• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Invitro Aktivitas Antelmintik Ekstrak n-Heksana Daun Pugun Tanoh [Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Invitro Aktivitas Antelmintik Ekstrak n-Heksana Daun Pugun Tanoh [Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.]"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

Uji Invitro Aktivitas Antelmintik Ekstrak

n-Heksana Daun Pugun Tanoh

[Curanga fel-terrae (Lour.) Merr]

ABSTRAK

Penemuan dan pengembangan antelmintik baru yang bersumber dari bahan alam masih diperlukan dalam pengobatan kecacingan. Pugun tanoh mengandung senyawa tanin, glikosida dan steroid/triterpenoid yang memiliki aktivitas antelmintik terhadap cacing Pheretima posthuma. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakteristik simplisia daun pugun tanoh, ekstrak n-heksan daun pugun tanoh serta mengkaji aktivitas antelmintik ekstrak n-heksan daun pugun tanoh terhadap cacing Pheretima posthuma.

Serbuk simplisia daun pugun tanoh diekstraksi menggunakan n-heksan dengan metode perkolasi. Karakterisasi dan Skrining fitokimia dilakukan terhadap serbuk simplisia dan ekstrak n-heksan daun pugun tanoh. Uji aktivitas antelmintik menggunakan cacing Pheretima posthuma sebanyak 21 ekor yang dikelompokkan kedalam 7 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif diberikan larutan NaCl 0,9%, Kelompok II sebagai kontrol pelarut yang diberi larutan 1% tween 80 dalam 20 ml larutan NaCl 0,9%, kelompok III sebagai kontrol positif diberi larutan albendazole, kelompok IV, V, VI, VII masing-masing diberi ekstrak n-heksan daun pugun tanoh dengan konsentrasi 5, 10, 20 dan 30 mg/ml yang disuspensikan dengan larutan 1% tween 80. Uji aktivitas antelmintik ditentukan berdasarkan waktu paralisis dan waktu kematian.

Hasil karakterisasi serbuk simplisia dan ekstrak n-heksan daun pugun tanoh memenuhi persyaratan umum. Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia mengandung tanin, glikosida, flavonoid, saponin, dan steroid/triterpenoid dan ekstrak n-heksan daun pugun tanoh mengandung steroid. Hasil uji aktivitas antelmintik menunjukkan bahwa cacing P. posthuma mengalami paralisis dan kematian yang berbanding lurus dengan konsentrasi ekstrak.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan daun pugun tanoh memiliki aktivitas antelmintik terhadap P. posthuma.

Kata kunci: antelmintik,n-heksana, pugun tanoh, kecacingan

(2)

vii

Invitro Study of the Anthelmintic Activity of the

Leaf n-Hexane Extract of Pugun Tanoh

[Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.]

ABSTRACT

The discovery and development of new anthelmintic from natural materials are still needed in the treatment of worm infection. Pugun tanoh contains tannins, glicosides and steroids/triterpenoids which have anthelmintic activity against worm Pheretima posthuma. This study purpose to characterize simplicia pugun tanoh leaves, n-hexane extract of leaves pugun tanoh as well as reviewing the anthelmintic activity of n-hexane extract of leaves pugun tanoh against worms Pheretima posthuma.

Pugun tanoh simplicia was extracted using n-hexane using percolation. Characterization and screening of phytochemical was done to the simplicia and n-hexane extract of leaves pugun tanoh. Anthelmintic activity test using worms Pheretima posthuma that were grouped into 7 groups. Group I as a negative control group was given 0,9% NaCl solution. Group II as a control group given a solvent solution of 1% tween 80 in 20 ml of 0,9% NaCl solution. Group III as a positive control group treated with a solution albendazole. Group IV, V, VI, VII respectively n-hexane extract of leaves pugun tanoh at a concentration of 5, 10, 20 and 30 mg/ml suspended in a solution of tween 80 1%. Test anthelmintic activity is determined based on the time period of paralyzed and death.

Characterization result of simplicia powder contains tannins, glycosides, flavonoids, saponin and steroids/triterpenoids and n-hexane extract of leaves pugun tanoh contain steroids. Anthelmintic activity test results showed that the worms P. posthuma paralysis and death are directly proportional.

The conclusion of this study shows that n-hexane extract of pugun tanoh leaves has anthelmintic activity against P. posthuma.

Keywords:Anthelmintic, n-hexane, pugun tanoh, worms

Referensi

Dokumen terkait

Lalu semua data tersebut seterusnya disimpan ke database untuk mebuat penugasan dengan metode

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas citra yang baik dengan sedikit memori penyimpanannya, serta kecepatan pengiriman data yang lebih optimal dengan waktu yang lebih

Berikut adalah ikhtisar data keuangan penting SMR yang diperoleh dari laporan keuangan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Sedangkan Advokasi hukum merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan oleh ahli hukum dan atau lembaga bantuan hukum dalam bentuk konsultasi, negosiasi, mediasi,

Dapat disimpulkan bahwa pada generasi kedua ini computer menggunakan komponen utama yang berupa transistor yang lebih kecil dan lebih murah,

The major goal of this work is to perform a workflow for semantic labelling in city areas using multi-spectral aerial imagery and DSM, which is based on combining a CNNs image

Pada awal siklus instruksi CPU membaca instruksi dari memory, register PC akan mengawasi instruksi yang akan dibaca selanjutnya, dengan cara menambah nilai PC

In this article, firstly, we analyse the process of how to introduce the LDA model into remote sensing image classification to find out a new approach to model the structure