• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 22/Pdt.G/2011/PA.Ktb BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 22/Pdt.G/2011/PA.Ktb BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 22/Pdt.G/2011/PA.Ktb

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Kotabumi yang menerima, memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh : --- Pemohon, umur 33 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir STM, pekerjaan

wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut sebagai Pemohon; ---

M E L A W A N

Termohon, umur 34 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SMEA, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut sebagai Termohon; --- Pengadilan Agama tersebut di atas; --- Telah membaca dan mempelajari surat-surat berkas perkara ; --- Telah mendengar pihak Pemohon dan saksi-saksi di muka persidangan ; ---

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 13 Januari 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi dibawah register perkara Nomor : 22/Pdt.G/2011/PA.Ktb tanggal 13 Januari 2011, telah mengemukakan perihal perkaranya sebagai berikut : --- 1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, yang menikah pada hari

Rabu tanggal 21 Juli 1999 dihadapan Pejabat Kantor Urusan Agama sebagaimana tersebut pada Kutipan Akta Nikah Nomor : 490/69/VII/1999 tanggal 21 Juli 1999 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara,; ---

(2)

2. Bahwa pernikahan tersebut dilaksanakan atas dasar suka sama suka, Pemohon berstatus jejaka dan Termohon berstatus perawan; --- 3. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama di rumah orang

tua Termohon selama kurang lebih 7 hari, kemudian pindah ke rumah orang tua Pemohon di lebih kurang 1 tahun, kemudian Pemohon dan Termohon mengontrak rumah selama lebih kurang 8 bulan, kemudian pindah lagi ke rumah orang tua Termohon lebih kurang 4 bulan, pindah lagi ke rumah orang tua Pemohon lebih kurang 4 bulan, terakhir pindah ke rumah sendiri milik Pemohon dan Termohon di Kelurahan Kelapa Tujuh sampai sekarang selama lebih kurang 9 tahun. Kemudian pisah tempat tinggal, Pemohon tinggal di rumah orang tua Pemohon sedangkan Termohon tinggal di rumah bersama milik Pemohon dan Termohon di Kelapa Tujuh sampai sekarang sudah berjalan selama lebih kurang 2 bulan; --- 4. Bahwa selama dalam pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon sudah di-karuniai anak 2 orang yang bernama : --- - ANAK 1 bintu Pemohon, umur 10 tahun; --- - ANAK 2 bintu Pemohon, umur 2,5 tahun; --- 5. Bahwa sejak awal pernikahan Pemohon dan Termohon sudah sering terjadi per-selisihan dan pertengkaran; --- 6. Bahwa yang menjadi penyebab sering terjadinya perselisihan dan pertengkaran

tersebut dikarenakan : --- - Termohon keras kepala, susah diatur dan mau menang sendiri; --- - Termohon tidak patuh pada Pemohon; --- 7. Bahwa pertengkaran terakhir terjadi pada akhir bulan Oktober 2010 yang disebab-kan karena Pemohon merasa Termohon tidak ikhlas lagi melayani Pemohon, setelah itu Pemohon pergi meninggalkan Termohon kemudian kembali lagi ke rumah, namun antara Pemohon dan Termohon tidak ada komunikasi dan masih terjadi pisah ranjang. Akibatnya Pemohon merasa tidak nyaman dan Pemohon pergi meninggalkan Termohon ke Cilacap sekitar 2 minggu dan kembali lagi ke

(3)

rumah orang tua Pemohon. Sejak saat itu Pemohon tidak pernah bertemu lagi dengan Termohon; --- 8. Bahwa atas perlakuan Termohon tersebut Pemohon merasa malu terhadap

keluarga Pemohon dan terhadap masyarakat lingkungan tetangga, serta Pemohon menderita lahir dan bathin, oleh karenanya Pemohon bermaksud untuk mengikrar-kan talak terhadap Termohon; --- 9. Bahwa pihak keluarga Pemohon dan Termohon telah berusaha untuk mendamai-kan Pemohon dan Termohon, amendamai-kan tetapi tidak berhasil; --- 10.Bahwa berdasarkan penjelasan dan alasan tersebut di atas, Pemohon mohon ke-pada Ketua Pengadilan Agama Kotabumi atau Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini agar dapat menjatuhkan putusan sebagai berikut : --- A. PRIMER :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon; --- 2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak

terhadap Termohon di muka sidang Pengadilan Agama Kotabumi; --- 3. Membebankan biaya perkara menurut undang-undang; --- B. SUBSIDER :

Mohon putusan yang seadil-adilnya; ---

Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon telah datang secara pribadi dan Majelis telah berupaya memberi nasehat-nasehat dan petunjuk-petunjuk supaya kedua belah pihak dapat kembali baik lagi berumah tangga, kemudian Majelis memerintahkan kedua belah pihak untuk me-lakukan mediasi dengan mediator Drs. H. ALWI, M.H.I, Hakim pada Pengadilan Agama Kotabumi. Majelis telah pula memberi kesempatan seluas-luasnya kepada Pemohon dan Termohon untuk mengupayakan perdamaian di luar persidangan; --- Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Mediasi tertanggal 27 Januari 2011, Mediator menyatakan bahwa proses mediasi telah tidak berhasil mendamaikan

(4)

para pihak berperkara supaya rukun kembali membina rumah tangga, dan selanjutnya diserahkan kembali kepada Majelis Hakim yang menangani perkara ini untuk dilanjutkan pemeriksaan perkaranya; ---

Menimbang, bahwa karena upaya-upaya perdamaian tidak berhasil maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan permohonan yang isinya tetap dipertahankan Pemohon tanpa ada perubahan, dengan ada tambahan penjelasan secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : --- - Bahwa antara Pemohon dan Termohon sudah pisah tempat tinggal sekitar 2 bulan,

yang pergi meninggalkan rumah adalah Pemohon; --- - Bahwa Termohon keras kepala dan susah diatur contohnya seperti sewaktu baru

nikah Termohon sempat pergi dari rumah kemudian pulang lagi; --- - Bahwa Termohon tidak patuh, misalnya Termohon memotong rambut padahal

Pemohon tidak suka, tetapi Termohon tetap saja memotong rambutnya, dan juga Termohon tidak akur dengan keluarga Pemohon; --- - Bahwa Termohon tidak mau melayani Pemohon padahal pulang kerja capek minta

dilayani tidur, tetapi Termohon tidak mau dengan alasan capek, dan keesokan harinya Termohon mengucapkan kata-kata yang tidak enak; --- - Bahwa Pemohon lebih pendiam, sedangkan Termohon agak cerewet, sehingga

ketidak sukaan Pemohon terhadap perilaku Termohon selama ini selalu dipendam; - Bahwa selama pisah, Pemohon telah meninggalkan usaha warung, rumah dan

motor kepada Termohon; --- Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut Termohon telah mengajukan jawaban tertulis sebagaimana suratnya tertanggal 20 Februari 2011 yang dibacakan dalam persidangan tanggal 3 Maret 2011, sebagai berikut : --- - Pemohon mengatakan kalau Termohon pernah mau pulang ke rumah orang tua

Termohon, itu bohong. Kalau memang dari awal pernikahan sering bertengkar atau ribut, Termohon mungkin tidak akan bertahan sampai sekarang, sedangkan

(5)

pernikahan sudah berjalan 12 tahun; --- - Pemohon mengatakan kalau Termohon tidak ikhlas melayani Pemohon, itu tidak

benar. Namanya seorang ibu rumah tangga, terkadang sudah capek mengurus rumah dan anak-anak, mungkin hal ini dirasakan pula oleh ibu-ibu yang lain; --- - Sejak akhir bulan Desember, Pemohon tidak pulang ke rumah semenjak pulang

dari Jawa. Kalau Termohon dibilang keras kepala, susah diatur, itu adalah tugas seorang suami sebagai kepala keluarga. Baik buruknya rumah tangga tergantung pemimpinnya, dan bagaimana cara memimpinnya; --- - Pemohon berubah semenjak dia telponan dengan bekas pacarnya, semenjak itu dia

tidur sendiri dan tiap malam keluar cuma untuk telponan, tapi sampai sekarang Pemohon tidak pernah mengakuinya. Sebenarnya itu yang membuat dia berubah bukan karena saya keras kepala; --- - Kalau motor bukannya ditinggal, tapi sudah 2 kali mau diambil tapi Termohon

tidak memberikan kuncinya. Memang benar Termohon ditinggalin warung, tapi warung kecil sekarang sudah tidak ada isinya karena Termohon dan anak-anak makan dari situ, biaya sekolah dan beli susu anak yang kecil juga dari situ. Bagaimana tidak habis isinya, karena Termohon tidak bekerja; --- - Semenjak Pemohon pergi, dia Cuma 4 kali memberi uang kepada anaknya, yang

pertama Rp. 25.000,-, kedua Rp. 15.000,-, ketiga Rp. 40.000,- dan keempat Rp. 20.000,-. Sampai sekarang Pemohon belum pernah memberi lagi; --- Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 3 Maret 2011 Pemohon telah menyampaikan replik secara lisan yang pokoknya tetap pada permohonan semula; -- Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 3 Maret 2011 Termohon menyatakan akan mengajukan duplik secara tertulis pada persidangan yang akan datang, akan tetapi pada persidangan tanggal 10 Maret 2011 Termohon tidak datang menghadap di persidangan baik secara pribadi atau menyuruh orang lain sebagai wakilnya tanpa disebabkan suatu alasan yang sah, untuk itu Majelis telah

(6)

me-merintahkan Jurusita Pengganti untuk memanggil kembali Termohon untuk meng-hadap persidangan tanggal 17 Maret 2011; --- Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 17 Maret 2011 Termohon telah tidak datang menghadap di persidangan baik secara pribadi atau menyuruh orang lain sebagai wakilnya, padahal sesuai berita acara pemanggilan Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kotabumi Nomor : 22/Pdt.G/2011/PA.Ktb tanggal 11 Maret 2011, telah dilakukan panggilan secara resmi dan patut, sedang ternyata pula tidak datangnya itu tidak disebabkan suatu alasan yang sah; ---

Menimbang, bahwa Termohon yang telah diberi kesempatan sebanyak dua kali untuk mengajukan duplik secara tertulis ternyata telah tidak mempergunakan kesempatan tersebut, maka Majelis melanjutkan pemeriksaan perkara ini dengan acara pembuktian; ---

Menimbang, bahwa Pemohon di muka persidangan telah meneguhkan dalil-dalil permohonannya dengan mengajukan bukti-bukti surat berupa : --- 1. Potocopy sesuai aslinya dan telah dinezegelen berupa Kartu Tanda Penduduk atas

nama Pemohon Nomor : 1803100101780012 tanggal 08 Nopember 2010 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lampung Utara, diberi tanda P.1; --- 2. Potocopy sesuai aslinya yang telah dinezegelen, dengan dilampiri dua buah Buku

Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon dan Termohon Nomor : 490/69/VII/1999 tertanggal 21 Juli 1999 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, diberi tanda P.2; ---

Menimbang, bahwa Pemohon telah pula menghadirkan saksi-saksi keluarga atau orang dekat yaitu : ---

SAKSI 1, umur 47 tahun, Agama Islam, pekerjaan Ketua RT, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara; Menerangkan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : ---

(7)

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, karena saksi adalah paman Pemohon; --- - Bahwa saksi tahu dan kenal pula kepada Termohon; --- - Bahwa saksi tahu Pemohon telah menikahi Termohon sekitar 12 tahun yang lalu,

atas dasar suka sama suka, dengan status jejaka dan perawan; --- - Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon setelah menikah tinggal berpindah-pindah, terakhir tinggal di rumah mereka dan telah dikaruniai 2 orang anak; --- - Bahwa saksi tahu antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal

selama kurang lebih 3 bulan terakhir, Pemohon dan Termohon tinggal bersama orang tuanya masing-masing, sedangkan rumah yang mereka tinggali adalah milik orang tua Pemohon; --- - Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon mulanya harmonis, namun sejak 5

tahun yang lalu sering terjadi perselisihan yang disebabkan karena Termohon punya sifat keras kepala, sulit diatur, mau menang sendiri dan Termohon suka menolak jika diajak ke rumah orang tua Pemohon, tetapi saksi tidak pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkar karena Pemohon orangnya pendiam lebih sering mengalah; --- - Bahwa saksi tahu setelah berpisah, seluruh isi rumah beserta isi warung di-pindahkan Termohon ke rumah orang tua Termohon; --- - Bahwa saksi tahu selama ini Pemohon bekerja menjadi karyawan di toko, tetapi

sekarang ini belum bekerja lagi sehingga biaya sehari-hari diberi oleh orang tua Pemohon. Rencananya, setelah sidang ini selesai Pemohon akan bekerja di Baturaja dengan penghasilan sekitar Rp. 700.000,- sebulan; --- - Bahwa saksi dan pihak keluarga khususnya dari Pemohon sudah sering berusaha

merukunkan Pemohon dan Termohon tetapi tidak berhasil; --- - Bahwa saksi sudah tidak sanggup untuk merukunkan kembali Pemohon dan

Termohon, karena sudah sulit untuk dirukunkan; --- Menimbang, bahwa Pemohon membenarkan dan tidak membantah keterangan

(8)

saksi tersebut, sedangkan Termohon tidak dapat didengar tanggapannya karena tidak hadir di persidangan; ---

SAKSI 2, umur 29 tahun, Agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat kediaman di Kabupaten Lampung Utara; Menerangkan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : --- - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, karena saksi adalah adik kandung Pemohon; - Bahwa saksi tahu dan kenal pula kepada Termohon yang dinikahi Pemohon sekitar

12 tahun yang lalu; --- - Bahwa saksi menghadiri pernikahan Pemohon dan Termohon yang dilaksanakan

atas dasar suka sama suka, dengan status bujang dan gadis; --- - Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon setelah menikah tinggal bersama di

rumah orang tua Pemohon dan Termohon berpindah-pindah, dan pernah pula tinggal di rumah kontrakan sekitar 1 tahun, terakhir mereka tinggal di rumah milik orang tua Pemohonselama kurang lebih 6 bulan, akan tetapi belum ada mendapat anak; --- - Bahwa saksi tahu rumah tangga Pemohon dan Termohon setelah nikah awalnya

rukun-rukun saja arena Pemohon lebih sering mengalah, namun sejak 2 tahun terakhir ini tidak rukun lagi karena sering bertengkar, saksi pernah 5 kali menyaksikan pertengkaran mereka; --- - Bahwa saksi tahu penyebab pertengkaran karena Termohon tidak patuh, dan

mempunyai sifat keras kepala, Termohon sering mau menang atau enak sendiri sedangkan Pemohon lebih sering mengalah; --- - Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak 6

bulan terakhir, masing-masing tinggal di rumah orang tua mereka; --- - Bahwa saksi tahu, selama berpisah Pemohon masih memberi nafkah untuk

Termohon dan anak-anak mereka. Bahkan semua isi rumah, isi warung dan motor sudah dibawa Termohon ke rumah orang tuanya; ---

(9)

- Bahwa saksi dan pihak keluarga khususnya dari Pemohon sudah berkali-kali berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon tetapi tidak berhasil; --- - Bahwa saksi sudah tidak sanggup untuk merukunkan kembali Pemohon dan

Termohon, karena sudah sulit; --- Menimbang, bahwa Pemohon membenarkan dan tidak membantah keterangan saksi tersebut, sedangkan Termohon tidak dapat didengar tanggapannya atas keterangan saksi dari Penggugat, juga Termohon telah tidak mengajukan bukti baik surat maupun saksi karena tidak hadir di persidangan meskipun Termohon telah dipanggil lagi secara resmi dan patut sesuai berita acara pemanggilan Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kotabumi Nomor : 22/Pdt.G/2011/PA.Ktb tanggal 18 Maret 2011, tetapi ternyata Termohon tetap tidak datang menghadap di persidangan baik secara pribadi atau menyuruh orang lain sebagai wakilnya, sedang ternyata pula tidak datangnya itu tidak disebabkan suatu alasan yang sah; ---

Menimbang, bahwa Pemohon menyatakan tidak akan mengajukan apa-apa lagi selain menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada permohonan semula untuk dapat bercerai dengan Termohon dan mohon putusan ; ---

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mengambil dan memperhati-kan segala sesuatu sebagaimana yang tertera dalam berita acara persidangan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini; ---

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas; ---

Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan yang dikuatkan dengan foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon sebagaimana bukti (P.1), bahwa Pemohon bertempat kediaman di wilayah hukum Pengadilan Agama Kotabumi, demikian pula berdasarkan keterangan Pemohon yang dibenarkan Termohon dan dikuatkan oleh keterangan dua orang saksi serta relaas panggilan

(10)

Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kotabumi ternyata Termohon sebagai isteri juga bertempat kediaman di wilayah hukum Pengadilan Agama Kotabumi, maka oleh karenanya dengan berdasarkan pada ketentuan Pasal 49 dan Pasal 66 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Kotabumi berwenang memeriksa, mengadili dan menyelesaikan permohonan Pemohon; ---

Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan yang sama yang didukung dengan alat bukti (P.2) berupa Kutipan Akta Nikah Nomor : 490/69/VII/1999, tertanggal 21 Juli 1999 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara telah ternyata bahwa Pemohon dan Termohon sebagai orang yang beragama Islam telah terikat hukum sebagai suami isteri yang sah dengan segala akibat hukumnya; ---

Menimbang, bahwa dalam persidangan Pemohon dan Termohon telah datang menghadap pribadi dan Pengadilan telah berusaha secara maksimal mendamaikannya termasuk dengan melalui proses mediasi akan tetapi tidak berhasil, sehingga persyaratan yang ditetapkan pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Pasal 82 ayat (1) dan (2) Jo. Pasal 69 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan Perma Nomor 01 tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan telah dipenuhi;

Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban Termohon yang dihubungkan dengan permohonan Pemohon sebagaimana telah diuraikan di atas, dapat diformulasikan sebagai berikut : ---

 Bahwa ternyata permohonan perceraian ini dengan alasan sudah tidak ada

keharmonisan dalam membina rumah tangga, selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus-menerus. Penyebabnya menurut Pemohon karena sikap Termohon yang keras kepala, susah diatur, mau menang sendiri dan tidak patuh kepada Pemohon. Puncaknya yang lebih menambah/memicu pertengkaran dan

(11)

kebencian Pemohon adalah sikap Termohon yang tidak ikhlas lagi melayani Pemohon, sehingga Pemohon pergi meninggalkan Termohon sejak akhir bulan Oktober 2010 hingga sekarang sudah tidak berkumpul kembali; ---

 Bahwa Termohon membenarkan adanya tidak harmonisan dalam rumah

tangga-nya, tetapi tidak menerima dan membantah alasan-alasan sebagaimana yang dikemukakan oleh Pemohon dalam surat permohonannya. Menurut Termohon penyebabnya karena Pemohon berubah semenjak sering telpunan dengan bekas pacarnya, tetapi hal ini tidak pernah diakui oleh Pemohon. Termohon mem-benarkan telah berpisah dengan Pemohon sejak akhir bulan Desember, Termohon ditinggali motor dan isi warung oleh Pemohon, tetapi isi warung tersebut sudah habis karena dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah dan beli susu anak. Termohon membenarkan pula selama pisah Pemohon pernah memberi uang sebanyak 4 kali tetapi sekarang belum pernah memberi lagi; ---

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan keterangannya Pemohon telah mengajukan dua saksi, yaitu SAKSI 1 dan SAKSI 2. Dengan dasar sumpahnya para saksi telah menyampaikan keterangan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Ter-mohon semula rukun dan telah dikaruniai 2 orang anak, akan tetapi 2 tahun terakhir ini sudah tidak harmonis lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, penyebab-nya setahu saksi karena Termohon tidak patuh, mempupenyebab-nyai sifat keras kepala, sering mau menang atau enak sendiri sedangkan Pemohon lebih sering mengalah, puncaknya antara Pemohon dan Termohon telah berpisah sekitar lebih dari 3 bulan sampai sekarang tidak pernah kumpul lagi. Kedua saksi mengetahui pula selama berpisah Pemohon masih memberi nafkah untuk anak-anak, sedangkan isi rumah, motor dan isi warung sudah dibawa Termohon ke rumah orang tuanya; ---

Menimbang, bahwa Termohon tidak mampu membuktikan kebenaran bantahannya baik melalui bukti tertulis maupun saksi-saksi, serta tidak menghadirkan keluarga, karena Termohon setelah mengajukan jawaban tertulis tidak pernah datang

(12)

menghadap lagi di persidangan baik secara pribadi atau menyuruh orang lain sebagai wakilnya, padahal telah dilakukan panggilan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kotabumi secara resmi dan patut, sedang ternyata pula tidak datangnya itu tidak disebabkan suatu alasan yang sah. Oleh sebab itu, Majelis berpendapat Pemohon telah dapat membuktikan kebenaran dalil-dalil permohonan Pemohon mengenai ketidak harmonisan dalam rumah tangganya dengan adanya perselisihan/-pertengkaran antara Pemohon dan Termohon, sedangkan bantahan Termohon yang tidak dibuktikan kebenarannya tidak dapat diterima; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan kejadian-kejadian tersebut, majelis menetapkan hukum bahwa berdasar ketentuan Pasal 1 Jo. Pasal 3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, perkawinan ialah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; suami isteri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin yang satu kepada yang lainnya; ---

Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut dapat diketahui bahwa salah satu unsur dari perkawinan tersebut adalah unsur ikatan batin, yang menurut penjelasan pasal tersebut dikatakan bahwa unsur ikatan batin juga mempunyai peranan yang sangat penting, ikatan batiniyah yang merupakan pancaran kesadaran rohani yang melahirkan rasa cinta kasih sayang (mawaddah wa rohmah) sehingga apabila unsur ini sudah tidak ada lagi dan sudah tidak mau mempertahankan perkawinannya, maka disini sudah ada bukti atau suatu petunjuk bahwa antara suami isteri itu sudah tidak ada ikatan bathin sehingga perkawinan tersebut sudah tidak utuh lagi; ---

Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untuk hidup bersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu mitsaqan ghalizan yang bernilai sakral (Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam) karenanya untuk memutuskannya

(13)

tidaklah dapat diukur dengan nilai-nilai materiil ataupun kesalahan dari salah satu pihak; ---

Menimbang, bahwa alasan perceraian menurut Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, semata-mata ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpa mempersoalkan siapa yang salah dalam hal terjadinya pertengkaran dan perselisihan yang terus menerus (lihat Putusan MARI Reg. No. 38/K/AG tanggal 22 Agustus 1991); ---

Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil-dalil Syar’i sebagai dasar pertimbangan dalam perkara ini yaitu : --- 1. Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 227 : ---

ﹾﻥﺇﻭ ﻕﹶﻼﱠﻄﻟﺍﺍﻮﻣﺰﻋ ﱠﻥﺈﹶﻓ ﷲﺍ ﻊﻴـِﻤﺳ ﻢﻴـِﻠﻋ

Artinya : “Dan jika mereka berazam (berketetapan hati) Thalak, maka sesungguh-nya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”; --- 2. Ketentuan yang termaktub dalam Kitab Fiqih Ash Shawi jilid IV Halaman 204 : -

ﻥﺈﻓ

ﻒﻠﺘﺧﺍ

ﻥﺄﺑ

ﺪـﺟﻮﺗ

ﺔـﺒﳏﺎﻤﻬـﻨﻴﺑ

ﺓﺩﻮﻣﻻﻭ

ﺐﺳﺎﻨـﳌﺎﻓ

ﺔـﻗﺭﺎﻔـﳌﺍ

Artinya : “Apabila terjadi perselisihan dalam rumah tangga karena tidak adanya rasa kasih sayang di antara keduanya, maka yang terbaik bagi keduanya adalah bercerai”; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang terurai di atas dengan berpijak pada azas menghindari kemadaratan lebih diutamakan dari mengharapkan manfaat, maka dalil permohonan Pemohon telah terbukti dan persyaratan perceraian telah terpenuhi, sehingga Majelis patut mengabulkan permohonan Pemohon dengan memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan perudang-undangan yang berlaku Majelis Hakim secara ex-oficio dapat menentukan nafkah yang ditanggung suami dan

(14)

juga hal-hal yang perlu untuk menjamin pemeliharaan dan pendidikan anak. Untuk itu Majelis Hakim mempertimbangkan berdasarkan kemampuan Pemohon dan atas dasar kepatutan, maka Pemohon dihukum untuk membayar kepada Termohon sebagai berikut : --- - Mut’ah sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah); --- - Nafkah anak-anak sekurang-kurangnya sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu

rupiah) setiap bulan; --- Sedangkan untuk nafkah iddah, Majelis berpendapat bahwa isi rumah, warung dan motor yang telah dibawa oleh Termohon dan telah diikhlaskan Pemohon untuk Termohon dan anak-anak, dapat diperhitungkan sebagai pengganti nafkah iddah; ----

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang diajukan Pemohon dan Termohon sepanjang tidak dipertimbangkan Majelis Hakim, harus dikesampingkan; ---

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini harus dibebankan kepada Pemohon; ---

Mengingat, pasal-pasal di atas serta peraturan perundang-undangan dan Hukum Syara’ yang berkaitan dengan perkara ini; ---

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan permohonan Pemohon; --- 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap

Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi; --- 3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa : --- - Mut’ah sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah); --- - Nafkah anak-anak sekurang-kurangnya sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu

(15)

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.341.000,- (tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah); --- Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 18 Rabiul Akhir 1432 Hijriyah oleh Kami, Drs. H. ACHMAD BAIDLOWI sebagai Ketua Majelis,

AWAY AWALUDIN, S.Ag., M.Hum. dan AGUS FAISAL YUSUF, S.Ag., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari Kamis tanggal 24 Maret 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Akhir 1432 Hijriyah dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan dibantu oleh ROSITA, S.Ag. sebagai Panitera Peng-ganti dengan dihadiri oleh Pemohon diluar hadirnya Termohon; ---

Ketua Majelis,

Drs. H. ACHMAD BAIDLOWI

Hakim Anggota, Hakim Anggota,

AWAY AWALUDIN, S.Ag., M.Hum. AGUS FAISAL YUSUF, S.Ag.

Panitera Pengganti,

ROSITA, S.Ag.

PERINCIAN BIAYA PERKARA :

(16)

,-2. ATK Perkara ... Rp. 50.000

,-3. Panggilan ...Rp. 250.000

,-4. Redaksi ...Rp. 5.000

,-5. Materai...Rp. 6.000,- + J U M L A H ... Rp. 341.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran keahlian di SMK, oleh karena itu sangat memerlukan pemahaman, ketelitian dan latihan didalam mempelajarinya dan suatu

 Spies (Industrial & Otherwise). Intrusion yaitu penyerang dapat masuk atau mengakses komputer/sistem yang akan diserang. Caranya ada bermacam-macam, dapat dengan

PT. Raya Indo Fortuna merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa maintenance unit electric forklift. Raya Indo Fortuna berlaku sebagai sub pelaksana

Nilai rasio odds gingiva kelompok kasus dibandingkan dengan kelompok kontrol adalah 16,4 yang artinya subjek dengan paparan uap belerang mempunyai risiko 16,4 kali

Skripsi yang berjudul “Analisis dan Perancangan Perangkat Ajar Mengenal Huruf dan Angka, Mengeja, Membaca Dongeng dan Bernyanyi bagi Anak-Anak Penderita Down Syndrome” ini

Penyusunan harga pokok produk dengan menggunakan metode harga pokok proses akan memberikan serta memelihara keseimbangan yang efisien dan menguntungkan antara

bahwa rasio ROA bank BJB Syariah dalam kondisi tidak sehat yaitu rata-rata sebesar -3,21%, jauh dibawah standar minimum Bank Indonesia sebesar 1,5%. Dari aspek

dalam penerapan kehidupan islami di sekolah. Dari keseluruhan responden menjawab bahwa telah tersedia fasilitas tempat wudhuk di sekolah. Berdasarkan