BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Prodi Pendidikan Tata Busana, Departemen
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, yaitu pada mata kuliah Tailoring
yang terdapat di semester 5. Sebagai tempat pembuatan alat penilaian pola busana
safari.
B.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Research and
Development
(R & D). Perancangan dan pembuatan alat penilaian ini
menggunakan sistem pembuatan alat penilaian berupa penilaian produk yang
meniliki tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap produksi dan tahap penilaian.
Penilaian produk ini dapat diaplikasikan untuk menilai hasil pembuatan pola
busana safari, dengan menggunakan rubrik penilaian.
Penelitian
Research and
Development
(R
&
D)
memiliki
langkah-langkah
penelitian
dan
pengembangan,yaitu :
1.
Potensi dan masalah
2.
Pengumpulan data
3.
Desain produk
4.
Validasi desain
5.
Revisi desain
6.
Ujicoba produk
7.
Revisi produk
8.
Ujicoba pemakaian
9.
Revisis produk
10.
Produksi masal (Sugiono,2014)
1.
Potensi dan masalah
Melakukan wawancara/studi pendahuluan mengenai pembuatan alat penilaian
pembelajaran pola busana safari.
2.
Pengumpulan data
Mengumpulkan berbagai informasi berkaitan dengan alat penilaian dan
pembuatan pola busana safari.
3.
Desain produk
Membuat alat penilaian pembelajaran pembuatan pola busana safari.
4.
Validasi desain
Melakukan validasi alat penilaian pembuatan pola busana safari kepada ahli
materi dan ahli evaluasi.
5.
Revisi desain
Melakukan analisis data dan revisi berdasarkan hasil validasi dari ahli pola
dan ahli evaluasi.
C.
Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah ahli evaluasi dan ahli materi pembelajaran
busana safari. Sedangkan objek penelitian dalam upaya pembuatan alat evaluasi
ini adalah:
1.
Dosen Program Studi Pendidikan Tata Busana, khususnya dosen pengampu
Mata Kuliah Tailoring
2.
Ahli evaluasi dan ahli materi busana safari sebagai validator untuk pengayaan
dan evaluasi.
D.
Instrumen Penelitian
E.
Rancangan Penelitian
Bagan 3.1 Rancangan Penelitian
Sumber : Dokumentasi penulis
F.
Perhitungan Penskoran Hasil Penelitian
Studi lapangan Mengumpulkan data-data mengenai alat evaluasi dan pola
busana safari
Identifikasi indikator pembuatan pola
busana safari
Penentuan metode dan desain penelitian Menentukan sumber pustaka
Pembuatan alat evaluasi pola busana safari
Validasi ahli evaluasi
Rubrik penilaian valid?
Ya
Tidak
Hasil temuan, pembahasan dan
kesimpulan
Dalam rubrik penilaian pembuatan pola busana safari terdapat pula tingkatan
hasil penelitian yaitu antara sangat tepat, tepat, cukup dan kurang tepat. Hasil
penilaian diambil dengan berpedoman pada rumus, sebagai berikut:
Skor
=
X
100%
(Sumber: Yoyoh J dan Karpin, 2013)Rumus diatas artinya untuk mendapatkan nilai peserta didik pada saat
pembuatan pola busana safari. Untuk mendapatkan hasil penilaian adalah dengan
menghitung skor aktual (jumlah tepat) dibagi skor ideal (jumlah aspek yang
dinilai), kemudian dikali 100.
G.
Persentase Pencapaian Validasi
Tahap validasi merupakan proses untuk menilai apakah alat penilaian sudah
layak digunakan atau tidak layak digunakan. Tahap validasi dilakukan dengan
cara meminta penilaian kepada ahli evaluasi dan ahli materi yang berpengalaman
dalam pembuatan pola busana safari. Hasil validasi dianalisis dan diperoleh
presentase kelayakan dengan mengacu pada skala presentase menurut Arikunto
(1996, hlm. 244) yaitu sebagai berikut :
Presentase Pencapaian
Interpresentasi
76% - 100%
Layak
56% - 75%
Cukup Layak
40% - 55%
Kurang Layak
0
–
39%
Tidak Layak
KISI-KISI INTRUMEN PENELITIAN PEMBUATAN ALAT PENILAIAN
PEMBUATAN POLA BUSANA SAFARI
No
Aspek-aspek yang diamati
Sangat
Tepat
1. Tahap Persiapan
1.
Paham Gambar
a.
Menentukan model
strap
pada bahu yang gunakan.
b.
Menggunakan model kerah yang digunakan.
c.
Menggunakan model lengan yang digunakan.
d.
Menggunakan model saku yang digunakan.
e.
Menggunakan model garis hias yang digunakan.
f.
Menggunakan model pas pinggang yang digunakan.
g.
Menggunakan model belahan yang digunakan.
h.
Menggunakan model celana yang digunakan.
8×4=32
2.
Analisis Model
a.
Menentukan analisis panjang busana
b.
Menentukan analisis garis hias
1)
Titik di tengah muka
2)
Titik di kerung lengan
c.
Menentukan analisis pas pinggang
d.
Menentukan analisis belahan
e.
Menentukan analisis
strap
pada bahu
1)
Panjang
strap
2)
Lebar
strap
f.
Menentukan analisis kerah
1)
Panjang kelepak
2)
Titik lipatan kerah
3)
Panjang kerah
4)
Perbandingan kelepak kerah dan kerah
5)
Lebar kerah TB
g.
Menentukan analisis lengan
h.
Menentukan analisis saku bagian atas
1)
Lebar saku dari TM
2)
Besar lipit
3)
Lebar saku dari sisi
4)
Panjang saku
i.
Menentukan analisis saku bagian bawah
1)
Lebar saku dari TM
2)
Lebar saku dari sisi
3)
Panjang saku
j.
Menentukan analisis pantalon
1)
Panjang celana
2)
Lebar saku sisi
3)
Letak coup depan
4)
Letak coup belakang
5)
Letak saku belakang
2. Tahap produksi
1.
Penentuan ukuran badan yang digunakan
2.
Pembuatan pola busana safari
a.
Membuat pola panjang busana
b.
Membuat pola
strap
pada bahu
1) Panjang
strap
2) Lebar
strap
c.
Membuat pola garis hias
1) Titik di tengah muka
2) Titik di kerung lengan
d.
Membuat pola pas pinggang
e.
Membuat pola belahan
1)
Lebar belahan
2)
Panjang belahan
f.
Membuat pola panjang busana bagian muka
g.
Membuat pola garis lipatan kerah
h.
Membuat pola saku bagian atas
1) Lebar saku dari TM
2) Besar lipit
3) Lebar saku dari sisi
4) Panjang saku
i.
Membuat pola kerah
1) Panjang kelepak
2) Titik lipatan kerah
4) Perbandingan kelepak kerah dan kerah
5) Lebar kerah TB
j.
Membuat pola saku bagian bawah
1) Lebar saku dari TM
2) Lebar saku dari sisi
3) Panjang saku
k.
Membuat pola
strap
bahu pada bagian muka
1) Panjang strap
2) Lebar strap
l.
Membuat pola lengan
m.
Membuat pola pantalon
1) Panjang celana
2) Lebar saku sisi
3) Letak coup depan
4) Letak coup belakang
5) Letak saku belakang
6) Panjang ban pinggang
3. Tahap penilaian
Memberi tanda-tanda pola pada pola busana safari
a.
Garis pola asli (
)
b.
Garis pertolongan (
)
c.
Garis pola menurut model bagian muka (
)
d.
Garis pola menurut model bagian belakang (
)
e.
Garis lipatan kain (
/
)
f.
Garis lapisan (
/
)
g.
Garis dibagi menjadi beberapa bagian yang sama
(
)
h.
Arah Benang (
/
)
i.
Garis tanda dibuat siku-siku (
)
j.
Tanda lipit (
/ )
k.
Tanda harus disatukan ( ) )
l.
Garis dengan ukuran sama ( / )
m.
Tengah Muka (
TM
)
n.
Tengah Belakang (
TB
)
14×4=56
RUBRIK PENILAIAN PEMBUATAN POLA BUSANA SAFARI
Nama Mahasiswa
:
NIM
:
Mata Kuliah
: Tailoring
Materi Pembelajaran : Pembuatan Pola Busana Safari
Indikator
: Mahasiswa dapat membuat pola busana safari dengan
variasi model busana safari sesuai kriteria yang telah
ditentukan, meliputi :
1.
Tahap Persiapan
2.
Tahap Produksi
3.
Tahap Penilaian Produk
Petuntuk
Berilah penilaian dengan menggunakan tanda ceklis (√)
pada setiap
aspek/indikator yang tertera dibawah ini sesuai dengan tingkat penguasaan
mahasisiwa.
No
Indikator Hasil Penelitian Skor
Penilaian Sangat
Tepat Tepat Cukup
Kurang tepat
1. TAHAP PERSIAPAN a. Paham gambar
1) Menentukan model strap pada bahu yang digunakan yaitu bentuk strap meruncing. 2) Menentukan model kerah yang
digunakan yaitu kerah jas.
Model kerah jas
Lengan pendek model
lengan licin
Square Pocket
dengan lipit Bentuk Strap
meruncing
3) Menentukan model lengan yang digunakan yaitu lengan pendek model lengan licin.
4) Menentukan model saku yang digunakan yaitu square pocket dan square pocket dengan lipit.
5) Menentukan model garis hias yang digunakan yaitu garis yoke diagonal. 6) Menentukan model pas pinggang yang
digunakan yaitu pas pinggang menempel. 7) Menentukan model belahan yang
digunakan yaitu single vent.
Garis yoke
diagonal
Pas pinggang menempel
Belahan model single
vent
Ban pinggang pas TM
Saku sisi
8) Menentukan model celana yang digunakan yaitu saku sisi, ban pinggang pas di tengah muka dan saku bound pocket.
b. Analisis model
1) Menentukan analisis panjang busana. Panjang busana dari pinggang yaitu ¾ panjang punggung.
Coup
Bound pocket
Panjang busana dari
2) Menentukan analisis garis hias.
a) Titik garis hias di TB ialah 2/3 dari kerung leher TB ke garis badan b) Titik garis hias di lerung lengan ialah
tegak lurus horizontal pada 2/3 dari kerung leher TB ke titik garis hias pada bagian TB .
Letak garis hias pada bagian TB ialah 2/3 dari kerung leher
TB ke garis badan.
Letak garis hias pada bagian kerung lengan ialah tegak lurus
horizontal pada 2/3 dari kerung leher TB
ke titik garis hias pada
bagian TB.
Lebar pas pinggang ialah 2/5
3) Menentukan analisis pas pinggang. Lebar pas pinggang yaitu 2/5 bagian dari garis badan ke garis pinggang.
4) Menentukan analisis belahan
Panjang belahan yaitu mulai dari garis pinggang hingga garis panjang busana.
5) Menentukan analisis strap bahu.
a) panjang strap ialah 2/3 panjang bahu b) lebar strap ialah 2/9 panjang bahu.
Panjang strap
ialah 2/3 panjang bahu
Lebar strap
ialah 2/9 panjang bahu Panjang belahan
6) Menentukan analisis kerah.
a) Panjang kelepak kerah ialah 4/5 dari titik garis lipatan kerah ke tekuk leher b) Titik garis lipatan kerah ialah ½ dari
tekuk leher ke garis badan.
c) Panjang kerah ialah 1/4 dari tekuk leher ke titik garis lipatan kerah d) Perbandingan ujung kerah dan ujung
kelepak kerah ialah 3:2
e) Lebar kerah di bagian TB ialah 3/6 panjang bahu
7) Menentukan analisis panjang lengan. Panjang lengan yaitu 5/6 panjang lengan hingga siku.
Lebar kerah di bagian TB
ialah 3/6 panjang bahu Titik garis
lipatan kerah ialah
½ dari tekuk leher
ke garis dari titik garis kerah ialah
1/4 dari tekuk leher
ke titik garis lipatan
kerah
Perbandingan ujung kerah
dan ujung kelepak kerah
8) Menentukan analisis saku bagian atas. a) Lebar saku dari TM ialah dua bagian
dari TM ke sisi busana
b) Besar lipit sungkup ialah 1/3 bagian lebar saku
c) Lebar saku dari sisi busana ialah tegak lurus dari ½ bagian lebar bahu d) Panjang saku ialah ¾ bagian dari
garis badan ke garis pinggang
9) Menentukan analisis saku bagian bawah. a) Lebar saku dari TM ialah tiga bagian
dari TM ke sisi busana
b) Lebar saku dari sisi busana ialah lurus dari ½ bagian lebar bahu
Panjang saku ialah ¾
bagian dari garis badan ke garis lebar saku
Lebar
Lebar saku dari sisi
busana ialah tegak
lurus dari 1/3 bagian lebar bahu
bahu
c) Panjang saku ialah 2/3 bagian dari garis lingkar ke garis panggul
Panjang celana
ialah panjang
dari pinggang
hingga mata kaki.
Letak coup ialah ½ dari sisi celana ke
TM Lebar saku sisi
bagian atas ialah
1/3 bagian dari sisi celana ke
coup
Letak coup ialah ½ dari sisi celana ke
TB
Letak saku belakang ialah tepat
ditengah bagian dari coup
10)Menentukan analisis pantalon.
a) Panjang celana ialah panjang dari pinggang hingga mata kaki.
b) Lebar saku sisi bagian atas ialah 1/3 bagian dari sisi celana ke coup c) Letak coup ialah ½ dari sisi celana ke
TM
d) Letak coup ialah ½ dari sisi celana ke TB
No
Indikator Hasil Penelitian Skor
Penilaian
a. Penentuan ukuran badan yang digunakan.
1) Menentukan ukuran badan yang akan digunakan dalam pembuatan pola busana safari. b. Pembuatan pola busana safari
1) Membuat garis pola panjang busana. Garis TB pola dasar diperpanjang dengan ukuran ¾ panjang punggung.
Garis TB pola dasar diperpanjang dengan ukuran
¾ panjang punggung
Garis sisi pola dasar diperpanjang titik panjang busana di TB dan di
2) Membuat pola strap bahu.
a) Panjang strap ialah 2/3 panjang bahu b) Lebar strap ialah 2/9 panjang bahu
3) Mambuat pola garis hias.
a) Letak garis hias pada bagian TB ialah 2/3 dari kerung leher TB ke garis badan
b) Letak garis hias pada bagian kerung lengan ialah tegak lurus horizontal pada 2/3 dari kerung leher TB ke titik garis hias pada bagian TB.
Panjang
strap ialah 2/3 panjang
bahu garis hias
pada
Letak garis hias pada
bagian kerung lengan ialah tegak
lurus horizontal
pada 2/3 dari kerung
leher TB ke titik garis hias
4) Membuat pola pas pinggang.
Lebar pas pinggang ialah 2/5 bagian dari garis badan ke garis pinggang.
5) Membuat pola belahan. a) Lebar belahan ialah 3 cm
b) Panjang belahan ialah mulai dari garis pinggang hingga garis panjang busana
Lebar pas pinggang ialah 2/5 bagian dari garis badan
ke garis pinggang.
Panjang belahan ialah mulai dari garis pinggang
hingga garis panjang busana. Lebar
6) Membuat pola panjang busana bagian muka.
Garis sisi pola dasar diperpanjang hingga garis panjang busana
7) Membuat pola penentuan garis lipatan kerah.
Titik garis lipatan kerah ialah ½ dari tekuk leher ke garis lingkar badan
Garis TM pola dasar diperpanjang
hingga garis panjang
busana
Garis sisi pola dasar diperpanjang
hingga garis panjang busana
Buat garis sisi busana sebesar 2 cm sabagai tempat kancing
Titik garis lipatan kerah
ialah ½ dari tekuk leher ke
8) Membuat pola saku bagian atas.
a) Lebar saku dari sisi busana ialah tegak lurus dari ½ bagian lebar bahu b) Panjang saku ialah ¾ bagian dari
garis badan ke garis pinggang c) Lebar saku dari TM ialah dua bagian
dari TM ke sisi busana
d) Besar lipit sungkup ialah 1/3 bagian lebar saku
Lebar lurus dari ½ bagian lebar bahu
Panjang saku ialah
¾ bagian dari garis badan ke garis pinggang
Besar lipit sungkup ialah 1/3 bagian lebar saku
Lebar dari titik garis kerah ke
tekuk leher Panjang
kerah ialah 1/4 dari tekuk leher
ke titik garis lipatan
kerah
Perbandingan ujung kerah
dan ujung kelepak kerah
9) Membuat pola kerah.
a) Panjang kerah ialah 1/4 dari tekuk leher ke titik garis lipatan kerah b) Perbandingan ujung kerah dan ujung
kelepak kerah ialah 3:2
c) Lebar kerah di bagian TB ialah 3/6 panjang bahu
d) Panjang kelepak kerah ialah 4/5 dari titik garis lipatan kerah ke tekuk leher
10)Membuat pola saku bawah.
a) Panjang saku ialah 2/3 bagian dari garis pinggang ke garis panggul b) Lebar saku dari sisi busana ialah
tegak lurus dari 1/3 bagian lebar bahu
c) Lebar saku dari TM ialah tiga bagian dari TM ke sisi busana
Lebar Lebar saku
dari sisi busana ialah tegak
lurus dari 1/3 bagian lebar bahu Panjang
11)Membuat pola strap bahu pada bagian muka.
a) Panjang strap ialah 2/3 panjang bahu b) Lebar strap ialah 2/9 panjang bahu
12)Membuat pola lengan.
Panjang lengan ialah 5/6 panjang lengan hingga siku
Panjang
strap ialah 2/3 panjang
bahu Lebar
strap
ialah 2/9 panjang bahu
Panjang lengan ialah 5/6 panjang
lengan hingga siku Puncak
1/3 lingkar celana ialah panjang dari pinggang hingga mata
kaki Letak coup ialah ½ dari sisi celana ke
TM
Lebar saku sisi bagian atas ialah 1/3
bagian dari sisi celana ke
coup
Lebar selangkang muka ialah 1/5 bagian dari titik
A ke titik B
Letak saku belakang ialah tepat ditengah bagian dari coup
belakang
Lebar selangkang belakang ialah 1/5 bagian dari titik a ke titik b
A B
13)Membuat pola pantalon.
a) Panjang celana ialah panjang dari pinggang hingga mata kaki
b) Letak coup ialah ½ dari sisi celana ke TM
c) Lebar saku sisi bagian atas ialah 1/3 bagian dari sisi celana ke coup d) Letak coup ialah ½ dari sisi celana ke
TB
e) Letak saku belakang ialah tepat ditengah bagian dari coup belakang f) Panjang ban pinggang ialah ½
No
Indikator Hasil Penelitian Skor
Penilaian Sangat
Tepat Tepat Cukup
Kurang tepat
3. TAHAP PENILAIAN
Memberi tanda-tanda pola pada busana safari
1. Garis pola asli ( ) Penggunaan tanda pola untuk keterangan garis pola asli pada busana safari.
2. Garis pertolongan ( ) Penggunaan tanda pola untuk keterangan garis pertolongan pada busana safari.
3. Garis pola menurut model bagian muka
( )
Penggunaan tanda pola untuk keterangan garis pola menurut model bagian muka pada busana safari.
4. Garis pola menurut model bagian belakang
( )
Penggunaan tanda pola untuk keterangan garis pola menurut model bagian belakang pada busana safari.
5. Garis lipatan kain ( / ) Penggunaan tanda pola untuk keterangan garis lipatan kain pada busana safari.
6. Garis lapisan ( / ) Penggunaan tanda pola untuk keterangan garis lapisan pada busana safari.
7. Garis dibagi menjadi beberapa bagian yang sama ( ) Penggunaan tanda pola untuk keterangan garis dibagi menjadi beberapa bagian yang sama pada busana safari.
8. Arah Benang ( / )
Penggunaan tanda pola untuk keterangan arah benang pada busana safari.
9. Garis tanda dibuat siku-siku ( ) Penggunaan tanda pola untuk keterangan garis tanda dibuat siku-siku pada busana safari.
10. Tanda lipit ( / )
11. Tanda harus disatukan ( ) ) Penggunaan tanda pola untuk keterangan pola harus disatukan pada busana safari.
12. Garis dengan ukuran sama ( / ) Penggunaan tanda pola untuk keterangan pola dengan ukuran sama pada busana safari.
13. Tengah Muka (TM)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan tengah muka pada busana safari.
14. Tengah Belakang (TB)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan tengah belakang pada busana safari.