• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kadar Gas Amonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) Serta Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL Departemen Utility PT X Kota Batam Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kadar Gas Amonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) Serta Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL Departemen Utility PT X Kota Batam Tahun 2017"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Industri oleokimia adalah industri antara yang berbasis minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit. PT. X Kota Batam merupakan salah satu industri oleokimia terbesar di kepulauan riau. Dalam proses pengelolaan limbah cairnya industri oleokimia dapat menimbulkan masalah terhadap lingkungan yaitu pencemaran udara oleh gas ammonia (NH3) dan hidrogen sulfida (H2S).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar gas Ammonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) serta keluhan kesehatan pada pekerja pengelola limbah di IPAL Departemen Utility PT. X Kota Batam tahun 2017.

Jenis penelitian ini adalah survai deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pekerja pengelola limbah di IPAL Departemen Utility PT. X Batam yang berjumlah 45 orang. Sampel yang diambil adalah total populasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gas ammonia (NH3) dan hidrogen sulfida (H2S) di PT.X Batam belum melebihi tingkat baku mutu. Titik tertinggi pada pengukuran yang dilakukan berada di kolam Collecting Pit, yakni sebesar 0,44 ppm untuk NH3 dan 0,012 ppm untuk H2S. Berdasarkan karakteristik pekerja responden sebagian besar berusia 26-35 tahun sebanyak 23 orang (51,1%). Responden pada umumnya memiliki masa kerja selama ≤ 5 tahun sebanyak 21 orang (46,7%) ,dan responden pada umumnya bekerja selama 8 jam perhari sebanyak sebanyak 36 orang (80,0%), dengan lama paparan terbanyak selama > 5 jam sebanyak 26 orang (57,8%). Sebanyak 17 pekerja pengelola limbah (37,8%) yang mengalami keluhan gangguan saluran pernafasan dan sebanyak 14 pekerja pengelola limbah (31,1%) yang mengalami keluhan iritasi mata.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar gas ammonia (NH3) dan hidrogen sulfida (H2S) di IPAL Departemen Utility PT. X Batam belum melebihi batas baku mutu. Disarankan kepada pekerja agar selalu menggunakan alat pelindung diri khususnya masker dan kacamata sebagai upaya preventif.

(2)

iv ABSTRACT

The oleochemical industry is an intermediate industry based on palm oil and palm kernel oil. PT. X Batam is one of the largest oleochemical industries in Riau islands. In the waste water treatment process, oleochemical industry can cause problems to the environment such as air pollution from ammonia gases (NH3) and hydrogen sulphide (H2S).

The research is aimed to analyze that levels of Ammonia gases (NH3) and Hydrogen Sulfide (H2S) and health complaints to waste water treatment workers in the Department of Utilities PT. X Batam City 2017.

This type of research is descriptive survey. The population of this research was all waste management workers in IPAL Utility Department of PT. X Batam which amounted to 45 people. The sample is total population. Data analysis is done descriptively.

The results showed that the air quality of ammonia and hydrogen sulfide gas levels in in WWTP of Department Utility of PT. X Batam not exceeded the level of the quality standard specified. The highest point on range performed in the Collecting Pit pond, they are 0,44 for NH3 and H2S to 0,012.

The results showed that the ammonia (NH3) and hydrogen sulfide (H2S) gas levels in PT.X Batam haven’t exceeded the standard levels of quality listed in KepMenLH No.50 of 1996. The highest point on the measurements was in the Collecting Pit pond, 0.44 ppm for NH3 and 0.012 ppm for H2S. Based on the characteristics of the respondent workers, most of them are aged 26-35 years as many as 23 people (51.1%). Respondents generally have a working period of ≤ 5 years as many as 21 people (46.7%), and respondents generally work for 8 hours per day as many as 36 people (80.0%), with the longest exposure for> 5 hours as many as 26 People (57.8%). A number of 17 waste water treatment workers (37,8%)who have complaints of the respiratory tract disorders and as much as 14 waste water treatment workers who have complaints of eye irritation.

The conclusion from this study is ammonia gases (NH3) and hydrogen sulfide (H2S) concentration in WWTP of the Department Utility PT. X Batam haven’t exceeded the quality standard. It is recommended for workers to always use personal protective equipment, especially masks and glasses as a preventive effort.

Key words: WWTP, levels of NH3 and H2S, Health complaints, Oleochemical

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan bahan sandang batik dengan motif yang terinspirasi dari bentuk instrumen Bonang dan Saron ini, diharapkan dapat menambah referensi dan koleksi, serta dapat

mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013, seperti tersebut dibawah

423,169,819.00 (Empat ratus dua puluh tiga juta seratus enam puluh sembilan ribu delapan ratus Sembilan belas rupiah). PEMENANG CADANGAN

Pada halaman utama seperti ditunjukkan pada Gambar 13 terdapat menu-menu yang dapat diakses oleh user, yang meliputi informasi tentang jumlah pasien, dokter

Melalui politik tentunya dakwah akan lebih massif ketimbang kita memilih berjuang diluar daripada sistem yang ada sekarang maka dari itu kita lakukan penyesuaian seperti yang

didapatkan peniliti bahwa pada ruang dosen STMIK AKBA pernah kehilangan barang berupa laptop yang disimpan pada ruang dosen tersebut, dengan alasan tersebut maka

Aulia, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Arsitektur USU, dosen koordinator, dan sekaligus dosen pembimbing yang telah senantiasa meluangkan banyak waktu serta sabar dalam

lingkungan/lingkungan dengan pengalaman kerja minimum 3 tahun dan pengalaman kerja minimum 2 (dua) tahun dalam pembangunan biogas, dilengkapi dengan, surat kesanggupan untuk