BAB 3
ANALIS IS S IS TEM BERJALAN
3.1 Latar Belakang Perusahaan
PT. M ultistrada Arah Sarana Tbk atau disingkat M ASA adalah sebuah perusahaan manufaktur ban mobil, truck ringan, dan sepeda motor dengan merk dagang Achilles, Corsa, dan Strada. Berdiri sejak tahun 1988, perusahaan ini berpusat di Jl. Lemahabang Raya Km. 58.3 Karangsari Village East, Bekasi, Jawa Barat dengan luas area 13 Ha difasilitasi untuk perkantoran pusat, pabrik, dan gudang. Selain kantor pusat, MASA juga memiliki kantor penjualan yang terletak di Wisma Achilles, Jl. Raya Panjang No. 29 Kedoya Utara, Jakarta Barat.
Pada awal berdiri tahun 1988, M ASA merupakan produsen ban yang didirikan dengan nama PT. Oroban Perkasa. Kemudian pada tahun 1991, M ASA didirikan dengan bantuan desain dan teknologi Pirelli. Lalu pada 1995, M ASA melanjutkan kerja sama dengan Continental GM bh, Germany, yang menyediakan bantuan-bantuan teknis dan distribusi dan memulai kegiatan produksi komersial. Pada 1999, selama krisis di Asia, seluruh kewajiban MASA dialihkan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional ("BPPN").
Di tahun 2001, Produksi dan distribusi menggunakan nama CORSA dan STRADA. Pada Tahun 2004, M ASA diambil alih oleh manajemen baru (PVP XVIII Pte Ltd dan PT. Indomika Jayatama), dan melakukan proses restrukturisasi, termasuk konversi dari pinjaman menjadi ekuilitas. Dalam kurun
waktu dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2006 perusahaan mendapatkan tambahan pendanaan berupa pinjaman dari Bank Niaga dan Sindikasi sejumlah US $ 54 juta. Kemudian pada tahun 2007, M ASA menerbitkan 2,6 milyar saham baru melalui penawaran umum terbatas dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 per saham.
3.2 S truktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan kerangka pembagian tugas atau tanggung jawab dan wewenang setiap anggota organisasi. Struktur organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan perusahaan, supaya sasaran tersebut tercapai, maka dalam pelaksanaannya perlu dilakukan koordinasi yang baik, pemantauan jalannya organisasi perusahaan, evaluasi hasil – hasil yang tercapai, program yang terarah dan terkoordinir.
Untuk mengetahui dengan jelas, berikut ini disajikan badan struktur organisasi M ASA disertai dengan penjelasan mengenai tugas dan wewenang dari masing – masing bagian.
3.3 Tugas dan Wewenang
Pembagian tugas pekerjaan dan wewenang dari bagian-bagian dalam struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut.
CEO
Tugas CEO adalah : - M emimpin perusahaan.
- M engawasi dari setiap bagian dari M ASA sehingga tidak melenceng dari program kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.
Wewenang CEO adalah :
- Bertanggung jawab atas kestabilan perusahaan.
Corporate Planning & Learning Center
• Corporate Planning
Tugas Corporate Planning adalah :
- M erumuskan berbagai strategi dan program pokok dalam pengalokasian sumber-sumber daya perusahaan guna pelaksanaan usaha untuk mencapai tujuan sasaran perusahaan dalam jangka waktu tertentu dalam jangka panjang.
- M erumuskan konsepsi pengelolaan usaha perusahaan sebagai suatu sistem yang terpadu, terkait dan menyeluruh serta menyatu (Integrated, Interrelate, dan Unity).
Wewenang Corporate Planning adalah :
- Bertanggung jawab dalam pengalokasian sumber-sumber daya perusahaan guna pelaksanaan usaha untuk mencapai tujuan sasaran perusahaan dalam jangka waktu tertentu dalam jangka panjang.
• Learning center
Tugas Learning Center adalah :
- M emfasilitasi penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas bagi para karyawan dalam bentuk seminar, workshop, kunjungan kerja, dan inhouse training.
Wewenang Learning Center adalah :
- M elakukan pelatihan bagi semua karyawan dengan tujuan meningkatkan kinerja karyawan.
Finance, Admin, HC, CorSec
• Finance & Accounting
Tugas Finance & Accounting adalah :
- M enyusun laporan keuangan perusahaan per periode.
- M elakukan pengendalian biaya operasional perusahaan sehingga tidak melewati anggaran yang telah ditetapkan.
- Pembuatan dan analisis realisasi anggaran bulanan dan tahunan dari setiap bagian dari perusahaan.
Wewenang Finance & Accounting adalah :
- Bertanggung jawab terhadap pengadaan aktiva perusahaan sesuai dengan anggaran yang ada.
- Maintenance aktiva perusahaan sesuai dengan anggaran yang ada.
• Buss. Support Adm.
Tugas Bussiness Support Adm. adalah : - M enangani urusan-urusan administasi. Wewenang Bussiness Support Adm. adalah :
- Bertanggung jawab terhadap segala urusan administrasi.
• Human Capital & General Services
Tugas Human Capital & General Services adalah :
- M elakukan perekrutan karyawan sampai dengan proses penerimaan dan pengangkatan karyawan serta pembuatan surat referensi kerja kepada karyawan yang sudah tidak bekerja lagi pada perusahaan. - M enentukan gaji karyawan serta mengevaluasi hasil kinerja untuk
menentukan kenaikan gaji setiap karyawan.
- M enangani masalah izin sakit dan cuti karyawan perusahaan. Wewenang Human Capital & General Services adalah :
- Bertanggung jawab melakukan evaluasi dan pengarahan kepada setiap bawahan agar dapat bekerja sesuai dengan jalur yang sudah ditetapkan sebelumnya.
• Corporate Secretary
Tugas Corporate Secretary adalah :
- Penatalaksanaan office of the board yang mencakup pemastian ketersediaan informasi dalam pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
- M emutakhirkan informasi tentang peraturan atau regulasi yang harus dipatuhi oleh perusahaan berikut pengadministrasiannya.
- M emastikan informasi material tersampaikan kepada investor pada waktu yang tepat.
Wewenang Corporate Secretary adalah :
- Bertanggung jawab menyampaikan informasi tindakan perusahaan (corporate action) kepada regulator yang berkepentingan.
- M embangun komunikasi yang baik dengan komunitas pasar modal. - M enjaga konsistensi pesan dan citra yang ingin disampaikan kepada
masyarakat seraya menjaga agar informasi yang disampaikan tidak melanggar hukum.
Operation
• Supply Chain Management
Tugas Supply Chain Management adalah :
- Perencanaan permintaan dan prediksi, mengkoordinasikan prediksi permintaan dari semua konsumen dan membagi prediksi dengan semua pemasok.
- Perencanaan pengadaan, termasuk inventaris yang ada sekarang dan prediksi permintaan, dalam kolaborasi dengan semua pemasok.
- M emilih supplier mengevaluasi kinerja supplier.
Wewenang Supply Chain Management adalah :
- Bertanggung jawab memonitor supply risk, membina, dan memelihara hubungan dengan supplier.
• Procu rement
Tugas Procurement adalah :
- M emilih supplier mengevaluasi kinerja supplier. - M elakukan pembelian bahan baku dan komponen. - M emonitor supply risk.
Wewenang Procurement adalah :
- M enciptakan kolaborasi jangka panjang dengan supplier-supplier
relevan, melibatkan mereka dalam perancangan produk baru, mengevaluasi supply risk.
Domestic Marketing & Sales
• Marketing (Domestic)
Tugas Marketing (Domestic) adalah :
- M enentukan target pemasaran serta membentuk tim kerja dalam merencanakan program kerja tahunan untuk mencapai target pasar lokal yang telah ditentukan.
- M engevaluasi kompetitor atau pesaing yang ada sehingga mengetahui lingkungan pemasaran.
- M enciptakan dan menjaga brand image. Wewenang Marketing (Domestic) adalah :
- M engembangkan atau meningkatkan jumlah pemasaran produk.
• Sales (Domestic)
- M elakukan promosi produk perusahaan ke setiap agen penyalur baik yang lama maupun baru.
Wewenang Sales (Domestic) adalah :
- Bertanggung jawab terhadap target penjualan lokal.
International Marketing & Sales
• Marketing (International)
Tugas Marketing (International) adalah :
- M enentukan target pemasaran serta membentuk tim kerja dalam merencanakan program kerja tahunan untuk mencapai target pasar internasional yang telah ditentukan.
- M engevaluasi kompetitor atau pesaing yang ada sehingga mengetahui lingkungan pemasaran.
- M enciptakan dan menjaga brand image di mata internasional. Wewenang Marketing (International) adalah :
- M enciptakan dan menjaga brand image di mata international. - M enjalin kerjasama dan menjaga hubungan baik dengan pihak luar.
• Sales (International)
Tugas Sales adalah :
- M elakukan promosi produk perusahaan ke setiap agen penyalur internasional baik yang lama maupun baru.
Wewenang Sales(International) adalah :
Business Dev & IT • IT
Tugas IT adalah :
- Help desk, menangani jika terjadi gangguan atau kerusakan komputer. - M engatur semua kemampuan jaringan komunikasi data yang
dibutuhkan oleh bisnis.
- M engatur, mengawasi, dan mengkonfigurasi seluruh Server dan
System Software yang membentuk sebuah infrastruktur di mana terdapat aplikasi dan data perusahaan.
Wewenang IT adalah :
- Bertanggung jawab dalam memberikan dukungan pada seluruh peralatan dan aplikasi yang terpasang pada sisi end user.
- Bertanggung jawab pada instalasi peralatan baru, perawatan peralatan yang ada, dan upgrade pada sistem end user.
• Business Development
Tugas Business Development adalah :
- M engobservasi kinerja project yang selama ini telah ada. - M enganalisis profit atau tidaknya project yang telah ada. - M elihat potensi untuk melakukan efisiensi dari berbagai lini.
- M elihat peluang untuk meraih profit yang lebih besar dari bisnis yang ada.
- M elihat peluang pengembangan bisnis yang memungkinkan dengan mengacu pada core business yang sudah ada.
- M elihat potensi SDM yang ada untuk memungkinkan pengembangan perusahaan dari potensi manusianya.
Wewenang Business Development adalah :
- Bertanggung jawab mempertahankan dan mengembangkan kinerja divisi-divisi produk yang sekarang ada dan memberi saran misalnya untuk mendivestasi produk tertentu yang telah minim hasilnya dan mendorong produk perkembangan yang marketnya akan berkembang. - M encari bidang-bidang baru untuk diversifikasi, dengan
proyek-proyek baru yang dituangkan dalam suatu feasiblity study. 3.4 Sistem Berjalan
3.4.1 Proses Bisnis Pemasaran yang Sedang Berjalan
Manu faktur
Marketing
Sa le s
D istrib utor To ko dan Agen Konsum en Akhir Info rma si
Brosur R apa t dan pre se ntasi
Event Brosur Bro su r Informasi setuju Produk u ndan gan u ndan gan Gambar 3.2 Proses bisnispemasaran yang sedang berjalan
3.4.2 Narasi Proses Bisnis Pemasaran yang Sedang berjalan
Jika ada produk ban-ban baru yang diproduksi oleh manufaktur, selanjutnya manufaktur akan menginformasikannya ke bagian marketing dan
sales. Bagian sales menawarkan produk-produk yang diproduksi oleh M ASA ke penyalur dengan menyertakan brosur, lalu penyalur akan melanjutkannya dengan menawarkan produk – produk M ASA ke toko melalui brosur dan pada akhirnya toko akan menjual produk tersebut ke konsumen akhir, tetapi beda dengan
marketing, marketing akan bekerjasama dengan penyalur untuk pertemuan dan presentasi. Setelah terjadi kesepakatan, kemudian M ASA dan penyalur akan membuat event otomotif untuk promosi dan pada akhirnya melalui event tersebut, MASA dan penyalur akan bersama – sama menjual produknya ke konsumen akhir.
3.5 Tahap 1: Framming the Market Opportunity
3.5.1 Investigate Oppurtunity in an Existing or New Value System 1) Kemudahan proses promosi
Selama ini proses promosi yang digunakan oleh M ASA adalah dengan menggunakan brosur-brosur yang dibagikan kepada penyalur dan toko. Selaian itu, juga menggunakan sales person yang bertugas menawarkan produk-produk ke penyalur dan toko.
Dengan sistem pemasaran baru yang ingin dijalankan, M ASA dapat menggunakan website untuk menjalankan proses pemasarannya karena
website merupakan sarana yang bisa diakses siapa pun sehingga akan mempermudah proses promosi.
2) Jangkauan promosi
Sesuai dengan sarana promosi yang digunakan, jangkauan promosi pun terbatas. Dengan menggunakan website, maka M ASA berpeluang untuk memperluas jangkauan promosinya karena internet bisa diakses dari mana pun dan kapan pun. Dengan ini, diharapkan program pemasaran yang dijalankan bisa meningkatkan target konsumennya.
3) Keaktualan informasi
Pada sistem pemasaran lama, M ASA tidak selalu memberikan informasi yang terbaru bagi konsumennya, karena konsumen baru bisa menerima informasi terbaru jika datang ke toko atau menelepon. Selain itu, konsumen juga bisa mendapatkan informasi terbaru jika mendapat sarana promosi seperti brosur mengenai produk-produk yang dijual M ASA. Namun, informasi yang terdapat pada brosur biasanya hanya berlaku untuk jangka waktu tertentu karena itu merupakan sarana promosi sementara.
Dengan menggunakan sistem pemasaran baru, M ASA bisa memberikan informasi pun bisa dilakukan sesering mungkin sehinggga informasi yang tersedia selalu aktual.
4) Customer experience (Pengalaman pelanggan)
Konsumen bisa memberikan masukan pada M ASA mengenai pengalaman yang didapat setelah bertransaksi dengan M ASA pada para staff yang ada di toko melalui kotak kritik dan saran.
Dengan sitem pemasaran baru, konsumen tidak perlu repot untuk datang ke toko melainkan hanya perlu memberikan komentar melalui testimonial
pada website. Dengan begini, masukan dari konsumen bisa diterima secara langsung dan utuh.
5) Komunikasi
Komunikasi yang terjadi pada sitem berjalan lebih sering berjalan satu arah saja, yaitu dari M ASA ke konsumennya. Hanya sesekali konsumen memberikan masukan.
Dengan sistem pemasaran yang baru, diharapkan bisa mempermudah komunikasi dari M ASA ke konsumen dan dari konsumen ke MASA sehingga tercipta komunikasi dua arah. Selain itu, sesama konsumen pun bisa saling berinteraksi melalui forum diskusi yang tersedia.
Peluang Peluang pada sistem berjalan Peluang pada sistem baru Kemudahan
proses promosi
Sistem yang berjalan menggunakan sarana promosi berupa brosur dan sales person.
M enggunakan
website.
Jangkauan promosi
Jika ada stand pada pameran maupun event otomotif.
Lebih luas tak terbatas jarak dan waktu.
Kemudahan akses informasi
Bisa diperoleh di toko ataupun melalui telepon.
Bisa diakses kapan saja
melalui website
dan dari mana saja.
Keaaktualan informasi
Tidak selalu bisa langsung diterima konsumen, informasi yang aktual baru bisa diterima jika konsumen melakukan kontak dengan toko, atau menerima sarana promosi seperti brosur. M ampu memberikan informasi yang aktual kepada konsumen kapan saja. Dan informasi pun bisa diperbaharui dengan segera jika terjadi perubahan. Customer experience
Konsumen bisa memberikan masukan melalui kotak kritik dan saran yang ada di toko.
Konsumen bisa memberikan
komentar atau
testimonial pada
website. Komunikasi Komunikasi cenderung bersifat
satu arah, yaitu dari M ASA
Komunikasi bisa bersifat dua
kepada konsumen saja. arah, dari MASA ke konsumen dan sebaliknya. Selain itu sesama konsumen juga bisa saling berinteraksi melalui forum diskusi.
Tabel 3.1 Tabel peluang sistem berjalan dan sitem nilai baru Kesimpulan:
Keuntungan dari sistem pemasaran melalui website adalah dengan bis a terlepasnya trapped value (nilai yang tertahan) karena sistem yang baru bisa menciptakan proses yang lebih mudah digunakan bagi konsumen. Segala peluan g yang dimiliki oleh sistem yang baru membuat trapped value bisa dilepaskan, karena bisa menghasilkan proses yang lebih mudah dan memberi nilai lebih bagi konsumennya karena mempermudah pemberian akses informasi bagi konsumen. 3.5.2 Identify Unmet or Undeserved Needs
Beberapa kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi saat ini, sebagai berikut: 1) Informasi yang seharusnya bisa didapat dengan cepat tanpa adanya batasan
Sampai saat ini, pelanggan masih kesulitan dalam mencari informasi yang mereka butuhkan. Biasanya pelanggan hanya bisa menghubungi perusahaan pada jam operasional kerja. Permasalahan yang terjadi adalah sebagai berikut :
• Keterbatasan wilayah penyebaran brosur.
• Jaringan telepon sering sibuk ketika pelanggan mencoba untuk menghubungi.
• Keterbatasan waktu dari pelanggan untuk mendatangi toko. 2) Kebutuhan untuk katalog produk yang dapat diperbaharui kapan pun.
Kebutuhan lain adalah menyediakan catalog yang up to date untuk informasi produknya. Karenna banyak pelanggan yang menginginkan katalog produk yang dapat memberikan informasi terkini mengenai produknya.
3) Pelanggan tidak dapat memberikan kritik dan saran guna membantu pengembangan produk lebih baik lagi.
Sampai saat ini PT.M ultistada Arah Sarana masih belum berhubungan langsung terhadap pelangan. Karena sebelumnya selalu melalui sales untuk penyebaran informasi produknya. Sehingga pelanggan tidak dapat memberikan kritik secara langsung terhadap produk yang digunakan.
4) Layanan informasi hanya dapat dilakukan selama jam kerja.
Dalam sistem yang berjalan sekarang ini, pelanggan hanya mendapat informasi melalui telepon ataupun datang langsung ke toko selama jam kerja. Dengan adanya informasi secara online, maka pelanggan diharapkan dapat mengetahui informasi selama 24 JAM .
3.5.3 Determine Target Customer Segment
M enentukan segmentasi target pasar diperlukan oleh perusahaan agar dapat fokus dalam melakukan pemasaran yang lebih ditargetkan. Sehingga dapat memberikan kemudahan kepada perusahaan untuk memperkirakan besarnya peluang. Berikut ini segmentasi pasar pada PT. M ulti Strada Arah Sarana :
Benefit
Geografis
Ban M otor Ban M obil Ban Light truck
Domestik Asia Pasifik Asia Timur Eropa Amerika Afrika Keterangan warna : : Prioritas I : Prioritas II : Prioritas III
MASA membagi segmen pasar berdasarkan jenis geografis dan jenis benefit. Jenis geografis untuk segmentasi target pasar dibagi menjadi 6 (enam) jenis yaitu domestik, Asia Pasifik, Asia Timur, Eropa, dan Amerika. Sedangkan jenis
benefit dibuat berdasarkan jenis-jenis produk yang dijual yaitu ban mobil, ban motor, dan ban light truck.
Secara geografis, pelanggan yang dituju dibagi ke dalam 6 jenis yaitu : a. Domestik, merupakan wilayah penjualan yang membeli paling banyak
membeli ban motor, kemudian ban mobil, dan ban light truck.
b. Asia Pasifik, merupakan wilayah penjualan yang paling banyak membeli ban motor, kemudian ban mobil, dan ban light truck.
c. Asia Timur, merupakan wilayah penjualan yang paling banyak membeli ban mobil, kemudian ban motor, dan ban light truck.
d. Eropa, merupakan wilayah penjualan yang paling banyak membeli ban mobil, kemudian ban light truck, dan ban motor.
e. Amerika, merupakan wilayah penjualan yang paling banyak membeli ban mobil, kemudian ban light truck, dan ban motor.
f. Afrika, merupakan merupakan wilayah penjualan yang paling banyak membeli ban mobil, kemudian ban light truck, dan ban motor.
Secara benefit, jenis barang dibagi menjadi 3 jenis, yaitu : a. Ban motor, meliputi merk corsa.
b. Ban mobil, meliputi merk achilles. c. Ban light truck, meliputi merk strada.
Pada M ASA segmentasi pasar di bagi dalam 3 prioritas : a. Prioritas I
M erupakan prioritas utama dalam segmentasi pasar pada MASA adalah ban motor dengan penjualan teringgi di wilayah domestik dan Asia Pasifik, dan ban mobil dengan penjualan tertinggi di wilayah Asia Timur, Eropa, Amerika, dan Afrika.
b. Prioritas II
M erupakan perioritas kedua dalam segmentasi pasar pada M ASA adalah ban motor dengan penjualan kedua tertinggi di wilayah Asia Timur, ban mobil dengan penjualan kedua tertinggi di wilayah domestik dan Asia Pasifik, dan ban light truck dengan penjualan kedua tertinggi di wilayah Eropa, Amerika, dan Afrika.
c. Prioritas III
M erupakan prioritas terakhir dalam segmentasi pasar pada M ASA adalah ban light truck pada wilayah penjualan domestik, Asia Pasifik, dan Asia Timur dan ban motor pada wilayah penjualan Eropa, Amerika, dan Afrika.
3.5.4 Asses Resou rces Requirements to Deliver the Offering
Sebelum menentukan model bisnis, terlebih dahulu harus mengidentifikasi sumber daya perusahaan yang dapat berguna untuk mengembangkan sistem pemasaran secara online. Berikut ini adalah hasil identifikasi sumber daya yang dimiliki oleh M ASA dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Customer – Facing Resources
a. Toko: produk ban yang di produksi oleh M ASA dapat dengan mudah ditemukan di daerah pasar baru, glodok, dan M ega Glodok Kemayoran. b. Brand name: Nama merk dagang M ASA yang sudah tidak asing
ditelinga masyarakat karena sudah berdiri cukup lama. Berikut, nama merk dagang dari M ASA :
Ban mobil: Achilles Radial dan Corsa Radial. Ban light truck: Strada Radial.
Ban motor: Corsa M otorcycle Tire.
MASA merupakan brand yang mengusung konsep penyalur ban – ban berkualitas. Salah satu merk yang dikenal masyarakat sampai saat ini adalah merek Achilles. Dengan menggunakan daya ungkit brand MASA dan Achilles, diharapkan masyarakat memiliki keyakinan yang penuh terhadap merek dagang yang lain, seperti yang disebut di atas.
c. Sales & Marketing : seluruh sales dan marketing M ASA merupakan tenaga terlatih yang telah mengikuti training professional sebelum terjun ke lapangan, sehingga mampu membantu konsumen dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya, dan juga dapat menarik para penyalur untuk menjadi penyalur ban yang diproduksi oleh M ASA. Berikut ini adalah 35 penyalur yang tersebar di wilayah Indonesia:
No Area Name Addres Phone Fax HP PIC 1 Jabotabek PT. Superindo / Ali JL.M eruya Ilir No.31 Jakarta 021-5890 482 021-5890 4823 0812 9930 223 Nanto/ Lena 2 Jabotabek PT.ArthaA gung Buana JL.M atraman Raya No.91D Jakarta 021-857248 3 021-8581 419 0816 795 991 Gunawan 3 Jabotabek PT.M itra Sukses Aditama JL.Yos Sudarso No.D6 Tanjung Priuk 021-329577 53 021-6510 180 081 2910 1709 M artono 4 Jabotabek Anugrah / Warna Warni JL.Sultan Iskandar M uda No.88 / Arteri Pondok Indah 021-723528 9, 723538 1 021-7228 778 0816 1397 427 Junaidi 5 Jabotabek PT. Paramitha Ban JL.RS. Fatmawati NO.17 Jakarta 021-769701 7,7669 015 021-76687 53 0816 8243 41 Hansen 6 Jabotabek Indorent / CSM JL.Hayam Wuruk Raya No.6 Jakarta 021-3856 666 021-3810 062 0817 6530 758
7 Jabotabek PT. Laksana Cipta Raharja No.20 Pondok Gede Bekasi 021 8499 5339 021- 846 1451 Suja /Ratna
8 Jawa Barat Artha Buana Ban JL.Elang Raya No. 21 Bandung 022-603532 6/6070 400 022-6070 400 081 2202 0428 Yuli 9 Jawa Barat JMM JL. Cihampelas No.6 Bandung 022-4265 619 022-4265 649 0813 2026 2527 Bambang
10 Jawa Barat Diana Alfa Indah JL.S. Parman 237 (Dealer KYM CO) 022-6124 076 022-6024 277 022-7060 4303 11 Jawa Tengah M andiri Citra M akmur Purwokerto 0281-33700/ 632789 0281-63323 4 0812 2672 999 Deni 12 Jawa Timur PT. Acorda Ban JL.Pecindilan 44A, Sentral Square (Depo Bangunan) Blok.A33 031-3713 645 031-3762 957 0816 5401 493 Nyono
13 Jawa Timur UD. M akmoer JL.A.Yani 41-43 Gedangan, Sidoarjo, Ja-Tim O31-8554 595 031-8556 132 0818 372 437 Edi 14 Jawa Timur PT. Paramitha Kendangsari Tenggilis M ejoyo Surabaya 031-8438 701 031-8432 112 0816 824 341 Hansen 15 Bali M ultik Arya Utama JL.Gatot Subroto Tengah No.7 Denpasar 0361-420 441 0361-429 965 0812 -3817 052 Pujana
16 Bali Banoto JL.Bulu Indah
No.81, Denpasar, Bali 0361-418642 0361-411 964 081 1387 365 Sunardi 17 Sumatra Utara UD. Indonusan tara Raya Kel. Perintis Kec. M edan Timur O61-457 3333 061-4571 919 0811 619 150 Yuli 18 Sumatra Utara UD.Sentra Auto Ban JL.H.Adam M alik No.100 M edan 061-542 063 Kasda
Barat KM .6 Rt.02/Rw.03 Padang 775 734 775 735 663 7480 20 Sumatra Selatan Sarana Banindo JL. Sudirman KM .3,5 No.22 AB Palembang 0711-356 272/37 8787 0711-31466 2 0812 7106 380 Anastasia 21 Riau Riau M andiri Trans Blok.A No.16 Pekanbaru 0761-7044 333 0761-572 803 0813 6525 8000 Kristine 22 Batam Adaban M akmur Batu Besar Nongsa Batam 0778-708 2808 0778-472 213 0811 703 551 Andre Wijaya 23 Babel Cempaka Ban JL.M .Syafir Rahman No.19 Pangkal Pinang 0717-422438 /43691 3 0717-422 438 0812 7127 592 Yosef
24 Babel Eka Jaya JL. M erdeka No.9 Belitung 0719-21092 0719-22606 0812 -717 5601 Akang 25 Lampung Jaya Abadi JL.Laksamana Hayati No.8 0721-486458 0721-48238 0811 -San-san
Lampung 6 7281 57 26 Kalimantan Kharisma Karya Niaga Kertakhanyar Kab.Banjar Kal-Sel 0511-428180 8 0511-42818 09 0815 -4059 233 Harsono
27 Kalimantan UD. M ulia Jaya /Simin JL. Pasar Baru 25 Banjarmasin 0511-53381/ 58155 0511-53381 /5815 5 0511 -5338 1/58 155 Yoyok 28 Kalimantan Desmond / Anugrah Jaya JL.Imam Bonjol No.20-22 Samarinda 0541-742426 0561-73216 6 8125 5189 90 Desmond 29 Kalimantan CV.Daya M otor II/Ateng JL. IR.H.Juanda 25-27 Pontianak 0561-732166 /73856 5 0561-73018 8 0818 -1728 71 Budi
30 Kalimantan Perkasa JL. A Yani KM .4,5 No.39 Banjarmasin 0511-325061 7-18 0511-32506 16 0811 5107 72 Charlie
Suapdiyo No.168 Pontianak 722436 72387 2 5651 33 32 Sulawesi Catur Putra Harmonis JL. Prof.DR.IR Sutami No.12 (Toll) M akassar 0411-512265 /51226 7-68 0411-51227 0 0124 1272 50 M arni
33 Sulawesi UD. M aju Ban JL.Sam Ratulangi No.53 M anado 0431-863950 /87007 9 0431-86001 6 0811 4391 79 Charles
34 Sulawesi Toko Fajar Timur JL.H.Agus Salim 47 Palu 0451-421697 0451-42882 7/423 304 0816 -4305 905 Ibu Edi 35 NTT/ IRIAN Hasjrat JL.R.P.Soeraso No.83 Jakarta 021-390071 9 021-31406 09/39 04114 0815 8604 9308 Jamil
Tabel 3.3 Penyalur MASA
2. Internal Resources
• Adanya pelatihan bagi karyawan dalam bidang pengembangan produk dan pelayanan pelanggan.
• MASA sering melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap produk-produknya.
• MASA sudah menggunakan teknologi, yang dapat dilihat pada tabel 3.4 (Tabel 3.4 Teknologi pada M ASA).
3. Upstream Resources
• MASA memiliki kerjasama dengan beberapa supplier untuk mendapatkan bahan baku.
• MASA memiliki kerjasama dengan beberapa bank terkemuka untuk memperluas pabrik dan produksinya.
3.5.5 Access Competitive, Technological, and Financial Attractiveness of Opportunity
3.5.5.1 Competive
Dalam menganalisis kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi kondisi persaingan bisnis ban yang diproduksi oleh M ASA, dapat digunakan pendekatan 5P oleh Porter. Analisis Porter pada M ASA dapat diuraikan pada gambar di bawah ini:
Gambar 3.3 Analisis Porter terhadap M ASA a. Ancaman persaingan dalam industri yang sejenis
Persaingan yang dihadapi M ASA terhadap pesaing – pesaingnya didalam industri sejenis sangat tinggi, karena:
• Produk pesaing yang hampir serupa / sejenis.
• Peningkatan jumlah pesaing dan beberapa diantaranya memiliki kompetensi yang sama.
• Pesaing aktif dalam meningkatkan posisi di pasar dan kinerja bisnis mereka.
• Beberapa pesaing memiliki strategi yang kuat. MASA memiliki pesaing yang terbagi menjadi 2, yaitu:
Pendatang baru 1. Importir ban merek China Pemasok 1. Produsen karet ban 2. Produsen ring ban 3. Produsen jari – jari ban Pesaing 1. GT RADIAL Pembeli 1. Perkantoran 2. Toko (Retailer) 3. Pribadi Pengganti
1. Direct Competitor
MASA mempunyai beberapa saingan utama secara langsung dan bidang manufaktur ban motor, ban mobil maupun ban truk, yaitu PT Gajah Tunggal dengan merk dagang GT Radial dan IRC.
2. Indirect Competitor
Selain pesaing utama, M ASA juga mempunyai pesaing yang secara tidak langsung mempengaruhi pemasarannya, antara lain: Bridgestone, Dunlop, Swallow, FDR, M ichelin.
Berikut gambaran antara M ASA, Direct Competitor, dan Indirect Competitor:
b. Ancaman pedatang baru
Ancaman pendatang baru juga tergolong tinggi untuk industri ini, karena: • Jumlah kandidat pesaing baru banyak dan memiliki sumber daya untuk
masuk ke industri ini, terutama ban-ban produksi China. • Hambatan untuk masuk ke industri ini bisa dikatakan rendah.
• Tidak ada peraturan khusus dari pemerintah yang menghambat untuk kandidat masuk ke industri ini.
c. Ancaman produk pengganti / substitusi
Ban adalah kebutuhan sehari – hari yang hampir tidak ada produk substitusinya. Sehingga ban tidak tidak memiliki ancaman produk pengganti / substitusi.
d. Kekuatan tawar – menawar pembeli
Kekuatan tawar menawar dari konsumen disini bias dikatakan sedang / normal, karena :
• Pembeli dapat menunda pembeliannya atau bahkan berpindah ke pesaing jika mereka tidak suka dengan penawaran yang ada, ataupun barang yang diinginkan pembeli tidak ada.
• Kualitas dan kuantitas informasi yang meningkat bagi konsumen dalam mengetahui produk - produk serupa.
e. Kekuatan tawar - menawar pemasok
• Kekuatan tawar menawar dari supplier M ASA didapat dari produsen karet, besi dan lain sebagainya, yang digunakan untuk membuat suatu ban.
3.5.5.2 Tecnological
Teknologi yang digunakan oleh kantor marketing M ASA yang terletak di Jl. Panjang Jakarta Barat terdiri dari pc, printer, dan scanner. Berikut ini adalah rincian teknologinya :
Hardware
Jenis Jumlah S pesifikasi Software
PC 15 Zyrex
Intel Core2Duo E8400 3.00 GHz 2 GB RAM Windows XP 2002 Professional Edition
Printer 3 HP Deskjet 7000e
Scanner 1 Canon
Tabel 3.4 Teknologi yang digunakan oleh M ASA Sumber: PT. M ultistrada Arah Sarana Tbk 3.5.5.3 Financial
Dilihat dari segi keuangan, M ASA termasuk perusahaan yang memiliki manajemen keuangan yang baik. Hal ini dapat di lihat dari penjualan bersih (net sales) per tahun dan laba penjualan bersih (net income) per tahun yang mengalami peningkatan yang cukup berarti lihat tabel 3.5 dan 3.6.
Tahun Net Income per Tahun (dalam juta)
2007 Rp 29.204
2008 Rp 2.974
2009 Rp 175.00
Tabel 3.5 Laba penjualan bersih (net income) M ASA tahun 2007 - 2009 Sumber: PT. M ultistrada Arah Sarana Tbk
Tahun Net Sales per-Tahun (dalam juta)
2007 Rp 898.335
2008 Rp 1.333.604
2009 Rp 1.691.000
Tabel 3.6 Penjualan bersih (net sales) M ASA tahun 2007-2009 Sumber: PT M ultistrada Arah Sarana Tbk
3.5.6 Conduct Go / Not-go Decision i) Competitive vulnerability
Karena persaingan sangat ketat dalam bisnis ini, seperti yang dapat kita lihat pada gambar 3.4 (Diagram Competitor M ASA) pesaing cukup banyak yang beredar di pasaran, dan mengingat bahwa pesaing-pesaing utama dari M ASA belum bergerak ke arah online, maka keunggulan bersaing bisa ditingkatkan jika M ASA bergerak ke arah online. Oleh sebab itu, faktor ini diberi nilai positif.
ii) Technical vulnarelability
Untuk sistem pemasaran saat ini, M ASA mempunyai divisi marketing dan
internet dengan baik. Dengan melihat kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki, serta ketersediaan komputer dengan spesifikasi hardware, software,
dan jaringan internet yang memadai, maka penerapan e-marketing akan memperoleh dukungan yang sangat besar. Oleh sebab itu, faktor ini diberi nilai positif.
iii) Magnitude of Unmet Need
Berdasarkan analisis peluang sistem lama dan baru yang telah dilakukan sebelumnya, beberapa kebutuhan pelanggan serta informasi produk dan website
yang aktif 24 jam serta kemudahan dalam menyampaikan kritik dan saran masih belum dapat dipenuhi dengan baik dan cepat oleh sistem pemasaran MASA yang ada sekarang. Dengan bergerak ke arah online akan membantu untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik lagi karena melalui
internet banyak pelayanan baru yang bisa diberikan ke konsumen. Karena itu, faktor ini diberi nilai positif.
iv) Interaction between Segments
Selama ini interkasi yang terjalin antara segmen konsumen jarang sekali terjadi karena tidak tersedianya sarana komunikasi pada sistem lama. Diharapkan dengan penerapan aplikasi e-marketing pada M ASA nantinya dapat mendukung komunikasi antar pelanggan sehingga dapat meningkatkan penjualan. Oleh sebab itu, faktor ini diberi nilai positif.
v) Likely Rate of Growth
M elihat penjualan M ASA, bisa dilihat bahwa secara garis besar semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat pada “Tabel 3.6 Penjualan
bersih (net sales) PT. M ultistrada Arah Sarana Tbk tahun 2007-2009”, bahwa penjualan yang terjadi pada M ASA ada peningkatan omset penjualan setiap tahunnya sebesar 40-50 %. M aka, faktor ini diberi nilai positif.
vi) Technological Vulnarebility
M eskipun proses pemasarannya masih dapat dikatakan masih secara tradisional yakni sales menawarkan produk melalui door to door ke penyalur. Akan tetapi secara teknologi, M ASA telah memiliki ketersediaan komputer dengan spesifikasi hardware dan software yang memadai dan jaringan internet yang dapat digunakan untuk mendukung aplikasi e-marketing (dapat dilihat pada “Tabel 3.4 Teknologi yang digunakan oleh M ASA”). Karena itu, faktor ini diberi nilai netral.
vii) Market Size
Pangsa pasar dari M ASA selama ini lebih fokus ke penyalur besar yang kemudian baru disebarkan melalui toko yang bekerja sama dengan mereka. Dengan bergerak ke arah online, maka pangsa pasar diharapkan bisa lebih luas lagi, karena internet memiliki jangkauan yang luas sekali yang dapat menghapus keterbatasan geografis karena dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Dengan begitu diharapkan pangsa pasar bisa meningkat. Oleh sebab itu, faktor ini diberi nilai positif.
viii) Level of profitability
Tingkat keuntungan M ASA setiap tahunnya penjualan mengalami peningkatan dan penurunan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat pada “Tabel 3.5 Laba penjualan bersih (net income) PT. M ultistrada Arah Sarana Tbk tahun 2007
-2009”. Diharapkan dengan menggunakan website, bisa mempermudah proses pemasaran dan memperluas jangkauannya serta menekan biaya pemasaran yang sebelumnya harus mencetak banyak brosur, sehingga penjualan dan keuntungan pun dapat semakin meningkat. M aka, faktor ini diberi nilai positif.
Gambar 3.5 Go / not go decision
Sedikit penjelasan tentang gambar diatas sebagai berikut :
o Positif artinya perusahaan memiliki sumber daya yang sudah cukup memadai tetapi masih perlu dikembangkan karena penting untuk kemajuan perusahaan.
o Netral artinya perusahaan memiliki sumber daya yang sudah cukup memadai dan tidak perlu dikembangkan.
o Negatif perusahaan telah memiliki sumber daya yang sudah sangat memadai dan tidak perlu dikembangkan.
Dari diagram di atas dapat dilihat terdapat 7 faktor dengan nilai positif dan 1 faktor dengan nilai netral, artinya nilai positif lebih banyak daripada nilai netral maupun nilai negatif. Hal ini mencerminkan bahwa kondisi-kondisi di
perusahaan M ASA memungkinkan dan mendukung pemasaran melalui internet
sehingga dapat membantu M ASA dalam memperluas pangsa pasar, memenuhi kebutuhan pelanggannya, mempromosikan produk-produknya dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggannya. Karena itu, keputusan yang dihasilkan adalah “GO”.
Penjelasan tentang Go Decision Dan not go decision adalah sebagai berikut:
o Go Decision: keputusan untuk melanjutkan pengembanganan aplikasi e-marketing.
o Not Go Decision : keputusan untuk tidak melanjutkan pengembanganan aplikasi e-marketing.
3.6 Tahap 2: Formulating The Marketing Strategy 3.6.1 Visi Perusahaan
Visi dari M ASA adalah menjadi pemimpin dan trend setter dalam industri ban. 3.6.2 Misi Perusahaan
M isi dari M ASA adalah memusatkan perhatian dengan memaksimalkan kepuasan pelanggan serta menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dan harga yang kompetitif, pada kesempatan yang sama kami juga terus memaksimalkan nilai-nilai bagi para pemegang saham.
3.6.3 Tujuan Perusahaan
Tujuan dari M ASA adalah:
• M enyediakan pelayanan yang terbaik dan produk-produk yang berkualitas tinggi untuk para pelanggan, dengan tidak menggunakan bahan baku di
bawah standar, tidak memproduksi dan mengirimkan produk yang tidak memenuhi standar kualitas.
• M elaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, dengan menekankan kepada para karyawan pentingnya untuk menerapkan prinsip etika tinggi, dan terus menjaga kesehatan dan keselamatan kerja melalui cara kerja yang baik dan pengawasan mutu yang tinggi serta berusaha keras untuk meningkatkan kesejahteraan dan standar kehidupan bagi seluruh karyawan kami.
3.6.4 S trategi Pemasaran
Strategi pemasaran M ASA secara umum adalah menghasilkan pruduk yang berkualitas dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan partnership -nya serta perluasan pangsa pasar untuk menjangkau pelanggan secara luas di Indonesia. Strategi pemasaran M ASA dilihat dari sisi marketing mix, antara lain:
1. Product
• Kualitas produk yang terbaik
Produk-produk yang dihasilkan oleh M ASA selalu mengutamakan kualitas sehingga tidak mengecewakan pelanggan.
• Jenis produk yang bervariasi
MASA menyediakan produk-produk yang bervariasi mulai dari ban mobil dengan tipe Achilles 123, Achilles M ultivan dan ban motor dengan tipe Corsa 201, Corsa 202, dan lain sebagainya.
Pengembangan produk selalu dilakukan oleh M ASA secara berkala dengan tujuan untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam setiap produknya.
2. Price
Harga yang ditawarkan oleh M ASA jauh lebih murah bila dibandingkan dengan kualitas yang didapat. Harganya dapat dijangkau oleh masyarakat luas dan bersaing jika dibandingkan dengan harga yang ditetapkan oleh pesaing-pesaing M ASA.
3. Promotion
MASA melakukan promosi dengan berbagai cara seperti berikut: • Promosi untuk penyalur :
- Blind Bonus
Jika target penjualan penyalur melebihi 70 juta akan mendapatkan bonus dari M ASA.
- Archievment tour
Setiap tahun, jika penyalur dapat mencapai target yang telah ditentukan oleh M ASA, maka penyalur akan mendapatkan hadiah jalan – jalan ke luar negeri.
• Promosi untuk toko : - Point Reward
Jika toko, menjual ban ukuran rim kecil (13-15) maka akan mendapatkan 4 poin, ban ukuran rim besar (16-24) akan mendapatkan 5 poin dan poin ini diakumulasikan.
• Promosi end user :
- Program “Buy 2, get 1 free t-shirt”
Jika end user membeli ban sebanyak 2 buah, maka akan mendapatkan hadiah langsung sebuah t-shirt.
4. Place
Jika ada event-event tertentu seperti PRJ, kompetisi balap, dan pameran otomotif, maka M ASA membuka stand.
3.6.5 Internet Marketing Strategy 3.6.5.1 Segmentation
Change in Segmentation characteristics Due to internet No Yes Changes in size of Market Segments Yes Market expansion Reclassfied-expansion No No change Market reclassfication
Gambar 3.6 Segmentation Scenarios
Segmentation online dari M ASA adalah “Market Expansion” karena karakteristik segmentasinya tidak mengalami perubahan sedangkan segmen pasarnya akan semakin meluas dengan adanya penggunaan aplikasi e-marketing.
3.6.5.2 Targeting
Focus of effort
Customer Similiarity
Same Customers Different Customers
Entire Segment
Blanked Targeting New Opportunity Targeting
Portions
of a Segment
Beachhead Targeting Bleed-Over Targeting
Gambar 3.7 Targeting scenarios
MASA menggunakan strategi “Blanket Targeting”. Karena penerapan aplikasi e-marketing akan digunakan untuk melayani segmen pasar yang sama, tetapi segmen pasarnya bertambah besar karena faktor seperti meningkatnya jangkauan geografis atau pelanggan offline dari M ASA merupakan pengguna
internet.
3.6.5.3 Positioning
MASA mengunakan strategi positioning Blanket Postioning. Dalam
Blanket Positoning, diharapkan dengan adanya penerapan aplikasi e-marketing, maka M ASA dapat memperluas market size dari segmentasi pasar yang sudah ada.
3.7 Tahap 3: Designing The Customer Experience
Dalam website M ASA ini, terdapat beberapa fitur yang diberikan untuk pelanggan sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan M ASA. Beberapa diantaranya seperti produk MASA, testimonial, kritik dan saran, online support.
Stages What MAS A Delivers Generic Desire Customer
Experiences Functionality Web yang user friendly
Loading yang cepat
Profile
Maintenance
Search
Tampilan yang sederhana, serta kemudahan dalam melakukan navigasi.
Tampilan yang tidak terlalu
banyak menggunakan gambar-gambar animasi serta
penggunaan slicing.
M enampilkan nomor telepon yang dapat dihubungi, sejarah singkat M ASA.
Pemeliharaan secara berkala jika bandwidth yang dipakai sudah memenuhi kuota atau jika terjadi pembaharuan fitur – fitur.
Sitemap
mempermudah pengguna / pelanggan mencari produk yang cocok.
Berisi ringkasan web.
Intimacy Product
Online Customer Service
Contact Us
Order
FAQ
M emberikan informasi tentang spesifikasi produk yang dijual oleh M ASA.
Calon pelanggan dapat berinteraksi secara langsung dengan customer service. Pelanggan dapat
menyampaikan kritik, saran, dan tanggapan melalui fitur ini.
Fitur ini digunakan untuk memudahkan pelanggan menanyakan berapa harga produk tersebut bila dibeli secara grosir dan mengetahui kira – kira dimana barang tersebut dapat diambil
News
memudahkan pelanggan mencari informasi yang biasanya umum ditanyakan oleh pelanggan.
M emberikan berita terbaru mengenai perkembangan MASA dan event – event yang akan diadakan.
Evangelism Testimonial
Social networking
Sarana bagi pelanggan unyuk membagi pengalamannya setelah memakai ban Achilles / Corsa / Strada.
Dimana dengan adanya fitur social networking seperti Facebook dan Twitter diharapkan pengunjung dapat berkomunikasi satu sama lain dan membuat suatu komunitas dengan tujuan baik.
3.7.1 Functionality
• Web yang user friendly
Website M ASA dibuat dengan tampilan yang sederhana dan mudah untuk dioperasikan. Pengaturan gambar dan navigasinya dirancang dengan letak yang jelas dan tidak membingungkan sehingga pelanggan tidak membutuhkan waktu lama untuk mengerti cara mengoperasikan serta memudahkan pelanggan dalam mengeksplorasinya.
• Loading yang cepat
Tampilan website dirancang dengan tidak terlalu banyak menggunakan gambar-gambar animasi dan untuk penggunaan gambar dalam web
dikonversi ke dalam format GIF, sehingga pelanggan dapat dengan cepat melihat isi dari website . Selain itu, template website dirancang dengan menggunakan slicing.
• Profil
Dalam fitur ini akan menampilkan sejarah singkat perusahaan, jajaran direksi komisaris, dan penghargaan yang didapat oleh M ASA.
• Maintenance
Pemeliharaan secara berkala jika band width yang dipakai sudah memenuhi kuota atau jika terjadi pembaharuan fitur – fitur.
• Search
Fitur yang berfungsi untuk mempermudah pengguna/pelanggan mencari produk yang cocok.
• Sitemap
Berisi ringkasan web.
3.7.2 Intimacy
• Online Customer Service
Fitur ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan informasi serta respon yang cepat dari pihak M ASA.
• Contact Us
Pelanggan dapat menyampaikan kritik, saran dan tanggapan melalui fitur ini. Kritik, saran, dan tanggapan ini akan disimpan dan kemudian ditanggapi dengan baik.
• Product
Fitur ini akan menampilkan informasi mengenai produk-produk yang dijual beserta spesifikasinya.
• Order
Fitur ini digunakan untuk memudahkan pelanggan menanyakan berapa harga produk tersebut bila dibeli secara grosir dan mengetahui kira – kira dimana barang tersebut dapat diambil.
• FAQ
Fitur yang berikan informasi mengenai setiap pernyataan yang sering ditanyakan oleh pelanggan kepada perusahaan.
• News
Fitur ini menampilkan berita terbaru tentang perkembangan M ASA, serta
3.7.3 Evangelism • Testimonial
M erupakan sarana bagi pelanggan untuk membagikan pengalaman-pengalamannya setelah memakai produk-produk Achilles, Corsa, dan Strada. Testimonial dapat diisi dan dilihat oleh semua pelanggan yang berkunjung ke website. Setiap testimonial yang masuk akan dipilih terlebih dahulu oleh admin website, baru kemudian ditampilkan.
• Social Networking
Dimana dengan adanya fitur social networking seperti Facebook dan Twitter diharapkan pengunjung dapat berkomunikasi satu sama lain dan membuat suatu komunitas dengan tujuan baik.
3.8 Masalah yang Sedang Dihadapi
Permasalahan yangada pada P.T M ultistrada Arah Sarana Tbk yang berkaitan dengan e-marketing antara lain:
- Pemasaran beberapa produk tertentu yang belum tersebar secara merata. - Promo produk kurang dipublikasikan.
- Sulitnya memberitahukan informasi kepada pelanggan yang tidak mengerti tentang otomotif.
- Perluasan pemasaran yang belum tepat, dimana perusahaan lebih memfokuskan target pada kebutuhan pasar.
3.9 S olusi Pemecahan Masalah
Solusi terbaik untuk memecahkan masalah-masalah yang ada pada PT. M ultistrada Arah Sarana Tbk antara lain:
- Dengan mengaplikasikan e-marketing diharapkan pelanggan dapat melihat kelengkapan produk yang dipromosikan langsung pada website.
- Dengan melakukan update informasi promosi secara online pada website
secara rinci diharapkan pelanggan tidak ketinggalan informasi.
- Dengan adanya e-marketing diharapkan dapat memberikan penjelasan spesifikasi produk yang lengkap.
- Tidak membeda-bedakan pasar dalam pemasaran, melalui website informasi bisa didapat oleh semua pelanggan secara merata.
- Dengan menggunakan online marketing berupa website yang dapat memperluas jangkauan pasar hingga manca negara.