• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Mulsa Vertikal Pada Budidaya Tebu (Saccharum Officinarum.L) Ratoon Satu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknik Mulsa Vertikal Pada Budidaya Tebu (Saccharum Officinarum.L) Ratoon Satu"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK MULSA VERTIKAL PADA BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum L.)RATOON SATU

TESIS

OLEH :

ABUSARI MARBUN

107001037 / AGROEKOTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI PASCA SARJANA FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

(2)

TEKNIK MULSA VERTIKAL PADA BUDIDAYA TEBU (SaccharumofficinarumL.) RATOON SATU

TESIS

Oleh :

ABUSARI MARBUN

107001037 / AGROEKOTEKNOLOGI

Tesis Sebagai Salah Satu SyaratUntuk Memperoleh Gelar Magister PertanianPada Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas

Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI PASCA SARJANA FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

(3)

Judul Penelitian : TEKNIK MULSA VERTIKAL PADA BUDIDAYA TEBU (Saccharum officinarum.L) RATOON SATU

Nama Mahasiswa : Abusari Marbun Nomor Pokok : 107001037

Program Studi : Agroekoteknologi

Menyetujui : Komisi Pembimbing,

Ketua Anggota

Prof. Dr.Ir. Abdul Rauf, MP Dr. Ir. Chairani Hanum, MP

Ketua Program StudiDekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr.Ir. Abdul Rauf, M.PProf. Dr. Ir. Darma Bakti, MS

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 29 Januari 2015

__________________________________________________________________

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP Anggota : 1.Dr. Ir.Chairani Hanum, MP 2. Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP

(5)

ABSTRACT

ABUSARI MARBUN "Vertical Mulching Techniques on Sugarcane ratoon" supevised by Prof. Dr, Ir, Abdul Rauf, MP and Dr. Ir. Chairani Hanum, MP. as a member of the supervising commission. The objective of this research was to determine the effect of vertical mulching techniques for soil organic matter content and soil chemistry fertility and its relationship with the vegetative growth of the ratoon sugarcane. This research was conducted at Agricultural High School Practice (STPP) Medan-Binjai KM.10 districts Sunggal Deli Serdang, North Sumatra, from May -December 2013. This study was conducted using a randomized block design non factorial with four treatments, were: horizontal mulch (M1), vertical mulch (M2), vertical mulch with Trichoderma sp. (M3), Vertical mulch mixed with cow manure (M4). The result from the research showed, that vertical mulch mixture with manure can increase the level of C-organic, N-content, and the lower of Ratio C/ N . Vertical mulching treatment mix with manure, increasing the shoot length of sugarcane 21.9%, the number of plants per clump 6.8%, the number of plants per meter 50%, wet weight 68.28% and dry weight 41.9%, compared with horizontal mulch.

(6)

ABSTRAK

ABUSARI MARBUN, “Teknik Mulsa Vertikal Pada Budidaya Tanaman Tebu Ratoon Satu” dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP sebagai ketua komisi pembimbing Dr. Ir. Chairani Hanum, MP. sebagai anggota komisi pembimbing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik mulsa vertikal terhadap kandungan bahan organik tanah dan kesuburan kimia tanah serta hubungannya dengan pertumbuhan vegetatif tebu ratoon satu. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Praktek Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Medan jalan Binjai Km.10 Desa Lalang kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara pada ketinggian tempat + 27 meter di atas Permukaan Laut dilaksanakan Pada bulan Mei sampai dengan Desember 2013. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 4 perlakuan yaitu : Pemulsaan sesuai kebiasaan petani / mulsa horizontal (M1), serasah / daun tebu tampa campuran dibenam (M2), serasah daun tebu ditanam dicampur dengan Trichoderma sp. (M3), Serasah daun tebu ditanam dicampur dengan pupuk kandang sapi (M4). Dari hasil Penelitian menunjukkan, Perlakuan Serasah/daun tebu dicampur dengan pupuk kandang di benam dalam tanah dapat meningkatkan kadar C- organik, kadar N –total dan Ratio C/N lebih rendah. Perlakuan mulsa vertikal berupa pembenaman serasah/daun tebu ditambah dengan pupuk kandang, meningkatkan pertambahan tinggi bibit tebu sebesar 21,9%, jumlah tanaman per rumpun 6,8%, jumlah tanaman per meter juring 50%, bobot basah 68,28% dan bobot kering 41,9%, dibandingkan dengan pemberian mulsa secara horizontal.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan dalam bentuk tesis penelitian yang berjudul “Teknik Mulsa Vertikal Pada Budidaya Tebu (Saccharum officinarum.L) Ratoon Satu”.Pada Pascasarjana Fakultas Pertanian Program Studi Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara.

Penelitian ini merupakan suatu kajian untuk meningkatkan ketersediaan N dan C-organik pada lahan tebu ratoon satu dengan melakukan pemulsaan serasah/daun tebu yang melimpah pada waktu panen dengan terlebih dahulu mencampurnya dengan pupuk kandang sapi. Tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk meraih gelar Magister Pertanian pada Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima Kasih kepada Prof.Dr.Ir.Abdul Rauf, M. P., selaku Ketua Komisi pembimbing dan Dr.Ir. Chairani Hanum, M. P., selaku anggota komisi pembimbing yang telah bersedia menjadi pembimbing bagi penulis dalam menyelesaikan Tesis ini

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga Tesis

ini dapat bermanfaat bagi masyarakat akademisi, petani maupun pecinta

lingkungan.

Medan, Januari 2015

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

kesempatan dan rahmat-Nya kepada penulis dalam menyelesaikan tesis pada Program

Studi Agroekoteknologi, Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas

Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof.

Dr. Ir. Abdul Rauf, MP selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Chairani

Hanum, MS selaku anggota Pembimbing yang telah membimbing dalam pelaksanaan

penelitian dan penulisan tesis ini, terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang selalu

meluangkan waktunya bagi penulis sehingga penyelesaian tesis ini berjalan lancar.

Terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP, bapak Luthfi A.M. Siregar,

SP.,MP.,Ph.D dan ibu Dr. Deni Elfiati, SP. MP, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan yang sangat berarti bagi penulis dalam

menyelesaikan tesis ini. Terima kasih penulis sampaikan kepada Dekan Fakultas

Pertanian USU Bapak Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS, segenap staf pengajar yang telah

membawa wawasan dan memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga serta

seluruh civitas akademik yang telah mendukung kelancaran studi bagi penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bambang Riyanto,

M.Ed Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Medan yang telah

memberi kesempatan, motivasi dan bimbingan kepada penulis untuk menyelesaikan

pendidikan ini, terima kasih juga penulis sampaikan kepada keluarga besar Sekolh

(9)

Terima kasih penulis sampaikan kepada PTPN II yang telah banyak membantu emfasilitasi bahan dan memberikan informasi dalam menyelesaikan penelitian ini. Ucapan terima kasih yang tidak terhingga penulis haturkan kepada istri tercinta Dra. Ratna Kesuma Harahap, putri dan putra tercinta Widya Sari, Wirma Sari, Winda Sari, M. Alwi dan M. Anshari yang telah membuka kesempatan bagi penulis untuk melanjutkan pendidikan Program Pascasarjana dan dengan sepenuh hati memberikan motivasi dan dukungan secara fisik maupun moril kepada penulis. .

Kepada rekan – rekan seperjuangan di Pasca Sarjana USU Program Studi Agroekoteknologi teristimewa angkatan 2010 rekan sekelas seperjuangan yang tidak dapat disebut satu per satu, terima kasih atas segala perhatian, bantuan dan motivasinya selama ini.

(10)

RIWAYAT HIDUP

Abusari Marbun dilahirkan pada tanggal 4 Agustus 1954 di Barus,

Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Penulis adalah anak ke Tiga

dari delapan bersaudara dari Ayahanda Kamaluddin Marbun (Alm) dan Ibunda

Rosnah Tanjung (Almh), menempuh pendidikan formal mulai dari Sekolah Dasar

(SD) di SD Negeri 2. Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, lulus tahun 1969.

Melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Barus, Kab .Tapanuli

Tengah, lulus tahun 1972. Melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan di SPMA

Negeri Medan, lulus tahun 1975. Melanjutkan Kuliah di Fakultas Pertanian

Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ,lulus tahun 1988.Pada tahun 2010,

diterima melanjutkan pedidikan di Pascasarjana Fakultas Pertanian, jurusan

Agroekoteknologi,Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada tahun 1980 sampai saat ini penulis bekerja di UPT Departemen

Pertanian Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan (STPP) Medan sebagai

tenaga fungsional dosen.

(11)

DAFTAR ISI Hal

HALAMAN PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

(12)

Alat dan Bahan ... 13

Metode Penelitian ... 13

Pelaksanaan Penelitian ... 15

Teknik Mulsa Vertikal ... 15

Pemeliharaan Tanaman ... 16

Parameter yang Diamati ... 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian ... 19

1. Hasil Analisis Tanah dan Kondisi Umum Lahan Percobaaan ...19

2. Pengaruh Penerapan Teknik Mulsa Vertikal terhadap Kesuburan Kimia Tanah ... 20

3. Pengaruh Penerapan Teknik Mulsa Vertikal Terhadap Pertumbuhan Tebu Ratoon Satu……….. 21

Pembahasan ... 29

1. Pengaruh Penerapan Teknik Mulsa Vertikal terhadap Kesuburan Kimia Tanah ... 29

2. Pengaruh Penerapan Teknik Mulsa Vertikal Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tebu Ratoon satu ……… 32

(13)

Kesimpulan ... 37

Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA... 38

(14)

DAFTAR TABEL

No Hal

1. Data analisis laboratorium tanah percobaan sebelum

dilakukan penelitian ... 19

2. Kandungan C-organik, N-total, nisbah C/N, danpH (H2O) akibat penerapanteknik mulsa vertikal pada pertanaman tebu ratoon satu ... 21

3. Tinggi tanaman tebu pada pengamatan umur 2, 4 dan 6 BST ... 22

4.Jumlah daun per tanaman pada pengamatan umur 2,4 dan 6 BST ... 23

5.Lingkar batang tebu pada pengamatan umur 2,4 dan 6 BST ... 24

6. Jumlah anakan tebu per rumpun pada pengamatan umur 2,4 dan 6 BST ... 25

7.Jumlah tanaman per meter juring pada pengamatan umur 6 BST ... 26

8. Bobot Basah Tanaman Tebu (g) pada Pengamatan Umur 6 BST ... 27

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

No Hal

1. Rata-rata kandungan C-organik, N-total, C/N dan pH (H2O) tanah komposit pada berbagai perlakuan ... 41

2. Analisa sidik ragam kandungan C-organik, N-total, C/N dan pH (H2O) tanah komposit pada berbagai perlakuan ... 41

3. Rata-rata tinggi tanaman tebu ratoon satu umur 2, 4 dan 6 BST pada

6. Analisa sidik ragam jumlah dauntebu ratoon satu pada berbagai perlakuan ... 43

(16)

11. Rata-rata jumlah tanaman per meter juring, bobot basah tanaman,bobot kering tanaman tebu ratoon satu umur 6 BST pada berbagai perlakuan .... 46

12. Analisa Sidik ragam jumlah tanaman per meter juring, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman tebu ratoon satu umur 6 BST pada berbagai perlakuan ... 46

13. Data analisis laboratorium tanah percobaan sebelum

Referensi

Dokumen terkait

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Siswa belum dapat menyatakan anggota himpunan dengan tepat. Dalam mendaftar anggota himpunan yang diketahui dalam soal, siswa masih terdapat kekeliruan. Sehingga dalam

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

Merupakan suatu anugerah yang tak ternilai bagi penulis bisa memperoleh ilmu dan berkesempatan menerapkannya dalam sebuah karya tulis ilmiah berbentuk skripsi dengan

Pengujian formula minyak cengkeh dan serai wangi serta ekstrak bawang putih dilakukan di kebun kakao hasil sambung samping berumur 2 tahun yang terinfeksi VSD, dengan gejala

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

Metode pembelajaran Computer assisted Instruction ( CAI) adalah sebuah pembelajaran terprogram yang menggunakan komputer sebagai sarana utama atau alat bantu yang