• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas 1 kelompok administrasi pembanguna

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas 1 kelompok administrasi pembanguna"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS INDONESIA

Tugas

Mata Kuliah Administrasi Pembangunan

Disusun oleh:

Angela Dianne Putri (1106086361) Dina Magfira Ramaditha (1106086430)

Lidya Ratnasari (1106086462) Melati (1106086424)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI

(2)

Soal 1. Sebut dan jelaskan masalah-masalah yang dihadapi dalam perencanaan pembangunan di negara berkembang (sedang berkembang) dan negara maju.

I. Latar belakang

Perkembangan konsep administrasi pembangunan dimulai seiring dengan banyaknya perhatian terhadap berbagai masalah pembangunan, yaitu sejak berakhirnya Perang Dunia II. Dimana administrasi pembangunan diartikan sebagai administrasi mengenai kebijaksanaan, program, dan proyek untuk mendukung tujuan-tujuan pembangunan (George F. Gant, 1979: 20). 1

Berkaitan dengan pengadaan program dan proyek dalam pemerintah, umumnya jenis program atau proyeknya adalah jangka menengah dan jangka panjang. Meskipun memungkinkan adanya program atau proyek jangka pendek, tetapi jarang dilakukan. 2

Oleh karena itu, untuk menjadikan suatu program atau proyek lebih terarah, pemerintah atau negara alangkah lebih baiknya membuat suatu perencanaan terlebih dahulu. Perencanaan memang tidak menjamin suatu keberhasilan kegiatan dan tetap memungkinkan menemui masalah-masalah, tetapi setidaknya perencanaan dewasa ini dapat mengurangi unsur “ketidakpastian” di masa yang akan datang.

II. ISI

Berikut adalah perencanaan pembangunan di negara berkembang (sedang berkembang) dan negara maju, serta permasalahan yang dihadapi:

CHINA – kategori: Negara berkembang

Perencanaan pembangunan yang dilakukan China berkaitan dengan pembangunan ekonomi, suatu bentuk upaya yang memang identik dengan negara-negara berkembang. Beberapa permasalahan yang dihadapi China, terdiri dari kemiskinan desa (terdapat tiga komponen berupa kesenjangan penghasilan, pengabaian kebijakan partai pusat dan pemimpin pemerintah, pelanggaran hak penduduk oleh pejabat) serta kependudukan.

Kemiskinan desa

Adanya kesenjangan yang cukup lebar dalam pendapatan per kapita antara penduduk kota dan desa, ditunjukkan pada tahun 2007, pendapatan per kapita dari masyarakat kota adalah 13,786 yuan dibandingkan dengan 4,140 yuan untuk masyarakat desa, atau 3,3 kali lebih banyak.

1 Bintoro Tjokroamidjojo, MustopadidjayanA.R, Kebijaksanaan dan Administrasi Pembangunan (Perkembangan Teori dan Penerapan), Jakarta: LP3ES, 1988, hlm. 83

(3)

Pengabaian kebijakan

Penanganan tidak menyenangkan oleh pemerintah pusat terhadap penduduk desa dibandingkan dengan penduduk kota ditunjukkan: (1) Pemerintah tidak banyak mengeluarkan uang untuk investasi infrastruktur di wilayah desa, dan (2) Pemerintah tidak banyak menyediakan layanan kesejahteraan termasuk pelayanan kesehatan dan subsidi pendidikan untuk penduduk desa.

Pelanggaran hak penduduk

Dalam masalah san nong (tiga desa), yaitu pertanian, wilayah desa, dan petani adalah hak petani yang dilanggar karena tindakan melawan hukum dari para pejabat pemerintah daerah. Contoh: penyitaan lahan secara sepihak dan jauh di bawah harga pasar, banyak petani dan penduduk desa lainnya tidak dibayar atau tidak dibayar tepat waktu, dan petani cenderung menjadi korban pungutan liar.

Kependudukan

Permasalahan jumlah penduduk China terlalu besar dilihat dari dua kemungkinan, berupa: (1) persediaan makanan tidak cukup memberi makan seluruh penduduk China, (2) dengan pertumbuhan penduduk akan menurunkan pertumbuhan PDB per kapita. Oleh karena itu, pemerintah menyiasatinya dengan pemberlakuan kebijakan satu anak dalam keluarga.

Akan tetapi, untuk permasalahan yang satu ini mengalami beberapa perdebatan yang merujuk pada sebuah asumsi “.. dengan pengendalian pertumbuhan penduduk yang terlalu kaku, dikhawatirkan di masa yang akan datang angkatan kerja di China akan terlalu kecil untuk mempertahankan perkembangan ekonomi yang sudah sehat.” Sehingga dibutuhkan suatu kelonggaran dimana orang tua yang hanya memiliki satu anak diizinkan untuk mempunyai dua anak.

INDONESIA – kategori: Negara Berkembang

Tingginya Disparitas (kesenjangan) Antarwilayah.

Adanya disparitas tersebut terjadi karena aktivitas ekonomi yang juga timpang. Di kota yang menjadi pusat bisnis, segala sarana dan prasarana tergarap dengan baik. Akan tetapi, di daerah yang bukan pusat bisnis, sarana dan prasarana tidak tergarap. Hal ini kemudian yang membuat aktivitas ekonomi jadi rendah di banyak daerah. Aktivitas ekonomis rendah, tingkat kemiskinan pun menjadi tinggi.

Sumber Daya Manusia

Saat ini sekitar 50 persen tenaga kerja di Indonesia masih berpendidikan sekolah dasar dan hanya sekitar 9 persen yang berpendidikan diploma/sarjana. Kualitas sumber daya manusia inilah yang harus ditingkatkan karena potensi penduduk yang besar dapat dimanfaatkan untuk membangun perekonomian Indonesia. Dan persoalan itu sangat erat hubungannya dengan infrastruktur yang ada seperti rumah sakit, sarana pendidikan dan lainnya.

(4)

Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya alam yang sangat melimpah, sampai tahun 2010, bidang pertanian dan perkebunan Indonesia masih menjadi salah satu produsen besar di dunia untuk berbagai komoditas, antara lain kelapa sawit (penghasil dan eksportir terbesar di dunia) dan memiliki cadangan energi yang sangat besar untuk pemanfaatan bidang industri seperti batubara,gas alam. Namun, munculnya pihak asing yang bertujuan untuk mengerut keuntungan dengan memaksimalisasi sumber daya alam tanpa melihat keterbatasannya, membawa dampak yang luas terutama dalam pembangunan Indonesia itu sendiri.

AMERIKA SERIKAT – kategori: Negara Maju Fokus pada pembangunan militer

Dalam perencanaan pembangunannya, Amerika melakukan fokus atau penekanannya di bidang keamanan. Amerika menghabiskan hampir seluruh anggarannya untuk belanja senjata dan keperluan militer. Dengan seluruh kekuatan tersebut, AS bersiap untuk menghadapi segala kemungkinan serangan dari militer Iran. Ini jelas membuat kesejahteraan rakyat yang menjadi prioritas utama menjadi terabaikan., karena prioritas pemerintah lebih pada membangun kekuatan militer. Sebagai gambaran, untuk tahun 2012 ini anggaran militer AS mencapai $660 milyar atau kurang lebih Rp 6,300 trilyun. Bandingkan dengan APBN Indonesia yang secara keseluruhan hanya mencapai Rp1,400 trilyun.

Kemiskinan dan pengangguran akibat resesi ekonomi

Hutang pemerintah AS telah sedemikian besarnya, sedang disisi lain belum jelas benar sumber-sumber penerimaan untuk menutup defisitnya. Perekonomian AS belum pulih benar dari krisis 2008, pengangguran masih tinggi, neraca perdagangan masih defisit serta harga energi yang melonjak dua kali lipat. Resesi ekonomi besar-besaran berdampak pada jumlah pengangguran yang terus membengkak dan menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat AS dan mendekati kemiskinan yang ekstrem. Sumber daya manusia di Amerika sebenarnya berkualitas, namun karena jumlah penduduk Amerika Serikat yang semakin banyak maka industri tidak dapat menyerap semuanya. Angka kemiskinan Amerika meningkat menjadi 1,46 juta rumah tangga di 2011 dari 636 ribu pada 1996, atau naik 129 persen. Tiga tahun setelah terjadinya krisis keuangan dan ekonomi AS pada 2008 lalu, angka warga AS yang mengalami kelaparan setiap harinya terus meningkat.

TIMOR LESTE – kategori: Negara Berkembang Permasalahan di bidang pemerintahan

(5)

Semakin melebarnya kesenjangan ekonomi dan sosial dan penggunaan asset oleh hanya beberapa pihak , merupakan kesalahan pemerintah Timor Leste dalam strategi pembangunan nasional sehingga menimbulkan disparitas dalam menguasai asset nasional. Monopoli dan KKN menjadi ciri khas dalam pemerintah Timor Leste sekarang ini. Penguasa yang ada di pemerintahan juga banyak yang menyalahgunakan kekuasaannya unutk hal-hal yang bersifat kepentingan pribadi. Kurangnya hubungan baik antara pemerintah pusat dan pimpinan masyarakat Timor Leste dalam permasalahan-permasalahan yang ada sehingga menghambat pembangunan yang terjadi. Masyrakat Timor Leste sendiri cenderung bekerja untuk kepentingan pribadi dan tidak memerhatikan ketentraman dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sikap-sikap apatis, tidak kooperatif, dan selalu curiga juga harus dihilangkan agar dapat terjalin hubungan yang baik antara pemerintah dengan masyarakat.

Hambatan dalam pembangunan berupa konflik yang terjadi secara eksternal

Timor leste merupakan negara paling terbelakang dalam hal pembangunan, hal ini disebabkan oleh masih barunya Timor Leste sebagai negara yang merdeka dan juga banyaknya konflik yang terjadi di Timor Leste menyebabkan terhambatnya pembangunan yang ada di Timor Leste tersebut. salah satu konflik yang ada di Timor Leste adalah konflik mengenai perbatasan dengan Indonesia. Timor Leste dianggap telah melanggar sumpah adapt karena menggunakan lahan pertanian di Desa Haumeni Ana, NTT. Sedangkan seperti di ketahui bahwa salah satu mata pencaharian di Timor Leste adalah pertanian, sehingga dengan adanya konflik ini dapat menyebabkan pembangunan yang ada di Timor Leste menjad terhambat. Selain itu, hal yang menyebabkan Timor Leste menjadi mempunyai banyak konflik adalah karena adanya Daerah Operasi Militer.

Pengelolaan sumber daya yang masih minim

Kurangnya pemanfaatan yang serius dalam penggunaan sumber daya untuk pembangunan negeri juga menjadi penghambat dalam masalah pembangunan di Timor Leste. Seperti sektor pertanian yang masih kurang untuk dilakukan, padahal sektor pertanian merupakan mata pencahaarian utama bagi Timor Leste.

Hubungan yang terjalin antar negara-negara

Masih barunya Timor Leste sebagai negara yang merdeka menyebabkan Timor Leste belum memiliki hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga maupun negara-negara yang berada dalam satu kawasan. Seperti masih adanya konflik yang terjadi dengan Indonesia membuktikan bahwa hubungan baik belum terjalin dengan negara-negara tetangga. Karena masih barunya negara ini, menyebabkan negara ini menjadi belum aktif dalam organisasi internasional sehingga eksistensi dari negara ini masih kurang dan untuk melakukan perkembangan dalam pembangunan masih dirasa sulit.

(6)

Tingginya tingkat pengangguran

Terjadinya krisis di Eropa sedikit banyaknya mempengaruhi jumlah pengangguran di Perancis, meski kondisinya tetap lebih baik dibandingkan negara Eropa lainnya tetapi cukup menghawatirkan. Selain itu, ketatnya standarisasi pekerjaan di Perancis yang memerlukan adanya persyaratan administrasi semacam kompetensi untuk bidang-bidang di pekerjaan tertentu. Sehingga akibatnya banyak pencari kerja yang tak bisa begitu saja berpindah jenis bidang pekerjaan jika mengalami pemecatan.

Kependudukan

Penurunan jumlah penduduk merupakan masalah yang terjadi di negara-negara maju seperti halnya Perancis. Meski pemerintah dalam hal ini telah memberlakukan suatu kebijakan insentif bagi keluarga yang mau memiliki anak lebih dari dua, berupa tunjangan sebesar 750 euro atau sekitar Rp 9 juta per bulan bila pasangan orang tua mengambil cuti tanpa tanggungan selama setahun. Atau bantuan keuangan sebesar 512 euro atau sekitar Rp 6 juta per bulan bagi pasangan yang mengambil cuti tanpa tanggungan selama tiga tahun, tampaknya belum membuahkan hasil atau peningkatan jumlah penduduk yang cukup signifikan.

III. Simpulan

Dari latar belakang dan pemaparan mengenai masalah-masalah yang dihadapi negara berkembang maupun negara maju di atas, dapat disimpulkan bahwa permasalahan secara umum yang terjadi pada dua negara tersebut berkaitan dengan perencanaan pembangunan di bidang ekonomi. Meski memungkinkan perencanaan pembangunan di bidang lain menemukan berbagai permasalahan, akan tetapi sebagian besarnya terkait pada bidang ekonomi yang ada di negara tersebut.

Permasalahan yang dihadapi baik oleh negara berkembang maupun negara maju apabila dilihat secara garis besar juga memiliki kesamaan, sebagai contoh permasalahan mengenai kependudukan yang terjadi di China dan Perancis. Keduanya sama-sama menghadapi permasalahan kependudukan, akan tetapi dengan latar belakang yang berbeda. China (negara berkembang) berkutat dengan masalah tingginya angka pertumbuhan penduduk, sedangkan Perancis justru sebaliknya (rendahnya angka pertumbuhan penduduk). Perbedaan lainnya juga ditunjukkan dari segi kapabilitas penduduknya, penduduk di negara maju dikatakan lebih mumpuni daripada penduduk di negara berkembang.

(7)

Chow, Gregory C. 2011. Memahami Dahsyatnya Ekonomi China. Solo: Matagraf, Creative Imprint of Tiga Serangkai.

Tjokroamidjojo, Bintoro, Mustopadidjaya. 1988. Kebijaksanaan dan Administrasi Pembangunan (Perkembangan Teori dan Penerapan). Jakarta: LP3ES.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/09/28/10403625/

Apa.Masalah.Pembangunan.di.Indonesia. diunduh pada Selasa, 12 Maret 2013 jam 19:40

http://yoni.elviandri10.student.ipb.ac.id/2012/12/29/pengaruh-masalah-global-terhadap-pembangunan-ekonomi-nasional/ diunduh pada Selasa, 12 Maret 2013 jam 20:30

http://www.bappenas.go.id/node/123/26/uu-no-17-tahun-2007-tentang-rencana-pembangunan-jangka-panjang-nasional-tahun-2005-2025-/ diunduh pada Selasa, 12 Maret 2013 jam 20:49

http://news.okezone.com/read/2012/10/15/337/704275/pembangunan-di-indonesia-masih-timpang diunduh pada Selasa, 12 Maret 2013 jam 20:56

http://luar-negeri.kompasiana.com/2012/10/18/hutang-pemerintah-as-rp152000-trilyun-496575.html diunduh pada Selasa, 12 Maret 2013 jam 22.08

http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/03/08/m0k944-penelitian-tingkat-kemiskinan-warga-as-semakin-ekstrim diunduh pada Selasa, 12 Maret 2013 jam 22.15

http://birokrasi.kompasiana.com/2011/04/18/timor-leste-butuh-think-tank-dan-desentralisasi-oleh-parlin-pakpahan-355779.html diunduh pada Rabu, 13 Maret 2013 jam 05.30

http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1991/11/03/0005.html diunduh pada Rabu, 13 Maret

013 jam 05.55

http://movimentoprokak.blogspot.com/2011/09/komisi-anti-korupsi-kak-dan-clean.html

diunduh pada Rabu, 13 Maret 2013 jam 06.18

http://www.shnews.co/detile-5702-krisis-pengangguran-kini-sambangi-prancis.html diunduh pada Rabu, 13 Maret 2013 jam 18.00

Referensi

Dokumen terkait

Adapun hasil yang diperoleh yaitu (1) pada aspek kognitif Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga metode pembelajaran pair check memberikan pengaruh terhadap hasil

[r]

POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI DI KELOMPOK B TK.

Dari tabel di atas dan hasil wawancara peneliti dengan pengurus BAZNAS Kota Palangka Raya dapat disimpulkan bahwa BAZNAS Kota Palangka Raya untuk tahun 2019

 Membuka peluang bagi sektor swasta dan masyarakat sipil (laki-laki dan perempuan) untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan.  Melakukan capacity building bagi

[r]

Di dalam menjelaskan kata "THOGHUT" pada ayat di atas, seorang Pakar Aqidah Imam lbnul Qoyyim Al-Jauziyah berkata: "Yang dimaksud dengan THOGHUT adalah segala sesuatu

Dicirikan dengan relief landai (3% - 7%) menempati bagian barat dan ujung timur daerah penelitian yang disusun oleh Satuan batulanau Steenkool di bagian paling