32
BAB III
ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
III.1. Analisis Masalah
Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat dan dikeluarkan oleh sistem itu sendiri, dengan adanya sistem pergerakan aliran gas ke pelanggan ini memberikan informasi tentang pemahaman aliran ke masing-masing pelanggan yang ada di kota Medan, mulai dari pengobaran, proses di pabrik Gas, sampai dengan aliran dari masing-masing sector sampai ke pelanggan gas.
Untuk itu, sistem yang penulis rancang adalah sistem yang melakukan memberikan informasi tentang aliran gas berupa media aplikasi, agar proses aliran gas ke pelanggan dapat dipelajari atau dianalisa yang terjadi pada proses aliran gas. Dalam tahap pengembangan sistem proses aliran gas ini, analisa sistem merupakan hal yang harus dilakukan sebelum proses perancangan sistem.
III.2. Strategi Pemecahan Masalah
Adapun strategi pemecahan masalah dari sistem proses aliran gas ke pelanggan yang dirancang adalah sebagai berikut :
33
1. Data teori tentang aliran gas yang dikemas melalui media, apabila data informasi tentang aliran gas ke pelanggan tersebut dapat digunakan sebagai analisa pembelajaran tentang proses aliran gas, oleh karena itu perlu dibuat melalui media adobe flash sebagai ilustrasinya.
2. Agar informasi tentang proses aliran gas ke pelanggan mudah dipahami dan dimengerti setiap pengguna yang berlangganan gas secara lebih detail karena dilengkapi dengan ilustrasinya.
III.3. Evaluasi Sistem Yang Berjalan
Sistem proses aliran gas terhadap pelanggan saat ini hanya sebatas teori seperti pemberitahuan informasi apa itu gas. Kelemahan dari sistem yang berjalan adalah data tentang informasi aliran tidak akurat dan masih membingungkan proses terhadap aliran gas ke pelanggan.
Maka solusi yang penulis buat untuk mengatasi masalah tersebut adalah membuat suatu sistem proses aliran gas yang dilengkapi dengan ilustrasi dari mulai pengobaran, proses produksi gas di dalam pabrik sampai dengan pengaliran ke masing-masing pelanggan yang ada di masyarakat kota Medan.
III.4. Analisa Kebutuhan Hardware Dan Software
Kebutuhan non fungsional menjabarkan apa-apa saja yang harus dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan. Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan untuk mengetahui sistem seperti apa yang cocok diterapkan, perangkat keras dan
34
perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang akan menggunakan sistem ini.
1. Aspek Perangkat Keras
Perangkat keras adalah semua bagian fisik komputer dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Adapun kebutuhan hardware untuk menciptakan aplikasi atau perangkat lunak tentang simulasi aliran gas tersebut terdiri dari Prosesor Intel Core I3,
harddisk, Memory RAM 2 GB, Monitor 15, Keyboard dan Mouse. 2. Aspek Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak adalah program yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen perangkat keras tidak dapat berfungsi, adapun aplikasi dan software yang digunakan dalam pembuatan simulasi tersebut terdiri dari OS windows 7, adobe flash cs4.
III.5. Desain Sistem
Setelah tahapan analisis sistem, maka selanjutnya dibuat suatu rancangan sistem. Perancangan sistem adalah tahapan yang berguna untuk memperbaiki efisiensi kerja suatu sistem yang telah ada. Pada perancangan sistem ini terdiri dari tahap perancangan yaitu :
35 2. Perancangan Sequence Diagram
3. Perancangan Activity Diagram
4. Perancangan Output dan Input
III.5.1. Diagram Use Case
Use case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan aktor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sebuah Use Case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem dan menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem proses pengaliran gas. Diagram Use Case tersebut dapat dilihat pada gambar III.1.
Gambar III.1. Diagram Use Case
III.5.2. Sequence Diagram
Sequence diagram menunjukkan bagaimana operasi yang dilakukan secara detail. Sequence diagram menjelaskan interaksi obyek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Urutan waktu yang dimaksud adalah urutan kejadian yang dilakukan oleh seorang actor dalam menjalankan sistem, adapun sequence yang dilakukan adalah sebagai berikut.
Intro Diagram Aliran Pelanggan Hasil Simulasi Pelanggan <<include>> User
36 1. Sequence Intro
Intro digunakan halaman pembuka program proses aliran gas yang terdiri dari salam pembuka, tentang defisini aliran gas ke pelanggan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.2.
Gambar III.2. Sequence Intro
Dari gambar III.2 menunjukkan bahwa seorang pengguna jika ingin masuk ke halaman intro harus terlebih dahulu melakukan klik pada menu intro.
2. Sequence Diagram Alir
Teori digunakan sebagai informasi tentang sumber gas, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.3.
1: Menu Intro()
2:Halaman Intro Tampil()
3:Salam Pembuka()
4: Nim, nama()
5: Hasil() 6:pesan informasi()
Form Intro Controller Hal Intro
37
Gambar III.3. Sequence Teori
Dari gambar III.3 menunjukkan bahwa seorang pengguna dapat melakukan eksekusi dari masing-masing menu yang sudah ditentukan tentang aliran gas.
3. Sequence Pelanggan
Sequence pelanggan digunakan memperlihatkan proses aliran gas terjadi. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.4.
Gambar III.4. Sequence Pelanggan
Dari gambar III.4 menunjukkan bahwa seorang pengguna dapat milihat peta aliran gas di Kota Medan yang dilengkapi dengan animasi.
1: Menu Teori()
2:Halaman Teori Tampil() 3:aliran gas()
4: Hasil() 5: informasi()
Form Teori Controller Hal Teori
user
1: Menu
2:Halaman Gas()
3: Hasil() Form Gas Pelanggan
38 4. Sequence Simulasi Akhir Pelanggan
Sequence simulasi digunakan memperlihatkan proses aliran gas terjadi. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.5.
Gambar III.5. Sequence Simulasi Akhir Pelanggan
Dari gambar III.5 menunjukkan bahwa seorang pengguna dapat milihat skema dan proses aliran gas yang dilengkapi dengan animasi pengiriman aliran gas.
III.6. Rancangan Program
Rancangan program simulasi tentang proses aliran gas, teknis sistem secara fisik yaitu perancangan bentuk fisik atau bagan arsitektur sistem yang diusulkan. Dalam merancang suatu sistem perlu diketahui hal yang akan menunjang sistem, agar dapat mempermudah pengolahan data nantinya. Pengolahan data ini diharapakan dapat mempermudah dalam hal penyajian, data yang dibutuhkan.
1: Menu simulasi()
2:Halaman simulasi()
3:Skema Pemisahan() 4: Proses aliran gas()
5: Hasil()
Form Simulasi Controller Hal Simulasi
39 1. Rancangan Form Loading
Form loading ini dirancang sebagai memeriksa komponen pada aplikasi, untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar III.6.
Gambar III.6. Rancangan Form Loading 2. Rancangan Form Intro
Form intro ini dirancang sebagai awal dari aplikasi, untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar III.7.
Gambar III.7. Rancangan Form Intro Loading Peta Belawan Gambar Pabrik Gas Gambar Laut Gambar Awan
40
Rancangan pada gambar III.7 diranang sebagai halaman awal untuk melihat diagram aliran gas. Halaman ini terdiri dari gambar peta, gambar pabrik Gas, gambar awan dan gambar laut.
3. Rancangan Form Aliran Diagram
Form diagram ini terdiri dari aliran mulai dari laut sampai dengan pelanggan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.8.
Gambar III.8. Rancangan Form Aliran Diagram
Gambar pabrik Gas Kembali Tampil Semua Kode Warna
Copyright@Hassan 2016 Gas Gambar Laut Gambar Pabrik Injeksi CO2 Pabrik Produksi Pertama Pabrik Produksi Kedua Bagian Slug Catcher Bagian Inlet Facilities Bagian Pre-Treatment Bagian Fractionation Bagian LPG Production Saluran Ke Pelanggan Bagian Condensate Karbon Dioksida CO2 MEG Recovery
41
Pada gambar III.8 memberikan informasi tentang aliran diagram dalam memprosesan aliran gas mulai dari pabrik pengelola sampai dengan pengiriman aliran gas ke pendudukan.
4. Rancangan Form Reservoir
Rancangan form reservoir atau tempat pengambilan gas dari dasar laut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.9.
Gambar III.9. Rancangan Form Reservoir
Rancangan pada gambar III.9 memberikan informasi tentang penjelasan bagian reservoir mulai dari laut sampai dengan produksi pertama pada albatross. Pertama di produksi terlebih dahulu di bagian reservoir pada daratan laut setelah diproduksi kemudian di kirimkan ke pabrik pengolahan pertama.
Albatross Produksi Pertama
CO2 Produksi Reservoir
Reservoir
Penjelasan Reservoir Kembali Tampil Semua Kode Warna
42 5. Rancangan Form On The Seabed
Dalam rancangan on the seabed memberikan informasi kepada pengguna di setiap template dari masing-masing bagian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.10.
Gambar III.10. Rancangan Form On The Seabed
Rancangan form On The Seabed yang terdapat pada gambar III.10 terdiri dari produksi CO2, produksi pertama, dan produksi pabrik Gas yang dilengkapi penjelasan tentang on the seabed. Dan terdiri dari beberapa tombol menu diatas dan tombol menu di bawah.
6. Rancangan Form Pipeline
Dalam rancangan pipeline memberikan informasi kepada pengguna di setiap bagiannya dari masing-masing bagian yang tersedia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.11.
Produksi Pertama Produksi CO2
On The Seabed
Penjelasan On The Seabed
Kembali Tampil Semua Kode Warna Copyright@Hassan 2016
Produksi Pabrik Gas
43
Gambar III.11. Rancangan Form Pipeline
Rancangan form Pipeline yang terdapat pada gambar III.11 terdiri dari keterangan wellstream, produksi pabrik Gas yang dilengkapi penjelasan tentang
pipeline. Dan terdiri dari beberapa tombol menu diatas dan tombol menu di bawah.
7. Rancangan Form Slug Catcher
Dalam rancangan slug catcher memberikan informasi kepada pengguna di setiap bagiannya dari masing-masing bagian yang tersedia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.12.
Gambar III.12. Rancangan Form Slug Catcher Wellstream
Pipeline
Penjelasan Pipeline Kembali Tampil Semua Kode Warna
Copyright@Hassan 2016
Produksi pabrik Gas
Slug Catcher
Kembali Tampil Semua Kode Warna Copyright@Hassan 2016
Slug Catcher Slug Catcher
44
Rancangan formSlug Catcher yang terdapat pada gambar III.11 terdiri dari keterangan slug catcher, dan terdiri dari beberapa tombol menu diatas dan tombol menu di bawah.
8. Rancangan Form Inlet Facilities
Dalam rancangan inlet facilities memberikan informasi kepada pengguna di setiap bagiannya dari masing-masing bagian yang tersedia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.13.
Gambar III.13. Rancangan Form Inlet Facilities
Rancangan form Inlet Facilities yang terdapat pada gambar III.13 terdiri dari keterangan inlet facilities, dan terdiri dari beberapa tombol menu diatas dan tombol menu di bawah.
9. Rancangan Form Pre-Treatment
Dalam rancangan pre-treatment memberikan informasi kepada pengguna di setiap bagiannya dari masing-masing bagian yang tersedia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.14.
Kembali Tampil Semua Kode Warna Copyright@Hassan 2016
Slug Catcher
Inlet Facilities
Penjelasan Inlet Facilities Inlet Facilities
45
Gambar III.14. Rancangan Form Pre-Treatment
Rancangan form Pre-Treatment yang terdapat pada gambar III.14 terdiri dari keterangan Pre-Treatment, dan terdiri dari beberapa tombol menu diatas dan tombol menu di bawah.
10. Rancangan Form Fractionation
Dalam rancangan fractionation memberikan informasi kepada pengguna di setiap bagiannya dari masing-masing bagian yang tersedia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.15.
Gambar III.15. Rancangan Form fractionation
Kembali Tampil Semua Kode Warna Copyright@Hassan 2016
Pre-Treatment
Penjelasan Pre-Treatment
Pre-Treatment
Kembali Tampil Semua Kode Warna Copyright@Hassan 2016
fractionation
Penjelasan fractionation fractionation
46
Rancangan formfractionation yang terdapat pada gambar III.15 terdiri dari keterangan fractionation, dan terdiri dari beberapa tombol menu diatas dan tombol menu di bawah.
11. Rancangan Form Pelanggan
Dalam rancangan pelanggan memberikan informasi kepada pengguna tentang kustomer. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.16.
Gambar III.16. Rancangan Form Pelanggan
Rancangan form pelanggan yang terdapat pada gambar III.16 terdiri dari keterangan pelanggan, dan terdiri dari beberapa tombol menu diatas dan tombol menu di bawah.
12. Rancangan Form Peta Pelanggan
Dalam rancangan peta pelanggan memberikan informasi kepada pengguna tentang kustomer. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.17.
Kembali Tampil Semua Kode Warna Copyright@Hassan 2016 Pelanggan
Penjelasan Pelanggan
Diagram Pelanggan di Kota Medan
47
Gambar III.17. Rancangan Form Peta Pelanggan
Rancangan form peta pelanggan yang terdapat pada gambar III.17 terdiri dari keterangan pelanggan, dan terdiri dari beberapa tombol menu diatas dan tombol menu di bawah.
13. Rancangan Form LPG
Dalam rancangan peta plg memberikan informasi kepada pengguna tentang aliran LPG ke pelanggan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.18.
Gambar III.18. Rancangan Form LPG
Kembali Tampil Semua Kode Warna Copyright@Hassan 2016
Peta Pelanggan
Kembali Tampil Semua Kode Warna Copyright@Hassan 2016
LPG
LPG LPG
48
Rancangan form plg yang terdapat pada gambar III.18 terdiri dari keterangan proses aliran plg ke pelanggan, dan terdiri dari beberapa tombol menu diatas dan tombol menu di bawah.
14. Rancangan Form Condensate
Dalam rancangan condensate memberikan informasi kepada pengguna tentang informasi condensate. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.19.
Gambar III.19. Rancangan Form Condensate
Rancangan form condensate yang terdapat pada gambar III.19 terdiri dari keterangan condensate, dan terdiri dari beberapa tombol menu diatas dan tombol menu di bawah.
III.7. Logika Program
Logika program dari sistem yang diusulkan akan digambarkan dalam sebuah activity diagram. Activity diagram ini akan menjelaskan setiap kegiatan
Kembali Tampil Semua Kode Warna Copyright@Hassan 2016
Condensate
Condensate
49
yang akan dilakakukan pengguna pada sistem nantinya. Dengan menggambarkan setiap aktivitas dari sistem diharapkan sistem yang akan dibangun lebih mudah dipahami. Adapun logika program yang digambarkan dengan menggunakan activity pada UML. Activity diagramproses aliran gas dapat dilihat pada gambar III.20.
Gambar III.20. Rancangan Aktivity Diagram aliran Simulasi Ya Tidak Intro Komposisi Tidak Ya Aliran ke pelanggan
50 III.8. Stroyboard
Storyboard mempermudah penjelasan tentang aplikasi yang dibuat karena diperjelaskan setiap objek atau animasi yang terdapat didalam aplikasi tersebut, adapaun storybord tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel III.1. Storyboard No
.
Nama Gambar Keterangan Audio
1. Reservoir Menampilkan; Pengobaran sumur produksi ke reservoir bawah tanah Reservoir.mp3 2. On The Seabed Menampilkan; Gambar pabrik pengolahan yaitu tempat produksi atau pengolahan dari pengeboran ke produksi
3. Pipaline Menampilkan;
Aliran melalui pipa 143 kilometer utama untuk beberapa tahapan dalam menggabungkan pipa
Pipeline.mp3
4. Slug catcher Menampilkan;
Memastikan aliran ke pengolahan pabrik Slug catcher.mp3 5. Inlet Facilities Menampilkan; Untuk menghambat pembentukan hidrat Inlet facilities.mp3
6. Pre treatment Menampilkan;
Untuk mencegah pembekuan kering es, mencegah es terbentuk di proses pendinginan, membersihkan zat logam Pretreiment.m p3
51
7. Fractionation Menampilkan;
Setelah pemisahan di pre treatmen lalu si fraksinasi menjadi produk Fractionation. mp3 8. Titik Pelanggan Menampilkan; Titik pelanggan yang dialiri gas oleh produksi LPG
Pelanggan.mp 3
9. Pabrik LPG Menampilkan;
Pemanasan dan memasak bahan bakar ke planggan sebagai bahan baku untuk industri petrokimia
Lpg.mp3
10. Condensate Menampilkan;
Sebagai aditif dalam produksi pembakaran di kilang dan
membantu proses lpg
Condensate.m p3