penerapan Warna-Warna Yang Dihasilkan Zat Warna Alam Sesuai
Dengan Wilayah Dan Cara Memperolehnya Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 82 4.19 Penerapan Pengetahuan Zat Warna Sintetis Dalam Praktikum Pewarnaan
Batik ... 83 4.20 Penerapan Pengetahuan Jenis-Jenis Zat Warna Sintetis Dalam Praktikum
Pewarnaan Batik ... 84 4.21 Penerapan Pengetahuan Dan Berlatih Proses Pencelupan Dengan Zat
Warna Sintetis Naftol Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 86 4.22 Penerapan Pengetahuan Dan Berlatih Proses Pencelupan Dengan Zat
Warna Sintetis Indigosol Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 87 4.23 Penerapan Pengetahuan Dan Berlatih Proses Pencelupan Dengan Zat
Warna Sintetis Reaktif Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 88 4.24 Penerapan Pengetahuan Dan Berlatih Proses Pencelupan Dengan Zat
Warna Sintetis Soga Ergan Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 90 4.25 Penerapan Pengetahuan Dan Berlatih Menggunakan Zat Warna Sintetis
Sesuai Dengan Macam-Macam Teknik Pewarnaan Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 91 4.26 Penerapan Pengetahuan Zat Pembantu Untuk Fiksasi Warna Pada Zat
Warna Sintetis Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 92 4.27 Penerapan Pengetahuan Dan Berlatih Proses Fiksasi Pada Pewarnaan
Dengan Zat Warna Sintetis Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 93 4.28 Penerapan Pengetahuan Mengenai Zat Warna Reaktif Dalam Praktikum
Pewarnaan Batik ... 95 4.29 Penerapan Pengetahuan Tentang Jenis-Jenis Teknik Pewarnaan Pada
Kain Dan Serat Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 96 4.30 Penerapan Pengetahuan Tentang Jenis-Jenis Teknik Pewarnaan Pada
4.31 Penerapan Pengetahuan Tentang Teknik Dyeing (Pencelupan) Pada
Bahan Tekstil Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 98
4.32 Penerapan Pengetahuan Dan Berlatih Menggunakan Alat Dan Bahan Untuk Pencelupan Dalam Praktikum Pewarnaan Batik ... 99
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 115
Lampiran 2. Instrumen Penelitian ... 117
Lampiran 3. Pedoman Penilaian Hasil Kerja/Produk ... 131
Lampiran 4. Hasil Praktikum Pewarnaan Batik ... 132
Lampiran 5. Surat-Surat ... 133
1
Sumartini, 2013
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan tekstil di Indonesia terus berkembang pesat karena kebutuhan
masyarakat Indonesia akan produk tekstil sangat tinggi. Kebutuhan masyarakat
terhadap tekstil yang terus meningkat membutuhkan tenaga ahli di bidang tekstil,
khususnya pada tekstil asli Indonesia salah satunya batik. Masyarakat Indonesia saat
ini sedang menggemari batik, terutama setelah batik diangkat kembali sebagai
produk budaya Indonesia. Indonesia sebagai negara asal dari batik sudah seharusnya
melestarikan dan mengembangkan batik, terutama setelah UNESCO (United Nations
Educational, Scientific and Cultural Organization) pada tanggal 2 Oktober 2009
menetapkan batik Indonesia sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible
Heritage of Humanity (Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Benda).
Pelestarian dan pengembangan batik perlu dilakukan oleh semua pihak, baik
lembaga pemerintah maupun lembaga swasta. Upaya pelestarian batik yang
dilakukan oleh Dinas Pendidikan yaitu dengan adanya Sekolah Menengah Kejuruan
bidang seni dan kriya tekstil.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 14 Bandung adalah salah satu jenjang
pendidikan formal yang merupakan kelompok bidang studi keahlian Seni, Kerajinan
dan Pariwisata. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 14 Bandung memiliki dua
program studi keahlian yang salah satunya yaitu program studi keahlian Desain dan
Produksi Kriya. Program studi keahlian Desain dan Produksi Kriya memiliki enam
kompetensi keahlian salah satunya yaitu, kompetensi keahlian Desain dan Produksi
Kriya Tekstil. Pada kompetensi keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil peserta
didik diajarkan salah satu standar kompetensi yaitu “Mewarna pada Kain dan Serat”.
Standar kompetensi “Mewarna pada Kain dan Serat” diajarkan pada peserta
didik kelas X semester dua. Materi pembelajaran “Mewarna pada Kain dan Serat”
2
Sumartini, 2013
Kriya Tekstil Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 14 Bandung sesuai dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik yaitu:
1. Bahan dasar tekstil
2. Mewarna kain dan serat dengan zat warna alam
3. Mewarna kain dan serat dengan zat warna sintetis
4. Teknik-teknik pewarnaan pada kain dan serat
Setiap melaksanakan praktikum peserta didik membutuhkan penguasaan dari
suatu kompetansi, maka pada praktikum tersebut akan ada penerapan dari
pengetahuan, wawasan dan kemampuan yang telah dimiliki peserta didik. Peserta
didik yang telah mengikuti pembelajaran “Mewarna pada Kain dan Serat”
diharapkan dapat menerapkan pengetahuan, wawasan, dan kemampuan yang telah
didapatkan dan memberikan perubahan tingkah laku menyeluruh pada diri peserta
didik mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tingkah laku
tersebut dinamakan hasil belajar.
Hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” mencakup kemampuan peserta
didik dalam menguasai bahan dasar tekstil, mewarna kain dan serat dengan zat
warna alam, mewarna kain dan serat dengan zat warna sintetis, dan teknik-teknik
pewarnaan pada kain dan serat. Hasil belajar harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran, karena tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar
yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Hasil
belajar ditinjau dari kompetensi dasar tersebut diharapkan dapat diterapkan dalam
praktikum pewarnaan batik.
Berdasarkan dasar pemikiran di atas maka penulis melakukan penelitian
tentang penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam praktikum pewarnaan batik peserta didik kelas XII kompetensi keahlian Desain dan Produksi
Kriya Tekstil Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 14 Bandung.
3
Sumartini, 2013
Identifikasi masalah dari penelitian ini yaitu:
1. Hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dapat diamati dan dinilai dari
kompetensi yang telah dikuasai peserta didik berdasarkan kompetensi dasar.
Kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik mencakup kemampuan
peserta didik dalam menguasai bahan dasar tekstil, mewarna kain dan serat
dengan zat warna alam, mewarna kain dan serat dengan zat warna sintetis, dan
teknik-teknik pewarnaan pada kain dan serat.
2. Hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” yang telah dicapai peserta didik
diharapkan dapat diterapkan dalam praktikum pewarnaan batik.
3. Pewarnaan batik merupakan serangkaian proses yang penting dalam pembuatan
batik, karena pewarnaan dapat menentukan nilai estetika dan nilai ekonomi dari
sehelai kain batik.
Masyhuri dan Zainuddin (2008: 77) menyatakan bahwa “rumusan masalah
merupakan serapan kelanjutan dari latar belakang penelitian karena didalamnya
menjelaskan faktor-faktor penyebab munculnya masalah yang akan diteliti”.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana penerapan hasil belajar
“Mewarna pada Kain dan Serat” dalam praktikum pewarnaan batik?.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dibuat sebagai pedoman bagi penulis agar jelas hasil apa
yang ingin diketahui dan dilakukan dalam penelitian. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk memperoleh data mengenai :
1. Penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” berdasarkan kompetansi
dasar “Bahan Dasar Tekstil” dalam praktikum pewarnaan batik.
2. Penerapan hasil belajar Mewarna pada Kain dan Serat” berdasarkan kompetensi
dasar “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Alam” dalam praktikum
pewarnaan batik.
3. Penerapan hasil belajar Mewarna pada Kain dan Serat” berdasarkan kompetensi
dasar “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Sintetis” dalam praktikum
4
Sumartini, 2013
4. Penerapan hasil belajar Mewarna pada Kain dan Serat” berdasarkan kompetensi
dasar “Teknik-Teknik Pewarnaan pada Kain dan Serat” dalam praktikum
pewarnaan batik.
D. Manfaat atau Signifikansi Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai
pihak terutama dalam rangka pengembangan disiplin ilmu dan peningkatan mutu
pendidikan, serta peningkatan sumber daya manusia Manfaat penelitian ini dapat
dilihat dari beberapa aspek yaitu :
1. Teoritis
Manfaat dari penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan materi
pembelajaran “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam praktikum pewarnaan batik, juga dapat membantu mengembangkan materi pembelajaran yang sudah ada di
sekolah.
2. Praktis
Manfaat penelitian ini dapat dijadikan masukan dan acuan bagi peserta didik pada
pembelajaran “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam praktikum pewarnaan batik.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi skripsi berisi urutan dan rincian dari setiap bab dan sub bab,
mulai dari Bab I hingga Bab V dengan rincian sebagai berikut:
Bab I pendahuluan, berisi latar belakang penelitian yang membahas mengenai
alasan mengapa penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam
praktikum pewarnaan batik perlu diteliti, serta pentingnya masalah tersebut untuk
diteliti. Selanjutnya dibahas mengenai identifikasi dan perumusan masalah yang
berisi rumusan dan analisis masalah sekaligus identifikasi variable-variabel pada
5
Sumartini, 2013
kalimat tanya. Kemudian dibahas mengenai tujuan penelitian yang menyajikan hasil
yang ingin dicapai setelah penelitian selesai dilakukan, oleh karena itu rumusan
tujuan harus konsisten dengan rumusan masalah. Berikutnya dibahas mengenai
manfaat atau signifikansi penelitian yang dapat dilihat dari salah satu atau berbagai
aspek, dalam hal ini dilihat dari segi teoritis dan praktis.
Bab II kajian pustaka dan pertanyaan penelitian, berisi mengenai tinjauan
standar kompetensi “Mewarna pada Kain dan Serat” yang membahas tujuan standar kompetensi, standar kompetensi “Mewarna pada Kain dan Serat” dan hasil belajar
“Mewarna pada Kain dan Serat”. Dalam standar kompetensi “Mewarna pada Kain
dan Serat” dibahas mengenai materi sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik. Selanjutnya dibahas mengenai hasil belajar “Mewarna pada
Kain dan Serat” berdasarkan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik
yaitu kompetensi dasar bahan dasar tekstil, kompetensi dasar mewarna kain dan serat
dengan zat warna alam, kompetensi dasar mewarna kain dan serat dengan zat warna
sintetis, dan kompetensi dasar teknik-teknik pewarnaan pada kain dan serat.
Kemudian dibahas mengenai praktikum pewarnaan batik diantaranya mengenai
pengertian dan teknik membatik, alat dan bahan dalam pembuatan batik, dan teknik
pewarnaan batik pada pembuatan produk kriya batik. Hal terakhir yang dibahas pada
pada bab II adalah pertanyaan penelitian.
Bab III metode penelitian, berisi penjabaran mengenai metode penelitian
kuantitatif yang dilakukan. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 14 Bandung sebagai
lokasi penelitian, peserta didik kelas XII Program Studi Desain dan Produksi Kriya
Tekstil sebagai sampel penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen
penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, dan analisis
data.
Bab IV hasil penelitian dan pembahasan, berisi pengolahan atau analisis data
untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan
6
Sumartini, 2013
Bagian pembahasan membahas temuan dari hasil penelitian yang dikaitkan dengan
dasar teoritik yang telah dibahas dalam Bab Kajian Pustaka.
Bab V kesimpulan dan saran, berisi penyampaian penafsiran dan pemaknaan
peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian. Penulisan kesimpulan dalam
skripsi dibuat berupa uraian padat. Saran atau rekomendasi ditulis setelah
kesimpulan dapat ditujukan kepada para pengguna hasil penelitian dan kepada
54
Sumartini, 2013
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi
Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna
memperoleh data dari responden. Lokasi yang dipilih adalah SMK Negeri 14
Bandung di Jalan Cijawura Hilir II No. 341 Bandung 40287, Telepon (022)
7560358, dengan alasan sekolah tersebut adalah salah satu Sekolah Menengah
Kejuruan yang memiliki Kompetensi Keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil
yang menjadi perhatian penulis terutama pada kompetensi kriya batik dan memiliki
kriteria jumlah sampel yang mencukupi. Alasan lain adalah penelitian tentang penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam praktikum pewarnaan batik belum pernah dilakukan di lokasi tersebut.
2. Populasi dan Sampel Penelitian
Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber yang
dapat dipercaya untuk menjawab tujuan penelitian atau menjawab pertanyaan
penelitian. Data diperoleh dari sejumlah lokasi, populasi dan sampel penelitian.
a. Populasi
Menurut Masyhuri dan Zainuddin (2008: 132) “Populasi penelitian merupakan
keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan,
tumbuh-tumbuhanan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga
objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian”. Populasi dalam penelitian ini
adalah peserta didik kelas XII Program Studi Desain dan Produksi Kriya Tekstil
yang telah mengikuti pembelajaran “Mewarna pada Kain dan Serat” berjumlah 66
orang.
b. Sampel
Seluruh objek dalam populasi dijadikan sampel penelitian sehingga disebut
sampel total atau sampel jenuh. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
55
Sumartini, 2013
Produksi Kriya Tekstil sejumlah 66 orang. Alasan pemilihan sampel karena peserta didik tersebut telah mengikuti proses pembelajaran “Mewarna pada Kain dan Serat”. B. Metode Penelitian
Metodologi penelitian ialah cara kerja yang digunakan dalam melakukan suatu
penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Menurut Narbuko dan Achmadi (2009: 44):
Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasi. Ia juga bisa bersifat komperatif dan korelatif. Penelitian survei juga termasuk dalam penelitian ini.
Pokok metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei.
Metode survei berarti metode pemeriksaan dan pengukuran metode penelitian yang dilakukan untuk mengadakan pemeriksaan dan pengukuran-pengukuran terhadap gejala empirik yang berlangsung di lapangan atau lokasi penelitian, umumnya dilakukan terhadap unit sampel yang dihadapi sebagai responden dan bukan terhadap seluruh populasi sasaran (Fathoni, 2006: 101).
C. Definisi Operasional
Definisi operasional digunakan untuk menghindari kesalahpahaman antara
pembaca dan penulis. Menurut Masyhuri dan Zainuddin (2008: 131) “Definisi
operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variable diukur dan
batasan dari beberapa kata istilah-istilah yang dipakai dalam penelitian”. Definisi
operasional yang perlu dijelaskan dalam judul penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penerapan Hasil Belajar ”Mewarna pada Kain dan Serat”
a. Penerapan
Penerapan menurut B. Uno (2010: 78) adalah “kemampuan menafsirkan atau
menggunakan materi pelajaran yang sudah dipelajari ke dalam situasi baru atau konkret”.
56
Sumartini, 2013
Pengertian hasil belajar menurut Sudjana (2008: 22) “Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor”.
c. “Mewarna pada Kain dan Serat”
“Mewarna pada Kain dan Serat” merupakan standar kompetensi yang diajarkan pada kelas X semester satu. Menurut Permendiknas No. 41 Tahun 2007
tentang Standar Proses (2007: 3), “standar kompetensi adalah kualifikasi
kemam-puan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap
dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada suatu mata pelajaran”. Sedangkan “tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar”. Tujuan pembelajaran “Mewarna pada Kain dan Serat” yang tercantum dalam silabus kompetensi keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil SMK Negeri 14 Bandung tahun ajaran
2012-2013, yaitu:
Setelah mengikuti proses pembelajaran “Mewarna pada Kain dan Serat” peserta didik menguasai dan memahami pengetahuan tentang bahan dasar tekstil, mewarna kain dan serat dengan zat warna alam, mewarna kain dan serat dengan zat warna sintetis, dan teknik-teknik pewarnaan pada kain dan serat.
Penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah
laku, keterampilan, daya reaksi dan daya penerimaan peserta didik yang
diindikasikan melalui hasil belajar yang dimilikinya yang diterapkan dalam
praktikum pewarnaan batik.
2. Praktikum Pewarnaan Batik
Batik mengacu pada teknik pewarnaan kain dengan menggunakan zat
perintang yaitu malam untuk mencegah pewarnaan pada sebagian kain. Pewarnaan
batik dapat dilakukan dengan proses pencelupan dan coletan. Pewarnaan batik
merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai peserta didik dalam praktikum
pembuatan produk kriya tekstil dengan teknik batik tulis dan batik cap yang
57
Sumartini, 2013
“Mewarna pada Kain dan Serat” peserta didik mendapatkan pengetahuan tentang pewarnaan kain, maka dengan menguasai standar kompetensi ”Mewarna pada Kain dan Serat” peserta didik dapat menerapkannya dalam praktikum pewarnaan batik.
D. Instrumen Penelitian
Penelitian dilakukan untuk memperoleh data, menurut Fathoni (2006: 104) “data adalah informasi yang didapat melalui pengukuran-pengukuran tertentu, untuk digunakan sebagai landasan dalam menyusun argumentasi logis menjadi fakta”. Data tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan alat mengumpul data yang disebut
instrumen penelitian. Instrumen adalah alat untuk memperoleh data dari sumber
data. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket berupa
soal tertulis. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mendapat data dengan
mengajukan sejumlah pertanyaan secara tertulis kepada responden mengenai penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam praktikum pewarnaan batik peserta didik SMK Negeri 14 Bandung. Instrumen selengkapnya dapat dilihat
dalam lampiran bersama dengan kisi-kisi instrumen.
Instrumen lainnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar.
Tes hasil belajar yang dilakukan berupa penilaian hasil kerja atau penilaian produk
yang diarahkan pada penilaian hasil akhir, yaitu pada salah satu produk kriya batik
yang telah dibuat oleh peserta didik. Penilaian hasil kerja atau penilaian produk batik dapat memperlihatkan sejauh mana penerapan hasil belajar “Mewarna pada kain dan Serat” yang telah dikuasai peserta didik.
E. Proses Pengembangan Instrumen
Menurut Suryabrata (2010: 53) proses pengembangan instrumen yang baku dilakukan yaitu, “…pengembangan spesifikasi instrumen, penulisan butir-butir pertanyaan atau pernyataan, telaah dan revisi butir-butir pertanyaan atau pernyataan,
perakitan butir-butir pertanyaan atau pernyataan ke dalam instrumen”.
58
Sumartini, 2013
Teknik pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik untuk memperoleh
data yang diperlukan. Data dapat diperoleh dengan menggunakan cara dan bentuk
pengumpulan data yang dapat disesuaikan dengan metode penelitian. Teknik
pengumpulan data untuk penelitian ini adalah angket berupa soal tertulis dan
achievement test (tes hasil belajar).
Angket atau kuisioner adalah suatu daftar yg berisikan rangkaian pertanyaan mengenai susuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk mempetoleh data, angket disebar kepada responden (orang-orang yang menjawab atau yang diselidiki) terutama pada penelitian survei. Tujuan angket ialah memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian dan memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak. (Narbuko dan Achmadi 2009: 76-77)
Achievement test (tes hasil belajar) menurut Ngalim Purwanto (2006: 33) adalah “tes yang dipergunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan oleh guru kepada murid-muridnya, atau oleh dosen kepada mahasiswa, dalam jangka waktu tertentu”. Tes hasil belajar yang dilakukan berupa penilaian hasil kerja atau produk. Menurut Muslich (2009: 115) pengertian penilaian hasil
kerja atau produk yaitu,
penilaian hasil kerja atau product (produk) merupakan penilaian kepada siswa dalam mengontrol proses dan memanfaatkan atau menggunakan bahan untuk menghasilkan sesuatu, kerja praktik atau kualitas estetik dari sesuatu yang mereka produksi. Penilaian produk adalah menilai kemampuan siswa dalam:
1. Bereksplorasi dan mengembangkan gagasan dalam mendesain 2. Memilih bahan-bahan yang tepat
3. Menggunakan alat
4. Menunjukan inovasi dan kreasi
5. Memilih bentuk dan gaya dalam karya seni
Alasan pemilihan angket adalah secara langsung dapat diperoleh data penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat”. Angket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sejumlah daftar pertanyaan yang disampaikan kepada
59
Data yang telah diperoleh dari penelitian selanjutnya dianalisis, sebelum melakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan pengolahan data. “Pengolahan data penelitian yang sudah diperoleh dimaksudkan sebagai suatu cara
mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga readable (dapat dibaca) dan
interpretable (dapat ditafsirkan)” (Azwar, 2012: 123). Pengolahan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah frekuensi relatif (angka persentase), yaitu
persentase dari jawaban angket yang dijawab atau direspon oleh responden. Menurut
Azwar (2012: 126) kegiatan pengolahan data penelitian dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mentabulasi data yaitu proses pengelompokkan data penelitian berdasarkan klasifikasi yang sistematis dengan membuat tabel, sehingga data diketahui frekuensinya dan lebih mudah untuk dianalisis lebih lanjut.
2. Menganalisis data yaitu proses analisis data dengan menggunakan uji statistik yang bertujuan untuk menginterprestasikan data supaya diperoleh kesimpulan. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis.
Rumus yang digunakan untuk memperoleh frekuensi relatif (angka persenan)
adalah dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi relatif mengutip pendapat
Sudijono (2010: 43):
Keterangan : f : Frekuensi
N : Jumlah responden P : Angka Persentase
60
Sumartini, 2013
Rumusan tersebut digunakan untuk mendapatkan angka persentase jawaban
responden pada angket, dengan alternatif jawaban lebih dari satu, setelah data
dipersentasekan kemudian dianalisis dengan menggunakan kriteria penafsiran. data
yang ditafsirkan adalah data yang persentasenya paling besar
100% : Seluruhnya
76%-99% : Sebagian besar
51%-75% : Lebih dari setengahnya
50% : Setengahnya
26%-49% : Kurang dari setengahnya
1%-25% : Sebagian kecil
107
Sumartini, 2013
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang disusun
berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang Penerapan Hasil Belajar “Mewarna
pada Kain dan Serat” dalam Praktikum Pewarnaan Batik Peserta Didik SMK Negeri
14 Bandung.
A. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil
pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian dapat dikemukakan sebagai
berikut:
1. Penerapan Hasil Belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam Praktikum Pewarnaan Batik Berdasarkan Kompetensi Dasar Bahan Dasar Tekstil
Penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam praktikum pewarnaan batik berdasarkan kompetensi dasar “Bahan Dasar Tekstil”, menunjukkan pada umumnya sebagian besar peserta didik menguasai kompetensi dasar “Bahan Dasar Tekstil”. Kompetensi tersebut ditunjukan dengan penguasaan peserta didik dalam mengetahui penerapan pengetahuan sifat serat tekstil, jenis-jenis
serat untuk menentukan zat warna yang tepat untuk jenis serat dari kain yang akan
diwarnai dalam praktikum pewarnaan batik. Sebagian besar peserta didik memilih
menerapkan kain dari serat kapas sebagai bahan untuk batik, selain memilih kapas
sebagian besar peserta didik juga memilih menerapkan kain dari serat sutera dalam
praktikum pewarnaan batik, dan lebih dari setengahnya peserta didik memilih kain
mori sebagai bahan batik.
108
Sumartini, 2013
Penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam praktikum pewarnaan batik berdasarkan kompetensi dasar “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Alam”, menunjukkan pada umumnya lebih dari setengahnya peserta didik menguasai kompetensi dasar “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Alam”. Kompetensi tersebut ditunjukan dengan penguasaan peserta didik dalam mengetahui
penerapan mengenai zat warna alam, tumbuhan penghasil zat warna alam, proses
pewarnaan dengan zat warna alam, dan warna-warna yang dihasilkan zat warna
alam. Lebih dari setengahnya peserta didik menerapkan pengetahuan tersebut untuk
memperoleh zat warna alam dari daun tumbuhan dan menerapkan pengetahuan
tersebut untuk membuat larutan zat warna dari daun jambu yang menghasilkan
warna khaki. Lebih dari setengahnya peserta didik menerapkan pengetahuan tersebut
untuk membuat larutan zat warna dari kulit kayu pohon mahoni yang menghasilkan
warna merah muda dan dapat menerapkan pembuatan larutan zat warna alam soga
untuk menghasilkan warna coklat. Lebih dari setengahnya peserta didik dapat
menerapkan tahapan pewarnaan dengan zat warna alam, menerapkan penggunaan
jeruk nipis, cuka, tawas, gula jawa, gula batu, air kapur, tunjung (FeSO4) sebagai zat
pembantu untuk fiksasi pada pewarnaan dan dapat menerapkan pencelupan dengan
perendaman selama berhari-hari atau berminggu-minggu dengan larutan indigofera
dalam praktikum pewarnaan batik. Lebih dari setengahnya peserta didik juga dapat
menerapkan cara memperoleh warna merah dari wilayah Pekalongan, menerapkan
cara memperoleh warna kuning dari wilayah Jawa, dapat menerapkan cara
memperoleh warna hijau dari wilayah Pekalongan dan dapat menerapkan cara
memperoleh warna hitam dari wilayah Solo dalam praktikum pewarnaan batik.
3. Penerapan Hasil Belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam Praktikum Pewarnaan Batik Berdasarkan Kompetensi Dasar Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Sintetis
109
Sumartini, 2013
menguasai kompetensi dasar “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Sintetis”. Kompetensi tersebut ditunjukan dengan penguasaan peserta didik dalam mengetahui
penerapan mengenai zat warna sintetis, jenis-jenis zat warna sintetis, dan proses
pewarnaan dengan zat warna sintetis. Peserta didik menerapkan penggunaan zat
warna naftol dan garam diazonium sebagai komponen pembangkit warna dan
terampil menerapkan penggunaan zat warna naftol dengan teknik pencelupan dalam
praktikum pewarnaan batik. Sebagian besar peserta didik lainnya terampil
menerapkan proses melarutkan zat warna naftol dan kostik soda dengan air panas
dalam praktikum pewarnaan batik dan menerapkan penggunaan HCl (Asam klorida)
untuk fiksasi zat warna indigosol dalam praktikum pewarnaan batik.
4. Penerapan Hasil Belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam Praktikum Pewarnaan Batik Berdasarkan Kompetensi Dasar Teknik-Teknik Pewarnaan pada Kain dan Serat
Penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam praktikum pewarnaan batik berdasarkan kompetensi dasar “Teknik-Teknik Pewarnaan pada Kain dan Serat” menunjukkan pada umumnya lebih dari setengahnya peserta didik menguasai kompetensi dasar “Teknik-Teknik Pewarnaan pada Kain dan Serat”. Kompetensi tersebut ditunjukan dengan penguasaan peserta didik dalam mengetahui
penerapan teknik pencelupan dan proses pencelupan. Sebagian besar peserta didik
menerapkan teknik dyeing (pencelupan) dalam praktikum pewarnaan batik dan
menerapkan teknik pencelupan dengan menggunakan tiga komponen bahan utama
yaitu zat warna, air, dan obat bantu untuk fiksasi dalam praktikum pewarnaan batik.
B. Rekomendasi
Rekomendasi ini disusun berdasarkan pada kesimpulan dan hasil penelitian
yang telah dikemukakan sebelumnya. Rekomendasi di bawah ini sekiranya dapat
memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu:
1. Peserta Didik Kompetensi Keahlian Desain dan Produksi Kriya tekstil SMK
110
Sumartini, 2013
Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar “Mewarna pada Kain dan Serat” dalam praktikum pewarnaan batik, menunjukkan peserta didik yang menjadi responden dalam penelitian ini telah menerapkan hasil belajar yang dikuasainya
kedalam praktikum pewarnaan batik. Hasil belajar peserta didik berdasarkan
kompetensi dasar “Bahan Dasar Tekstil”, “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Sintetis”, dan “Teknik-Teknik Pewarnaan pada Kain dan Serat” menunjukan hasil belajar yang optimal, sedangkan pada kompetensi dasar “Mewarna Kain dan Serat dengan Zat Warna Alam” menunjukkan hasil belajar yang kurang optimal. Berdasarkan temuan ini diharapkan peserta didik dapat mempertahankan dan
meningkatkan hasil belajar yang diperoleh dengan cara mengembangkan dan
meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan dengan membaca berbagai
sumber tentang pewarnaan batik , melihat pameran, dan berlatih pewarnaan batik,
sehingga seluruh peserta didik dapat memperoleh hasil belajar yang optimal.
2. Staf pengajar (guru)
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa
pengembangan materi standar kompetensi “Mewarna pada Kain dan Serat” dan dapat lebih memberikan motivasi kepada peserta didik dalam menambah
pengetahuan dan wawasan juga mengasah keterampilan terutama pada kompetensi
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Anas, B. (1997). Indonesia Indah “Batik”. Jakarta: Yayasan Harapan Kita/BP 3 TMII.
Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bahri Djamarah, S. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
B. Uno, H. (2010). Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Doellah, S. (2008). Batik “Pengaruh Zaman dan Lingkungan”. Bandung: Danar Hadi.
Fathoni, A. (2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik O. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hollingsworth P dan Lewis G. (2008). Pembelajaran Aktif . Jakarta: PY. Indeks.
Masyhuri dan Zainuddin. (2008). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Bandung: Refika Aditama.
Muslich, M. (2009). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Konstektual. Jakarta: Bumi Aksara.
Narbuko, C dan Achmadi, A. (2009). Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution. (2009). Metode Research “Penelitin Ilmiah”. Jakarta: Bumi Aksara.
Ngalim Purwanto, M. (2006). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: ALFABETA.
Sardiman A. M. (2011). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
112
Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
___________. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, S. (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Susanto, S. (1973). Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jakarta: Departemen Perindustrian RI.
__________. (1984). Seni dan Teknologi Kerajinan Batik. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Tidak diterbitkan.
Internet:
Binandari. (2010). Sekilas Tekstil. [Online].
Tersedia:http://catatanfashion.wordpress.com/sekilas-tekstil [7 Juni 2011]
Budiyono. (2008). Kriya Tekstil. Buku Elektronik Sekolah. [Online]. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional. Tersedia:http://ebookbrowse.com/bse-diknas-smk-kriya-tekstil-budiyono-pdf [20 Januari 2011]
Edmon. (2010). Yuk Intip Proses Pembuatan Kain Sutera. Tersedia:
http://tribunnews.com/yuk-intip-proses-pembuatan-kain-sutera. [7 Juni 2011]
Muha. (2011). Gambar Bahan Pewarna Alami. [Online]. Tersedia:
http://www.sanggarbatikkatura.com/classic/pewarna.html [26 Juni 2011]
Nopiyanti. (2011). Bermain Warna Alam Bersama LOH. [Online]. Tersedia: www.tnol.co.id. [7 Juni 2011]
113
Sulandjari, S. (2001). Mengidentifikai Serat Tekstil. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional. Tersedia: http://virlib/busana/mengidentifikasi_serat_tekstil.pdf. [15 Juli 2011]
……. (2011). Cara Membuat Zat Warna Alam Indigofera/Nila/Tom. [Online]. Tersedia: http://batikmlati.blogspot.com/2011/. [11 Juli 2011]
……. (2009). Eceng Gondok. [Online]. Tersedia:
jepretanhape.filer.wordpress.com/2009/01/eceng-gondok/026.jpg. [6 Mei 2013]
……. (2009). Image Airbrush T-shirt. [Online]. Tersedia:
http://www.google.com/images/airbrush+t-shirt.jpg. [9 November 2011]
……. (2011). Image Batik Airbrush. [Online]. Tersedia:
http://www.antarafoto.com/batik-airbrush-06.jpg. [9 November 2011]
……. (2009). Image Batik Parang Barong. [Online]. Tersedia.
http://anistick.blogspot.com/ parang_barong. Archive.html [5 Juli 2011]
……. (2011). Image Batik Solo Colet. [Online]. Tersedia:
http://www.google.com/images/batiksolo+colet.jpg. [9 November 2011]
……. (2011). Image Colet Kain. [Online]. Tersedia:
http://www.google.com/images/colet+kain. [9 November 2011]
……. (2011). Image Kain Ikat. [Online]. Tersedia: http://KainIkat.com. [7 Juni 2011]
……. (2011). Image Kain Lukis. [Online]. Tersedia:
http://gambar.mitrasites.com/kain-lukis.JPG [9 November 2011]
……. (2011). Image Kain Sarung. [Online]. Tersedia:
http://www.google.com/m/images?kain+sarung.jpg. [9 November 2011]
……. (2011). Image Lukisan Batik Rama Shinta. [Online]. Tersedia:
http://lukisanbatikjogja.blogspot.com/lukisan+batik+Rama+Shinta.jpg. [6 November 2011]
……. (2011). Image Pencapan Kain. [Online]. Tersedia:
http://www.google.com/images/pencapan+kain.jpg. [7 Juni 2011]
……. (2011). Image Pencelupan Batik. [Online]. Tersedia:
114
……. (2009). Image Pencelupan Kain Satin. [Online]. Tersedia:
http://www.google.com/images/satin_charmeuse.jpg, [5 Juli 2011]
……. (2011). Image Tenun Ikat. [Online]. Tersedia:
http://www.google.com/m/images?tenun+ikat.jpg. [9 November 2011]
……. (2011). Image Wool Dyeing. [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Dyeing. [7 Juni 2011]
…… (…….). Permendiknas No. 41 tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. [Online]. Tersedia: akhmadsudrajat.files.wordpress.com [12 Januari 2013]
... (2011). [Online]. Pewarna Alam. [Online]. Tersedia: http://batikwarnapohon.blogspot.com. [26 Juni 2011]
... (……). Pisang Abaka. [Online]. Tersedia: disbunsulut.org/abaca_plant.jpg.
[6 Mei 2013]
……. (……). Rami Tanaman. [Online]. Tersedia: desmondyfrog.com [6 Mei 2013]
……. (……). Srigading. [Online]. Tersedia: id.wikipedia.org [6 mei 2013]
……. (……).Tumbuhan Nanas (Agave Sisalana). [Online]. Tersedia: http://epetani.deptan.go.id. [6 Mei 2013]
……. (2011). Tumbuhan Pewarna. [Online]. Tersedia:
http://www.kaskus.com/Tumbuhan pewarna.htm. [7 Januari 2012]
……. (…...). Zat Warna Alam. [Online] Tersedia: zatwarnaalami.blogspot.com