Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Material dan
Teknologi Kedokteran Gigi
Tahun 2017
Anita
Perubahan Warna Gigi Permanen Manusia Setelah Perendaman Dalam Ekstrak Kulit
Pisang Raja 100% (Secara In-Vitro)
xi+ 93 halaman
Bleaching adalah suatu cara pemutihan kembali gigi yang berubah warna
sampai mendekati warna asli gigi dengan proses perbaikan secara kimiawi. Bleaching
dapat menggunakan bahan kimia dan alami. Kulit pisang adalah bahan alami yang
mengandung saponin dan bersifat cationic biosorbent yang dapat memutihkan gigi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan warna gigi permanen
manusia setelah perendaman dalam ekstrak kulit pisang raja 100% selama 1, 3, dan 5
jam. Besar sampel untuk setiap kelompok perendaman adalah 10, yaitu untuk
kelompok perendaman 1, 3, dan 5 jam. Sampel gigi premolar pasca pencabutan
langsung direndam dalam larutan salin dan tidak melebihi 3 bulan. Seluruh akar gigi
diolesi cat kuku bening dan direndam dalam kopi selama 12 hari untuk diskolorasi.
Warna sampel gigi diukur menggunakan shade guide VITAPAN Classical.
Kemudian sampel gigi direndam dalam ekstrak kulit pisang raja 100% dengan
kelompok perendaman 1, 3, 5 jam. Warna sampel gigi diukur kembali menggunakan
shade guide VITAPAN Classical. Hasil pengukuran menunjukkan terjadi perubahan
warna gigi setelah perendaman dalam ekstrak kulit pisang raja 100% yaitu pada
kelompok perendaman 1 jam sebesar 4,10; kelompok perendaman 3 jam sebesar 5,90;
dan kelompok perendaman 5 jam sebesar 7,50. Hasil analisis uji t-paired
menunjukkan perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah perendaman ekstrak
kulit pisang raja 100% yaitu p=0,000 pada kelompok perendaman 1, 3 dan 5 jam
dimana nilai tersebut p<0,05. Hasil analisis uji ANOVA satu arah menunjukkan
perbedaan nilai yang signifikan yaitu p=0,000 diantara ketiga kelompok perendaman.
Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa terdapat perubahan warna gigi yang
signifikan pada setiap kelompok setelah perendaman dalam ekstrak kulit pisang raja
100% selama 1, 3 dan 5 jam.
Daftar Rujukan : 49 (1995-2016)
