• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 191 Palembang adalah sekolah yang berstatus sekolah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 191 Palembang adalah sekolah yang berstatus sekolah"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

36 A. Sejarah SD Negeri 191 Palembang

SD Negeri 191 Palembang adalah sekolah yang berstatus sekolah dasar inpres. SD Negeri 191 Palembang dibangun sekitar tahun 1970. Sekolah ini sudah beberapa kali berganti nama dan terakhir, beberapa tahun sebelumnya sekolah ini adalah gabungan dari SD Negeri 241 dan SD Negeri 242 Palembang.

SD Negeri 191 Palembang bila ditempuh dari bagian depan terletak pada jalan Sapta Marga dan bila di tempuh dari belakang sekolah tidak jauh dari jalan MP. Mangku Negara yang berjarak lebih kurang 350 meter melalui lorong Malaka II wilayah kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang.

Adapun yang pernah menjadi kepala SD Negeri 191 Palembang adalah sebagai berikut:

Tabel 1

Nama Kepala SD Negeri 191 Palembang

No Nama Kepala SD Negeri 191 Masa Jabatan

1 Islah Qori 1998 – 2002

2 Rasmija 2002 – 2006

3 Hj. Kasmini, S, Pd. 2006 – 2007

4 Hermalinda, S.Pd. 2007 – 2009

5 Habibah, S.Pd, M.Si. 2009-sekarang

(2)

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi SD Negeri 191 Palembang dapat dilihat pada

tabel dibawah ini

Tabel 2 Struktur Sekolah Kepala Sekolah Habibah, S.Pd, M.Si.

Wali Kelas 3,a,b Nurlela Sirega, S.Pd

Rusmiarti, S.Pd

Wali Kelas 5,a,b Arista Simanjuntak

Taufik Hidayat Wali Kelas 4,a,b

Dahliah Gultom, S.Pd Husnawati Kasir, S.Pd

Guru Agama Lintati,S.Pd.I. Erifaizah, BA.

Wali Kelas 6,a,b Hj. Nyimas Hamidah, S.Pd

Hermiyati, S.Pd Siti Rasiah Jumiah, S.Pd Wali Kelas 2,a,b

Neliarti, S.Pd.SD. Asharini, S.Pd Sri Kencanawati Siswa-Siswi Komite Sekolah Guru Penjas Musadda, S.Pd. Rokyzky, S.Pd.

Wali Kelas I, a,b Hj. Husni, S.Pd. Azizah Muslim Penjaga Sekolah Jaswadi M. Rukiman Castori Guru Kelas Rointo Rumiris Yulandi, S.Pd. Hayuya Harlena, S.H.I

(3)

Berdasarkan struktur organisasi di atas, dapat diketahui tugas dari masing-masing komponen tersebut, yaitu:

1. Kepala sekolah mempunyai tugas merencanakan,

mengorganisasikan, mengawasi dan mengevaluasikan seluruh kegiatan pendidikan di sekolah dengan perincian sebagai berikut: a. Mengatur proses belajar mengajar

1) Program tahunan, semesteran, catur wulan berdasarkan kalender pendidikan.

2) Jadwal pelajaran, termasuk penetapan jenis mata pelajaran/ bidang pengembangan/bidang studi/bidang pengajaran/ keterampian, dan pembagian tugas guru.

3) Program satuan pelajaran (teori dan praktek) berdasarkan buku kurikulum.

4) Pelaksanaan jadwal satuan pelajaran (teori dan praktek) berdasarkan kalender pendidikan.

5) Pelaksanaan ulangan/tes/hasil evaluasi belajar untuk kenaikan dan kelulusan atau ujian akhir nasional (UAN).

6) Penyusunan kelompok murid/siswa berdasarkan norma pengurusan.

7) Penyusunan norma penilaian. 8) Penetapan kenaikan kelas.

9) Laporan kemajuan belajar murid siswa.

10) Penetapan dalam peningkatan proses belajar mengajar. b. Mengatur administrasi kantor

c. Mengatur administrasi siswa. d. Mengatur administrasi pegawai. e. Mengatur administrasi perlengkapan. f. Mengatur administrasi keuangan. g. Mengatur administrasi perpustakaan. h. Mengatur pembinaan kesiswaan.

i. Mengatur hubungan dengan masyarakat.

2. Komite sekolah adalah peran serta masyarakat dalam mengembangkan mutu sekolah, tugas komite sekolah, yaitu:

a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

(4)

b. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.

c. Memberikan masukkan, pertimbangan dan rekomendasi kepada pihak sekolah.

d. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggara di satuan pendidikan

e. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan di satuan pendidikan

3. Dewan guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran Dalam hal ini dituntut komitmen yang tinggi dari guru untuk melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya.

a. Tugas dan tanggung jawab guru sebagai pendidik dan pembimbing guru sebagai pendidik memberikan penekanan yang menyangkut pengembangan kepribadian dan pembentukan nilai-nilai pada siswa.

b. Tugas dan tanggung jawab guru sebagai administrator kelas pada hakikatnya merupakan jalinan antara ketatalaksanaan bidang pengajaran dan ketatalaksanaan pada umumnya.

c. Tugas dan tanggung jawab guru dalam upaya pengembangan kurikulum dalam tugas ini guru selalu dituntut untuk mencari gagasan baru, menyempurnakan praktek pendidikan khususnya dibidang pengajaran agar hasil belajar yang diperoleh siswa dapat ditingkatkan.

5. Tugas dan tanggung jawab guru dalam membina hubungan dengan masayarakat. Guru harus berperan menempatkan sekolah sebagai bagian integral dari masyarakatnya. Guru dituntut untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pendidikan dan pengajaran di sekolah.

6. Tugas dan tanggung jawab guru dalam pengembangan profesi tanggung jawab dalam pengembangan profesi pada dasarnya adalah panggilan untuk selalu mencintai, menghargai, menjaga dan meningkatkan tugas dan tanggung jawab profesinya. Oleh karena itu guru dituntut agar selalu meningkatkan pengetahuan, kemampuan dalam melaksanakan pengajaran di sekolah.

4. Wali kelas adalah seorang guru yang bertanggung jawab dalam mengelola kelas. Adapun tugas wali kelas, yaitu:

a. Pengelolaan kelas

b. Penyelenggara administrasi kelas c. Pengisian daftar nilai

(5)

d. Pembuatan catatan khusus tentang siswa e. Pencatatan mutasi siswa

f. Pengisian buku rapot penilaian hasil belajar siswa g. Pembagian buku laporan hasil belajar siswa 5. Kepala tata usaha, bertugas meliputi:

a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah b. Pengelolaan keuangan sekolah

c. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa

d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah e. Penyusunan administrasi kelengkapan

f. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala.

6. Penjaga sekolah bertugas sebagai:

a. Melaksanakan tugas pengamanan sekolah

b. Memonitor lingkungan sekolah selama proses belajar berlangsung c. Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah

7. Siswa adalah peserta didik yang menjadi objek belajar. Oleh sebab itu dalam proses belajar mengajar siswa sangat membutuhkan bimbingan, tuntunan, arahan, kasih sayang, perhatian yang diberikan dari kepala sekolah dan guru.

C. Visi, Misi dan Tujuan

Visi SD Negeri 191 Palembang adalah unggul dalam prestasi, berbudaya, budi pekerti dan berakhlak mulia.

Misi SD Negeri 191 Palembang yaitu: 1. Profesional dalam bekerja.

2. Meningkatkan hasil UAS dan UNS sehingga mampu bersaing dengan sekolah lain.

3. Meningkatkan dan menjalin kerjasama antara guru, siswa dan masyarakat.

(6)

4. Menyeimbangkan perkembangan intelektual, emosi dan spiritual sehingga terbentuk pribadi unggul dan berkualitas yang beriman dan bertakwa.

5. Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan

6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menguasai IPTEK.

7. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan.

Tujuan SD Negeri 191 Palembang yaitu:

1 Dapat mengamalkan ajaran agama Islam dengan hasil proses pembelajaran dan kegiatan pengembangan diri.

2 Meraih prestasi akademik dan non akademik

3 Dapat mencerdaskan peserta didik dan guru sehingga menjadi sekolah yang unggul dan diminati masyarakat.

4 Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi

5 Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat sekitar.

D. Keadaan Guru dan Karyawan

Keadaan guru di SD Negeri 191 Palembang berdasarkan dokumentasi sekolah tahun ajaran 2014-2015 berjumlah 27 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

(7)

Tabel 3

Keadaan Guru

No Nama Guru Jabatan Tugas

Mengajar

Pendidikan

1 Habibah, S.Pd, M.Si. Kepala Sekolah - S2. Stisipol 2. Hj. Nyimas Hamidah, S.Pd. Wali Kelas VI.A S1 PGSD 3. Arista Simanjuntak, A,Ma.Pd Wali Kelas V.B D2 PGSD 4. Hermiyati, S.Pd. Wali Kelas VI.C S1 PGSD

5. Hj. Husni, S.Pd. Wali Kelas I.A S1 PGSD

6 Ilintati, S.Pd. I. Guru Agama I-III S1 Tarbiyah

7 Siti Rasiah Wali Kelas VI.B SPG

8 Neliarti, S.Pd.SD. Wali Kelas II.A S1 PGSD 9 Nurlela Siregar, S.Pd. Wali Kelas III.A S1 PGSD 10 Husnawati Kasir, A.Ma.Pd. Wali Kelas IV.B D2 PGSD

11 Jumiah, S.Pd. Wali Kelas VI.D S1 PGSD

12 Hj. Erifaizah, BA. Guru Agama IV-VI Sarmut/ Tarbiyah

13 Azizah Muslim Wali Kelas I.B SPG

14 Sri Kencanawati, S.Pd. Wali Kelas II.C FKIP-PGRI 15 Rusmiarti, S.Pd. Wali Kelas III.B S1 PGSD 16 Dahliah Gultom, S.Pd. Wali Kelas IV.A FKIP-PGRI 17 Musadda, S.Pd. Guru Penjaskes I-III FKIP-UMP 18 Ashariny, S.Pd. Wali Kelas II.B FKIP-UMP

19 Rointo Rumiris Guru Kelas III SMA

20 Rokyzky, S.Pd. Guru Penjaskes IV-VI FKIP-PGRI

21 Yulandi, S.Pd. Guru Kelas IV FKIP-PGRI

22 Hayuya Harlena, S.H.I. Guru Kelas VI S1 Syariah 23 Taufik Hidayat, S.Pd. Wali Kelas V FKIP-PGRI

24 Mardaleni, S.Pd. Guru Kelas I.C FKIP-PGRI

25 Jaswadi Penjaga Sekolah - SMA

26 M. Rukman Penjaga Sekolah - SMP

27 Castori Satpam - SMA

(8)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa guru yang mengajar di SD Negeri 191 Palembang belum sesuai dengan undang-undang guru yaitu strata S1. Guru yang mengajar di SD Negeri 191 Palembang jenjang pendidikannya beragam dimulai berpendidikan S2 ada 1 orang, berpendidikan S1 ada 18 orang, D.II sebanyak 3 orang dan SMA sebanyak 5 orang.

E. Keadaan Siswa

Secara keseluruhan siswa yang mengikuti proses belajar mengajar di SD Negeri 191 Palembang tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 504 orang siswa terdiri dari kelas 1 s.d VI. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4 Keadaan Siswa

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 I.a I.b I.c 19 16 17 11 11 7 30 27 24 2 II.a II.b II.c 21 18 17 10 10 11 31 28 28 3 III.a III.b 28 21 14 20 42 41 4 IV.a IV.b 13 21 17 16 30 37 5 V.a V.b 20 21 16 15 36 36 6 VI.a VI.b VI.c VI.d 17 18 15 18 12 9 14 11 29 27 29 29 Jumlah 300 204 504

(9)

Berdasarkan jumlah siswa/siswi SD Negeri 191 Palembang bahwa bila dilihat jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan, yaitu 300 siswa laki-laki dan 204 siswi perempuan.

F. Keadaan Sarana Prasarana

Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang baik sudah seharusnya disediakan sarana dan prasarana yang baik dan memadai. Kelengkapan fasilitas pada setiap lembaga pendidikan sangat mempengaruhi tingkat kualitas pendidikan karena sarana dan prasarana yang lengkap akan mempermudah proses pembelajaran sehingga pencapaian tujuan pembelajaranpun dapat tercapai. Untuk lebih jelasnya keadaan sarana dan prasara yang dimiliki SD Negeri 191 Palembang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5

Keadaan Sarana dan Prasarana

No Nama Barang Jumlah Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ruang belajar

Ruang Kepala Sekolah Ruang guru

Ruang Perpustakaan Ruang UKS

Meja Guru dan Kursi guru Meja siswa dan Kursi siswa Papan Tulis Papan Absen Papan Statistik 12 1 1 1 1 25 340 12 12 4 Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

(10)

11 12 13 14 15 16 17 Papan Pengumuman WC Guru WC Siswa Kursi tamu Alat-Alat Olahraga Alat-Alat UKS Alat-Alat Peraga 2 2 4 1 Stel ada ada ada Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Dokumentasi SD Negeri 191 Palembang Tahun 2015

Dari tabel di atas dapat diketahui keadaan sarana dan prasarana yang dipunyai SD Negeri 191 Palembang telah sesuai kebutuhan lembaga pendidikan. Walaupun masih ada sarana dan prasarana tersebut perlu ditingkatkan lagi, baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

G. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan SD Negeri 191 Palembang adalah menggunakan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2008 dan mulok (muatan lokal) dari Departemen Pendidikan Nasional.

Mata pelajaran pokok yang diajarkan di dalam kurikulum KTSP adalah: Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Kewarganegaraan, Kerajinan Tangan dan Kesenian, Pendidikan Jasmani dan kesehatan (Penjaskes), Pendidikan Agama Islam yang meliputi (Al-Qur’an, akidah, tarikh, akhlak, dan fiqh. Mulok (bahasa Inggris, Kesenian, dan baca Tulis Qur’an).1

.

(11)

H. Proses Pembelajaran

Kegiatan proses pembelajaran SD Negeri 191 Palembang dilaksanakan setiap hari mulai hari Senin sampai Sabtu pukul 06.45 s.d 12.00 WIB untuk kelas pagi dan 13.00 s.d 17.00 WIB untuk kelas sore. Selain itu, kegiatan keagamaan bagi para siswa yaitu membaca surat Yasin bersama-sama dilaksanakan setiap hari pukul 06.45 s.d 07.45 WIB.

Sedangkan pada hari Jum’at dilaksanakan senam sehat dimulai pukul

Gambar

tabel dibawah ini
Tabel 4  Keadaan Siswa

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sampel yang diperlukan sebanyak 150 responden yang dipilih secara acak ( purposive random sampling ) dan dianggap representatif untuk mewakili keadaan populasi yang akan

244 KUHAP berbunyi : Terhadap putusan perkara pidana yang diberikanpada tingkat terakhir oleh pengadilan lain selain Mahkamah Agung, terdakwa atau Penuntut Umum dapat

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) Pemerintah Kota Tegal akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Sehubungan dengan hasil evaluasi penawaran penawaran saudara, perihal penawaran Pekerjaan Pemeliharaan AC Kantor Bupati , dimana perusahaan saudara termasuk telah dinyatakan

Bila pertanyaan penelitian tidak atau belum memerlukan hipotesis maka tinjauan kepustakaan cukup sampai pada tahap kerangka pemikiran tentang variabel dan indikator

5  Macam keputusan Mahasiswa bisa menjelaskan  Mahasiswa memahami

Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ Faktor-faktor Internal yang Mempengaruhi Mahasiswa Pendidikan Teknologi Agroindustri Dalam. Pemilihan