HUBUNGAN RINITIS ALERGI DENGAN KEJADIAN ASMA BRONKIAL PADA SISWA/I SMPN 1 MEDAN
Oleh:
JUNIUS F.A. SIMARMATA 120100267
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
MEDAN 2015
ii
ABSTRAK
Latar Belakang : Alergi rinitis adalah salah satu penyakit immunologis kronis
yang menjadi salah satu masalah kesehatan dunia terutama pada usia anak dan dewasa. Kejadian penyakit ini berkisar antara 10-25 % dari total populasi dan akan semakin meningkat. Asma juga adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum pada usia anak dan dewasa. Sebagian besar penderita asma bronkial juga menderita rinitis alergi juga menderita asma bronkial. Kejadian kedua penyakit ini terus meningkat secara bersamaan. Selain itu dampak penyakit ini terhadap kualitas hidup dan produktifitas penderitanya juga sangat dirasakan.
Metode : Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional bertujuan untuk mengetahui hubungan rinitis alergi dengan kejadian asma bronkial. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Medan pada tahun 2015 dengan menggunakan survei kuesioner International Study of Asthma and Allergies in Childhood (ISAAC). Data yang telah dikumpulkan diolah dan ditabulasi serta dilakukan uji statistik chi-square.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa penderita rinitis alergi di SMPN 1
Medan tahun 2015 sebanyak 36 (20.9%) . Penderita asma bronkial sebanyak 25 (14.6%) Penderita asma bronkial yang menderita rinitis alergi sebanyak 16 (64%). Hasil uji statistik dengan chi-square di dapatkan nilai P < 0,05 yaitu sebesar 0,001.
Kesimpulan : Ada hubungan antara rinitis alergi dengan kejadian asma bronkial.
Kata Kunci : Rinitis alergi, asma bronkial, kuesioner ISAAC
ABSTRACT
Background: Allergic rhinitis, which is a chronic immunological disease has
become one of the world's health problems, especially in children and adult. Prevalence of the disease range between 10-25% of the total population and was predicted to increase. Asthma is also one of the most common chronic diseases in children and adult. A large percentage of children and adults with asthma also have allergic rhinitis. The incidence of both conditions are increasing simultaneously. Besides, the impact of this disease on patients' quality of life and productivity was also strongly felt.
Method: This analytic study was constructed in cross-sectional design and aims
to determine the the relationship between allergic rhinitis and bronchial asthma. This research was conducted in SMP Negeri 1 Medan in 2015 by using the
International Study of Asthma and Allergies in Childhood (ISAAC) questionnaire survey. The collected data was processed and tabulated by using chi-square statistics.
Result: Results showed that there are 36 persons (20.9%) with allergic rhinitis, 25
persons(14.6%) with bronchial asthma. The amount of bronchial asthma patients who also suffer from allergic rhinitis is 16 persons (64%). The result of the chi-square statistic is P <0.05 (P= 0.01).
Conclusion: There is a relationship between allergic rhinitis and bronchial
asthma.
Keywords:Allergic rhinitis, bronchial asthma, ISAAC questionnaire
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
segala rahmat-Nya saya dapat menyusun karya tulis ilmiah ini. Penyusunan karya
tulis ilmiah ini dimaksudkan untuk melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi
dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara. Penelitian yang dilakukan berjudul “Hubungan Rinitis Alergi dengan Kejadian Asma Bronkial pada Siswa/i SMPN 1 Medan”.
Penulis mendapatkan dukungan, motivasi dan masukan dari keluarga yang
saya cintai. Untuk itu, saya hendak berterimakasih kepada kedua orang tua saya,
ayahanda, Juanda Simarmata dan ibunda, Uli Ambarita atas semua dukungan baik
moril maupun materil serta perhatian, doa, dan masukan yang telah diberikan
selama penulisan Karya Tulis Ilmiah ini berlangsung. Terima kasih juga
sebesar-besarnya kepada keluarga yang saya kasihi.
Penulis melakukan penyusunan karya tulis ilmiah ini memperoleh bantuan
moril dan materil dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus terutama kepada :
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPd, SpJP (K), selaku ketua komisi etik
penelitian bidang kesehatan Fakultas Kedokteran Sumatera Utara yang
telah memberikan izin penelitian.
3. dr. Andrina Y.M. Rambe ,Sp.THT-KL, selaku dosen pembimbing yang
dengan tulus meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan
bimbingan motivasi dan semangat hingga karya tulis ilmiah ini dapat
penulis susun.
4. Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K) dan dr. Tri Widyawati, M.Si
selaku dosen penguji yang telah memberi masukan dan bantuan dalam
penelitian ini.
5. Pihak SMP Negeri 1 Medan yang telah memberi izin untuk melakukan
penelitian sekolah tersebut dan turut membantu peneliti dalam mengambil
data.
6. dr. Esther RD Sitorus, Sp.PA, selaku dosen pembimbing akademik yang
telah membina saya selama menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
7. Seluruh Dosen dan pegawai di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara atas semua jasa-jasa dalam memberikan bantuan selama
perkuliahan.
Penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih memiliki banyak
kekurangan dan penulis mengharapkan semoga karya tulis ilmiah ini nanti akan
bermanfaat bagi semua pihak demi perkembangan dan kemajuan Civitas
2.3.2. Klasifikasi……….….. 13
2.5. Pengaruh Rinitis Alergi Terhadap Penatalaksanaan Asma... 23
2.6. Penatalaksanaan Asma dengan Rinitis Alergi di Indonesia..…. 24
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINSI OPERASIONAL...… 27
3.1. Kerangka Konsep Penelitian……… 27
3.2. Variabel dan Definisi Operasional………...… 27
3.2.1. Variabel Independen………..…… 27
3.2.2. Variabel Dependen………...……….. 27
3.2.3. Definsi Operasional………...…. 28
3.2.4. Hipotesis………...….. 29
BAB 4 METODE PENELITIAN………….………..… 30
4.1. Jenis penelitian………. 30
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian……….…. 30
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian………. 30
4.3.1. Populasi………... 31
4.3.2. Cara Pemilihan Sampel………...… 31
4.3.3. Estimasi Besar Sampel……….... 31
4.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi……… 32
4.4.1.Kriteria Inklusi……… 32
4.4.2.Kriteria Eksklusi………. 32
4.5. Teknik Pengumpulan Data ………...………... 32
viii
4.6. Pengolahan dan Analisa Data………... 32
4.4.1.Pengolahan Data………... 32
4.4.2.Analisis Data……….... 33
BAB 5 HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN...34
5.1. Hasil Penelitian...34
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian...34
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden...34
5.1.3. Hasil Analisis Statistik...34
5.2. Pembahasan...37
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN...41
6.1. Kesimpulan...41
6.2. Saran...41
DAFTAR PUSTAKA………....…………. 42
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
3.1. Definisi Operasional………... 28
4.1. Jadwal Kegiatan………... 30
5.1. Distribusi Responden Jenis Kelamin... 34
5.2. Distribusi Responden Rinitis Alergi... 35
5.3. Distribusi Responden Asma Bronkial... 35
5.4. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin Terhadap Rinitis Alergi...35
5.5. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin Terhadap Asma Bronkial...36
5.6. Hubungan Rinitis Alergi dengan Kejadian Asma Bronkial... 37
x
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1. Saluran Nafas Atas ……….5 Gambar 2.2. Saluran Nafas Bawah ……….6
DAFTAR SINGKATAN
WAO : World Allergy Organization
PERSI : Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Curiculum Vitae
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian
Lampiran 3. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian
Lampiran 4. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan
Lampiran 5.Izin Komisi Etik FK USU
Lampiran 6.Izin Penelitian MEU
Lampiran 7.Izin Penelitian SMPN 1 Medan
Lampiran 8.Data Induk
Lampiran 9.Output SPSS