• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kalau Mau Bahagia Jangan Baper M. Guntur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kalau Mau Bahagia Jangan Baper M. Guntur"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

6 Rahasia Sederhana

Menjadi Remaja Bahagia

Kalau Mau Bahagia Jangan Baper

(3)

6 Rahasia Sederhana

Menjadi Remaja Bahagia

Kalau Mau Bahagia, Jangan Baper

M. Guntur

(4)

Guntur Alam

© 2016, PT Elex Media Komputindo Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang

Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok-Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta

716101826 ISBN: 978-602-02-9545-9

Dilarang menerjemahkan, memfotokopi, dan memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab Percetakan

(5)

Daftar Isi

Prolog ... vii

Rahasia 1 Pegang Teguh Agama ... 1

Kita Sedang Mencari Jati Diri ... 9

Kita Harus Jadi Karang ... 14

Apa Ada yang Tak Berubah? ... 18

Belajar dari Nabi Ayyub ... 23

Ini Tanda Cinta ... 28

Kembali pada Allah ... 32

Rahasia 2 Bukan Korban Cinta Palsu ... 35

Apa sih Cinta? ... 38

Apa Benar Pacaran Dilarang? ... 45

Rahasia 3 Musik vs Baper ... 69

Musik Boleh Nggak Sih? ... 71

(6)

vi

Hikmah Tak Mendengarkan Musik ... 78

Musik yang Diperbolehkan ... 81

Kata Mereka tentang Nasyid ... 83

Rahasia 4 Jangan Mau Jadi Pengekor ... 87

Trendsetter? Siapa Takut ... 89

Ngefans? Sama Rasul Aja ... 93

Karena Kita Juga OK ... 97

Rahasia 5 Say No to Drugs and Free Sex ... 103

Tak Kenal Maka Tak Tahu ... 104

Awas, Penyakit Mematikan ... 110

Bikin Diri Kita Lebih Berharga ... 117

Hidup ini Pilihan ... 121

Misi Kita Mengubah Diri ... 122

Rahasia 6 Istikamah ... 127

Mengaji dan Mengkaji... 129

Kembali ke Islam ... 132

Seistikamah Nabi Yusuf ... 133

Daftar Pustaka ... 139

(7)

Prolog

Kamu pernah nggak merasa galau banget? Kayaknya hidup itu susah. Semua hal yang berat dan nyebelin dilimpahkan Tuhan sama kita semua. Sementara teman-teman kita atau orang lain, hidupnya bahagia. Segala kebaikan dan kesenangan hidup ada sama dia. Punya orangtua kaya, punya wajah cantik-tampan, disenangi banyak orang, pintar, punya banyak prestasi membanggakan, pokoknya semua yang bisa bikin hidup bahagia ada di dia semua. Sementara kita bagian jelek-jeleknya. Menderita banget, kan?

Siapa yang setiap hari diledek teman-teman baik di dunia nyata ataupun dunia maya sebagai jomblo abadi gara-gara nggak kunjung punya pacar? Kita! Siapa yang sering diledek itik buruk rupa? Kita juga. Siapa yang ke sekolah atau ke mana-mana naik angkot, bahkan jalan kaki? Kita lagi. Siapa yang nilai sekolah cuma pas-pasan walau sudah belajar jungkir balik? Masih kita.

Aaakkk…! Bener-bener semua kejelekan itu ada di kita semua. Rasanya pengin menghilang saja dari dunia. Kalau bisa, pengin nggak lahir sajalah kalau hidup cuma kayak begini. Buat apa lahir di dunia kalau cuma menderita.

(8)

viii

Ya ampun, nggak segitunya juga kali, kata teman. Namun kenyataannya memang begitu, kan?

Kata orang bijak, bahagia itu sederhana. Bahagia itu kita yang ciptakan. Bahagia itu ada dalam diri kita sendiri. Bahagia itu ada jika kita mengadakannya.

Lalu, bagaimana caranya agar bisa bahagia? Bagaimana agar galau ini berlalu? Bagaimana agar kita bisa menatap masa depan dengan senyum semangat?

Hidup ya jangan lihat ke atas terus, sekali-sekali lihat ke bawah.

Benar. Kita nggak akan bahagia jika terus-menerus melihat orang lain yang lebih dari kita. Tapi membuat diri bahagia itu nggak segampang ngomong. Teori emang gampang banget. Kalau mau bahagia harus gini, harus gitu. Praktiknya? Ya ampun, nggaksegampang itu.

Lalu, apa yang harus kita lakukan? Bagaimana biar galau ini cepat berlalu? Bagaimana agar kita bisa mengubah masa remaja yang terasa suram ini menjadi masa yang terang benderang?

Ya, harus ada cara untuk mengakhiri masa ‘kegelapan’ ini. Harus ada sesuatu yang dilakukan agar kita bisa bahagia dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri kita. Karena kita sebenarnya tahu, kita nggak akan bahagia bila kita nggak bisa bersyukur dan puas diri, maunya lebih, lebih, dan lebih terus.

(9)

Prolog

Padahal bahagia itu sederhana katanya. Sederhana sekali malah. Jadi masalahnya apa? Kata kuncinya satu saja; kita mau bahagia atau nggak?

Dan… aku punya rahasia sederhana agar kita bisa hidup bahagia walau punya wajah pasan, dompet yang juga pas-pasan, otak yang ikut pas-pas-pasan, prestasi yang pas-pasan di sekolah, pokoknya yang selama ini bikin galau tingkat dewa. Semua bisa kita ubah jadi hal yang membahagiakan. Mau tahu?

Baca sampai tuntas buku ini. Kita akan buka-bukaan rahasia biar nggak galau, nggak baper. Sebab, jadi remaja muslim itu harus tangguh.

(10)

Rahasia 1

Pegang Teguh Agama

Kamu suka K-pop atau K-drama atau K-lain-lainnya? Pasti hafal dan tahu banget tentang dunia selebriti di Korea. Selain mereka terlihat cakep, cantik, unyu, dan menggemaskan, alasan lainnya yang suka dunia hiburan Korea Selatan, karena K-drama mereka bagus, nggak kayak sinetron Indonesia yang lebay dan amatiran.

Pokoknya dalam benak kita, jadi selebriti di Korea Selatan itu pasti menyenangkan. Punya wajah cakep-cantik, populer di dunia, tajir, keren, dan segala hal yang kita impikan ada pada mereka. Kita pasti membayangkan seandainya jadi salah satu dari mereka, hidup kita yang menyedihkan dan galau merana ini pasti akan berubah seratus delapan puluh derajat.

Yakin?

Kamu kenal Park Yong Hwa? Aktor ganteng Korea yang main di serial drama sangat terkenal di Korea; Winter Sonata?

Untuk penyuka serial ini, pasti kenal dengan dia. Pasti tahu juga akhir hidupnya yang tragis, bunuh diri. Banyak berita yang beredar tentang penyebab kematiannya. Salah satunya karena

(11)

6 Rahasia Sederhana Menjadi Remaja Bahagia

ia merasa depresi melihat ayah yang dicintainya divonis terkena kanker perut. Gara-gara penyakit sang ayah ini pula, dia memilih berhenti dari dunia hiburan yang membesarkan namanya.

Terus, kamu kenal dengan Han Chae Won?

Seorang aktris dan penyanyi top di Korea. Akhir hidupnya sama dengan Park Yong Hwa, memilih bunuh diri karena depresi, tekanan lingkungan, dan popularitas yang menjerat seperti tangan gurita. Menurut berita yang dilansir, dia memilih bunuh diri karena merasa peruntungannya di dunia hiburan menurun walau dia sudah melakukan berbagai cara agar tetap eksis, terkenal, dan menghasilkan banyak uang.

Jika kamu pernah nonton drama Korea berjudul Th ree Brothers, mungkin kamu kenal dengan Kang Doo Ri. Aktris cantik yang mulai dikenal lewat drama tersebut dan saluran khusus Mokbang ini mengejutkan publik Korea Selatan dan penggemar K-Drama di seluruh dunia.

Pada 14 Desember 2015, tersiar berita kecelakaan maut yang menimpanya. Kabarnya, sekitar pukul 04.00 dini hari waktu Incheon, mobil yang dikendarai Kang Doo Ri mengalami kecelakaan lalu lintas. Dan artis cantik ini meninggal dunia.

Awalnya polisi mengambil kesimpulan jika kematian Kang Doo Ri akibat kecelakaan ini, tetapi setelah dilakukan penyelidikan, Kang Doo Ri bunuh diri dengan sengaja menabrakkan mobilnya.

Gosip yang merebak, Kang Doo Ri depresi karena tekanan di dunia hiburan Korea yang keras dan persaingan yang demikian ketat.

(12)

Tentang Penulis

M. Guntur atau di dunia prosa dikenal sebagai Guntur Alam, selama ini lebih banyak menulis cerita pendek atau novel. Buku nonfi ksinya yang sudah terbit adalah Menjadi Wanita yang Selalu Ditolong Allah, Qultum Media, Jakarta: 2011. Dan sebuah biografi Habib Munzir, Menanam Cinta untuk Para Kekasih Rasulullah, Qultum Media, Jakarta: 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Suatu bangunan baik sebagian maupun keseluruhan dinyatakan mengalami kegagalan bila tidak mencapai atau melampaui nilai-nilai kinerja tertentu (persyaratan minimum,

Amilum sudah lama di0enal seagai ahan !amahan dalam pemua!an !ale! salah sa!una adalah un!u0 penghan5ur.. An!iio!i0a ini dihasil0an oleh

Tekstur yang digunakan dalam karya ini adalah tekstur semu, tekstur ini terjadi karena perbedaan antara penglihatan dengan perabaan pada gelap terang dan pencahayaan yang

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Oktaviyani & Munandar (2017), Swingly & Sukartha (2015) dan Mahanani & Titisari (2017) yang menemukan

pada tahun 2014 berlokasi di Kota Sukabumi, sehingga dalam pelaksanaan operasional lembaga pendanaannya didapat dari peserta didik sehingga menimbulkan beberapa pos

*Alat Peraga Pendidikan *Elektrikal Mekanikal *Komputer *Laboratorium *Percetakanb. DAFTAR HARGA ALAT PERAGA

Pemberian insulin dari luar tidak akan berpengaruh pada kadar glukosa darah tikus normal karena pada tikus normal sistem keseimbangan glukosa darah masih dalam kondisi

Madrasah Aliyah Muallimin Darussalam Sumedang adalah satuan pendidikan yang dikelola oleh yayasan pondok pesantren, budaya akademik yang dipakai adalah perpaduan