LAPORAN
EVALUASI DIRI SEKOLAH
TAHUN 2011/2012
PEMERINTAH KABUPATEN BARRU
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 BALUSU
Jalan Sultan Hasanuddin Desa Madello KECAMATAN BALUSU KABUPATEN BARRU2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, Tim Pengembang Sekolah (TPS) SMP Negeri 1 Balusu akhirnya dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini sebagaimana adanya.
EDS ini dimaksudkan sebagai alat untuk menilai diri sendiri (self evaluation) sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu sekolah secara berkelanjutan. EDS ini merupakan mekanisme evaluasi internal yang kami lakukan dengan bantuan Pengawas Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Barru yang selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada kami setiap ada kesempatan berkunjunmg ke sekolah. Hasil EDS ini kami manfaatkan sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan sekolah dan laporan kepada Dinas Pendidikan tentang pencapaian sekolah kami untuk pengembangan dan pembinaan lebih lanjut.
Dalam menyusun Laporan EDS ini kami merujuk kepada PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP), yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian. Butir-butir instrumen Evaluasi Diri Sekolah ini difokuskan pada aspek-aspek kehidupan sekolah yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan dan proses belajar-mengajar.
EDS ini tidak lepas dari Program Kebijakan Mutu Pendidikan di Kabupaten Barru guna meningkatkan mutu pendidikan secara merata dan meningkatkan hasil pembelajaran semua peserta didik. Tim penyusun EDS ini menyadiri bahwa apa yang telah kami hasilkan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, khususnya Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Barru terus kami harapkan.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga Laporan EDS ini dapat terwujud sebagaimana adanya.
Madello, Juli 2011
Tim Pengembang Sekolah SMP Negeri 1 Balusu Ketua
H.MUH.SAAD,S.PdI
3
DAFTAR ISI LAPORAN EVALUSI DIRI SEKOLAH
Nomor Bagian Halaman
Kata Pengantar 2
Pendahuluan 5
1. Standar Sarana dan Prasarana 11
1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai? 12
1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik? 16
2. Standar Isi 18
2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? 19 2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan
dalam pengembangan pribadi pserta didik?
21
3. Standar Proses 22
3.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? 23
3.2. Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif?
24
3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?
25
3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?
26
3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana peserta didik? 27 3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan
mempertahankan etos pencapaian prestasi?
28
4. Standar Penilaian Pendidikan 29
4.1. Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik, baik dalam bidang akademik maupun non akademik?
30
4.2. Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar? 31 4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar
anak mereka?
32
5. Standar Kompetensi Lulusan 33
5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi akademik yang diharapkan?
34
5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi secara penuh sebagai anggota masyarakat?
4
Nomor Bagian Halaman
6. Standar Pengelolaan 36
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak?
37
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?
38
6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar
39
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
40
6.5. Bagaimana cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagai para pendidik dan tenaga kependidikan?
41
6.6. Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?
42
7. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 43 7.1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah
memenuhi?
44
8. Standar Pembiayaan 46
8.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan? 47
8.2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
48
8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses? 49 P
PP
5
PENDAHULUAN
1. Identitas Sekolah :
- Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Balusu
- Nomor Statistik Sekolah : 211190602004
- NPSN : 40302141
- Alamat : Jln Sultan Hasanuddin
Desa Madello, Kecamatan Balusu Kabupaten Barru
- Nomor Telepon : 0427-2323894
2. Identitas Kepala Sekolah
- Nama : AMIRULLAH ABDULLAH, S.Pd.
- Tempat, Tgl. Lahir : Soppeng, 14 April 1952
- Alamat : Limpomajang Kel. Sumpang Binangae Kab. Barru
- Nomor Telepon / HP : 081355206017 3. Jumlah Guru : 39 orang
4. Jumlah murid : 470 anak 5. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi
Unggul dalam prestasi, mandiri dan berakhlak mulia
b. Misi
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
2. Menumbuhkan penghayatan dan pengalaman peserta didik terhadap ajaran agama sehingga menjadi sumber kearifan dalam berprilaku.
3. Mengembangkan bakat, minat dan daya kreasi peserta didik dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler.
4. Menerapkan manajemen partisipatif dan demokratif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dalam pengambilan keputusan kebijakan sekolah.
6. Tuliskan secara ringkas kinerja sekolah serta program-program unggulannya. Apa yang dituliskan hendaknya menggambarkan dan sesuai dengan apa yang dilaporkan dalam dokumen ini. (Tentang Profil Sekolah)
Data kinerja dan program unggulan SMP Negeri 1 Balusu a. Pengembangan Diri Siswa meliputi :
1. Pembiasaan rutin:
• Pembentukan kepribadian Islami : sholat berjamaah, Al-Quran, pembiasaan mengucapkan salam dan penghafalam doa-doa sehari-hari.
• Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter . • Pelatihan fisik, disiplin, olah raga, dfan kesenian. 2. Pembiasaan Teknologi & Informatika :
• Kegiatan praktikum komputer dan pemanfaatan ICT, khususnya internet pendidikan.
6 b. Pengembangan Pendidik (Guru)
1. Pengembangan Kompetensi/Profesionalisme Guro • Mengikuti Penataran KBK/KTSP = 34 orang
• Mengikuti Penataran Metode Pembelajaran (Termasuk CTL) = 3 orang • Mengikuti Penataran PTK = 2 orang
• Mengikuti Penataran Karya Tulis Ilmiah = 2 orang • Mengikuti Sertifikasi Profesi/Kompetensi = 19 orang • Mengikuti Penataran PTBK = 1 orang
• Mengikuti Penataran Lainnya = 1 orang 2. Prestasi Guru
• Mengikuti Lomba PTK = 2 orang (juara 2 dfan 3 tingkat Kecamatan) • Mengikuti Lomba Karya Tulis Inovasi Pembelajaran = 1 orang
• Mengikuti Lomba Guru Berprestasi Kabupaten = 1 orang (juara 1 Tingkat Kabupaten)
• Mengikuti Lomba Penulisan Naskah Buku Nasional= 1 orang (Juara 1 Tingkat Nasional)
• Mengikuti Lomba Lainnya : Menulis Cerpen Nasional = 1 orang (Juara 9 Tingkat Nasiobal, juara 3 tingkat propinsi)
• Menerima penghargaan tingkat propinsi = 1 orang
7. Jelaskan kondisi lingkungan sekolah ini yang menggambarkan kondisi setempat yang khas, dan ciri-ciri khusus para siswanya. Uraian di bagian ini hendaknya mencakup pula peluang yang ada atau rintangan yang dihadapi bagi pencapaian prestasi belajar atau prestasi lainnya, juga jelaskan kondisi khusus yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar (misalnya kondisi sosial-ekonomi keluarga siswa, atau para siswa dengan kebutuhan khusus).
SMP Negeri 1 Balusu berlokasi di Desa Madello, sebuah desa nelayan yang berjarak kira-kira 1 km dari bibir pantai. Penduduknya rata-rata suku Bugis beragama Islam yang berkaum-berkerabat antara satu dengan yang lainnya serta masih menghargai nilai-nilai budaya gotong royong. Hanya satu dua orang yang merupakan warga pendatang yang bekerja sebagai pengusaha, pedagang dan PNS. Dengan kondisi demikian maka rata-rata mata pencaharian utama penduduk adalah nelayan atau yang berkaitan dengan usaha perdagangan hasil laut. Hanya sebagian kecil bekerja sebagai buruh, petani, pedagang, dan PNS.
Penduduk setempat yang bekerja sebagai nelayan atau yang berkaitan dengan usaha perdagangan hasil laut telah mengenal sistem dan tatakelola secara modern, telah memanfaatkan mesin-mesin nelayan, sistem pemasaran ikan dan rekayasa pembibitan yang dikenal dengan nama hatchery. Dengan demikian, kendati strata sosial ekonomi warga setempat memang bertingkat-tingkat, namun rata-rata penduduk mampu menyekolahkan anaknya minimal sampai pada jenjang pendidikan menengah.
Yang khas dari kondisi tersebut adalah akar budaya gotong royong masih sangat dihargai oleh masyarakat setempat di tengah-tengah kehidupan dan persaingan
7
kehidupan ekonomi. Hal ini sangat mendukung partisipasi dan peran serta masyarakat (PSM) terhadap sekolah.
Ciri-Ciri Khusus para siswa
Dengan latar belakang sosial budaya dan ekonomi seperti itu maka pada umumnya siswa-siswa SMP Negeri 1 Balusu juga memiliki akar tradisi kegotong royongan yang cukup kuat sebagai bekal
Peluang dan rintangan bagi pencapaian prestasi belajar dan prestasi lainnya Salah satu peluang untuk maju bagi siswa-siswa SMP Negeri 1 Balusu adalah ketersediaan sarana dan prasarana belajar, seperti tersedianya perpustakaan sekolah, laboratorium IPA Biologi dan Fisika, laboratorium Komputer, lapangan olahraga yang memadai serta dukungan oramng tua dan masyarakat. Disamping itu pemerintah telah menyediakan berbagai program kemudahan seperti seperti program sekolah gratis, dana BOS, SSN sehingga siswa tidak terbebani lagi biaya pendidikan. Sedangkan kendala
Kondisi khusus yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan PBM (misalnya kondisi sosial ekonomi siswa, berkebutuhan khusus
Kondisi khusus yang perlu dipertimbangkan dalam PMB yang paling utama adalah kondisi sosial ekonomi siswa. Ada sejumlah 147 siswa yang berkategori kurang mampu sampai kategori miskin. Ke 147 siswa tersebut telah mendapat bantuan transportasi melalui dana BOS dan Dana Pendidikan Gratis serta pemberian beasiswa miskin sebanyak 25 orang.
8 8. Tampilkan foto-foto kegiatan sekolah.
MGMP sebagai salah satu bertuk pengembangan profesionalisme guru di SMP Negeri 1 Balusu, diselenggarakan secara berkala melalui program SSN Koran Dinding sebagai salah satu kegiatan ekstra kurikuler siswa yang bertujuan untuk meningkatkan minat siswa pada kegiatan tulis menulis dan membaca. Kegiatan ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Balusu sejah Tahun Pelajaran 2008/2009
9
Foto-foto : Dokumentasi SMP Negeri 1 Balusu Narasi : Badar
Acara seremonial bagi warga sekolah dan orang tua siswa maupun masyarakat. Acara seperti ini sering dilakukan di SMP Negeri 1 Balusu untuk mempererat hubungan sosial
antara sekolah dengan masyarakat.
Pemberian hadiah kepada siswa berprestasi menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Balusu tiap tahun. Hal ini untuk menimbulkan motivasi belajar seswa
10 SOSIALISASI NARKOBA, salah satu kegiatan sekolah yang melibatkan instansi terkait (Kepolisian) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara dini kepada siswa tentang bahaya penggunaan Narkoba.
SMP Negeri 1 Balusu adalah salah satu sekolah target program PRIMA PENDIDIKAN, sekaligus menjadi sekretariah TPK Prima Pendidikan Kecamatan Balusu. Program kerjasama JICA + Pemkab Sulsel ini banyak membantu peningkatan kualitas SDM dan profesionalisme guru di sekolah.
11
Bagian 1
12
1. 1. 1.
1. STANDAR SARANA DAN PRASARANASTANDAR SARANA DAN PRASARANASTANDAR SARANA DAN PRASARANASTANDAR SARANA DAN PRASARANA 1.1.
1.1. 1.1.
1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai?Apakah sarana sekolah sudah memadai?Apakah sarana sekolah sudah memadai?Apakah sarana sekolah sudah memadai? Spesifikasi menurut standar sarana dan prasarana Spesifikasi menurut standar sarana dan prasarana Spesifikasi menurut standar sarana dan prasarana Spesifikasi menurut standar sarana dan prasarana
• Sekolah mematuhi standar terkait dengan sarana dan prasarana (ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dll)
• Sekolah mematuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam kelompok belajar
• Sekolah mematuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran
Indikator Pencapaian Indikator Pencapaian Indikator Pencapaian Indikator Pencapaian Bukti Bukti Bukti
Bukti----bukti prestasi sekolahbukti prestasi sekolahbukti prestasi sekolah bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang Tingkat yang Tingkat yang Tingkat yang
dica dicadica dicapaipaipaipai Catatan mengenai ukuran ruangan, jumlah
dan sarana prasarana Ukuran kelompok belajar
Catatan peralatan dan sumber belajar Catatan pengeluaran
Lainnya (mohon jelaskan)
Lahan Sekolah : Lahan Sekolah : Lahan Sekolah : Lahan Sekolah : - Luas lahan 19,800 m2
- Rasio luas lahan terhadap peserta didik 42,4 m2
- Bukti kepemilikan lahan berupa Sertifikat Tanah (Hak Pakai)
Bangunan Gedung
- Luas lantai 2,651 m2
- Rasio luas lantai terhadap peserta didik 5,6 m2 - Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 8.300 watt
13
Prasarana dan Sarana (Untuk SMP)
1. Ruang Kelas :
• Banyaknya ruang kelas 16 ruang
• Banyaknya ruang kelas yang memenuhi rasio minimum (2 m2/peserta didik) 14 ruang
• Banyaknya ruang kelas yang tidak memenuhi rasio minimum (2 m2/peserta didik) 2 ruang
• Sarana ruang kelas yang tersedia memadai. 2. Ruang Perpustakaan
• Luas Ruang Perpustakaan 89 m2 • Ruang perpustakaan mudah diakses
• Sarana ruang perpustakaan yang tersedia tidak memadai 3. Laboratorium IPA
• Luas laboratorium 360 m2
• Sarana laboratorium yang tersedia memadai 4. Laboratorium Komputer
• Luas laboratorium 96 m2
• Sarana laboratorium Komputer yang tersedia tidak memadai 5. Ruang Pimpinan
• Luas ruang pimpinan 30 m2
• Sarana ruang pimpinan yang tersedia memadai
14 6. Ruang Guru
• Luas lantai 126 m2
• Rasio luas lantai 2 m2/pendidik
• Sarana yang tersedia dalam ruang guru memadai 7. Ruang Tata Usaha
• Luas ruangan 30 m2
• Raio luas ruangan 3 m2/petugas
• Sarana yang tersedia dalam ruang tata usaha memadai 8. Tempat beribadah
• Luas lantai 82 m2
• Sarana yang tersedia 1 buah (memadai) 9. Ruang Konseling
• Luas ruangan 15 m2
• Sarana yang tersedia dalam ruang konseling tidak memadai 10. Ruang UKS
• Luas lantai 12 m2
• Sarana yang tersedia dalam ruang UKS tidak memadai
11. Ruang Organisasi Kesiswaan
• Luas ruangan 30 m2
• Sarana yang tersedia dalam ruang Organisasi Kesiswaan tidak memadai 12. Jamban
• Jumlah jamban 3 buah
• Luas lantai jamban seluruhnya 45 m2
• Setiap jamban tersedia air yang cukup memadai • Sarana yang tersedia memadai
15 13. Gudang
• Luas lantai 30 m2
• Sarana yang tersedia tidak memadai 14. Ruang Sirkulasi
• Sekolah memiliki koridor yang mengubungkan bangunan dengan yang lain • Koridor beratap dan mendapat pencahayaan dan udara yang cukup
15. Tempat Bermain / Berolahraga
• Tempat bermain berfungsi 3 buah (area bermain, berolah raga, pendidikan jasmani, upacara, dan kegiatan ekstra kurikuler)
• Luas tempat bermain/berolah raga 11,580 m2.
• Rasio tempat bermain/berolahraga 3,8 m2/peserta didik • Sarana bermain/berolahraga 3 (memadai )
16
1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik? Spesifikasi dalam standar pemeliharaan sarana dan prasarana
Bangunan
Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali
Bangunan mudah, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat .
Indikator Pencapaian
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
• Catatan pengeluaran
1. Pemeliharaan Bangunan.
• Program pemeliharaan bangunan jangka pendek 1 tahun (ada) • Program pemeliharaan bangunan jangka panjang 5 tahun (ada)
Tingkat ke 2 • Observasi
• Pendapat peserta didik • Pendapat guru
17 • Kehadiran peserta didik yang
berkebutuhan khusus
• Ada catatan pelaksanaan program pemeliharaan bangunan (tidak ada) • Program 7 K (ada)
• Ada catatan pelaksanaan program 7 K (tidak ada)
• Anggaran pemeliharaan bangunan, taman , dan kebersihan masuk dalam RAKS (masuk)
2. Kondisi Bangunan
• Jalan menuju sekolah ada dan berfungsi • Sekolah mudah dijangkau
• Kondisi bangunan baik dan terpelihara 3. Keamanan
• Sekolah memiliki pagar dan terpelihara dengan baik (tidak/kondisi pagar rusak berat)
• Bangunan gedung dilengkapi dengan pemadam kebakaran, penangkal petir (tidak)
4. Kebersihan
• Sekolah dalam keadaan bersih (ya)
• Sekolah memiliki tempat sampah cukup (ya)
• Sekolah memiliki sarana / alat kebersihan cukup (kurang) • Sekolah memiliki tempat pembuangan akhir (ya)
.
• Lain-lain (silakan jelaskan) 5. Keindahan
• Sekolah dan halamannya tampak indah dan terpelihara (ya tapi kurang terpelihara)
• Sekolah memiliki taman yang terpelihara. (ya tapi kurang terpelihara) 6. Kerindangan
• Halaman sekolah rindang (ya)
• Pohon perindang sekolah terpelihara dengan baik (tidak) 7. Kesehatan
• Sanitasi / pembuangan air cukup (ya) 8. Kenyamanan
19
Bagian 2
Standar Isi
20 2. STANDAR ISI
2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? Spesifikasi dalam standar isi
Kerangka kerja dasar dan struktur kurikulum
Kurikulum mata pelajaran memenuhi standar untuk jenis satuan pendidikan
Kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan
Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan mempergunakan panduan yang memadai yang disusun BNSP.
Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya, usia
peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Kurikulum tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua kelompok usia di sekolah
Kerangka Dasar Kurikulum
- Kurikulum sekolah kami memuat 5 kelompok mata
pelajaranKurikulum dikembangkan berdasar 7 prinsip. Struktur Kurikulum
- Kurikulum sekolah kami memuat 10 mata pelajaran, 1 muatan lokal, 7 pengembangan diri.
- Jumlah jam pembelajaran perminggu adalah 39 jam
pembelajaran.
- Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 40 menit. - Jumlah minggu efektif dalam setahun 59 minggu.
- Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan lokal.
- RPP tersedia, termasuk mata pelajaran muatan lokal.
Tingkat ke-2
Kurikulum tersedia untuk mata
pelajaran tambahan untuk memenuhi kebutuhan daerah
Wawancara dengan orang tua peserta didik
Wawancara dengan peserta didik Lain-lain
21
Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran
- Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum.
- Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Komite Sekolah,
- Kami menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP.
- Kurikulum sekolah kami disusun setiap tahun, 1 tahun sekali. - Kurikulum kami memuat muatan lokal yang disesuaikan dengan
kebutuhan daerah yaitu Bahasa Daerah,
- Kurikulum kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, yaitu (1) Baca Tulis Alquran, (2) Pramuka, (3) Olahraga Prestasi, (4) Kesenian-Musik Tradisional dan Seni Tari, (5) Teater, (6) KIR, (7) PMR/UKS.
22 ..
23
2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik? Spesifikasi dalam standar isi
Sekolah mematuhi standar untuk menyediakan apa yang dibutuhkan bagi pengembangan pribadi peserta didik termasuk konseling dan kegiatan ekstra kurikuler
Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada
jenis bukti yang dipergunakan)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai
Wawancara peserta didik Ekstra Kurikuler :
- Kami menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler (1) Olahraga, (2) Kesenian, (3) Majalah Dinding.
- Kami menyelenggarakan berdasarkan kebutuhan peserta didik. (Jenis kelamin, minat, bakat, dan usia peserta didik)
- Kami tidak mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler.
Bimbingan dan Konseling
- Kami menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
- Kami mengorganisasikan kegiatan Bimbingan dan Konseling. (Program/Perencanaan, catatan kegiatan, evaluasi, rencana tidak lanjut)
-
Tingkat ke-2 Wawancara orang tua peserta didik
Observasi
Laporan mengenai kegiatan sekolah Lain-lain
24
Bagian 3
Standar Proses Belajar
25
3. 3. 3.
3. STANDAR PROSES BELAJARSTANDAR PROSES BELAJARSTANDAR PROSES BELAJARSTANDAR PROSES BELAJAR 3.1.
3.1. 3.1.
3.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? Spesif
Spesif Spesif
Spesifikasi dalam standar proses belajarikasi dalam standar proses belajarikasi dalam standar proses belajarikasi dalam standar proses belajar
Standar proses belajar Standar proses belajar Standar proses belajar Standar proses belajar A: Silabus
A: Silabus A: Silabus A: Silabus
Silabus dikembangkan berdasarkan standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan kurikulum (KTSP) Silabus diarahkan pada pencapaian standar standar kompetensi lulusan
Bukti presta Bukti presta Bukti presta
Bukti prestasi sekolah si sekolah si sekolah si sekolah ((Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapaiTingkat yang dicapaiTingkat yang dicapaiTingkat yang dicapai Silabus tersedia untuk semua mata
pelajaran dan semua kelompok usia di sekolah
- Semua pendidik memiliki silabus sesuai mata pelajaran yang diampunya.
- Silabus dikembangkan didasarkan pada standar isi, standar kompetensi lulusan dan KTSP.
- Silabus mengarah pada pada pencapaian SKL
- Silabus belum dikaji setiap tahun untuk disesuaikan dengan perubahan kebutuhan pembelajaran.
Tingkat ke-2
Wawancara dengan orang tua peserta didik
Wawancara dengan peserta didik Lain-lain
26 ..
27 3.2. Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif Spesifikasi dalam standar proses belajar
B: Rencana Pelaksanaan Pembelajar
Prinsip- prinsip perencanaan pembelajaran - Setiap guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
mencakup identitas mata pelajaran, standar kompetensi, tujuan belajar, bahan mengajar, alokasi waktu, metode belajar, dan evaluasi. Kegiatan belajar mencakup pendahuluan, kegiatan inti , dan penutup
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang
dicapai Reviu RPP
- 100 % ( 39 orang ) pendidik di sekolah kami menyusun Program Semester dan Program Tahunan.
- 100 % ( 39 orang ) pendidik memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
- RPP direvieu setiap tahun.
- RPP memuat Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator pencapaian, Tujuan pembelajaran, Materi ajar, alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Penilaian hasil Belajar, dan sumber belajar.
Tingkat ke-2
Observasi kelas Interviu guru
Interviu peserta didik Lainnya
28 .
3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat? Spesifikasi dalam standar proses belajar
Implementasi Proses Belajar
• Selain buku text pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya.
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti berikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan
berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai
Jumlah dan jenis buku pelajaran
yang dipergunakan - Sumber belajar yang tersedia buku teks, buku referensi,
perpustakaan, laboratorium, Lingkungan, internet. - Buku teks tidak cukup untuk satu siswa satu buku.
- Selain teks, guru menggunakan sumber belajar lainnya yaitu buku referensi, buku sumber belajar lainnya.
- Sebagian kecil guru kami memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
Tingkat ke-2
Ketersediaan dan penggunaan
bahan bacaan tambahan
Observasi kelas menunjukkan
penggunaan alat peraga dan hasil karya peserta didik dipajang
29
Lain-lain (tuliskan) - Sebagian kecil siswa memanfaatkan perpustakaan
sebagai sumber belajar.
30
3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL? Spesifikasi dalam standar proses belajar
Implementasi proses belajar
Para guru mengimplementasikan rencana belajar dengan mempergunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang dan memotivasi peserta didik
Para peserta didik berpeluang untuk melakukan ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
Para Guru memiliki kemampuan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang efektif
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Tingkat/jumlah DO
- 100 % (39 orang) pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disiapkannya.
- Dalam proses pembelajaran 12,82 % (5 orang) pendidik
menggunakan metode yang interaktif,inspiratif,
menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik. - Dalam proses pembelajaran 12,82 % (5 orang) pendidik
menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, (eksploratif, kolaboratif, konfirmatif) - 15,38 % (6 orang) pendidik mengelola kelas secara efektif.
(mengatur tempat duduk sesuai karakter pembelajaran, memajang hasil karya siswa)
Tingkat ke-2 Kehadiran peserta didik
Wawacara dengan guru dan peserta didik
Observasi sesama guru Observasi Pengajaran
Rencana pengajaran dan reviu guru setelah menyampaikan pengajaran Lain-lain (tuliskan)
32 3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik? Spesifikasi dalam standar proses belajar
Perencanaan proses belajar
Rencana pembelajaran dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat,
motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan atau lingkungan peserta didik.
Implementasi proses belajar
Guru menggabungkan pendekatan tematis dan mendorong dipertimbangkanya isu keanekaragaman dan lintas budaya
Guru menghargai pendapat peserta didik
Guru menghargai peserta didik tanpa memandang agama, ras, jenis kelamin dan keadaan sosial ekonomi mereka
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Prestasi peserta didik dalam Ujian Nasional
Perencanaan Proses Belajar
- 1,56 % ( 4 orang) pendidik dalam menyusun Rencana Pembelajaran memperhatikan segala perbedaan kebutuhan pada peserta didik.
Tingkat ke-2 Kemajuan peserta didik berdasarkan
target yang ditetapkan Kehadiran peserta didik Observasi sesama guru Rencana pengajaran guru
Lain-lain Implementasi Proses Belajar
- 7,69 % pendidik menggabungkan pendekatan tematis dan
mempertimbangkan isu keanekaragaman dan lintas budaya.
- 15,38 % (6 orang) pendidik menawarkan bantuan atau penjelasan
tambahan bagi sebagian peserta didik setelah jam sekolah
- 86,48 % (32 orang) pendidik memberi respon positif terhadap
33 ..
3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi? Spesifikasi dalam standar proses belajar
• Implementasi Proses Belajar
Semua anak didik mendapat perlakuan adil dan pendapat mereka dihargai.
Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung.
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Observasi terhadap sikap guru terhadap
anak didik, khususnya dalam hal
memberikan pujian.
- 82,05% (32 orang) pendidik dalam proses pembelajaran
selalu menciptakan hubungan baik antara pendidik dan peserta didik.
- Semua peserta didik kami diperlakukan dengan hormat/baik
dan diharapkan menunjukkan tanggung jawab dan dukungan bagi sesama peserta didik
- 56,41 % (22 orang) pendidik selalu memberi penghargaan
kepada siswa yang menunjukkan keberhasilan
- Peserta didik dan para pendidik memiliki keinginan
berprestasi dan mengharapkan pihak lainpun demikian.
- 84,61 % (33 orang) pendidik selalu memberi penguatan
terhadap hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung.
Tingkat ke-2
Menjadikan pekerjaan anak didik sebagai pajangan di kelas atau bahan pelajaran yang dibuat oleh anak didik.
Perilaku lain yang relevan Lain-lain
34
Bagian 4
35 4. Standar Penilaian
4.1 Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik?
Spesifikasi dalam standar evaluasi
• Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik
• Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk kriteria penguasaan minimum
• Guru melaksanakan penilaian pada interval yang reguler berdasarkan rencana yang telah dibuat
• Guru menerapkan berbagai teknik penilaian dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan kesulitan peserta didik
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Pencapaian peserta didik dalam Ujian
Nasional - 97,30 % (36 orang) pendidik membuat perencanaan
penilaian terhadap pencapaian peserta didik.(Kisi-kisi soal, Naskah soal, Kunci Jawaban, rubrik penilaian).
- 97,30 % (36 orang) pendidik meyusun KKM untuk mata
pelajaran yang akan diujikan.
- 5,41 % ( 2 orang) pendidik mengimpormasikan rubrik
penilaian dan KKM kepada peserta didik.
- 13,51 % ( 5 orang) pendidik melaksanakan ulangan secara
berkala sesuai dengan rencana untuk setiap mata pelajaran.
- 8,11 % ( 3 orang) pendidik menerapkan berbagai tehnik
dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan
berbagai kesulitan peserta didik. (tes, observasi,
penugasan, unjuk kerja, diskusi, kerja kelompok)
Tingkat ke-1 Kemajuan peserta didik berdasarkan target
yang ditetapkan
Wawancara dengan orang tua dan peserta didik
Rencana pengajaran guru Lain-lain
36
4.2 Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar? Spesifikasi dalam standard proses belajar
Evaluasi oleh guru
Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik
Guru mempergunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Pencapaian peserta didik dalam Ujian Nasional
- 21,62 % (8 orang) pendidik mereviu tingkat kemajuan semua
peserta didik pada akhir setiap semester dan
mempergunakan informasi untuk merencanakan program pembelajaran selanjutnya.
- 81,08 % (30 orang) pendidik menyusun dan melaksanakan
analisa hasil belajar dan menyusun/melaksanakan rencana tindak lanjutnya.
- 27,03 % (10 orang) pendidik melaksanakan perbaikan dan
pengayaan terhadap peserta didik dan melaporkan hasilnya kepada orangtua peserta didik.
- 13,51 % (5 orang) pendidik secara rutin menyimpan catatan
dan memastikan kemajuan peserta didik dalam tingkat yang sesuai dengan cara mempergunakan penilaian untuk memberikan masukan dalam perencanaan mereka
- 5,41 % (2 orang) pendidik melaporkan hasil penilaian yang
disertai komentar perbaikan kepada orangtua peserta didik.
Tingkat ke-2 Kemajuan peserta didik berdasarkan target
yang ditetapkan
Wawancara dengan orang tua dan peserta didik
Rencana pengajaran guru Lain-lain
37
4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka? Spesifikasi dalam standar penilaian
• Penilaian berdasarkan unit pendidikan
Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Wawancara peserta didik - Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk
semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
- Sekolah melaporkan hasil Bimbingan dan Konseling
terhadap orangtua peserta didik.
Tingkat ke-2 Wawancara orang tua
Wawancara guru
Laporan kegiatan sekolah Lain-lain
38
Bagian 5
39 5. Kompetensi Lulusan
5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai pencapaian akademis yang diharapkan? Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata pelajaran.
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan
berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai
Kemajuan yang dicapai peserta didik dalam
ketrampilan menulis, membaca dan berhitung - Peserta ujian ( siswa kelas delapan ) memiliki
rata-rata nilai ujian 75 (sesuai standar KKM pada mata pelajaran tertentu,)
- Siswa memiliki rata-rata nilai (raport) 75 ( sesuai
standar KKM pada mata pelajaran tertentu, untuk semua mata pelajaran)
- Pencapaian prestasi akademik peserta didik
mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.
Tingkat ke-2 Hasil Ujian
Hasil-hasil tes
Mutu pekerjaan sekolah yang dihasilkan
Hasil-hasil yang dicapai secara perorangan atau bersama
Lainnya (tuliskan)
40
5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik
Sekolah mengembangkan ketrampilan hidup
Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai Catatan pencapaian pribadi dan sosial peserta
didik - 80 % peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan
norma yang berlaku.
- 60 % peserta didik menerapkan ajaran agama dalam
kehidupan mereka secara konsisten.
- Potensi dan minat dari 50 % peserta didik telah
berkembang melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan.
- Sekolah menyediakan berbagai kegiatan pengembangan
diri.
Tingkat ke-2 Kehadiran peserta didik pada kegiatan ekstra
kurikuler
Pencapaian dalam olahraga
Catatan mengenai program budaya Laninya (tuliskan)
41
Bagian 6
42
6. Standar Pengelolaan
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak?
Spesifikasi dalam standard pengelolaan
• Perencanaan Program
Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan.
Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas. Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Pernyataan Visi dan misi sekolah - Sekolah memiliki Komite Sekolah.
- Komite Sekolah memiliki Struktur Organisasi yang lengkap
dengan tupoksi, AD ART, namun belum ada Rencana Kerja, Catatan Kegiatan, dan aplikasi kegiatan.
- Sekolah memiliki Visi dan Visi.
- Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi sekolah
melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan.
- Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan hanya kepada warga
sekolah.
- Visi dan Misi hanya difahami oleh warga sekolah.
- Sekolah tidak merevieu Visi dan Misi secara berkala.
- Kepala Sekolah memiliki Rencana Kerja.
- Pimpinan sekolah kami mendorong evaluasi diri dan
memperkuat budaya dimana seluruh staf merasa mampu dan percaya diri membangun mutu baik di kelas maupun di luar kelas sesuai Rencana Kerja Sekolah.
Tingkat ke-2 Dokumen penyebarluasan rumusan visi
dan misi kepada pemangku kepentingan Agenda/catatan hasil pertemuan komite sekolah
Dokumen/bukti lainnya Lain-lain
43 ..
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
• Perencanaan Program
Sekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan dan disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pihak yang bekepentingan. Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai Tujuan dan Rencana
- Sekolah memiliki memiliki rencana kerja yang jelas dan
relevan untuk jalannya sekolah dengan lancar
- Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan
Tata Usaha.
- Rencana kerja sekolah tidak disosialisasikan.
- Sekolah tidak mengevaluasi program kerja secara berkala
dan membuat program tindak lanjut hasil evaluasi.
- Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan
hasil yang akan dicapai bagi para peserta didik dan sejalan dengan prioritas daerah dan pusat.
- Tujuan sekolah tidak disosialisasikan.
- Sekolah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah.
- Rencana Pengembangan Sekolah belum didasarkan pada
hasil Evaluasi Diri Sekolah.
- Rencana Pengembangan Sekolah tidak disosialisasikan.
Tingkat ke-2 Pendokumentasian dan sosialisasi rencana
44
..
6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar? Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Perencanaan Program
Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana
jangka menengah
• Supervisi dan Penilaian
Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai Laporan evaluasi diri sekolah
- Sekolah menyusun RKAS sebagai implementasi Rencana
Kerja Tahunan yang didasarkan pada rencana jangka menengah.
- Sekolah belum melaksanakan evaluasi diri sekolah secara
berkala.
- Sekolah menyusun Laporan Evaluasi Diri sekolah
Tingkat ke-1
Kemajuan dalam implementasi rencana
pengembangan sekolah Interviu dengan peserta didik Interviu dengan orang tua
Laporan guru kepada kepala sekolah mengenai pencapaian mereka
45
Laninya (tuliskan) - Sekolah belum membuat Rencana Tindak Lanjut dari hasil
evaluasi diri sekolah.
- Sekolah belum menyusun indicator keberhasilan sekolah.
- Sekolah tidak menetapkan prioritas kegiatan perbaikan
kinerja sekolah.
- Sekolah tidak mensosialisasikan indikator keberhasilan dan
prioritas perbaikan kinerja.
....
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisian dan dapat dipertanggung jawabkan
Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif dan dapat diakses
Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistem
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Informasi dan data mutakhir dan dapat
diandalkan - Sekolah tidak memiliki program pengelolaan informasi
berupa perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut.
- Sarana informasi yang tersedia Website, telepon, papan
pengumuman.
- Stake holder sulit mengakses informasi tentang
Tingkat ke-2
Rencana Pengembangan sekolah
berdasarkan bukti-bukti yang ditujukan dari data
Diknas kabupaten memiliki catatan
46
Lain-lain pengelolaan sekolah.
- Sekolah tidak memiliki petugas pelayanan informasi.
- Sekolah memiliki data pengelolaan sekolah yang tidak
lengkap.
- Sekolah melaporkan melaporkan data pengelolaan
sekolah kepada dinas terkait secara rutin.
..
6.5. Bagaimanakan cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para guru dan tenaga kependidikan
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
• Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sekolah mengatur kefektifan program pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk pengembangan profesi
• Supervisi dan Evaluasi
Supevisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan sesuai dengan standar guru dan tenaga
kependidikan
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Penilaian tahunan guru dan pegawai lain
oleh kepala sekolah - Sekolah memiliki memiliki program pemberdayaan pendidik dan
tenaga kependidikan.
Tingkat ke-2
47
Observasi - Program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan yang
dilaksanakan sekolah adalah pembagian tugas.
- Sekolah belum mempromosikan pendidik dan tenaga
kependidikan.
- Sekolah tidak memiliki program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
- Sekolah memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensinya.
- Kepala Sekolah membuat program supervisi pengelolaan secara rutin dan berkala.
- Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi pengelolaan danmenindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat.
- Kepala Sekolah membuat program supervisi pembelajaran secara rutin dan berkala.
- Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi pembelajaran dan menindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat.
Laporan guru kepada kepala sekolah
mengenai prestasi yang dicapai
Perbaikan dan pengembangan guru dari waktu ke waktu
Lain-lain
48
6.6. Bagaimanakan cara masyarakat daerah mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Sekolah melibatkan anggota masyarakat dan publik dalam mengelola aspek non akademis sekolah
Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan akademis dan non akademis
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai Catatan mengenai dukungan komite sekolah
- Masyarakat tidak mendukung sekolah dilibatkan
dalam pengelolaan non akademik.
- Sekolah menjalin kemitraan dengan Komite
Sekolah, Msyarakat sekitar, Lembaga
kemasyarakatan, Dunia Usaha, Pemerintah
setempat, Sekolah mitra, Asisiasi alumni) dalam kegiatan non akademik.
- Semua warga sekolah terlibat dalam semua
kegiatan sekolah.
Tingkat ke-2
Tingkat pendaftaran peserta didik
Interviu dengan perwakilan masyarakat
setempat Lain-lain
49
Bagian 7
50
7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIKAN
7.1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memadai?
Spesifikasi dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan
Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kompetensi
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Jumlah dan kualifikasi guru Kepala Sekolah
- Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-1.
- Jenis Pendidikan “Pendidikan”.
- Kepala Sekolah sudah bersertifikat Guru.
Guru
- Jumlah guru mata pelajaran 36 orang, kurang
Tingkat ke-2
Jumlah dan kualifikasi tenaga pendidik Beban mengajar guru
Laporan kepala sekolah mengenai supervisi guru
Penilaian terhadap guru dan tenaga pendidik
51
Lain-lain - 78,38 % (29 orang) guru berijasah S-1.( 27 orang S-1
pendidikan, 2 orang S-1 non pendidikan)
- 5,41 % (2 orang) guru berijasah S-2 pendidikan)
- 100 % (37 orang) guru) memiliki latar pendidikan sesuai dengan
mata pelajaran yang diampu.
52
Tenaga Kependidikan yang kami miliki :
1. Tenaga Administrasi
- Jumlah 37 orang, kurang
- Pendidikan D3, S1, dan S2
2. Pustakawan
- Jumlah 0 orang, kurang
- Pendidikan…
3. Laboran
- Jumlah 0 orang, kurang
- Pendidikan…
4. Konselor
- Jumlah 1 orang, kurang
- Pendidikan…
5. Penjaga
- Jumlah 1 orang, kurang
- Pendidikan…
6. Tukang kebun
- Jumlah 0 orang, kurang
53
Bagian 8
54 8. Standar Pembiayaan
8.1 Bagaimana sekolah mengelola keuangan? Spesifikasi dalam standar pembiayaan
Pengelolaan keuangan sekolah
Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah pusat dan daerah
Pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel.
Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai RAPBS jangka panjang, menengah, dan
tahunan
- RAPBS dirumuskan merujuk merujuk pada peraturan
pemerintah.
- Penyusunan RAPBS melibatkan Kepala sekolah,
- Sekolah melakukan pembukuan keuangan yang
dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sah.
- Sekolah tidak memajang laporan kinerja efektifitas
anggaran di Pengumuman Sekolah.
- Pendapatan dan pengeluaran keuangan sekolah tidak
dilaporkan secara periodik kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.
- Sekolah melakukan pertanggung jawaban penggunaan
Tingkat ke-2
Laporan pendapatan dan penggunaan
keuangan sekolah kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.
Pembukuan keuangan sekolah
Wawancara dengan komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan
Catatan hasil pertemuan dengan komite sekolah dan pemangku kepentigan yang relevan.
55
Laninya (tuliskan)
keuangan secara menyeluruh kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.
56
8.2 Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya? Spesifikasi dalam standar pembiayaan
Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai RAPBS jangka panjang, menengah, dan
tahunan - Sekolah kami belum menjalin kemitraan dengan DUDI.
- Sekolah kami tidak mengembangkan hubungan
kerjasama dengan pemangku kepentingan khususnya orang tua yang mampu membantu sekolah kami
- Sekolah kami tidak melanjutkan hubungan kami dengan
alumni.
Tingkat ke-1 Catatan alumni
Catatan hasil pertemuan dengan pemangku kepentigan yang relevan
Catatan pendapatan dari semua sumber
Interviu dengan komite sekolah dan pemangku kepentigan yang relevan.
57 8.3 Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses?
Spesifikasi dalam standard pembiayaan
SPP siswa sekolah ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua
Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Bukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Angka peserta didik yang masuk dan keluar
- Sekolah kami membebaskan semua peserta didik dari
segala bentuk pembiayaan penyelenggaraan pendidikan.
- Sekolah kami menerima semua anak usia sekolah dari
berbagai tingkatan sosial ekonomi.
Tingkat ke-4 Wawancara dengan anak didik
Wawancara dengan orang tua
Wawancara dengan yang mewakili
masyarakat
Wawancara perwakilan masyarakat daerah Catatan SPPyang dibayarkan
Tingkat putus sekolah Lain-lain
59 PENUTUP
Apa yang dapat kami paparkan pada laporan EDS ini sepenuhnya berdasar kepada bukti nyata yang telah dilakukan di sekolah tanpa sedikitpun menambah kurang dari kenyataan yang ada. Bahwa akan terjadi disinterpretasi terhadap beberapa unsur yang kami evaluasi, hal itu tak dapat dihindari karena interpretasi memiliki sifat-sifat subjektif. Demikian pula dengan data kualitatif yang kami kemukakan sangat mungkin sifatnya subjektif. Hal-hal seperti ini tentunya tidaklah dapat kami hindari. Namun demikian kami telah melakukan penilaian secara cermat dengan bekerja dibawah tim yang handal tanpa tekanan apa-apa.
Meski demikian, seperti juga kata pepatah lama, tak ada gading yang tak retak. Kami menyadari bahwa EDS ini masih jauh dari sempurna. Di sana sini tentunya masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan. Karena itu, kepada semua pihak kami mengharapkan masukan dan kritikan yang dapat memperbaiki kinerja Tim EDS kami selanjutnya sehingga kami dapat memperoleh hasil Evaluasi Diri Sekolah secara sempurna.
Madello, 11 Juli 2011 Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
SMP Negeri 1 Balusu
H. SYUKUR KAMURU, S.Sos AMIRULLAH ABDULLAH, S.Pd NIP. 19520414 197603 1 009