• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Institut Teknologi Telkom, atau disingkat dengan BEM KBM IT Telkom merupakan satu organisasi kemahasiswaan (Ormawa) pada lingkup internal kampus IT Telkom, yang mewakili mahasiswa sebagai lembaga eksekutif. BEM menjalankan tugas dan fungsi eksekutif sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga KBM IT Telkom. Ada banyak program kerja yang telah dilaksanakan, baik yang berorientasi intern dan ektern kampus, diantaranya: sebagai penanggungjawab kegiatan penerimaan mahasiswa baru, regulasi peminjaman beberapa ruang publik mahasiswa, mengordinir distribusi dana kemahasiswaan Ormawa KBM, advokasi permasalahan kemahasiswaan, dan beberapa layanan publik lainnya.

Namun, dari sekian banyak program kerja yang menjadi tanggungjawab BEM, masih ada beberapa kendala yang dihadapi, diantaranya adalah model sistem informasi berupa halaman Web yang masih belum optimal, dan beberapa layanan publik yang masih bersifat manual serta konvensional. Contohnya dalam regulasi peminjaman ruang publik mahasiswa, sistem dokumentasi peminjaman masih tercatat secara konvensional dalam mading dan buku, hal ini sangat memicu kekeliruan oleh individu. Beberapa contoh yang lain, yaitu ketika para mahasiswa akan menyampaikan aspirasi dan keluhan berbagai persoalan melalui BEM masih tekendala harus datang ke ruang sekretariat BEM dan bertatap muka langsung dengan pihak BEM. Selain itu juga posisi BEM KBM IT Telkom sebagai koordinator Humas dan Jaringan aliansi BEM Seluruh Indonesia menuntut ketersediaan media sebagai bentuk komunikasi dan koordinasi secara online.

Solusi untuk menjawab berbagai persoalan diatas adalah dengan membuat suatu aplikasi yang kompleks berbasis Web dinamis dan SMS Gateway. Selain dengan mengoptimalkan struktur dan konten pada halaman Web, juga menghadirkan beberapa fitur aplikasi seperti sistem peminjaman ruang dan pengiriman proposal secara online. Adanya sistem ini, saya berharap BEM akan lebih mantap dalam mengakarkan perannya sebagai corong informasi dan advokasi publik mahasiswa, serta berbagai program kerja yang akan dilaksanakan menjadi lebih efektif, mudah, dan tentunya mencirikan kampus IT Telkom yang unggul dalam bidang ICT.

(2)

1.2 Permasalahan

1.2.1 Rumusan Masalah

Beberapa permasalahan pada Proyek Akhir ini dapat didefinisikan dalam rumusan masalah berikut :

a) Bagaimana merancang suatu Web dinamis dengan pengoperasian yang mudah dan dapat menyediakan informasi yang mendetail serta akurat.

b) Bagaimana mempermudah beberapa kerja BEM KBM IT Telkom dengan menggunakan sistem pelayanan 24 jam non konvensional.

c) Bagaimana mempermudah komunikasi dan koordinasi aliansi BEM Seluruh Indonesia via media online

1.2.2 Batasan Masalah

Untuk mendapatkan fokus dalam pengerjaan Proyek Akhir ini, maka dilakukan pembatasan masalah. Berikut batasan masalah yang diterapkan :

a) Menggunakan PHP dan javascript.

b) Menggunakan MySql sebagai database-nya.

c) Menggunakan Web server yang memuat file Apache HTTP server dan MySQL sebagai database.

d) Evaluasi sistem hanya membahas fungsionalitas sistem, performansi sistem (waktu respon dan prosessor load server), serta penilaian subjektif.

e) Pengujian dilakukan pada kondisi peak hour dan hanya menggunakan 1 jenis operator seluler sebagai server, yaitu Telkomsel.

f) Tidak membahas keamanan sistem dan jaringan yang digunakan

g) Tidak membahas estimasi biaya yang dikeluarkan untuk keperluan operasional perangkat sistem.

h) Ruang lingkup pembahasan adalah seputar kegiatan kemahasiswaan dan layanan by request dibawah tanggungjawab BEM KBM IT Telkom.

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut :

a) Merancang sistem informasi dan aplikasi kerja Badan Eksekutif Mahasiswa KBM IT Telkom dengan visualisasi Web dan SMS Gateway.

b) Mempermudah kinerja BEM dan meningkatkan beberapa layanan ke mahasiswa hingga 24 jam secara online.

(3)

c) Mempermudah hubungan komunikasi dan koordinasi dari aliansi BEM Seluruh Indonesia via media online.

1.4 Metodologi Penelitian

Berikut metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan pada Proyek Akhir ini :

a. Penelitian Terapan

Keluaran dari Proyek Akhir ini adalah sebuah sistem informasi dan aplikasi layanan berbasis Web dan SMS Gateway yang langsung dapat diimplementasikan dan digunakan oleh publik.

b. Penelitian Eksperimen 1) Studi literatur

Dilakukan dengan mengumpulkan berbagai referensi guna mendukung proses pada perancangan sistem. Referensi yang didapat dari browsing internet dan buku di perpustakaan dijadikan acuan dan dasar teori.

2) Perancangan sistem

Perancangan sistem dilakukan dengan mulai menyusun tahapan perancangan, mendeskripsikan sistem secara kompleks (Website, database, dan SMS

Gateway), melakukan pengerjaan sistem sesuai tahapan, dan

mengintegrasikannya. 3) Manipulasi

Pada tahap manipulasi dilakukan uji perbandingan antara model sistem yang lama dengan yang baru dibuat. Selanjutnya dilakukan penyesuaian di beberapa kondisi pada sistem, seperti Standar Operasional Prosedur (SOP), dll.

4) Observasi

Pada tahap ini dilakukan ujicoba untuk membuktikan kehandalan sistem dan selanjutnya dilakukan analisis kelebihan dan kekurangan dari sistem tersebut. 5) Kontrol

Melakukan pengontrolan saat sistem yang baru ini dibuat. Agar sistem yang dibuat dapat memperbaiki sistem lama yang sudah ada.

6) Penyusunan dokumentasi

(4)

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika yang digunakan untuk penulisan laporan hasil penelitian dari Proyek Akhir ini sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah dan batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan dari kegiatan Proyek Akhir ini.

BAB II : Dasar Teori

Pada bab ini dibahas mengenai teori dasar yang digunakan pada penyusunan proyek akhir yang meliputi penjelasan mengenai Website, HTML, PHP, Javascript, Jquery,

Ajax, CSS, Database, MySQL, SMS, SMS Gateway, WebserverStress Tool v7,

Add-Ons Firebug 1.8.2 fx, Code Editor, dan MOS. BAB III : Perancangan dan Realisasi Sistem

Pada bab ini dibahas mengenai perancangan sistem, deskripsi sistem, struktur halaman Web, modifikasi layanan SMS Gateway, perancangan database, spesifikasi perangkat, dan implementasi sistem.

BAB IV : Pengujian dan Analisis Sistem

Pada bab ini dibahas mengenai pengujian fungsionalitas sistem, pengujian performansis sistem (waktu respon, kemampuan Web server, dan layanan SMS), serta pengujian subjektif dari pengguna menggunakan sistem MOS.

BAB V : Penutup

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari seluruh kegiatan Proyek Akhir yang bisa digunakan sebagai masukan untuk pengembangan bagi topik Proyek Akhir ini kedepannya.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.6 Latar Belakang

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Institut Teknologi Telkom, atau disingkat dengan BEM KBM IT Telkom merupakan satu organisasi kemahasiswaan (Ormawa) pada lingkup internal kampus IT Telkom, yang mewakili mahasiswa sebagai lembaga eksekutif. BEM menjalankan tugas dan fungsi eksekutif sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga KBM IT Telkom. Ada banyak program kerja yang telah dilaksanakan, baik yang berorientasi intern dan ektern kampus, diantaranya: sebagai penanggungjawab kegiatan penerimaan mahasiswa baru, regulasi peminjaman beberapa ruang publik mahasiswa, mengordinir distribusi dana kemahasiswaan Ormawa KBM, advokasi permasalahan kemahasiswaan, dan beberapa layanan publik lainnya.

Namun, dari sekian banyak program kerja yang menjadi tanggungjawab BEM, masih ada beberapa kendala yang dihadapi, diantaranya adalah model sistem informasi berupa halaman Web yang masih belum optimal, dan beberapa layanan publik yang masih bersifat manual serta konvensional. Contohnya dalam regulasi peminjaman ruang publik mahasiswa, sistem dokumentasi peminjaman masih tercatat secara konvensional dalam mading dan buku, hal ini sangat memicu kekeliruan oleh individu. Beberapa contoh yang lain, yaitu ketika para mahasiswa akan menyampaikan aspirasi dan keluhan berbagai persoalan melalui BEM masih tekendala harus datang ke ruang sekretariat BEM dan bertatap muka langsung dengan pihak BEM. Selain itu juga posisi BEM KBM IT Telkom sebagai koordinator Humas dan Jaringan aliansi BEM Seluruh Indonesia menuntut ketersediaan media sebagai bentuk komunikasi dan koordinasi secara online.

Solusi untuk menjawab berbagai persoalan diatas adalah dengan membuat suatu aplikasi yang kompleks berbasis Web dinamis dan SMS Gateway. Selain dengan mengoptimalkan struktur dan konten pada halaman Web, juga menghadirkan beberapa fitur aplikasi seperti sistem peminjaman ruang dan pengiriman proposal secara online. Adanya sistem ini, saya berharap BEM akan lebih mantap dalam mengakarkan perannya sebagai corong informasi dan advokasi publik mahasiswa, serta berbagai program kerja yang akan dilaksanakan menjadi lebih efektif, mudah, dan tentunya mencirikan kampus IT Telkom yang unggul dalam bidang ICT.

(6)

1.7 Permasalahan

1.7.1 Rumusan Masalah

Beberapa permasalahan pada Proyek Akhir ini dapat didefinisikan dalam rumusan masalah berikut :

d) Bagaimana merancang suatu Web dinamis dengan pengoperasian yang mudah dan dapat menyediakan informasi yang mendetail serta akurat.

e) Bagaimana mempermudah beberapa kerja BEM KBM IT Telkom dengan menggunakan sistem pelayanan 24 jam non konvensional.

f) Bagaimana mempermudah komunikasi dan koordinasi aliansi BEM Seluruh Indonesia via media online

1.7.2 Batasan Masalah

Untuk mendapatkan fokus dalam pengerjaan Proyek Akhir ini, maka dilakukan pembatasan masalah. Berikut batasan masalah yang diterapkan :

i) Menggunakan PHP dan javascript.

j) Menggunakan MySql sebagai database-nya.

k) Menggunakan Web server yang memuat file Apache HTTP server dan MySQL sebagai database.

l) Evaluasi sistem hanya membahas fungsionalitas sistem, performansi sistem (waktu respon dan prosessor load server), serta penilaian subjektif.

m) Pengujian dilakukan pada kondisi peak hour dan hanya menggunakan 1 jenis operator seluler sebagai server, yaitu Telkomsel.

n) Tidak membahas keamanan sistem dan jaringan yang digunakan

o) Tidak membahas estimasi biaya yang dikeluarkan untuk keperluan operasional perangkat sistem.

p) Ruang lingkup pembahasan adalah seputar kegiatan kemahasiswaan dan layanan by request dibawah tanggungjawab BEM KBM IT Telkom.

1.8 Tujuan

Tujuan dari pembuatan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut :

d) Merancang sistem informasi dan aplikasi kerja Badan Eksekutif Mahasiswa KBM IT Telkom dengan visualisasi Web dan SMS Gateway.

e) Mempermudah kinerja BEM dan meningkatkan beberapa layanan ke mahasiswa hingga 24 jam secara online.

(7)

f) Mempermudah hubungan komunikasi dan koordinasi dari aliansi BEM Seluruh Indonesia via media online.

1.9 Metodologi Penelitian

Berikut metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan pada Proyek Akhir ini :

c. Penelitian Terapan

Keluaran dari Proyek Akhir ini adalah sebuah sistem informasi dan aplikasi layanan berbasis Web dan SMS Gateway yang langsung dapat diimplementasikan dan digunakan oleh publik.

d. Penelitian Eksperimen 7) Studi literatur

Dilakukan dengan mengumpulkan berbagai referensi guna mendukung proses pada perancangan sistem. Referensi yang didapat dari browsing internet dan buku di perpustakaan dijadikan acuan dan dasar teori.

8) Perancangan sistem

Perancangan sistem dilakukan dengan mulai menyusun tahapan perancangan, mendeskripsikan sistem secara kompleks (Website, database, dan SMS

Gateway), melakukan pengerjaan sistem sesuai tahapan, dan

mengintegrasikannya. 9) Manipulasi

Pada tahap manipulasi dilakukan uji perbandingan antara model sistem yang lama dengan yang baru dibuat. Selanjutnya dilakukan penyesuaian di beberapa kondisi pada sistem, seperti Standar Operasional Prosedur (SOP), dll.

10) Observasi

Pada tahap ini dilakukan ujicoba untuk membuktikan kehandalan sistem dan selanjutnya dilakukan analisis kelebihan dan kekurangan dari sistem tersebut. 11) Kontrol

Melakukan pengontrolan saat sistem yang baru ini dibuat. Agar sistem yang dibuat dapat memperbaiki sistem lama yang sudah ada.

12) Penyusunan dokumentasi

(8)

1.10 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika yang digunakan untuk penulisan laporan hasil penelitian dari Proyek Akhir ini sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah dan batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan dari kegiatan Proyek Akhir ini.

BAB II : Dasar Teori

Pada bab ini dibahas mengenai teori dasar yang digunakan pada penyusunan proyek akhir yang meliputi penjelasan mengenai Website, HTML, PHP, Javascript, Jquery,

Ajax, CSS, Database, MySQL, SMS, SMS Gateway, WebserverStress Tool v7,

Add-Ons Firebug 1.8.2 fx, Code Editor, dan MOS. BAB III : Perancangan dan Realisasi Sistem

Pada bab ini dibahas mengenai perancangan sistem, deskripsi sistem, struktur halaman Web, modifikasi layanan SMS Gateway, perancangan database, spesifikasi perangkat, dan implementasi sistem.

BAB IV : Pengujian dan Analisis Sistem

Pada bab ini dibahas mengenai pengujian fungsionalitas sistem, pengujian performansis sistem (waktu respon, kemampuan Web server, dan layanan SMS), serta pengujian subjektif dari pengguna menggunakan sistem MOS.

BAB V : Penutup

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari seluruh kegiatan Proyek Akhir yang bisa digunakan sebagai masukan untuk pengembangan bagi topik Proyek Akhir ini kedepannya.

Referensi

Dokumen terkait

Plliik ka a A Arriieep piig gll) )''iik kaa.. Pasien mengaku menurun.. -ea"aan ini lamalama menye%a%kan peru%ahan muk)sa kering( ser'a ke%iasaan mer)k)k.. #asar  sinus

Sehingga dapat disimpulkan bahwa prosedur penelitian adalah tahapan atau langkah-langkah dalam penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan atau memecahkan

Behavioral engagement mengacu pada tingkah laku positif, seperti mengikuti peraturan dan mengikuti norma kelas, juga tidak adanya perilaku disruptif seperti bolos sekolah,

2.5.2 Pengukuran Risiko Teknologi Informasi Berdasarkan OCTAVE-S OCTAVE-S adalah sebuah variasi dari pendekatan OCTAVE yang dikembangkan untuk pengukuran risiko teknologi

mengerjakan soal-soal yang di berikan oleh guru. Manfa Manfaat bagi guru : Gur at bagi guru : Guru akan mendap u akan mendapatkan wawas atkan wawasan bahwa keakt an bahwa keaktifan

Sejarah telah menunjukkan kepada kita betapa hebatnya sumbangan para sarjana hadith dalam mengumpul, menulis, mensyarahkan serta menyebarkan ilmu hadith kepada umat

Dengan ini PIHAK KESATU dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas memerintahkan PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA dalam kedudukannya seperti di atas menerima perintah dari

Berdasarkan pada data dan analisa serta pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pembangkit arus pulsa berbasis mikrokontroler ATmega8535 untuk