• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Pemuasan Need For Affiliation Dengan Self-Disclosure Pada Orang Dengan Hiv Aids (Odha) Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Pemuasan Need For Affiliation Dengan Self-Disclosure Pada Orang Dengan Hiv Aids (Odha) Chapter III V"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel III.1. Rancangan Alat Ukur Self-Disclosure
Tabel III.2. Rancangan Alat Ukur Need for Affiliation
Tabel III.3. Alat Ukur Self-Disclosure Setelah Uji Coba
Tabel III.4. Alat Ukur Need for Affiliation Setelah Uji Coba
+4

Referensi

Dokumen terkait

Di tengah kondisi seperti itu, ODHA diharapkan memiliki optimisme yaitu sikap positif dari dalam dirinya bahwa mereka memiliki harapan-harapan yang baik akan masa depan, bahkan

Temuan penelitian menunjukkan bahwa individu dengan kesejahteraan subjektif yang tinggi menampilkan rendahnya gangguan mental yang dialami, individu berfungsi lebih

Hasil penelitian menunjukan bahwa makna pengidap HIV/AIDS bagi ODHA adalah manusia biasa yang terdapat virus di dalam tubuhnya yang dikarenakan perilaku beresiko

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa dukungan sosial tidak memiliki hubungan dengan penyesuaian diri, sehingga dukungan sosial yang telah didapatkan oleh ODHA

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara self disclosure dengan kecemasan menghadapi pensiun pada

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa dukungan sosial tidak memiliki hubungan dengan penyesuaian diri, sehingga dukungan sosial yang telah didapatkan oleh ODHA

Beberapa sub yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah mengenai aspek-aspek pembentuk resiliensi pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA), faktor-faktor yang dapat

Hasil Observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki berbagai sikap dan pemikiran tentang kematian, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk memanfaatkan