• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Varietas Nonhibrida dan Hibrida Terhadap Pemberian Bokashi dan Pupuk K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Varietas Nonhibrida dan Hibrida Terhadap Pemberian Bokashi dan Pupuk K"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

51

DAFTAR PUSTAKA

Arfani, D., 2005. Pemanfaatan Limbah Buah Kakao dalam Mengembangkan Pertanian yang Ramah Lingkungan di Kabupaten Kendar. Puslitbangtan, Makassar.

Armando, Y. G., 2009. Peningkatan Produktivitas jagung Pada Lahan Kering Ultisol Melalui Penggunaan Bokashi Serbuk Gergaji Kayu. Akta Agrosia Vol 12 No. 2 hlm 124-129.

Damanik, M.M.B., Bachtiar E.H, Fauzi, Sariffudin, Hamidah Hanum. 2010. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU-Press, Medan.

Dona, P.J., 2008. Pengaruh Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Produksi dan Kualitas Jagung Muda (Zea Mays L.). Makalah Seminar Fakultas Pertanian IPB, Bogor.

Farina, M.P.W., P. Channon, G.R. Thibaud, and J.D. Phipson. 2005. Soil and plant potassium optima for maize on a kaolinitic clay soil. Plant and Soil, 9(4):193-200.

Hardjowigeno, S., 1993. Ilmu Tanah. Mediatama Sarana Press. Yogyakarta. Haris S, Adri., dan Veronica Krestiani. 2005. Studi Pemupukan Kalium Terhadap

Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Varietas Super Bee. Jurnal Ilmiah ISSN : 1979-6870.

Hosen, N., 2009. Analisis Fungsi Produksi Usaha Tani Jagung di Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Tambua. Vol. VII. No. 2. Hal. 177-182.

Lafitte, H.R., 2006. Tropical Maize Physiology. Tropical Maize Improvement and Production. FAO. Plant Production and Protection series. No.28. p21-27. Mejaya, Made J., M. Azrai, dan N. Neni Iriany. 2008. Pembentukan Varietas

Unggul Jagung Bersari Bebas. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros. Mejaya, Made J., M. Dahlan, M. Pabendon. 2005. Pola Heterosis dalam

Pembentukan Varietas Unggul Jagung Bersari Bebas dan Hibrida. Seminar Puslitbangtan, Bogor.

Nasaruddin. 2006. Aplikasi Mikroorganisme Efektif (EM4) dan pupuk organik

pada tanaman padi sawah. J. Agrivigor 1(1):7-14.

Nugraha, U.S., A. Hasannudin, dan Subandi. 2002. Perkembangan Teknologi Budidaya dan Industri Jagung. Dalam: Kasryno et al. (Eds) Ekonomi Jagung Indonesia. Badan Penelitan dan Pengembangan Pertanian. Deptan. p.37-72.

(2)

52

Permadi, Karsidi., Yati, H., dan Indah Nurhayati., Pengaruh Pupuk N, P, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida dan Komposit di Lahan Kering. 2005. Balai Pengkajian Teknologi Jawa Barat, Bandung.

Pingali, P. 2001. World Maize Facts and Trends. Meeting World Maize Needs: Technological Opportunities and Priorities For The Public Sector 1999/2000, Mexico.

Sedjati. Subur., 2006. Kajian Pemberian Bokashi Jerami Padi dan Pupuk P Pada Kacang Tanah (Arachis hypoaea L.). Dalam: Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional, Maros.

Siagian, Mangasa H., 2005. Budidaya Jagung Lokal dan Varietas Unggul dengan Memanfaatkan Kelimpahan Air Embung di Ekafalo, Timur Tengah Utara, NTT, Balitbang Botani-LIPI, Bogor.

Siburian, S.M., 2006. Pemanfaatan Kulit Buah Kakao untuk Bahan Pupuk. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Tanjung Morowa (P4TM), Medan.

Sofyan, A., D. Nursyamsi, and L.I. Amien. 2005. Development of soil testing program in Indonesia. Workshop Proceedings. Field Testing of the Integrated Nutrient Management Support System (NuMaSS) in Southeast Asia. 21-24 Januari 2004. Philippines.

Sudaryono., 2006. Teknologi Produksi Jagung. Dalam: Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Jagung. Balitjas. Maros. p.137-158.

Supriyono, A., R. Susanto, dan S. Raihan. 2006. Pengelolaan Bahan Organik untuk Keberlanjutan Produktivitas Tumpanggilir Jagung-Kacang Tanah Pada Lahan Kering Masam. Dalam: Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Jagung. Balitjas, Maros. p.412-423.

Susanto, R., 2006. Penerapan Pertanian Organik Pemasyarakatan dan Pengembangan. Kanisius. Yogyakarta.

Steel, R.G.D dan J.H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika. Penterjemah Bambang Sumantri. Gramedia Pustaka, Jakarta.

Tabri, Fahdiana., 2010. Pengaruh Pupuk N, P, K terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida dan Komposit pada Tanah Inseptisol Endoaquepts Kabupater Barru Sulawesi Selatan. Balai Penelitan Tanaman Seralia, Sulawesi Selatan.

Takdir, M., S. Sunarti, dan Made J. Mejaya. 2008. Pembentukan Varietas Jagung Hibrida. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.

(3)

53

Thomson, B. 2008. Potassium. Di akses dari www.back-to-basic.net/efu/pdfs/potassium.pdf pada tanggal 1 oktober 2012.

Wididana, G. N, K. Riyalmu, dan T. Higa. 2004. Tanya Jawab Teknologi Efektif Mikroorganism. Koperasi Karyawan Departemen Kehutanan, Jakarta. Wijaya, K. A. 2008. Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan

Resistensi Alami Tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta. 121 hal.

Witt, C., J. M. Pasuquin, and A. Dobermann. 2006. To Wards a Site-Spesific Nutrient Management Approach For Maize in Asia. Better Crops Vol. 90. No.2:28-31.

www.deptan.go.id., 2007. Bokashi. Di akses dari www.deptan.go.id/feati/teknologi/BOKASHI.pdf pada tanggal 7 maret 2012

Yasin, M. dan F. Kasim., 2005. Penggunaan Rancangan Percobaan Dalam Tahapan Membentuk Varietas Jagung Sintetik. Balai Penelitian Serealia, Maros.

Zubachtirodin dan Subandi (2005)., Peningkatan Efisiensi Pupuk N, P, K, dan Produktivitas Jagung pada Lahan Kering Ultisol Kalimantan Selatan. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.

Referensi

Dokumen terkait

mengambil judul “ ANALISIS EFEKTIVITAS KEGIATAN SOSIALISASI PERPAJAKAN MELALUI MEDIA YOUTUBE DALAM UPAYA PENINGKATAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (STUDI KASUS PADA KPP

Pada program ini terdapat 3 variable yang bertipe data integer, yaitu t (menggantikan jumlah tabungan) yang diberi nilai 1000000 , b (mengantikan besar bunga), dan

Hasil: Hasil penelitian uji Wilcoxon pada kelompok I p=0,317 (p>0,005) dengan rerata 15,47 berarti tidak ada pengaruh latihan Core Stability Terhadap resiko jatuh

talam tergantung kepada jenis lagu yang dibawakan atau diJajikan. pada lagu imbauan dulang atau talam belum dimainkan berarti belum ada pengiring dari lagu imbauan

Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa proses manajemen kedua metode tahapnya hampir sama hanya saja yang membedakan adalah kontrain metode dan hasil

Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen darah, elemen tidak adekuat atau kurang nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah,

Jumlah Pengguna di kedua lokasi terminal tersebut adalah yang terhitung melakukan aktivitas di lokasi tersebut, sedangkan demand pengguna terminal di Kecamatan Banyumanik

Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk menguji dan menganalisis pengaruh kompetensi fiskus dan kualitas pelayanan secara simultan maupun parsial terhadap kepuasan Wajib