• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN ALAT PENGERING GABAH YANG MEMANFAATKAN UDARA PANAS KOLEKTOR DENGAN CERMIN DATAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN ALAT PENGERING GABAH YANG MEMANFAATKAN UDARA PANAS KOLEKTOR DENGAN CERMIN DATAR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN ALAT PENGERING GABAH YANG MEMANFAATKAN UDARA PANAS KOLEKTOR DENGAN CERMIN DATAR

CONSTRUCTION OF PADDY DRYER USING COLLECTOR AIR ENERGY HEAT WITH FLAT MIRROR

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III Program Studi Teknik Konversi Energi

Di Jurusan Teknik Konversi Energi

Oleh : Dodi Iqbal Iskandar

091711042

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2012

                   

(2)

                   

(3)

“Barangsiapa yang keluar rumah untuk belajar satu bab dari ilmu pengetahuan, maka ia

telah berjalan fisabilillah sampai ia kembali ke rumahnya”

(H.R. Tirmidzi dari Anas .r.a)

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang : Bukankah Kami

telah melapangkan untukmu dadamu?; dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu;

yang memberatkan punggungmu?; Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu; Karena

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan; Maka apabila kamu telah selesai

(dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain; dan hanya

kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap”

(Q.S Al-Insyirah : 1-8)

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan Dan

ucapkanlah : ”Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka, sebagaimana mereka berdua telah

mendidik aku waktu kecil”

(Q.S Al-Israa : 24)

Kupersembahkan Tugas Akhir ini untuk

Kedua orang tua tercinta, semua saudara dan keluarga besarku tersayang

Dan semua teman-teman yang selalu menerima saya apa adanya

Yang selalu membantu saya ketika susah dan senang

Terimakasih untuk semuanya

                   

(4)

DATA DIRI PENULIS

Nama : Dodi Iqbal Iskandar

NIM : 091711042

Tempat dan Tanggal Lahir

: Majalengka, 18 Januari 1992

Alamat

: Blok Jum’at Jatilawang No.31 RT02/RW01

Ds. Leuweunggede Kec. Jatiwangi 45454 Majalengka

Telepon

: +6285221251600

Jenis Kelamin

: Pria

Agama

: Islam

Tinggi / Berat Badan

: 170 cm / 51 Kg

Golongan Darah

: B

Latar Belakang Pendidikan :

Jenis Pendidikan

Nama Sekolah

Tahun

TK

Sri Mulya Sari

1996 - 1997

SD

SDN Leuweunggede II

1997 - 2003

SLTP

MTsN Sukaraja

2003 - 2006

SLTA

SMAN 1 Jatiwangi

2006 - 2009

Perguruan Tinggi

Politeknik Negeri Bandung (Teknik Konversi Energi)

2009 - 2012

Pengalaman Organisasi :

2010 - 2011

: Ketua UKM Tenis Meja Politeknik Negeri Bandung

2010 - 2011

: Kadiv. Minat dan Bakat Himpunan Mahasiswa Teknik Energi

                   

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini tentunya penulis tidak terlepas dari

bantuan dan support dari pihak lain, maka dari itu penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada :

 Allah SWT yang masih memberikan kesempatan hidup untuk terus menjalankan

kewajiban dari perintah-Nya dan berkehidupan untuk berjalan kearah yang lebih baik

sesuai dengan kodrat manusia.

 Keluargaku, kedua orang tuaku, dan adikku tercinta yang selalu mendo’akan dan memberi

semangat. Ucapan terima kasih pun tidak cukup untuk menggambarkan rasa cinta kalian.

 Kakek dan Nenekku di Majalengka yang selalu memberi dorongan untuk menjadi orang

yang sukses di dunia maupun di akhirat.

 Bapak Aceng Daud, M. Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik Konversi Energi.

 Bapak Teguh Sasono, Ir., M.T. selaku Koordinator Pelaksanaan Tugas Akhir tahun 2012.

 Bapak Rusmana, SST. selaku Pembimbing Tugas Akhir I. Terima kasih atas kesabarannya

dalam membimbing saya yang terlalu polos dalam memahami ilmu pengetahuan.

 Ibu Ika Yuliyani, ST., M.T. selaku Pembimbing Tugas Akhir II. Terima kasih atas segala

masukan yang diberikan dan membantu dalam kemajuan penyelesaian tugas akhir.

 Ibu Sri Wuryanti, Ir., M.Si. selaku Penguji Sidang TA I. Terima kasih atas masukannya.

 Pa Dedi, Pa Warsono, Pa Uyep yang selalu membantu dalam pelaksanaan Tugas Akhir

saya. Jasa kalian akan selalu saya ingat.

 Para Teknisi Lab. Atas dan Lab. Bawah Teknik Energi. Terima kasih atas kerjasamanya.

 Erik Rekayana, Salmi Yuwaffa, Faqih Azizzudin, Agry Kusuma S, Arief Abdurrahman M

selaku partner TA dan PKM yang selalu ada disaat suka maupun duka. Thanks best friend.

 Rekan-rekan seperjuangan di kelas 3A Konservasi Energi yang selalu membuat saya ceria

dengan leluconnya sehingga menambah semangat untuk terus berkarya.

 Sahabat-sahabatku angkatan 2009 Teknik Energi. Kenangan selama 3 tahun di Polban

tidak akan terlupakan sepanjang masa.

Penulis berdo’a dan selalu berusaha membalas kebaikan kalian semua. Seandainya

penulis tidak dapat membalas semua yang telah kalian berikan, penulis sangat yakin Allah

SWT

akan

mencatat

dan

membalas

kebaikan

kalian.

                   

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan

Tugas Akhir yang berjudul “PEMBUATAN ALAT PENGERING GABAH YANG

MEMANFAATKAN UDARA PANAS KOLEKTOR DENGAN CERMIN DATAR”.

Tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan program

pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung.

Tugas akhir yang dibuat adalah suatu alat pengering gabah yang memanfaatkan energi

panas matahari dan udara panas. Alat ini dibuat untuk mengatasi berbagai macam kekurangan

dari pengeringan secara tradisional, karena masyarakat Indonesia cenderung mengeringkan

gabah dengan cara ditebar dilantai, dan alat pengering ini ramah lingkungan karena hanya

memanfaatkan energi primer dari matahari dan udara panas.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini belum sepenuhnya

sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap dapat memperoleh kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Semoga Laporan Tugas Akhir

ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bandung, Juli 2012

Penulis

                   

(7)

ABSTRAK

Beras merupakan makanan pokok masyarakat indonesia. Beras berasal dari gabah.

Gabah yang akan digiling menjadi beras harus dikeringkan terlebih dahulu. Tujuannya agar

tidak mudah pecah saat digiling. Pengeringan gabah dilakukan secara alami atau buatan.

Pengeringan alami yang banyak digunakan masyarakat pedesaan adalah pengeringan gabah

dengan tenaga matahari. Pengeringan gabah secara buatan dilakukan dengan kolektor matahari

black body untuk mempersingkat waktu pengeringan. Kolektor akan memanaskan udara

didalamnya untuk digunakan sebagai pengering gabah. Gabah diletakkan didalam tabung.

Cermin datar digunakan untuk menambah energi panas ke kolektor.

Kata kunci : Gabah, tenaga matahari, pengeringan, kolektor blackbody, pemanas udara,

tabung, cermin datar.

                   

(8)

ABSTRACT

Rice is main food for people in Indosesia. Rice is produced from paddy. Paddy must be

dried before sent to rice hull to be rice. Before hulling process, paddy is dried to prevent

broken paddy. The drying process could be naturally or artificially. Natural drying which is

common used by farmer uses solar radiation. Drying process using blackbody collector could

reduce drying time. The collector will heating an air to used as paddy dryer. Paddy is put on

cyllinder. Flat mirror used to add energy for collector.

Keywords : Unshelled paddy, solar energy, drying, balckbody collector, air heater, cyllinder,

flat mirror.

                   

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN... i

DATA DIRI PENULIS...iii

UCAPAN TERIMA KASIH...iv

KATA PENGANTAR...v

ABSTRAK...vi

ABSTRACT...vii

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR TABEL...xi

DAFTAR GAMBAR...xii

BAB I... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 1 1.3 Rumusan Masalah... 2 1.4 Batasan Masalah... 2 1.5 Metodologi Kajian... 2 1.6 Sistematika Penulisan... 3 BAB II... 4 2.1 Pengeringan Gabah... 4 2.2 Metode Pengeringan... 5 2.3 Teori Pengeringan... 6

2.3.1 Penentuan kandungan air suatu bahan... 6

2.3.2 Perhitungan massa uap air yang diuapkan dalam pengeringan... 7

2.3.3 Kelembaban udara... 8

2.4 Prinsip-Prinsip Perpindahan Panas... 9

2.4.1 Konduksi... 9

2.4.2 Konveksi... 10

2.4.3 Radiasi... 10

2.5 Radiasi Surya... 10

2.5.1 Potensi energi matahari... 10                    

(10)

2.5.2 Struktur fisik matahari... 12

2.5.3 Konstanta matahari... 14

2.5.4 Radiasi surya pada permukaan bumi... 14

2.5.5 Konsep dasar radiasi... 16

2.6 Energi Yang Diterima Kolektor... 17

2.7 Proses Pengeringan... 18

2.8 Kurva Laju Pengeringan... 19

2.9 Konstanta Pegas... 20

2.10 Kualitas Gabah... 20

BAB III... 21

3.1 Rencana Pembuatan Alat... 21

3.2 Rencana Anggaran Biaya... 22

3.3 Persiapan Alat dan Bahan... 23

3.3.1 Peralatan pembuatan alat... 23

3.3.2 Bahan pembuatan alat... 25

3.4 Pembuatan Alat... 27

3.4.1 Pembuatan rangka... 27

3.4.2 Pembuatan tabung pengering... 29

3.4.3 Pembuatan kolektor pemanas udara... 31

3.4.4 Pembuatan sensor berat... 32

3.5 Kapasitas Tabung Pengering... 35

3.6 Kapasitas Kolektor Udara... 35

3.7 Penggunaan Cermin Datar... 36

BAB IV... 37

4.1 Metode Pengujian... 37

4.2 Prosedur Pengujian... 37

4.3 Alat Yang Digunakan... 38

4.4 Pengambilan Data... 39

4.5 Data Hasil Pengujian dan Analisa... 40

4.6 Analisis Data Pengujian... 43

4.7 Analisis Kinerja Sistem Pengering Gabah... 44                    

(11)

4.7.1 Laju pengeringan gabah... 45

4.7.2 Karakteristik alat pengering gabah... 46

4.8 Pengolahan Data... 49

4.9 Neraca energi pada alat pengering gabah... 49

4.9.1 Perhitungan efisiensi pada pengeringan menggunakan cermin datar... 49

4.9.2 Perhitungan efisiensi pada pengeringan tanpa menggunakan cermin datar... 51

BAB V... 54 5.1 Kesimpulan... 54 5.2 Saran... 54 REFERENSI... 55                    

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Peralatan yang digunakan... 23

Tabel 3.2 Bahan yang digunakan... 25

Tabel 3.3 Bagian – bagian rangka... 27

Tabel 3.4 Kebutuhan bahan kolektor... 31

Tabel 3.5 Bahan-bahan untuk sensor berat... 33

Tabel 4.1 Alat ukur yang digunakan... 38

Tabel 4.2 Pengujian Alat Pengeringa Gabah dengan Menggunakan Cermin Datar... 40

Tabel 4.3 Pengujian Alat Pengering Gabah tanpa Menggunakan Cermin Datar... 41

Tabel 4.4 Pengujian Konvensional yang dibandingkan dengan Pengujian Menggunakan Cermin Datar ... 42

Tabel 4.5 Pengujian Konvensional yang dibandingkan dengan Pengujian tanpa Menggunakan Cermin Datar... 42                    

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sling psychrometer... 8

Gambar 2.2 Diagram psikrometrik... 9

Gambar 2.3 Perbandingan spektra energi radiasi matahari... 11

Gambar 2.4 Energi radiasi matahari yang diterima diberbagai belahan bumi... 12

Gambar 2.5 Struktur Matahari... 13

Gambar 2.6 Hubungan ruang matahari-bumi... 14

Gambar 2.7 Sifat radiasi yang penting dalam proses termal surya... 16

Gambar 2.8 Spektrum radiasi elektromagnetik... 17

Gambar 2.9 Ilustrasi proses pengeringan bahan... 18

Gambar 2.10 Kurva laju pengeringan... 19

Gambar 3.1 Diagram Alir Rencana Pembuatan Alat... 21

Gambar 3.2 Proses pembuatan pondasi bawah... 28

Gambar 3.3 Struktur kerangka... 29

Gambar 3.4 Bentangan bahan tabung... 29

Gambar 3.5 Konstruksi pintu masuk material... 30

Gambar 3.6 Tabung pengering gabah... 31

Gambar 3.7 Sketsa konstruksi kolektor... 32

Gambar 3.8 Pengujian konstanta pegas... 32

Gambar 3.9 Konstruksi sensor berat... 34

Gambar 3.10 Proses pengecatan sensor berat... 34

Gambar 3.11 Kolektor tampak samping... 36

Gambar 4.1 Grafik hubungan waktu terhadap intensitas radiasi dan suhu permukaan kolektor... 46

Gambar 4.2 Grafik hubungan waktu terhadap temperatur permukaan kolektor dan temperatur udara. 46 Gambar 4.3 Grafik perbandingan massa gabah antara pengeringan menggunakan alat dan secara tradisional... 47

Gambar 4.4 Grafik hubungan intensitas radiasi, suhu permukaan, dan suhu udara keluar terhadap waktu... 47

Gambar 4.5 Grafik perbandingan performansi alat pengering gabah... 48

                   

(14)

REFERENSI

 J.P. Holman. 1993. Perpindahan Kalor. Jakarta : Erlangga.

 J.A. Duffie & W.A. Beckman. 1991. Solar Engineering of Thermal Process. New

York : John Willey & Sons, inc.

 Moran J., Shapiro N.M. 2006. Fundamentals of Engineering Thermodynamics.

Englang : John Wiley & Sons, inc.

 C. Cleryel. 2007. Mesin Pengering Gabah dengan Tenaga Matahari. Surabaya :

Universitas Kristen Petra.

 _____. 2012._____ http://id.wikipedia.org/wiki/gabah

Rabu, Tanggal 20 Juni 2012, pukul 10:00 WIB

 Hasibuan, Rosdanelli.____. Mekanisme pengeringan. Program studi Teknik Kimia :

Universitas Sumatera Utara.

_____.2011._____

http://teknologisurya.wordpress.com/2011/10/03/pengenalan-energi

surya/

Senin, Tanggal 18 Juni 2012 pukul 11:23 WIB

_____.2012._____ http://ocw.usu.ac.id/course/download/313-Teknik Pengeringan/tep_

421_slide_ campuran_udara_-_uap_air_dan_hubungannya.pdf

Senin, Tanggal 18 Juni 2012 pukul 13:00 WIB

                   

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengembangkan kompetensi dan jejaring riset, dosen akan difasilitasi dalam berbagai bentuk kegiatan riset bersama dengan institusi mitra (joint research atau

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan judul

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

penyedia perkhidmatan kewangan berkenaan Mengikut keperluan penyedia perkhidmatan kewangan berkenaan, atau berdasarkan peraturan semasa MKN SEKTOR PERKHIDMATAN KEWANGAN

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumtif terjadi pada partisipan karena pemberian uang saku dari orang tua yang dapat dibelikan sesuatu

Kadar serbuk biji kelor yang digunakan sebagai koagulan pada limbah cair tahu memberikan hasil yang optimum pada 500mg/100ml sampel limbah dan waktu kontak