• Tidak ada hasil yang ditemukan

D ADPEND 1101662 Table of content

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D ADPEND 1101662 Table of content"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

A. LatarBelakangPenelitian ……….………...

B. FokusPenelitian………. ………

C. PertanyaanPenelitaian ………

D. TujuanPenelitian ………..………... E. ManfaatPenelitian ……….………..………. 1) ManfaatTeoritik ……….……….……… 2) ManfaatPraktik ………... F. Struktur Organisasi Disertasi……….…

1

1. Konsep Kebijakan dalam Pendidikan

a. Pengertian……….

b. Fungsi dan Tujuan Kebijakan Pendidikan……….

c. Aspek-aspek yang menncakup dalam Kebijakan

Pendidikan………

d. Prinsip-prinsip dalam Kebijakan Pendidikan ………. 2. Perumusan Kebijakan Pendidikan...

a. Pengertian Perumusan Kebijakan Pendidikan ...

b. Munculnya Masalah dan Issu Kebijakan dalam Pendidikan... c. Formulasi Kebijakan dalam Pendidikan... d. Aktor dalamPerumusanKebijakanPendidikan... e. Kategori Kebijakan dalam Pendidikan ... f. Sifat-sifatMasalahdalam Kebijakan Pendidikan... g. MetodePengembangan Alternative Kebijakan... h. RekomendasiKebijakanPendidikan... i. PendidikanInklusifsebagaiKebijakanPublik... j. TujuanPendididkanInklusif...

(2)

k. KarakteristikPendidikanInklusif...

3. Kebijakan Pendidikan Inklusif di Sekolah... a. Pengertian ……….………...……... b. Tujuan Sekolah Inklusif... c. Karakteristik Sekolah Inklusif...

4. Program dan Implemntasi Pendidikan Inklusif di

Sekolah

a. Proses Penetapan Kebijakan Operasional Pendidikan Inklusif... 2) Aspek-aspekKebijakanPendidikanSekolah... 3) KriteriaKebijakanPendidikanInklusif di Sekolah 4) LandasanKebijakanPendidikanSekolah... 5) ArahKebijakanPendidikanSekolah... 6) KebijakanPendidikanSekolah... a. Sosialisasi Pendidikan Inklusif di Aplikasikan di

Sekolah... b. Program Pendidikan Inklusif yang dijalankan di

Sekolah... 1) Pengertian... 2) PendidikanInlusifSekolah... 3) ImplikasiPendidikanInklusif... 4) Indicator/KeberhasilanPendidikanInklusif... c. Implementasi Pendidikan Inklusif di Sekolah... d. Monitoring danevaluasipendidikaninklusif di

sekolah...

B.KerangkaPemikiran

1) PendekatanKonteks ………..

2) Input ………..

A.Metode Penelitian ... B.Lokasi dan SekolahKasusPenelitian

1. PenentuanLokasi Penelitian,Sumber Data danInforman. ………...

2. PenentuanSekolahKasus ...

C.DesainPenelitian..……….………

D.Pengumpulan Data

1. Data danInformasiPenelitian ……… 2. TeknikPengumpulan Data……….. 3. Instrument PenelitiandanPedomanPengumpulan Data

(3)

E.ProsedurPenelitian

a. TahapObeservasi ... b. TahapEkspolari ………... c. Tahap Member Check ……….………...

F. PenapsirandanAnslisisData ... 1. Reduksi Data ...

2. Display Data ……...……….……….……..…

3. Pengambilan kesimpulan/Verifikasi ...

G.Teknikengumpulan Data

1. UjiKeabsahan Data ………... 2. UjiKredibilitas ………...

3. Pengujian Dependability ………

4. PengujianKonfirmability ………...

H.AnalisisKritisterhadapHasilPenelitian………

285

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Temuan Penelitian

1. Proses penetapankebijakan operasional pendidikan inklusifdi Kota Cimahi... a. SDN 2 CibabatMandiri... b. SDN 5Leuwi Gajah... c. SDN CigugurTengah ... 2. Sosialisasi PendidikanInklusif...

a. SDN 2 CibabatMandiri... b. SDN 5Leuwi Gajah... c. SDN CigugurTengah ... 3. Program pendidikaninklusif yang dijalankan di sekolah

yangmempunyaipeserta didik berkebutuhan

khusus... a. SDN 2 CibabatMandiri... b. SDN 5Leuwi Gajah... c. SDN CigugurTengah ... 4. Implementasi Pelaksanaan Pendidikan Inklusif...

a. Implementasi Kurikulumdan Pengajaran... b. Pendidik dan Tenaga Kependidikan... c. Peserta Didik... d. Lulusan dan Penilaian... e. Sarana dan Prasarana... f. Pengelolaan dan Pembiayaan... g. Hubungan Sekolah dan Masyarakat... h. Pelayanan Khusus... 5. Monitoring dan Evaluasi pendidikan inklusif...

(4)

6. Dampak Implementasi kelas inklusif terhadap peningkatan dan perluasan akses pendidikan...

B. PembahasanHasilPenelitian

1. Proses penetapankebijakan operasional pendidikan inklusifdi Kota Cimahi... a. Pemahaman terhadap kebutuhan peningkatan

implemetasi kebijakan pendidikan inklusif... b. Kebijakan komponen-konponen manajemen... c. Kebijakan teknik yang dilaksanakan di sekolah... d. Cara merancang kembali kebijakan tentang dimensi-dimensimutu di sekolah... e. Efektifita simplementasi dilaksanakan di sekolah... f. Kebijakan sebagai harapan-harapan berupa visi,

misi, tujuan, dan sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh sekolah... 2. Sosialisasi pendidikan inklusif yang dapat diaplikasikan 3. Program pendidikan inklusif yang dijalankan di sekolah

yang mempunyai peserta didik berkebutuhan khusus dilaksanakan... a. Program kurikulum... b. Pendidik dan Tenaga Kependidikan... c. Sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah... d. Peserta Didik... 4. Implementasi Pendidikan Inklusif... a. Kurikulum dan Pengajaran... b. Peserta didik... c. Pendidik dan Tenaga Kependidikan... d. Penilaian dan Kelulusan... e. Sarana dan Prasarana... f. Pengelolaan dan pembiayaan... g. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat... h. Layanan Khusus... 5. Monitoring dan Evaluasi dilakukan untuk mengukur

dan menilai hasil serta kinerj apelaksanaan program penyelenggara system pendidikan inklusif... a. Pelaksanaan penyelenggaraaninklusif... b. Komponen input yang diharapkan meningkatkan

efektifitias kebijakan inklusif... c. Komponen proses yang diharapkan meningkatkan

kebijakan pendidikan inklusif... 1) Proses belajar pengajar... 2) Kepeimpinan... 3) Manajemen dan organisasi... 4) Kerjasama strategis...

(5)

5) Budaya mutu dan iklim sekolah... 6) Keterlibatan warga sekolah dan stakeholders... d. Komponen output yang diharapkan dalam efektifitas

kebijakan pendidikan inklusif... 1) Akademik dan Non Akademik... 2) Pelaksanaan monitoring... 3) Evaluasi... 4) Unsur yang terlibat dalam evaluasi...

6. Dampak Implementasi Kelas Inklusif terhadap Peningkatan dan Perluasan Akses Pendidikan... a. Kebijakan pendidikan inklusif dalam Pemenuhan

hak siswa mendapatkan pendidikan... b. Pemenuhan hak siswa mendapatkan pembelajaran... c. Terwujudnya proses pembelajaran dengan

lingkungan pembelajaran yang kondusif, komunikatif, aksesibel ramah dan bersahabat untuk semua... C. Rangkuman... 1. Proses penetapan kebijakan operasional pendidikan

inklusif... 2. Sosialisasi pendidikan inklusif yang dapat diaplikasikan 3. Program pendidikan inklusif yang dijalankan di sekolah

mempunyai anak berkebutuhan khusus dilaksanakan... 4. Implementasi pelaksanaan pendidikan inklusif... 5. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengukur

dan menilai hasil serta kinerja pelaksanaan program penyelenggara sistem pendidikan inklusif... 6. Dampak implementasi kelas inklusif terhadap

peningkatan dan perluasan akses pendidikan... D.Model Hipotettik Manajemen Mutu Sekolah ...

1. Rasionalitas... 2. Tujuan... 3. Asumsi ... 4. Struktur Komponen dan SubstansiM odel ... 5. Strategi Implementasi ... 6. Indikator Kerja ...

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan …………..……….

B. Implikasi...

(6)

C. Rekomendasi ………...…..………..……. 579

DAFTAR PUSTAKA ………..……….. 582

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1 Bagan Alur Perumusan Kebijakan Publik ... 35

Gambar 2.2 Model Analisis Kebijakan………. 38

Gambar 2.3 Abasic Policy Analysis……….. 39

Gambar 2.4 Hirarki Tipe Isu Publik... 61

Gambar 2.5 Model Sistem Proses Kebijakan... 66

Gambar 2.6 Sistem Pengaturan dan Kebijakan Pendidikan, serta Konsep-konsep Yang Berpengaruh... 67

Gambar 2.7 Kedekatan prosedur Analisis Kebijakan dengan Tipe-tipe Pembuatan... 76 Gambar 2.8 Konseptual sekolah inklusif, pendidikan inklusif dan masyakat inklusif... 138

Gambar 2.9 Model Hubungan antara Identifikasi dan Assesment... 160

Gambar 2.10 Model Hubungan antara Identifikasi dan Asesment... 161

Gambar 2.11 Kerangka Pemikiran Penelitian... 223

Gambar 3.1 Desain Penelitian... 233

Gambar 3.2 Proses Analisis Data... 267

Gambar 3.3 Analisis Data Model Interaktif... 271

Gambar 3.4 Triangulasi Sumber Data... 275

Gambar 3.5 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data... 275

Gambar 3.6 Bagan Prosedur Penelitian... 281

Gambar 4.1 Perkembangan Sistem Manajemen Mutu... 426

Gambar 4.2 Model Adaptasi Kurikulum... 435

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 2.1 Tahap Analisis Kebijakan... 78

Tabel 3.1 Jumlah kegiatan observasi pada tiga kasus yang diteliti... 234

Tabel 3.2 Jumlah narasumber yang diwawancarai... 234

Tabel 3.3 Instrument Penelitian... 236

Tabel 4.1 Program Kurikulum Modifikasi SDN 2 Cibabat Mandiri... 332

Tabel 4.2 Model Modifikasi SDN 5 Leuwi Gajah... 337

Tabel 4.3 Muatan Kurikulum... 339

Referensi

Dokumen terkait

Teori labeling adalah pemberian nama /cap terhadap seseorang sedangkan teori looking glass self lebih menekankan pada penilaian orang lain3. Teori labeling merupakan teori

Dengan demikian, persoalan yang terdapat pada pasal 93 ayat (5) dan pasal 120 ayat (1) huruf j yang terdapat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian

Perkernbangan ekonomi yang sangat tinggi di Asia Timur yang dijalankan pelaku ekonomi Cina dilakukan melalui koneksi-koneksi kekeluargaan dan kesukua4 pola ini

 Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan perusahaan atau institusi pemerintah memerlukan dana untuk membiayai berbagai proyek-proyeknya..  Dalam hal

Berdasarkan hasil observasi yang di- lakukan peneliti terhadap proses pembela- jaran IPA yang dilakukan oleh guru kelas IV SDN 01 Suruhkalang siswa mengalami ke-

Salah satu metode yang dapat diterapkan melibatkan siswa sacara aktif, guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar dan efektif dalam meningkatkan kemampuan

Latency menetapkan jumlah waktu hasil dari suatu instruksi tertentu yang tersedia dalam pipeline untuk instruksi dependent berikutnya4. - pada kasus define-use latency

Usaha pengurangan risiko melalui diversifikasi melon hidroponik tidak sepenuhnya mampu menghilangkan risiko. Adanya risiko dalam suatu usaha akan mempengaruhi tingkat