PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN
JAMBLANG (Syzigium cumini (L) Skeels) DAN AMYLUM
ORYZAE TERHADAP NILAI SUN PROTECTION FACTOR
KRIM TABIR SURYA OKTIL METOKSISINAMAT
SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Farmasi pada Fakulumatera Utar
OLEH:
SRI RAHMAYANTI AZ
NIM 131524064
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN
JAMBLANG (Syzigium cumini (L.) Skeels) DAN AMYLUM
ORYZAE TERHADAP NILAI SUN PROTECTION FACTOR
KRIM TABIR SURYA OKTIL METOKSISINAMAT
SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
jana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utar
OLEH:
SRI RAHMAYANTI AZ
NIM 131524064
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN
JAMBLANG (Syzigium cumini (L.) Skeels) DAN AMYLUM
ORYZAE TERHADAP NILAI SUN
PROTECTIONFACTORKRIM TABIR SURYA OKTIL
METOKSISINAMAT
SECARA IN VITRO
OLEH:
SRI RAHMAYANTI AZ NIM 131524064
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal:26 Januari 2016 Disetujui Oleh:
Pembimbing I,
Drs. Suryanto, M.Si., Apt. NIP 196106191991031001
Pembimbing II,
Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt. NIP 195201041980031002
Panitia Penguji,
Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. NIP 195807101986012001
Drs. Suryanto, M.Si., Apt. NIP 196106191991031001
Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt. NIP 195404121987012001
Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt. NIP 195107031977102001
Medan, Februari 2016 Disahkan Oleh:
Pejabat Dekan Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara
Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP 195707231986012001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan anugerah dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jamblang (Syzygium cumini(L.) Skeels) Dan Amylum Oryzae Terhadap Nilai Sun Protection Factor
Krim Tabir Surya Oktil Metoksisinamat secara In Vitro. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
v
staf akademik dan keuangan yang telah membantu penulis dalam semua proses administrasi.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus dan tak terhingga kepada Ayahanda Alm. Azhar Zakaria, dan Ibunda Salmiah, serta abang-abang dan kakak yang tiada hentinya mendoakan, memberikan semangat, dukungan dan berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, kepada semua sahabat-sahabat ekstensi 2013 yang selalu memberikan dukungan selama penulis melakukan penelitian.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaannya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi.
Medan, Februari 2016 Penulis
Sri Rahmayanti AZ 131524064
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN
JAMBLANG (Syzigium cumini (L.) Skeels) DAN AMYLUM
ORYZAE TERHADAP NILAI SUN PROTECTION FACTOR
KRIM TABIR SURYA OKTIL METOKSISINAMAT
SECARA IN VITRO
ABSTRAK
Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang dapat menimbulkan berbagai kelainan pada kulit mulai dari kemerahan, noda hitam, kekeringan, keriput sampai kanker kulit. Kosmetika tabir surya dapat menyaring sinar matahari atau menahan seluruh sinar matahari untuk mengurangi efek buruk sinar matahari tersebut. Oktil metoksisinamat merupakan zat aktif tabir surya yang bekerja secara kimiawi dengan mengabsorbsi sinar ultra violet (UV) ke dalam lapisan epidermis kulit. Bahan aktif lain adalah daun jamblang (Syzigium cumini (L) Skeels) karena mengandung flavonoid yaitu katekin dan quercetin sebagai antioksidan yang dapat menyerap sinar UV dan amylum oryzae dapat memantulkan sinar matahari secara fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol daun jamblang dan amylum oryzae terhadap nilai Sun Protection Factor (SPF) krim tabir surya oktil metoksisinamat secara in vitro dan stabilitas fisik pada tiap formula krim tabir surya.
Pada penelitian ini, daun jamblang diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% kemudian ekstrak dikeringkan menggunakan hair dryer pada suhu 40°C. Nilai SPF krim tabir surya ditentukan dengan metode spektrofotometri UV-Visible menggunakan persamaan Mansur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SPF krim tabir surya oktil metoksisinamat meningkat ketika ditambahkan kombinasi ekstrak etanol daun jamblang dan amylum oryzae. Dimana nilai SPF dari formula 0 (OMC 6%) adalah 13,743; formula 1 (amylum oryzae 2,5%) adalah 14,627; formula 2 (ekstrak etanol daun jamblang 2,5%) adalah 15,751; formula 3 (ekstrak etanol daun jamblang 2,5% dengan amylum oryzae 7,5% dan OMC 6%) adalah 16,307; formula 4 (ekstrak etanol daun jamblang 5% dengan amylum oryzae 5% dan OMC 6%) adalah 17,369; formula 5 (ekstrak etanol daun jamblang 7,5% dengan amylum oryzae 2,5% dan OMC 6%) adalah 19,029.
Ekstrak etanol daun jamblang dan amylum oryzae dapat meningkatkan nilai SPF krim tabir surya oktil metoksisinamat serta stabilitas fisik sediaan krim tabir surya yang dihasilkan baik. Sediaan yang memiliki nilai SPF paling tinggi yaitu formula 5 dengan perbandingan ekstrak etanol daun jamblang dan amylum oryzae 7,5% : 2,5% dengan nilai SPF 19,029.
vii
ETHANOL OF JAMBLANG LEAF (Syzigium cumini (L) Skeels)
EXTRACT AND RICE STARCH EFFECT
CONCENTRATIONS ON SUN PROTECTION FACTOR
VALUE OF SUNSCREEN CREAM OCTYL
METHOXYCINNAMATE BY IN VITRO
ABSTRACT
Sun exposure contain ultraviolet radiation that can cause a variety of skin disorders ranging from reddish, black spots, dryness, wrinkles to skin cancer. Cosmetic sunscreen can filter the sun or hold the entire sun exposure to reduce the adverse effects of sunlight. Octyl methoxycinnamate (OMC) is an active substance which works chemically to absorb ultraviolet light (UV) into the epidermal layer of the skin. Another active subtance is a jamblang leaf (Syzigium cumini (L) Skeels) because it is contain flavonoids there are catechin and quechetin as antioxidants which can absorb UV rays and rice starch can reflect sunlight physically. The purpose of this study was determined the effect of concentration of ethanol of jamblang leaf extract and rice starch against the value of Sun Protection Factor (SPF) sunscreen octyl methoxycinnamate by in vitro and physical stability of each formula sunscreen.
In this study, jamblang leaf was extracted by maceration method using 96% ethanol. The extract was dried using a hair dryer at 40°C. SPF values of sunscreens were determined by UV-Visible spectrophotometry method using Mansur equation. The study result showed that SPF value of octyl methoxycinnamate increased when combination ethanol of jamblang leaf extract and rice starchwere added. SPF value from formula 0 (OMC 6%) was 13.74; formula 1 (rice starch 2.5%) was 14.627; formula 2 (ethanol of jamblang leaf extract 2.5%) was 15.751; formula 3 (ethanol of jamblang leaf extract 2.5% with rice starch 7.5% and OMC 6%) was 16.307; formula 4 (ethanol of jamblang leaf extract 5% with rice starch 5% and OMC 6%) was 17.369; formula 5 (ethanol of jamblang leaf extract 7.5% with rice starch 2.5% and OMC 6%) was 19.029.
Ethanol of jamblang leaf extract and rice starch can increases the SPF value of sunscreen cream of octyl methoxycinnamate and it shows good physical stability of sunscreen cream. Preparation has the highest SPF value is formula 5 with comparison ethanol of jamblang leaf extract and rice starch 7.5% : 2.5% is 19.029.
Keyword: Sunscreen,ethanol of jamblang leaf extract, rice starch, octyl methoxynnamate, SPF.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesa ... 4
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Sistematika Tumbuhan ... ... 5
2.1.1 Klasifikasi tumbuhan jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) ... 5
2.1.2 Nama daerah ... 5
2.1.3 Uraian tumbuhan ... 5
ix
2.1.5 Manfaat tumbuhan ... 6
2.2 Ekstraksi ... 7
2.2.1 Proses pembuatan ekstrak ... 8
2.2.2 Ekstraksi dengan menggunakan pelarut ... 9
2.3 Kulit ….………. ... 10
2.3.1 Anatomi kulit ... 10
2.3.2 Struktur kulit ... 11
2.3.3 Fungsi biologi kulit ... 12
2.4 Kosmetik ... 13
2.4.1 Kosmetik pelindung kulit ... 14
2.4.2 Preparat untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari ... 14
2.4.3 Syarat preparat kosmetik tabir surya ... 16
2.5 Antioksidan ... 17
2.6 Antioksidan Menangkal Radikal Bebas ... 18
2.7 Sun Protection Factor (SPF) ... 19
2.8 Bahan Tabir Surya ... 20
2.8.2 Oktil metoksisinamat ... 20
2.8.3 Amylum oryzae ... 21
2.9 Krim ... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26
3.1 Sifat Penelitian ... 26
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 26
3.3 Alat dan Bahan ... 26
3.3.1 Alat ... 26
3.3.2 Bahan ... 26
3.3.3 Sampel ... 27
3.4 Prosedur ... 27
3.4.1 Pengumpulan sampel ... 27
3.4.2 Identifikasi tumbuhan ... 27
3.4.3 Pembuatan simplisia ... 27
3.4.4 Pembuatan ekstrak ... 27
3.5 Pembuatan Formula ... 28
3.5.1 Pembuatan dasar krim ... 31
3.5.2 Pembuatan formula I ... 32
3.5.3 Pembuatan formula II ... 32
3.5.4 Pembuatan formula III, IV, dan V ... 32
3.6 Pengamatan Stabilitas Fisik Sediaan Krim ... 33
3.6.1 Pengamatan stabilitas sediaan krim secara organoleptis ... 33
3.6.2 Pengukuran pH ... 33
3.6.3 Pemeriksaan homogenitas ... 33
3.6.4 Pemeriksaan tipe emulsi ... 34
3.6.5 Uji iritasi terhadap kulit sukarelawan ... 34
3.7 Penentuan Nilai Sun Protection FactorSediaan Krim ... 34
3.8 Pengolahan Data ... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37
xi
4.2 Penentuan Mutu Fisik Sediaan ... 38
4.2.1 Pemeriksaan homogenitas ... 38
4.2.2 Penentuan tipe emulsi pada sediaan krim ... 38
4.2.3 Pengukuran pH sediaan krim ... 39
4.2.4 Pengamatan stabilitas sediaan ... 41
4.3 Uji Iritasi Terhadap Sukarelawan ... 42
4.4 Penentuan Nilai SPF Sediaan ... 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 49
5.2 Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 50
LAMPIRAN ... 54
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Komposisi masing-masing formula tabir surya ... 31
3.2 Nilai EE x I pada setiap panjang gelombang ... 36
4.1 Hasil sediaan krim secara organoleptis ... 37
4.2 Data pengukuran pH awal sediaan krim tabir suryapada saat selesai dibuat ... 39
4.3 Data pengukuran pH sediaan krim tabir surya setelahpenyimpanan selama 12 minggu ... 40
4.4 Data pengamatan terhadap kestabilan sediaan krim tabir surya... 42
4.5 Data hasil uji iritasi krim tabir surya terhadap sukarelawan ... 43
4.6 Data nilai SPF sediaan krim tabir surya ... 44
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1Struktur quercetin ... 17
2.2 Struktur katekin ... 17
2.3 Mekanisme peredaman radikal oleh flavonoid ... 18
2.4 Rumus bangun oktil metoksisinamat ... 20
2.5 Rumus bangun propilen glikol ... 21
2.6 Rumus natrium edetat ... 21
2.7 Rumus bangun trietanolamin ... 22
2.8 Rumus bangun setil alkohol ... 22
2.9 Rumus asam stearat ... 23
2.10 Rumus bangun gliseril monostearat ... 23
2.11 Rumus butil hidroksi toluen ... 24
2.12 Rumus bangun nipagin ... 24
4.1 Grafik hasil penentuan nilai Sun Protection Factor ... 46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil analisis oktil metoksisinamat ... 54
2. Hasil analisis amylum oryzae ... 55
3. Hasil identifikasi tumbuhan ... 56
4. Surat pernyataan menjadi sukarelawan uji iritasi ... 57
5. Bagan alir pembuatan ekstrak daun jamblang ... 58
6. Bagan alir pembuatan krim tabir surya ... 59
7. Bagan alir pengujian nilai SPF krim tabir surya ... 60
8. Nilai SPF dan spektrum serapan dari krim tabir surya ... 61
9. Data hasil analisis statistik dengan SPSS ... 67
10. Gambar alat dan bahan yang digunakan ... 68
11. Tumbuhan jamblang (Syzigium cumini(L.) Skeels) ... 70
12. Gambar sediaan krim tabir surya ... 71
13. Gambar uji homogenitas ... 72
14. Gambar uji tipe emulsi dengan pewarnaan metilen biru ... 73
15. Uji iritasi pada sukarelawan ... 74
16. Pengukuran pH meter ... 75
