• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Taman Kanak kanak TK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal Taman Kanak kanak TK"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Ini Kisah Kita

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012

Proposal Taman Kanak-kanak (TK)

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dan vital dalam kehidupan seseorang, khususnya bagi masa depannya. Oleh karena itu pendidikan yang baik harus mulai diberikan sejak usia dini karena pendidikan awal ialah merupakan yang paling kritis dan paling menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian seseorang.Usia dini ( 4 sampai 6 tahun) merupakan usia yang oleh sebagian kalangan merupakan usia yang tidak boleh untuk diajari membaca dan menulis. Karena mereka berpendapat bahwa hal ini akan menyebabkan efek negatif bagi anak. Teori inilah yang masih banyak berkembang di kalangan masyarakat. Sebagian kalangan pendidik justru mengatakan yang sebaliknya, bahkan mereka menguatkannya dengan berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Karena menurut mereka, pada usia 2 hingga 3 tahun anak-anak telah memiliki kemampuan untuk mengenal dan membedakan nama-nama benda. Sehingga menurut mereka tidak ada salahnya untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat pada anak didik pada usia dini seperti pelajaran membaca dan menulis misalnya.

Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan prasekolah bertujuan untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.

(2)

prasekolah dapat mempersiapkan diri memasuki pendidikan dasar, sehingga dapat menentukan masa depan anak tersebut agar lebih baik.

Tim pengajar dan fasilitas yang diberikan juga harus berkualitas. Sebagai contoh tim pengajar harus sesuai dengan bidangnya dan fasilitas yang memadai. Taman Kanak-Kanak sebagai lembaga pendidikan pra-sekoiah perlu mendapat perhatian khusus dalam perancangannya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada anak-anak usia pra sekolah (usia 0-5 tahun) sebetulnya sangat kreatif Mereka memiliki kreativitas yang alamiah. Kesalahan penanganan pendidikan harus ditekan seminimal mungkin agar anak dapat berkembang secara optimal .Tapi banyak orangtua dan guru tidak menghargai kreativitas dari anak-anak tersebut. Mereka lebih menginginkan anak yang selalu patuh dan melakukan hal-hal yang diinginkan orangtua atau melakukan hal-ha1 yang sama seperti anak lain. Dengan hal-hal seperti itu lingkungan anak menjadi makin tertutup, spontanitas dan inisiatifnya berkurang. Tanpa disadari akibatnya adalah mereka kehilangan minat terhadap hal-hal dalam lingkungan mereka, dan kehilangan kreativitas untuk menjajaki lingkungan mereka. Terkadang tak disadari pula orang dewasa yang bermaksud baik, dengan dalih menanamkan disiplin dan kepatuhan, ternyata tidak memberi kesempatan benih-benih kreativitas anak tumbuh dan berkembang. Kreativitas tidak berarti kebebasan untuk melakukan semaunya. Anak kecil pun harus belajar disiplin dan mengikuti norma dan aturan yang ditentukan dirumah dan disekolah. Bisnis yang akan saya geluti adalah pendirian Taman Kanak-Kanak Anak Bangsa yang rencananya akan dibangun di Perumahan Nasional (Perumnas) tepatnya di Jl. Ciremai Giri No. 23-24, Cirebon Jawa Barat. Dari segi pemilihan lokasi itu ada alasan tersendiri, yaitu terletak di antara beberapa Perumahan padat penduduk dengan jumlah populasi anak-anak yang masuk kriteria usia Taman Kanak-Kanak, keadaan ekonomi setiap keluarga di perumahan itu cukup merata, rata-rata menengah keatas, lingkungan aman dan tertib jadi anak-anak lebih aman dan nyaman dan kelebihan lainnya adalah lokasi tersebut banyak dilalui oleh beberapa trayek angkot dan kendaraan umum lain

B. RUANG LINGKUP BISNIS

Usaha yang dilakukan untuk menunjang kreatifitas anak adalah dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai. Fasilitas-fasilitas yang ada, antara lain: Area bermain, Ruang kelas, Ruang Baca, Ruang Administrasi, Ruang Guru, Ruang UKS, Kantin, Gudang dan Toilet. Anak usia di bawah 6 tahun (pra-sekolah) mempunyai kemampuan dan bakat yang harus dirangsang dan diarahkan, upaya tersebut dilakukan dengan jalan mendidik. Dengan adanya kegiatan mendidik, anak- anak akan melakukan kegiatan belajar.

(3)

Tujuan dari perancangan Bisnis Taman Kanak-Kanak ini adalah : - Menciptakan anak-anak yang dapat berfikir divergen dan konvergen.

Divergen : Menghasilkan banyak ide-ide pemecahan masalah. Konvergen : Mencari jawaban tunggal yang paling tepat. - Menciptakan anak-anak yang kreatif, terampil, dinamis dan energik.

- Menciptakan interior dan Taman Kanak-Kanak yang dapat menarik konsumen. - Memberikan metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas anak,

sehingga potensi anak dapat berkembang.

Sedangkan sasaran dari perancangan bisnis ini adalah:

1. Mendirikan Taman Kanak-Kanak yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan benih kecerdasan dan kreativitas anak sehingga spontanitas dan inisiatif anak dapat berkembang.

2. Anak-anak usia pra-sekolah, yaitu dibawah umur 6 tahun. Belum waktunya masuk sekolah, tetapi sedang dalam masa peka untuk belajar dan bertumbuh juga belajar dan mengenal segala hal. Dimana dalam usia ini anak berada dalam Golden

Age, menurut pakar psikologi anak, Elizabeth B. Hurlock, “Di usia pra-sekolah anak

mengalami lompatan kemajuan yang menakjubkan. Dalam kurun usia ini (balita) merupakan periode keemasan (Golden Age)dalam proses perkembangan seorang anak manusia”.

D. MANFAAT BISNIS

Manfaat dari perancangan bisnis ini adalah: 1. Merangsang kreativitas anak.

Kemampuan demikian memang perlu dilatih sejak dini, karena bila tidak anak hanya akan terbiasa melihat satu-satunya jawaban yang benar. Akibatnya untuk berfikir divergen, yaitu kemampuan melihat sebanyak mungkin alternatif jawaban, menjadi kurang berkembang.

2. Memenuhi 4 aspek kreativitas, yaitu:  Aspek pribadi.

 Aspek pendorong.

 Kreativitas sebagai proses.  Kreativitas sebagai produk.

3. Merangsang perkembangan komunikasi anak. 4. Merangsang perkembangan motorik anak.

(4)

6. Merangsang kecerdasan anak.

E. STUDI KELAYAKAN

Studi kelayakan adalah suatu studi yang meneliti kelayakan suatu proses untuk dilaksanakan, yang biasanya bisnis tersebut merupakan suatu bisnis investasi.

Pada umumnya studi kelayakan suatu bisnis akan menyangkut tiga aspek yaitu: 1. Manfaat Finansial

2. Manfaat Ekonomi Nasional 3. Manfaat Sosial

Semakin sederhana bisnis yang akan dilaksanakan, semakin sederhana pula lingkup penelitian yang akan dilakukan.

Tapi mengingat pada jaman seprti ini, situasi ekonomi yang semakin sulit, maka sebuah investasi yang dilakukan perlu diadakan suatu studi kelayakan, untuk menghindari resiko salah perhitungan dimasa mendatang.

F. ANALISIS SWOT

Dalam perencaan pendirian sebuah usaha atau bisnis sangat perlu dilakukannya sebuah analisis SWOT, agar tidak terjadi salah perhitungan dalam berbagai aspek. Hasil dari analisis SWOT atas rencana pendirian Taman Kanak-Kanak Anak Bangsaadalah sebagai berikut:

Analisa dari segi kekuatan adalah:

1. Akan diterapakan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga akan diberikan stimulasi melalui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti aspek fisik, bahasa, sosial emosional, seni dan kemandirian.

2. Taman Kanak-Kanak ini didukung dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah berpengalaman di bidangnya.

Adapun dari segi kelemahan adalah:

1. Taman Kanak-Kanak ini masih baru atau bahkan belum beroperasi sehingga belum ada kepercayaan penuh dari masyarakat untuk menyerahkan anak-anaknya di Taman Kanak-Kanak ini.

2. Kualitas dari Taman Kanak-Kanak ini belum terbukti dan teruji sehingga bisa timbul keraguan dari orang tua.

Adapun dari segi tantangan adalah :

1. Banyaknya Taman Kanak-Kanak yang telah dahulu berjalan dan bahkan sudah berkualitas outputnya.

(5)

1. Animo masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah Taman Kanak-Kanak-Kanak-Kanak yang memadai.

G. STRATEGI PEMASARAN

Dalam merumuskan strategi pemasaran dibutuhkan pendekatan-pendekatan analis: a. Faktor Lingkungan

Analisis terhadap faktor lingkungan seperti pertumbuhan populasi anak-anak yang kriteria usianya sudah cukup untuk mulai masuk Taman kanak-Kanak dan analisis ini juga dilakukan untuk mengetahui jumlah populasi anak-anak yang usianya masih 2 atau 3 tahun sebelum cukup usia untuk masuk Taman Kanak-Kanak sabagai referensi di tahun ajaran berikutnya. b. Faktor Pasar

Setiap perusahaan perlu memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran pasar, tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan, tren dan pola perilaku para orang tua calon murid selaku konsumen.

c. Persaingan

Dalam Kaitannya dengan persaingan, setiap perusahaan perlu memahami siapa pesaingnya, bagaimana posisi pasar pesaing tersebut, apa strategi mereka, kekuatan dan kelemahan pesaing dan struktur biaya pesaing.

d. Analisis Kemampuan Internal

Setiap perusahaan perlu menilai kekuatan dan kelemahannya dibandingkan para pesaingnya. Penilaian tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti teknologi, sumber daya manusia, kekuatan finansial, kekuatan pemasaran dan basis pelanggan yang dimiliki.

e. Analisis Ekonomi

Dalam analisis ekonomi, perusahaan dapat memperkirakan pengaruh setiap peluang pemasaran terhadap kemungkinan laba. Analisis ekonomi terdiri dari analisis terhadap komitmen yang diperlukan. Analisis BEP (Break Event Point), penilaian resiko/laba dan analisis faktor ekonomi pesaing.

H. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN a. Produk/Jasa Yang Dihasilkan

(6)

Pengelompokan produk: - Taman Kanak-Kanak Nol Kecil - Taman Kanak-Kanak Nol Besar

b. Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju:

- Orangtua yang memiliki anak dengan klasifikasi usia yang tepat untuk mengikuti Taman Kanak-Kanak.

- Orangtua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang pas dan berkualitas untuk pengenalan dasar bersekolah sebelum anaknya memasuki sekolah dasar.

c. Trend Perkembangan Pasar

Permintaan pasar untuk pendirian Taman Kanak-Kanak di daerah Perumnas ini cukup besar karena mereka tertarik dengan fasilitas dan kelebihan Taman Kanak-Kanak ini jika dibandingkan dengan Taman Kanak-Kanak yang lain, diperkirakan ada (minimal) 100 anak usia Taman Kanak-Kanak Nol Kecil dan 150 anak usia Taman Kanak-Kanak Nol Besar. Dari jumlah di atas jumlah rata-rata anak yang memasuki Taman Kanak-Kanak adalah 125 anak.

d. Strategi Pemasaran 1. Pengembangan Produk

Penambahan kegiatan Ekstrakurikuler akan terus dilakukan sesuai dengan mode/trend yang berlaku, peningkatan kualitas guru dan metode pengajaran.

2. Pengembangan Wilayah Pemasaran

Akan direncanakan menjajaki daerah Kota Cirebon untuk perluasan wilayah pemasaran. e. Kegiatan Promosi

1. Pengadaan lomba-lomba untuk anak usia 2 sampai 5 tahun. 2. Akan dibagikan seragam gratis untuk angkatan pertama. 3. Iklan.

 Brosur/Daftar Harga.  Iklan di media cetak local.  Iklan di radio.

 Masuk di Direktori Bisnis tahunan/yellow pages.  Selebaran.

 Spanduk.

4. Personal Selling.  Lobbying.

 Presentasi penjualan.

I. STRATEGI PENETAPAN HARGA

(7)

Ketentuan Pendirian Taman Kanak-Kanak

Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Kota Cirebon untuk pendirian Taman Kanak-Kanak adalah sebagai berikut :

1. Membuat proposal permohonan pendirian Taman Kanak-Kanak yang akan didirikan kepada kelurahan setempat.

2. Mengajukan proposal permohonan pendirian Taman Kanak-Kanak yang akan didirikan, yang berisi informasi bagaimana bentuk, visi, misi dan melampirkansurat ijin dari kelurahan setempat kepada Dinas Kota Cirebon.

3. Adapun syarat-syarat yang diperlukan untuk mendirikan Taman Kanak-Kanak ini meliputi: a. Minimum 1 kilometer Taman Kanak-Kanak yang ada.

b. Murid minimum 20 orang.

c. Menggunakan kurikulum Nasional.

d. Guru pengajar minimum lulusan PGPK atau yang setara. e. Surat-surat yang diperlukan untuk perijinan pendirian: 1. NPWP

2. KTP 3. KSK

4. SK Domisili dari lurah setempat 5. Struktur Organisasi

J. MODEL PEMBELAJARAN

Taman Kanak-Kanak ini didirikan ditempat yang strategis yaitu berada di lingkungan Cirebon Kota. Alat transportasi umum yang dapat digunakan untuk sampai ke lokasi ini cukup banyak karena lokasi ini dilalui oleh beberapa trayek angkot.

Model pembelajaran yang akan ditawarkan oleh Taman Kanak-Kanak ini bukan hanya memberikan rasa aman dan nyaman pada anak, tapi juga menciptakan atmosfir belajar yang baik guna merangsang minat belajar anak.

 Menerapkan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga akan diberikan stimulasi melelui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti asp-ek fisik, bahasa, social emosional, seni dan kemandirian.

(8)

dengan Kerja Otak (Brain-based Learning), Metode Belajar Aktif (Student Active Learning & Inquiry-based Learning), Komunikasi Efektif, Manajemen Kelas, Teknik Bercerita, dll.

Kemampuan guru ini akan membantu anak di sekolah dalam hal: a. Menumbuhkan rasa percaya diri anak.

b. Anak merasa aman dan nyaman.

c. Mengembangkan perasaan anak bahwa dirinya memiliki kemampuan dan dihargai sebagai seorang individu yang unik.

Hubungan emosional yang kuat antara guru dan anak akan terjalin dan menjadi modal utama untuk membantu anak-anak di kelas karena dengan demikian akan terbentuk kepercayaan, juga perasaan aman dan nyaman di kelas.

 Model ini juga memberikan kesempatan yang luas pada anak untuk mengembangkan seluruh dimensi holistic yang dimilikinya sebagai seorang manusia. Tidak hanya pengembangan aspek kognitif (otak kiri atau hapalan), tapi juga pengembangan aspek emosi, social, kreativitas dan spiritualitas (otak kanan) yang keseluruhannya tercakup di dalam modul pembelajaran. Dengan metode ini, anak-anak yang kurang aktif dalam komunikasi atau pendiam memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya baik secara verbal melalui gambar, permainan, tulisan ataupun bentuk lainnya sehingga dapat mengurangi rasa takut dan tidak nyaman.

 Model pembelajaran ini bertujuan untuk membentu karakter positif anak melalui pengembangan 9 Pilar Karakter secara intensif. Yaitu meliputi aspek mengetahui, mencintai, dan melakukan kebaikan (knowing, loving and acting the good). Metode iniakan membentuk suasana kelas yang bersahabat, kebersamaan, salin mendukung dan menghargai dengan sesama temannya. 9 Pilar Karaktertersebut adalah :

1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya (love Allah, trust, reverence, loyalty)

2. Tanggung jawab, Kedisiplinan dan Kemandirian (responsibility, excellence, self reliance, discipline, orderliness)

3. Kejujuran/Amanah dan Arif (trustworthiness, honesty and tactful) 4. Hormat dan Santun (respect, courtesy, obedience)

5. Dermawan, Suka menolong dan Gotong-royong/Kerjasama (love, compassion, caring, empathy, generousity, moderation, cooperation)

6. Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja keras (confidence, assertiveness, creativity, resourcefulness, courage, determination, enthusiaam)

7. Kepemimpinan dan Keadilan (justice, fairness, mercy, leadership) 8. Baik dan Rendah Hati (kindness, friendliness, humility, modesty)

9. Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan (tolerance, flexibility, peacefulness, unity)

Disamping 9 Pilar Karakter di atas, IHF juga mengembangkan meteri untuk mengajarkan kebersihan, kesehatan, kerapian dan keamanan pada anak.

(9)

sehingga merangsang anak belajar secara aktif, menyenangkan dan tanpa beban. Pada umumnya di kelas yang menggunakan metode lama (klasikal), anak akhirnya merasa terbebani kerena penggunaan alat bantu mengajar yang tidak sesuai dengan perkembangan anak, metode mengajar yang tidak sesuai dengan kerja otak dan cara komunikasi guru yang tidak tepat. Karena itulah Model Pembelajaran Holistik Berbasis Karakter ini tepat bagi anak-anak yang kurang aktif dalam berkomunikasi atau anak yang pendiam.

 Karena dalam metode pembelajaran ini anak diberikan banyak kesempatan untuk melakukan kegiatan belajar nyata secara langsung (hands-on activities, seprti misalnya kegiatan matematika, sains dan berkebun), maka anak akan memiliki perasaan bahwa dirinya memiliki kemampuan. Perasaan bahwa dirinya mampu akan berkembang pada tumbuhnya rasa percaya diri. Selain itu akan tumbuh pula kerja sama diantara anak. Karakter ini akan membantu anak untuk mengatasi rasa nervous dan menumbuhkan rasa percaya diri bahwa di masa depannya nanti ia akan berhasil.

K. KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK NOL KECIL a. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil

Bulan Juli dan Agustus 2011.

Tema : Panca Indera

Bidang Pengembangan

Materi

Menggambar

Mewarna bentuk lengkung

Bahasa Inggris

My Body

Bahasa

Menyanyi : Dua Mata Saya,

My Body, My

Eyes

Bersyair : Ulang Tahunku

Daya Pikir

Mengenal panca indera

Mengenal panjang pendek

Daya Cipta

Mengenal huruf : a, i, u, e, o

Mengenal angka 6-10

Keterampilan

Meronce (membuat kalung)

Mewarnai dengan krayon

Jasmani

Bermain bubble

Komputer

Pengenalan Mouse

Menari

Malioboro

(10)

Tema : Sekolah

Bidang Pengembangan

Materi

Menggambar

Mobil Polisi

Bahasa Inggris

Things in the classroom

Song in the classroom

Bahasa

Menyanyi : Ke Sekolah

Syair : Ibu Guruku

Bicara lancar dengan kalimat sederhana

Daya Pikir

Memasangkan benda sesuai dengan

pasangannya

Menerangkan dan menunjukan

ruangan-ruangan yang ada di sekolah

Daya Cipta

Mengenal huruf f, fa, fi, fu, fe, fo

Keterampilan

Mencocok pensil

Menyusun menara dengan 8 kubus

Jasmani

Merangkak dengan berbagai variasi

Komputer

Pengenalan CPU

Menari

Cock a doodle do

c. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil Bulan Oktober 2011

Tema : Makanan dan Minuman

Bidang Pengembangan

Materi

Menggambar

Semangka

Bahasa Inggris

Fruits

Coloring picture

Bahasa

Menyanyi : Apple tree, Wahai Kawan

Syair : Buah Tomat

Daya Pikir

Menerangkan tentang makanan bersih

dan bergizi (4 sehat 5 sempurna)

Menyusun kembali puzzle menjadi

Utuh

Daya Cipta

Menciptakan kreasi dengan stempel

Mengenal huruf h, ha, hi, hu, he, ho

Keterampilan

Finger painting apel

(11)

Jasmani

Meloncat dari ketinggian 20cm

Komputer

Puzzle piece (menempatkan gambar dan

bingkai pada tempatnya)

Menari

Cock a doodle do

Science

Human Body

d. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil. Bulan November 2011

Tema : Rekreasi

Bidang Pengembangan

Materi

Menggambar

Naik ke puncak gunung

Bahasa Inggris

Process of rain

Vocab : Water, sun, wind, cloud, rain

Bahasa

Menyanyi : Naik-naik ke puncak

gunung

Mengikuti 1-2 perintah sekaligus

Daya Pikir

Menerangkan tentang tanaman

Memasangkan benda sesuai

pasangannya

Daya Cipta

Mengenal m, ma, mi, mu, me, mo

Menciptakan bermacam-macam bentuk

bangunan dari pasir

Keterampilan

Mencontoh bentuk-bentuk sederhana

Menyepuh bentuk : bunga

Jasmani

Lari

Komputer

Pengenalan Ms. Word

Science

Bugs (In The Jungle)

e. DAFTAR KEGIATAN MURID TAMAN KANAK-KANAK NOL BESAR Bulan Juli dan Agustus 2011

Tema : Panca Indera

Bidang Pengembangan

Materi

Menggambar

Anak Laki-Laki dan Perempuan

Bahasa Inggris

Sensus

Bahasa

Menyanyi :

My Eyes

, Dua Mata Saya,

(12)

Bersyair : Rotiku,

My Body

Daya Pikir

Mengenal macam-macam panca indera

dan fungsinya

Mengenal bau-bauan

Mengenal macam-macam rasa

Daya Cipta

Menggambar bebas

Menciptakan bentuk dengan puzzle

Keterampilan

Meronce dengan sedotan

Menulis : b, ba, bi, bu, be,bo

Jasmani

Berjalan lurus angkat tumit

f. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar Bulan September 2011

Tema : Sekolah

Bidang Pengembangan

Materi

Menggambar

Belajar

Bahasa Inggris

Parts of The House

Bahasa

Memperagakan gerakan sederhana

Mengenal posisi

Daya Pikir

Mengenal konsep waktu

Mengenal bentuk-bentuk geometri

Daya Cipta

Menciptakan bentuk dari lidi

Menciptakan kreasi dengan stempel

Keterampilan

Menjahit : Gambar Sepatu

Menulis : g, ga, gi, gu, ge, go

Jasmani

Meloncat dari ketinggian 20-50 cm

Menari

Tarian “Sajojo”

Science

Part of The Body

a. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar Bulan Oktober 2011

Tema : Makanan dan Minuman

Bidang Pengembangan

Materi

Menggambar

Burger

Bahasa Inggris

I Like (Things we like)

(13)

Anak sehat

Syair : Buah Tomat

Daya Pikir

Mengenal penambahan dengan

benda

Mengenal kegunaan suatu benda

Mengenal suara huruf awal dari kata

yang berarti

Daya Cipta

Menyusun puzzle

Melengkapi kalimat

Keterampilan

Jasmani

Senam dengan berbagai variasi

Komputer

Counting (belajar berhitung)

Menari

Tarian “Sajojo”

Science

Human Body

a. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar Bulan November 2011

Tema : Rekreasi

Bidang Pengembangan

Materi

Menggambar

Pergi ke Danau Toba

Bahasa Inggris

Place of interest

Bahasa

Menyanyi : Naik Delman

Bersyair : Hari Libur

Daya Pikir

Mengenal sebab akibat

Menyebut perbedaan 2 buah benda

Menunjukkan kejanggalan suatu

gambar

Daya Cipta

Membentuk dengan plastisin

Keterampilan

Melipat perahu

Menulis : y, ya, yi, yu, ye, yo

Jasmani

Meloncat dari ketinggian 20-50 cm

Komputer

Pengenalan monitor

Menari

Polly put the kettle on

L. ANALISA PENYUSUNAN KURIKULUM

(14)

tersebut. Berdasarkan beberapa buku Pendidikan juga disertai penelusuran terhadap Taman Kanak-Kanak yang sudah ada didapatkan analisa penyusunan kurikulum sebagai berikut: 1) Belajar berbahasa yang baik dan benar, baik bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. 2) Berdaya Pikir dan Berdaya Cipta.

3) Berkreasi dan berketerampilan. 4) Mengenal Komputer.

5) Mengenal Lingkungan.

6) Menggerakan tubuhnya dengan dinamis. 7) Belajar beribadah.

Dalam rangka pengajaran diatas dapat dikembangkan menjadi sebuah kegiatan-kegiatan yang dapat memenuhi segala kebutuhan tersebut, yaitu:

1) Pelajaran Bahasa Inggris dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pertemuan sehari-hari.

2) Mengurutkan benda, menyanyi, bersyair dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menunjang daya pikir anak.

3) Mengenal dan menulis huruf, angka, menggambar bebas dan kegiatan lainnya yang dapat menunjang daya cipta anak.

4) Melipat, membentuk sesuatu dari plasitin dan sebagainya yang dapat mengembankan keterampilannya dan kemampuan berimajinasinya.

5) Pelajaran computer.

6) Pelajaran Science, dengan mengenalkan alam kepada anak, hal ini dilakukan di luar dengan pengenalan secara langsung ke bendanya, juga divisualisasikan melalui video dan sarana penunjang lainnya.

7) Kegiatan Jasmani dan Rohani setiap minggunya.

M.STRUKUTUR ORGANISASI

DIREKTUR

KEPALA SEKOLAH

ADMINISTRASI

SATPAM & CLEANING

(15)

Keterangan : Direktur

Tugas utama Direktur adalah mengawasi jalannya kegiatan Taman Kanak-Kanak bisa dengan meminta laporan dari Kepala Sekolah atau memantau langsung mulai dari aspek finansial, aspek teknis dan aspek social.

Kepala Sekolah

Tugas utama Kepala Sekolah adalah bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar dan bertanggung jawab sepenuhnya kepada Direktur.

Guru Pengajar

Tugas utama Guru Pengajar adalah membuat perencanaan dan menyiapkan materi pelajaran sesuai dengan SAP yang telah ditentukan serta memberikan pengajaran kepada murid.

Administrasi

Bagian Administrasi bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal di luar pengajaran seperti mempersiapkan kebutuhan operasional kegiatan belajar mengajar dan mengelola keuangan.

Satpam

Bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan Taman Kanak-Kanak. Cleaning Service

Tugas utama Cleaning Service adalah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

N. RINCIAN BIAYA INVESTASI AWAL.

Berikut ini adalah rincian dana yang dibutuhkan untuk usaha Taman Kanak-Kanak Anak Bangsa.

a. Gedung  Sewa Gedung

Rp 25.000.000/thn x 2 tahun Rp 50.000.000  Renovasi Gedung Rp 20.000.000

(16)

 Meja Kerja Kep. Sek. Rp 750.000  Kursi Kep. Sek. Rp 300.000  Kursi Tamu

@ Rp 150.000 x 2buah Rp 300.000  Lemari Kabinet Rp 500.000  AC Rp 2.500.000  ATK Rp 300.000  Aksesoris Rp 500.000

Total Rp 5.150.000 c. Kebutuhan Ruang Guru.

 Meja Guru

@ Rp 350.000 x 5buah Rp 3.550.000  Kursi Guru

@ Rp 150.000 x 10buah Rp 1.000.000  Lemari Kabinet

@ Rp 250.000 x 5buah Rp 1.250.000  AC Rp 2.500.000  ATK Rp 300.000  Aksesoris Rp 350.000

Total Rp 8.950.000 d. Kebutuhan Ruang Administrasi.

 Meja Rp 350.000  Kursi Rp 150.000  Komputer Rp 4.000.000  Printer Rp 1.000.000  Lemari Kabinet Rp 250.000  ATK Rp 100.000

Total Rp 5.850.000 e. Kebutuhan Ruang Kelas.

 Meja

@ Rp 100.000 x 20 siswa/i x 5 kelas Rp 10.000.000  Loker Kelas

@ Rp 150.000 x 5 kelas Rp 750.000  Whiteboard

@ Rp 200.000 x 5 kelas Rp 1.000.000  Televisi 21”

(17)

@ Rp 300.000 x 5 kelas Rp 1.500.000  AC

@ Rp 2.500.000 x 5 kelas Rp 12.500.000  Karpet

@ Rp 150.000 x 5 kelas Rp 750.000  Buku-Buku Bacaan

@ Rp 200.000 x 5 kelas Rp 1.00.000  Mainan

@ Rp 100.000 x 5 kelas Rp 500.000  ATK

@ Rp 50.000 x 5 kelas Rp 250.000  Aksesoris

@ Rp 750.000 x 5 kelas Rp 3.750.000

Total Rp 37.000.000 f. Kebutuhan Fasilitas bermain anak.

 Jungkit-Jungkit

@ Rp 200.000 x 2 buah Rp 400.000  Ayun-Ayun

@ Rp 150.000 x 5 buah Rp 750.000  Serodotan

@ Rp 200.000 x 2 buah Rp 400.000

 Kolam Pasir

@ Rp 250.000 x 2 buah Rp 500.000  Ring Basket

@ Rp 100.000 x 4 buah Rp 400.000  Gawang Sepak Bola

@ Rp 100.000 x 2 buah Rp 200.000

Total Rp 2.650.000 g. Kebutuhan Lain-Lain.

 Perlengkapan Cleaning Service Rp 300.000  Perlengkapan Satpam Rp 150.000  Perlengkapan Mushola Rp 250.000  Isntalasi Listrik dan Jaringan Rp 3.500.000  Dll. Rp 1.500.000

(18)

O. RINCIAN BIAYA TIAP BULAN a. Gaji

 Kepala Sekolah Rp 3.000.000  Wali Kelas

@ Rp 2.000.000 x 5 orang Rp 10.000.000  Guru Bahasa Inggris Rp 1.700.000  Guru Bahasa Arab Rp 1.500.000  Guru Aritmatika Rp 1.700.000  Guru Melukis Rp 1.600.000  Guru Menari Rp 1.600.000  Pegawai Administrasi Rp 1.150.000  Satpam Rp 1.000.000  Office Boy Rp 850.000

Total Rp 24.100.000 b. Biaya Lain-lain.

 Listrik, Air dan Telepon Rp 5.000.000  Biaya Pemeliharaan Fasilitas TK Rp 2.000.000  Biaya Pemeliharaan Taman Rp 250.000  Biaya Operasional TK Rp 2.000.000  Iuran Kebersihan dan Keamanan Rp 50.000

Total Rp 9.300.000 Total Biaya/bln Rp 33.400.000

P. RINCIAN PENDAPATAN TIAP BULAN

Diasumsikan untuk TK Nol Kecil pendaftaran siswa/i-nya mencapai 2 kelas (40 orang). Dan untuk TK Nol Besar pendaftaran siswa/i-nya mencapai 3 kelas (60 orang). Untuk pembukaan kelas pada angkatan tahun pertama, uang pendaftaran tidak dikenakan. Untuk uang iuran (SPP) setiap bulan untuk angkatan tahun pertama mendapat diskon 20%.

Maka perhitungan pendapatan dapat di asumsikan sebagai berikut: a. Uang Pendaftaran.

 TK Nol Kecil Rp 0  TK Nol Besar Rp 0 b. Uang SPP/bln.

 TK Nol Kecil (Rp 450.000/bln)

(19)

@ Rp 480.000 x 20 siswa/I x 3 kelas Rp 22.800.000 Total Pendapatan/bln Rp 43.200.000

Atas dasar perhitungan mengenai Biaya yang dikeluarkan/bln dan asumsi Pendapatan yang masuk tiap bulan, maka bisa diketahui Laba/Rugi yang akan diterima dari bisnis Taman Kanak-Kanak ini. Berikut adlah perhitunga prakiraan Laba/Rugi yang akan diterima TK Anak Bangsa.

Laba/Rugi = Pendapatan – Biaya.

 Total Pendapatan yang diterima tiap bulan Rp 43.200.000  Total Biaya yang dikeluarkan tiap bulan Rp 33.400.000

Laba/Rugi TK Anak Bangsa Rp 9.800.000

Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa TK Anak Bangsa akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 9.800.000 tiap bulan atau Rp 117.600.000 untuk setahun.

Q. Break Event Point (BEP)

Berikut ini adalah perhitungan Break Event Point (BEP) TK Anak Bangsa:  Investasi Awal Rp 135.300.000

 Profit

Pendapatan Rp 43.200.000 Biaya Rp 33.400.000 Profit Rp 9.800.000 BEP = Investai : Profit

Rp 135.300.000 : Rp 9.800.000 = 13,8 bulan.

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka Break Event Point (BOP) akan terjadi pada bulan ke-14.

R. PENUTUP a. Kesimpulan

Melihat dari perhitungan aspek pasar, aspek teknis dan aspek ekonomi, dapat diambil kesimpulan bisnis ini layak untuk didirikan, karena dari segi pasar bisnis ini mendapat minat yang cukup besar dari masyarakat, dari segi teknik bisnis ini dapat dipenuhi kebutuhannya, dan dari segi ekonominya bisnis ini mendapat angka-angka yang menguntungkan.

b. Saran

(20)

bakat anak seperti misalnya Ekskul Drum Band Anak-Anak. Karena dengan dilakukannya hal itu akan menjadi nilai tambah dalam meningkatkan kualitas Taman Kanak-Kanak ini dan juga dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi penilaian orangtua agar lebih tertarik untuk memasukan anaknya Taman Kanak-Kanak ini.

Diposkan oleh bonek128 di 22.00

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

1 komentar:

1.

belajar 13 Juli 2014 04.26

Menarik sekali,,

Mari Hijaukan Bumi Kita

Kami suplier Rumput Gajah Mini, Rumput Jepang dan tanaman lain untuk kebutuhan taman anda seperti aneka palem, pule, soka india, aneka kamboja, dll. Kami juga melayani jasa pembuatan taman untuk wilayah Jawa Tengah

Hubungi kami klik http://rumputjepang-gajahminimurah.blogspot.com/

Arya Flower

0813 1030 7553

Salam sukses Balas

Posting Lama

Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

PENGIKUT ARSIP BLOG

 ▼ 2012 (7)

o ▼ Februari (7)

 Proposal Taman Kanak-kanak (TK)

 Title PointBlank

 Tips Bermain PB

 Downtown Strategy

 Tips Cara Menjaga Kehamilan  Hal Yang Dilakukan Saat Istri Hamil

 Tanda Ibu Yang sedang Hamil Pada Fase Awal

MENGENAI SAYA

bonek128

(21)

Referensi

Dokumen terkait

pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa, siswa merespon pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa, siswa memperhatikan penjelasan dan gerakan yang diperagakan

Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan penurunan rentang gerak akibat kelemahan tangan dan kaki kiri ditandai dengan pasien mengatakan tangan dan kaki sebelah kiri

a. Kota Tarakan termasuk rawan bencana banjir, dan longsor, pohon tumbang, kecelakaan laut, gempa serta abrasi pantai. Terkait dengan shelter buat para pengungsi juga

Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan strategi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan petani dalam pengembangan agribisnis tembakau di Kabupaten Jember yaitu tembakau

Di atas atap kamar operasi, terangkai sistem ducting untuk mengalirkan udara bersih dan bertekanan yang disaring oleh sistem hepafilter utama (outlet tepat pada area

“ Boerhavia diffusa (Punarnava) Root Extract as green Corrosion Inhibitor for Mild Steel in Hydrochloric Acid Solution: Theoritical and Electrochemical Studies.”

Hasil wawancara dengan Bapak Saiful staff Angkutan di Dinas Perhubungan Kota Malang pada 16 maret 2015.. penyelenggaraan angkutan orang tidak dalam trayek mengenai alih

Berdasarkan gejala klinis berupa adanya sesak, batuk, riwayat merokok, riwayat PPOK, serta pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa pasien ini merupakan pasien dengan penyakit paru