• Tidak ada hasil yang ditemukan

Legalitas Status Perlindungan Climate Change Refugees Di Negara Penerima Ditinjau Dari Perspektif Hukum Internasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Legalitas Status Perlindungan Climate Change Refugees Di Negara Penerima Ditinjau Dari Perspektif Hukum Internasional"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

x ABSTRAK

LEGALITAS STATUS PERLINDUNGAN CLIMATE CHANGE REFUGEES DI NEGARA PENERIMA DITINJAU DARI PERSPEKTIF

HUKUM INTERNASIONAL.

Awanis *)

Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum.**) Arif, S.H., M.Hum. ***)

Dalam hal pengungsi lingkungan (climate change refugee), para Pengungsi tidak merasa terancam oleh negaranya karena alasan ras, agama, kebangsaan, atau grup sosial. Negara disini tidak mampu memberikan jaminan mengenai dasar yang fundamental, yaitu tempat tinggal (dalam hal ini tanah dari negara Tuvalu sendiri), bukan karena kegagalan sistem negara, namun karena hal yang tidak bisa dihentikan kedatangannya yaitu perubahan iklim.

Metode Penelitian hukum yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normatif. Metode yuridis normatif digunakan dalam penelitian ini guna melakukan penulusuran terhadap norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan tentang refugee atau pengungsi serta untuk memperoleh data maupun keterangan yang terdapat dalam berbagai literatur di perpustakaan, jurnal hasil penelitian, situs internet, koran, dan sebagainya.

Pada akhirnya dapat suatu kesimpulan bahwa legalitas status perlindungan climate change refugee di negara penerima dapat kita ketahui berdasarkan pengamatan sisi hukum internasional secara umum.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, bahwa Dalam hal ini berarti, status perlindungan Pengungsi Lingkungan pada saat ini belum memiliki dasar hukum yang sah secara internasional. Para Pengungsi Lingkungan hanya dapat mengharapkan rasa simpati dan empati yang dimiliki oleh Negara Penerima untuk menerima suaka mereka dan menjamin hak asasi mereka sebagai manusia.

Kata Kunci : Climate Change Refugee, UNHCR, Status Perlindungan.

* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ** Dosen Pembimbing I

*** Dosen Pembimbing II

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga jumlah beaker yeast yang ditambahkan pada penelitian sudah cukup yaitu apabila mikroorganisme yang ditambahkan tidak melebihi dari jumlah substrat yang

positif karakter eksekutif perusahaan yang bersifat semakin risk taker terhadap. tindakan

1) Memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih jelas dan rinci kepada para Anggota Polsek dan Polres sewilayah hukum Kabupaten Garut mengenai kebijakan

Dalam implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance.Dampak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah terhadap bentuk badan hukum dan

Dari hal diatas penulis mencoba memanfaatkan dengan menyajikan suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan proses pencarian kata pada kamus. Aplikasi ini akan

Sebagai organ negara atau lembaga yang diberi kedudukan tertinggi sehingga presiden sebagai penyelenggara kekuasaan negara diharuskan tunduk dan bertanggung jawab,

Kebijakan untuk menjadikan daerah-daerah di Jawa sebagai daerah kotapraja yang dimulai dari kota Batavia lalu kemudian Magelang didasarkan pada tiga faktor yang biasanya

Jumlah rumah tangga usaha pertanian kelompok umur kurang dari 15 tahun dengan petani utama laki-laki tercatat sebesar 96 rumah tangga, lebih tinggi daripada