1. Di antara konfigurasi electron berikut yang merupakan konfigurasi electron unsure X (nomor atom 24) adalah….
A. 1s2 2s22p6 3s2 3p6 3d4 4s2 B. 1s2 2s22p6 3s2 3p6 3d6 4s2 C. 1s2 2s22p6 3s2 3p6 3d2 4s14p3 D. 1s2 2s22p6 3s2 3p6 3d5 4s1 E. 1s2 2s22p6 3s2 3p6 3d1 4s24p5 Pembahasan:
Nomor atom 24 dan nomor atom 29 dalam konfigurasi mengikuti aturan penuh setengah penuh.
24X = 1s2 2s22p6 3s2 3p6 3d5 4s1
Jawaban: D
2. Ion X- mempunyai konfigurasi electron 1s2 2s22p6 3s2 3p6 maka dalam system periodic unsure X terletak pada…. A. Golongan VIIIA Periode 3 B. Golongan VIIA periode 3 C. Golongan IA periode 4 D. Golongan VIA periode 3 E. Golongan VA periode 3 Pembahasan:
Jumlah electron X- = 1s2 2s22p6 3s2 3p6 adalah 18 (ion X-menangkap 1 elektron) sehingga jumlah electron X adalah sebesar 17 Maka konfigurasi kulit dar17X = 2 8 7 maka X masuk pada golongan VIIA
periode 3
Jawaban: B
3. Unsur A (nomor atom 15) bersenyawa dengan unsure B (nomor atom 17) maka dapat membentuk senyawa AB3, maka
banyaknya pasangan electron terikat dan bebas disekitar atom pusat berturut turut adalah…
A. 1 dan 3 B. 2 dan 2 C. 3 dan 1 D. 4 dan 0 E. 4 dan 1
Pembahasan
15X = 2 8 5 (menangkap 3 elektron) 17X = 2 8 7 (menangkap 1 elektron)
B
B
A B
Pasangan electron terikat= 3 pasang Pasangan electron bebeas= 1 pasang
Jawaban: C
4. Jika unsure X dengan nomor atom 20, berikatan dengan unsure Y dengan nomor atom 17, maka jenis ikatan dan rumus molekul yang terbentuk adalah …. A. ion dengan rumus XY
B. ion dengan rumus XY2
C. Kovalen dengan rumus X2Y3
D. Kovalen dengan rumus Y E. Ion dengan rumus X2Y
Pembahasan:
20X = 2 8 8 2 ( melepas 2 elektron) 17Y = 2 8 7 ( menangkap 1 elektron)
Jika satu melepas dan yang satunya menangkap maka ikatan yang terbentuk adalah ionik.
X2 Y1 Silangkan menjadi XY2; ionic
Jawaban: B
5. Persamaan raksi berikut:
a CaCO3 + b HCl c CaCl2 + d H2O
akan stara jika harga abc dan d berturut turut adalah…
A. 1,1,2,1 B. 2,1,1,1 C. 1,1,1,2 D. 2,2,1,1 E. 1,2,1,1
PEM BAH ASAN SAOL U J I AN SEK OLAH M ET RO
Pembahasan:
Prinsip penyetaraan pakai KAHO
Logam, non logam, hydrogen kemudian Oksigen. 1CaCO3 + 2 HCl CaCl2 + 1 H2O
Jawaban: E
6. Senyawa besi (II) sulfide direaksikan dengan larutan aam klorida menurut persamaan reaksi:
FeS + 2HCl FeCl2 + H2S
Jika reaksi tersebut menghasilkan 5,6 L gas H2S (STP) maka massa besi (II) sulfide
(Mr=88) yang bereaksi adalah…
Volume H2S dalam STP digunakan untuk mencari
mol. Mol H2S untuk mencari mol FeS. Mol FeS untuk
Karena koefisien sama maka mol FeS adalah 0,25 mol. Mol = gr / Mr
Gram = Mol . Mr = 0,25 . 88
= 22 gram
Jawaban: A
7. Persamaan reaksi yang benar antara larutan asam fosfit dengan larutan barium hidroksida menghasilkan endapan barium fosfit dan air adalah…
Barium hidroksida Ba(OH)2
Barium Pospit Ba3(PO3)2
Air H2O
Jawaban: B
8. Sebanyak 10 Liter gas butane (C4H10) dibakar
sempurna menurut reaksi
C4H10 + O2 CO2 + H2O belum setara
Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume CO2 dan H2O yang dihasilkan
Setarakan terlebih dahulu. Gunakan perbandingan koefisien untuk menentukan mol zat lain.
1C4H10 + 6,5O2 4CO2 + 5H2O
10L
Ingat… perbandingan koefisien reaksi juga merupakan pebandingan mol dan volume. Dalam soal ini adalah volume sehingga berlaku
1C4H10 + 6,5O2 4CO2 + 5H2O
10L 65L 40 L 50 L
Maka volume CO2 dan H2O yang dihasilkan adalah
40L dan 50L
Jawaban: D
9. Berikut ini adalah hasi percobaan pengujian daya hantar listrik beberapa larutan
Berdasarkan data tersebut yang merupakan larutan elektrolit kuat dan larutan nonelektrolit berturut turut adalah….
Elektrolit kuat adalah ada gelembung dan nyala terang, sedangn non elektrolit tidak ada gelembung dan tidak ada nyala
Jawaban: B
Pengamatan Larutan
Nyala lampu Gelembung gas 1 Tidak menyala Ada
10. Dari reaksi H3O+ + HSO3- H2SO3 + H2O
Yang merupkan pasangan asam basa konjugasi adalah…
A. H3O+ dan H2O
B. H2O dan H3O+
C. H2SO3 dan H3O+
D. HSO3- dan H2SO3
E. HSO3- dan H2O
Pembahasan:
Yang merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah
1. H3O+ dan H2O
2. HSO3- dan H2SO3
Jawaban: A dan D
11. Berikut ini adalah hasil percobaan titrasi asam kuat HCl dan Basa Kuat KOH
Percobaan V HCl (mL) V Penambahan KOH(mL)
1 20 26
2 20 25
3 20 24
4 20 25
Jika konsentrasi larutan HCl 0,5 M maka konsentrasi larutan KOH adalah…. A. 0,4 M
B. 0,3M C. 0,2M D. 0,1M E. 0,04M Pembahasan:
Titrasi maka Mol H+ = mol OH N . Vol = N. Vol M.val. V = M. val. Vol 0,5.1.20 = M. 1 . 25
M = 0,4M
Jawaban: A
12. Sebanyak 300 mL CH3COOH 0,1 M (Ka= 2 .
10-5) dicampur dengan 200 mL KOH 0,1 M, maka campuran yang diperoleh memiliki pH sebesar …
A. 4 B. 6 C. 10 D. 5 E. 8
Pembahasan:
Jika asam lemah dicampur basa kuat maka ada dua kemungkinan buffer atau hidrolisis. Bufer jika mol asam lemah lebih banyak sedangkan hidrllisis jika mol sama
300mLCH3COOH0,1M + 200mL NaOH0,1M
30 mmol 20 mmol Maka larutan adalah buffer asam
[H+] = Ka. (B – K) / K = 2.10-5 (30-20) / 20 = 10-5
pH = 5
Jawaban: D
13. Diantara campuran larutan berikut yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah…
A. 50 mL 0,5M HCl + 50 mL 0,5M KOH B. 50 mL 0,5M HCl + 100ml 0,5M NH3
C. 50 mL 0,5M HCN + 50 mL 0,5M KOH D. 50mL 0,5M HCl + 50 mL 0,5 M NH3
E. 50 mL 0,5 M HCn + 50 mL 0,5M NH3
Pembahasan:
Terhidrolisis sebagian bersifat asam berarti mol asam dan basa sama dan yang kuat adalah asam sedangkan basanya harus lemah
50mL 0,5M HCl + 50 mL 0,5 M NH3
25 mmol 25 mmol HCl adalah asam kuat
NH3adalah basa lemah
Jawaban: D
14. Jika 50 mL larutan CH3COOH 0,1M (Ka= 10 -
6-) dicampur dengan 50 mL Larutan NaOH 0,1 M maka ph campuran yang terbentuk adalah…
A. 5 – log 2,24 B. 5 + log 2,24 C. 9 + log 2,24 D. 5 – log 2,24 E. 9 – log 2,24 Pembahasan:
Campuran asam lemah CH3COOH dengan basa kuat
banyak maka buffer. Jika mol keduanya sama maka hidrolisis bersifat basa (ingat basa yang kuat) 50 mL CH3COOH 0,1 + 50 mL NaOH 0,1M
5 mmol 5 mmol Berarti hidrolisis bersifat basa
[OH-] = kw/ka .[garam] = 10-14/10-6 .(5/100) = 10-8 . 5.10-2 = 5 . 10-10 = 2,24 . 10-5 pOH = 5 – log 2,24 pH = 9 + log 2,24
Jawaban: C
15. Jika kelarutan senyawa AgCl dalam air murni adalah 10-5M, maka kelarutan AgCl dalam larutan AgNO3 0,1M adalah…
A. 10-9M B. 10-8M C. 10-8M D. 10-7M E. 10-6M Pembahasan:
Kata Kunci cara mengerjakan soal ion senama ini adalah: Kelarutan AgCl dalam AgNO3 0,1M. soal ini
dapat diselesaikan jika Ksp diketahui. JIka Ksp belum diketahui maka dicari dulu harga ksp
Kelarutan jenuh dalam air murni lah yang digunakan dalam mencari Ksp
Mencari Ksp
AgCl Ag+ + Cl s s Ksp = s . s
= s2
= (10-5)2 = 10-10
Kelarutan AgCl dalam AgNO3 0,1M
AgCl Ag+ + Cl- AgNO3 Ag+ + NO3
0,1 s 0,1 0,1 0,1
Ksp = 0,1 . s 10-10 = 10-1 s s = 10-9
Jawaban: A
16. Dua gram suatu zat elektrolit biner dilarutkan dalam 500 gram air. Ternyata larutan
tersebut membeku pada suhu -0,3720C, Jika Kf air= 1,86 maka Mr senyawa tersebut adalah…
A. 20 B. 30 C. 40 D. 60 E. 90 Pembahasan:
Elektrolit biner berarti harga i=2, Mr ditanya maka mol dicari. Mol dicari dari molal. Molal dicari dari persmaab penurunan titik didih larutan
tf = m . kf..i 0,372 = m . 1,86. 2
m = 0,1
Mol = molal. Kg Pelarut = 0,1 . 0,5 Kg
= 0,05 mol
Mr = gr/mol
= 2/0,05
= 40
Jawaban: C
17. Sebanyak 1,27 gram zat elektrolit LCl2 pada
270C dilarutkan dalam air sampai volume 500mL . tekanan osmosis larutan = 1,476 atm dan R = 0,082, maka Mr zat elektrolit tersebut adalah…
A. 127 B. 172 C. 285 D. 254 E. 324 Pembahasan:
Elektrolit LCl2 maka i=3, Mr didapat jika mol
diketahui. Mol dicari dari Molaritas. Molaritas dicari dari persmaan tekanan osmosis
= M.R.T.i
1,476 = M. 0,082 . 300K. 3 M = 0,02 M
Mol = M. Volume = 0,02. 0,5L
= 0,01 mol
Mr = gr/mol = 1,27 / 0,01
= 127
18. Koloid Fe(OH)2 dibuat dengan
mencampurkan larutan besi (III) klorida ke dalam air panas. Pembuatan koloid sperti itu dikenal dengan cara reaksi…
A. pendesakan B. Hidrolisis C. Pemindahan D. Oksidasi E. Reduksi Pembahasan
Pembuatan koloid dengan mencampurkan besi III klorida ke dalam air mendidih adalah cara kondensasi . cara ini dilakukan dengan cara reaksi hidrolisis
Jawaban: B
19. Perhatikan 3 rumus struktur senyawa berikut: 1. CH3C=O 2. CH3CH2-O
CH2-CH3 CH2-CH3
3. CH3-C-O-CH2
O CH3
Rumus struktru senyawa karbon tersebut berturut turut mempunyai gugus fungsi…. A. eter, keton, ester
B. eter, ester, keton C. ester, eter, keton D. keton, ester, eter E. keton, eter,ester Pembahasan:
1. adalah keton -CO-2. adalah eter -O-3. adalah ester -
COO-Jawaban: E
20. Suatu senyawa P merupakan senyawa turunan benzene mempunyai sifat sifat sebagai
berikut:
1. TIdak larut dalam air
2. Dibuat dari benzene melalui reaksi alkilasi fridel craft
3. Jika dioksidasimenghasilkan senyawa Q yang dapat digunakan sebagai bahan membuat pengawet makanan
4. Banyak digunakan sebagai bahan peledak Berdasarkan informasi ini senyawa adalah…
A. Fenol B. Toluene C. Aniline D. Nitrobenzene E. Asam benzoate Pembahasan:
Kata kunci adalah digunakan sebagai peledak
Jawaban: B
21. Perhatikan polimer polimer berikut:
(1) -CH2-CH-CH2 – CH-CH2- CH-CH2
Cl C6H6 Cl C6H6
O O
(2) –C-(CH2)4 – C –N - (CH2)6 –
H H
O O (3) -N – CH2-C – N – CH2 C
H H
(4) -CH2 – CH – CH– CH2
CH3 CH3
Yang termasuk kopolimer adalah…. A. 1 dan 2
B. 3 dan 4 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 2 dan 3 Pembahasan:
Polimer kopolimer adalah polimer yang terbentuk dari monomer monomer yang berbeda:
22. Perhatikan diagram tingkat energi berikut ini 2H2O (g) + O2 (g)
0
2H2O(g)
-484
2H2O(l)
-571
Pada penguapan satu mol air mengakibatkan system….
A. Kehilangan energi sebesar 285,5 kJ B. Kehilangan energi sebesar 43,5 kJ C. Kehilangan energi sebesar 87,0 kJ D. Memperoleh energi sebesar 43,5 kJ E. Memperoleh energi sebesar 87,0 kJ Pembahasan:
Penguapan satu mol air. Penguapan berarti dari likuid ke gas maka H= -484 - -571 = + 87 kJ harga H= + menunjukkan system memperoleh energi. H= 87 untuk 2 mol air (lihat koefisien air pada diagram) maka untuk satu mol = 87/2= 43,5 kj
Jawaban: D
23. Diketahui energi ikatan rata rata: C=O = 732 kj
C-C = 343 Kj C-H = 410 Kj O-H = 460 kJ O=O = 489 kJ
Perubahan entalphi ( H) yang terjadi pada reaksi H3C – CH3 + 3,5O2 2CO2 +3H2O
Adalah… A. -1071,5 kj B. -1173,5 kj C. -1275,3 kj D. -4514,5 kj E. -5688,0 kj Pembahasan:
H = [Kiri] – [kanan]
= [ 6(C-H) + C-C)+3,5(O=O)] – [ 4 (C=O) + 6(O-H)]
= [ 6.410 + 343 + 3,5 489] – [4 . 732 + 6 460] = -1173,5 kj
Jawaban: B
24. Tabel berikut ini merupakan hasil percobaan untuk reaksi:
CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2
Perc. Massa CaCO3 [HCl] T 0C
1 10g serbuk 0,1 2 25
2 10g Butiran 0,1 3 25 3 10g bongkahan 0,1 5 25 4 10g butiran 0,1 1,5 25 5 10g butiran 0,1 1,5 35 Berdasarkan informasi tersebut, laju reaksi nomor 1 dan 3 dipengaruhi oleh….
A. suhu B. katalis C. sifat zat D. konsentrasi E. luas permukaan Pembahasan:
Jika dipengaruhi suhu maka suhu data berubah dan data yang lain tetap kecuali waktu. Jika dipengaruhi oleh konsentrasi, maka data konsentrasi berubah, suhu dan luas permukaan tetap. Jika dipengaruhi oleh luas permukaan, maka konsentrasi dan suhu tetap
Data 1 dan 3 yang berubah adalah luas permukaan ( serbuk dan bongkahan) sedangkan konsentrasi dan suhu tetap.
Jawaban: E
25. dari reaksi A + C D + E
Perc [A] [B] [C] waktu 1 0,2 0,3 0,02 48 2 0,2 0,3 0,08 12 3 0,2 0,6 0,08 3 4 0,4 0,2 0,06 36 5 0,8 0,2 0,06 36 Berdasarkan informasi dari table tersebut, rumus laju reaksi yang paling mungkin adalah…
A. v = k [A]2 [B]2[C] B. v = k [A]2 [B][C] C. v = k [A] [B]2[C] D. v = k [B]2[C]2 E. v = k [B]2[C] Pembahasan:
Yang diketahui selain konsentrasi A,B, dan C adalah waktu maka perbandingannya adalah terbalik 1 Mencari ordo A
Yaitu data 4 dan 5 [0,4/0,8]a = 36/36 (½)a = 1
a = 0 2 Mencari ordo B
Carilah data A dan C yang sama yaitu data 2 dan data 3
Carilah data A dan B yang sama yaitu data 1 dan data 2
26. Dituliskan beberapa factor yang mempengaruhi kesetimbangan reaksi 1. Penambahan konsentrasi produk 2. kenaikan suhu
3. tekanan diperbesar 4. volume diperbesar
Upaya yang harus dilakukan untuk memperbanyak produk reaksi dari
1. konsentrasi produk ditambah reaksi kea rah lawan (salah)
2. suhu dinaikkan reaksi bergeser ke endoterm (kearah H= +) ( benar)
3. tekanan diperbesar reaksi kesetimbangan bergeser kearah koefisien kecil berarti ke kiri (reaktan) (salah)
4. volume diperbesar reaksi kesetimbangan bergeser ke koefisien besar (produk) (benar)
Jawaban: D
27. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
2HI (g) H2(g) + I2 (g) H=-92 kj
JIka pada volume tetap suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke….
A. kiri dan harga Kc tetap
B. Kiri dan harga Kc makin kecil C. Kiri dan harga Kc makin besar D. Kanan dan harga Kc makin besar E. Kanan dan harga Kc makin kecil Pembahasan:
Jika suhu dinaikkan reaksi bergesar kea rah H= + berarti ke kiri. Jika suhu dinaikkan reaksi bergesar kea rah H= + berarti ke kiri. Setiap perubahan suhu baik eksoterm maupun endoterm akan menggesert arah reaksi sekaligus mengubah nilai Kc. Jika reaksi bergeser ke kanan nilai Kc akan bertambah jika reaksi bergeser ke kiri nilai Kc akan menurun.
Perubahan volume dan tekanan hanya menggeser kesetimbangan (arah reaksi) tidak mengubah nilai Kc. Perubahan konsentrasi hanya menggeser arah reaksi tidak mempegaruhi nilai Kc
Jawaban: B
28. Dalam tabung tertutup yang bervolume satu liter terdapat 3 mol NH4Cl dan terurai
menurut persamaan reaksi kesetimbangan berikut:
NH4Cl NH3 + HCl
29. Dalam ruang yang bertekanan 2 atm terjadi kesetimbangan gas. Dalam keadaaan setimbang terdapat 0,1 mol PCl3, 0,15 mol
Cl2 dan 0,25 mol PCl5 melalui persamaan
reaksi berikut:
PCl5 PCl3 + Cl2
Ketetapan kesetimbangan Kp reaksi itu adalah….
A. 0,24 B. 1,41 C. 4,17 D. 5,21 E. 5,47 Pembahasan:
PCl5 PCl3 + Cl2 Mula mula :
-Reaksi
Setimbang: 0,25 mol 0,1 mol 0,15 mol
Mol total = 0,25 + 0,1 + 0,15 = 0,5 mol
PPCl5 = ( 0,25 / 0,5) . 2
= 1
PPCl3 = (0,1 /0,5) .2
= 0,4
PCl2 = (0,15 /0,5) .2
= 0,
PPCl3. PCl2 Kp =
PPCl5
0,4 . 0,6 =
1
= 0,24
Jawaban: A
30. Pada reaksi redoks
a MnO4- + 16H+ + b C2O42- Mn2+ +
8H2O + c CO2, harga a,b dan c berturut
turut adalah… A. 2,3 dan 5 B. 2,5 dan 10 D. 3, 5 dan 10 E. 3, 5 dan 8
Pembahasan:
MnO4- + C2O42- Mn2+ + CO2,
+7 +3 +2 +4 5 (oks)
1x2 (oks) Kali silang
2MnO4- + 5C2O42- 2Mn2+ + 10CO2,
Jawaban: B
31. Diantara reaksi berikut ini yang merupakan reaksi redoks adalah…
A. NaCl + H2O NaOH + HCl
B. CaSO4+ 2NaOH Na2SO4 + Ca(OH)2
C. BaCl2 + H2SO4 BaSO4 + 2HCl
D. MnO2 + 4HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2
E. CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O+CO2
Pembahasan:
Yang merupakan raksi redoks mempunyai unsure bebas
MnO2 + 4HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2
+4 -1 +2 0 reduksi
Oksidasi
Jawaban: D
32. Diketahui potensial elektroda standar (E0) dari Ag+ + e Ag E0 = +0,80V Mg2+ + 2e Mg E0 = -2,34 v Fe2+ + 2e Fe E0 = -0,34V Zn2+ + 2e Zn E0 = -0,76V Cu2+ + 2e Cu E0 = +0,34V Sel yang mempunyai beda potensial terbesar adalah…
A. Mg / Zn2+ // Ag+ / Ag B. Mg / Mg2+ // Fe2+ / Fe C. Fe / Fe2+ // Ag+ / Ag D. Mg / Mg2+ // Ag+ / Ag E. Zn / Zn2+ // Fe2+ / Fe Pembahasan:
1. Mg / Zn2+ // Ag+ / Ag Persamaan salah 2. Mg / Mg2+ // Fe2+ / Fe
3. Fe / Fe2+ // Ag+ / Ag
33. Proses elektrolisis merupakan reaksi redoks yang tidak spontan. Energi yang digunakan pada proses elektrolisis berasal dari arus listrik searah. Pada proses elektrolisis larutan CuSO4 dengan electrode tembaga, maka
reaksi yang berlangsung pada elektroda Katoda adalah…
34. Reaksi redoks dapat berlangsung spontan dengan membebaskan energi. Reaksi redoks yang menghasilkan energi listrik terdapat pada sel Galvani atau sel volta
Jika diketahui data potensial sel pada reaksi : Ca2+ + 2e Ca E0 = -2,87 volt Al3+ + 3e Al E0 = -1,66 volt Besarnya harga potensial sel pada reaksi : 3Ca + 2Al3+ 3 Ca2+ + 2Al adalah…
35. Arus sebesar 5 amper dialirkan ke dalam alrutan AgNO3 selama 193 detik. Maka
massa zat yang terbentuk di katoda
sebanyak…(ArH=1, Ag=108, O=16, N=14)
36. Arus yang sama dialirkan ke dalam larutan AgNO3 dan larutan CuSO4 apabila massa Ag
yang diendapkan adalah 1,08 gram, maka massa Cu yang mengendap (Ar Cu= 63,5, Ar Ag= 108) adalah….
37. Diketahui beberapa harga Potensial elektroda sebagai berikut:
Al3+ + 3e Al E0= -1,66 volt Fe2++ 2e Fe E0= -0,41 volt Cu2++ 2e Cu E0 = + 0,34 volt Lima buah paku besi, masing masing dililit dengan logam seperti pada gambar:
1. Fe diikat Cu 2.Fe diikat Mg
3. Fe diikat Zn 4 Fe diikat Mn
5. Fe diikat Al
Paku yang paling cepat terkikis oleh karat adalah pada tabung nomor
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
Pembahasan:
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn CrFe Ni Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au Paku akan cepat berkarat jika dillit dengan unsure di sebelah kanan derat volta dari Fe
Jawaban: A
38. Urutan daya pengoksidasi (Oksidator) unsure unsure periode 3 dari kuat ke lemah adalah… A. S, P, Si
B. Si , S, P C. P, S, Si D. Si, P, S E. P, Si , S Pembahasan:
Oksidator adalah zat yang mudah mengalami reduksi, dari kanan ke kiri daya pengoksidasi makin lemah
Jawaban: A
39. Pada pesta kembang api dihasilkan nyala yang berwarna warni yang berasal dari senyawa alkali dan alkali tanah. Hasil pengamatan berikut yang tidak sesuai dengan tes nyala senyawa alkali dan alkali tanah adalah….
Pilihan Senyawa Nyala
1 Barium Hijau
2 Kalium Merah
3 Kalsium Merah
4 Natrium Kuning
5 Stonsium Merah tua A. 1
B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
Pembahasan:
Litium Merah Natrium Kuning Kalium Ungu Rubidium Merah Cesium Biru
Gol 1A: MejengKurangUangMenjadiBingung
Berilium Putih Magnesium Putih
Kalsium Jingga (mendekati merah) Stronsium Merah
Barium Hijau
Gol IIA : Pakain Putih Jika MenunaikanHaji
Jawaban: B
40. Gas A dapat dibuat di laboratoriumdengan cara mereaksikan Na2CO3 padat ke dalam
1. tidak berwarna
2. dapat mengubah warna lakmus biru menjadi merah
3. dengan air kapur menghasilkan endapan putih
Berdasarkan informasi itu gas A adalah… A. CO2
B. CO C. Cl2
D. H2
E. O2
Pembahasan:
Na2CO3 + HCl NaCl + CO2 + H2O
Gas CO2 adalah gas tiak berwarna dan tidak
berbau, bersifat asam jika larut dalam air ( menjadi asam Karbonat) dan jika dialirkan pada air kapur dapat mengeruhkan (menghasilkan endapan)