ABSTRAK
Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protocol transport yang
banyak digunakan saat ini pada jaringan internet. Kelemahan TCP yang mendasar
yakni packet latency yang cenderung tinggi. Namun demikian, protokol ini telah
umum digunakan sehari-hari, baik untuk aplikasi browsing maupun streaming
video seperti youtube. Penggunaan TCP sebagai media pengirim video terbatasi
oleh konfirmasi paket acknowledgement, sehingga aplikasi video streaming
dengan TCP banyak terbatas hanya pada video berkapasitas kecil seperti pada
youtube.
peningkatan kapasitas link alternatif yang mempengaruhi karakteristik
delay, packet loss dan jitter. Serta memodelkan jaringan TCP dengan rute
acknowledgement terpisah sehingga dapat dievaluasi kinerjanya. Penelitian ini
juga mengevaluasi pengaruh kenaikan bandwidth rute acknowledgement terhadap
kinerja transmisi video.
Untuk mencapai tujuan dari penelitian, perancangan alur penelitian
dilakukan sesuai alur pada Gambar 3.1. Perancangan terlebih dahulu melakukan
instalasi simulator yang digunakan, yaitu network simulator NS-2 pada system
operasi berbasis Ubuntu. Modul TCP merupakan modul internal NS-2.
Langkah selanjutnya melakukan implementasi perancangan sistem.
Implementasi perancangan sistem yang dilakukan meliputi implementasi
pengaturan kapasitas link, implementasi pengaturan subsciber station, dan
implementasi perhitungan delay, packet loss dan jitter.Untuk menguji penggunaan
trafik multimedia seperti video pada modul NS-2, maka piranti lunak evaluasi
video Evalvid diintegrasikan ke NS-2.
Peningkatan kapasitas link alternatif dapat mempengaruhi karakteristik
delay, packet loss dan jitter. Rata-rata delay pada saat dilakukan pengaturan
kapasitas link turun sebesar sebesar 0,104%. Rata-rata packet loss pada saat
dilakukan pengaturan kapasitas link turun sebesar 7,243%. Dan untuk rata-rata
jitter pada saat dilakukan pengaturan kapasitas link turun sebesar 1,64%.