• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekspresi Hypoxia Inducible Factor-1α pada Jaringan Endometriosis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ekspresi Hypoxia Inducible Factor-1α pada Jaringan Endometriosis"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

EKSPRESI HYPOXIA INDUCIBLE FACTOR-1α PADA JARINGAN ENDOMETRIOSIS

Yasmien Hasby, Henry Salim Siregar, M Rhiza Z Tala, Ichwanul Adenin, Riza Rivani, Muara P Lubis, Jessy Chrestella, Betty

Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

Abstrak

Latar belakang: Endometriosis merupakan salah satu penyakit jinak yang sering dijumpai oleh para ahli di bidang ginekologi. Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) merupakan salah satu faktor angiogenik yang produksinya diatur oleh hipoksia. Inflamasi yang diinduksi hipoksia akan memicu sitokin proinflamasi seperti IL-1β dan TNF-α yang akan menyebabkan upregulasi HIF, dimana HIF-1α sangat berpengaruh terhadap keadaan hipoksia. Perbedaan ekspresi HIF-1α antara jaringan endometriosis dan endometrium normal masih kontroversial. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan antara ekspresi HIF-1α antara jaringan endometriosis dibandingkan ekspresi HIF-1α jaringan endometrium normal. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional yang bertempat di Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara bulan April 2015. Sampel penelitian adalah 23 blok parafin jaringan endometriosis dan 23 blok parafin 23 endometrium normal yang dibuktikan dengan pemeriksaan histopatologi. Jaringan diwarnai dengan pewarnaan imunohistokimia dengan antibodi HIF-1α dan interpretasi sediaan dilakukan oleh dua ahli patologi anatomi. Untuk melihat perbedaan antara kedua kelompok dilakukan uji fischer exact.

Hasil: Intensitas ekspresi HIF1-α berbeda secara signifkan antara kedua kelompok (p<0,001). Kelompok endometriosis menunjukkan ekspresi HIF1-α terbanyak adalah +2 atau +3 sedangkan ekspresi HIF1-α negatif terbanyak pada kelompok non endometriosis. Tidak ada kelompok endometriosis dengan ekspresi HIF1-α negatif dan tidak ada kelompok non endometriosis yang menunjukkan ekspresi HIF1-α +3.

Kesimpulan:Terdapat perbedaan yang bermakna antara ekspresi HIF-1α pada jaringan endometriosis dibandingkan jaringan endometrium normal.

Kata Kunci: endometriosis; hipoksia; angiogenik; inflamasi

(2)

EXPRESSION OF HYPOXIA INDUCIBLE FACTOR-1α IN ENDOMETRIOSIS

Yasmien Hasby, Henry Salim Siregar, M Rhiza Z Tala, Ichwanul Adenin, Riza Rivani, Muara P Lubis, Jessy Chrestella, Lidya Imelda

Department of Obstetrics and Gynecology School of Medicine Universitas Sumatera Utara, Department of Pathology School of Medicine Universitas

Sumatera Utara

Abstract

Background: Endometriosis is one of benign diseases which is often encountered by gynecologists. Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) is one of the angiogenic factors which is regulated by hypoxia. Inflammation that induced by hypoxia will trigger proinflammatory cytokines such as IL-1β and TNF -α causing HIF upregulation. HIF-1α is very affected on hypoxia. The difference of HIF-1α expression between endometriosis and normal endometrium is still controversial.

Objective: To determine the difference between HIF-1α expression in endometriosis tissue and normal endometrium.

Method: This study is an analytic study with cross sectional method at Department of Pathology in April 2015. Samples were 23 paraffin block of endometriosis tissue and 23 paraffin block of normal endometrium attested from histophatology. Tissues were stained with immunohistochemical staining with HIF-1α antibody and the preparations were interpreted by two pathologists.

Result: The intensity of HIF-1α expression were significantly different between two groups (p< 0,001). Endometriosis group showed that most HIF-1α expression were +2 or +3, while the majority of HIF-1α expression negative on non -endometriosis group. No -endometriosis group with negative HIF-1α expression and otherwise no non-endometriosis group showed HIF-1α expression +3.

Conclusion: There was significant difference between the expression of HIF-1α in endometriosis tissue compared to normal endometrium tissue.

Key words: endometriosis; hypoxia; angiogenic; inflammation; cytokin

Referensi

Dokumen terkait

Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Patologi Anatomi Dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis I Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.. NURLELA

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik, dengan desain cross sectional yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk

Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang dilakukan dengan metode cross-sectional dengan sampel mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan

Andrianto, Y 2008, Peranan Pemeriksaan Immunohistokimia COX-2 pada Karsinoma Nasofaring , Tesis, Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,

Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan desain cross sectional, dimana desain mempelajari hubungan faktor obesitas, trauma pada sendi,

Penelitian dilakukan dengan penelitian deskriptif analitik dan desain cross-Sectional study terhadap seluruh mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI tahap akademik

Desain Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik melalui pendekatan kuantitatif dengan desain yang digunakan yaitu desain cross sectional untuk mengetahui ada hubungan yang

Penerbit: Fakultas Kedokteran – Universitas Muslim Indonesia 74 METODE Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional,