BAB I
PENDAHULUAN
Pembiakan adalah proses memperbanyak bakteri dengan menyediakan keadaan lingkungan yang tepat. Bakteri yang sedang tumbuh membelah dirinya untuk ini diperlukan nutrien didalam media pembiakannya sendiri, untuk itu dibutuhkan unsur-unsur yang ada dalam komposisi kimia bakteri itu sendiri. Serta juga yang membantu proses pembiakan tersebut adalah zat makanan dengan unsur yang dapat diolah lewat metabolisme. Selain itu bakteri membutuhkan energi metabolik untuk mensintesis makromolekul. Berbagai faktor yang harus dikendalikan dalam pembiakan adalah zat makan, pH, suhu, udara, kadar garam, serta kuat ion saat pembiakan.
Sebagian besar bakteri adalah bahan organik yang mengandung ion-ion karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, fosfat dan sulfur. Selain itu ion organiknya adalah kalium, natrium, besi, magnesium, kalsium, klorida yang dibutuhkan untuk mempermudah katalisator enzimatik dan untuk mempertahankan gradient kimia lintas selaput sel. Sebagian besar bahan organik ada dalam bentuk makromolekul. Untuk mempertahankan komposisi sitoplasma agar tetap konstan selama pertumbuhan dalam berbagai lingkungan kimia eksternal, dibutuhkan energi tambahan.
Untuk pertumbuhan, bakteri membutuhkan semua unsur dalam bahan organiknya dan semua ion-ion yang dibutuhkan untuk pengalihan energi dan katalisator. Selain itu juga harus ada sumber energi untuk membuat gaya gerak dari proton dan untuk memungkinkan sintesis makromolekul. Kebutuhan gizi dan sumber-sumber energi metabolik pada berbagai bakteri sangat beragam.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai sumber informasi mengenai pembiakan bakteri. Dan dapat mengetahui lebih dalam tentang cara-cara pembiakan dan hal-hal apa saja yang perlu dipertahankan dan dihilangkan selama proses pembiakan.