• Tidak ada hasil yang ditemukan

RKPD 2018 - BAB 2 Evaluasi Kinerja Tahun Lalu PART 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RKPD 2018 - BAB 2 Evaluasi Kinerja Tahun Lalu PART 4"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

333

2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah

Permasalahan pembangunan daerah merupakan “gap expectation” antara

kinerja pembangunan yang dicapai saat inidengan yang direncanakan serta antara apa

yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan sedang dibuat.

Dalam melaksanakan pembangunan pada seluruh aspek kehidupan masyarakat,

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menghadapi kendala pembangunan daerah.

Secara umum permasalahan dan tantangan yang dihadapi Provinsi DKI Jakarta pada

tahun 2018 masih meliputi permasalahan dan tantangan yang terkait dengan

pembangunan manusia yang didukung melalui penyediaan infrastruktur, pembangunan

moda transportasi, penyeimbangan daya dukung lingkungan dan sumber daya alam,

peningkatan ketahanan sosial dan budaya, peningkatan kapasitas dan kualitas

pemerintahan dan pengembangan kerjasama regional.

Pembangunan Pendidikan

Permasalahan pendidikan ditandai dengan masih banyaknya prasarana dan

sarana pendidikan dasar yang perlu diperbaiki dan peningkatan proses belajar mengajar

agar lulusan dapat lebih berkualitas. Dalam hal ini perlu juga ditingkatkan kualitas

sumber daya manusia pendidikan agar metode dan proses dapat diterima oleh peserta

didik, sehingga proses pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Permasalahan

lainnya adalah belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam penataan dan

pengembangan urusan pendidikan dan peningkatan akses pendidikan untuk semua

lapisan masyarakat serta masih terjadi tawuran antar pelajar.

Selain itu pada urusan pendidikan diperlukan beberapa kegiatan yaitu

penyediaan data terkini peta kondisi gedung sekolah dan sarana penunjang pendidikan

sebagai bahan penyusunan program rehabilitasi/perawatan, rehab total jangka pendek,

menengah dan jangka panjang.

Kesehatan Masyarakat

Belum optimalnya pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan, masih adanya

angka kematian ibu dan anak, keterbatasan jumlah dan mutu tenaga kesehatan, serta

(2)

334

masih perlu ditingkatkan kualitasnya, masih tingginya angka kesakitan penyakit menular

dan tidak menular, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan

merupakan beberapa permasalahan yang ditemukan dalam pembangunan kesehatan

masyarakat

Kemiskinan Perkotaan

Secara umum, kemiskinan perkotaan masih menjadi permasalahan yang

dihadapi dalam pembangunan di DKI Jakarta. Secara kuantitas jumlah penduduk yang

hidup di bawah garis kemiskinan di DKI Jakarta merupakan kategori hardcore poverty,

yang membutuhkan penanganan khusus. Penduduk miskin kota yang masuk kategori

tersebut sangat bergantung pada bantuan dari pemerintah. Disamping hal tersebut,

potensi meningkatnya jumlah penduduk yang masuk dalam kategori rawan miskin yang

sangat rentan terkena guncangan perubahan seperti kenaikan harga, inflasi dsb.

Beberapa program yang masih relevan dalam upaya pengentasan kemiskinan

ini antara lain dengan pemberian bantuan pendidikan dan kesehatan bagi warga miskin

kota tesebut.

Transportasi

Pembangunan transportasi di DKI Jakarta masih dihadapkan pada berbagai

permasalahan antara lain terbatasnya ketersediaan dan jejaring pelayanan angkutan

umum yang nyaman, belum terintegrasinya sistem dan jaringan transportasi multimoda,

ketersediaan dan akses prasarana jalan untuk mendukung pelabuhan dan bandar

udara, transportasi laut ke wilayah Kepulauan Seribu dan kedisiplinan masyarakat dalam

berlalu lintas. Terbatasnya ketersediaan dan pelayanan angkutan umum yang nyaman

menyebabkan masih tingginya penggunaan kendaraan pribadi.

Banjir

Banjir dan genangan air merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi

dalam pembangunan di DKI Jakarta. Berdasarkan faktor penyebabnya banjir yang

(3)

335

intensitas curah hujan di wilayah hulu sungai yang menyebabkan meluapnya air sungai

dan menggenangi wilayah permukiman, ii) banjir yang disebabkan tingginya intensitas

curah hujan di wilayah hilir atau di Jakarta dengan topografi wilayah rendah, iii) banjir

dan genangan akibat pasang air laut (rob). Bencana banjir luar biasa terjadi apabila

ketiga faktor penyebab banjir dan genangan tersebut terjadi secara bersamaan akan

mengakibatkan kerugian fisik-material dan ekonomi sangat besar bagi warga kota.

Selain hal tersebut, faktor manusia turut memberikan andil dalam menyebabkan

banjir yang masih relevan dengan tantangan DKI Jakarta tahun 2018, antara lain:

pendangkalan ruang terbuka biru (RTB) yang ada, rendahnya kesadaran masyarakat

dalam menjaga kebersihan saluran/sungai, kecenderungan masyarakat untuk

memperkecil saluran/sungai, dan sebagainya.

Perumahan dan Permukiman

Pemenuhan kebutuhan rumah di Jakarta masih dihadapkan pada masalah

penyediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta.

Sementara kebutuhan rumah terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah

penduduk dan keluarga baru. Hal ini menyebabkan terjadinya kekurangan kebutuhan

rumah (backlog) setiap tahunnya.

Pemenuhan kebutuhan rumah dihadapkan pada keterbatasan lahan di wilayah

Jakarta. Sehingga penyediaan kebutuhan rumah oleh pemerintah dan swasta lebih

banyak dibangun secara vertikal dibandingkan dengan rumah horizontal yang

membutuhkan lahan besar. Namun, penyediaan hunian secara vertikal masih

dihadapkan pada adanya kesenjangan budaya masyarakat yang belum terbiasa tinggal

di hunian vertikal.

Disisi lainnya masih banyak lingkungan permukiman horizontal memiliki kondisi

dan kualitas yang kurang sehat dan tertata. Selain itu masih banyak kawasan

permukiman kumuh liar yang menempati lahan publik misalnya sepanjang bantaran

(4)

336

Ruang Terbuka Hijau

Ketersediaan RTH di DKI Jakarta masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi

persyaratan yang ditetapkan dalam rencana tata ruang. Permasalahan RTH di DKI

Jakarta meliputi penyediaan dan penyebaran dan kualitas RTH publik dan privat di

seluruh wilayah serta pengembangan tajuk hijau. Permasalahan yang dihadapi adalah

terbatasnya jumlah lahan yang dapat dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau. Upaya

yang dilakukan adalah melalui pembebasan lahan privat yang sudah ditetapkan dalam

rencana tata ruang sebagai ruang terbuka hijau, dan mendorong masyarakat/privat

untuk meningkatkan luas RTH di lahan milik mereka.

Reformasi Birokrasi

Reformasi birokrasi di Provinsi DKI Jakarta berjalan secara progresif, yang

dampaknya langsung dinikmati oleh warga Jakarta. Penataan struktur birokrasi,

penataan distribusi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sistem seleksi Calon Pegawai Negeri

Sipil (CPNS) dan promosi PNS secara terbuka, pengembangan Sistem Elektronik

Pemerintah (e-Government), penyederhanaan sistem perizinan dan non perizinan, serta

peningkatan remunerasi berdasarkan "merit system" merupakan langkah yang telah,

sedang dan akan terus ditingkatkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Permasalahan yang dihadapi adalah pembenahan birokrasi yang menyangkut

perubahan sikap dan tingkah laku (mind set) seluruh aparat pemerintahan secara

terpadu dan berkesinambungan, penataan kelembagaan atau institusi yang efisien

dengan tata laksana yang jelas (transparan), kapasitas SDM yang profesional dan

akuntabilitas tinggi serta pelayanan publik yang prima. Kemudian, permasalahan lainnya

dalam konteks ini adalah mensinergikan antar lembaga pemerintah dan belum

optimalnya sinergitas pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mewujudkan

birokrasi yang profesional.

Penataan Ruang

Permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan penataan ruang adalah

(5)

337

digunakan untuk mewujudkan ruang kota yang aman, nyaman dan berkualitas.

Kecepatan perubahan pemanfaatan ruang yang terjadi dan Pengendalian pemanfaatan

ruang belum dilakukan secara konsisten menjadi kendala utama dalam hal penataan

ruang.

Pencemaran Lingkungan

Permasalahan pencemaran lingkungan di DKI Jakarta meliputi persampahan,

pengelolaan air limbah dan penanganan polusi udara. Pengelolaan persampahan

dihadapkan pada masalah meningkatnya produksi sampah kota, sistem pengelolaan

sampah yang belum terpadu, dan terbatasnya penyediaan tempat pemrosesan akhir.

Terus meningkatnya pencemaran air sungai akibat pembuangan limbah domestik rumah

tangga dan sampah padat menjadi kendala dalam pengelolaan air limbah. Sedangkan

tingginya emisi kendaraan bermotor menjadi penyebab utama polusi udara di Jakarta

Air Bersih

Cakupan air bersih masih menjadi kendala utama, terutama bagi warga di

Jakarta Utara. Disisi lain, ketersediaan air baku secara berkelanjutan sebagai sumber

air bersih menjadi masalah utama yang perlu diselesaikan untuk meningkatkan cakupan

pelayanan air bersih perpipaan. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya warga yang

bergantung pada sumber air yang berasal dari tanah.

Ketahanan Pangan

Permasalahan ketahanan pangan yang perlu mendapat perhatian antara lain:

kontinuitas pemenuhan gizi masyarakat, aksesibilitas masyarakat atas pangan, pola

konsumsi pangan, peningkatan mutu dan keamanan pangan, penguatan jalur distribusi

pangan, dan kehandalan kelembagaan pangan dan gizi.

Ketahanan Energi Listrik dan Gas

Permasalahan ketahanan energi listrik dan gas yang perlu mendapat perhatian

(6)

338

pemenuhan kebutuhan listrik untuk moda transportasi massal, yang saat ini sedang

dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sedangkan dalam konteks sumber energi yang berasal dari gas, perlunya

dijaga kontinuitas pasokan gas bagi moda transportasi yang ramah lingkungan yang

telah digunakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di sisi lain, perluasan cakupan

gas kota dengan pelayanan hingga ke hunian juga sangat dibutuhkan oleh warga

Jakarta.

Kerjasama Antar Daerah

Permasalahan utama kerjasama antar daerah adalah belum optimalnya

koordinasi dalam kerangka kerjasama di kawasan

Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Cianjur (Jabodetabekjur). Koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan

kebutuhan publik seperti transportasi dan pengelolaan air masih perlu perhatian dari

para pemangku kepentingan.

2.4.1. Permasalahan dan Tantangan Pembangunan

RPJMN Tahun 2015-2019

Dalam rangka mencapai tujuan nasional, bangsa Indonesia dihadapkan pada

tiga masalah pokok, yakni: (1) merosotnya kewibawaan negara; (2) melemahnya

sendi-sendi perekonomian nasional; dan (3) merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian

bangsa. Lebih lanjut, tiga masalah pokok bangsa tersebut pada RPJMN tahun 2015 –

2019 dijabarkan dalam bentuk masing – masing kelompok tantangan utama

pembangunan. Pengelompokan tantangan sebagaimana dimaksud meliputi (1) dalam

rangka meningkatkan wibawa negara, tantangan utama pembangunan mencakup

peningkatan stabilitas dan keamanan negara, pembangunan tata kelola untuk

menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien, serta pemberantasan korupsi; (2) dalam

rangka memperkuat sendi perekonomian bangsa, tantangan utama pemba-ngunan

adalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan, percepatan pemerataan

dan keadilan, serta keberlanjutan pembangunan; (3) dalam rangka memperbaiki krisis

(7)

339

peningkatan kualitas sumberdaya manusia, pengurangan kesenjangan antarwilayah,

Referensi

Dokumen terkait

Jakarta, Khazanah— Jakarta, Khazanah— Jakarta, Khazanah— Jakarta, Khazanah— Jakarta, Khazanah— Tidak hanya menyoal waktu (keseren- takan), namun siapa-siapa yang akan

Lupus Eritemateus Sistemik (SLE) adalah suatu penyakit autoimun yang kronik yang mempunyai latar belakang kelainan multigenik dan tercetus karena berinteraksi dengan faktor luar

Menyusun mekanisme penelusuran kinerja pelayanan SOP Penilaian kinerja Menyusun struktur organisasi penanggung jawab upaya puskesmas yang efektif Struktur organisasi tiap

Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Orientasi Peran Jenis Tradisional No. 2) Puas dengan tidak langsung melalui prestasi anggota keluarga pria. 3) Mengekspresikan emosi, jadi

Hasil yang didapat, disimpulkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol daun sidaguri ( Sida rhombifolia Linn.) dosis 1 dan 1,5 g/kg BB memiliki efek antipiretik, serta

Perubahan arah perpindahan dari stasiun pengamatan terletak di bagian utara pulau Sumatera, yang disebabkan oleh gempa bumi Aceh yang terjadi pada bulan Desember 2004

Dalam penelitian ini gempa yang terjadi pada tanggal 11 April 2012 dijadikan subjek untuk melihat pergeseran salah satu stasiun SuGAr (UMLH) yang terletak di Provinsi

Selain itu, keberhasilan pasukan muslimin dalam menaklukan Mesir dan Alexandria telah memberikan kekuatan tersendiri bagi kekhalifahan Islam, mengingat Mesir merupakan