• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Imunomodulator Fraksi n-Heksan Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) Terhadap Respon Hipersensitivitas Dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Imunomodulator Fraksi n-Heksan Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) Terhadap Respon Hipersensitivitas Dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, A.H. (2010). Tanaman Obat Indonesia. Buku 2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Halama 71.

Amos, P. L. (2016). Efek Imunomodulator Ekstrak N-Heksan Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) Pada Mencit Jantan. Sripsi Universitas Sumatera Utara.

Bellanti, J.A. (1993). Immunology III. Washington. D.C: Georgetown University School of Medicine. Halaman 18.

Bratawidjaja, K. (2012). Sistem Imun. Dalam: Imunologi Dasar. Edisi 7. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Halaman 158-166.

Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Depkes RI. Halaman: 333

Depkes RI. (1999). Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid V. Jakarta: Departemen Kesehatan RI dan Kesejahteraan Sosisal RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Halaman 147.

Ditjen POM RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman: 33.

Dyah, N., dan Firman. (2007). Mahkota Dewa dan Manfaatnya. Bekasi: Ganeca Exact. Halaman 5-7.

Emelda, A., Rahman, S., dan Hardianti. (2015). Efek Imunostimulan Infus Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Asal Kab. Sidrab Sulawesi Selatan Terhadap Sekresi Antibodi Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Dengan Teknik Hemaglutinasi. Jurnal Universitas Muslim Indonesia. Halaman: 38

Faradilla, M., dan Immaculata, M. (2014). Efek Immunomodulator Polisakarida Rimpang Temu Putih (Curcuma Zedoaria (Christm.) Roscoe). Jurnal Ilmu Kefarmasian. 12(2): 2.

Fulzele, S.V., Satturwar, P.M.., Joshi, S.B., dan Dorle, A.K. (2003). Study Of The Immunomodulatory activity Of Haridradi Ghirta in Rats. Indian Journal of Pharmacol. 35: 53.

Handojo, I. (2003). Pengantar Imunologi Dasar. Surabaya: Airlangga University Press. Halaman 1.

Hargono, D., Winarso, M.W., dan Werawati, A. (2000).. Pengaruh Perasan Daun Ngokilo (Gynura procumbens Lour. Merr.) Terhadap Aktivitas Sistem Imun Mencit Putih. Cermin dunia Kedokteran.

(2)

Hariana, A.H. (2009). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Seri kedua. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Halaman 109.

Harmanto, N. (2001). Mahkota Dewa Obat Pusaka Para Dewa. Jakarta: Agro Media Pustaka. Halaman 4.

Hendarsula, A.R. (2011). Uji Aktivitas Immunostimulan Ekstrak Etanol Sarang Semut pada Tikus Putih Jantan. Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Kuby, J. (1994). Imunology. Edisi ke-2. New York: W.H. Freeman and Company. Halaman 23-45.

Kumala, S., Dewi, T.A., dan Nugroho, A.Y. (2012). Efek Imunostimulan Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centell asiatica (L.) Urban.) Terhadap Ig G Mencit Jantan Yang Diinduksi Sel Darah Merah Domba.Jakarta: Jurnal Universitas Pancasila.

Kresno, B.S. (1991). Imunologi: Diagnosis dan Proses Laboraturium. Edisi Kedua. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 13-14

Kresno, B.S. (2001). Suplemen I: Diagnosis dan Proses Laboratorium. Edisi Keempat. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman: 10-11.

Kresno, B.S. (2010). Imunology: Diagnosis dan Proses Laboraturium. Edisi Kelima. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 179.

Lakshmi, V., Pandey, K., Puri, A., Saxena, R.P., dan Saxena, K.C. (2003). Immunostimulant Principles from Curculigo orchioides. J.Eth.Pharmacol89(2): 181-184.

Makare, N., Bodhankar, S., and Rastogi, V. (2001). Immunomodulatory Activity Of Alcoholic Extract Of Mangifera indica L. In Mice. J. Ethanopharmacol. 78(2): 133-137

Puri, A., Saxena, R., Saxena, R.P., Saxena, K.C., Srivastava, V., dan Tandon, J.S. (1993). Imunostimulant Agents from Andrographis paniculata. J. Nat.Prod. 56(7): 995-999.

Ray, A., Banerjee, B.D., dan Sen, P. (1996). Modulation of Humoral and Cell-mediated Immune Response by Azadirachta indica in Mice. Ind. J. Exp Biol. 34(7): 698-701.

Razdan, R dan Roy, S. (2008). Study of The Immunomodulatory Activity of A Polyherbal Drug. J. Dept. Of Pharmacology, Karmataka, India. (3) 336.

(3)

Roit, I., Brostoff, J., dan Male, D. (1989). Imunology. Edisi Kedua. London: Gower Medical Publishing. Halaman 1-10.

Salmon, E.S. (1989). Obat-obatan dan Sistem Imun. Dalam buku: Farmakologi Dasar dan Klinik. Editor: Bertram G.Katzung. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 836-840.

Salsabila, D, T., Wuisan, J., Mambo, C. (2013). Uji Efek Analgesik Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) pada Mencit (Mus musculus).

JurnalFakultas Kedokteran Universitas Sam Patulangi. Halaman 873.

Sherwood, L. (2001). Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem.Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 378-384.

Shivaprasad, H.N., Kharya, M.D., Ranna, A.C., dan Mohan, S. (2006). Preliminary Immunomodulatory Activities of Aqueous Extract of Terminalia chebula. J. Chem. Department of Pharmacy. 44(1): 32-34.

Srihidayati, M., Dwiyana., Zaraswati., Alie., Karunia. (2010). Efek Imuostimulan Dari Kultur Kering Lactobacillus Casei pada Hewan Uji Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Jantan. Jurnal FMIPA Universitas Hasanuddin Makasar.

Subowo. (1993). Imunobiologi. Bandung: Angkasa. Halaman 134-137.

Tan, H.T., dan Rahardja, K. (2007). Obat-Obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo. Halaman: 164-166.

Wagner, H. (1984). Immunostimulants of Fungi and Higher Plants. Definition Scope Aims Stimulants. Halaman: 26.

Widjaja, S., Magdalena, M., dan Salim, Z. (1999). Efek Imunopotensial Levamisol Terhadap Sintetis Zat Anti Pada Mahasiswa Yang Diiumunisasi Hepatitis B. J. Kedokteran Trisakti. Halaman 70

Yuniarti, T. (2008). Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional. Jakarta: Penerbit PT. Buku Kita. Halaman: 83-85.

Referensi

Dokumen terkait

Senyawa aktif antibakteri terhadap Escherichia coli tidak terdapat dalam fraksi heksan buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.). Kata Kunci : buah

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui senyawa antibakteri terhadap Staphylococcus aureus pada fraksi heksan biji mahkota dewa [Phaleria

Hasil yang didapat adalah bahwa larutan uji fraksi heksan buah mahkota dewa [Phaleria macrocarpa(Scheff.)Boerl] pada konsentrasi 10%-80% tidak menunjukkan adanya

UJI PENGHAMBATAN DEGRANULASI MASTOSIT TERSENSITISASI AKTIF OLEH EKSTRAK ETANOL DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl).. PADA

Efek Imunostimulan Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) terhadap Imunoglobulin (IgM dan IgG) pada Mencit Balb/c yang diinduksi Vaksin Hepatitis

b Fraksi n-heksan daun mahkota dewa dapat mempengaruhi titer antibodi sel. imun

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan uji efek imunomodulator ekstrak etanol daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap respon

untuk mengetahui efek imunomodulator ekstrak etil asetat daun mahkota dewa dengan mempengaruhi titer antibodi sel imun mencit jantan.. 1.5